2. Imunologi?
Imunologi adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana mekanisme fisiologik tubuh
mengenali suatu bahan itu bersifat milik sendiri
atau asing, dan kemudian bagaimana tubuh
melakukan netralisasi, eliminasi atau melakukan
metabolisasi zat tersebut dengan atau tanpa
adanya jejas pada jaringan diri
( Bellanti,1979)
3. Important things should
remember (1)
Immune system protect from pathogen
Phagocyte & Lymphocyte are key mediators
of immunity
Specifity andTolerans is essential features of
adaptive immunity
Antigens are recognized by receptor on the
cell membrane of Lymphocytes
4. Important things should
remember(2)
An immune system response occurs in two phases
ANTIGEN RECOGNITION
ANTIGEN ERADICATION
Vaccination depends on the specifity and memory of
adaptive immunity
INFLAMATION IS A RESPONS OF TISSUE DAMAGE
Failed of immune system can lead to immunodeficiency
Normal immune responses may incovinient in modern
medicine
Blood transfussion
Graft rejection
5. Apa yang harus dipelajari
sebagai dasar ?
Sejarah imunologi
Apa saja komponen penting immunologi ?
Komponen Sel dan cairan yang bekerja
didalam sistem imunologi
Antigen
Antibodi
Respon imun
Reaksi hipersensitivitas
7. Komponen dalam imunologi
Difinisi imunologi
Fagosit dan limfosit
Memori, spesifitas pada sistim imunitas
dapatan
Antigen sebagai molekul yang di kenali oleh
reseptor sel imunokompeten
Respon imum
Inflamasi
8. SEJARAH PERKEMBANGAN
EDWARD JENNER (1749 – 1823)
Vaksinasi dengan virus Cowpox
untuk perlindungan smallpox (1796)
Vaksinasi (vacca = cow)
LOUIS PASTEUR (1822 – 1895)
seseorang kebal thd infeksi dg
vaksinasi strain m.o yang dilemahkan
9. TEORI IMUNITAS SELULER
METCHNIKOFF (1884) :
Fagositosis : bakteri dimakan oleh sel
PMN & makrofaga
TEORI HUMORAL
FODOR (1886)
Menemukan serum imun selama perjalanan
infeksi oleh B. anthracis
BEHRING & KITASATO (1890)
Aktivitas antitoksin netralisasi pada serum hewan
yang diimunisasi dg toksin difteri & tetanus
menimbulkan IMUNITAS HUMORAL
10. Komponen sistem imunitas
Sel imunitas
Limfosit
SelT
Sel B
SelTh ( helper )
Perangkat respon imun
Imunoglobulin
Reseptor membran
Sel Penyaji antigen
Sel berdendrit
Sel makrofag
11. Limfosit
Limfosit T
Respon imun tipe lambat
Mempunyai reseptor pada didnding sel
Reseptor itu molekul protein
Limfosit B
Respon imun humoral
Menggunakan imunoglobulin
Limfosit pembantu ( helper )
Membantu timbulnya respon imun
13. Antigen
Zat asing yang tidak dikenali oleh sistem
imun tubuh
Biasanya protein
Kalau bukan protein disebut hapten
Karbohidrat
lemak
14. ANTIGEN ( Zat asing )
Molekul yang merangsang pembentukan
zat anti atau antibodi sehingga timbul
Respons imun spesifik
IMUNOGEN :
molekul yang merangsang suatu respons imun
IMUNOGENISITAS/ ANTIGENISITAS :
sifat bahan yang dapat menghasilkan RI
ANTIGENIK :
kemampuanAg membentu Ab
HAPTEN :
tidak bersifat imunogen
15. SYARAT-SYARAT ANTIGEN
1. Asing : “nonself”
2. Berat molekul antigenik
Protein BM > 100.000 imunogen poten
3. Struktur kimia kompleks : heteropolimer
terdiri lebih dari 2 – 3 asam amino
4. Determinan antigenik (epitop)
5. Jumlah/dosis dan cara masuk
16. Beberapa JENIS IMUNOGEN
Protein :
Aloantigen :
Ag berdasar alel yg dimiliki spesies
tertentu, mis. Ag golongan darah, Ag
sistem HLA
Polisakharida :
dihasilkan oleh bakteri
Glikoprotein & glikopeptida
Ag tumor (Carcinogenic Ag = CEA)
Asam nukleat
17.
18. Antibodi
Zat yang dipakai tubuh untuk menetraliser
antigen
Merupakan protein
Srukturnya seperti huruf Y
rantai panjang
rantai pendek
19. ANTIBODI
Ab adalah imunoglobulin (Ig) yang dapat
bereaksi spesifik dengan Ag
Ab yg terbentuk sebagai respons terhadap Ag
bersifat heterogen karena dihasilkan oleh
beberapa sel klon yang berbeda
Ab poliklonal
Ab yg terbentuk dari sel klon tunggal misalnya
tumor sel plasma (mieloma) bersifat homogen
Ab
monoklonal
20. antibodi
Antibodi adalah suatu protein golongan
imunoglobulin.
Ada berbagai jenis berdasarkan BM
Mempunyai beberapa persamaan struktur
dan sifat
Mempunyai berbagai perbedaan karena
struktur polipeptidanya, valensi dan
diversitasnya.
21. Struktur Ab
Rantai berat (F region)
Dua molekul
Setiap rantai
mempunyai struktur
yang berlipat ( globular)
disebut sebagai
DOMAIN
Merupakan daerah
binaan gena isotipik
Rantai ringan
Ada daerah Ag
mengikat determinan
Merupan daerah binaan
genaV
Merupakan detrminan
anti idiotipik
25. Klasifikasi antibodi
Pada manusia ada klasifikasi utama:
IgA, IgM,IgG,IgD dan IgE
Sub klasifikasi :
IgA 1, IgA2
IgG1,IgG2,IgG3,IgG4
26. Apakah yang disebut
Imunitas ( immunity )
Sifat kebal tehadap “infectious agent”
alami ( pasif , genetik)
Imunitas :
Dapatan ( aktif )
27. IMUNITAS SPESIES
mikro organisme penyebab hanya
menyebabkan penyakit pada spesies tertentu
mis. M. leprae
B. anthracis
N. gonorrhoeae
IMUNITAS RASIAL
kepekaan terhadap infeksi pada
ras tertentu misalnya pada ras
Kulit hitam thd resisten pada infeksi P. vivax
28. KEKEBALAN INDIVIDU
karena fenomena biologik
resistensi terhadap infeksi
tergantung individu
PERBEDAAN USIA
bayi/ anak & orang tua lebih peka
FAKTOR METABOLIK & HORMONAL
diabetes lebih peka
29. Pencabangan IMUNOLOGI
IMUNIS : BEBAS DARI BEBAN PAJAK
LOGOS : ILMU
SISTEM PERTAHANANTUBUH
CABANG ILMU KEDOKTERAN
MULTIDISIPLIN
Basic immunology
IMUNOBIOLOGI
IMUNOKIMIA
IMUNOPATOLOGI
IMUNOLOGI KLINIK
30. IMUNOBIOLOGI
MEKANISME SELULER
MEKANISME MOLEKULER
Kegunaan imunobiologi :
PATOFISIOLOGI PENYAKIT
DIAGNOSIS LABORATORIK
DIAGNOSIS KLINIK
Treatment immunologic
31. Komponen sistem imun
Komponen seluler
Limfosit T dan B
Phagosit
Sel pembantu
Sel lain
Sel2 jaringan
Humoral
Komplemen
Sitokin
Mediator inflamasi
interferon
32. Beda antigen dan imunogen ?
Antigen adalah zat yang mampu merangsang
timbulnya reaksi tubuh melalui perantaraan
zat anti (antibodi)
Imunogen adalah zat yang merangsang
timbulnya respon imun ( baik seluler maupun
humoral atau respon imun nospesifik
sekalipun
33. Paparan antigen
Jenis antigen
Antigenitas
Valensi / Banyaknya determinan antigen
Cara masuk antigen
Dosis antigen
dll
34.
35. ANTIGEN DAN ANTIGENITAS
Di dalam proses terjadinya ikatan antara
antigen dan antibodi, antigen tidak diikat
secara keseluruhan molekul antibodi
Bagian antigen yang diikat molekul antibodi
disebut sebagai determinan antigen ( =
ANTIGENIC DETERMINANT )
36. Antigen berdasarkan cara perkenalannya dengan sel
limfosit
1. Antigen biasa
Ekstra seluler
Bakteri salmonella
Intra seluler
-Mycobacterium
2. Super antigen
Staphylococcus entero toxin
37. Macam antigen
( berdasarkan asal)
1. Antigen Karbohidrat
2. Antigen protein and polipeptida
3. Antigen molekul anorganik ( hapten)
38. Perangkat pemroses antigen
Pada waktu masuk antigen menghadapi
hambatan barier fisik dan kimia
Kemudian ada hambatan sistem imun
bawaan
Kemudian akan masuk dan diproses oleh sel
penyaji antigen
39. Determinan antigen
Didalam satu struktur molekul antigen dapat
terjadi ada beberapa determinan antigenik
Satu molekul antigen yang hanya
mempunyai satu buah determinan antigen
disebut hapten
40. Sel penyaji antigen
Golongan makrofag atau fagosit
Contoh:
1. Sel makrfag
2. Sel Kuffer paru
3. Sel stelate pada liver
4. Sel berdendrit pada kulit
5. Sel Schawn
6. Sel B
43. Mekanisme penangkapan
antigen
Antigen dipegang oleh reseptor permukaan
membran makrofag
Kemudian dilakukan involusi membran sel
dan dibentuk vakuola
Vakuola diisi ensim lisosome dan disebut
fagolisosom
50. MEKANISME PERTAHANAN INANG
NONIMUNOLOGIK
PERTAHANAN PERMUKAAN
Mukus
Batuk/ peristaltik
Pembentukan sel-sel epitel baru
Disinfektan lokal (asam lambung, lemak kulit)
Flora normal
REAKSI INFLAMASI
Sel-sel : fagositik, PMN, monosit-makrofaga
NK
Komplemen (alternatif)
Collectin
Fibronectin
Prostaglandin dan leukotrien
Sitokin (interferon, IL-1 dsb)
51. Respon imun
Timbul setelah paparan antigen
Kerjasama antara APC dengan limfosit
Ada klasifikasi
Tipe 1 ( anfilaksis)
Tipe 2 ( sitotoksis )
Tipe 3 ( immune komplels)
Tipe 4 ( tipe lambat atau DTH)