Matematika merupakan ilmu penting dalam Islam. Islam mendukung pengembangan berbagai ilmu pengetahuan termasuk matematika. Salah satu matematikawan Islam terkemuka adalah Al-Khwarizmi yang memperkenalkan sistem bilangan Hindu-Arab dan metode aljabar untuk menyelesaikan persamaan. Kontribusinya membantu perkembangan matematika Islam dan Barat.
Pemikiran Al-Khawarizmi terhadap ilmu pengetahuan sangat besar, terutama dalam bidang matematika. Ia memperkenalkan konsep algoritma, aljabar, dan angka nol serta mengembangkan tabel trigonometri. Karya-karyanya seperti Al-Jabr wa-al-Muqabilah menjadi rujukan utama matematika di Eropa. Al-Khawarizmi dianggap sebagai bapak aljabar dan penyebar penggunaan sistem angka desimal.
[Ringkasan]
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 10 orang tokoh matematik dunia beserta sumbangan dan contoh hasil karya mereka. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Rene' Descartes, Archimedes, Sir Isaac Newton, John Venn, Johann Carl Friedrich Gauss, Al-Biruni, Al-Battani, Al-Khawarizmi, Omar Khayyam dan Al Khazin. Mereka memberikan sumbangan besar dalam bidang
Al-Biruni adalah seorang ilmuwan Islam abad ke-10 dari Turkmenistan. Ia membuat kontribusi besar dalam bidang astronomi, matematika, geografi, dan ilmu pengetahuan. Al-Biruni menciptakan jadual astronomi dan kaedah penggunaan angka sifar. Ia juga menjelaskan konsep garis bujur, garis lintang, dan kelajuan cahaya.
Pemikiran Al-Khawarizmi terhadap ilmu pengetahuan sangat besar, terutama dalam bidang matematika. Ia memperkenalkan konsep algoritma, aljabar, dan angka nol serta mengembangkan tabel trigonometri. Karya-karyanya seperti Al-Jabr wa-al-Muqabilah menjadi rujukan utama matematika di Eropa. Al-Khawarizmi dianggap sebagai bapak aljabar dan penyebar penggunaan sistem angka desimal.
[Ringkasan]
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 10 orang tokoh matematik dunia beserta sumbangan dan contoh hasil karya mereka. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Rene' Descartes, Archimedes, Sir Isaac Newton, John Venn, Johann Carl Friedrich Gauss, Al-Biruni, Al-Battani, Al-Khawarizmi, Omar Khayyam dan Al Khazin. Mereka memberikan sumbangan besar dalam bidang
Al-Biruni adalah seorang ilmuwan Islam abad ke-10 dari Turkmenistan. Ia membuat kontribusi besar dalam bidang astronomi, matematika, geografi, dan ilmu pengetahuan. Al-Biruni menciptakan jadual astronomi dan kaedah penggunaan angka sifar. Ia juga menjelaskan konsep garis bujur, garis lintang, dan kelajuan cahaya.
Abu Yusuf Yaqub ibn Ishaq al-Kindi adalah seorang cendekiawan Muslim abad ke-9 dari Kufah, Irak. Dia menulis lebih dari 273 karya dalam berbagai bidang seperti falsafah, matematika, musik, dan geografi. Al-Kindi dianggap sebagai filsuf Muslim pertama dan memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan pemikiran Islam. Karya-karyanya memperkenalkan falsafah Yunani kepada cende
Al-Biruni adalah seorang ilmuwan besar dari abad ke-10 yang berasal dari Turkistan. Beliau memperoleh pendidikan tinggi dalam bidang matematik, astronomi, dan kedoktoran. Sumbangannya meliputi penggunaan angka-angka India dalam sains, penciptaan peta dunia, dan penubuhan pusat pengajian astronomi. Karya-karya terkenalnya termasuklah Tahdid Al-Nih Al-Amakin dan beberapa buku
Rene Descartes (1596-1650) adalah filsuf dan matematikawan Prancis yang dikenal karena mengembangkan metode skeptisme radikal dan membangun dasar bagi filsafat modern. Ia menerapkan pendekatan analitis dan deduktif dalam menyelidiki kebenaran, terutama dalam karyanya Discourse on Method.
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
Sumber : https://amoraindonesia.wordpress.com/2013/07/07/10-ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika-riwayat-hidup-dan-teori-temuan/
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan matematika mengikut tamadun dan bidang, mulai dari Babilonia hingga zaman modern. Ia menyenaraikan tokoh-tokoh penting dan sumbangan mereka dalam mengembangkan bidang-bidang seperti algebra, geometri, trigonometri, statistik, kebarangkalian dan kalkulus.
Dokumen tersebut membahas tokoh-tokoh penting yang berkontribusi dalam perkembangan ilmu trigonometri seperti Lagadha, Hipparkhos, Habash Al-Hasib Al-Marwazi, Al Battani, Abul Wafa, George Joachim Rheticus, dan Bartholemaeus Pitiskus. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian dan aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen ini membahas sejarah awal matematika di Cina dan India. Di Cina, matematika berkembang sejak zaman Dinasti Han dengan karya penting seperti Sembilan Bab tentang Seni Matematika. Ahli matematika Cina yang terkenal meliputi Zhang Heng, Zu Chongzhi yang menghitung pi hingga 7 desimal, dan Qin Shi Huang pendiri Dinasti Qin. Di India, perkembangan matematika Hindu Kuno sulit ditelusuri karena kurangnya catatan, tet
Dokumen tersebut merangkum perkembangan filsafat dan ilmu dari zaman Yunani Kuno hingga zaman Renaisans. Zaman Yunani Kuno ditandai dengan munculnya tokoh-tokoh pemikir seperti Thales, Pythagoras, Archimedes, dan Aristoteles. Pada zaman Pertengahan, ilmu pengetahuan berkembang pesat di kalangan ilmuan Muslim seperti Al-Khawarizmi, Omar Khayam, dan Ibn Rusyd. Zaman Renaisans menandai ke
Dokumen tersebut membahas kontribusi ilmuwan dan penemu Muslim pada abad pertengahan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk di bidang matematika, astronomi, kedokteran, dan geografi. Beberapa tokoh utama yang disebutkan antara lain Al-Khawarizmi sebagai bapak aljabar, Al-Battani dalam bidang astronomi, dan Ibnu Sina sebagai bapak kedokteran modern.
Institut Pendidikan Guru Kampus Temenggong Ibrahim menawarkan Program Sarjana Muda Perguruan Dengan Kepujian dalam bidang Pendidikan Khas - Pemulihan Khas Pendidikan Rendah. Dokumen ini membahas tokoh matematik Thabit Ibnu Qurra dan sumbangannya dalam bidang matematik, astronomi, dan ilmu lain. Thabit dikenali sebagai ahli matematik terkemuka pada abad ke-9 Masihi dan berjasa meletakkan asas matematik mod
Thales dan Pythagoras adalah dua filsuf Yunani kuno yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan. Thales, yang hidup pada abad ke-6 SM di Miletus, dianggap sebagai bapak filsafat Barat dan dikenal karena prediksi gerhana matahari. Pythagoras, yang hidup pada abad ke-6 SM di Samos, dikenal karena teorema Pythagoras tentang hubungan antara sisi-sisi segitiga s
This document discusses the significant contributions of Arabic mathematicians in Al-Andalus (Islamic Spain) to mathematics during the Middle Ages. Key points include:
- Arabic mathematicians introduced the decimal number system and concepts like algebra and trigonometry to Europe after conquering new lands.
- From the 9th century onward, major centers of learning flourished in Al-Andalus like Córdoba and Toledo, led by mathematicians like Maslama al-Majriti and his students.
- The Toledo School of Translators, established in the 12th century, was influential in translating important Arabic works of science, mathematics, and philosophy into Latin, spreading this knowledge across
The document provides a timeline quiz about famous artists, scientists, actors, actresses and authors from history. It asks 7 multiple choice or true/false questions about when certain notable figures lived in relation to each other, such as which Greek scientist was born in 384 BC, which actress was born around the same time as Queen Elizabeth II, and which famous actor shared a birthday with George W. Bush. It also asks the reader to identify 3 well known artists who were alive during Christopher Columbus' lifetime, and a scientist who was born the same year another died during the 1600s.
Abu Yusuf Yaqub ibn Ishaq al-Kindi adalah seorang cendekiawan Muslim abad ke-9 dari Kufah, Irak. Dia menulis lebih dari 273 karya dalam berbagai bidang seperti falsafah, matematika, musik, dan geografi. Al-Kindi dianggap sebagai filsuf Muslim pertama dan memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan pemikiran Islam. Karya-karyanya memperkenalkan falsafah Yunani kepada cende
Al-Biruni adalah seorang ilmuwan besar dari abad ke-10 yang berasal dari Turkistan. Beliau memperoleh pendidikan tinggi dalam bidang matematik, astronomi, dan kedoktoran. Sumbangannya meliputi penggunaan angka-angka India dalam sains, penciptaan peta dunia, dan penubuhan pusat pengajian astronomi. Karya-karya terkenalnya termasuklah Tahdid Al-Nih Al-Amakin dan beberapa buku
Rene Descartes (1596-1650) adalah filsuf dan matematikawan Prancis yang dikenal karena mengembangkan metode skeptisme radikal dan membangun dasar bagi filsafat modern. Ia menerapkan pendekatan analitis dan deduktif dalam menyelidiki kebenaran, terutama dalam karyanya Discourse on Method.
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
Sumber : https://amoraindonesia.wordpress.com/2013/07/07/10-ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika-riwayat-hidup-dan-teori-temuan/
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan matematika mengikut tamadun dan bidang, mulai dari Babilonia hingga zaman modern. Ia menyenaraikan tokoh-tokoh penting dan sumbangan mereka dalam mengembangkan bidang-bidang seperti algebra, geometri, trigonometri, statistik, kebarangkalian dan kalkulus.
Dokumen tersebut membahas tokoh-tokoh penting yang berkontribusi dalam perkembangan ilmu trigonometri seperti Lagadha, Hipparkhos, Habash Al-Hasib Al-Marwazi, Al Battani, Abul Wafa, George Joachim Rheticus, dan Bartholemaeus Pitiskus. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian dan aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen ini membahas sejarah awal matematika di Cina dan India. Di Cina, matematika berkembang sejak zaman Dinasti Han dengan karya penting seperti Sembilan Bab tentang Seni Matematika. Ahli matematika Cina yang terkenal meliputi Zhang Heng, Zu Chongzhi yang menghitung pi hingga 7 desimal, dan Qin Shi Huang pendiri Dinasti Qin. Di India, perkembangan matematika Hindu Kuno sulit ditelusuri karena kurangnya catatan, tet
Dokumen tersebut merangkum perkembangan filsafat dan ilmu dari zaman Yunani Kuno hingga zaman Renaisans. Zaman Yunani Kuno ditandai dengan munculnya tokoh-tokoh pemikir seperti Thales, Pythagoras, Archimedes, dan Aristoteles. Pada zaman Pertengahan, ilmu pengetahuan berkembang pesat di kalangan ilmuan Muslim seperti Al-Khawarizmi, Omar Khayam, dan Ibn Rusyd. Zaman Renaisans menandai ke
Dokumen tersebut membahas kontribusi ilmuwan dan penemu Muslim pada abad pertengahan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk di bidang matematika, astronomi, kedokteran, dan geografi. Beberapa tokoh utama yang disebutkan antara lain Al-Khawarizmi sebagai bapak aljabar, Al-Battani dalam bidang astronomi, dan Ibnu Sina sebagai bapak kedokteran modern.
Institut Pendidikan Guru Kampus Temenggong Ibrahim menawarkan Program Sarjana Muda Perguruan Dengan Kepujian dalam bidang Pendidikan Khas - Pemulihan Khas Pendidikan Rendah. Dokumen ini membahas tokoh matematik Thabit Ibnu Qurra dan sumbangannya dalam bidang matematik, astronomi, dan ilmu lain. Thabit dikenali sebagai ahli matematik terkemuka pada abad ke-9 Masihi dan berjasa meletakkan asas matematik mod
Thales dan Pythagoras adalah dua filsuf Yunani kuno yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan. Thales, yang hidup pada abad ke-6 SM di Miletus, dianggap sebagai bapak filsafat Barat dan dikenal karena prediksi gerhana matahari. Pythagoras, yang hidup pada abad ke-6 SM di Samos, dikenal karena teorema Pythagoras tentang hubungan antara sisi-sisi segitiga s
This document discusses the significant contributions of Arabic mathematicians in Al-Andalus (Islamic Spain) to mathematics during the Middle Ages. Key points include:
- Arabic mathematicians introduced the decimal number system and concepts like algebra and trigonometry to Europe after conquering new lands.
- From the 9th century onward, major centers of learning flourished in Al-Andalus like Córdoba and Toledo, led by mathematicians like Maslama al-Majriti and his students.
- The Toledo School of Translators, established in the 12th century, was influential in translating important Arabic works of science, mathematics, and philosophy into Latin, spreading this knowledge across
The document provides a timeline quiz about famous artists, scientists, actors, actresses and authors from history. It asks 7 multiple choice or true/false questions about when certain notable figures lived in relation to each other, such as which Greek scientist was born in 384 BC, which actress was born around the same time as Queen Elizabeth II, and which famous actor shared a birthday with George W. Bush. It also asks the reader to identify 3 well known artists who were alive during Christopher Columbus' lifetime, and a scientist who was born the same year another died during the 1600s.
An Islamic Scientist Sir Alkhwarizmi. his contributioins are in Arithematic,Linear Algebra,Quadratic equation,Trignometry,Astronomy,Geography,Cartography and etc.
Ibn Sīnā, also known as Avicenna, was a Persian polymath and physician born in 980 CE in what is now Uzbekistan. He was considered a child prodigy who had memorized the entire Quran by age 10 and began studying medicine at age 16. Ibn Sīnā wrote many influential medical texts, including The Canon of Medicine, which was a standard medical text in Europe for centuries. He traveled widely throughout his life, practicing and teaching medicine until his death in 1037 CE in Hamadan, Iran at the age of 57.
Se realiza un breve desarrollo de los aspectos más importantes de uno de los matemáticos árabes más importantes de la historia Al – Khwarizmi, considerado actualmente como el Padre del Álgebra
Al-Khwarizmi was a 9th century mathematician, astronomer and geographer born in what is now Uzbekistan. He made fundamental contributions to algebra, arithmetic and geography. He introduced the decimal system and developed algebra into a systematic form, giving solutions to linear and quadratic equations. His works were widely translated and influenced the development of mathematics in both the Arab world and Europe for centuries.
Al-Khwarizmi was an influential Persian mathematician, astronomer, and geographer who lived in the 9th century. He made significant contributions across multiple fields, including introducing algebra and algorithms to Western Europe through his major works. Some of his key accomplishments included developing techniques for solving polynomial equations, establishing the decimal numeral system based on Hindu-Arabic numerals, compiling astronomical tables, and mapping the world as it was known at the time through his influential geography text.
Muhammad al-Khwarizmi was a famous mathematician and astronomer who lived in Baghdad and wrote influential books on algebra and equations. His most famous book, The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing, collected earlier mathematical discoveries and introduced methods for solving linear and quadratic equations as well as problems in geometry. The book was translated into Latin and helped spread Arab mathematics to Europe. Muhammad al-Khwarizmi died around age 70 in Baghdad as a respected mathematician and astronomer.
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksSlideShare
Turbocharge your online presence with SlideShare. We provide the best tips and tricks for succeeding on SlideShare. Get ideas for what to upload, tips for designing your deck and more.
SlideShare is a global platform for sharing presentations, infographics, videos and documents. It has over 18 million pieces of professional content uploaded by experts like Eric Schmidt and Guy Kawasaki. The document provides tips for setting up an account on SlideShare, uploading content, optimizing it for searchability, and sharing it on social media to build an audience and reputation as a subject matter expert.
Dokumen tersebut membahas kontribusi matematikawan Islam abad ke-9, Muhammad Al-Khwarizmi. Ia memperkenalkan sistem bilangan Hindu ke dunia Islam dan menciptakan aljabar sebagai metode baru untuk memecahkan persamaan. Al-Khwarizmi juga dikenal karena buku pentingnya, Al-Jabr wa'l-Muqabalah, di mana ia menjelaskan konsep aljabar dan teknik dasar untuk menyelesaikan persamaan. Karyanya telah mem
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan teori bilangan pada berbagai peradaban purbakala seperti Mesir Kuno, Babilonia, India, Cina, hingga perkembangannya pada zaman sejarah. Beberapa tokoh penting yang berjasa dalam perkembangan teori bilangan diantaranya Pythagoras, Jamshid Al-Kashi, dan tokoh-tokoh lainnya.
sejarah alajabar
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan teori bilangan dari zaman purbakala hingga masa kini. Mulai dari penggunaan bilangan oleh berbagai suku bangsa di sepanjang sungai besar pada zaman purbakala, perkembangan awal matematika di Mesir Kuno, Babilonia, India, hingga kontribusi tokoh-tokoh penting seperti Pythagoras, Euclid, dan perkembangan modern oleh Fermat, Euler, dan lainnya.
Tokoh-tokoh yang berperan dalam perkembangan Aljabar meliputi Diophantus (matematikawan Yunani yang memperkenalkan variabel penulisan Aljabar), Al-Khawarizmi (matematikawan Persia yang mencetuskan Aljabar dalam bukunya), dan Al-Qalasadi (matematikawan Spanyol abad ke-15 yang memperkenalkan simbol-simbol Aljabar).
Teks tersebut membahas lima aliran perkembangan matematika sejarah dan masa perkembangannya, yaitu: (1) bilangan dan bangun, (2) Timur Dekat Kuno, (3) Yunani dan Helenistik, (4) Cina, dan (5) India serta Islam. Matematika berkembang dari konsep dasar hingga logika deduktif di Yunani, kemudian berkembang luas di berbagai peradaban.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat matematika dan hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Secara khusus, dibahas tentang berbagai aliran dalam filsafat matematika seperti logisisme, formalisme, dan intuisionisme serta perbedaan pandangan antara ketiganya. Juga dibahas mengenai hubungan erat antara matematika dan ilmu pengetahuan, di mana ilmu tanpa matematika tidak akan berkembang dan sebaliknya.
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
Sumber : https://amoraindonesia.wordpress.com/2013/07/07/10-ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika-riwayat-hidup-dan-teori-temuan/
Bahan kajian matematika yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran deduktif yang tidak pasti. Contohnya, teori matematika dapat mengandung kontradiksi.
Dokumen tersebut membahas tentang geometri bidang dan beberapa dalil geometri bidang seperti dalil titik tengah segitiga, dalil intersep, dan dalil garis sejajar yang dipotong garis ketiga.
data yang sudah mengumpulkan tugas dan belum mengumpulkan tugas kapsel, untuk yang belum di ceklis artinya belum mengumpulkan.
H: Hardcopy (Yang sudah di print) - [data yg sudah mengumpulkan belum dikonfirmasi dengan PJ]
S: Softcopy
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Maematika merupakan ilmu yang setral dalam kehidupan manusia. Mulai dari
anak kecil sampai orang yang sudah tua pasti membutuhkan matematika.
Islam merupakan agama yang mulia, agama yang diturunkan oleh Allah SWT ,
agama yang penuh dengan khasanah keilmuan, agama yang tidak pernah melarang
umatnya untuk memperoleh semua jenis keilmuan di dunia ini.
Dalam islam tidak hanya mempelajari mengenai ilmu-ilmu agama saja. Tapi islam
juga memuat berbagai khasanah keilmuan, mulai dari ilmu agama , ilmu laduni, ilmu
taukhid, ilmu umum baik berupa ilmu alam, ilmu kedokteran, ilmu manusia sampai ilmu
matematika dipeljari dalam agama islam yang mulia ini.
Islam juga sanggat memunyai peran sanggat besar dalam khasanah ilmu
matematika. Banyak dalam al-quar’an termuat ayat-ayat yang mengadung isi yang
berkaitan dengan matematika. Islam juga mempunyai sejarah yang berkaitan dengan ilmu
matematika, banyak ilmuan-ilmuan muslim kuno yang mengembangkan dan pakar dalam
bidang matematika ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana matematika islam secara sepintas ?
2. Bagaimana biografi Al Khawarizmi ?
3. Apa saja konstribusi Al Khawarijmi dalam bidang matematika matematika islam?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui matematika islam secara sepintas.
2. Untuk mengetahui tentang biografi Al Khwarizmi.
3. Untuk mengetahui apa saja konstribusi Al Khawarizmi dalam matematika.
BAB II
1
2. PEMBAHASAN
2.1 Matematika Islam
Agama Islam khususnya di Persia, Timur Tengah, Pusat Asia, Afrika Selatan,
Liberia dan sebagian daerah india dari abad ke-VIII, membuat konstribusi yang
signifikan terhadap kemajuan matematika. Mereka dapat menggabungkan perkembangan
matematika antara yunani dan india. Al-Qur’an menganjurkan gabungan pengetahuan
antara masa kejayaan ilmu pengetahuan islam dan matematika mengalami kemajuan
pada masa pertengahan abad ke-IX hingga abad ke-XV. Di Baghdad sekitar 810 M,
mulai menterjemahkan matematika yunani dan matematika india serta di bidang
astronomi ke dalam Bahasa Arab.
Salah satu matematikawan yang terkenal di Persia adalah Muhammad Al-
Khwarizmi yang merupan pimpinan the house of wisdom di abad ke-IX dan merupakan
salah satu dari matematikawan muslim. Kontribusi Al-Khwarizmi di bidang matematika
yaitu untuk memperkuat sistem bilangan Hindu (1-9 dan 0).
2.2 Biografi Al-Khwarizmi
Nama Asli dari Al-Khawarizmi ialah
Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi. Selain itu beliau
dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad
bin Yusoff. Al-Khawarizmi dikenal di Barat sebagai al-
Khawarizmi, al-Cowarizmi, al Ahawizmi, al-Karismi, al-
Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi.
Beliau dilahirkan di Bukhara. Tahun 780 850M adalah
zaman kegemilangan al-Khawarizmi. Al Khawarizmi telah wafat antara tahun 220
dan 230M. Ada yang mengatakan al-Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan
abad ke-9M. Sumber lain menegaskan beliau hidup di Khawarism, Usbekistan
pada tahun 194H/780M dan meninggal tahun 266H/850M di Baghdad.
Dalam pendidikan telah dibuktikan bahawa al-Khawarizmi adalah
seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas. Pengetahuan dan keahliannya
bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika,
aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia. Al-Khawarizmi
sebagai guru aljabar di Eropa Beliau telah menciptakan pemakaian Secans dan
Tangen dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi. Dalam usia muda beliau
2
3. bekerja di bawah pemerintahan Khalifah al-Ma’mun, bekerja di Bayt al-Hikmah di
Baghdad. Beliau bekerja dalam sebuah observatory yaitu tempat belajar
matematika dan astronomi. Al-Khawarizmi juga dipercaya untuk memimpin
perpustakaan khalifah. Beliau pernah memperkenalkan angka-angka India dan
cara-cara perhitungan India pada dunia Islam. Beliau juga merupakan seorang
penulis Ensiklopedia dalam berbagai disiplin. Al-Khawarizmi adalah seorang tokoh
yang pertama kali memperkenalkan aljabar dan hisab. Banyak lagi ilmu
pengetahuan yang beliau pelajari dalam bidang matematika dan menghasilkan
konsep-konsep matematika yang begitu populer yang masih digunakan sampai sekarang.
Kepribadian al-Khwarizmi telah diakui oleh orang Islam maupun dunia Barat.
Ini dapat dibuktikan bahawa G.Sarton mengatakan bahwa“pencapaian-pencapaian
yang tertinggi telah diperoleh oleh orang-orang Timur….” Dalam hal ini Al-
Khwarizmi. Tokoh lain, Wiedmann berkata…." al-Khwarizmi mempunyai kepribadian
yang teguh dan seorang yang mengabdikan hidupnya untuk dunia sains". Beberapa
cabang ilmu dalam Matematika yang diperkenalkan oleh al-Khawarizmi seperti:
geometri, aljabar, aritmatika dan lain-lain. Geometri merupakan cabang kedua
dalam matematika. Isi kandungan yang diperbincangkan dalam cabang kedua
ini ialah asal-usul geometri dan rujukan utamanya ialah Kitab al-Ustugusat
[The Elements] hasil karya Euklid : geometri dari segi Bahasa berasal
daripada perkataan yunani iaitu ‘geo’ yang berarti bumi dan ‘metri’ berarti pengukuran.
Dari segi ilmu, geometri adalah ilmu yang mengkaji hal yang berhubungan
dengan magnitud dan sifat-sifat ruang. Geometri ini dipelajari sejak zaman
firaun [2000SM]. Kemudian Thales Miletus memperkenalkan geometri Mesir
kepada Yunani sebagai satu sains dalam kurun abad ke 6 SM. Seterusnya
sarjana Islam telah menyempurnakan kaidah pendidikan sains ini terutama pada abad
ke9M. Algebra/aljabar merupakan nadi matematika. Karya Al-Khawarizmi telah
diterjemahkan oleh Gerhard of Gremano dan Robert of Chaster ke dalam
bahasa Eropa pada abad ke-12. Sebelum munculnya karya yang berjudul ‘Hisab al-
Jibra wa al Muqabalah yang ditulis oleh al-Khawarizmi pada tahun 820M. Sebelum ini
tak ada istilah aljabar.
2.3 Kontribusi Al-Khwarizmi di dalam bidang matematika
1.Al-Jabr wa’l Muqabalah : beliau telah mencipta pemakaian secans dan tangens dalam
penyelidikan trigonometri dan astronomi.
3
4. 2.Segitiga pascal
Banyak sekali fakta-fakta menarik dalam segitiga Pascal. Setiap baris pada
segitiga Pascal memuat bilangan-bilangan yang merupakan koefisien dari bentuk dari
ekspansi pangkat bilangan cacah dari binomial, salah satunya. Akan tetapi, pada
pembahasan ini akan dikhususkan untuk menemukan pola bilangan dalam setiap
diagonal segitiga Pascal tersebut. Perhatikan gambar berikut.
Untuk menemukan pola tersebut kita akan membutuhkan pola bilangan dalam
setiap baris segitiga Pascal. Semua bilangan dalam setiap baris tersebut merupakan
koefisien dari ekspansi pangkat dari binomial. Sebagai contoh,
Koefisien dari ekspansi pangkat 4 binomial tersebut adalah 1, 4, 6, 4, dan 1 yang
merupakan bilangan-bilangan pada baris ke-4 pada segitiga Pascal. Menurut Teorema
Binomial,
4
5. Sehingga secara umum barisan bilangan pada baris i = k dalam segitiga Pascal dapat
dituliskan,
Sebagai contoh, bilangan ke-2 dan ke-3 dari baris ke-5 segitiga Pascal adalah,
Berdasarkan pola di atas, kita dapat menurunkan rumus untuk menentukan
bilangan ai,j, yaitu bilangan yang berada pada baris ke-i dan kolom ke-j dalam segitiga
Pascal.
Misalnya, kita dapat menentukan bilangan yang berada pada baris ke-7 dan
kolom ke-6 sebagai berikut.
Dari rumus ai,j tersebut, kita dapat menuliskan barisan bilangan pada diagonal ke-d
sebagai berikut.
Atau dapat dituliskan sebagai,
Sehingga, suku ke-n dari barisan bilangan pada diagonal ke-d adalah
Sebagai contoh, pada diagonal ke-3 segitiga Pascal merupakan bilangan-bilangan
segitiga yang memiliki pola n(n + 1)/2. Barisan ini akan kita uji dengan menggunakan
rumus yang baru saja kita temukan. Dengan d = 3,
5
6. 3.Penggunaan aljabar untuk memecahkan masalah
Kata "algoritma" berasal dari Latinisasi dari namanya, dan kata "aljabar" berasal
dari Latinisasi dari "al-jabr", bagian dari judul buku yang paling terkenal, di mana ia
memperkenalkan metode aljabar dasar dan teknik untuk memecahkan persamaan.
Kontribusi lainnya Al-Khwarizmi penting adalah aljabar, sebuah kata yang
berasal dari judul sebuah teks matematika ia diterbitkan sekitar 830 disebut "Al-Kitab al-
Mukhtasar fi hisab al-jabr wa'l-muqabala" ("The Book singkat tapi lengkap Perhitungan
oleh Penyelesaian dan Balancing "). Al-Khwarizmi ingin pergi dari masalah-masalah
khusus yang dipertimbangkan oleh India dan Cina untuk cara yang lebih umum
menganalisis masalah, dan dengan berbuat demikian ia menciptakan bahasa matematika
abstrak yang digunakan di seluruh dunia saat ini.
Bukunya dianggap sebagai teks dasar aljabar modern, meskipun ia tidak
menggunakan jenis notasi aljabar digunakan saat ini (ia menggunakan kata-kata untuk
menjelaskan masalah, dan diagram untuk menyelesaikannya). Tapi buku yang disediakan
rekening lengkap memecahkan persamaan polinomial sampai dengan derajat kedua, dan
diperkenalkan untuk pertama kalinya metode aljabar dasar "pengurangan" (menulis ulang
ekspresi dalam bentuk yang lebih sederhana), "tuntasnya" (bergerak kuantitas negatif
dari satu sisi persamaan ke sisi lain dan mengubah tandanya) dan "menyeimbangkan"
(pengurangan jumlah yang sama dari kedua sisi persamaan, dan pembatalan istilah
seperti di sisi berlawanan).
Secara khusus, Al-Khwarizmi mengembangkan formula untuk secara sistematis
memecahkan persamaan kuadrat (persamaan melibatkan nomor yang tidak dikenal
dengan kekuatan 2, atau x 2)
dengan menggunakan metode penyelesaian dan balancing
untuk mengurangi persamaan apapun untuk salah satu dari enam bentuk standar, yang
kemudian dipecahkan. Dia menggambarkan bentuk standar dalam hal "kotak" (apa yang
akan menjadi hari "x 2"),
"akar" (apa yang akan menjadi hari "x") dan "angka" (konstanta
biasa, seperti 42), dan mengidentifikasi enam jenis sebagai: kotak akar yang
sama (ax 2
= bx), kotak jumlah yang sama (ax 2
= c), akar jumlah yang
sama (bx = c), kotak dan akar jumlah yang sama (ax 2
+ bx = c), kotak dan jumlah yang
sama akar(ax 2
+ c = bx), dan akar dan nomor kotak yang sama (bx + c = ax 2).
6
7. Al-Khwarizmi biasanya dikreditkan dengan perkembangan kisi (atau saringan)
metode perkalian mengalikan jumlah besar, metode algoritma setara dengan perkalian
panjang. Metode kisi-Nya kemudian diperkenalkan ke Eropa oleh Fibonacci .
Selain karyanya dalam matematika, Al-Khwarizmi membuat kontribusi penting
untuk astronomi, juga sebagian besar didasarkan pada metode dari India , dan ia
mengembangkan kuadran pertama (alat yang digunakan untuk menentukan waktu
dengan pengamatan Matahari atau bintang), yang paling kedua banyak digunakan
instrumen astronomi selama Abad Pertengahan setelah astrolabe.Ia juga menghasilkan
versi revisi dan selesai dari Ptolemy "Geografi", yang terdiri dari daftar 2402 koordinat
dari kota-kota di seluruh dunia yang dikenal.
Mungkin kontribusinya yang paling penting untuk matematika adalah advokasi
yang kuat dari sistem numerik Hindu, yang Al-Khwarizmi diakui sebagai memiliki
kekuatan dan efisiensi yang diperlukan untuk merevolusi matematika Islam dan
Barat. Angka Hindu 1-9 dan 0 - yang sejak itu menjadi dikenal sebagai angka Hindu-
Arab - segera diadopsi oleh seluruh dunia Islam. Kemudian, dengan terjemahan karya
Al-Khwarizmi ke dalam bahasa Latin oleh Adelard of Bath dan lain-lain di abad ke-12,
dan dengan pengaruh Fibonacci 's "Liber Abaci" mereka akan diadopsi di seluruh Eropa.
Untuk menyelesaikan pertanyaan , Al-Khawarizmi
menyelesaikannya dengan metode melengkapi kuadrat sempurna. Untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut beliau membuat sebuah gambar
1. Beliau membuat sebuah persegi kecil dengan panjang sisi
Persegi diatas memiliki luas yang dimana
7
8. 2. Kemudian beliau menambahkan masing-masing sisi persegi tersebut dengan persegi
panjang yang sama besar dengan lebar persegi panjang tersebut adalah .
didapat dari persamaan yaitu 10 dibagi 4 sama besar menjadi .
Sehingga beliau mengetahui bahwa luas daerah persegi diatas adalah 39 atau dengan
kata lain:
3. Selanjutnya beliau melengkapi gambar tersebut menjadi sebuah persegi dengan
menambah empat buah persegi kecil. Sehingga tercipta persegi baru seperti gambar
dibawah:
8
9. Sehingga lebar daerah persegi yang paling besar menjadi
maka luas persegi yang paling besar adalah dan luas persegi tersebut akan
sama dengan luas berwarna kuning pada gambar 3 ditambah luas berwarna putih pada
gambar 3, atau dapat kita tulis sebagai berikut:
Karena luas bangun berwarna kuning ditambah bangun berwarna putih sama dengan
luas , maka:
Dari hasil di atas beliau dapat menentukan nilai , yaitu:
atau -13
9
10. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Al-Khawarizmi ialah Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi. Selain itu beliau
dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Al-Khawarizmi
dikenal di Barat sebagai al-Khawarizmi. Beliau dilahirkan di Bukhara. lkPengetahuan
dan keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang
falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.
G.Sarton mengatakan bahwa“pencapaian-pencapaian yang tertinggi telah
diperoleh oleh orang-orang Timur….” Dalam hal ini Al-Khwarizmi. Tokoh lain,
Wiedmann berkata…." al-Khwarizmi mempunyai kepribadian yang teguh dan seorang
yang mengabdikan hidupnya untuk dunia sains". cabang ilmu dalam Matematika yang
diperkenalkan oleh al-Khawarizmi seperti: geometri, aljabar, aritmatika dan lain-lain.
Geometri merupakan cabang kedua dalam matematika.
10
11. Pada intinya ilmuan islam yang bernama Al-Khwarizmi ini bukan berhasil
menentukan metodelogi baru, akan tetapi berhasil mengumpulkan metodologi yang
dipakai dalam ilmu matematika pada masa sebelum dirinya dilahirkan dan yang
terpenting dirinya berhasil pula dalam memecahkan masalah-masalah metodologi
matematika yang belum terpecahkanpada waktunya serta berhasil meyakinkan teori yang
telah ada untuk kalangan luas di masanya bahkan hinggak sekarang
Kontribusi Al-Khwarizmi di Bidang Matematika :
1. Al-Jabr wa’l Muqabalah : beliau telah mencipta pemakaian secans dan tangens dalam
penyelidikan trigonometri dan astronomi.
2. Segitiga pascal
3. Penggunaan aljabar untuk memecahkan masalah
3.2 Saran
Dengan mengetahui beberapa penjelasan dari pembagian hadits di atas, di harapkan kita
paham dan mengerti, sehingga dalam penentuan hukum dari suatu massalah, yang
khususnya dari hadits dapat di peroleh kejelasan yang pasti akan hukum tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Biografi-Al-Khawarizmi.Html.Pdf
Https://Yos3prens.Wordpress.Com/2013/11/01/Pola-Bilangan-Dalam-Diagonal-Segitiga-
Pascal/
Islamic%20mathematics%20al-Khawarizmi
Muchammad%20review%20book%20review%20matematikawan%20muslim
%20terkemuka.Pdf
11