Iman kepada rasul Allah SWT merupakan rukun iman yang keempat. Dokumen ini menjelaskan arti dan buah keimanan kepada rasul, serta mengajak untuk meneladani sifat-sifat mulia rasul seperti sabar, peduli, dan selalu melaksanakan ibadah. Dokumen ini juga membahas jumlah rasul yang diutus Allah SWT beserta hikmah dan tugas mereka.
Pengertian Nabi dan Rasul
Nabi adalah manusia biasa yang memperoleh wahyu dari Allah, tetapi tidak wajib menyampaikan kepada ummatnva, sedangkan rasul adalah manusia biasa yang memperoleh wahyu dari Allah SWT dan wajib menyampaikan kepada ummatnya. Jadi perbedaan antara nabi dengan rasul terletak pada wajib/tidaknya menyampaikan wahyu yang diterima kepada ummatnya
Iman secara bahasa artinya percaya atau yakin. Sedangkan dari segi istilah artinya meyakini setulus hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh anggota badan.
Iman kepada malaikat adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah swt. menciptakan malaikat sebagai makhluk gaib yang diutus untuk melaksanakan segala perintahnya.
Kata malaikat menurut bahasa, berasal dari bahasa Arab malak yang bentuk jamaknya malaaikah yang berati kekuatan, yang berasal dari kata mashdar al-alukah yang berati risalah atau misi.
Menurut istilah, malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari nur/cahaya dan bersifat ghaib yang selalu taat serta patuh melaksanakan tugas /perintah Allah SWT
Hukum beriman kepada malaikat adalah fardu ‘ain. Beriman kepada malaikat merupakan salah satu dari rukun iman .
Hal ini berdasarkan pada beberapa sumber dari al-qur’an yaitu:
a. Q.S. Al-Baqarah/2:285
b. Q.S. an-Nisa’/4:136
Malaikat diciptakan terlebih dahulu daripada manusia pertama(nabi Adam a.s).Sebagaimana terdapat dalam surat al baqarah ayat 30.
Sumber yang dapat dijadikan rujukan untuk mengetahui malikat adalah dengan berpedoman kepada al-Qur’an dan hadis-hadis Rasulullah saw.
Dalam Q.S. Al-Muddassir : 31
Pengertian Nabi dan Rasul
Nabi adalah manusia biasa yang memperoleh wahyu dari Allah, tetapi tidak wajib menyampaikan kepada ummatnva, sedangkan rasul adalah manusia biasa yang memperoleh wahyu dari Allah SWT dan wajib menyampaikan kepada ummatnya. Jadi perbedaan antara nabi dengan rasul terletak pada wajib/tidaknya menyampaikan wahyu yang diterima kepada ummatnya
Iman secara bahasa artinya percaya atau yakin. Sedangkan dari segi istilah artinya meyakini setulus hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh anggota badan.
Iman kepada malaikat adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah swt. menciptakan malaikat sebagai makhluk gaib yang diutus untuk melaksanakan segala perintahnya.
Kata malaikat menurut bahasa, berasal dari bahasa Arab malak yang bentuk jamaknya malaaikah yang berati kekuatan, yang berasal dari kata mashdar al-alukah yang berati risalah atau misi.
Menurut istilah, malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari nur/cahaya dan bersifat ghaib yang selalu taat serta patuh melaksanakan tugas /perintah Allah SWT
Hukum beriman kepada malaikat adalah fardu ‘ain. Beriman kepada malaikat merupakan salah satu dari rukun iman .
Hal ini berdasarkan pada beberapa sumber dari al-qur’an yaitu:
a. Q.S. Al-Baqarah/2:285
b. Q.S. an-Nisa’/4:136
Malaikat diciptakan terlebih dahulu daripada manusia pertama(nabi Adam a.s).Sebagaimana terdapat dalam surat al baqarah ayat 30.
Sumber yang dapat dijadikan rujukan untuk mengetahui malikat adalah dengan berpedoman kepada al-Qur’an dan hadis-hadis Rasulullah saw.
Dalam Q.S. Al-Muddassir : 31
Materi Ke-2 PAI BP Semester genap kelas XI. Materi ini membahas tentang iman kepada Malaikat dengan judul malaikat selalu bersamaku. Pada materi ini ditekankan bagaimana pentingnya iman kepada malaikat sekaligus konsekuensi iman kepada malaikat.
Dijelaskan juga malaikat beserta identitas dan ketugasannya.
Materi Ke-2 PAI BP Semester genap kelas XI. Materi ini membahas tentang iman kepada Malaikat dengan judul malaikat selalu bersamaku. Pada materi ini ditekankan bagaimana pentingnya iman kepada malaikat sekaligus konsekuensi iman kepada malaikat.
Dijelaskan juga malaikat beserta identitas dan ketugasannya.
1) Konsep kenabian dan kerasulan
2) Perbezaan ciri-ciri kenabian dan kerasulan
3) Tugas nabi dan rasul
4) Sifat-sifat bagi nabi dan rasul
- wajib
- mustahil
- harus
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Iman kepada Rasul Allah SWT
Pengertian iman kepada
nabi dan rasul
Buah keimanan kepada
para rasul
Bukti-bukti cinta
kepada rasul
Tugas para rasulJumlah nabi dan rasul
Hikmah diutusnya
seorang rasul dan nabi
Sifat-sifat rasul dan nabi
3. Pengertian Iman kepada
Nabi dan Rasul
Rukun Iman yang keempat
Meyakini sebagai orang terpilih, menerima wahyu
dan menyampaikan kepada seluruh umat manusia
Nabi dalam Bahasa Arab Naba
Rasul dalam Bahasa Arab Irsal
4. Kandungan arti iman kepada rasul
Mengimani bahwa Allah SWT benar-benar
mengutus para nabi dan rasul
Mengimani nama-nama nabi dan rasul yang kita
ketahui
Membenarkan berita-berita yang sahih dari para
nabi dan rasul
Mengamalkan syariat nabi
5. Alasan harus meneladani
rasul-rasul Allah SWT
1. Para Rasul Allah SWT sebagai Rahmat
bagi Alam Semesta
Artinya :
“Kami tidak mengutus engkau, Wahai
Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi
seluruh manusia” (Al Anbiya’ : 107)
6. 2. Semua Rasul Allah SWT Bersifat Maksum
Semua rasul selalu dipelihara dan dijaga oleh
Allah SWT.
Sebagai manusia, berbuat salah tetapi
langsung ditegur.
3. Meyakini Nabi Muhammad SAW sebagai
Nabi dan Rasul terakhir
Dalil Berdasarkan Al-Qur’an
Dalil Berdasarkan Hadits
Dalil Akli
7. Dalil Berdasarkan Al-Qur’an
Artinya :
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu
untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku
bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu”
(Al Ma’idah : 3)
8. Dalil Berdasarkan Hadits
“Sesungguhnya risalah kenabian itu telah habis maka
tidak ada nabi dan rasul sesudahku”. (H.R. Ahmad)
Dalil Akli
Seluruh kehidupan Nabi Muhammad SAW, baik
ucapan, perbuatan maupun ketetapannya
merupakan rujukan bagi kita.
10. Hikmah Diutusnya
Seorang Rasul dan Nabi
Agar umat manusia mengenal Allah SWT sebagai
Tuhan yang menciptakan alam ini.
Manusia mengenal dengan tepat dan siapa Tuhan
yang sebenarnya
Memahai kewajiban-kewajiban yang perlu
ditunaikan
Jika tidak, niscaya sesatlah dirinya.
11. Jumlah Nabi dan Rasul
Hadits:
Dari Abu Zar, ia bertanya, “Wahai Rasulullah, berapa
tepatnya jumlah para nabi?” Nabi SAW menjawab, “124.000
orang.” “Dan berapa jumlah rasul?” Nabi SAW menjawab, “315
orang”, sutau jumlah yang besar (H.R Ahmad)
Al Qur’an : Surat Al-Mu’min ayat 48
12. Sifat-sifat Rasul dan Nabi
∞ Sidiq Benar
Apa yang disabdakan oleh Rasul dan nabi adalah benar
dan dibenarkan kata-katanya.
∞ Amanah Dapat dipercaya
Melaksanakan hukum-hukum Allah SWT dengan benar
dan tepat.
∞ Tablig Menyampaikan
Menyampaikan apa yang diwahyukan Allah SWT.
∞ Fatanah Pandai dan bijaksana
Memahami perintah-perintah Allah SWT dengan benar
dan dengan bijaksana menghadapi penentang-penentangnya
13. Tugas para Rasul
1. Mengajarkan tauhid
2. Mengajarkan cara beribadah kepada Allah SWT
3. Menjelaskan hukum-hukum dan batasan-batasan bagi
umatnya
4. Memberikan contoh kepada umatnya
5. Menyampaikan kepada umatnya tentang berita-berita gaib
6. Memberikan kabar gembira
7. Memperbaiki jiwa manusia dan menyucikannya
8. Meluruskan pemikiran dan akidah yang menyimpang
14. Bukti-bukti Cinta
kepada Rasul
1. Beribadah sesuai dengan contoh yang dilaksanakan
Rasulullah SAW.
2. Berpakaian yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW
3. Makan sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW
4. Menjalankan kehidupan berkeluarga
5. Mendahulukan kepentingan umat
6. Mengabdikan diri dalam kehidupan bermasyarakat
15. Buah Keimanan
kepada Rasul
α Mengetahui rahmat serta perhatian Allah SWT.
α Mensyukuri nikmat Allah SWT.
α Mencintai para rasul, mengagungkannya, serta
memujinya.
16. Nilai-nilai yang dapat diterapkan
1. Istiqamah dalam menjalankan syariat agama
2. Tabah dan sabar dalam menghadapi musibah
3. Selalu optimis dan tidak pernah putus asa
4. Peduli terhadap kaum yang lemah
5. Selalu melaksanakan ibadah-ibadah sunah
6. Tidak membeda-bedakan para rasul Allah SWT
7. Meyakini isi kitab-kitab yang dibawa oleh para rasul
8. Meyakini para rasul memiliki sifat-sifat terpuji
9. Menjadikan rasul sebagai suri teladan