SlideShare a Scribd company logo
BAB V
HIGENE PERUSAHAAN DAN
TOKSILOGI INDUSTRI
Suci Anugahhaeni Misbah
(131624023)

Susan Gustiyana
(131624024
TUJUAN HIGIENE PERUSAHAAN
Hakikat Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja adalah dua
hal :
1. Sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan tenaga
kerja
yang
setinggi-tingginya,
baik
buruh, petani, nelayan, pegawai negri, atau pekerjapekerja bebas, dengan demikian dimaksudkan untuk
kesejahteraan tenaga kerja
2. Sebagai alat untuk meningkatkan produksi, yang
berlandaskan kepada meningginya efisiensi dan daya
produktivitas faktor manusia dalam produksi. Oleh karena
hakikat tersebut selalu sesuai dengan maksud dan tujuan
pembangunan didalam suatu negara maka Higene
Perusahaan dan Kesehatan Kerja selalu harus diikut
sertakan dalam pembangunan tersebut.
Tujuan utama dari Higene Perusahaan dan
Kesehatan Kerja adalah menciptakan tenaga
kerja yang sehat dan produktif. Tujuan demikian
mungkin dicapai, oleh karena terdapatnya
korelasi diantara derajat kesehatan yang tinggi
dengan produktivitas kerja atau
perusahaan, yang didasarkan kenyataankenyataan sebagai berikut :
1.

2.

Untuk efisiensi kerja yang optimal dan sebaik-baiknya. Pekerjaan
harus dilakukan dengan cara dan dalam lingkungan kerja yang
memenuhi syarat-syarat kesehatan. Lingkungan dengan cara yang
dimaksud meliputi diantaranya : tekanan panas, penerangan
ditempat kerja, debu di udara ruang kerja, sikap
badan, perserasian manusia dan mesin, pengekonomisan upaya.
Cara dan lingkungan tersebut perlu disesuaikan pula dengan
tingkat kesehatan dan keadaan gizi tenaga kerja yang
bersangkutan.
Biaya dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta penyakit
umum yang meningkat jumlahnya oleh karena pengaruh yang
memburukkan keadaan oleh bahaya-bahaya yang ditimbulkan
oleh pekerjaan adalah sangat mahal dibandingkan dengan biaya
untuk pencegahannya. Biaya-biaya kuratif yang mahal seperti itu
meliputi
:
pengobatan,
peralatan
rumah
sakit, rehabilitasi, absenteisme, kerusakan mesin, peralatan dan
bahan oleh karna kecelakaan, terganggunya pekerjaan, dan cacat
yang menetap.
RUANG LINGKUP HIGIENE
PERUSAHAAN
Ruang lingkup kegiatan atau aktifitas hygiene
industry, mencakup kegiatan:
1. Mengantisipasi
Antisipasi merupakan kegiatan untuk memprediksi potensi
bahaya dan risiko di tempat kerja. Tahap awal dalam
melakukan atau penerapan higiene industry/perusahaan di
tempat kerja. Adapun tujuan dari antisipasi adalah :
• Mengetahui potensi bahaya dan risiko lebih dini sebelum
muncul menjadi bahaya dan risiko yang nyata.
• Mempersiapkan tindakan yang perlu sebelum suatu proses
dijalankan atau suatu area dimasuki.
• Meminimalisasi kemungkinan risiko yang terjadi pada saat
suatu proses dijalankan atau suatu area dimasuki.
2. Mengenal
Mengenal atau rekognisi merupakan serangkaian kegiatan
untuk mengenali suatu bahaya lebih detil dan lebih
komprehensif dengan menggunakan suatu metode yang
sistematis sehingga dihasilkan suatu hasil yang objektif dan
bisa dipertanggung- jawabkan. Dimana dalam rekognisi ini kita
melakukan pengenalan dan pengukuran untuk mendapatkan
informasi tentang konsentrasi, dosis, ukuran
(partikel), jenis, kandungan atau struktur, dan sifat. Adapun
tujuan dari pengenalan, yaitu :
• Mengetahui karakteristik suatu bahaya secara detil
(sifat, kandungan, efek, severity, pola pajanan, besaran).
• Mengetahui sumber bahaya dan area yang berisiko.
• Mengetahui pekerja yang berisiko.
3. Mengevaluasi
Pada
tahap
penilaian/evaluasi
lingkungan,
dilakukan
pengukuran, pengambilan sampel dan analisis di laboratorium. Melalui
penilaian lingkungan dapat ditentukan kondisi lingkungan kerja secara
kuantitatif dan terinci, serta membandingkan hasil pengukuran dan standar
yang berlaku, sehingga dapat ditentukan perlu atau tidaknya teknologi
pengendalian, ada atau tidaknya korelasi kasus kecelakaan dan penyakit
akibat kerja dengan lingkungannya , serta sekaligus merupakan dokumen data
di tempat kerja. Tujuan dari pengukuran dalam evaluasi, yaitu :
• Untuk mengetahui tingkat risiko.
• Untuk mengetahui pajanan pada pekerja.
• Untuk memenuhi peraturan (legal aspek).
• Untuk mengevaluasi program pengendalian yang sudah dilaksanakan.
• Untuk memastikan apakah suatu area aman untuk dimasuki pekerja.
• Mengetahui jenis dan besaran hazard secara lebih spesifik.
4. Pengendalian
Pengendalian faktor – faktor lingkungan kerja
sesungguhnya dimaksudkan untuk menciptakan
atau memelihara lingkungan kerja agar tetap sehat
dan aman atau memenuhi persyaratan kesehatan
dan norma keselamatan, sehingga tenaga kerja
terbebas dari ancaman gangguan kesehatan dan
keamanan atau tenaga kerja tidak menderita
penyakit akibat kerja dan tidak mendapat
kecelakaan kerja.
Ada beberapa bentuk pengendalian atau pengontrolan di tempat kerja
yang dapat dilakukan , yaitu :
• Eliminasi : merupakan upaya menghilangkan bahaya dari
sumbernya serta menghentikan semua kegiatan pekerja di daerah
yang berpotensi bahaya.
• Substitusi : Modifikasi proses untuk mengurangi penyebaran debu
atau asap, dan mengurangi bahaya, Pengendalian bahaya kesehatan
kerja dengan mengubah
beberapa peralatan proses untuk
mengurangi bahaya, mengubah kondisi fisik bahan baku yang
diterima untuk diproses lebih lanjut agar dapat menghilangkan
potensi bahayanya.
• Isolasi : Menghapus sumber paparan bahaya dari lingkungan
pekerja dengan menempatkannya di tempat lain atau menjauhkan
lokasi kerja yang berbahaya dari pekerja lainnya, dan sentralisasi
kontrol kamar.
• Engineering control : Pengendalian bahaya dengan melakukan
modifikasi pada faktor lingkungan kerja selain pekerja.

More Related Content

What's hot

K3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaK3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan Kerja
Joko Isnanto
 
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Tini Wartini
 
1. KEBIJAKAN K3.pptx
1. KEBIJAKAN K3.pptx1. KEBIJAKAN K3.pptx
1. KEBIJAKAN K3.pptx
AdityaKurniawan95
 
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt 1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt
Winarso Arso
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industri
Winarso Arso
 
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan LingkunganPerencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
nesyaazzura
 
PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3
Herry Prakoso
 
Tugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industriTugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industri
013AnggitaNurFadila
 
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
Muhamad Imam Khairy
 
Laporan k3
Laporan k3Laporan k3
Laporan k3
Syieh Archivil
 
form-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiform-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasii
Syaiful Bahri
 
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaPedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Azha Laramdrawisec
 
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaPenyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaChaicha Ceria
 
Permit To Work.ppt
Permit To Work.pptPermit To Work.ppt
Permit To Work.ppt
evansAfriantNugraha1
 
Promosi kesehatan di tempat kerja
Promosi kesehatan di tempat kerjaPromosi kesehatan di tempat kerja
Promosi kesehatan di tempat kerja
Lila Kania
 
Ppt kesehatan dan keselamatan kerja di pertambangan
Ppt kesehatan  dan keselamatan kerja di pertambanganPpt kesehatan  dan keselamatan kerja di pertambangan
Ppt kesehatan dan keselamatan kerja di pertambangan
Dhieta Vida
 
Sanitasi industri
Sanitasi industriSanitasi industri
Sanitasi industri
Yesica Anggreani
 

What's hot (20)

K3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaK3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan Kerja
 
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
 
1. KEBIJAKAN K3.pptx
1. KEBIJAKAN K3.pptx1. KEBIJAKAN K3.pptx
1. KEBIJAKAN K3.pptx
 
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt 1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industri
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan LingkunganPerencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
 
PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3
 
Tugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industriTugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industri
 
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
 
Laporan k3
Laporan k3Laporan k3
Laporan k3
 
form-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiform-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasii
 
Higiene industri
Higiene industriHigiene industri
Higiene industri
 
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaPedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
 
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaPenyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
 
Permit To Work.ppt
Permit To Work.pptPermit To Work.ppt
Permit To Work.ppt
 
Promosi kesehatan di tempat kerja
Promosi kesehatan di tempat kerjaPromosi kesehatan di tempat kerja
Promosi kesehatan di tempat kerja
 
Ppt kesehatan dan keselamatan kerja di pertambangan
Ppt kesehatan  dan keselamatan kerja di pertambanganPpt kesehatan  dan keselamatan kerja di pertambangan
Ppt kesehatan dan keselamatan kerja di pertambangan
 
K3rs ps
K3rs psK3rs ps
K3rs ps
 
Sanitasi industri
Sanitasi industriSanitasi industri
Sanitasi industri
 

Viewers also liked

Hygiene perusahaan,
Hygiene perusahaan,Hygiene perusahaan,
Hygiene perusahaan,murdiyah
 
Hygiene perusahaan
Hygiene  perusahaanHygiene  perusahaan
Hygiene perusahaan
andragrup01
 
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)
ocktav andrian
 
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Pangestu S
 
Materi k3 hygiene industri
Materi k3   hygiene industriMateri k3   hygiene industri
Materi k3 hygiene industri
rikwan12
 
Ilmu ekonomi & ekonomi kesehatan (i)
Ilmu ekonomi & ekonomi kesehatan (i)Ilmu ekonomi & ekonomi kesehatan (i)
Ilmu ekonomi & ekonomi kesehatan (i)Agus Candra
 
Materi ajar dasar dasar k3
Materi ajar dasar dasar k3Materi ajar dasar dasar k3
Materi ajar dasar dasar k3
nofree_hidayat
 

Viewers also liked (8)

Hygiene perusahaan,
Hygiene perusahaan,Hygiene perusahaan,
Hygiene perusahaan,
 
Hygiene perusahaan
Hygiene  perusahaanHygiene  perusahaan
Hygiene perusahaan
 
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)
 
Dasar dasar k3
Dasar   dasar k3Dasar   dasar k3
Dasar dasar k3
 
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
 
Materi k3 hygiene industri
Materi k3   hygiene industriMateri k3   hygiene industri
Materi k3 hygiene industri
 
Ilmu ekonomi & ekonomi kesehatan (i)
Ilmu ekonomi & ekonomi kesehatan (i)Ilmu ekonomi & ekonomi kesehatan (i)
Ilmu ekonomi & ekonomi kesehatan (i)
 
Materi ajar dasar dasar k3
Materi ajar dasar dasar k3Materi ajar dasar dasar k3
Materi ajar dasar dasar k3
 

Similar to Higene perusahaan

Hiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxHiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxAinur
 
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaan
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaanKelompok 1 bab 12 higiene perusahaan
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaan
KurniawanNurIhsan
 
117.ppt
117.ppt117.ppt
117.ppt
Diivaa1
 
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
Senia Firlania
 
Materi kesehatan_kerja_2015_ok
Materi  kesehatan_kerja_2015_okMateri  kesehatan_kerja_2015_ok
Materi kesehatan_kerja_2015_ok
suastiawan
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjaMakalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
getris gean
 
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdfK3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
DeborahSuharjo
 
K3LH presentasion (yuliana)
K3LH presentasion (yuliana)K3LH presentasion (yuliana)
K3LH presentasion (yuliana)
Yuliana
 
Makalah swaludin
Makalah  swaludinMakalah  swaludin
Makalah swaludin
Warnet Raha
 
Makalah swaludin (2)
Makalah  swaludin (2)Makalah  swaludin (2)
Makalah swaludin (2)
Warnet Raha
 
accident and incident investigation,recording and reporting (NADOPOD).pptx
accident and incident investigation,recording and reporting (NADOPOD).pptxaccident and incident investigation,recording and reporting (NADOPOD).pptx
accident and incident investigation,recording and reporting (NADOPOD).pptx
mamu21
 
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumahKesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
resabela putri
 
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxKesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Hana P Fadhilah
 
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptxPPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
ZhulvardyanArmayrish
 

Similar to Higene perusahaan (20)

Hiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxHiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptx
 
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaan
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaanKelompok 1 bab 12 higiene perusahaan
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaan
 
117.ppt
117.ppt117.ppt
117.ppt
 
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
 
Materi kesehatan_kerja_2015_ok
Materi  kesehatan_kerja_2015_okMateri  kesehatan_kerja_2015_ok
Materi kesehatan_kerja_2015_ok
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjaMakalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
 
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdfK3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
 
K3LH presentasion (yuliana)
K3LH presentasion (yuliana)K3LH presentasion (yuliana)
K3LH presentasion (yuliana)
 
Makalah swaludin
Makalah  swaludinMakalah  swaludin
Makalah swaludin
 
Makalah swaludin
Makalah  swaludinMakalah  swaludin
Makalah swaludin
 
Makalah swaludin (2)
Makalah  swaludin (2)Makalah  swaludin (2)
Makalah swaludin (2)
 
Makalah swaludin AKPER PEMKAB MUNA
Makalah  swaludin AKPER PEMKAB MUNA Makalah  swaludin AKPER PEMKAB MUNA
Makalah swaludin AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah swaludin (2)
Makalah  swaludin (2)Makalah  swaludin (2)
Makalah swaludin (2)
 
Makalah swaludin
Makalah  swaludinMakalah  swaludin
Makalah swaludin
 
AUDIT
AUDITAUDIT
AUDIT
 
accident and incident investigation,recording and reporting (NADOPOD).pptx
accident and incident investigation,recording and reporting (NADOPOD).pptxaccident and incident investigation,recording and reporting (NADOPOD).pptx
accident and incident investigation,recording and reporting (NADOPOD).pptx
 
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumahKesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
 
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxKesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
 
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptxPPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
 
Higiene industri
Higiene industriHigiene industri
Higiene industri
 

Higene perusahaan

  • 1. BAB V HIGENE PERUSAHAAN DAN TOKSILOGI INDUSTRI Suci Anugahhaeni Misbah (131624023) Susan Gustiyana (131624024
  • 2. TUJUAN HIGIENE PERUSAHAAN Hakikat Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja adalah dua hal : 1. Sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja yang setinggi-tingginya, baik buruh, petani, nelayan, pegawai negri, atau pekerjapekerja bebas, dengan demikian dimaksudkan untuk kesejahteraan tenaga kerja 2. Sebagai alat untuk meningkatkan produksi, yang berlandaskan kepada meningginya efisiensi dan daya produktivitas faktor manusia dalam produksi. Oleh karena hakikat tersebut selalu sesuai dengan maksud dan tujuan pembangunan didalam suatu negara maka Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja selalu harus diikut sertakan dalam pembangunan tersebut.
  • 3. Tujuan utama dari Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja adalah menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif. Tujuan demikian mungkin dicapai, oleh karena terdapatnya korelasi diantara derajat kesehatan yang tinggi dengan produktivitas kerja atau perusahaan, yang didasarkan kenyataankenyataan sebagai berikut :
  • 4. 1. 2. Untuk efisiensi kerja yang optimal dan sebaik-baiknya. Pekerjaan harus dilakukan dengan cara dan dalam lingkungan kerja yang memenuhi syarat-syarat kesehatan. Lingkungan dengan cara yang dimaksud meliputi diantaranya : tekanan panas, penerangan ditempat kerja, debu di udara ruang kerja, sikap badan, perserasian manusia dan mesin, pengekonomisan upaya. Cara dan lingkungan tersebut perlu disesuaikan pula dengan tingkat kesehatan dan keadaan gizi tenaga kerja yang bersangkutan. Biaya dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta penyakit umum yang meningkat jumlahnya oleh karena pengaruh yang memburukkan keadaan oleh bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh pekerjaan adalah sangat mahal dibandingkan dengan biaya untuk pencegahannya. Biaya-biaya kuratif yang mahal seperti itu meliputi : pengobatan, peralatan rumah sakit, rehabilitasi, absenteisme, kerusakan mesin, peralatan dan bahan oleh karna kecelakaan, terganggunya pekerjaan, dan cacat yang menetap.
  • 5. RUANG LINGKUP HIGIENE PERUSAHAAN Ruang lingkup kegiatan atau aktifitas hygiene industry, mencakup kegiatan: 1. Mengantisipasi Antisipasi merupakan kegiatan untuk memprediksi potensi bahaya dan risiko di tempat kerja. Tahap awal dalam melakukan atau penerapan higiene industry/perusahaan di tempat kerja. Adapun tujuan dari antisipasi adalah : • Mengetahui potensi bahaya dan risiko lebih dini sebelum muncul menjadi bahaya dan risiko yang nyata. • Mempersiapkan tindakan yang perlu sebelum suatu proses dijalankan atau suatu area dimasuki. • Meminimalisasi kemungkinan risiko yang terjadi pada saat suatu proses dijalankan atau suatu area dimasuki.
  • 6. 2. Mengenal Mengenal atau rekognisi merupakan serangkaian kegiatan untuk mengenali suatu bahaya lebih detil dan lebih komprehensif dengan menggunakan suatu metode yang sistematis sehingga dihasilkan suatu hasil yang objektif dan bisa dipertanggung- jawabkan. Dimana dalam rekognisi ini kita melakukan pengenalan dan pengukuran untuk mendapatkan informasi tentang konsentrasi, dosis, ukuran (partikel), jenis, kandungan atau struktur, dan sifat. Adapun tujuan dari pengenalan, yaitu : • Mengetahui karakteristik suatu bahaya secara detil (sifat, kandungan, efek, severity, pola pajanan, besaran). • Mengetahui sumber bahaya dan area yang berisiko. • Mengetahui pekerja yang berisiko.
  • 7. 3. Mengevaluasi Pada tahap penilaian/evaluasi lingkungan, dilakukan pengukuran, pengambilan sampel dan analisis di laboratorium. Melalui penilaian lingkungan dapat ditentukan kondisi lingkungan kerja secara kuantitatif dan terinci, serta membandingkan hasil pengukuran dan standar yang berlaku, sehingga dapat ditentukan perlu atau tidaknya teknologi pengendalian, ada atau tidaknya korelasi kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja dengan lingkungannya , serta sekaligus merupakan dokumen data di tempat kerja. Tujuan dari pengukuran dalam evaluasi, yaitu : • Untuk mengetahui tingkat risiko. • Untuk mengetahui pajanan pada pekerja. • Untuk memenuhi peraturan (legal aspek). • Untuk mengevaluasi program pengendalian yang sudah dilaksanakan. • Untuk memastikan apakah suatu area aman untuk dimasuki pekerja. • Mengetahui jenis dan besaran hazard secara lebih spesifik.
  • 8. 4. Pengendalian Pengendalian faktor – faktor lingkungan kerja sesungguhnya dimaksudkan untuk menciptakan atau memelihara lingkungan kerja agar tetap sehat dan aman atau memenuhi persyaratan kesehatan dan norma keselamatan, sehingga tenaga kerja terbebas dari ancaman gangguan kesehatan dan keamanan atau tenaga kerja tidak menderita penyakit akibat kerja dan tidak mendapat kecelakaan kerja.
  • 9. Ada beberapa bentuk pengendalian atau pengontrolan di tempat kerja yang dapat dilakukan , yaitu : • Eliminasi : merupakan upaya menghilangkan bahaya dari sumbernya serta menghentikan semua kegiatan pekerja di daerah yang berpotensi bahaya. • Substitusi : Modifikasi proses untuk mengurangi penyebaran debu atau asap, dan mengurangi bahaya, Pengendalian bahaya kesehatan kerja dengan mengubah beberapa peralatan proses untuk mengurangi bahaya, mengubah kondisi fisik bahan baku yang diterima untuk diproses lebih lanjut agar dapat menghilangkan potensi bahayanya. • Isolasi : Menghapus sumber paparan bahaya dari lingkungan pekerja dengan menempatkannya di tempat lain atau menjauhkan lokasi kerja yang berbahaya dari pekerja lainnya, dan sentralisasi kontrol kamar. • Engineering control : Pengendalian bahaya dengan melakukan modifikasi pada faktor lingkungan kerja selain pekerja.