Dokumen ini membahas teknik-teknik memasak sayuran seperti blansir, pengukusan, perebusan, dan penumisan. Juga dibahas kesalahan yang sering terjadi dalam membuat hidangan dari sayuran seperti penggunaan minyak yang salah, penggunaan microwave yang tidak tepat, pemasakan terlalu lama hingga sayuran overcook, memanggang sayuran, suhu terlalu panas, mengupas sebelum dimasak, dan menenggelamkan say

1. HIDANGAN
DARI SAYUR
PERTEMUAN III
BOGA B
-VINNY RIANA LUBIS-

2. TEKNIK MEMASAK Blansir
Blansir merupakan teknik melunakkan
bahan pangan seperti buah dan sayuran
dalam air panas yang suhunya di bawah
100° C. Lamanya waktu perendaman di
dalam air panas tergantung pada tekstur
jenis sayuran atau buah, tetapi tidak lebih
dari 10 menit.
Pengukusan
Pengukusan merupakan metode
pemasakan dengan medium uap panas
yang dihasilkan oleh air mendidih. Teknik
pengukusan hampir sama dengan
perebusan. Air terlebih dahulu
dididihkan. Banyaknya air untuk merebus
disesuaikan dengan kekerasan sayuran.

3. TEKNIK MEMASAK
 Perebusan
Dalam perebusan medium yang digunakan
adalah air yang sudah mencapai titik didih,
yaitu 212° F atau 100°. Ciri air yang sudah
mencapai titik didih ialah terbentuknya
gelembung-gelembung udara yang naik
dan pecah di permukaan.
 Penumisan
Penumisan merupakan metode memasak
dengan medium minyak goreng. Minyak
goreng berfungsi sebagai penghantar
panas, penambah rasa gurih, dan
penambah nilai kalori bahan pangan.

4. KESALAHAN PADA PEMBUATAN HIDANGAN DARI SAYUR
MENGGUNAKAN SEGALA JENIS
MINYAK
PENGGUNAAN MICROWAVE YANG
SALAH
TERLALU LAMA DIMASAK
MEMANGGANG SAYURAN
SUHU TERLALU PANAS
MENGUPAS SEBELUM DIMASAK
MENENGGELAMKAN SAYURAN DI
DALAM MINYAK