Dokumen tersebut membahas tentang hidroponik, yaitu budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah dengan menggunakan medium air atau agregat. Dibahas pula sejarah, perkembangan, jenis, nutrisi, dan hasil penelitian hidroponik. Hidroponik telah berkembang sejak zaman kuno dan kini diterapkan secara komersial dengan hasil yang lebih baik dibanding budidaya konvensional.
memenuhi kebutuhan sayuran dan buah segar sehari-hari bagi masyarakat
pemukiman/perumahan di perkotaan. Teknologi Air Inflated Greenhouse sebagai
fasilitas pendukung produksi pertanian perkotaan, dapat dibangun serta dipindahkan ke
lokasi pemukiman/perumahan tertentu secara mudah, aman, cepat dan ringan (0,55mm
PVC Terpaulin) sehingga produk pertanian perkotaan semakin dekat dengan konsumen
pemukiman di perkotaan, dampaknya harga semakin murah namun berkualitas. Tujuan
jangka panjang adalah mengembangkan protitipe Air Inflated Greenhouse sebagai
fasilitas Urban Farming yang memenuhi aspek kekuatan, kecepatan, efektifitas,
kenyamanan serta mendorong hasil panen tanaman buah/sayuran hidroponik yang
higienis, murah dan menguntungkan, sehingga produk Air Inflated Greenhouse otomatis
mendukung peningkatan produksi pangan Nasional. Target khusus adalah tersedianya
protitipe Air Inflated Greenhouse sebagai fasilitas Urban Farming guna peningkatan
produktifitas tanaman buah/sayuran hidroponik higienis, murah dan menguntungkan,
sehingga berprospek tinggi untuk diproduksi massal oleh Mitra UMKM guna
memenuhi kebutuhan pangan Nasional. Metode Penelitian menggunakan Metode
Eksperimen dan Action Research, diawali dengan pengembangan rancang bangun,
pembuatan, pengujian dan perbaikan prototipe Air Inflated Greenhouse meliputi (1) uji
kekuatan dan ketahanan bahan Air Inflated Greenhouse terhadap cuaca, (2) uji bahan
Air Inflated Greenhouse yang paling efektif sebagai komponen struktur, (3) uji
kecepatan pembuatan, pengangkutan, perakitan, pemasangan, pembongkaran Air
Inflated Greenhouse, (4) uji temperatur, kelembaban dan tekanan udara didalam Air
Inflated Greenhouse, (5) uji tanaman buah/sayuran hidroponik yang cocok
dikembangkan dalam bangunan air inflated greenhouse sehingga diperoleh hasil panen
yang higienis, murah dan menguntungkan. Tahun pertama melakukan pengembangan
rancang bangun prototipe Air Inflated Greenhouse, dilanjutkan pembuatan prototipe dan
diakhiri dengan uji coba prototipe di Lab Universitas Merdeka Malang, serta uji coba
lapangan di workshop Mitra UMKM. Tahun kedua dilakukan perbaikan terhadap
prototipe Air Inflated Greenhouse dilanjutkan uji coba prototipe hasil perbaikan di Lab
Universitas Merdeka Malang, serta uji coba lapangan di workshop Mitra UMKM. Hasil
perbaikan prototipe tersebut diproses registrasi PATEN KemenkumHAM. Tahun
ketiga melanjutkan proses pengajuan PATEN KemenkumHAM diserta perbaikan
terhadap prototipe Air Inflated Greenhouse dilanjutkan uji coba prototipe hasil
perbaikan di Lab Universitas Merdeka Malang, serta uji coba lapangan di workshop
Mitra. Hasil penelitian berupa Teknologi Tepat Guna dipublikasikan pada
Seminar/Proceeding Nasional dan Jurnal Internasional terindex, diproses PATEN
KemenkumHAM, serta layak diproduksi massal oleh UMKM Mitra guna mendukung
percepatan produksi pangan Nasional yang higienis, murah dan menguntungkan.
Informasi yang mengulas tentang sistem hidroponik yang meliputi pengertian hidroponik, dasar-dasar sistem hidroponik, peralatan yang dibutuhkan untuk membuat hidroponik, tanaman hidroponik, cara menanam tanaman hidroponik, tips menanam hidroponik dan masih banyak lagi.
Sistem budidaya hidroponik sudah banyak dikenal oleh masyarakat, namun informasi terkait teknik menanam masih perlu disosialisasikan. ASRI Hidroponik Pasuruan menyelenggarakan kegiatan pelatihan untuk membantu masyarakat dapat lebih memahami hidroponik
memenuhi kebutuhan sayuran dan buah segar sehari-hari bagi masyarakat
pemukiman/perumahan di perkotaan. Teknologi Air Inflated Greenhouse sebagai
fasilitas pendukung produksi pertanian perkotaan, dapat dibangun serta dipindahkan ke
lokasi pemukiman/perumahan tertentu secara mudah, aman, cepat dan ringan (0,55mm
PVC Terpaulin) sehingga produk pertanian perkotaan semakin dekat dengan konsumen
pemukiman di perkotaan, dampaknya harga semakin murah namun berkualitas. Tujuan
jangka panjang adalah mengembangkan protitipe Air Inflated Greenhouse sebagai
fasilitas Urban Farming yang memenuhi aspek kekuatan, kecepatan, efektifitas,
kenyamanan serta mendorong hasil panen tanaman buah/sayuran hidroponik yang
higienis, murah dan menguntungkan, sehingga produk Air Inflated Greenhouse otomatis
mendukung peningkatan produksi pangan Nasional. Target khusus adalah tersedianya
protitipe Air Inflated Greenhouse sebagai fasilitas Urban Farming guna peningkatan
produktifitas tanaman buah/sayuran hidroponik higienis, murah dan menguntungkan,
sehingga berprospek tinggi untuk diproduksi massal oleh Mitra UMKM guna
memenuhi kebutuhan pangan Nasional. Metode Penelitian menggunakan Metode
Eksperimen dan Action Research, diawali dengan pengembangan rancang bangun,
pembuatan, pengujian dan perbaikan prototipe Air Inflated Greenhouse meliputi (1) uji
kekuatan dan ketahanan bahan Air Inflated Greenhouse terhadap cuaca, (2) uji bahan
Air Inflated Greenhouse yang paling efektif sebagai komponen struktur, (3) uji
kecepatan pembuatan, pengangkutan, perakitan, pemasangan, pembongkaran Air
Inflated Greenhouse, (4) uji temperatur, kelembaban dan tekanan udara didalam Air
Inflated Greenhouse, (5) uji tanaman buah/sayuran hidroponik yang cocok
dikembangkan dalam bangunan air inflated greenhouse sehingga diperoleh hasil panen
yang higienis, murah dan menguntungkan. Tahun pertama melakukan pengembangan
rancang bangun prototipe Air Inflated Greenhouse, dilanjutkan pembuatan prototipe dan
diakhiri dengan uji coba prototipe di Lab Universitas Merdeka Malang, serta uji coba
lapangan di workshop Mitra UMKM. Tahun kedua dilakukan perbaikan terhadap
prototipe Air Inflated Greenhouse dilanjutkan uji coba prototipe hasil perbaikan di Lab
Universitas Merdeka Malang, serta uji coba lapangan di workshop Mitra UMKM. Hasil
perbaikan prototipe tersebut diproses registrasi PATEN KemenkumHAM. Tahun
ketiga melanjutkan proses pengajuan PATEN KemenkumHAM diserta perbaikan
terhadap prototipe Air Inflated Greenhouse dilanjutkan uji coba prototipe hasil
perbaikan di Lab Universitas Merdeka Malang, serta uji coba lapangan di workshop
Mitra. Hasil penelitian berupa Teknologi Tepat Guna dipublikasikan pada
Seminar/Proceeding Nasional dan Jurnal Internasional terindex, diproses PATEN
KemenkumHAM, serta layak diproduksi massal oleh UMKM Mitra guna mendukung
percepatan produksi pangan Nasional yang higienis, murah dan menguntungkan.
Informasi yang mengulas tentang sistem hidroponik yang meliputi pengertian hidroponik, dasar-dasar sistem hidroponik, peralatan yang dibutuhkan untuk membuat hidroponik, tanaman hidroponik, cara menanam tanaman hidroponik, tips menanam hidroponik dan masih banyak lagi.
Sistem budidaya hidroponik sudah banyak dikenal oleh masyarakat, namun informasi terkait teknik menanam masih perlu disosialisasikan. ASRI Hidroponik Pasuruan menyelenggarakan kegiatan pelatihan untuk membantu masyarakat dapat lebih memahami hidroponik
Ibu Risnani, atau yang disapa dengan panggilan akrab Ibu Riris bekerja di CV Kreatif Indah Alam yang bergerak di bidang pendampingan masyarakat, pembibitan tanaman, industri kreatif, pewarna batik alami, dll. Ibu Riris menjelaskan mengenai cara bertanam hidroponik sebagai solusi dari permasalahan keterbatasan lahan di perkotaan.
Hydrophonic merupakan budidaya kultur air. Belajar hidroponik dengan tekun akan menjadikan diri kita lebih dekat dengan tanaman. NFT, DFT, Week System, Irrigationt system.
Ibu Risnani, atau yang disapa dengan panggilan akrab Ibu Riris bekerja di CV Kreatif Indah Alam yang bergerak di bidang pendampingan masyarakat, pembibitan tanaman, industri kreatif, pewarna batik alami, dll. Ibu Riris menjelaskan mengenai cara bertanam hidroponik sebagai solusi dari permasalahan keterbatasan lahan di perkotaan.
Hydrophonic merupakan budidaya kultur air. Belajar hidroponik dengan tekun akan menjadikan diri kita lebih dekat dengan tanaman. NFT, DFT, Week System, Irrigationt system.
Hydroponic gardening systems can be an excellent hobby and provide hours of fun and enjoyment, but for many hydroponic gardening enthusiasts, the real enjoyment begins with eating fresh fruits and vegetables grown using their very own home hydroponic garden.
2. Silabus
Membahas budidaya tanaman pada
medium bukan tanah, sejarah dan
perkembangan hidroponik, macam
hidroponik, alasan penerapan hidroponik,
rumah kaca dan rumah plastik, jenis
tanaman yang sesuai, pembibitan, macam
media tanam, wadah dan tempat untuk
hidroponik, nutrisi hidroponik,
pemeliharaan tanaman, panen dan pasca
panen, hidroponik dan aeroponik untuk
penelitian
3. Mg 5. Kuliah tamu mahasiswa (2-3) orang
Mg 6. Seminar mahasiswa
Kelompok 1 dan 2
Mg 7. Seminar mahasiswa
Kelompok
3 dan 4
Mg 8. Seminar mahasiswa
Kelompok 5 dan 6
4. Jadwal
• Mg 1. Silabus, jadwal, sistem kuliah,
praktikum, ujian dan penilaian, pustaka,
pengantar : batasan hidroponik, macam
hidroponik, sejarah hidroponik, alasan
penerapan hidroponik
• Mg 2. Rumah plastik dan rumah kaca,
tanaman, wadah dan media untuk
hidroponik
• Mg 3. Nutrisi hidroponik dan penelitian
hidroponik
• Mg 4. Pemeliharaan tanaman, panen,
pasca panen dan pemasaran
5. Sistem perkuliahan
• Sistem perkuliahan : SCL
• Praktikum
• Kehadiran kuliah : minimal 70%
• Sistem penilaian : ujian sisipan bahan dari
dosen (1/3), ujian akhir bahan dari
mahasiswa (1/3), praktikum (1/3)
6. Pengertian dan perkembngan
hidroponik
• Bahasa Yunani hydro (air) dan ponos
(mengerjakan) : cara budidaya tanaman
dengan menggunakan medium air
• Perkembangan : cara budidaya tanaman
dengan media bukan tanah
• Sejarah : telah berkembang secara
sederhana sejak zaman Babilonia dengan
taman gantung dan suku Aztek dengan
rakit rumput
8. Perkembangan hidroponik (lanjutan)
• 1600 an diketahui tanaman yang diairi
dengan air berlumpur tumbuh lebih bagus
dibanding air bening -> tanaman
menyerap sesuatu dari air berlumpur –>
nutrisi tanaman
• 1860 Sach 1861 Knop memperkenalkan
susunan hara untuk tanaman -> nutrikultur
• 1925 Gericke Univ California
memperkenalkan hidroponik di luar
Laboratorium -> untuk tentara Amerika di
samodra Pasifik
10. Saat ini berkembang di banyak negara
1970an mulai untuk praktikum di UGM
1980 mulai hidroponik komersial di
Indonesia
Yang akan datang di angkasa luar
14. Klasifikasi hidroponik
Terdapat bermacam-macam cara
klasifikasi, salah satu diantaranya
berdasar media :
1. Kultur air : flood and drain, NFT
2. Kultur agregat : bahan anorganik ->
pasir, kerikil, rock wool, bahan organik
(ada yg menolak) -> arang sekam,
serbuk gergaji, sabut kelapa
3. Aeroponik : medium gas
21. Alasan penerapan hidroponik
•
•
•
•
•
Hasil dan kualitas tanaman lebih tinggi
Lebih terbebas dari hama dan penyakit
Penggunaan air dan pupuk lebih hemat
Dapat untuk mengatasi masalah tanah
Dapat untuk mengatasi masalah
keterbatasan lahan
22. Nutrisi untuk Hidroponik
• Faktor tumbuh esensial : air, cahaya, nutrisi,
•
•
CO2
Nutrisi esensial : mutlak diperlukan tanaman
Pembagian berdasarkan kebutuhan :
1. Makro : kandungan besar (%) –
diperlukan banyak (kg/ha) – N, P, K, Ca
Mg, S.
2. Mikro : kandungan kecil (ppm) –
diperlukan sedikit (g/ha) – Fe, Mn, Zn,
Cu, Co, B, Mo, Cl
23. • Budidaya tanah : dari tanah + pupuk
• Hidroponik : tambahan bahan yg
mengandung nutrisi
• Sumber :
1. Pupuk hidroponik
2. Bahan kimia murni (pa), atau teknis
3. Pupuk
4. Pupuk daun
42. Kandungan Unsur dalam Pupuk
•
•
•
•
•
•
•
•
Za : N = 20,5%; S = 23,4%
Urea : N = 46%
TSP : P2O5 = 46%; Ca = 12%
SP 36 : P2O5 = 36%
K Cl : K2O = 60%
ZK :
Dolomit : CaO = 30%; MgO = 20%
Metalik : mikro
43. Hasil Pak Choi dengan pupuk daun 2ml/l
Complesal (kg/tanaman)
Media
Selang Pemupukan (hari sekali)
1
2
Rerata
3
Pasir
2,76 cd
4,19 de
5,20 e
4,05
Sekam
2,52 bc
1,33 a
0,93 a
1,59
Arang Sekam
1,77 ab
2,28 b
1,57 a
1,87
0,20 a
0,28 a
0,24
Serbuk Gergaji 0,24 a
Rahmawati UST, 1996
44. Hasil Pak Choi pada Arang Sekam
Knsentrasi Urin Konsentrasi Gandasil D (%)
Sapi (%)
1
2
3
23,14 fg
0
10,84 g
5
30,51 defg 23,94 fg
48,84 bcd 34,43
10
45,63 bcde 76,44 a
62,30 ab
15
27,85 efg
39,33 cdef 41,27
56,62 bc
Gunawan Wangsa Manggala 2004
17,87 fg
Rerata
17,28
61,46
45. Hasil Ketimun Jepang pada Arang Sekam
(kg/tanaman)
Macam Pupuk Konsentrasi (% Rekomendasi)
Rerata
50
100
150
200
AVRDC
0,00 f
0,00 f
0,00 f
0,00 f
0,00
Johnson
0,00 f
0,48 e
0,86 c
0,99 b
0,55
Khusus Ktmn
0,00 f
0,59 d
0,53 d
1,88 a
0,75
Rerata
0,00
0,36
0,46
0,96
Tini Goh UGM 2002