SlideShare a Scribd company logo
46

          Politeknik Negeri Sriwijaya



                                        BAB IV
                                    PEMBAHASAN


4.1.   Blok Diagram UPS




                            Gambar 4.1 Blok Diagram UPS


          Blok diagram diatas merupakan gambaran singkat mengenai keseluruhan
 dari rangkaian UPS. Sistem kerja diagram diatas yaitu dengan memberikan
 supply cadangan pada beban ketika sumber utama pada beban mengalami
 gangguan. Komponen-komponen diatas berperan penting dalam menjaga beban
 agar dapat bekerja terus menerus tanpa mengalami gangguan yang disebabkan
 oelh sumber listrik utama mati. Bagian-bagian utama dari sistem UPS adalah
 penyearah (rectifier), baterai, inverter, static switch dan jalur cadangan (by-
 pass).




                                          46                Laporan Kerja Praktek
47

      Politeknik Negeri Sriwijaya



      Dari diagram blok diatas dapat kita ukur input dan outputnya, berikut hasil
pengukuran inpun dan output dari diagram blok diatas.
Tabel 4.1. Pengukuran UPS
 NO               ITEM                  ARUS            TEGANGAN
 1     Input Ups / Rectifier 3 fasa     116 A            200 VAC
 2     Output Rectifier                  12 A            408 VDC
 3     Output Battrey                    14 A             408VDC
 4     Output Inverter                   41 A            111 VAC


4.2 Sistem Kerja UPS
Sistem kerja UPS ini terdiri dari beberapa kondisi, yakni sebagai berikut:
4.2.1 Sistem kerja UPS pada kondisi normal




             Gambar 4.2 Sistem kerja Ups pada kondisi normal.


Pada saat kondisi normal, maka beban akan disuplai langsung melalui sumber
utama, saat menuju beban, supply utama melewati rangkaian penyearah
(rectifier). Penyearah berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus DC dari
suplai listrik utama. Rectifier ini merupakan rangkaian yang dibentuk dari
beberapa dioda, capasitor dan inductor. Rangkaian ini sebagai alat proses

                                                             Laporan Kerja Praktek
48

      Politeknik Negeri Sriwijaya



melalui input trafo ke rangkaian rectifier yang berfungsi sebagai rangkaian
pengecas batrei (Charger Bateray).
     Setelah melalui proses penyearahan, arus disimpan kedalam bateray.
Bateray yang dipasang pada UPS berfungsi sebagai sumber listrik cadangan
apabila sumber listrik utama mengalami ganguan atau trip.
     Arus pada baterai kemudian masuk ke rangkaian inverter. Rangkaian
inverter ini berfungsi sebagai pengubah arus DC menjadi arus AC yang dapat
digunakan perangkat elktronik yang bekerja dengan arus AC. Rangkaian ini
merupakan rangkaian yang dibentuk dari beberapa transistor/thyristor, inductor ,
transformator Step Up dan rangkaian controller sebagai pengatur denyut pulsa
input dari gate masing-masing thyristor. Output tegangan pada inverter ini
sebesar 110 Volt AC dengan frekuensi 50 Hz.


4.2.2 Sistem kerja UPS pada kondisi Emergensi/Darurat




      Gambar 4.3 Sistem kerja Ups pada kondisi emergensi/darurat.


     Ketika kondisi supply utama mengalami kerusakan, maka hubungan
supplay utama terputus dan supply dari baterai akan bekerja secara otomatis
untuk menggantikan fungsi dari supplay utama. Tegangan dari baterai ini akan


                                                            Laporan Kerja Praktek
49

      Politeknik Negeri Sriwijaya



diubah oleh rangkaian inverter dari DC ke AC dan kemudian menuju beban.
Tegangan dari baterai ini merupakan supplay sementara dan tidak dapat bertahan
lama, maka dari itu teganngan dari baterai ini dimanfaatkan untuk menjaga
beban agar terus bekerja sampai dengan alternative supplay tegangan dapat
digunakan.
     Untuk mengetahui ketahanan dari suatu bateray agar dapat memberi daya
sementara beban tergantung dari daya baterai dan daya beban. Hal ini dapat
dibuktikan dengan :




                                    ( )( )
                                       ( )( )


T = Lama ketahanan ( Jam )
P = Daya (Watt)
I = Kua arus (Ah)
R = Hambatan ( Ohm )

4.2.3 Sistem kerja UPS pada kondisi Bypass




             Gambar 4.4Sistem kerja Ups pada kondisi Bypass.

                                                          Laporan Kerja Praktek
50

      Politeknik Negeri Sriwijaya



     Beban mendapat Supplay dari jala-jala pembangkit utama melalui internal
static by pass switch (SBS). UPS pindah keadaan bypass tanpa adanya delay
time. UPS secara otomatis pindah ke keadaan bypass apabila ada kerusakan pada
sumber listrik utama terjadi kerusakan dan membutuhkan waktu yang cukup
lama unutk perbaikannnya. Selain itu, keadaan bypass ini terjadi akibatover load
output atau secara manual dipindahkan ke bypass ouput service. Teganngan
yang dihasilkan oleh alternative supplay ini memerlukan waktu untuk mencapai
tegangansesuai yang dibutuhkan oleh beban dan menjaga tegangan yang yang
dihasilkan dalam keadaan konstan.
     Pada saat tegangan pada alternative supplay telah sesuai dan konstan maka
alternative supplay akan mengaktifkan static switch sehingga alternative supplay
terhubung ke beban dan memutuskan hubungan dari baterai. Alternative supplay
akan terus beroperasi hingga sumber utama listrik kembali bekerja secara
normal.




                                                           Laporan Kerja Praktek

More Related Content

What's hot

Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM) Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM) Ferdi Dirgantara
 
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.Kevin Adit
 
aplikasi PLC omron CP1L
aplikasi PLC omron CP1Laplikasi PLC omron CP1L
aplikasi PLC omron CP1Lrezon arif
 
Contoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterContoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterUniv of Jember
 
Fungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolFungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolarie eric
 
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrikpprawira11
 
Keandalan sistem tenaga listrik
Keandalan sistem tenaga listrikKeandalan sistem tenaga listrik
Keandalan sistem tenaga listrikteguhzakariaa
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu InduklombkTBK
 
Voltage sag and swell
Voltage sag and swellVoltage sag and swell
Voltage sag and swellInstansi
 
Buku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengahBuku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengahAbdyGail
 
DESAIN CLOSE LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN CLOSE LOOP CONTROL MOTOR DCDESAIN CLOSE LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN CLOSE LOOP CONTROL MOTOR DCLusiana Diyan
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanpersonal
 
Penyearah Tiga Fasa Tidak Terkendali
Penyearah Tiga Fasa Tidak TerkendaliPenyearah Tiga Fasa Tidak Terkendali
Penyearah Tiga Fasa Tidak TerkendaliUniv of Jember
 
pemodelan state space
pemodelan state spacepemodelan state space
pemodelan state spaceRumah Belajar
 

What's hot (20)

Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM) Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM)
 
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
 
Ladder diagram
Ladder diagramLadder diagram
Ladder diagram
 
aplikasi PLC omron CP1L
aplikasi PLC omron CP1Laplikasi PLC omron CP1L
aplikasi PLC omron CP1L
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
Contoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterContoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC Converter
 
Fungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolFungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrol
 
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
 
Keandalan sistem tenaga listrik
Keandalan sistem tenaga listrikKeandalan sistem tenaga listrik
Keandalan sistem tenaga listrik
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu Induk
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
Voltage sag and swell
Voltage sag and swellVoltage sag and swell
Voltage sag and swell
 
Load flow1
Load flow1Load flow1
Load flow1
 
Buku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengahBuku pedoman kubikel tegangan menengah
Buku pedoman kubikel tegangan menengah
 
DESAIN CLOSE LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN CLOSE LOOP CONTROL MOTOR DCDESAIN CLOSE LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN CLOSE LOOP CONTROL MOTOR DC
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
 
Penyearah Tiga Fasa Tidak Terkendali
Penyearah Tiga Fasa Tidak TerkendaliPenyearah Tiga Fasa Tidak Terkendali
Penyearah Tiga Fasa Tidak Terkendali
 
Makalah adc
Makalah adcMakalah adc
Makalah adc
 
GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK
GARDU INDUK
 
pemodelan state space
pemodelan state spacepemodelan state space
pemodelan state space
 

Viewers also liked

Pkm p perbandingan tembaga emas- platina sebagai bahan penghantar pada penan...
Pkm p perbandingan tembaga  emas- platina sebagai bahan penghantar pada penan...Pkm p perbandingan tembaga  emas- platina sebagai bahan penghantar pada penan...
Pkm p perbandingan tembaga emas- platina sebagai bahan penghantar pada penan...Dony Afriansyah
 
Bab ii bab i sistem kerja ups (uninterruptible power system) pada central con...
Bab ii bab i sistem kerja ups (uninterruptible power system) pada central con...Bab ii bab i sistem kerja ups (uninterruptible power system) pada central con...
Bab ii bab i sistem kerja ups (uninterruptible power system) pada central con...Dony Afriansyah
 
2006 0906 uninterruptible_power_supplies
2006 0906 uninterruptible_power_supplies2006 0906 uninterruptible_power_supplies
2006 0906 uninterruptible_power_suppliesvasanthashri
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareSlideShare
 

Viewers also liked (7)

Pkm alam
Pkm alamPkm alam
Pkm alam
 
Pkm p perbandingan tembaga emas- platina sebagai bahan penghantar pada penan...
Pkm p perbandingan tembaga  emas- platina sebagai bahan penghantar pada penan...Pkm p perbandingan tembaga  emas- platina sebagai bahan penghantar pada penan...
Pkm p perbandingan tembaga emas- platina sebagai bahan penghantar pada penan...
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab ii bab i sistem kerja ups (uninterruptible power system) pada central con...
Bab ii bab i sistem kerja ups (uninterruptible power system) pada central con...Bab ii bab i sistem kerja ups (uninterruptible power system) pada central con...
Bab ii bab i sistem kerja ups (uninterruptible power system) pada central con...
 
Pkmm jarimatika-new
Pkmm jarimatika-newPkmm jarimatika-new
Pkmm jarimatika-new
 
2006 0906 uninterruptible_power_supplies
2006 0906 uninterruptible_power_supplies2006 0906 uninterruptible_power_supplies
2006 0906 uninterruptible_power_supplies
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShare
 

Similar to Bab iv

144 article text-466-1-10-20190811 (1)
144 article text-466-1-10-20190811 (1)144 article text-466-1-10-20190811 (1)
144 article text-466-1-10-20190811 (1)andiiswandi4
 
Catu daya switching dan UPS.pptx
Catu daya switching dan UPS.pptxCatu daya switching dan UPS.pptx
Catu daya switching dan UPS.pptxAhmadFaisalSTMT
 
PPT Marcel.pptx dsfddddddddDERFEFWWR2Qw2
PPT Marcel.pptx dsfddddddddDERFEFWWR2Qw2PPT Marcel.pptx dsfddddddddDERFEFWWR2Qw2
PPT Marcel.pptx dsfddddddddDERFEFWWR2Qw2MarcelinoYobel
 
fdokumen.com_ups-uninterruptible-power-supply.ppt
fdokumen.com_ups-uninterruptible-power-supply.pptfdokumen.com_ups-uninterruptible-power-supply.ppt
fdokumen.com_ups-uninterruptible-power-supply.pptAbadiKaryaGemilang
 
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANMAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANHastih Leo
 
cocu8slide3-220609100249-0534247a (1).pdf
cocu8slide3-220609100249-0534247a (1).pdfcocu8slide3-220609100249-0534247a (1).pdf
cocu8slide3-220609100249-0534247a (1).pdfUmarHasanMohdAzhar
 
UPS AND BATERY CHARGER INSTALLATION AND MAINTENANCE
UPS AND BATERY CHARGER INSTALLATION AND MAINTENANCEUPS AND BATERY CHARGER INSTALLATION AND MAINTENANCE
UPS AND BATERY CHARGER INSTALLATION AND MAINTENANCEAkilan36
 
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra][Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]Anggi Mukti
 
Presentasi Elektronika Daya
Presentasi Elektronika DayaPresentasi Elektronika Daya
Presentasi Elektronika DayaZulkifliNadjib
 
2. jenis jenis panel listrik
2. jenis jenis panel listrik2. jenis jenis panel listrik
2. jenis jenis panel listrikAdi Hartanto
 
protektive relay “Stability, Reclosing, Load Shedding, and Trip Circuit Desig...
protektive relay “Stability, Reclosing, Load Shedding, and Trip Circuit Desig...protektive relay “Stability, Reclosing, Load Shedding, and Trip Circuit Desig...
protektive relay “Stability, Reclosing, Load Shedding, and Trip Circuit Desig...suparman unkhair
 
Elektrik dan factor kuasa
Elektrik dan factor kuasaElektrik dan factor kuasa
Elektrik dan factor kuasadiego hez
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supplyAnanda II
 
Smpsproject
SmpsprojectSmpsproject
SmpsprojectAl Mtdrs
 
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 
Operasi sistem tenaga listrik 6
Operasi sistem tenaga listrik 6Operasi sistem tenaga listrik 6
Operasi sistem tenaga listrik 6diago igo
 

Similar to Bab iv (20)

144 article text-466-1-10-20190811 (1)
144 article text-466-1-10-20190811 (1)144 article text-466-1-10-20190811 (1)
144 article text-466-1-10-20190811 (1)
 
Catu daya switching dan UPS.pptx
Catu daya switching dan UPS.pptxCatu daya switching dan UPS.pptx
Catu daya switching dan UPS.pptx
 
NASPUB
NASPUBNASPUB
NASPUB
 
PPT Marcel.pptx dsfddddddddDERFEFWWR2Qw2
PPT Marcel.pptx dsfddddddddDERFEFWWR2Qw2PPT Marcel.pptx dsfddddddddDERFEFWWR2Qw2
PPT Marcel.pptx dsfddddddddDERFEFWWR2Qw2
 
fdokumen.com_ups-uninterruptible-power-supply.ppt
fdokumen.com_ups-uninterruptible-power-supply.pptfdokumen.com_ups-uninterruptible-power-supply.ppt
fdokumen.com_ups-uninterruptible-power-supply.ppt
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGANMAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
MAKALAH KESTABILAN TEGANGAN
 
cocu8slide3-220609100249-0534247a (1).pdf
cocu8slide3-220609100249-0534247a (1).pdfcocu8slide3-220609100249-0534247a (1).pdf
cocu8slide3-220609100249-0534247a (1).pdf
 
UPS AND BATERY CHARGER INSTALLATION AND MAINTENANCE
UPS AND BATERY CHARGER INSTALLATION AND MAINTENANCEUPS AND BATERY CHARGER INSTALLATION AND MAINTENANCE
UPS AND BATERY CHARGER INSTALLATION AND MAINTENANCE
 
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra][Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]
 
Presentasi Elektronika Daya
Presentasi Elektronika DayaPresentasi Elektronika Daya
Presentasi Elektronika Daya
 
2. jenis jenis panel listrik
2. jenis jenis panel listrik2. jenis jenis panel listrik
2. jenis jenis panel listrik
 
protektive relay “Stability, Reclosing, Load Shedding, and Trip Circuit Desig...
protektive relay “Stability, Reclosing, Load Shedding, and Trip Circuit Desig...protektive relay “Stability, Reclosing, Load Shedding, and Trip Circuit Desig...
protektive relay “Stability, Reclosing, Load Shedding, and Trip Circuit Desig...
 
Elektrik dan factor kuasa
Elektrik dan factor kuasaElektrik dan factor kuasa
Elektrik dan factor kuasa
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supply
 
Smpsproject
SmpsprojectSmpsproject
Smpsproject
 
Defibrillator
DefibrillatorDefibrillator
Defibrillator
 
Download
DownloadDownload
Download
 
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
 
Operasi sistem tenaga listrik 6
Operasi sistem tenaga listrik 6Operasi sistem tenaga listrik 6
Operasi sistem tenaga listrik 6
 

Bab iv

  • 1. 46 Politeknik Negeri Sriwijaya BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Blok Diagram UPS Gambar 4.1 Blok Diagram UPS Blok diagram diatas merupakan gambaran singkat mengenai keseluruhan dari rangkaian UPS. Sistem kerja diagram diatas yaitu dengan memberikan supply cadangan pada beban ketika sumber utama pada beban mengalami gangguan. Komponen-komponen diatas berperan penting dalam menjaga beban agar dapat bekerja terus menerus tanpa mengalami gangguan yang disebabkan oelh sumber listrik utama mati. Bagian-bagian utama dari sistem UPS adalah penyearah (rectifier), baterai, inverter, static switch dan jalur cadangan (by- pass). 46 Laporan Kerja Praktek
  • 2. 47 Politeknik Negeri Sriwijaya Dari diagram blok diatas dapat kita ukur input dan outputnya, berikut hasil pengukuran inpun dan output dari diagram blok diatas. Tabel 4.1. Pengukuran UPS NO ITEM ARUS TEGANGAN 1 Input Ups / Rectifier 3 fasa 116 A 200 VAC 2 Output Rectifier 12 A 408 VDC 3 Output Battrey 14 A 408VDC 4 Output Inverter 41 A 111 VAC 4.2 Sistem Kerja UPS Sistem kerja UPS ini terdiri dari beberapa kondisi, yakni sebagai berikut: 4.2.1 Sistem kerja UPS pada kondisi normal Gambar 4.2 Sistem kerja Ups pada kondisi normal. Pada saat kondisi normal, maka beban akan disuplai langsung melalui sumber utama, saat menuju beban, supply utama melewati rangkaian penyearah (rectifier). Penyearah berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus DC dari suplai listrik utama. Rectifier ini merupakan rangkaian yang dibentuk dari beberapa dioda, capasitor dan inductor. Rangkaian ini sebagai alat proses Laporan Kerja Praktek
  • 3. 48 Politeknik Negeri Sriwijaya melalui input trafo ke rangkaian rectifier yang berfungsi sebagai rangkaian pengecas batrei (Charger Bateray). Setelah melalui proses penyearahan, arus disimpan kedalam bateray. Bateray yang dipasang pada UPS berfungsi sebagai sumber listrik cadangan apabila sumber listrik utama mengalami ganguan atau trip. Arus pada baterai kemudian masuk ke rangkaian inverter. Rangkaian inverter ini berfungsi sebagai pengubah arus DC menjadi arus AC yang dapat digunakan perangkat elktronik yang bekerja dengan arus AC. Rangkaian ini merupakan rangkaian yang dibentuk dari beberapa transistor/thyristor, inductor , transformator Step Up dan rangkaian controller sebagai pengatur denyut pulsa input dari gate masing-masing thyristor. Output tegangan pada inverter ini sebesar 110 Volt AC dengan frekuensi 50 Hz. 4.2.2 Sistem kerja UPS pada kondisi Emergensi/Darurat Gambar 4.3 Sistem kerja Ups pada kondisi emergensi/darurat. Ketika kondisi supply utama mengalami kerusakan, maka hubungan supplay utama terputus dan supply dari baterai akan bekerja secara otomatis untuk menggantikan fungsi dari supplay utama. Tegangan dari baterai ini akan Laporan Kerja Praktek
  • 4. 49 Politeknik Negeri Sriwijaya diubah oleh rangkaian inverter dari DC ke AC dan kemudian menuju beban. Tegangan dari baterai ini merupakan supplay sementara dan tidak dapat bertahan lama, maka dari itu teganngan dari baterai ini dimanfaatkan untuk menjaga beban agar terus bekerja sampai dengan alternative supplay tegangan dapat digunakan. Untuk mengetahui ketahanan dari suatu bateray agar dapat memberi daya sementara beban tergantung dari daya baterai dan daya beban. Hal ini dapat dibuktikan dengan : ( )( ) ( )( ) T = Lama ketahanan ( Jam ) P = Daya (Watt) I = Kua arus (Ah) R = Hambatan ( Ohm ) 4.2.3 Sistem kerja UPS pada kondisi Bypass Gambar 4.4Sistem kerja Ups pada kondisi Bypass. Laporan Kerja Praktek
  • 5. 50 Politeknik Negeri Sriwijaya Beban mendapat Supplay dari jala-jala pembangkit utama melalui internal static by pass switch (SBS). UPS pindah keadaan bypass tanpa adanya delay time. UPS secara otomatis pindah ke keadaan bypass apabila ada kerusakan pada sumber listrik utama terjadi kerusakan dan membutuhkan waktu yang cukup lama unutk perbaikannnya. Selain itu, keadaan bypass ini terjadi akibatover load output atau secara manual dipindahkan ke bypass ouput service. Teganngan yang dihasilkan oleh alternative supplay ini memerlukan waktu untuk mencapai tegangansesuai yang dibutuhkan oleh beban dan menjaga tegangan yang yang dihasilkan dalam keadaan konstan. Pada saat tegangan pada alternative supplay telah sesuai dan konstan maka alternative supplay akan mengaktifkan static switch sehingga alternative supplay terhubung ke beban dan memutuskan hubungan dari baterai. Alternative supplay akan terus beroperasi hingga sumber utama listrik kembali bekerja secara normal. Laporan Kerja Praktek