ID IGF 2016 - Hukum 1 - Privasi Online dan PDPIGF Indonesia
Presented by: Donny BU (ICT Watch)
ID IGF 2016
Sesi Hukum 1 - Mendesak Kesadaran Privasi dan Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
Jakarta, 15 November 2016
Presented by Ardi Sutedja (Indonesian Cyber Security Forum)
ID IGF 2016
Sesi Hukum 2 - Mengintegrasikan Hak Asasi Manusia dalam Pelembagaan Kebijakan Keamanan Dunia Maya: Tawaran Bagi Indonesia
Jakarta, 15 November 2016
ID IGF 2016 - Hukum 2 - HAM dan Cybersecurity + resilienceIGF Indonesia
Presented by Edmon Makarim (Fakultas Hukum UI)
ID IGF 2016
Sesi Hukum 2 - Mengintegrasikan Hak Asasi Manusia dalam Pelembagaan Kebijakan Keamanan Dunia Maya: Tawaran Bagi Indonesia
Jakarta, 15 November 2016
ID IGF 2016 - Hukum 2 - Cybersecurity dan HAMIGF Indonesia
Presented by Wahyudi Djafar (ELSAM)
ID IGF 2016
Sesi Hukum 2 - Mengintegrasikan Hak Asasi Manusia dalam Pelembagaan Kebijakan Keamanan Dunia Maya: Tawaran Bagi Indonesia
Jakarta, 15 November 2016
Seri buku literasi digital kebijakan cybersecurity dalam perspektif multistak...literasi digital
Kompleksnya isu cybersecurity hingga keberagaman multistakeholder yang terlibat dalam
cybersecurity memberikan tantangan tersendiri dalam upaya menghadapi cybersecurity. Mulai dari
belum adanya definisi yang ajeg, hingga ancaman terkait cybersecurity yang mempengaruhi
pembuatan kebijakan, serta upaya yang diambil untuk menghadapi ancaman-ancaman tersebut.
Dilengkapi dengan studi kasus, buku ini memberikan gambaran bagi Anda yang tertarik menggeluti
isu ini.
ID IGF 2016 - Hukum 1 - Perlindungan Data Pribadi Menghadirkan NegaraIGF Indonesia
Presented by Rosarita Niken Widiastuti (KEMKOMINFO)
ID IGF 2016
Sesi Hukum 1 - Mendesak Kesadaran Privasi dan Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
Jakarta, 15 November 2016
ID IGF 2016 - Hukum 1 - Privasi Online dan PDPIGF Indonesia
Presented by: Donny BU (ICT Watch)
ID IGF 2016
Sesi Hukum 1 - Mendesak Kesadaran Privasi dan Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
Jakarta, 15 November 2016
Presented by Ardi Sutedja (Indonesian Cyber Security Forum)
ID IGF 2016
Sesi Hukum 2 - Mengintegrasikan Hak Asasi Manusia dalam Pelembagaan Kebijakan Keamanan Dunia Maya: Tawaran Bagi Indonesia
Jakarta, 15 November 2016
ID IGF 2016 - Hukum 2 - HAM dan Cybersecurity + resilienceIGF Indonesia
Presented by Edmon Makarim (Fakultas Hukum UI)
ID IGF 2016
Sesi Hukum 2 - Mengintegrasikan Hak Asasi Manusia dalam Pelembagaan Kebijakan Keamanan Dunia Maya: Tawaran Bagi Indonesia
Jakarta, 15 November 2016
ID IGF 2016 - Hukum 2 - Cybersecurity dan HAMIGF Indonesia
Presented by Wahyudi Djafar (ELSAM)
ID IGF 2016
Sesi Hukum 2 - Mengintegrasikan Hak Asasi Manusia dalam Pelembagaan Kebijakan Keamanan Dunia Maya: Tawaran Bagi Indonesia
Jakarta, 15 November 2016
Seri buku literasi digital kebijakan cybersecurity dalam perspektif multistak...literasi digital
Kompleksnya isu cybersecurity hingga keberagaman multistakeholder yang terlibat dalam
cybersecurity memberikan tantangan tersendiri dalam upaya menghadapi cybersecurity. Mulai dari
belum adanya definisi yang ajeg, hingga ancaman terkait cybersecurity yang mempengaruhi
pembuatan kebijakan, serta upaya yang diambil untuk menghadapi ancaman-ancaman tersebut.
Dilengkapi dengan studi kasus, buku ini memberikan gambaran bagi Anda yang tertarik menggeluti
isu ini.
ID IGF 2016 - Hukum 1 - Perlindungan Data Pribadi Menghadirkan NegaraIGF Indonesia
Presented by Rosarita Niken Widiastuti (KEMKOMINFO)
ID IGF 2016
Sesi Hukum 1 - Mendesak Kesadaran Privasi dan Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
Jakarta, 15 November 2016
ID IGF 2016 - Hukum 1 - Kesadaran Privasi atas Data Pribadi di IndonesiaIGF Indonesia
Presented by Sinta Dewi Rosadi (Fakultas Hukum, Universitas Padjajaran)
ID IGF 2016
Sesi Hukum 1 - Mendesak Kesadaran Privasi dan Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
Jakarta, 15 November 2016
Seri buku literasi digital - pengantar tata kelola internet edisi revisi 2018...literasi digital
Siapa saja para pemain yang memiliki kekuatan untuk membentuk internet dan apa saja yang dipertaruhkan di masa mendatang? Anda akan diajak menelusuri lansekap digital dan memahami peran berbagai pemangku kepentingan—pemerintah, operator jaringan, dan para raksasa teknologi di balik layanan internet yang kita nikmati. Di lapisan konten, para pengguna juga memiliki kekuatan untuk membentuk internet disertai dengan berbagai bahaya baru.
Perlindungan Data Pribadi di Indonesia. Usulan Pelembagaan Kebijakan dari Perspektif Hak Asasi Manusia. Meningkatnya pemanfaatan teknologi internet, selain membuka banyak kesempatan dan peluang pengembangan, termasuk kemudahan dalam pertukaran informasi, pada sisi lain juga telah membuka kerawanan baru terjadinya intervensi terhadap privasi. Peredaran data dalam format digital yang tidak lagi mengenal batas ruang dan teritorial menjadikan semakin mudahnya data‐data pribadi seseorang terpapar atau dipindahtangankan secara semena‐mena, tanpa kontrol dari pemilik data.
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan DataICT Watch
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi, Perlindungan Data dan Surveilans Komunikasi.
Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Perlindungan Hak Atas Privasi di InternetICT Watch
Perlindungan Hak Atas Privasi di Internet. Isu mengenai pentingnya perlindungan hak atas privasi di Indonesia mulai menguat seiring dengan makin meningkatnya jumlah pengguna telepon seluler dan internet dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah kasus yang mencuat, terutama yang memiliki keterkaitan dengan kebocoran data pribadi seseorang, yang berbuntut pada aksi penipuan, kian menguatkan wacana perihal urgensi penguatan perlindungan hak atas privasi.
Perlindungan privasi dan data pribadi sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi digital di suatu negara, tanpa terkecuali Indonesia. Perlindungan tersebut merupakan faktor penentu akan adanya kepercayaan daring (online trust), yang merupakan hal penting dalam transaksi digital. Privasi dan data pribadi menjadi sebuah hal yang penting karena pengguna dalam jaringan tidak akan melakukan sebuah transaksi digital apabila merasa keamanan akan privasi dan data pribadinya terancam. Salah satu perlindungan privasi dan data pribadi tersebut berkenaan bagaimana data pribadi tersebut akan diproses termasuk data sensitif dari pengguna yang apabila disebarkan ke pihak yang tidak bertanggung jawab akan berpotensi menimbulkan kerugian finansial, bahkan mengancam keamanan dan keselamatan pemiliknya. Ancaman-ancaman yang timbul dari lemahnya perlindungan privasi dan data pribadi tersebut memiliki korelasi garis lurus dengan pertubuhan ekonomi yang dihasilkan dari transaksitransaksi dalam jaringan (online)
Dialog ID-IGF digelar hari Rabu, 20 Agustus 2014 di Hotel Borobudur - Jakarta. Forum ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut bayaran. Masyarakat yang mengikuti kegiatan ini sebelumnya telah melakukan pendaftaran melalui situs www.id-igf.or.id yang selama 20 hari sebelum kegiatan berlangsung. Ada 12 sesi yang menarik, kontekstual dan relevan dengan kebutuhan dan kondisi
Indonesia. Keduabelas sesi tersebut mengusung 4 topik besar secara pararel, yaitu infrastruktur, ekonomi, hukum,
dan sosial budaya. Para narasumber dari multi-stakeholder, bersama dengan para peserta mendiskusikan dan mencari solusi bersama untuk mewujudkan tata kelola Internet Indonesia yang lebih baik. Ringkasan dialog dari 4 topik dan 12 sesi dapat dibaca dalam lembaran ini.
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITEICT Watch
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE. Silakan baca juga artikel "Jangan Mau Dibohongi Pake UU ITE!" http://internetsehat.id/2016/12/jangan-mau-dibohongi-pake-uu-ite/
ID IGF 2016 - Hukum 1 - Kesadaran Privasi atas Data Pribadi di IndonesiaIGF Indonesia
Presented by Sinta Dewi Rosadi (Fakultas Hukum, Universitas Padjajaran)
ID IGF 2016
Sesi Hukum 1 - Mendesak Kesadaran Privasi dan Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
Jakarta, 15 November 2016
Seri buku literasi digital - pengantar tata kelola internet edisi revisi 2018...literasi digital
Siapa saja para pemain yang memiliki kekuatan untuk membentuk internet dan apa saja yang dipertaruhkan di masa mendatang? Anda akan diajak menelusuri lansekap digital dan memahami peran berbagai pemangku kepentingan—pemerintah, operator jaringan, dan para raksasa teknologi di balik layanan internet yang kita nikmati. Di lapisan konten, para pengguna juga memiliki kekuatan untuk membentuk internet disertai dengan berbagai bahaya baru.
Perlindungan Data Pribadi di Indonesia. Usulan Pelembagaan Kebijakan dari Perspektif Hak Asasi Manusia. Meningkatnya pemanfaatan teknologi internet, selain membuka banyak kesempatan dan peluang pengembangan, termasuk kemudahan dalam pertukaran informasi, pada sisi lain juga telah membuka kerawanan baru terjadinya intervensi terhadap privasi. Peredaran data dalam format digital yang tidak lagi mengenal batas ruang dan teritorial menjadikan semakin mudahnya data‐data pribadi seseorang terpapar atau dipindahtangankan secara semena‐mena, tanpa kontrol dari pemilik data.
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan DataICT Watch
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi, Perlindungan Data dan Surveilans Komunikasi.
Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Perlindungan Hak Atas Privasi di InternetICT Watch
Perlindungan Hak Atas Privasi di Internet. Isu mengenai pentingnya perlindungan hak atas privasi di Indonesia mulai menguat seiring dengan makin meningkatnya jumlah pengguna telepon seluler dan internet dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah kasus yang mencuat, terutama yang memiliki keterkaitan dengan kebocoran data pribadi seseorang, yang berbuntut pada aksi penipuan, kian menguatkan wacana perihal urgensi penguatan perlindungan hak atas privasi.
Perlindungan privasi dan data pribadi sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi digital di suatu negara, tanpa terkecuali Indonesia. Perlindungan tersebut merupakan faktor penentu akan adanya kepercayaan daring (online trust), yang merupakan hal penting dalam transaksi digital. Privasi dan data pribadi menjadi sebuah hal yang penting karena pengguna dalam jaringan tidak akan melakukan sebuah transaksi digital apabila merasa keamanan akan privasi dan data pribadinya terancam. Salah satu perlindungan privasi dan data pribadi tersebut berkenaan bagaimana data pribadi tersebut akan diproses termasuk data sensitif dari pengguna yang apabila disebarkan ke pihak yang tidak bertanggung jawab akan berpotensi menimbulkan kerugian finansial, bahkan mengancam keamanan dan keselamatan pemiliknya. Ancaman-ancaman yang timbul dari lemahnya perlindungan privasi dan data pribadi tersebut memiliki korelasi garis lurus dengan pertubuhan ekonomi yang dihasilkan dari transaksitransaksi dalam jaringan (online)
Dialog ID-IGF digelar hari Rabu, 20 Agustus 2014 di Hotel Borobudur - Jakarta. Forum ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut bayaran. Masyarakat yang mengikuti kegiatan ini sebelumnya telah melakukan pendaftaran melalui situs www.id-igf.or.id yang selama 20 hari sebelum kegiatan berlangsung. Ada 12 sesi yang menarik, kontekstual dan relevan dengan kebutuhan dan kondisi
Indonesia. Keduabelas sesi tersebut mengusung 4 topik besar secara pararel, yaitu infrastruktur, ekonomi, hukum,
dan sosial budaya. Para narasumber dari multi-stakeholder, bersama dengan para peserta mendiskusikan dan mencari solusi bersama untuk mewujudkan tata kelola Internet Indonesia yang lebih baik. Ringkasan dialog dari 4 topik dan 12 sesi dapat dibaca dalam lembaran ini.
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITEICT Watch
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE. Silakan baca juga artikel "Jangan Mau Dibohongi Pake UU ITE!" http://internetsehat.id/2016/12/jangan-mau-dibohongi-pake-uu-ite/
A Presentation about Next Generation Infrastructure for Internet of Thing from Mr Sutedjo Tjahjadi, Datacomm Cloud Business Managing Director in Politeknik Negeri Semarang, September 18th, 2016
Managing High-Volume Cyber Attacks Through Effective Strategies in IndonesiaYudhistira Nugraha
Managing High-Volume Cyber Attacks through Effective Strategies in Indonesia. Presentation at Cybersecurity for Government Asia Forum, Kuala Lumpur, January 2013
ID IGF 2016 - Hukum 3 - Kedaulatan dan Ketahanan Cyber NasionalIGF Indonesia
Presented by Edmon Makarim (Fakultas Hukum, UI)
ID IGF 2016
Sesi Hukum 3 - Mewujudkan Kedaulatan dan Ketahanan Siber Indonesia
Jakarta, 15 November 2016
Saran untuk Badan Cyber Nasional (BCN)
Strategis dan Kebijakan
Kaji manfaat dan risiko cyber
Sumber daya manusia diutamakan
Kaji risiko dan manfaat perangkat teknologi, manusia, process dan organisasi
ID IGF 2016 - Hukum 3 - Peran Negara dalam Kedaulatan SiberIGF Indonesia
Presented by Kristiono (Masyarakat Telematika / Mastel)
ID IGF 2016
Sesi Hukum 3 - Mewujudkan Kedaulatan dan Ketahanan Siber Indonesia
Jakarta, 15 November 2016
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola internet / internet governance). Situs: igf.id. E-mail: contact [at] igf.id. Pengunggah: donnybu.id
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2014 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2014 - Bahasa Indonesia (tata kelola internet / internet governance). Situs: igf.id. E-mail: contact [at] igf.id. Pengunggah: donnybu.id
Makin berkembangnya Jaringan TIK di Indonesia pada umumnya dan di Bandung pada khususnya.
Sejak era tahun 90 an, telah dikembangkan pemikiran Bandung High Technology Valley, sampai sekitar 2012 dikembangkan Bandung Digital Valley, sehingga TIK sangat berkembang di Bandung.
TIK telah digunakan untuk berbagai aktivitas pribadi, bisnis, pemerintahan dsb, sehingga cukup banyak data yang perlu dilindungi.
Maraknya issue Intersepsi/Penyadapan, Hacking dsb sehingga masalah keamanan merupakan issue Nasional bahkan Global.
Kerangka Strategis Indonesia National CybersecurityAlbaar Rubhasy
Bagi suatu negara, ancaman tidak hanya datang dalam wujud fisik, melainkan juga dapat melalui (cyberspace) dunia maya contohnya seperti cybercrime (kejahatan) dan cyberwarfare (perang) dunia maya. Kerugian yang ditimbulkan selain menimbulkan kerugian secara finansial juga berakibat melumpuhkan infrastruktur kritis yang berpotensi menghancurkan perekonomian dan menggangu stabilitas keamanan negara. Untuk mengantisipasinya segala bentuk ancaman yang bersumber dari dunia maya, perlu disusun suatu pertahanan secara terpadu dan sedini mungkin. Bentuk perlindungan ini berupa pencegahan, persiapan, penanggulangan, pemulihan dan pengurangan dari dampak yang ditimbulkan. Kerangka Strategis Indonesia National Cybersecurity ini merupakan suatu upaya untuk menyusun kerangka strategis dalam menanggulangi ancaman dan kejahatan dunia maya. Kerangka ini terdiri dari beberapa pilar yang pada akhirnya bertujuan untuk menciptakan kriteria dasar cybersecurity yakni availability, integrity, dan confidentially.
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet (Sebuah Pengantar)ICT Watch
Dokumentasi #LiveStreaming Rilis Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet https://www.youtube.com/watch?v=Hv161zrCMuo
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet (Sebuah Pengantar).
I. LATAR BELAKANG 1
II. KOMITMEN GLOBAL SEBAGAI PEDOMAN DASAR 3
A. Landasan Hukum Dan Kebijakan 5
B. Mekanisme Pelaporan 7
C. Perhatian Utama Dalam Skala Nasional 11
D. Program Pendidikan Dan Kesadaran Masyarakat 12
III. ANAK DAN AKTIVITAS DI DUNIA MAYA 13
A. Aktivitas Anak Online Di Indonesia 16
B. Perangkat Yang Digunakan Saat Berinternet 17
C. Motivasi Menggunakan Internet Dan Aktivitas Online 17
IV. KONTEN YANG MENYALAHGUNAKAN ANAK 19
A. Definisi 19
B. Naungan Hukum 22
C. Kajian Regional 23
D. Ketersediaan Alat Dan Instrumen Untuk Investigasi 25
E. Pelatihan Penggunaan Alat Dan Membangun Awareness
(Terhadap Konten Yang Menyalahgunakan Anak) 27
F. Format/Prosedur Pelaporan 29
G. Strategi (Termasuk Hukum) Berkaitan Dengan
Pengurangan Konten Yang Menyalahgunakan Anak 30
V. DAFTAR PRIORITAS NASIONAL DALAM HAL PERLINDUNGAN
ANAK DI RANAH MAYA 34
A. Peta Komprehensif Kebijakan Yang Sudah Tersedia Terkait
Perlindungan Anak Di Ranah Maya 34
B. Fokus Utama Perlindungan Anak Di Ranah Maya Dalam
Skala Nasional 36
C. Program Dan Aktivitas Pemberdayaan Dan
Pendidikan Publik 36
D. Usulan Alur Mekanisme Pelaporan Yang Spesifik 38
E. Pemberdayaan Anak
Siapa saja para pemain yang memiliki kekuatan untuk membentuk internet dan apa saja yang dipertaruhkan di masa mendatang? Anda akan diajak menelusuri lansekap digital dan memahami peran berbagai pemangku kepentingan—pemerintah, operator jaringan, dan para raksasa teknologi di balik layanan internet yang kita nikmati. Di lapisan konten, para pengguna juga memiliki kekuatan untuk membentuk internet disertai dengan berbagai bahaya baru. Seri literasi digital.
Kebijakan Cybersecurity Dalam Perspektif MultistakeholderIGF Indonesia
ompleksnya isu cybersecurity hingga keberagaman multistakeholder yang terlibat dalam cybersecurity memberikan tantangan tersendiri dalam upaya menghadapi cybersecurity. Mulai dari belum adanya definisi yang ajeg, hingga ancaman terkait cybersecurity yang mempengaruhi pembuatan kebijakan, serta upaya yang diambil untuk menghadapi ancaman-ancaman tersebut. Dilengkapi dengan studi kasus, buku ini memberikan gambaran bagi Anda yang tertarik menggeluti isu ini. Seri literasi digital.
ID IGF 2016 - Sosial Budaya 3 - Literasi Digital Keniscayaan Perlindungan AnakIGF Indonesia
Presented by Maria Advianti (Komisi Perlindungan Anak Indonesia)
ID IGF 2016
Sesi Sosial Budaya 3 - Literasi Digital, Pilar Perlindungan Anak di Internet
Jakarta, 15 November 2016
ID IGF 2016 - Sosial Budaya 3 - Trends internet dalam eksploitasi seksual anakIGF Indonesia
Presented by Andi Ardian (ECPAT Indonesia)
ID IGF 2016
Sesi Sosial Budaya 3 - Literasi Digital, Pilar Perlindungan Anak di Internet
Jakarta, 15 November 2016
ID IGF 2016 - Hukum 2 - HAM dalam National CybersecurityIGF Indonesia
Presented by Arwin D.W. Sumari (WANTANAS)
ID IGF 2016
Sesi Hukum 2 - Mengintegrasikan Hak Asasi Manusia dalam Pelembagaan Kebijakan Keamanan Dunia Maya: Tawaran Bagi Indonesia
Jakarta, 15 November 2016
ID IGF 2016 - Infrastruktur 2 - IPv4 between internet growth and low adopti...IGF Indonesia
Presented by Cristian Guna G (TELKOMSEL)
ID IGF 2016
Sesi Infrastruktur 2 - IPv4 Tidak Dapat Lagi Mendukung Pertumbuhan Internet dan Rendahnya Tingkat Partisipasi IPv6
Jakarta, 15 November 2016
ID IGF 2016 - Infrastruktur 2 - Migrasi IPv4 ke IPv6IGF Indonesia
Presented by Benyamin Sura (KOMINFO)
ID IGF 2016
Sesi Infrastruktur 2 - IPv4 Tidak Dapat Lagi Mendukung Pertumbuhan Internet dan Rendahnya Tingkat Partisipasi IPv6
Jakarta, 15 November 2016
ID IGF 2016 - Infrastruktur 2 - IPv4 vs IPv6IGF Indonesia
Presented by Benyamin Naibaho (APJII)
ID IGF 2016
Sesi Infrastruktur 2 - IPv4 Tidak Dapat Lagi Mendukung Pertumbuhan Internet dan Rendahnya Tingkat Partisipasi IPv6
Jakarta, 15 November 2016
ID IGF 2016 - Infrastruktur 2 - IPv6 Mengapa Menjadi Penting?IGF Indonesia
Presented by Basuki Suhardiman (ITB)
ID IGF 2016
Sesi Infrastruktur 2 - IPv4 Tidak Dapat Lagi Mendukung Pertumbuhan Internet dan Rendahnya Tingkat Partisipasi IPv6
Jakarta, 15 November 2016
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Draft RPM OTTIGF Indonesia
Presented by I Ketut Prihadi (BRTI)
ID IGF 2016
Sesi Ekonomi 2 - Tantangan Membangun Regulasi Teknologi dan Bisnis Over-the-Top (OTT)
Jakarta, 15 November 2016
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Tantangan membangun regulasi teknologi dan bisnis OTTIGF Indonesia
Presented by Aulia Marinto (IdEA)
ID IGF 2016
Sesi Ekonomi 2 - Tantangan Membangun Regulasi Teknologi dan Bisnis Over-the-Top (OTT)
Jakarta, 15 November 2016
UNIKBET: Situs Bandar Casino Slot Deposit Bank Dki Jakarta Online 24 Jamhaliung536
Unikbet adalah Situs Terbaik untuk Akun Casino Slot Deposit Bank Dki Jakarta. Kami menyediakan Daftar Casino Slot Pakai Bank Dki Jakarta dan Anda dapat bermain taruhan slot online deposit bank Dki Jakarta setiap hari. Banyak game slot Gacor yang dapat diakses secara online dalam waktu 24 jam penuh, dengan jackpot maxwin terbanyak yang memungkinkan Anda untuk melakukan deposit bank Dki Jakarta tanpa potongan di Bandar login Unikbet.
WSOSLOT88 : Freebet Bonus Member Baru Klaim 30rb Tanpa Depositributkalibah
DAFTAR WSOSLOT88 SEKARANG
KETIK GOOGLE >> WSOSLOT88.COM
Keyword terkait :
Slot Freebet
Slot Freebet Tanpa Deposit
Slot Freebet Tanpa Syarat
Slot Freebet Terbaru
Slot Freebet Gratis
Slot Freebet Tanpa Deposit 2024
Slot Freebet Tanpa Deposit Tanpa Syarat 2024
Slot Freebet 15k Tanpa Deposit Tanpa Syarat 2024
Slot Freebet 25k Tanpa Deposit Tanpa Syarat 2024
Slot Freebet 50k Tanpa Deposit Tanpa Syarat
HOTBET4D: Link Aktif Situs Resmi Nomor 1 IndonesiaHotbet4d Slot
Hotbet4d menyediakan kemudahan kepada semua member dalam mengakses akun disitus resmi nomor 1 indonesia. Silahkan Kunjungi Situs Hotbet4d melalui Link Aktif : www.hotbet4d.net
2. 2
Apakah Cyberspace?
The Russia–US Bilateral on
Cybersecurity—Critical Terminology
Foundations (2011): “Cyberspace is an
electronic medium through which
information is created, transmitted,
received, stored, processed, and
deleted.”
Cyberspace merupakan tempat pertukaran
informasi elektronik melalui medium
spektrum elektromagnetik yang tidak terikat
pada batas geografis.
Isu terkait Cyberspace:
• Kedaulatan di Dunia Maya
• Tata Kelola Internet
• Internet untuk Pembangunan
• Etika dan Kebebasan Berekspresi
• Hak Kekayaan Intelektual
• Privasi dan Proteksi Data
• Layanan Keuangan Digital
• Internet of Things
• Cybersecurity
Tinjauan Umum
section 01
3. 3
Pembahasan Isu Cyberspace
dalam kerangka Multilateral
Tinjauan Umum
•UN General Assembly
•UN Department of Economic and Social Affairs (UN DESA)
•International Telecommunications Union (ITU)
•World Summit on the Information Society (WSIS)
•Internet Governance Forum (IGF)
PBB
•Global Conference on Cyberspace (GCCS)
•Global Multistakeholder Meeting on Internet Governance (GMMIG)
atau NetMundial
•Freedom Online Coalition
•ICANN Meetings
Non
PBB
Karakteristik kunci: Model Pembahasan Multistakeholder
4. 4
Keamanan Siber
Peningkatan signifikan dalam penggunaan
internet untuk keperluan sehari-hari
memerlukan dunia maya yang aman,
toleran, dan tahan atas gangguan (safe,
secure, tolerant, and reliable of
cyberspace).
Beberapa isu terkait keamanan:
Cybercrime (hacking, penjualan barang ilegal
melalui internet, pornografi, perjudian online,
penipuan online, carding, pencurian atau
perusakan data)
Cyber warfare
Cyber terrorism
Kerja sama dalam kerangka
Keamanan Siber
• UN Group of Governmental Expertise
(GGE) on Developments in the Field of
Information and Telecommunications in
the Context of International Security.
• Global Forum on Cyber Expertise (GFCE)
• United Nations Commission on Crime
Prevention and Criminal Justice (UN
CCPCJ),
• NATO : Tallinn Manual on the International
Law Applicable to Cyber Warfare
Isu Khusus
section 02
5. 5
Posisi Dasar
Indonesia mengakui bahwa hak yang diatur secara offline juga diakui secara online.
Kendati demikian, Indonesia memandang pentingnya cyber ethics yang tidak hanya
menitikberatkan kepada hak-hak pengguna ICT, diantaranya freedom of expression dan
privasi, namun juga penekanan kepada kewajiban untuk memanfaatkan ICT secara
bertanggungjawab dengan menerapkan prinsip-prinsip universal yang tertuang dalam
berbagai instrumen pokok PBB.
Dalam hal akses terhadap informasi, Indonesia juga menjunjung tinggi dunia maya yang
tidak hanya terbuka (open), namun juga aman dan toleran (safe, secure, and tolerance).
Hal ini juga berkaitan dengan upaya mencegah penggunaan dunia maya sebagai sarana
untuk menyebarkan ajaran-ajaran ekstrem dan konten negatif lainnya.
Pentingnya aspek keamanan dan ketahanan informasi dalam mendukung perkembangan
ekonomi digital, pendekatan multistakeholder dalam perumusan kebijakan digital,
digitalisasi UMKM dan layanan publik, serta dukungan pemerintah dalam aspek
pendanaan bagi para pelaku e-Commerce dari Indonesia.
Indonesia dan Diplomasi Siber
section 02
6. Terima Kasih
Direktorat Sosial Budaya dan
Organisasi Internasional
Negara Berkembang
Kementerian Luar Negeri
Jalan Taman
Pejambon No. 6
Jakarta Pusat 10110
p) 021-384 8688
F) 021-350 7950
w) www.kemlu.go.id
t) @Portal_Kemlu_RI