Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran IPA di SD meliputi model belajar Bruner dan discovery learning. 2. Model belajar Bruner menekankan pengolahan informasi untuk memahami lingkungan, sedangkan discovery learning menekankan proses belajar secara aktif oleh siswa. 3. Penerapan discovery learning di kelas IPA memiliki 3 ciri utama yaitu terpusat pada aktivitas siswa, guru sebagai

1. PEMBELAJARAN
IPA DI SD
MODUL 1
KEGIATAN BELAJAR 1 DAN 2
OLEH:
DIAN CIPTANINGRUM
ZAINAL IBAD

5. MODEL
BELAJAR
BRUNER
Bruner menganggap bahwa belajar dan persepsi
merupakan suatu kegiatan pengolahan informasi
guna mengenal dan menjelaskan gejala yang ada
dilingkungan kita.
Meliputi kategori-kategori (konsep)
Contoh: KATEGORI BURUNG (dua jenis yang
sama atau mirip)

6. 1. Atribut yang harus
dimiliki objek
2. Cara penentuan atribut-
atribut yang ada
3. Ragam atribut
4. Batas penerimaan nilai
dari atribut
Spesifikasi karakteristik sebuah
Kategori
Contoh penerapan
ketentuan kategori:
- Hewan dikatakan serangga
apabila bertulang belakang,
punya sayap, dsb.

7. 01.
Mengenali objek
dengan benar
02.
Mengurangi
keharusan untuk
belajar/mengingat
03.
Memberi kesempatan
kita untuk
menghubungkan
antar kategori yang
lebih luas
Keuntungan Pengkategorian

8. MODEL
DISCOVERY
LEARNING
KELEBIHAN:
1. Pengetahuan yang diperoleh bertahan
lama
2. Meningkatkan motivasi belajar
3. Memiliki prosedur yang praktis
DISCOVERY LEARNING/PENEMUAN
Bruner beranggapan bahwa model belajar
penemuan sesuai hakiki manusia.

9. Penerapan
Model
Discovery
Learning pada
Pembelajaran
IPA
Pembelajaran terpusat pada siswa yang
secara aktif mencari sendiri pengetahuan
yang diinginkan
3 ciri utama:
1. Terpusat pada aktifitas siswa
2. Guru sebagai petunjuk dan pengarah
3. Menggunakan media yang real

10. 2 Macam Model
Discovery
Learning
1. Model penemuan murni (tanpa
petunjuk/arahan)
2. Model penemuan terarah
(terdapat arahan)