Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penggunaan Static Var System (SVS) sebagai kontroler tambahan untuk meningkatkan redaman osilasi daya bersama dengan Power System Stabilizer (PSS).
2. Dokumen tersebut menjelaskan model dan konfigurasi PSS serta SVS beserta validasi yang dilakukan oleh beberapa lembaga seperti EPRI, Mitsubishi, GE, dan Siemens PTI.
3. Penel
Dokumen tersebut membahas tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 yang merupakan pedoman untuk instalasi listrik tegangan rendah dan menengah. PUIL 2000 merupakan revisi dari PUIL 1987 yang dirumuskan oleh panitia revisi dan ditetapkan sebagai Standar Nasional Indonesia untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelangsungan pasokan listrik.
System tenaga listrik adalah sekumpulan pusat listrik
Dan gardu induk yang satu sama lain dihubungkan oleh
Jaringan transmisi sehingga merupakan sebuah kesatuan
Interkoneksi. Biaya operasi dari system tenaga listrik pada
umumnya merupakan bagian biaya yang terbesar dari biaya
operasi suatu perusahaan listrik. Secara garis besar biaya
operasi dari suatu system tenaga listrik terdiri dari ;
Biaya pembelian tenaga listrik.
Biaya pegawai.
Biaya bahan bakar dan material operasi.
Biaya lain – lain.
Berbagai persoalan pokok yang dihadapi
dalam pengoperasian system tenaga listrik
antara lain;
Pengaturan frekuensi.
Pemeliharaan peralatan.
Biaya operasi.
Perkembangan system.
Tegangan dalam system.
Gangguan dalam system
Kinerja brushless dc drive dengan single current sensor fed dari pv dengan hi...Harianto Harianto
Makalah ini menyajikan penggerak Brushless DC Motor yang hanya menggunakan satu sensor arus stator daripada tiga sensor konvensional, sehingga dapat mengurangi biaya dan meningkatkan keandalan. Makalah ini juga mengembangkan konverter DC-DC tegangan tinggi untuk meningkatkan tegangan dari sistem PV yang mengumpankan motor. Kinerja penggerak motor BLDC divalidasi untuk berbagai kondisi kecepatan dan torsi menggunakan
1. Artikel ini membahas desain sistem automatic switch redundant UPS untuk menjamin ketersediaan pasokan listrik bagi peralatan telekomunikasi utama.
2. Sistem ini dirancang dengan 3 tahap kerja kontrol relay untuk memindahkan beban ke UPS cadangan apabila UPS utama mengalami gangguan.
3. Penelitian ini diharapkan dapat mencegah gangguan pasokan listrik pada peralatan telekomunikasi satelit di Sorong.
Dokumen tersebut membahas tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 yang merupakan pedoman untuk instalasi listrik tegangan rendah dan menengah. PUIL 2000 merupakan revisi dari PUIL 1987 yang dirumuskan oleh panitia revisi dan ditetapkan sebagai Standar Nasional Indonesia untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelangsungan pasokan listrik.
System tenaga listrik adalah sekumpulan pusat listrik
Dan gardu induk yang satu sama lain dihubungkan oleh
Jaringan transmisi sehingga merupakan sebuah kesatuan
Interkoneksi. Biaya operasi dari system tenaga listrik pada
umumnya merupakan bagian biaya yang terbesar dari biaya
operasi suatu perusahaan listrik. Secara garis besar biaya
operasi dari suatu system tenaga listrik terdiri dari ;
Biaya pembelian tenaga listrik.
Biaya pegawai.
Biaya bahan bakar dan material operasi.
Biaya lain – lain.
Berbagai persoalan pokok yang dihadapi
dalam pengoperasian system tenaga listrik
antara lain;
Pengaturan frekuensi.
Pemeliharaan peralatan.
Biaya operasi.
Perkembangan system.
Tegangan dalam system.
Gangguan dalam system
Kinerja brushless dc drive dengan single current sensor fed dari pv dengan hi...Harianto Harianto
Makalah ini menyajikan penggerak Brushless DC Motor yang hanya menggunakan satu sensor arus stator daripada tiga sensor konvensional, sehingga dapat mengurangi biaya dan meningkatkan keandalan. Makalah ini juga mengembangkan konverter DC-DC tegangan tinggi untuk meningkatkan tegangan dari sistem PV yang mengumpankan motor. Kinerja penggerak motor BLDC divalidasi untuk berbagai kondisi kecepatan dan torsi menggunakan
1. Artikel ini membahas desain sistem automatic switch redundant UPS untuk menjamin ketersediaan pasokan listrik bagi peralatan telekomunikasi utama.
2. Sistem ini dirancang dengan 3 tahap kerja kontrol relay untuk memindahkan beban ke UPS cadangan apabila UPS utama mengalami gangguan.
3. Penelitian ini diharapkan dapat mencegah gangguan pasokan listrik pada peralatan telekomunikasi satelit di Sorong.
distribusi tenaga listrik adalah menghubungkan antara konsumen atau pemakai tenaga listrik (industri atau perumahan ) dengan sumber daya besar (bulk power source), sedangkan dalam penyalurannya terdapat masalah bagaimana menyalurkan daya ke konsumen dengan cara sebaik-baiknya, mengingat hal tersebut diatas, maka suatu sistem distribusi dengan bagian-bagiannya dapat mempunyai susunan atau bentuk yang berbeda-beda.
Pengaturan Starting Motor Secara BerurutanEdyan Noveri
Rangkaian menjelaskan pengontrolan dua buah motor secara berurutan dengan menggunakan kontaktor dan tombol tekan. Rangkaian bekerja secara berurutan dimana motor kedua hanya akan beroperasi jika motor pertama telah dihidupkan terlebih dahulu. Aplikasi kontrol sekuensial digunakan luas pada mesin-mesin industri.
GIS (Gas Insulated Switchgear) adalah sistem penghubung dan pemutus listrik yang dikemas dalam enclosure dengan menggunakan gas SF6 sebagai isolator elektrik. GIS memiliki beberapa kelebihan seperti hanya menggunakan sedikit tempat, tidak mudah terbakar, dan mudah dipasang serta dipindahkan.
Sistem tenaga listrik memerlukan manajemen operasi yang baik untuk menjaga stabilitas, mengatur frekuensi dan tegangan, memelihara peralatan secara berkala, mengelola biaya operasi, mengikuti perkembangan beban, menangani gangguan, serta melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan analisis operasi secara terintegrasi.
Listrik adalah bentuk energi sekunder yang paling praktis penggunaanya oleh manusia, Kebutuhan listrik di masyarakat semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pemanfaatan tenaga listrik. Sistem tenaga listrik yang baik adalah sistem tenaga yang dapat melayani beban secara kontinyu, tegangan dan frekwensi yang konstan, fluktuasi tegangan dan frekuensi yang terjadi harus berada pada batas toleransi yang diizinkan agar peralatan listrik konsumen dapat bekerja dengan baik dan aman
Untuk keperluan penyediaan tenaga listrik bagi para pelangggan, berbagai peralatan listrik ini dihubungkan satu sama lain dan secara keseluruhan membentuk suatu sistem tenaga listrik. Oleh karena itu dibutuhkan stabilitas pada operasi sistem tenaga listrik agar para pelanggan bisa menikmati tenaga listrik tanpa ada gangguan.
Dokumen tersebut membahas tentang tingkat keandalan sistem tenaga listrik mulai dari pembangkit, transmisi, hingga distribusi serta proses penyediaan listrik ke konsumen."
Bab V berisi kesimpulan dan saran dari dokumen tersebut. Kesimpulan menyatakan bahwa bagian utama UPS terdiri dari penyearah, baterai, inverter, static switch, dan jalur cadangan. Sistem UPS bekerja dengan menyalurkan listrik dari sumber utama ke beban melalui penyearah dan baterai kemudian inverter, sedangkan pada kondisi darurat akan menggunakan listrik dari baterai. Saran yang diberikan adalah perlu perawatan rutin UPS
Gas Insulated Switchgear atauGas Insulated Substation biasa disebut dengan istilah GIS, merupakan sebuah sistem penghubung dan pemutus jaringan listrik yang dikemas dalam sebuah enclosure dengan menggunakan gas SF6 bertekanan sebagai material isolasi elektrik. Enclosure adalah selubung pelindung yang berfungsi untuk menjaga
Prinsip Kerja Pengoperasian dan Langkah-langkah Pemeliharaan Trafo Distribusi...belajarkomputer
Presentasi Proposal Skripsi STTN Lampung
oleh Angga Andika Putra
Senin, 9 March 2015
Prinsip Kerja Pengoperasian dan Langkah-langkah Pemeliharaan Trafo Distribusi pada Gardu Induk Sutami
Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis beban listrik dan kuasa serta pengaruh faktor kuasa rendah. Faktor kuasa rendah menyebabkan arus meningkat dan kerugian daya, sementara faktor kuasa tinggi mengurangi arus dan kerugian daya. Kapasitor bank dapat meningkatkan faktor kuasa dengan menyediakan daya reaktif.
Bab iii sistem kerja ups (uninterruptible power system) pada central control...Dony Afriansyah
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan jenis-jenis UPS. UPS digunakan untuk mengurangi gangguan listrik dan menyediakan listrik cadangan. Terdapat tiga jenis UPS yaitu line-interactive, on-line, dan off-line, yang berbeda pada cara kerja rectifier dan inverternya. Rectifier digunakan untuk mengisi baterai sedangkan inverter mengubah tegangan DC menjadi AC.
Jaringan tegangan menengah atau sering disebut jaringan distribusi primer merupakan bagian dari sistem tenaga listrik antar gardu induk dan gardu distribusi. Pada jaringan distribusi primer umumnya terdiri dari jaringan tiga - fasa dengan menggunakan tiga atau empat kawat sebagai penghantar. Sistem tegangan menengah yang digunakan di Indonesia pada umumnya adalah 20 kV
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian dasar kontrol motor listrik, mulai dari rangkaian kontrol dasar, operasi ON/OFF, operasi dari beberapa tempat, sistem interlock, operasi berurutan, jogging, starting motor induksi, dan rangkaian kontrol motor dua arah putaran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis rangkaian kontrol yang digunakan untuk mengontrol operasi motor listrik secara elektrik.
Makalah ini membahas tentang kestabilan tegangan dalam sistem tenaga listrik. Terdapat beberapa subkategori kestabilan tegangan yaitu kestabilan tegangan jangka pendek dan jangka panjang serta perbedaan antara kestabilan tegangan dan sudut rotor. Makalah ini juga menjelaskan penyebab keruntuhan tegangan beserta tindakan pencegahan dan korektif.
distribusi tenaga listrik adalah menghubungkan antara konsumen atau pemakai tenaga listrik (industri atau perumahan ) dengan sumber daya besar (bulk power source), sedangkan dalam penyalurannya terdapat masalah bagaimana menyalurkan daya ke konsumen dengan cara sebaik-baiknya, mengingat hal tersebut diatas, maka suatu sistem distribusi dengan bagian-bagiannya dapat mempunyai susunan atau bentuk yang berbeda-beda.
Pengaturan Starting Motor Secara BerurutanEdyan Noveri
Rangkaian menjelaskan pengontrolan dua buah motor secara berurutan dengan menggunakan kontaktor dan tombol tekan. Rangkaian bekerja secara berurutan dimana motor kedua hanya akan beroperasi jika motor pertama telah dihidupkan terlebih dahulu. Aplikasi kontrol sekuensial digunakan luas pada mesin-mesin industri.
GIS (Gas Insulated Switchgear) adalah sistem penghubung dan pemutus listrik yang dikemas dalam enclosure dengan menggunakan gas SF6 sebagai isolator elektrik. GIS memiliki beberapa kelebihan seperti hanya menggunakan sedikit tempat, tidak mudah terbakar, dan mudah dipasang serta dipindahkan.
Sistem tenaga listrik memerlukan manajemen operasi yang baik untuk menjaga stabilitas, mengatur frekuensi dan tegangan, memelihara peralatan secara berkala, mengelola biaya operasi, mengikuti perkembangan beban, menangani gangguan, serta melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan analisis operasi secara terintegrasi.
Listrik adalah bentuk energi sekunder yang paling praktis penggunaanya oleh manusia, Kebutuhan listrik di masyarakat semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pemanfaatan tenaga listrik. Sistem tenaga listrik yang baik adalah sistem tenaga yang dapat melayani beban secara kontinyu, tegangan dan frekwensi yang konstan, fluktuasi tegangan dan frekuensi yang terjadi harus berada pada batas toleransi yang diizinkan agar peralatan listrik konsumen dapat bekerja dengan baik dan aman
Untuk keperluan penyediaan tenaga listrik bagi para pelangggan, berbagai peralatan listrik ini dihubungkan satu sama lain dan secara keseluruhan membentuk suatu sistem tenaga listrik. Oleh karena itu dibutuhkan stabilitas pada operasi sistem tenaga listrik agar para pelanggan bisa menikmati tenaga listrik tanpa ada gangguan.
Dokumen tersebut membahas tentang tingkat keandalan sistem tenaga listrik mulai dari pembangkit, transmisi, hingga distribusi serta proses penyediaan listrik ke konsumen."
Bab V berisi kesimpulan dan saran dari dokumen tersebut. Kesimpulan menyatakan bahwa bagian utama UPS terdiri dari penyearah, baterai, inverter, static switch, dan jalur cadangan. Sistem UPS bekerja dengan menyalurkan listrik dari sumber utama ke beban melalui penyearah dan baterai kemudian inverter, sedangkan pada kondisi darurat akan menggunakan listrik dari baterai. Saran yang diberikan adalah perlu perawatan rutin UPS
Gas Insulated Switchgear atauGas Insulated Substation biasa disebut dengan istilah GIS, merupakan sebuah sistem penghubung dan pemutus jaringan listrik yang dikemas dalam sebuah enclosure dengan menggunakan gas SF6 bertekanan sebagai material isolasi elektrik. Enclosure adalah selubung pelindung yang berfungsi untuk menjaga
Prinsip Kerja Pengoperasian dan Langkah-langkah Pemeliharaan Trafo Distribusi...belajarkomputer
Presentasi Proposal Skripsi STTN Lampung
oleh Angga Andika Putra
Senin, 9 March 2015
Prinsip Kerja Pengoperasian dan Langkah-langkah Pemeliharaan Trafo Distribusi pada Gardu Induk Sutami
Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis beban listrik dan kuasa serta pengaruh faktor kuasa rendah. Faktor kuasa rendah menyebabkan arus meningkat dan kerugian daya, sementara faktor kuasa tinggi mengurangi arus dan kerugian daya. Kapasitor bank dapat meningkatkan faktor kuasa dengan menyediakan daya reaktif.
Bab iii sistem kerja ups (uninterruptible power system) pada central control...Dony Afriansyah
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan jenis-jenis UPS. UPS digunakan untuk mengurangi gangguan listrik dan menyediakan listrik cadangan. Terdapat tiga jenis UPS yaitu line-interactive, on-line, dan off-line, yang berbeda pada cara kerja rectifier dan inverternya. Rectifier digunakan untuk mengisi baterai sedangkan inverter mengubah tegangan DC menjadi AC.
Jaringan tegangan menengah atau sering disebut jaringan distribusi primer merupakan bagian dari sistem tenaga listrik antar gardu induk dan gardu distribusi. Pada jaringan distribusi primer umumnya terdiri dari jaringan tiga - fasa dengan menggunakan tiga atau empat kawat sebagai penghantar. Sistem tegangan menengah yang digunakan di Indonesia pada umumnya adalah 20 kV
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian dasar kontrol motor listrik, mulai dari rangkaian kontrol dasar, operasi ON/OFF, operasi dari beberapa tempat, sistem interlock, operasi berurutan, jogging, starting motor induksi, dan rangkaian kontrol motor dua arah putaran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis rangkaian kontrol yang digunakan untuk mengontrol operasi motor listrik secara elektrik.
Makalah ini membahas tentang kestabilan tegangan dalam sistem tenaga listrik. Terdapat beberapa subkategori kestabilan tegangan yaitu kestabilan tegangan jangka pendek dan jangka panjang serta perbedaan antara kestabilan tegangan dan sudut rotor. Makalah ini juga menjelaskan penyebab keruntuhan tegangan beserta tindakan pencegahan dan korektif.
Dokumen tersebut membahas tentang panel kontrol sistem genset (CPGS) yang digunakan untuk mengontrol suplai listrik cadangan dari generator set. CPGS bekerja secara otomatis untuk memindahkan beban ke genset jika terjadi gangguan pada suplai utama dari PLN. Dokumen ini menjelaskan komponen-komponen CPGS beserta fungsi dan prinsip kerjanya dalam memindahkan suplai listrik antara PLN dan genset.
Ujian akhir semester mata kuliah sistem proteksi membahas tentang fungsi perangkat pengamanan seperti CB, PMT dan rele serta persyaratan rele pengamanan. Soal juga membahas tentang prinsip kerja rele diferensial, penghitungan penyetelan arus rele, perintah pemutusan rele frekuensi, dan penggunaan rele jarak untuk mendeteksi gangguan pada transmisi.
1. Dokumen ini membahas analisis karakteristik voltage sag pada jaringan distribusi 20 kV akibat berbagai kondisi gangguan menggunakan simulasi ATP-EMTP. Metode proteksi yang berbeda dianalisis dan dibandingkan untuk mengetahui efek koordinasinya terhadap karakteristik voltage sag.
2. Hasil simulasi menunjukkan bahwa metode keempat yang menggunakan fuse F3B dan recloser memberikan durasi gangguan terpendek dan kinerja ter
Stabilisasi operasi sistem tenaga listrik didefinisikan sebagai kemampuan dari sistem untuk menjaga kondisi operasi yang seimbang dan kemampuan sistem tersebut untuk kembali ke kondisi operasi normal ketika terjadi gangguan
Daya dihasilkan oleh pembangkit yang dikoppel dengan generator.Tegangan yang dihasilkan akan disalurkan ke saluran transmisi setelah dinaikkan tegangannya mengguna trafo step up,kemudian ke saluran distribusi setelah tegangnnya diturunkan menggunakan trafo step down.Melalui trafo distribusi daya disalurkan ke pelanggan
Ringkasan artikel ini membahas tentang sistem pelacakan titik daya maksimum berbasis FPGA untuk sistem photovoltaik secara real-time. Metode yang diusulkan mengubah ukuran langkah algoritma konduktansi inkremental secara adaptif berdasarkan kemiringan kurva daya-tegangan sel surya. Simulasi menunjukkan metode ini mampu memperbaiki waktu pelacakan dan mengurangi osilasi sekitar titik daya maksimum dibandingkan metode
adalah untuk memenuhi kebutuhan beban listrik secara efisien (beban terpenuhi dengan biaya yang minimum), dengan mempertimbangkan sasaran operasi tenaga listrik (sistem harus dapat memenuhi standar dalam keamanan lingkungan, memiliki keandalan yang baik, dan dapat melayani permintaan secara continue dari waktu ke waktu)
Dokumen tersebut membahas tentang metode analisis sistem tenaga listrik dengan menggunakan diagram impedansi. Terdapat beberapa langkah yang dilakukan yaitu merubah diagram segaris menjadi diagram impedansi dengan merepresentasikan komponen sistem tenaga listrik menggunakan rangkaian pengganti, kemudian dilakukan analisis permasalahan seperti aliran daya, hubung singkat, dan stabilitas menggunakan diagram impedansi.
Sistem tenaga listrik modern merupakan sistem yang komplek yang terdiri dari pusat pembangkit, saluran transmisi dan jaringan distribusi yang berfungsi untuk menyalurkan daya dari pusat pembangkit ke pusat pusat beban. Untuk memenuhi tujuan operasi sistem tenaga listrik, ketiga bagian yaitu pembangkit, penyaluran dan distribusi tersebut satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan
Dokumen tersebut membahas tentang variasi tegangan dan frekuensi pada sistem listrik, termasuk voltage sag, voltage swell, dan variasi frekuensi. Voltage sag dan swell merupakan penurunan atau kenaikan tegangan sementara yang dapat merusak peralatan, sedangkan variasi frekuensi dapat mempengaruhi kecepatan motor dan kualitas produk. Dokumen tersebut juga menjelaskan penyebab dan teknik mitigasi seperti penggunaan DVR, D-
Improvement of damping power system stabilizer and svs supplementary controls
1. Improvement of Damping-Power System Stabilizer and SVS supplementary controls
Suparmanunkhair.blogspot.com 1
Stability and control of electric power systems
Lecture: Prof. DR. Ir. Abraham Lomi, M.Eng.
Improvement of Damping-Power System Stabilizer and SVS supplementary controls
Suparman, ST1
) David Suban Koten, ST2
) Andrik Sunyoto, ST3
)
suparmanunkhair.blogspot.com, ds-koten.blogspot.com
Abstrak:
Dalam makalah ini Static Var System (SVS) sebagai kontroler tambahan dalam koordinasi dengan dikontrol
seri untuk meredam osilasi daya untuk berbagai kondisi operasi. Sebuah SVS sebagai controller, yang
dikenal sebagai turunan gabungan dari daya reaktif dan turunan dari tegangan internal dan telah
dikembangkan dan dimasukkan dalam sistem kontrol SVS terletak di tengah-tengah rangkaian kompensasi
jalur transmisi untuk mendapatkan efek redaman yang paling efektif. Model standar IEEE untuk analisis
mode torsional telah diadopsi. SVS sebagai control tambahan dalam koordinasi dengan SVC, dengan
kontrol yang sangat efektif dalam meredam osilasi sistem tenaga dalam kondisi gangguan besar sehingga
meningkatkan kinerja Transient dari sistem.
Kata kunci : Static Var System, controller, torsional osilasi.
Stabilitas dalam sistem tenaga listrik didefinisikan
sebagai kemampuan sistem tenaga listrik untuk
menjaga sinkronisasi pada saat gangguan maupun
setelah gangguan terjadi (Robandi dan Kharisma,
2008).
Power System Stabilizer (PSS) merupakan suatu
piranti yang berfungsi untuk menjaga stabilitas
sistem tenaga listrik (Grainger dan Stevensson,
1994; Saadat, 1999).
Gambar 1. diagram klasifikasi Stability
Power System Stabilizer
Berfungsi untuk meredam Osilasi frekwensi, Torsi
Rotor & Voltage pada sistem pembangkit yang
disebabkan oleh adanya perubahan beban yang
fluktuatif. osilasi tersebut biasanya terjadi dalam
rentang frekuensi sekitar 0,2 sampai 3,0 Hz, dan
dapat mengganggu kemampuan sistem dalam
mentransmisikan daya listrik (Bandal et al., 2006).
Guna meredam osilasi tersebut, Power System
Stabilizer harus mampu menghasilkan komponen
torsi elektrik yang sesuai.
Meskipun daya keluaran generator ditentukan oleh
torsi mekanik turbin, itu dapat diubah dengan
transiently mengubah nilai eksitasi gambar.2).
Sistem Tenaga Stabilizer (PSS) mendeteksi
perubahan daya keluaran generator, kontrol nilai
eksitasi, dan mengurangi fluktuasi daya yang cepat
(gambar.3).
Gambar 2 & 3 Generator output power
2. Improvement of Damping-Power System Stabilizer and SVS supplementary controls
Suparmanunkhair.blogspot.com 2
Gambar 4 transient & Dinamic Power system stability
Gambar 5 torsi & Vektor Power system stability
Seperti disebutkan sebelumnya, PSS mendeteksi
fluktuasi daya keluaran generator dan mengontrol
eksitasi. Jenis PSS dibedakan oleh sinyal deteksi.
Jenis yang paling sederhana dan paling khas adalah
unit P jenis input; Namun, f dan jenis input
unit telah diperkenalkan untuk meningkatkan
stabilitas modus osilasi intra-sistem (yaitu, jangka
panjang atau mode antarmuka) mengingat
peningkatan besar dalam sistem tenaga dan
kekuatan re-routing dalam beberapa tahun terakhir.
Setiap fitur akan diuraikan seperti pada gambar 6 di
bawah ini.
Gambar 6 Type of PSS
Konfigurasi PSS Analog
Dimensi dari PSS analog adalah 250 x 680 x 80mm
(LxWxD). Setiap unit dilengkapi dengan perangkat
berikut:
3. Improvement of Damping-Power System Stabilizer and SVS supplementary controls
Suparmanunkhair.blogspot.com 3
Gmabar 7 diagram blok PSS analog
Konfigurasi PSS Digital
Fungsi PSS digital yang diwujudkan melalui
perangkat lunak. Umumnya, perhitungan dilakukan
dalam CPU yang sama dengan AVR digital. Fungsi
dasar yang sama seperti untuk analog. Perbedaan
kecil adalah sebagai berikut:
1) Kesalahan deteksi: untuk analog, keluaran PSS
berlebihan terdeteksi. Namun, dalam kasus unit
digital, kesalahan terjadi di bagian-bagian
individu (misalnya, penyulang, penyaring) tidak
realistis. Oleh karena itu, daripada mendasarkan
deteksi kesalahan pada hasil perhitungan, fungsi
self-diagnostik dibangun ke dalam perangkat
keras dan perangkat lunak untuk mendeteksi
kesalahan.
2) Lag: unit analog memiliki sirkuit lag pada tahap
akhir yang menekan kebisingan sinyal.
Umumnya, ini tidak tergabung dalam unit
digital karena kebisingan penindasan dilakukan
pada titik deteksi input-sinyal.
Gambar 8 Diagram blok PSS Digital
Kecepatan Deteksi
Kecepatan generator terdeteksi oleh Δω jenis input
PSS. Hal ini diperlukan untuk kecepatan detektor
PSS untuk dapat mendeteksi fluktuasi sangat kecil
dengan akurasi yang tinggi. Mitsubishi Electric
mengembangkan sangat akurat, kinerja tinggi
kecepatan detektor (resolusi 16-bit, akurasi 0,05%)
dan filter untuk menghilangkan osilasi torsi dalam
komponen berputar.
Gambar 9 Diagram blok Speed Detection
Konfigurasi PSS
Berikut Penjelasan dari Konfigurasi PSS
Blok Gain.
berfungsi untuk mengatur besar penguatan agar
diperoleh besaran torsi yang sesuai dengan yang
diinginkan.
Blok Washout.
Washout filter berfungsi untuk menyediakan
bias steady state ouput PSS yang akan
memodifikasi tegangan terminal generator. PSS
dapat merespon sinyal dari kecepatan rotor
generator ∆ω. Washout bekerja high pass filter
yang melewatkan semua frekwensi yang
diinginkan.
Limiter
Output PSS dibatasi agar PSS pada AVR sesuai
dengan yang diharapkan.
Fungsi Transfer PSS
Parameter PSS
4. Improvement of Damping-Power System Stabilizer and SVS supplementary controls
Suparmanunkhair.blogspot.com 4
Secara umum funsi transfer PSS dapat digambarkan
sebagai berikut
Sτω/(1+Sτω adalahsebuah factor washout yang
bekerja sebagai high pass filter dengan time lag τω.
Static Var System
SVS terdiri dari shunt kompensator statis thyristor
dan SVC dikombinasikan dengan kapasitor bank
Kapasitor bank switching dikendalikan oleh
pengatur SVC sehingga SVS dapat mengontrol
secara otomatis gambar. dibawah ini menunjukkan
model rangkaian electric dengan SVS secara umum.
Pemodelan SVS
Model Power Flow SVS
SVS Berbasih TCR - SVSMO1
Model slope
Allow seamless connection of shunt model to
dynamics mode
Model MSS switching
Emulate slow-susceptance regulator
EMULATION –cannot exactly predict sequence
SVS berbasis TSC/TSR–SVSMO2
Key is to be able to model combination of
TSC/TSRs
Model coordinated MSS switching
Allow seamless connection of shunt model to
dynamics mode
SVS berbasis VSC–SVSMO3
Model slope
Allow seamless connection of shunt model to
dynamics mode
Model MSS switching
Review Model & Pengujian
5. Improvement of Damping-Power System Stabilizer and SVS supplementary controls
Suparmanunkhair.blogspot.com 5
Luas pengujian dilakukan dengan cara:
EPRI (on svsmo1, svsmo2 and svsmo3) /
EPRI (pada svsmo1, svsmo2 dan svsmo3)
Mitsubishi (on svsmo1) / Mitsubishi (pada
svsmo1)
GE (on svsmo1, svsmo3) /GE (pada
svsmo1, svsmo3)
Siemens PTI (on svsmo1, svsmo2) /Siemens
PTI (pada svsmo1, svsmo2)
Model Validasi
Disini contoh Validasi dilakukan oleh EPRI
6. Improvement of Damping-Power System Stabilizer and SVS supplementary controls
Suparmanunkhair.blogspot.com 6
REFERENCES
1) P. Kundur, “Power System Stability and
Control”, McGraw Hill, New Yor k, 1994.
2) T. Athay, R.Podmore, S.Virmani, “A Robust
Control Strategy for Shunt and Series
Reactive Compensators to Damp
Electromechanical Oscillations”, IEEE
Transactions on Power Delivery, Vol .16,
No. 4, pp. 812- 817, Oct. 2001.
3) M. A. Abido, “Analysis and Assessment of
STATCOM Based Damping Stabilizers for
Power System Stability Enhan cement” ,
Electric Power System Research, Vol.73,
pp. 17 7- 185, 2005.
4) E . Lerch, D. Povh, “Advanced SVC
Control for Damping Power System
Oscillations”, IEEE Transactions on
Power Systems, Vol . 16, No. 2, pp. 524-
535 , Ma y 1991.
5) Mitsubishi Electric Power System Stabilizer
(PSS).New Publication, effective Sep. 2001.
Specifications subject to change without
notice.
6) September/October 2006,pp. 36-45.and
Energy Magazine, Vol. 4, No. 5, “Modern
Countermeasures to Blackouts”, IEEE
power
7) P. Pourbeik, M. P. Bahrman, E. John and W.
Wong, Calgary, Canada, July 2009.
proceedings of the IEEE PES General
Meeting, Power Plant Models From System
Disturbance Data”,
8) P. Pourbeik, “Automated Parameter
Derivation for 2011 www.wecc.biz
lectricity Coordinating Council, WECC
SVC TF, April,
9) Generic Static Var System Models for the
Western
10) P.Pourbeik, A. Boström and B. Ray,
“Modeling and Application Studies for a
Modern Static VAr System Installation”,
IEEE Transactions on Power Delivery, Vol.
21, No. 1, January 2006, pp. 368-377.
11) P. Pourbeik, “Modeling the Newark SVC”,
June 21, 2002, Prepared for PG&E, ABB
Report Number: 2002-10377-2.R01.2
12) SVC_dyd_4_tep.p and SVC_LF_tep.p (epcl
code from ABB Inc, 2002 [2], 2005 and
2006; supplied to the WECC SVCTF by
TEP)
13) P. Pourbeik, “Proposed Generic SVC Model
Backed by Experience”, PowerPoint
Presentation at WECC SVCTF Meeting on
9/14/07.