SlideShare a Scribd company logo
1. Komodo (Varanus komodoensis)

Gambar Hewan Komodo
Komodo merupakan hewan yang langka dan unik karena dianggap sebagai warisan jaman
prasejarah yang masih hidup. Komodo merupakan kadal raksasa dengan ukuran tubuh yang bisa
mencapai panjang hingga 2-3 meter dan bobot 60 kg. Sejauh ini pernah ditemukan komodo
raksasa dengan bobot 166 kg (termasuk berat makanan yang belum dicerna di dalam perut) dan
panjang 3,13 meter. Komodo termasuk hewan karnivora walaupun pada kenyataannya lebih
banyak memakan bangkai hewan.
2. Merak Jawa (Pavo muticus)

Merak Jawa
Merak Hijau atau yang sering disebut juga dengan Merak Jawa memiliki nama ilmiah Pavo
muticus. Merak Jawa adalah salah satu burung dari tiga spesies merak yang ada. Merak jenis ini
juga memiliki bulu-bulu yang indah hijau keemasan. Burung jantan dewasa berukuran sangat
besar, panjangnya dapat mencapai 300cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas
kepalanya terdapat jambul tegak. jambul dan warna yang mengkilap tersebut dimaksudkan untuk
menarik perhatian lawan jenis. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulubulunya kurang mengilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor.
Populasi Merak Jawa tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di Republik Rakyat Cina,
Indocina dan Jawa, Indonesia. Sebelumnya Merak Hijau ditemukan juga di India, Bangladesh
dan Malaysia, namun sekarang telah punah di sana. Walaupun berukuran sangat besar, Merak
Hijau adalah burung yang pandai terbang.
Pada musim kawin, burung jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu
penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata. Burung betina menetaskan
tiga sampai enam telur.
Pakan burung Merak Hijau terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka
serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.
3. Kuda laut Walea

Kuda Laut Walea
Kuda laut ini memiliki tinggi 2,5 centimeter dan merupakan hewan terkecil diantara hewan
vertebrata (bertulang belakang). Keindahan kuda laut ini
4. Anoa

Hewan Anoa
Anoa adalah hewan khas daerah Sulawesi. Ada dua spesies anoa yaitu Anoa Pegunungan
(Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis). Keduanya tinggal dalam
hutan yang virgin. Sepintas mereka mirip dengan kerbau dengani berat 150-300 kg. Anak anoa
akan dilahirkan sekali setahun.
Kedua spesies tersebut dapat ditemukan di Sulawesi. Sejak tahun 1960-an Anoa berada dalam
status terancam punah. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan
hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya dan dagingnya oleh penduduk.
5. Babirusa (Babyrousa babirussa)

Babirusa (Babyrousa babirussa) adalah hewan yang hanya bisa ditemukan di area Sulawesi,
Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat hewan babirusa ini banyak ditemukan
di hutan hujan tropis. Hewan ini memakan buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga, jamur
dan dedaunan. Panjang tubuh babirusa sekitar 87 - 106 sentimeter. Tingginya hanya 65-80
sentimeter dan berat tubuhnya dapat mencapai 90 kg. Biasanya mereka hidup berkelompok
dengan seekor pejantan yang paling kuat sebagai pemimpinnya.
Binatang yang pemalu ini bisa menjadi buas jika diganggu. Taringnya panjang mencuat ke atas,
berguna melindungi matanya dari duri rotan. Babirusa betina melahirkan satu sampai dua ekor
satu kali melahirkan. Masa kehamilannya berkisar antara 125 hingga 150 hari. Bayi babirusa itu
akan disusui selama satu bulan, setelah itu akan mencari makanan sendiri di hutan bebas. Selama
setahun babirusa betina hanya melahirkan satu kali. Usia dewasa seekor babirusa lima hingga 10
bulan, dan dapat bertahan hingga usia 24 tahun.
Karena hewan langka ini sering merusak tanaman, hewan ini sering diburu penduduk sekitar
untuk dibunuh. Oleh karena itulah mengapa populasi babirusa ini semakin menurun dari waktu
ke waktu.
1. Paruh Kakatua (Lotus berthelotii)

Paruh Kakatua (Lotus berthelotii)
Bunga indah ini telah digolongkan dalam kategori langka sejak tahun 1884. Bunga ini diyakini
benar-benar telah punah di alam liar. Tanaman menakjubkan ini adalah tanaman endemik yang
terdapat di Kepulauan Canary. Penyerbukan bunga ini diyakini dibantu oleh burung sunbird,
yang diketahui sudah lama punah di Kepulauan Canary. Hal ini dapat membantu untuk
menjelaskan kelangkaan tanaman ini. Percobaan telah dilakukan untuk menemukan penyerbuk
baru untuk bunga-bunga ini, dengan harapan bahwa mereka dapat berhasil diperkenalkan
kembali ke Kepulauan Canary, namun pada 2008, tidak ada buah yang berhasil diproduksi sama
sekali.
2. Kosmos Cokelat (Cosmos atrosanguineus)

Kosmos Cokelat (Cosmos atrosanguineus)
Bunga yang berwarna merah gelap sampai cokelat ini merupakan salah satu spesies dari Cosmos,
yang berasal dari Meksiko. Bunga ini telah dinyatakan punah di alam liar selama lebih dari
seratus tahun. Spesies ini berhasil bertahan hari ini sebagai klon tunggal yang infertil, yang
diciptakan pada tahun 1902 melalui perkembangbiakan vegetatif. Bunga-bunga yang dihasilkan
oleh tanaman ini memiliki ukuran diameter sekitar 3-4 cm. Bunga-bunga ini memiliki aroma
vanili yang juga membuatnya menjadi tanaman hias yang indah. - See more at:
3. Tanaman Cobra

Tanaman Cobra
Tanaman Cobra atau California pitcher plant (Darlingtonia) ditemukan di utara California dan
Oregon, tinggal di rawa dan di air yang mengalir. Daun berbentuk tabung yang tampak seperti
kobra dengan daun bercabang. Tidak seperti kendi lain-tumbuhan, daunnya tidak menghasilkan
apa pun enzim pencernaan. Daun tumbuh dari rimpang ke atas membentuk kantung dengan
ujung berkubah dengan dua sirip. Sirip ini diduga berperan sebagai tempat landasan mangsa
sebelum masuk ke dalam mulut kantung yang mengarah ke bawah. Di sisi dalam mulut kantung
ini banyak terdapat kelenjar nektar. Bagian kubah hampir transparan. Setelah mangsa masuk
kubah ini dapat menipunya hingga mangsa menabrak dinding dalam kubah dan tercebur ke
dalam cairan. Sisi dalam kantung Darlingtonia sama dengan kantung Sarracenia, banyak terdapat
rambut yang mengarah ke bawah untuk mencegah mangsa memanjat naik. Ukuran daun atau
kantung dapat mencapai lebih dari 90 cm. Pada tanaman dewasa, rimpang dapat membentuk
stolon.
4. Bunga anggrek hitam

Anggrek hitam coelogyne pandurata
Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) adalah spesies anggrek yang hanya tumbuh di pulau
Kalimantan. Anggrek hitam adalah maskot flora propinsi Kalimantan Timur. Saat ini, habitat asli
anggrek hitam mengalami penurunan jumlah yang cukup besar karena semakin menyusutnya
luas hutan di Kalimantan namun masih bisa ditemukan di cagar alam Kersik Luway dalam
jumlah yang sedikit. Diperkirakan jumlah yang lebih banyak berada di tangan para kolektor
anggrek.
Dinamakan anggrek hitam karena anggrek ini memiliki lidah (labellum) berwarna hitam dengan
sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Sepal dan petal berwarna hijau muda. Bunganya
cukup harum semerbak dan biasa mekar pada bulan Maret hingga Juni.
Anggrek hitam termasuk dalam anggrek golongan simpodial dengan bentuk bulb membengkak
pada bagian bawah dan daun terjulur di atasnya. Setiap bulb hanya memiliki dua lembar daun
saja. Daunnya sendiri sekilas mirip seperti daun pada tunas kelapa muda.
5. Rafflesia Arnoldi

Padma Raksasa (Rafflesia arnoldii)
merupakan tumbuhan parasit obligat
yang terkenal karena memiliki bunga
berukuran sangat besar, bahkan
merupakan bunga terbesar di dunia. Ia
tumbuh
di
jaringan
tumbuhan
merambat (liana) Tetrastigma dan
tidak memiliki daun sehingga tidak
mampu
berfotosintesis.
Penamaan bunga raksasa ini tidak
terlepas oleh sejarah penemuannya
pertama kali pada tahun 1818 di hutan
tropis Bengkulu (Sumatera) di suatu
tempat dekat Sungai Manna, Lubuk
Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan, sehingga Bengkulu dikenal di dunia sebagai The Land of
Rafflesia atau Bumi Rafflesia. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang
menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Dr. Joseph Arnold sendiri saat itu tengah mengikuti
ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles. Jadi penamaan bunga Rafflesia
arnoldi didasarkan dari gabungan nama pemimpin ekspedisi dan Dr. Joseph Arnold sebagai
penemu
bunga.
Tumbuhan ini endemik di Pulau Sumatera, terutama bagian selatan (Bengkulu, Jambi, dan
Sumatera Selatan). Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan daerah konservasi utama spesies
ini. Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus Rafflesia yang lainnya, terancam statusnya
akibat penggundulan hutan yang dahsyat. Di Pulau Jawa tumbuh hanya satu jenis patma parasit,
Rafflesia patma. Bunga merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai.
Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram.
Bunga Rafflesia Arnoldi menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inang
Tetrastigma. Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai "tanaman" adalah jaringan yang
tumbuh di tumbuhan merambat Tetrastigma. Bunga mempunyai lima daun mahkota yang
mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti
piringan berduri, berisi benang sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau
betina. Hewan penyerbuk adalah lalat yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga.
Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Persentase
pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang bisa mekar
bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada lalat yang datang membuahi. (Wikipedia) -

More Related Content

What's hot

Makalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyuMakalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyuDody Perdana
 
Pelestarian mahluk hidup
Pelestarian mahluk hidupPelestarian mahluk hidup
Pelestarian mahluk hidup
SDN. Mangga Dua Selatan 01 Pagi
 
Biologi pices
Biologi picesBiologi pices
Biologi pices
Naura Shabrina Alfino
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
Arly Hidayat
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Awe Wardani
 
Ppt pelestarian makhluk hidup dan lingkungan kelas 7
Ppt pelestarian makhluk hidup dan lingkungan kelas 7Ppt pelestarian makhluk hidup dan lingkungan kelas 7
Ppt pelestarian makhluk hidup dan lingkungan kelas 7
Tifa Rachmi
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
Husain Anker
 
Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesFilum platyhelminthes
Filum platyhelminthesf1992
 
Cephalopoda
CephalopodaCephalopoda
pembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basahpembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basah
Sitti Nur Fadillah
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karangDeena dep
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Farida Dadari
 
Sistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidayaSistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidaya
Shanti Paramita J
 
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa diPPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
Doris Agusnita
 
Morfologi udang 021012
Morfologi udang 021012Morfologi udang 021012
Morfologi udang 021012
universitas jenderal soedirman
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
Septian Muna Barakati
 
Bab 9. Reptil
Bab 9. ReptilBab 9. Reptil
Bab 9. Reptil
Nana Citra
 

What's hot (20)

Makalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyuMakalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyu
 
Pelestarian mahluk hidup
Pelestarian mahluk hidupPelestarian mahluk hidup
Pelestarian mahluk hidup
 
Biologi pices
Biologi picesBiologi pices
Biologi pices
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
 
Pengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
Pengenalan Jenis Ikan dan IdentifikasiPengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
Pengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Ppt pelestarian makhluk hidup dan lingkungan kelas 7
Ppt pelestarian makhluk hidup dan lingkungan kelas 7Ppt pelestarian makhluk hidup dan lingkungan kelas 7
Ppt pelestarian makhluk hidup dan lingkungan kelas 7
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
 
Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesFilum platyhelminthes
Filum platyhelminthes
 
Cephalopoda
CephalopodaCephalopoda
Cephalopoda
 
pembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basahpembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basah
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karang
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
 
Sistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidayaSistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidaya
 
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa diPPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
 
Mangrove power point
Mangrove power pointMangrove power point
Mangrove power point
 
Morfologi udang 021012
Morfologi udang 021012Morfologi udang 021012
Morfologi udang 021012
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
Bab 9. Reptil
Bab 9. ReptilBab 9. Reptil
Bab 9. Reptil
 

Viewers also liked

Tumbuhan langka
Tumbuhan langkaTumbuhan langka
Tumbuhan langka
Dzafran Anugerah
 
Hewan dan tumbuhan langka
Hewan dan tumbuhan langkaHewan dan tumbuhan langka
Hewan dan tumbuhan langkaenggarsiwi1994
 
Tumbuhan dan hewan langka di indonesia
Tumbuhan dan hewan langka di indonesiaTumbuhan dan hewan langka di indonesia
Tumbuhan dan hewan langka di indonesia
Azahra2010
 
Ciri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan/SD kelas 6 by syifadhila
Ciri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan/SD kelas 6 by syifadhilaCiri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan/SD kelas 6 by syifadhila
Ciri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan/SD kelas 6 by syifadhila
Syifa Dhila
 
Hewan dan tumbuhan langka
Hewan dan tumbuhan langkaHewan dan tumbuhan langka
Hewan dan tumbuhan langkaArsyadi Arsyadi
 
Form kliping hewan biologi
Form kliping hewan biologiForm kliping hewan biologi
Form kliping hewan biologi
Pandawa Sheet
 
Presentasi no 5 2_rekayasa teknologi produksi dan pengelolahan media tanam bu...
Presentasi no 5 2_rekayasa teknologi produksi dan pengelolahan media tanam bu...Presentasi no 5 2_rekayasa teknologi produksi dan pengelolahan media tanam bu...
Presentasi no 5 2_rekayasa teknologi produksi dan pengelolahan media tanam bu...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran jenis hewan dan tumbuhan langka
Rencana pelaksanaan pembelajaran jenis hewan dan tumbuhan langkaRencana pelaksanaan pembelajaran jenis hewan dan tumbuhan langka
Rencana pelaksanaan pembelajaran jenis hewan dan tumbuhan langkauniversitas samawa
 
Tumbuhan Langka Di Indonesia
Tumbuhan Langka Di IndonesiaTumbuhan Langka Di Indonesia
Tumbuhan Langka Di IndonesiaFirdika Arini
 
Ciri khusus hewan
Ciri khusus hewanCiri khusus hewan
Ciri khusus hewan
Chyron Supriyadi
 
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMIGeografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Ammara Fathina
 
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...himabioummy
 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRirisya
 
Gerak rotasi dan revolusi bumi
Gerak rotasi dan revolusi bumiGerak rotasi dan revolusi bumi
Gerak rotasi dan revolusi bumi
Muslimatur Rohmah
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaKwirinus Asa II
 
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8
Sulistiyo Wibowo
 

Viewers also liked (18)

Tumbuhan langka
Tumbuhan langkaTumbuhan langka
Tumbuhan langka
 
Hewan dan tumbuhan langka
Hewan dan tumbuhan langkaHewan dan tumbuhan langka
Hewan dan tumbuhan langka
 
Tumbuhan dan hewan langka di indonesia
Tumbuhan dan hewan langka di indonesiaTumbuhan dan hewan langka di indonesia
Tumbuhan dan hewan langka di indonesia
 
Ciri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan/SD kelas 6 by syifadhila
Ciri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan/SD kelas 6 by syifadhilaCiri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan/SD kelas 6 by syifadhila
Ciri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan/SD kelas 6 by syifadhila
 
Hewan dan tumbuhan langka
Hewan dan tumbuhan langkaHewan dan tumbuhan langka
Hewan dan tumbuhan langka
 
Form kliping hewan biologi
Form kliping hewan biologiForm kliping hewan biologi
Form kliping hewan biologi
 
Presentasi no 5 2_rekayasa teknologi produksi dan pengelolahan media tanam bu...
Presentasi no 5 2_rekayasa teknologi produksi dan pengelolahan media tanam bu...Presentasi no 5 2_rekayasa teknologi produksi dan pengelolahan media tanam bu...
Presentasi no 5 2_rekayasa teknologi produksi dan pengelolahan media tanam bu...
 
Hewan tumbuhan langka
Hewan tumbuhan langkaHewan tumbuhan langka
Hewan tumbuhan langka
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran jenis hewan dan tumbuhan langka
Rencana pelaksanaan pembelajaran jenis hewan dan tumbuhan langkaRencana pelaksanaan pembelajaran jenis hewan dan tumbuhan langka
Rencana pelaksanaan pembelajaran jenis hewan dan tumbuhan langka
 
Tumbuhan Langka Di Indonesia
Tumbuhan Langka Di IndonesiaTumbuhan Langka Di Indonesia
Tumbuhan Langka Di Indonesia
 
Ciri khusus hewan
Ciri khusus hewanCiri khusus hewan
Ciri khusus hewan
 
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMIGeografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
 
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...
 
Budidaya anggrek bulan
Budidaya anggrek bulanBudidaya anggrek bulan
Budidaya anggrek bulan
 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusi
 
Gerak rotasi dan revolusi bumi
Gerak rotasi dan revolusi bumiGerak rotasi dan revolusi bumi
Gerak rotasi dan revolusi bumi
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
 
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8
 

Similar to Hewan langkah dan tumbuhan langkah (20)

Bunga lanka
Bunga lankaBunga lanka
Bunga lanka
 
Flora dan fauna di indonesia
Flora dan fauna di indonesiaFlora dan fauna di indonesia
Flora dan fauna di indonesia
 
Flora dan fauna di indonesia
Flora dan fauna di indonesiaFlora dan fauna di indonesia
Flora dan fauna di indonesia
 
Hewan yang mendekati kepunahan
Hewan yang mendekati kepunahanHewan yang mendekati kepunahan
Hewan yang mendekati kepunahan
 
10 hewan langka
10 hewan langka10 hewan langka
10 hewan langka
 
Hewan yang hampir punah
Hewan yang hampir punahHewan yang hampir punah
Hewan yang hampir punah
 
Dani
DaniDani
Dani
 
Hewan tumbuhan langka
Hewan tumbuhan langkaHewan tumbuhan langka
Hewan tumbuhan langka
 
Hewan langka
Hewan langkaHewan langka
Hewan langka
 
Hewan langka
Hewan langkaHewan langka
Hewan langka
 
Yasin
YasinYasin
Yasin
 
10 hewan langkah smp negeri 1 raha kab. muna
10 hewan langkah smp negeri 1 raha kab. muna10 hewan langkah smp negeri 1 raha kab. muna
10 hewan langkah smp negeri 1 raha kab. muna
 
Hewan langka
Hewan langkaHewan langka
Hewan langka
 
Hewan langka
Hewan langkaHewan langka
Hewan langka
 
10 hewan langka di indonesia
10 hewan langka di indonesia10 hewan langka di indonesia
10 hewan langka di indonesia
 
Boncu
BoncuBoncu
Boncu
 
Tumbuhan dan hewan langka
Tumbuhan dan hewan langkaTumbuhan dan hewan langka
Tumbuhan dan hewan langka
 
Tumbuhan dan hewan langka
Tumbuhan dan hewan langkaTumbuhan dan hewan langka
Tumbuhan dan hewan langka
 
Harimau sumatera
Harimau sumateraHarimau sumatera
Harimau sumatera
 
Harimau sumatera
Harimau sumateraHarimau sumatera
Harimau sumatera
 

More from Resdianto Zein

Soal dan jawaban persamaan kuadrat
Soal dan jawaban persamaan kuadratSoal dan jawaban persamaan kuadrat
Soal dan jawaban persamaan kuadrat
Resdianto Zein
 
Tugas bahasa indonesia.docx tari dan yahyah
Tugas bahasa indonesia.docx tari dan yahyahTugas bahasa indonesia.docx tari dan yahyah
Tugas bahasa indonesia.docx tari dan yahyah
Resdianto Zein
 
Devi
DeviDevi
Ayat
AyatAyat
Angka kelahiran kasar rika
Angka kelahiran kasar rikaAngka kelahiran kasar rika
Angka kelahiran kasar rika
Resdianto Zein
 
Advokasi ham
Advokasi hamAdvokasi ham
Advokasi ham
Resdianto Zein
 

More from Resdianto Zein (7)

Soal dan jawaban persamaan kuadrat
Soal dan jawaban persamaan kuadratSoal dan jawaban persamaan kuadrat
Soal dan jawaban persamaan kuadrat
 
Tugas bahasa indonesia.docx tari dan yahyah
Tugas bahasa indonesia.docx tari dan yahyahTugas bahasa indonesia.docx tari dan yahyah
Tugas bahasa indonesia.docx tari dan yahyah
 
Devi
DeviDevi
Devi
 
Ayat
AyatAyat
Ayat
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Angka kelahiran kasar rika
Angka kelahiran kasar rikaAngka kelahiran kasar rika
Angka kelahiran kasar rika
 
Advokasi ham
Advokasi hamAdvokasi ham
Advokasi ham
 

Hewan langkah dan tumbuhan langkah

  • 1. 1. Komodo (Varanus komodoensis) Gambar Hewan Komodo Komodo merupakan hewan yang langka dan unik karena dianggap sebagai warisan jaman prasejarah yang masih hidup. Komodo merupakan kadal raksasa dengan ukuran tubuh yang bisa mencapai panjang hingga 2-3 meter dan bobot 60 kg. Sejauh ini pernah ditemukan komodo raksasa dengan bobot 166 kg (termasuk berat makanan yang belum dicerna di dalam perut) dan panjang 3,13 meter. Komodo termasuk hewan karnivora walaupun pada kenyataannya lebih banyak memakan bangkai hewan.
  • 2. 2. Merak Jawa (Pavo muticus) Merak Jawa Merak Hijau atau yang sering disebut juga dengan Merak Jawa memiliki nama ilmiah Pavo muticus. Merak Jawa adalah salah satu burung dari tiga spesies merak yang ada. Merak jenis ini juga memiliki bulu-bulu yang indah hijau keemasan. Burung jantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. jambul dan warna yang mengkilap tersebut dimaksudkan untuk menarik perhatian lawan jenis. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulubulunya kurang mengilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor. Populasi Merak Jawa tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di Republik Rakyat Cina, Indocina dan Jawa, Indonesia. Sebelumnya Merak Hijau ditemukan juga di India, Bangladesh dan Malaysia, namun sekarang telah punah di sana. Walaupun berukuran sangat besar, Merak Hijau adalah burung yang pandai terbang. Pada musim kawin, burung jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata. Burung betina menetaskan tiga sampai enam telur. Pakan burung Merak Hijau terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.
  • 3. 3. Kuda laut Walea Kuda Laut Walea Kuda laut ini memiliki tinggi 2,5 centimeter dan merupakan hewan terkecil diantara hewan vertebrata (bertulang belakang). Keindahan kuda laut ini
  • 4. 4. Anoa Hewan Anoa Anoa adalah hewan khas daerah Sulawesi. Ada dua spesies anoa yaitu Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis). Keduanya tinggal dalam hutan yang virgin. Sepintas mereka mirip dengan kerbau dengani berat 150-300 kg. Anak anoa akan dilahirkan sekali setahun. Kedua spesies tersebut dapat ditemukan di Sulawesi. Sejak tahun 1960-an Anoa berada dalam status terancam punah. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya dan dagingnya oleh penduduk.
  • 5. 5. Babirusa (Babyrousa babirussa) Babirusa (Babyrousa babirussa) adalah hewan yang hanya bisa ditemukan di area Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat hewan babirusa ini banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan ini memakan buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga, jamur dan dedaunan. Panjang tubuh babirusa sekitar 87 - 106 sentimeter. Tingginya hanya 65-80 sentimeter dan berat tubuhnya dapat mencapai 90 kg. Biasanya mereka hidup berkelompok dengan seekor pejantan yang paling kuat sebagai pemimpinnya. Binatang yang pemalu ini bisa menjadi buas jika diganggu. Taringnya panjang mencuat ke atas, berguna melindungi matanya dari duri rotan. Babirusa betina melahirkan satu sampai dua ekor satu kali melahirkan. Masa kehamilannya berkisar antara 125 hingga 150 hari. Bayi babirusa itu akan disusui selama satu bulan, setelah itu akan mencari makanan sendiri di hutan bebas. Selama setahun babirusa betina hanya melahirkan satu kali. Usia dewasa seekor babirusa lima hingga 10 bulan, dan dapat bertahan hingga usia 24 tahun. Karena hewan langka ini sering merusak tanaman, hewan ini sering diburu penduduk sekitar untuk dibunuh. Oleh karena itulah mengapa populasi babirusa ini semakin menurun dari waktu ke waktu.
  • 6. 1. Paruh Kakatua (Lotus berthelotii) Paruh Kakatua (Lotus berthelotii) Bunga indah ini telah digolongkan dalam kategori langka sejak tahun 1884. Bunga ini diyakini benar-benar telah punah di alam liar. Tanaman menakjubkan ini adalah tanaman endemik yang terdapat di Kepulauan Canary. Penyerbukan bunga ini diyakini dibantu oleh burung sunbird, yang diketahui sudah lama punah di Kepulauan Canary. Hal ini dapat membantu untuk menjelaskan kelangkaan tanaman ini. Percobaan telah dilakukan untuk menemukan penyerbuk baru untuk bunga-bunga ini, dengan harapan bahwa mereka dapat berhasil diperkenalkan kembali ke Kepulauan Canary, namun pada 2008, tidak ada buah yang berhasil diproduksi sama sekali.
  • 7. 2. Kosmos Cokelat (Cosmos atrosanguineus) Kosmos Cokelat (Cosmos atrosanguineus) Bunga yang berwarna merah gelap sampai cokelat ini merupakan salah satu spesies dari Cosmos, yang berasal dari Meksiko. Bunga ini telah dinyatakan punah di alam liar selama lebih dari seratus tahun. Spesies ini berhasil bertahan hari ini sebagai klon tunggal yang infertil, yang diciptakan pada tahun 1902 melalui perkembangbiakan vegetatif. Bunga-bunga yang dihasilkan oleh tanaman ini memiliki ukuran diameter sekitar 3-4 cm. Bunga-bunga ini memiliki aroma vanili yang juga membuatnya menjadi tanaman hias yang indah. - See more at:
  • 8. 3. Tanaman Cobra Tanaman Cobra Tanaman Cobra atau California pitcher plant (Darlingtonia) ditemukan di utara California dan Oregon, tinggal di rawa dan di air yang mengalir. Daun berbentuk tabung yang tampak seperti kobra dengan daun bercabang. Tidak seperti kendi lain-tumbuhan, daunnya tidak menghasilkan apa pun enzim pencernaan. Daun tumbuh dari rimpang ke atas membentuk kantung dengan ujung berkubah dengan dua sirip. Sirip ini diduga berperan sebagai tempat landasan mangsa sebelum masuk ke dalam mulut kantung yang mengarah ke bawah. Di sisi dalam mulut kantung ini banyak terdapat kelenjar nektar. Bagian kubah hampir transparan. Setelah mangsa masuk kubah ini dapat menipunya hingga mangsa menabrak dinding dalam kubah dan tercebur ke dalam cairan. Sisi dalam kantung Darlingtonia sama dengan kantung Sarracenia, banyak terdapat rambut yang mengarah ke bawah untuk mencegah mangsa memanjat naik. Ukuran daun atau kantung dapat mencapai lebih dari 90 cm. Pada tanaman dewasa, rimpang dapat membentuk stolon.
  • 9. 4. Bunga anggrek hitam Anggrek hitam coelogyne pandurata Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) adalah spesies anggrek yang hanya tumbuh di pulau Kalimantan. Anggrek hitam adalah maskot flora propinsi Kalimantan Timur. Saat ini, habitat asli anggrek hitam mengalami penurunan jumlah yang cukup besar karena semakin menyusutnya luas hutan di Kalimantan namun masih bisa ditemukan di cagar alam Kersik Luway dalam jumlah yang sedikit. Diperkirakan jumlah yang lebih banyak berada di tangan para kolektor anggrek. Dinamakan anggrek hitam karena anggrek ini memiliki lidah (labellum) berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Sepal dan petal berwarna hijau muda. Bunganya cukup harum semerbak dan biasa mekar pada bulan Maret hingga Juni. Anggrek hitam termasuk dalam anggrek golongan simpodial dengan bentuk bulb membengkak pada bagian bawah dan daun terjulur di atasnya. Setiap bulb hanya memiliki dua lembar daun saja. Daunnya sendiri sekilas mirip seperti daun pada tunas kelapa muda.
  • 10. 5. Rafflesia Arnoldi Padma Raksasa (Rafflesia arnoldii) merupakan tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis. Penamaan bunga raksasa ini tidak terlepas oleh sejarah penemuannya pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis Bengkulu (Sumatera) di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan, sehingga Bengkulu dikenal di dunia sebagai The Land of Rafflesia atau Bumi Rafflesia. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Dr. Joseph Arnold sendiri saat itu tengah mengikuti ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles. Jadi penamaan bunga Rafflesia arnoldi didasarkan dari gabungan nama pemimpin ekspedisi dan Dr. Joseph Arnold sebagai penemu bunga. Tumbuhan ini endemik di Pulau Sumatera, terutama bagian selatan (Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan). Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan daerah konservasi utama spesies ini. Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus Rafflesia yang lainnya, terancam statusnya akibat penggundulan hutan yang dahsyat. Di Pulau Jawa tumbuh hanya satu jenis patma parasit, Rafflesia patma. Bunga merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga Rafflesia Arnoldi menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inang Tetrastigma. Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai "tanaman" adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat Tetrastigma. Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi benang sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. Hewan penyerbuk adalah lalat yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga. Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Persentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada lalat yang datang membuahi. (Wikipedia) -