SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Nama : Michael Elyon Fakultas Ilmu Komputer
Nim : 41814010083 Universitas Mercu Buana
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi, MM
Selasa, 9 Mei 2017
Sistem Informasi Global
Apa sajakah faktor-faktor yang mendorong internasionalisasi bisnis?
Kini biaya komunikasi dan transportasi internasional semakin murah. Semakin
murahnya biaya komunikasi dan transportasi internasional itu telah menciptakan
satu budaya dunia (a world culture) dengan ekspektasi dan norma-normanya yang
stabil. Kondisi politik yang stabil serta berkembangnya basis pengetahuan global
(global knowledge base) yang dimiliki bersama juga berkontribusi bagi terciptanya
budaya dunia. Faktor-faktor tersebut menciptakan kondisi bagi pasar global,
produksi, koordinasi dan distribusi global, serta keekonomian skala global (global
economies of scale).
Apa sajakah alternatif-alternatif strategi pengembangan bisnis global?
Empat strategi dasar internasionalisasi mencakup: (1) domestic exporter, (2)
multinational, (3) franchiser, dan (4) transnational. Strategi transnasional
(transnational strategy) adalah strategi yang mengkoordinasikan semua faktor
produksi pada skala global. Pilihan strategi ditentukan oleh tipe bisnis dan produk.
Strategi perusahaan memiliki keterkaitan dengan desain sistem informasi.
Perusahaan yang memilih strategi transnasional harus mengembangkan konfigurasi
sistem informasi berbasis jaringan dan harus memperbolehkan desentralisasi dalam
pengembangan dan operasi sistem informasi. Franchiser (pemilik hak waralaba)
biasanya menduplikasi sistem informasi di banyak negara dan mengadopsi
pengendalian keuangan secara sentralistik. Perusahaan yang memilih strategi
sebagai perusahaan multinasional mengandalkan pada desentralisasi dan
independensi unit-unit operasi luar negeri meskipun sebagian kini sedang mengarah
ke pengembangan jaringan. Eksportir biasanya sentralistik di kantor pusat domestik
tetapi dengan memperbolehkan desentralisasi sebagian operasi.
Apakah tantangan-tantangan sistem informasi global serta solusi
manajemen untuk mengatasi tantangan-tantangan sistem informasi
global?
Sistem informasi global (global information systems) menghadapi
tantangan-tantangan karena perbedaan budaya, politik, dan bahasa memperbesar
perbedaan budaya organisasi dan proses bisnis. Perbedaan budaya, politik, dan
bahasa juga meningkatkan keterpisahan sistem informasi-sistem informasi lokal
sehingga sulit diintegrasikan. Sistem informasi global biasanya berkembang tanpa
perencanaan yang disengaja. Perbaikan sistem informasi global yang tumbuh
secara natural itu terbatas pada penetapan sebagian kecil proses-proses bisnis inti
dan berfokus pada pengembangan sistem-sistem pendokung proses bisnis itu.
Secara taktis, manajer akan diharuskan untuk terlibat dalam unit-unit luar negeri
untuk berpartisipasi dalam pengembangan dan operasi sistem-sistem tersebut,
sambil secara hati-hati mempertahankan pengendalian menyeluruh.
Apakah isu-isu dan alternatif-alternatif teknis yang harus
dipertimbangkan dalam pengembangan sistem informasi internasional?
Implementasi sistem informasi global menuntut strategi implementasi yang
mempertimbangkan, baik desain bisnis maupun platform teknologi. Isu utama
terkait perangkat keras dan telekomunikasi adalah integrasi sistem dan konektivitas.
Pilihan integrasi adalah akan menggunakan proprietary architecture atau open
systems technology. Jaringan global sangat sulit dibangun dan dioperasikan.
Perusahaan bisa mengembangkan jaringan global sendiri atau membuat jaringan
global berbasis Internet (intranet atau virtual private network). Isu utama terkait
perangkat lunak terkait pengembangan antarmuka (interface) pada sistem-sistem
yang ada serta memilih aplikasi yang mampu bekerja dengan framework budaya,
bahasa, dan organisasi yang beraneka ragam.
Contoh Sistem Informasi Global :
Waze adalah sebuah peranti lunak navigasi gratis untuk perangkat telepon
genggam dan Tablet PC yang memiliki GPS. Saat ini Waze mendukung perangkat
dengan iOS (iPhone/iPad), Android, Windows Mobile, Symbian dan BlackBerry.
Waze bisa diunduh dari negara manapun di dunia termasuk Indonesia. Saat ini peta
dasar Indonesia terbilang sudah lengkap. Namun editor dari Komunitas Waze
Indonesia masih terus bekerja menyempurnakan peta guna mengikuti
perkembangan dan pembangunan.Berbeda dengan peranti lunak navigasi umumnya,
Waze memberikan informasi dan peta berdasarkan masukan komunitas
pemakainya. Informasi mengenai kecelakaan, kemacetan jalan, polisi, bahaya
berdasarkan kondisi nyata yang dilaporkan para penggunanya. Pengguna Waze
yang juga disebut wazers juga bisa melakukan pemutakhiran peta, penambahan
tempat dan jalan baru, termasuk mengkondisikan aturan dan alur lalu lintas di setiap
jalan dan persimpangannya.
Waze juga mempunyai fasilitas ngobrol (chat), memberikan poin untuk setiap
kegiatan yang dilakukan seperti menjelajah, memutakhirkan peta dan peristiwa
khusus lainnya. Dengan demikian Waze adalah gabungan dari aplikasi navigasi
dengan jejaring sosial dan permainan online.
Dengan menghubungkan seorang pengemudi dengan lainnya, kita membantu
masyarakat menciptakan komunitas pengemudi lokal yang bekerjasama
meningkatkan kualitas perjalanan setiap orang sehari-hari. Ini juga berarti
membantu mereka menghindari rasa frustasi harus duduk diam saat macet, memberi
bocoran akan jebakan polisi atau menghemat lima menit dari waktu perjalanan tetap
mereka dengan menunjukkan rute baru yang mereka bahkan tidak pernah dengar
sebelumnya.
Jadi bagaimana cara kerjanya?
Setelah memasukkan alamat tujuan mereka, pengguna hanya perlu mengemudi
dengan aplikasi yang tetap berjalan untuk berkontribusi dengan pasif keadaan jalan
dan info lainnya. Tapi mereka juga dapat mengambil peran yang lebih aktif dengan
berbagi laporan jalan seperti kecelakaan, jebakan polisi atau kejadian berbahaya
lainnya selama perjalanan sehingga membantu pengguna lain di sekitar untuk
mendapatkan 'usulan awal' tentang apa yang akan ditemui.
Manfaat tambahan selain komunitas lokal pengemudi pengguna aplikasi, Waze juga
adalah rumah dari komunitas penyunting peta daring yang aktif dimana merekalah
yang memastikan bahwa data di daerah mereka terus menerus diperbarui.
Referensi
Anonim. (2017) "Sistem Informasi Global” [Online] diakses dari
(http://www.warsidi.com/2016/01/sistem-informasi-global.html pada tanggal 9 Mei 2017
pukul 17.10).
Anonim. (2017) "Waze". [Online] diakses dari (https://www.waze.com/id/about pada tanggal 9
Mei 2017 pukul 17.30).

More Related Content

Similar to SIM,Michael Elyon, prof. dr. hapzi, mm, informasi dalam pelaksanaanya , universitas mercu buana, 2017

Tugas tb1 kel 15 sim
Tugas tb1 kel 15 simTugas tb1 kel 15 sim
Tugas tb1 kel 15 simjuanaxel
 
Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...
Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...
Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...ahmadfauji87
 
PRESENTASI E BOOK KELOMPOK 6 (Ahmad Sukron F. A., Dirga Eka P., Muhammad Ihsa...
PRESENTASI E BOOK KELOMPOK 6 (Ahmad Sukron F. A., Dirga Eka P., Muhammad Ihsa...PRESENTASI E BOOK KELOMPOK 6 (Ahmad Sukron F. A., Dirga Eka P., Muhammad Ihsa...
PRESENTASI E BOOK KELOMPOK 6 (Ahmad Sukron F. A., Dirga Eka P., Muhammad Ihsa...roniashari1
 
Information systems and people
Information systems and peopleInformation systems and people
Information systems and peopleYuliWahyu2
 
Presentation1 ayhu.karim
Presentation1 ayhu.karimPresentation1 ayhu.karim
Presentation1 ayhu.karimSri Rahayu.N
 
Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018
Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018
Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018SUCIK PUJI UTAMI
 
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaanMakalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaanMarobo United
 
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)ICT Watch
 
Normaita samawatiputri.sim pertemuan 9
Normaita samawatiputri.sim pertemuan 9Normaita samawatiputri.sim pertemuan 9
Normaita samawatiputri.sim pertemuan 9Normaita Putri
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (30 10-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (30 10-2020)Artikel sim rania juita 43219110113 (30 10-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (30 10-2020)RaniaRaniaJuita
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (12 12-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (12 12-2020)Artikel sim rania juita 43219110113 (12 12-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (12 12-2020)RaniaRaniaJuita
 
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi ManajemenTugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi ManajemenNadiaSuparasari
 
Media Sosial Untuk Advokasi Publik
Media Sosial Untuk Advokasi Publik Media Sosial Untuk Advokasi Publik
Media Sosial Untuk Advokasi Publik Bung Toms
 
Rakor Kemkominfo - ICT for Development Post 2015 - SDG and WSIS
Rakor Kemkominfo - ICT for Development Post 2015 - SDG and WSISRakor Kemkominfo - ICT for Development Post 2015 - SDG and WSIS
Rakor Kemkominfo - ICT for Development Post 2015 - SDG and WSISICT Watch
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...dwi rintani
 
dasar-dasar sistem informasi
dasar-dasar sistem informasidasar-dasar sistem informasi
dasar-dasar sistem informasisiti fatimah
 

Similar to SIM,Michael Elyon, prof. dr. hapzi, mm, informasi dalam pelaksanaanya , universitas mercu buana, 2017 (20)

Tugas tb1 kel 15 sim
Tugas tb1 kel 15 simTugas tb1 kel 15 sim
Tugas tb1 kel 15 sim
 
Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...
Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...
Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...
 
Laporan tugas 2 SDLC
Laporan tugas 2 SDLCLaporan tugas 2 SDLC
Laporan tugas 2 SDLC
 
PRESENTASI E BOOK KELOMPOK 6 (Ahmad Sukron F. A., Dirga Eka P., Muhammad Ihsa...
PRESENTASI E BOOK KELOMPOK 6 (Ahmad Sukron F. A., Dirga Eka P., Muhammad Ihsa...PRESENTASI E BOOK KELOMPOK 6 (Ahmad Sukron F. A., Dirga Eka P., Muhammad Ihsa...
PRESENTASI E BOOK KELOMPOK 6 (Ahmad Sukron F. A., Dirga Eka P., Muhammad Ihsa...
 
Information systems and people
Information systems and peopleInformation systems and people
Information systems and people
 
Presentation1 ayhu.karim
Presentation1 ayhu.karimPresentation1 ayhu.karim
Presentation1 ayhu.karim
 
Makalah sim ch.15
Makalah sim ch.15Makalah sim ch.15
Makalah sim ch.15
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018
Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018
Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018
 
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaanMakalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
 
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
Media Sosial untuk Advokasi Publik (CSO dan Komunitas)
 
Normaita samawatiputri.sim pertemuan 9
Normaita samawatiputri.sim pertemuan 9Normaita samawatiputri.sim pertemuan 9
Normaita samawatiputri.sim pertemuan 9
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (30 10-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (30 10-2020)Artikel sim rania juita 43219110113 (30 10-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (30 10-2020)
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (12 12-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (12 12-2020)Artikel sim rania juita 43219110113 (12 12-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (12 12-2020)
 
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi ManajemenTugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
 
Media Sosial Untuk Advokasi Publik
Media Sosial Untuk Advokasi Publik Media Sosial Untuk Advokasi Publik
Media Sosial Untuk Advokasi Publik
 
Rakor Kemkominfo - ICT for Development Post 2015 - SDG and WSIS
Rakor Kemkominfo - ICT for Development Post 2015 - SDG and WSISRakor Kemkominfo - ICT for Development Post 2015 - SDG and WSIS
Rakor Kemkominfo - ICT for Development Post 2015 - SDG and WSIS
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
 
dasar-dasar sistem informasi
dasar-dasar sistem informasidasar-dasar sistem informasi
dasar-dasar sistem informasi
 

SIM,Michael Elyon, prof. dr. hapzi, mm, informasi dalam pelaksanaanya , universitas mercu buana, 2017

  • 1. Nama : Michael Elyon Fakultas Ilmu Komputer Nim : 41814010083 Universitas Mercu Buana Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi, MM Selasa, 9 Mei 2017 Sistem Informasi Global Apa sajakah faktor-faktor yang mendorong internasionalisasi bisnis? Kini biaya komunikasi dan transportasi internasional semakin murah. Semakin murahnya biaya komunikasi dan transportasi internasional itu telah menciptakan satu budaya dunia (a world culture) dengan ekspektasi dan norma-normanya yang stabil. Kondisi politik yang stabil serta berkembangnya basis pengetahuan global (global knowledge base) yang dimiliki bersama juga berkontribusi bagi terciptanya budaya dunia. Faktor-faktor tersebut menciptakan kondisi bagi pasar global, produksi, koordinasi dan distribusi global, serta keekonomian skala global (global economies of scale). Apa sajakah alternatif-alternatif strategi pengembangan bisnis global? Empat strategi dasar internasionalisasi mencakup: (1) domestic exporter, (2) multinational, (3) franchiser, dan (4) transnational. Strategi transnasional (transnational strategy) adalah strategi yang mengkoordinasikan semua faktor produksi pada skala global. Pilihan strategi ditentukan oleh tipe bisnis dan produk. Strategi perusahaan memiliki keterkaitan dengan desain sistem informasi. Perusahaan yang memilih strategi transnasional harus mengembangkan konfigurasi sistem informasi berbasis jaringan dan harus memperbolehkan desentralisasi dalam pengembangan dan operasi sistem informasi. Franchiser (pemilik hak waralaba) biasanya menduplikasi sistem informasi di banyak negara dan mengadopsi
  • 2. pengendalian keuangan secara sentralistik. Perusahaan yang memilih strategi sebagai perusahaan multinasional mengandalkan pada desentralisasi dan independensi unit-unit operasi luar negeri meskipun sebagian kini sedang mengarah ke pengembangan jaringan. Eksportir biasanya sentralistik di kantor pusat domestik tetapi dengan memperbolehkan desentralisasi sebagian operasi. Apakah tantangan-tantangan sistem informasi global serta solusi manajemen untuk mengatasi tantangan-tantangan sistem informasi global? Sistem informasi global (global information systems) menghadapi tantangan-tantangan karena perbedaan budaya, politik, dan bahasa memperbesar perbedaan budaya organisasi dan proses bisnis. Perbedaan budaya, politik, dan bahasa juga meningkatkan keterpisahan sistem informasi-sistem informasi lokal sehingga sulit diintegrasikan. Sistem informasi global biasanya berkembang tanpa perencanaan yang disengaja. Perbaikan sistem informasi global yang tumbuh secara natural itu terbatas pada penetapan sebagian kecil proses-proses bisnis inti dan berfokus pada pengembangan sistem-sistem pendokung proses bisnis itu. Secara taktis, manajer akan diharuskan untuk terlibat dalam unit-unit luar negeri untuk berpartisipasi dalam pengembangan dan operasi sistem-sistem tersebut, sambil secara hati-hati mempertahankan pengendalian menyeluruh. Apakah isu-isu dan alternatif-alternatif teknis yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan sistem informasi internasional? Implementasi sistem informasi global menuntut strategi implementasi yang mempertimbangkan, baik desain bisnis maupun platform teknologi. Isu utama terkait perangkat keras dan telekomunikasi adalah integrasi sistem dan konektivitas. Pilihan integrasi adalah akan menggunakan proprietary architecture atau open systems technology. Jaringan global sangat sulit dibangun dan dioperasikan. Perusahaan bisa mengembangkan jaringan global sendiri atau membuat jaringan global berbasis Internet (intranet atau virtual private network). Isu utama terkait perangkat lunak terkait pengembangan antarmuka (interface) pada sistem-sistem yang ada serta memilih aplikasi yang mampu bekerja dengan framework budaya, bahasa, dan organisasi yang beraneka ragam.
  • 3. Contoh Sistem Informasi Global : Waze adalah sebuah peranti lunak navigasi gratis untuk perangkat telepon genggam dan Tablet PC yang memiliki GPS. Saat ini Waze mendukung perangkat dengan iOS (iPhone/iPad), Android, Windows Mobile, Symbian dan BlackBerry. Waze bisa diunduh dari negara manapun di dunia termasuk Indonesia. Saat ini peta dasar Indonesia terbilang sudah lengkap. Namun editor dari Komunitas Waze Indonesia masih terus bekerja menyempurnakan peta guna mengikuti perkembangan dan pembangunan.Berbeda dengan peranti lunak navigasi umumnya, Waze memberikan informasi dan peta berdasarkan masukan komunitas pemakainya. Informasi mengenai kecelakaan, kemacetan jalan, polisi, bahaya berdasarkan kondisi nyata yang dilaporkan para penggunanya. Pengguna Waze yang juga disebut wazers juga bisa melakukan pemutakhiran peta, penambahan tempat dan jalan baru, termasuk mengkondisikan aturan dan alur lalu lintas di setiap jalan dan persimpangannya. Waze juga mempunyai fasilitas ngobrol (chat), memberikan poin untuk setiap kegiatan yang dilakukan seperti menjelajah, memutakhirkan peta dan peristiwa khusus lainnya. Dengan demikian Waze adalah gabungan dari aplikasi navigasi dengan jejaring sosial dan permainan online. Dengan menghubungkan seorang pengemudi dengan lainnya, kita membantu masyarakat menciptakan komunitas pengemudi lokal yang bekerjasama meningkatkan kualitas perjalanan setiap orang sehari-hari. Ini juga berarti membantu mereka menghindari rasa frustasi harus duduk diam saat macet, memberi bocoran akan jebakan polisi atau menghemat lima menit dari waktu perjalanan tetap mereka dengan menunjukkan rute baru yang mereka bahkan tidak pernah dengar sebelumnya.
  • 4. Jadi bagaimana cara kerjanya? Setelah memasukkan alamat tujuan mereka, pengguna hanya perlu mengemudi dengan aplikasi yang tetap berjalan untuk berkontribusi dengan pasif keadaan jalan dan info lainnya. Tapi mereka juga dapat mengambil peran yang lebih aktif dengan berbagi laporan jalan seperti kecelakaan, jebakan polisi atau kejadian berbahaya lainnya selama perjalanan sehingga membantu pengguna lain di sekitar untuk mendapatkan 'usulan awal' tentang apa yang akan ditemui. Manfaat tambahan selain komunitas lokal pengemudi pengguna aplikasi, Waze juga adalah rumah dari komunitas penyunting peta daring yang aktif dimana merekalah yang memastikan bahwa data di daerah mereka terus menerus diperbarui. Referensi Anonim. (2017) "Sistem Informasi Global” [Online] diakses dari (http://www.warsidi.com/2016/01/sistem-informasi-global.html pada tanggal 9 Mei 2017 pukul 17.10). Anonim. (2017) "Waze". [Online] diakses dari (https://www.waze.com/id/about pada tanggal 9 Mei 2017 pukul 17.30).