Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk dan jenis adaptasi organisme terhadap lingkungan, meliputi adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Adaptasi memungkinkan organisme dapat menyesuaikan diri dan bertahan hidup dalam lingkungan mereka. Proses seleksi alam memilih organisme yang mampu beradaptasi untuk tetap bertahan.
Makalah ini membahas tentang adaptasi dan spesiasi pada makhluk hidup. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, yang terjadi pada tingkat morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Spesiasi adalah proses terbentuknya spesies baru dari satu nenek moyang melalui variasi genetik.
Adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan meliputi adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku untuk memperoleh makanan dan melindungi diri dari musuh.
Dokumen ini membahas tentang adaptasi dan seleksi alam yang memungkinkan organisme tetap bertahan hidup. Adaptasi terjadi pada tingkat morfologi, fisiologi, dan tingkah laku untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Seleksi alam terjadi ketika organisme yang kurang beradaptasi punah secara alami."
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk dan jenis adaptasi organisme terhadap lingkungan, meliputi adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Adaptasi memungkinkan organisme dapat menyesuaikan diri dan bertahan hidup dalam lingkungan mereka. Proses seleksi alam memilih organisme yang mampu beradaptasi untuk tetap bertahan.
Makalah ini membahas tentang adaptasi dan spesiasi pada makhluk hidup. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, yang terjadi pada tingkat morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Spesiasi adalah proses terbentuknya spesies baru dari satu nenek moyang melalui variasi genetik.
Adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan meliputi adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku untuk memperoleh makanan dan melindungi diri dari musuh.
Dokumen ini membahas tentang adaptasi dan seleksi alam yang memungkinkan organisme tetap bertahan hidup. Adaptasi terjadi pada tingkat morfologi, fisiologi, dan tingkah laku untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Seleksi alam terjadi ketika organisme yang kurang beradaptasi punah secara alami."
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai adaptasi makhluk hidup untuk bertahan hidup dalam lingkungannya, mulai dari adaptasi morfologi, fisiologi, tingkah laku, dan contoh-contoh evolusi seperti kupu-kupu di Inggris, burung finch di Galapagos, dan jerapah.
Makhluk hidup dapat beradaptasi dengan lingkungannya melalui adaptasi morfologi (bentuk tubuh), fisiologi (fungsi organ), dan tingkah laku. Contoh adaptasi morfologi adalah bentuk paruh dan kaki burung, sedangkan contoh adaptasi fisiologi adalah osmoregulasi pada ikan air laut dan air tawar. Adaptasi tingkah laku termasuk autotomi pada cicak dan penggunaan pakaian tebal oleh manusia saat cuaca dingin
Kelangsungan hidup organisme dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi terhadap lingkungan, seleksi alam, dan perkembangbiakan.
Adaptasi
1. Pengertian
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan. Dari pengertian adaptasi tersebut, ada tiga macam bentuk adaptasi, yaitu:
a. adaptasi fisiologi
b. adaptasi tingkah laku,
c. adaptasi morfologi.
Seleksi Alam
Dalam kehidupan sehari-hari, seleksi berarti pemilihan, dan alam
berarti segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup. Jadi, seleksi alam adalah pemilihan makhluk hidup yang dapat hidup terus dan tidak dapat hidup terus yang dilakukan oleh lingkungan sekitar dan terjadi secara alamiah. Bisa juga diartikan sebagai musnahnya beberapa makhluk hidup karena tidak dapat menyesuaikan diri.
1. Faktor penyeleksi alam
Seleksi alam ditentukan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.
a. Suhu lingkungan
b. Makanan
c. Cahaya matahari
Perkembangbiakan Makhluk Hidup
Perkembangbiakan makhluk hidup dapat dipergunakan untuk melangsungkan kehidupan. Karena bila tanpa perkembangbiakan, maka makhluk hidup akan punah. Misalkan pada suatu perkebunan terdapat populasi belalang yang terkena radiasi, sehingga belalang jantan menjadi mandul dan tidak dapat melakukan perkawinan dengan belalang betina. Ketidakmampuan belalang untuk berkembang biak akan menyebabkan belalang di perkebunan tersebut punah.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, mulai dari keanekaragaman gen, spesies, ekosistem, serta tumbuhan dan hewan endemik di berbagai wilayah Indonesia seperti Jawa, Sulawesi, dan Papua. Dibahas pula upaya pelestarian keanekaragaman hayati melalui berbagai kawasan lindung.
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan jenis-jenis adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi dibedakan menjadi tiga yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian melalui perubahan bentuk organ tubuh, contohnya mulut dan kaki hewan. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian melalui fungsi kerja organ, seperti manusia mengeluarkan lebi
Dokumen tersebut membahas tentang kelangsungan hidup makhluk hidup yang dipengaruhi oleh adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan. Adaptasi terjadi melalui penyesuaian diri terhadap lingkungan baik secara fisiologi, tingkah laku, maupun morfologi. Seleksi alam adalah pemilihan makhluk hidup oleh lingkungan yang dapat bertahan hidup. Perkembangbiakan diperlukan untuk melangsungkan kehidupan dan
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai adaptasi organisme hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, meliputi adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Adaptasi tersebut terjadi karena pengaruh seleksi alam yang memilih organisme yang mampu beradaptasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai adaptasi morfologi pada makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, meliputi adaptasi bentuk tubuh, organ, dan struktur pada hewan dan tumbuhan seperti bentuk gigi, moncong, paruh, kaki, mulut serangga, punuk, daun, akar, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan pada makhluk hidup. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Seleksi alam merupakan proses penyeleksian alam yang dapat menyebabkan punahnya suatu jenis. Perkembangbiakan penting untuk kelangsungan hidup melalui vegetatif dan gener
Adaptasi, Seleksi alam, dan PerkembangbiakanLouise Zero
Dokumen tersebut membahas tiga cara utama yang digunakan oleh organisme untuk mempertahankan kelestarian spesiesnya, yaitu adaptasi, perkembangbiakan, dan seleksi alam. Adaptasi terjadi pada tingkat morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Perkembangbiakan dapat terjadi secara vegetatif atau generatif, masing-masing dengan contoh-contohnya. Seleksi alam menyebabkan hanya organis
Penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh dan fungsi kerja organ-tubuh untuk bertahan hidup, serta penyesuaian tingkah laku terhadap lingkungan tempat hidupnya.
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi hewan terhadap lingkungan melalui adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Adaptasi tersebut memungkinkan hewan dapat memperoleh makanan, melindungi diri dari musuh, dan bertahan hidup. Beberapa contoh adaptasi pada hewan dijelaskan seperti paruh dan kaki burung yang berbeda sesuai makanannya, kantung air unta, dan perubahan warna kulit bunglon.
Dokumen ini membahas tentang faktor-faktor yang dapat membuat mahluk hidup tetap bertahan di bumi, yaitu adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan. Adaptasi terbagi menjadi adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Seleksi alam adalah proses pemilihan alam terhadap mahluk hidup yang dapat beradaptasi. Teori asal usul kehidupan yang dibahas adalah abiogenesis, biogenesis, dan teori kimia
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai adaptasi makhluk hidup untuk bertahan hidup dalam lingkungannya, mulai dari adaptasi morfologi, fisiologi, tingkah laku, dan contoh-contoh evolusi seperti kupu-kupu di Inggris, burung finch di Galapagos, dan jerapah.
Makhluk hidup dapat beradaptasi dengan lingkungannya melalui adaptasi morfologi (bentuk tubuh), fisiologi (fungsi organ), dan tingkah laku. Contoh adaptasi morfologi adalah bentuk paruh dan kaki burung, sedangkan contoh adaptasi fisiologi adalah osmoregulasi pada ikan air laut dan air tawar. Adaptasi tingkah laku termasuk autotomi pada cicak dan penggunaan pakaian tebal oleh manusia saat cuaca dingin
Kelangsungan hidup organisme dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi terhadap lingkungan, seleksi alam, dan perkembangbiakan.
Adaptasi
1. Pengertian
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan. Dari pengertian adaptasi tersebut, ada tiga macam bentuk adaptasi, yaitu:
a. adaptasi fisiologi
b. adaptasi tingkah laku,
c. adaptasi morfologi.
Seleksi Alam
Dalam kehidupan sehari-hari, seleksi berarti pemilihan, dan alam
berarti segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup. Jadi, seleksi alam adalah pemilihan makhluk hidup yang dapat hidup terus dan tidak dapat hidup terus yang dilakukan oleh lingkungan sekitar dan terjadi secara alamiah. Bisa juga diartikan sebagai musnahnya beberapa makhluk hidup karena tidak dapat menyesuaikan diri.
1. Faktor penyeleksi alam
Seleksi alam ditentukan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.
a. Suhu lingkungan
b. Makanan
c. Cahaya matahari
Perkembangbiakan Makhluk Hidup
Perkembangbiakan makhluk hidup dapat dipergunakan untuk melangsungkan kehidupan. Karena bila tanpa perkembangbiakan, maka makhluk hidup akan punah. Misalkan pada suatu perkebunan terdapat populasi belalang yang terkena radiasi, sehingga belalang jantan menjadi mandul dan tidak dapat melakukan perkawinan dengan belalang betina. Ketidakmampuan belalang untuk berkembang biak akan menyebabkan belalang di perkebunan tersebut punah.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, mulai dari keanekaragaman gen, spesies, ekosistem, serta tumbuhan dan hewan endemik di berbagai wilayah Indonesia seperti Jawa, Sulawesi, dan Papua. Dibahas pula upaya pelestarian keanekaragaman hayati melalui berbagai kawasan lindung.
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan jenis-jenis adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi dibedakan menjadi tiga yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian melalui perubahan bentuk organ tubuh, contohnya mulut dan kaki hewan. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian melalui fungsi kerja organ, seperti manusia mengeluarkan lebi
Dokumen tersebut membahas tentang kelangsungan hidup makhluk hidup yang dipengaruhi oleh adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan. Adaptasi terjadi melalui penyesuaian diri terhadap lingkungan baik secara fisiologi, tingkah laku, maupun morfologi. Seleksi alam adalah pemilihan makhluk hidup oleh lingkungan yang dapat bertahan hidup. Perkembangbiakan diperlukan untuk melangsungkan kehidupan dan
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai adaptasi organisme hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, meliputi adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Adaptasi tersebut terjadi karena pengaruh seleksi alam yang memilih organisme yang mampu beradaptasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai adaptasi morfologi pada makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, meliputi adaptasi bentuk tubuh, organ, dan struktur pada hewan dan tumbuhan seperti bentuk gigi, moncong, paruh, kaki, mulut serangga, punuk, daun, akar, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan pada makhluk hidup. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Seleksi alam merupakan proses penyeleksian alam yang dapat menyebabkan punahnya suatu jenis. Perkembangbiakan penting untuk kelangsungan hidup melalui vegetatif dan gener
Adaptasi, Seleksi alam, dan PerkembangbiakanLouise Zero
Dokumen tersebut membahas tiga cara utama yang digunakan oleh organisme untuk mempertahankan kelestarian spesiesnya, yaitu adaptasi, perkembangbiakan, dan seleksi alam. Adaptasi terjadi pada tingkat morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Perkembangbiakan dapat terjadi secara vegetatif atau generatif, masing-masing dengan contoh-contohnya. Seleksi alam menyebabkan hanya organis
Penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh dan fungsi kerja organ-tubuh untuk bertahan hidup, serta penyesuaian tingkah laku terhadap lingkungan tempat hidupnya.
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi hewan terhadap lingkungan melalui adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Adaptasi tersebut memungkinkan hewan dapat memperoleh makanan, melindungi diri dari musuh, dan bertahan hidup. Beberapa contoh adaptasi pada hewan dijelaskan seperti paruh dan kaki burung yang berbeda sesuai makanannya, kantung air unta, dan perubahan warna kulit bunglon.
Dokumen ini membahas tentang faktor-faktor yang dapat membuat mahluk hidup tetap bertahan di bumi, yaitu adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan. Adaptasi terbagi menjadi adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Seleksi alam adalah proses pemilihan alam terhadap mahluk hidup yang dapat beradaptasi. Teori asal usul kehidupan yang dibahas adalah abiogenesis, biogenesis, dan teori kimia
Dokumen tersebut membahas tiga faktor utama yang memungkinkan keberlangsungan hidup organisme, yaitu adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan. Adaptasi terbagi menjadi tiga jenis yakni adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku, yang memungkinkan organisme dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Teori evolusi melalui seleksi alam dikemukakan oleh Charles Darwin.
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan makhluk hidup. Adaptasi terjadi dalam tingkat morfologi, fisiologi, dan tingkah laku untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Seleksi alam memilih organisme yang dapat bertahan hidup. Perkembangbiakan dapat terjadi secara vegetatif atau generatif.
Dokumen tersebut membahas tentang cara berbagai hewan dan tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui bentuk tubuh dan tingkah laku. Pada hewan, contoh penyesuaian bentuk tubuh adalah unta yang memiliki tempat penyimpanan air dan lemak untuk bertahan di padang pasir, sedangkan contoh tingkah laku adalah bunglon yang mengubah warna tubuh sesuai lingkungan. Pada tumbuhan, contohnya adalah pohon jati yang men
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi pada makhluk hidup, termasuk adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Adaptasi terjadi untuk memungkinkan kelangsungan hidup makhluk di lingkungan mereka. Seleksi alam juga membantu menentukan mana makhluk yang dapat bertahan hidup berdasarkan kemampuan beradaptasi mereka.
Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan melalui morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Adaptasi morfologi termasuk bentuk tubuh dan alat gerak seperti paruh burung dan kaki burung. Adaptasi fisiologi misalnya enzim yang dihasilkan usus herbivora untuk mencerna serat. Adaptasi tingkah laku seperti mimikri dan jatuhnya daun pohon jati di musim kemarau. Seleksi alam memilih sp
Teknologi reproduksi hewan merupakan upaya untuk mengembangbiakkan hewan di luar alami, meliputi inseminasi buatan, perkawinan silang, dan kloning untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi hewan. Adaptasi makhluk hidup terjadi dalam bentuk morfologi, fisiologi, dan tingkah laku untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Seleksi alam adalah proses pemilihan alam terhadap makhluk hidup yang dapat
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan melalui perubahan morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Adaptasi morfologi termasuk perubahan bentuk tubuh seperti paruh dan kaki burung, serta mulut serangga. Adaptasi fisiologi misalnya sistem pencernaan hewan pemakan rumput. Adaptasi tingkah laku seperti perubahan warna kulit bunglon dan kelakuan paus yang menghirup udara.
Dokumen tersebut membahas berbagai adaptasi organisme terhadap lingkungannya, meliputi adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Adaptasi morfologi termasuk bentuk tubuh ikan yang langsing untuk berenang, kaki dan cakar burung, serta struktur tumbuhan yang dapat menyesuaikan kadar air. Adaptasi fisiologi seperti osmoregulasi ikan air tawar dan laut. Adaptasi tingkah laku misalnya perilaku makan dan memp
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
4. A. PENYESUAIAN HEWAN DENGAN LINGKUNGANNYA Hewanmenyesuaikandiriuntukmemperolehmakanan. Makhlukhidupmemilikibeberapakeistimewaansecaraalami yang dimikimasing-masingmakhlukhidup, menyebabkanmerekadapatbertahanhidup
8. Beberapabentukparuhburungantara lain : Burungpelatukmemilikiparuhpanjangruncingdankokohberfungsiuntukmematukpohon yang lapuk Burungpamakanikan, sepertiburungbangaumemilikibentukparuhberkantonguntukmencidukikandaridalam air Burungpemakanbiji-bijian, bentukparuhtebal, pendekdankuatuntukmemecahbiji-bijian yang keras. Contohburungkakaktua Burungpenghisapnektar, sepertiburungkalibribentukparuhpanjang, runcingdanmelengkung Itikmemilikiparuh yang pipihuntukmemudahkanmencarimakandidalam air Burungpemakandaging, bentukparuhruncing, tajamdanmelengkunguntukmecabik-cabikmangsa. Contohburungelangdanburunghantu
11. d. Unta Untahidupdidaerahpadangpasir yang keringdangersang. Bentukpenyesuaiandiriuntaadalahtempatpenyimpanan air dalamtubuhnyadanmemilikiPunuksebagaipenyimpananlemak. Punukadalahsemacamkantungpenyimpananmakan yang adapadatubuhunta.
14. c. CUMI-CUMI. Cumi-cumimelindungidirinyadarimusuhdengancaramenyemburkancairansepertitintakedalam air.
15. d. SIPUT. Siputmemilikipelindungtubuh yang kerasdankuat yang disebutcangkang.
16. e. HARIMAU, ANJING, dan SINGA. Binatanginimempunyai kuku dangigi yang tajamuntukmelindungdirinya.
17. f. SAPI, KAMBING, KERBAU, dan KIJANG. Hewaninimempunyaitaduk yang runcing. Hewantersebutmenggunakantanduknyapadasaatbertarungdenganmusuhnya.
18. g. ULAR. Adaduajenisularyaituberbisadantidakberbisa. Ularberbisaadalahular yang mempunyaizatracunbagimusuh, contohularkobra. Dan yang tidakberbisacontohnyaular piton.
19. h. MUSANG dan KUMBANG. Musangberpura-puramatisaatdiserangmusuh. Jikamusuhsudahpergimerekasegerapergiketempat lain.
20. i. IKAN PAUS. Pausadalahmamalia yang hidupdi air yang bernafasdenganparu-paru.
22. B. PENYESUAIAN TUMBUHAN DENGAN LINGKUNGAN Tumbuhantermasukmakhlukhidup. Cuacadaniklimberpengaruhterhadapkelangsunganhiduptumbuhan. Tumbuhanmembutuhkansinarmatahariuntukprosesfotosintesis.
24. 2. Kaktus Tanamankaktustempathidupaslinyaadalahditanah yang keringsepertigurun. Tanamaninimenyesuaikandiridenganmemilikidaun yang kecil-kecilsepertiduri yang berfungsiuntukmengurangipenguapan air. Batangnyatebal, berairdanberlapislilinberfungsiuntukmenyimpancadangan air. Sedangkanakarnyauntukmemudahkanmendapatkan air