Tugas 3 - ToT RJI Jogjakarta 16-18 Maret 2018. Journal Indexing, Impact Factor and Plagiarism System oleh Muhammad Sabranjamil Alhaqqi
sabranjamilalhaqqi@gmail.com
Tugas 3 - ToT RJI Jogjakarta 16-18 Maret 2018. Journal Indexing, Impact Factor and Plagiarism System oleh Muhammad Sabranjamil Alhaqqi
sabranjamilalhaqqi@gmail.com
Materi Karya Tulis Ilmiah untuk SMA. Berisi penjelasan tentang : jenis KTI, sistimatika penulisan dan teknik penulisan, (*) CATATAN : Presentasi ini berisi animasi. Buka dengan MS.Power point 2010 untuk dapat melihat tampilan yang lebih baik.
Materi Karya Tulis Ilmiah untuk SMA. Berisi penjelasan tentang : jenis KTI, sistimatika penulisan dan teknik penulisan, (*) CATATAN : Presentasi ini berisi animasi. Buka dengan MS.Power point 2010 untuk dapat melihat tampilan yang lebih baik.
Artikel: Analisis Konteks Lingkungan Sistem Informasi Perpustakaan di Perpus...Bachrul Ilmi
Â
Abstrak:
Ekonomi global, ekonomi digital, e-commerce, regulasi, edukasi, transportasi, hukum, kebiasaan, perpajakan, perubahan, manusia, organisasi merupakan aspek lingkungan yang dapat mempengaruhi pengembangan sistem informasi Perpustakaan Universitas Negeri Malang. Pengaruhnya adalah terkait peningkatan kualitas layanan, fasilitas, regulasi, inovasi berupa sistem informasi perpustakaan dengan memadukan aspek lingkungan. Dampak tersebut meliputi (1)pengembangan repositori insitusi yang mampu bersaing di tingkat global; (2) pembayaran jarak jauh jurnal online berlangganan; (3) penyesuaian sistem otomasi dengan regulasi hak pinjam; (4) pencegahan pelanggaran hukum plagiarsm dengan perangkat lunak turn it in; (5) adanya Malang Interlibrary Loan yang memanfaatkan kurir; (6) edukasi pada web dan unit literasi informasi; (7) adanya Kafe Pustaka dan kebijakan buka pada hari Minggu pekan UAS yang ada berdasar pendekatan kebiasaan; (8) penghitungan pajak dengan sistem otomasi; (9) hadirnya SIPADU yang merupakan hasil pengaruh dari dalam dan luar perpustakaan; (10) peningkatan kualitas SDM; (11) sistem informasi yang dikembangkan selalu mengacu pada tugas dan fungsi masing-masing unit.
Artikel: Analisis Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Web Pada Lay...Bachrul Ilmi
Â
Analisis Terhadap Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Web Pada Layanan Teknologi Informasi Perpustakaan di Perpustakaan SDN Watukosek Kabupaten Pasuruan
Artikel: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DI SDN WATUK...Bachrul Ilmi
Â
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi perpustakaan berbasis web, dan menghasilkan panduan operasional sistem informasi perpustakaan berbasis web. Produk sistem informasi perpustakaan berbasis web yang telah dikembangkan kemudian divalidasi oleh ahli teknologi informasi bidang web, praktisi (guru), dan praktisi (pustakawan). Produk yang telah divalidasi selanjutnya di uji cobakan pada siswa kelas 5 SDN Watukosek yang berjumlah 36 anak. Hasil penelitian menunjukkan penilaian dari ahli teknologi informasi bidang web, praktisi guru, dan praktisi pustakawan memberikan kriteria âSangat Validâ, sedangkan hasil uji coba lapangan terhadap siswa memberikan kriteria âSangat Baikâ, sehingga sistem informasi perpustakaan berbasis web layak digunakan.
ABSTRACT:
The purpose of this study is to produce a web-based library information system, and produce operational guide of web-based library information system. Product web-based library information system which has been developed then validated by experts of information technology in web fields, practitioner (teacher) and practitioner (librarian). Products which have been validated next tested on 5th grade students of SDN Watukosek of the 36 children. Research results show the expert assessment of the information technology in web fields, practitioner teacher, librarian and practitioner gives criteria "Very Valid", while the results of field trials to the gives students the criteria of "Very Good", so that the web-based library information system fit for use.
Pengembangan sistem informasi perpustakaan berbasis web di perpustakaan SDN W...Bachrul Ilmi
Â
merupakan slide presentasi hasil penelitian dan pengembangan karya ilmiah yang berjudul Pengembangan sistem informasi perpustakaan berbasis web di perpustakaan SDN Watukosek Kabupaten Pasuruan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Â
Impact Factor
1. Nama : Bachrul Ilmi
NIM : 150214602989
Prodi : S1 Ilmu Perpustakaan
Matakuliah : Bibliometrika
Tugas : Merangkum Materi Impact Factor
TUGAS BIBLIOMETRIKA
Definisi Impact Factor
Impact factor merupakan ukuran sitasi terhadap jurnal ilmu pengetahuan alam dan
pengetahuan sosial. Impact factor digunakan untuk mengetahui kualitas suatu jurnal dan
seberapa berpengaruh jurnal tersebut terhadap bidang disiplin ilmunya. Impact factor
dilakukan oleh Impact Factor diciptakan oleh Eugene Garfield dari Institute of Scientific
Information (ISI). Indikator yang diterbitkan ISI adalah indikator utama untuk mengukur
kualitas jurnal, dan paper. Impact factor jurnal adalah ukuran seberapa sering artikel pada
sebuah jurnal telah disitasi pada tahun tertentu. Impact factor dihitung dengan membagi
jumlah sitasi pada tahun sekarang pada artikel yang dipublikasi dalam dua tahun
sebelumnya dengan jumlah artikel total yang dipublikasi dalam dua tahun sebelumnya.
Untuk memahami Impact Factor lebih lanjut, istilah harus dipahami meliputi sitasi
(citation), indeks sitasi (citation index), dan penghitungan âImpact Factorâ.
A. Citation
Citation merupakan rujukan dari buku, artikel, halaman web, atau hasil terbitan
lainnya, biasanya dituliskan dengan memberikan rincian identifikasi produk hasil
terbitan. Citation biasanya digunakan dalam karya ilmiah untuk memberikan nilai
pengakuan dari karya sebelumnya atau merujuk pada pihak yang memiliki keilmuan
tertentu. Citation juga berfungsi untuk mengetahui tingkat kualitas suatu karya ilmiah
dengan melihat karya-karya sebelumnya yang terdaftar. Berdasarkan kriteria ideal suatu
citation, sumber yang digunakan merupakan sumber yang bersifat primer dan mutahir.
Dengan kata lain, sitasi berfungsi menunjukan asal-usul atau suatu kutipan pernyataan
atau menyalin/mengulang pernyataan seseorang dan mencantumkan kedalam suatu
karya tulis yang dibuat, namun tetap mengindikasikan bahwa kutipan tersebut itu adalah
pernyataan orang lain.
Citation dibagi menjadi lima jenis, yaitu scientific citation, legal citation,
theological citation, hukum paten, dan hukum hak cipta. Namun pada tulisan ini
membatasi pembahasan hanya pada scientific citation. Letak suatu citation yang paling
sering adalah pada daftar pustaka pada akhir karya ilmiah, tetapi terdapat pula citation
yang diletakkan pada body of text yang disebut parenthetical citation, pada bagian
bawah halaman atau disebut footnotes, pada akhir dokumen endnotes, pada halaman
atau seksi khusus yang diberi judul âWorks Citedâ, atau dalam halaman khusus yang
diberi judul âDaftar Acuanâ.
2. Bagian Penyusun Citation
Terdapat beberapa bagian yang menyusun suatu citation, yaitu isi sitasi, rujukan,
daftar pustaka.
Pertama, isi sitasi. Isi sitasi bergantung pada jenis sumber sitasi.
a) Jika sumber berupa buku, maka isi sitasi tersebut meliputi (1) pengarang, (2) judul
buku, (3) penerbit dan (4) tahun publikasi
b) Jika sumber berupa jurnal, maka isi sitasi tersebut meliputi (1) pengarang, (2)
judul (3) artikel, (4) judul jurnal, (5) volume, (6) tahun publikasi dan (7) nomor
halaman.
c) Jika sumber berupa karya di Internet, maka isi sitasi tersebut berisi URL dan
tanggal tersebut diakses.
Kedua, Rujukan (References)
a) Rujukan biasanya terdapat pada akhir setiap bab dari suatu buku atau pada akhir
suatu artikel jurnal atau makalah
b) Rujukan disusun sesuai urutan kutipan di dalam teks atau secara alphabetis.
Ketiga, Daftar Pustaka (Daftar Kepustakaan atau Bibliography)
a) Terdapat pada akhir suatu buku atau jenis monograf lainya.
b) Entri disusun secara alphabetis (A-Z) tanpa pengelompokan jenis sumber.
c) Jika pengarang yang sama dikutip beberapa kali dari karya yang berbeda, entri
didaftar secara kronologis berdasarkan tahun publikasi.
d) Jika pengarang dikutip untuk dua atau lebih karya yang dipublikasi pada tahun
yang sama, tambahkan huruf kecil a, b, c, ,dst setelah tahun terbit, contoh: 2005a,
2005b, 2005c.
Citation Style
Terdapat beberapa citation style diterbitkan oleh berbagai asosiasi atau individu yang
digunakan oleh para penulis. Penggunaan citation style harus secara konsisten pada salah
satu citation style. Adapun beberapa citation style yang telah terbit, akan disajikan berikut
ini.
a) Cichago style, dapat digunakan untuk semua bindang.
b) Turabian style, dapat digunakan untuk semua bidang.
c) MLA (Modern Language Association), digunakan untuk bidang kesusasteraan,
seni dan humaniora.
d) APA (American Psychological Association) digunakan untuk bidang psikologi,
dan pendidikan dan ilmu-ilmu sisoal lainnya.
e) AMA (American Medical Assiciation) digunakan untuk bidang kedokteran,
kesehatan dan biologi
f) NLM (National Library Of Medicine)
g) ACP (American Chemical Society)
h) APSA (American political science association), digunakan untuk bidang politik
i) CBE (council of biology editors)
3. j) IEEE style
k) ASA (American Sociopogical Association)
l) Columbia style
m) MHRA (Modern Humanities Research Assosiation)
B. Citation Index
Citation index merupakan suatu daftar beberapa sitasi dari berbagai tahun penerbitan.
Fungsi adanya citation index adalah mempermudah pembaca suatu karya ilmiah untuk
mendapatkan dokumen lebih baru yang mensitasi dokumen lebih lama. Mulanya, citation
index digunakan untuk mempermudah penarikan kesimpulan suatu informasi
(information retrival), namun dewasa ini citation index digunakan untuk keperluan
analisis bibliometrika atau studi yang melibatkan evaluasi hasil dari beberapa penelitian.
Data sitasi dalam suatu karya ilmiah dan hasil penelitian akan menjadikan dasar
perhitungan Impact Factor pada suatu jurnal yang akan menjadi tolak ukur populer untuk
evaluasi mutu suatu jurnal dalam suatu bidang.
Citation Index pada dasarnya adalah melihat jurnal-jurnal mana yang mengutip suatu
jurnal. Citation dilihat dari sudut pandang artikel yang disitasi (cited article) sedangkan
Citation Index dilihat dari jurnal-jurnal yang mensitasi (citing jorunals).
C. Immediacy Index
Immediacy index memberikan ukuran kemiringan kurva, yakni: sampai sejauh
mana puncak kurva terletak didekat titik pusat grafik atau dapat dikatakan untuk
mengetahui kecepatan artikel jurnal memperoleh sitiran pada artikel itu sendiri. Ini
dihitung dengan membagi sitasi yang diterima jurnal pada tahun itu dengan jumlah artikel
yang dipublikasi pada tahun itu.
Dari paparan tersebut, didapatkan rumus Immediacy Index sebagai berikut.
Jumlah sitiran jurnal tahun X
Jumlah artikel yang diterbitkan tahun X
D. Important Index
Important Index adalah ukuran pentingnya relatifitas sebuah jurnal dalam
kelompok subjek yang sama. Pentingnya jurnal dilihat seberapa sering artikel menyitir
dan disitir.
Dengan demikian, didapatkan rumus :
Jumlah sitiran dari jurnal A ke jurnal B
Jumlah sitiran dari jurnal A ke semua jurnal (tidak memandang jurnal tersebut berada
atau tidak berada dalam kelompok yang dianalisis).