SlideShare a Scribd company logo
MODULPERKULIAHAN
Hukum Bisnis
dan
Lingkungan
Aspek Hukum Lembaga
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi S1
05
HBL Nabila Safitri
Abstract Kompetensi
Memahami Hukum Bisnis dan Para pembaca diharapkan dapat
2018
2 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan
Lembaga Pembiayaan
Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan
dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal.
Sedangkan menurut Peraturan Presiden No.9 Tahun 2009, Lembaga Pembiayaan
adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan
dana atau barang modal.
Menurut Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Bab II
Pasal 2 bahwa jenis lembaga pembiayaan di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga,
yaitu:
A. Perusahaan Pembiayaan
Perusahaan pembiayaan adalah badan usaha yang khusus didirikan untuk melakukan
Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan usaha Kartu Kredit.
(1) Sewa Guna Usaha (Leasing)
Perusahaan leasing yang ada di Indonesia disebut dengan perusahaan sewa
guna usaha. Menurut Peraturan Menteri Keuangan No. 84 Tahun 2006 tentang
Perusahaan Pembiayaan, Sewa Guna Usaha merupakan kegiatan pembiayaan
dalam bentuk penyediaan barang modal, baik secara sewa guna usaha degan
hak opsi (finance lease) ataupun sewa guna usaha tanpa hak opsi
(operatinglease), untuk digunakan oleh penyewa guna usaha (lessee) selama
jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.
(2) Anjak Piutang
Anjak Piutang (actoring) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembeban
piutang dagang jangka pendek suatu perusahaan berikut pengurusan atas
piutang tersebut. Mekanisme anjak piutang diawali dari transaksi jual beli
barang atau jasa yang pembayarannya secara kredit. Secara umum, jasa-jasa
anjak piutang terdiri dari dua jenis, yaitu jasa pembiayaan dan jasa
nonpembiayaan.
(3) Pembiayaan Konsumen
Pembiayaan Konsumen adalah suatu kegiatan pembiayaan untuk pengadaan
barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara
angsuran.
Lingkungan sebagai Aspek Hukum
Lembaga
memahami serta mampu
menjelaskan definisi dan tujuan
AspekHukumLembaga
2018
3 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id
(4) Usaha Kartu Kredit
Usaha Kartu Kredit adalah kegiatan pembiayaan untuk pembelian barang
dan/atau jasa dengan memakai kartu kredit.
B. Perusahaan Modal Ventura
Istilah ventura berasal dari kata venture yang memiliki makna sesuatu yang
mengandung risiko atau dapat diartikan sebagai usaha. Dengan demikian, secara
bahasa modal ventura adalah modal yang ditanamkan pada usaha yang mengandung
risiko.
Menurut PP No. 9 Tahun 2009, Perusahaan Modal Ventura adalah badan usaha yang
melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu Perusahaan yang
menerima bantuan pembiayaan (Investee Company) untuk jangka waktu tertentu
dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan dengan cara pembelian obligasi
konversi, atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha.
C. Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur adalah badan usaha yang didirikan khusus untuk
melakukan pembiayaan yang berbentuk penyediaan dana pada proyek infrastruktur.
Kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur meliputi pemberian pinjaman
langsung (direct lending) yang berfungsi sebagai pembiayaan infrastruktur, refinancing
atas infrastruktur yang telah dibiayai pihaklain; dan / atau pemberian pinjaman
subordinasi (subordinated loans) yang berkaitan dengan pembiayaan infrastruktur.
MANFAAT LEMBAGA PEMBIAYAAN
Lembaga pembiayaan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
dan juga kesempatan kerja. Maka, pembiayaan yang tersedia harus dimanfaatkan
sebaik-baiknya oleh para pengusaha diberbagai bidang. Lembaga pembiayaan juga
mempunyai fungsi penting dalam perekonomian.
Berikut ini adalah beberapa Manfaat lembaga pembiayaan
(a) Manfaat Bagi Masyarakat
Membantu masyarakat dengan ekonomi lemah agar terbebas dari jeratan rentenir
yang memberikan pinjaman dengan bunga tinggi. Dengan adanya lembaga
pembiayaan, pengusaha kecil dengan modal terbatas bisa mendapatkan kredit dengan
syarat mudah dan bunga yang ringan.
(b) Manfaat Bagi Pembangunan Infrastruktur
2018
4 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id
Dalam dunia bisnis termasuk pengembangan infrastruktur, keberadaan lembaga
pembiayaan juga sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan tidak semua pengembang
infrastruktur dan pelaku bisnis juga memiliki biaya besar untuk tujuan mereka. Melalui
lembaga pembiayaan, mereka bisa mendapatkan berbagai dana pinjaman seperti
pinjaman dana talangan, dana proyek, dan lain-lain. Sehingga ketersediaan dana bagi
para pelaku bisnis sudah bukan menjadi masalah lagi.
PeranKegiatan Bisnis
Bisnis adalah kegiatan organisasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat atau
konsumen dengan menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memperoleh
laba atau keuntungan. Laba tersebut nantinya akan digunakan untuk usaha
meningkatkan laba yang lebih besar lagi.
Peranan Bisnis dalam kehidupan masyarakat sangat penting. Perusahaan yang
melakukan bisnis berperan penting dalam hal perekonomian dan juga merupakan
penggerak ekonomi.
Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu berhubungan dengan
masyarakat karena perusahaan memiliki peran ganda, yaitu sebagai produsen yang
memerlukan masyarakat sebagai konsumen dan pendukung kelancaran usahanya,
perusahaan juga memiliki peran sebagai konsumen. Oleh karena itu dapat menjadi
hubungan timbal balik yang dapat saling mempengaruhi antara perusahaan,
masyarakat dan juga pemerintah, yang terciptanya Kegiatan Bisnis dan juga Interaksi
Sosial.
Asuransi
Asuransi merupakan suatu perjanjian antara tertanggung (nasabah) dengan
penanggung (perusahaan asuransi). Pihak penanggung bersedia menanggung sejumlah
kerugian yang mungkin timbul dimasa yang akan datang setelah tertanggung
menyepakati pembayaran uang yang disebut premi.
FUNGSI ASURANSI
(1) Penghimpun Dana
Tugas perusahaan asuransi salah satunya adalah menghimpun dana yang masuk.
Pengelolaan bisnis yang baik menghendaki dana-dana yang telah masuk tersebut
diinvestasikan, supaya dana tersebut lebih produktif.
(2) Bantuan untuk Perusahaan Bisnis
2018
5 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id
Asuransi mendorong berdirinya suatu usaha, seorang investor yang berencana
menanamkan modal dalam usaha tertentu, ada kemungkinan untuk membatalkan
rencana tersebut, karena tidak ingin memikul risiko jika terjadi bencana.
Dengan adanya asuransi, seorang pengusaha akan terhindar dari rasa cemas jika
terjadi risiko, sehingga lebih dapat fokus terhadap effisiensi usahanya tersebut.
(3) Pengurangan Resiko
Adanya rekomendasi yang diberikan oleh perusahaan asuransi setelah diadakan suatu
survey risiko kepada tertanggung melalui surveyor untuk memperbaiki suatu risiko
dengan sistem suku premi yang berlaku. Misalnya dengan pembebanan risiko sendiri ,
discount, penelitian dan publikasi tentang cara dan sebab kerugian, dengan usaha atau
tindakan tertentu.
Oleh sebab itu, perusahaan asuransi memberikan sumbangan yang penting bagi
perkonomian dengan cara bagaimana meminimalisir kemungkinan terjadinya suatu
risiko.
(4) Penyebaran Kerugian Secara Merata
Dengan adanya penyebaran kerugian secara merata dapat diartikan bahwa besarnya
iuran atau kontribusi yang dibayar oleh pihak tertanggung untuk dana premi adalah
seimbang dengan suatu risiko yang dialihkannya.
JENIS-JENIS ASURANSI
(1) Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan adalah sebuah asuransi yang memberikan penanggungan terhadap
masalah kesehatan yang diakibatkan oleh suatu penyakit atau kecelakaan.
(2) Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa adalah sebuah asuransi yang memberi jaminan atas kematian seseorang
yang tertanggung dengan memberikan keuntungan finansial.
(3) Asuransi kendaraan
Asuransi kendaraan adalah jenis asuransi yang memberikan layanan asuransi kepada
kendaraan yang mengalami kehilangan, kerusakan, dan sebagainya.
(4) Asuransi pendidikan
Asuransi pendidikan adalah asuransi yang menjamin kehidupan pendidikan yang baik.
Misalnya Prudential dan BNI Life Insurance.
(5) Asuransi bisnis
Asuransi bisnis adalah asuransi yang menjamin terhadap perusahaan dalam kegiatan
bisnis meliputi kerugian dalam jumlah yang cukup besar, kerusakan, dan kehilangan.
(6) Asuransi kepemilikan rumah dan properti
Asuransi kepemilikan rumah dan properti adalah asuransi yang memberikan pelayanan
terhadap pemilik rumah dari suatu risiko seperti kerusakan tempat tinggal maupun
kerusakan barang-barang pribadi.
2018
6 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id
TUJUAN ASURANSI
Tujuan asuransi pada dasarnya adalah semata-mata untuk berjaga-jaga jika terjadinya
suatu risiko pada suatu kejadian.
Kemudian tujuan Asuransi yang lainnya adalah:
a) Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang dialami satu
pihak.
b) Sebagai pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya
pada jumlah tertentu dan tidak perlu mengganti sendiri kerugian yang terjadi
dengan jumlah tidak tertentu dan tidak pasti.
c) Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan
pengawasan dan pengamanan untuk memberikan perlindungan yang
menghabiskan banyak waktu, tenaga dan biaya.
d) Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada perusahaan asuransi
akan dikembalikan kembali dalam jumlah yang lebih besar dari sebelumnya.
(hal ini khusus terjadi pada asuransi jiwa).
e) Untuk mengalihkan resiko yang semula ada pada pihak pemilik kepada pihak
asuransi yang siap menerima resiko tersebut.
f) Untuk memberi ganti atas kerugian kepada pihak yang bersangkutan dan
mendapatkan keuntungan disamping memberikan beberapa jaminan kepada
para peserta asuransi.
Konsekuensi Hukum
Menurut Ketentuan Pasal 246 KUHD, Asuransi atau Pertanggungan adalah Perjanjian
dengan mana penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima
premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena kerugian, kerusakan atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin dideritanya akibat dari suatu
evenemen (peristiwa tidak pasti).
Suatu pertanggungan atau Asuransi karena pada hakekatnya adalah merupakan suatu
perjanjian maka ia dapat pula diancam dengan resiko batal atau dapat dibatalkan
apabila tidak memenuhi syarat syahnya perjanjian sebagaimana ditentukan dalam
Pasal 1320 KUH Perdata.
Selain itu KUHD mengatur tentang ancaman batal apabila dalamperjanjian asuransi:
(1) Memuat keterangan yang keliru atau tidak benar atau bila tertanggung tidak
memberitahukan hal-hal yang diketahuinya sehingga apabila hal itu
disampaikan kepada penanggung akan berakibat tidak ditutupnya perjanjian
asuransi tersebut (Pasal 251 KUHD);
2018
7 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id
(2) Memuat suatu kerugian yang sudah ada sebelum perjanjian asuransi
ditandatangani (Pasal 269 KUHD);
(3) memuat ketentuan bahwa tertanggung dengan pemberitahuan melalui
pengadilan membebaskan si penanggung dari segala kewajibannya yang akan
datang (Pasal 272 KUHD);
(4) Terdapat suatu akalan cerdik, penipuan, atau kecurangan si tertanggung (Pasal
282 KUHD);
(5) Apabila obyek pertanggungan menurut peraturan perundang-undangan tidak
boleh diperdagangkan dan atas sebuah kapal baik kapal Indonesia atau kapal
asing yang digunakan untuk mengangkut obyek pertanggungan menurut
peraturan perundang-undangan tidak boleh diperdagangkan (Pasal 599 KUHD).
Jika terjadi pelanggaran terhadap ketentuan yang dilakukan Penanggung dan
Tetanggung dapat dikenakan sanksi berupa Sanksi Administratif dan Sanksi Pidana.
(A) Sanksi Administratif
Sanksi Administratif hanya berlaku untuk perusahaan per-Asuransian, bukan pada
pihak tertanggung.
Setiap Perusahaan Perasuransian yang tidak memenuhi ketentuan dalam Peraturan
Pemerintah No.73 tahun 1992 tertanggal 30 Oktober 1992 tentang Penyelenggaraan
Usaha Perasuransian (“PP No.73/1992”) serta peraturan pelaksanaannya yang
berkenaan dengan
a. Perizinan usaha;
b. Kesehatan keuangan;
c. Penyelenggaraan usaha;
d. Penyampaian laporan;
e. Pengumuman neraca dan perhitungan laba rugi atau tentang pemeriksaan
langsung.
Akan dikenakan sanksi peringatan, sanksi pembatasan kegiatan usaha dan sanksi
pencabutan izin usaha (Pasal 37 PP No.73/1992).
Tanpa mengurangi ketentuan Pasal 37, maka terhadap:
(1) Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Reasuransi yang tidak menyampaikan
laporan keuangan tahunan dan laporan operasional tahunan dan atau tidak
mengumumkan neraca dan perhitungan laba rugi, sesuai dengan jangka waktu
yang ditetapkan, dikenakan denda administratif Rp. 1.000.000.000 (satu juta
Rupiah) untuk setiap hari keterlambatan;
(2) Perusahaan Pialang Asuransi atau Perusahaan Pialang Reasuransi yang tidak
menyampaikan laporan operasional tahunan sesuai dengan jangka waktu yang
2018
8 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id
ditetapkan dikenakan denda administratif Rp. 500.000 (lima ratus ribu Rupiah)
untuk setiap hari keterlambatan (Pasal 38 PP No.73/1992).
(B) Sanksi Pidana
Sanksi pidana dikenakan pada kejahatan perasuransian yang diatur dalam Pasal 21 UU
Asuransi, berikut ini:
a. Terhadap pelaku utama
Orang yang menjalankan atu menyuruh menjalankan usaha perasuransian tanpa izin
usaha, menggelapkan premi asuransi, menggelapkan dengan cara mengalihkan,
menjaminkan, dan atau mengagunkan tanpa hak kekayaan Perusahaan Asuransi
Kerugian atau Perusahaan Asuransi Jiwa atau perusahaan Reasuransi, diancam dengan
pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp.
2.500.000.000 (dua milyar lima ratus juta Rupiah).
b. Terhadap pelaku pembantu
Orang yang menerima, menadah, membeli, atau mengagunkan atau menjal kembali
kekayaan perusahaan hasil penggelapan dengan cara tersebut yang diketahuinya atau
patut diketahuinya bahwa barang–barang tersebut adalah kekayaan Perusahaan
Asuransi Kerugian atau Perusahaan Asuransi Jiwa atau Perusahaan Reasuransi, dianjam
dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp.
500.000.000 (lima ratus juta Rupiah).
c. Terhadap pemalsu dokumen
Orang yang secara sendiri–sendiri atau bersama–sama melakukan pemalsuan atas
dokumen Perusahaan Asuransi Kerugian atau Perusahaan Asuransi Jiwa atau
Perusahaan Reasuransi, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan
denda paling banyak Rp. 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta Rupiah).
Implementasi kasus
Kasus Perusahaan Pembiayaan : Industri Turut Terdampak
JAKARTA — Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyoroti melemahnya
kepercayaan perbankan kepada perusahaan pembiayaan yang merupakan dampak
2018
9 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id
lanjutan dari sejumlah kasus yang menimpa perusahaan pembiayaan pada awal tahun
ini.
Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno mengatakan, beberapa kasus yang menyandung
perusahaan pembiayaan pada awal tahun ini, seperti kasus Arjuna Finance dan PT
Kembang 88 Multifinace, rupanya turut memberikan dampak kepada industri
pembiayaan.
Salah satunya, dapat menurunnya kepercayaan industri perbankan kepada industri
pembiayaan dalammemberikan pendanaan.
Suwandi melihat sekarang ini beberapa perusahaan pembiayaan sedikit mengalami
kesulitan dalam mendapatkan pendanaan dari perbankan. Dia mencontohkan kejadian
yang menimpa PT Bima Multifinance (Bima Finance).
Bima Finance yang secara bisnisnya berjalan dengan baik, tiba-tiba dihentikan
pendanaannya hanya karena salah satu pemegang saham Bima Finance juga menjadi
pemegang sahamdi Arjuna Finance.
“Kalau Arjuna kan kasus awal, kalau Bima kan kasihan hanya terdampak. Saya rasa
sekarang beberapa perusahaan lainnya yang tidak ada kaitannya [dengan Arjuna
Finance] mulai agak seret dananya,” ujar Suwandi, Selasa (25/7).
Suwandi berujar, saat ini persoalan tersebut memang belum krusial, tetapi perlu
mendapat perhatian semua pelaku pembiayaan. Pendekatan kepada perbankan benar-
benar harus dilakukan agar hubungan dengan perbankan tidak memburuk.
Pasalnya, hidup perusahaan pembiayaan sangat bergantung pada sumber dana,
khususnya dari perbankan yang mencapai 70%. Jika pendanaan dari perbankan
mandek, dikhawatirkan akan menyebabkan penyaluran pembiayaan tidak tumbuh
atau bahkan bisa memicu naiknya rasio pembiayaan bermasalah.
Oleh karena itu, Suwandi mengaku saat ini pihaknya tengah gencar melakukan
pendekatan kepada perbankan untuk meningkatkan kembali kepercayaan kepada
multifinance.
Pihaknya terutama menjelaskan bahwa tidak semua perusahaan pembiayaan
bermasalah dan berharap agar kasus Arjuna Finance tidak disamaratakan ke seluruh
perusahaan pembiayaan.
Pihaknya juga berencana membentuk tim kecil dan membuat forum diskusi dengan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perbankan untuk membuat kajian mengenai industri
pembiayaan.
2018
10 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id
Dia berharap melalui forum tersebut, OJK dapat menjelaskan kepada perbankan
mengenai kondisi perusahaan pembiayaan yang sebenarnya. “Harapan kami jangan
sampai rekan-rekan perbankan melihat industri ini [multifinance] sama semua.”
Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank II OJK Dumoly F. Pardede
mengatakan telah menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian, khususnya dalam hal
pemberitaan, agar kasus yang menimpa Arjuna Finance dan lainnya tidak memberikan
kesan negatif pada reputasi industri.
Tidak bergantung
Lebih lanjut, Dumoly juga menganjurkan agar industri pembiayaan tidak hanya
bergantung pada perbankan dalam hal pendanaan. Dia menyarankan industri
multifinance memperluas pendanaan ke pelaku industri keuangan nonbank (IKNB)
lainnya.
Dia juga meminta APPI rajin menjalin komunikasi dengan IKNB lainnya agar saat
perusahaan pembiayaan menerbitkan surat utang atau obligasi, mereka berkeyakinan
bahwa berinvestasi di perusahaan pembiayaan akan mendapatkan yield yang baik.
Berdasarkan catatan Bisnis, Kembang 88 Multifinace beberapa waktu lalu mendapat
surat peringatan ketiga (SP3) dari OJK lantaran banyaknya pengaduan dari konsumen.
Kembang 88 Multifinace menjalani masa penundaan kewajiban pembayaran utang
(PKPU) karena tercatat memiliki utang kepada kreditur mencapai Rp1,5 triliun.
Sementara itu, Arjuna Finance diduga melakukan transaksi penjualan saham yang tidak
proper.
Editor: Anggi Oktarinda
Daftar Pustaka
ď‚· http://www.academia.edu/11070136/Lembaga_Pembiayaan_adalah_badan_u
saha_yang_melakukan_kegiatan_pembiayaan_dalam_bentuk_penyediaan_dan
a_atau_barang_modal._Macam-Macam_Lembaga_Pembiayaan
ď‚· https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/Pages/Lembaga-Pembiayaan.aspx
ď‚· https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/fungsi-lembaga-pembiayaan
ď‚· https://phardeyana.wordpress.com/tag/peranan-bisnis/
2018
11 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id
ď‚· https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-keuangan-manajemen-
keuangan/pengertian-fungsi-tujuan-asuransi/
ď‚· https://legalbanking.wordpress.com/materi-hukum/dsar-dasar-hukum-
asuransi/
ď‚· http://kalimantan.bisnis.com/read/20170726/444/674958/kasus-perusahaan-
pembiayaan-industri-turut-terdampak

More Related Content

What's hot

Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, matorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas ...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, matorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas ...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, matorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas ...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, matorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas ...
Dyana Anggraini
 
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuanaHbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
MeikaSihombimg
 
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
claramonalisa09
 
5. hbl, indah kayani, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018
5. hbl, indah kayani, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, 20185. hbl, indah kayani, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018
5. hbl, indah kayani, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018
indah kayani
 
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu b...
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali,  lembaga pembiayaan, universitas mercu b...Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali,  lembaga pembiayaan, universitas mercu b...
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu b...
Bella Tri Oktaviana
 
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...
ramadhanti syifa
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Dimas Triadi
 
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
claramonalisa09
 
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...
Hayyu Safitri
 
Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...
Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...
Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...
Rinytrianas21
 
HBL5. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkun...
HBL5. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkun...HBL5. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkun...
HBL5. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkun...
Muhammad Ramadhan
 
Hbl 4, santi rizki amalia, prof hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiay...
Hbl 4, santi rizki amalia, prof hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiay...Hbl 4, santi rizki amalia, prof hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiay...
Hbl 4, santi rizki amalia, prof hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiay...
Santirzkamalia
 
Hbl5 ,nurcholis muttaqin,hapzi ali,aspek lembaga pembayaan, universitas mercu...
Hbl5 ,nurcholis muttaqin,hapzi ali,aspek lembaga pembayaan, universitas mercu...Hbl5 ,nurcholis muttaqin,hapzi ali,aspek lembaga pembayaan, universitas mercu...
Hbl5 ,nurcholis muttaqin,hapzi ali,aspek lembaga pembayaan, universitas mercu...
nurcholismn
 
5, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga ,Universitas Mercu Bua...
5, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga ,Universitas Mercu Bua...5, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga ,Universitas Mercu Bua...
5, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga ,Universitas Mercu Bua...
lenianggr
 
4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...
4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...
4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...
Maghfira Arsyfa Ganivy
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi dan jenis lembaga pem...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi  dan  jenis  lembaga  pem...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi  dan  jenis  lembaga  pem...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi dan jenis lembaga pem...
megiirianti083
 
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
Nadya Silva Calestin
 
4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...
4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...
4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...
Rosdiana
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Kevin Biondy
 

What's hot (19)

Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, matorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas ...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, matorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas ...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, matorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas ...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, matorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas ...
 
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuanaHbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
 
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
 
5. hbl, indah kayani, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018
5. hbl, indah kayani, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, 20185. hbl, indah kayani, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018
5. hbl, indah kayani, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, 2018
 
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu b...
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali,  lembaga pembiayaan, universitas mercu b...Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali,  lembaga pembiayaan, universitas mercu b...
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu b...
 
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
 
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
 
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...
 
Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...
Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...
Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...
 
HBL5. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkun...
HBL5. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkun...HBL5. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkun...
HBL5. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkun...
 
Hbl 4, santi rizki amalia, prof hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiay...
Hbl 4, santi rizki amalia, prof hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiay...Hbl 4, santi rizki amalia, prof hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiay...
Hbl 4, santi rizki amalia, prof hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiay...
 
Hbl5 ,nurcholis muttaqin,hapzi ali,aspek lembaga pembayaan, universitas mercu...
Hbl5 ,nurcholis muttaqin,hapzi ali,aspek lembaga pembayaan, universitas mercu...Hbl5 ,nurcholis muttaqin,hapzi ali,aspek lembaga pembayaan, universitas mercu...
Hbl5 ,nurcholis muttaqin,hapzi ali,aspek lembaga pembayaan, universitas mercu...
 
5, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga ,Universitas Mercu Bua...
5, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga ,Universitas Mercu Bua...5, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga ,Universitas Mercu Bua...
5, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga ,Universitas Mercu Bua...
 
4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...
4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...
4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi dan jenis lembaga pem...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi  dan  jenis  lembaga  pem...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi  dan  jenis  lembaga  pem...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi dan jenis lembaga pem...
 
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
 
4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...
4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...
4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
 

Similar to HBL 5, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga, Universitas Mercu Buana, 2018

Hbl,anindia putri,hapzi ali,definisi, jenis, manfaat tujuan asuransi dan impl...
Hbl,anindia putri,hapzi ali,definisi, jenis, manfaat tujuan asuransi dan impl...Hbl,anindia putri,hapzi ali,definisi, jenis, manfaat tujuan asuransi dan impl...
Hbl,anindia putri,hapzi ali,definisi, jenis, manfaat tujuan asuransi dan impl...
anindiaputri762
 
5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...
5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...
5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...
Maghfira Arsyfa Ganivy
 
4, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Moratorium Hutang ,Universitas Mercu Buana...
4, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Moratorium Hutang ,Universitas Mercu Buana...4, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Moratorium Hutang ,Universitas Mercu Buana...
4, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Moratorium Hutang ,Universitas Mercu Buana...
lenianggr
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Dimas Triadi
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaa...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaa...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaa...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaa...
megiirianti083
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Kevin Biondy
 
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkungan
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkunganHbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkungan
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkungan
AgungAgungPangestu
 
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
WennaSustiany
 
4, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, modatorium...
4, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, modatorium...4, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, modatorium...
4, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, modatorium...
angelaregife
 
4, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 2019
4, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 20194, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 2019
4, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 2019
DignaAdyaPratiwi
 
4. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , definisi lembaga pembiaya...
4. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , definisi lembaga pembiaya...4. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , definisi lembaga pembiaya...
4. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , definisi lembaga pembiaya...
Novi Siti
 
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bpr
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bprH bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bpr
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bpr
risnadica
 
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
risnadica
 

Similar to HBL 5, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga, Universitas Mercu Buana, 2018 (13)

Hbl,anindia putri,hapzi ali,definisi, jenis, manfaat tujuan asuransi dan impl...
Hbl,anindia putri,hapzi ali,definisi, jenis, manfaat tujuan asuransi dan impl...Hbl,anindia putri,hapzi ali,definisi, jenis, manfaat tujuan asuransi dan impl...
Hbl,anindia putri,hapzi ali,definisi, jenis, manfaat tujuan asuransi dan impl...
 
5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...
5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...
5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...
 
4, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Moratorium Hutang ,Universitas Mercu Buana...
4, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Moratorium Hutang ,Universitas Mercu Buana...4, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Moratorium Hutang ,Universitas Mercu Buana...
4, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Moratorium Hutang ,Universitas Mercu Buana...
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaa...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaa...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaa...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaa...
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
 
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkungan
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkunganHbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkungan
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkungan
 
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
 
4, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, modatorium...
4, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, modatorium...4, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, modatorium...
4, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, modatorium...
 
4, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 2019
4, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 20194, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 2019
4, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 2019
 
4. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , definisi lembaga pembiaya...
4. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , definisi lembaga pembiaya...4. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , definisi lembaga pembiaya...
4. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , definisi lembaga pembiaya...
 
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bpr
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bprH bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bpr
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bpr
 
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
 

More from nabilasafitr

HBL 15, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Lingkungan, Universitas Mercu Buana,...
HBL 15, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Lingkungan, Universitas Mercu Buana,...HBL 15, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Lingkungan, Universitas Mercu Buana,...
HBL 15, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Lingkungan, Universitas Mercu Buana,...
nabilasafitr
 
HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...
HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...
HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...
nabilasafitr
 
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
nabilasafitr
 
HBL 7, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu Buana, ...
HBL 7, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu Buana, ...HBL 7, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu Buana, ...
HBL 7, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu Buana, ...
nabilasafitr
 
HBL 3, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Bentuk Badan Hukum dan Perseroan Terbatas, ...
HBL 3, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Bentuk Badan Hukum dan Perseroan Terbatas, ...HBL 3, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Bentuk Badan Hukum dan Perseroan Terbatas, ...
HBL 3, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Bentuk Badan Hukum dan Perseroan Terbatas, ...
nabilasafitr
 
HBL 2, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Alternatif Resolusi Sengketa dan Resolusi S...
HBL 2, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Alternatif Resolusi Sengketa dan Resolusi S...HBL 2, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Alternatif Resolusi Sengketa dan Resolusi S...
HBL 2, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Alternatif Resolusi Sengketa dan Resolusi S...
nabilasafitr
 
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...
nabilasafitr
 

More from nabilasafitr (7)

HBL 15, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Lingkungan, Universitas Mercu Buana,...
HBL 15, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Lingkungan, Universitas Mercu Buana,...HBL 15, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Lingkungan, Universitas Mercu Buana,...
HBL 15, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Lingkungan, Universitas Mercu Buana,...
 
HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...
HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...
HBL 13, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, R...
 
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
HBL 12, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas ...
 
HBL 7, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu Buana, ...
HBL 7, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu Buana, ...HBL 7, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu Buana, ...
HBL 7, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu Buana, ...
 
HBL 3, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Bentuk Badan Hukum dan Perseroan Terbatas, ...
HBL 3, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Bentuk Badan Hukum dan Perseroan Terbatas, ...HBL 3, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Bentuk Badan Hukum dan Perseroan Terbatas, ...
HBL 3, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Bentuk Badan Hukum dan Perseroan Terbatas, ...
 
HBL 2, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Alternatif Resolusi Sengketa dan Resolusi S...
HBL 2, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Alternatif Resolusi Sengketa dan Resolusi S...HBL 2, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Alternatif Resolusi Sengketa dan Resolusi S...
HBL 2, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Alternatif Resolusi Sengketa dan Resolusi S...
 
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...
 

Recently uploaded

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 

Recently uploaded (20)

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 

HBL 5, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Aspek Hukum Lembaga, Universitas Mercu Buana, 2018

  • 1. MODULPERKULIAHAN Hukum Bisnis dan Lingkungan Aspek Hukum Lembaga Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Akuntansi S1 05 HBL Nabila Safitri Abstract Kompetensi Memahami Hukum Bisnis dan Para pembaca diharapkan dapat
  • 2. 2018 2 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id Pembahasan Lembaga Pembiayaan Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal. Sedangkan menurut Peraturan Presiden No.9 Tahun 2009, Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal. Menurut Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Bab II Pasal 2 bahwa jenis lembaga pembiayaan di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: A. Perusahaan Pembiayaan Perusahaan pembiayaan adalah badan usaha yang khusus didirikan untuk melakukan Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan usaha Kartu Kredit. (1) Sewa Guna Usaha (Leasing) Perusahaan leasing yang ada di Indonesia disebut dengan perusahaan sewa guna usaha. Menurut Peraturan Menteri Keuangan No. 84 Tahun 2006 tentang Perusahaan Pembiayaan, Sewa Guna Usaha merupakan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal, baik secara sewa guna usaha degan hak opsi (finance lease) ataupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operatinglease), untuk digunakan oleh penyewa guna usaha (lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala. (2) Anjak Piutang Anjak Piutang (actoring) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembeban piutang dagang jangka pendek suatu perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut. Mekanisme anjak piutang diawali dari transaksi jual beli barang atau jasa yang pembayarannya secara kredit. Secara umum, jasa-jasa anjak piutang terdiri dari dua jenis, yaitu jasa pembiayaan dan jasa nonpembiayaan. (3) Pembiayaan Konsumen Pembiayaan Konsumen adalah suatu kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran. Lingkungan sebagai Aspek Hukum Lembaga memahami serta mampu menjelaskan definisi dan tujuan AspekHukumLembaga
  • 3. 2018 3 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id (4) Usaha Kartu Kredit Usaha Kartu Kredit adalah kegiatan pembiayaan untuk pembelian barang dan/atau jasa dengan memakai kartu kredit. B. Perusahaan Modal Ventura Istilah ventura berasal dari kata venture yang memiliki makna sesuatu yang mengandung risiko atau dapat diartikan sebagai usaha. Dengan demikian, secara bahasa modal ventura adalah modal yang ditanamkan pada usaha yang mengandung risiko. Menurut PP No. 9 Tahun 2009, Perusahaan Modal Ventura adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu Perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (Investee Company) untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan dengan cara pembelian obligasi konversi, atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha. C. Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur adalah badan usaha yang didirikan khusus untuk melakukan pembiayaan yang berbentuk penyediaan dana pada proyek infrastruktur. Kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur meliputi pemberian pinjaman langsung (direct lending) yang berfungsi sebagai pembiayaan infrastruktur, refinancing atas infrastruktur yang telah dibiayai pihaklain; dan / atau pemberian pinjaman subordinasi (subordinated loans) yang berkaitan dengan pembiayaan infrastruktur. MANFAAT LEMBAGA PEMBIAYAAN Lembaga pembiayaan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan juga kesempatan kerja. Maka, pembiayaan yang tersedia harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pengusaha diberbagai bidang. Lembaga pembiayaan juga mempunyai fungsi penting dalam perekonomian. Berikut ini adalah beberapa Manfaat lembaga pembiayaan (a) Manfaat Bagi Masyarakat Membantu masyarakat dengan ekonomi lemah agar terbebas dari jeratan rentenir yang memberikan pinjaman dengan bunga tinggi. Dengan adanya lembaga pembiayaan, pengusaha kecil dengan modal terbatas bisa mendapatkan kredit dengan syarat mudah dan bunga yang ringan. (b) Manfaat Bagi Pembangunan Infrastruktur
  • 4. 2018 4 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id Dalam dunia bisnis termasuk pengembangan infrastruktur, keberadaan lembaga pembiayaan juga sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan tidak semua pengembang infrastruktur dan pelaku bisnis juga memiliki biaya besar untuk tujuan mereka. Melalui lembaga pembiayaan, mereka bisa mendapatkan berbagai dana pinjaman seperti pinjaman dana talangan, dana proyek, dan lain-lain. Sehingga ketersediaan dana bagi para pelaku bisnis sudah bukan menjadi masalah lagi. PeranKegiatan Bisnis Bisnis adalah kegiatan organisasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat atau konsumen dengan menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memperoleh laba atau keuntungan. Laba tersebut nantinya akan digunakan untuk usaha meningkatkan laba yang lebih besar lagi. Peranan Bisnis dalam kehidupan masyarakat sangat penting. Perusahaan yang melakukan bisnis berperan penting dalam hal perekonomian dan juga merupakan penggerak ekonomi. Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu berhubungan dengan masyarakat karena perusahaan memiliki peran ganda, yaitu sebagai produsen yang memerlukan masyarakat sebagai konsumen dan pendukung kelancaran usahanya, perusahaan juga memiliki peran sebagai konsumen. Oleh karena itu dapat menjadi hubungan timbal balik yang dapat saling mempengaruhi antara perusahaan, masyarakat dan juga pemerintah, yang terciptanya Kegiatan Bisnis dan juga Interaksi Sosial. Asuransi Asuransi merupakan suatu perjanjian antara tertanggung (nasabah) dengan penanggung (perusahaan asuransi). Pihak penanggung bersedia menanggung sejumlah kerugian yang mungkin timbul dimasa yang akan datang setelah tertanggung menyepakati pembayaran uang yang disebut premi. FUNGSI ASURANSI (1) Penghimpun Dana Tugas perusahaan asuransi salah satunya adalah menghimpun dana yang masuk. Pengelolaan bisnis yang baik menghendaki dana-dana yang telah masuk tersebut diinvestasikan, supaya dana tersebut lebih produktif. (2) Bantuan untuk Perusahaan Bisnis
  • 5. 2018 5 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id Asuransi mendorong berdirinya suatu usaha, seorang investor yang berencana menanamkan modal dalam usaha tertentu, ada kemungkinan untuk membatalkan rencana tersebut, karena tidak ingin memikul risiko jika terjadi bencana. Dengan adanya asuransi, seorang pengusaha akan terhindar dari rasa cemas jika terjadi risiko, sehingga lebih dapat fokus terhadap effisiensi usahanya tersebut. (3) Pengurangan Resiko Adanya rekomendasi yang diberikan oleh perusahaan asuransi setelah diadakan suatu survey risiko kepada tertanggung melalui surveyor untuk memperbaiki suatu risiko dengan sistem suku premi yang berlaku. Misalnya dengan pembebanan risiko sendiri , discount, penelitian dan publikasi tentang cara dan sebab kerugian, dengan usaha atau tindakan tertentu. Oleh sebab itu, perusahaan asuransi memberikan sumbangan yang penting bagi perkonomian dengan cara bagaimana meminimalisir kemungkinan terjadinya suatu risiko. (4) Penyebaran Kerugian Secara Merata Dengan adanya penyebaran kerugian secara merata dapat diartikan bahwa besarnya iuran atau kontribusi yang dibayar oleh pihak tertanggung untuk dana premi adalah seimbang dengan suatu risiko yang dialihkannya. JENIS-JENIS ASURANSI (1) Asuransi Kesehatan Asuransi kesehatan adalah sebuah asuransi yang memberikan penanggungan terhadap masalah kesehatan yang diakibatkan oleh suatu penyakit atau kecelakaan. (2) Asuransi Jiwa Asuransi jiwa adalah sebuah asuransi yang memberi jaminan atas kematian seseorang yang tertanggung dengan memberikan keuntungan finansial. (3) Asuransi kendaraan Asuransi kendaraan adalah jenis asuransi yang memberikan layanan asuransi kepada kendaraan yang mengalami kehilangan, kerusakan, dan sebagainya. (4) Asuransi pendidikan Asuransi pendidikan adalah asuransi yang menjamin kehidupan pendidikan yang baik. Misalnya Prudential dan BNI Life Insurance. (5) Asuransi bisnis Asuransi bisnis adalah asuransi yang menjamin terhadap perusahaan dalam kegiatan bisnis meliputi kerugian dalam jumlah yang cukup besar, kerusakan, dan kehilangan. (6) Asuransi kepemilikan rumah dan properti Asuransi kepemilikan rumah dan properti adalah asuransi yang memberikan pelayanan terhadap pemilik rumah dari suatu risiko seperti kerusakan tempat tinggal maupun kerusakan barang-barang pribadi.
  • 6. 2018 6 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id TUJUAN ASURANSI Tujuan asuransi pada dasarnya adalah semata-mata untuk berjaga-jaga jika terjadinya suatu risiko pada suatu kejadian. Kemudian tujuan Asuransi yang lainnya adalah: a) Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang dialami satu pihak. b) Sebagai pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya pada jumlah tertentu dan tidak perlu mengganti sendiri kerugian yang terjadi dengan jumlah tidak tertentu dan tidak pasti. c) Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan pengawasan dan pengamanan untuk memberikan perlindungan yang menghabiskan banyak waktu, tenaga dan biaya. d) Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada perusahaan asuransi akan dikembalikan kembali dalam jumlah yang lebih besar dari sebelumnya. (hal ini khusus terjadi pada asuransi jiwa). e) Untuk mengalihkan resiko yang semula ada pada pihak pemilik kepada pihak asuransi yang siap menerima resiko tersebut. f) Untuk memberi ganti atas kerugian kepada pihak yang bersangkutan dan mendapatkan keuntungan disamping memberikan beberapa jaminan kepada para peserta asuransi. Konsekuensi Hukum Menurut Ketentuan Pasal 246 KUHD, Asuransi atau Pertanggungan adalah Perjanjian dengan mana penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin dideritanya akibat dari suatu evenemen (peristiwa tidak pasti). Suatu pertanggungan atau Asuransi karena pada hakekatnya adalah merupakan suatu perjanjian maka ia dapat pula diancam dengan resiko batal atau dapat dibatalkan apabila tidak memenuhi syarat syahnya perjanjian sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 KUH Perdata. Selain itu KUHD mengatur tentang ancaman batal apabila dalamperjanjian asuransi: (1) Memuat keterangan yang keliru atau tidak benar atau bila tertanggung tidak memberitahukan hal-hal yang diketahuinya sehingga apabila hal itu disampaikan kepada penanggung akan berakibat tidak ditutupnya perjanjian asuransi tersebut (Pasal 251 KUHD);
  • 7. 2018 7 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id (2) Memuat suatu kerugian yang sudah ada sebelum perjanjian asuransi ditandatangani (Pasal 269 KUHD); (3) memuat ketentuan bahwa tertanggung dengan pemberitahuan melalui pengadilan membebaskan si penanggung dari segala kewajibannya yang akan datang (Pasal 272 KUHD); (4) Terdapat suatu akalan cerdik, penipuan, atau kecurangan si tertanggung (Pasal 282 KUHD); (5) Apabila obyek pertanggungan menurut peraturan perundang-undangan tidak boleh diperdagangkan dan atas sebuah kapal baik kapal Indonesia atau kapal asing yang digunakan untuk mengangkut obyek pertanggungan menurut peraturan perundang-undangan tidak boleh diperdagangkan (Pasal 599 KUHD). Jika terjadi pelanggaran terhadap ketentuan yang dilakukan Penanggung dan Tetanggung dapat dikenakan sanksi berupa Sanksi Administratif dan Sanksi Pidana. (A) Sanksi Administratif Sanksi Administratif hanya berlaku untuk perusahaan per-Asuransian, bukan pada pihak tertanggung. Setiap Perusahaan Perasuransian yang tidak memenuhi ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No.73 tahun 1992 tertanggal 30 Oktober 1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian (“PP No.73/1992”) serta peraturan pelaksanaannya yang berkenaan dengan a. Perizinan usaha; b. Kesehatan keuangan; c. Penyelenggaraan usaha; d. Penyampaian laporan; e. Pengumuman neraca dan perhitungan laba rugi atau tentang pemeriksaan langsung. Akan dikenakan sanksi peringatan, sanksi pembatasan kegiatan usaha dan sanksi pencabutan izin usaha (Pasal 37 PP No.73/1992). Tanpa mengurangi ketentuan Pasal 37, maka terhadap: (1) Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Reasuransi yang tidak menyampaikan laporan keuangan tahunan dan laporan operasional tahunan dan atau tidak mengumumkan neraca dan perhitungan laba rugi, sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan, dikenakan denda administratif Rp. 1.000.000.000 (satu juta Rupiah) untuk setiap hari keterlambatan; (2) Perusahaan Pialang Asuransi atau Perusahaan Pialang Reasuransi yang tidak menyampaikan laporan operasional tahunan sesuai dengan jangka waktu yang
  • 8. 2018 8 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id ditetapkan dikenakan denda administratif Rp. 500.000 (lima ratus ribu Rupiah) untuk setiap hari keterlambatan (Pasal 38 PP No.73/1992). (B) Sanksi Pidana Sanksi pidana dikenakan pada kejahatan perasuransian yang diatur dalam Pasal 21 UU Asuransi, berikut ini: a. Terhadap pelaku utama Orang yang menjalankan atu menyuruh menjalankan usaha perasuransian tanpa izin usaha, menggelapkan premi asuransi, menggelapkan dengan cara mengalihkan, menjaminkan, dan atau mengagunkan tanpa hak kekayaan Perusahaan Asuransi Kerugian atau Perusahaan Asuransi Jiwa atau perusahaan Reasuransi, diancam dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp. 2.500.000.000 (dua milyar lima ratus juta Rupiah). b. Terhadap pelaku pembantu Orang yang menerima, menadah, membeli, atau mengagunkan atau menjal kembali kekayaan perusahaan hasil penggelapan dengan cara tersebut yang diketahuinya atau patut diketahuinya bahwa barang–barang tersebut adalah kekayaan Perusahaan Asuransi Kerugian atau Perusahaan Asuransi Jiwa atau Perusahaan Reasuransi, dianjam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 500.000.000 (lima ratus juta Rupiah). c. Terhadap pemalsu dokumen Orang yang secara sendiri–sendiri atau bersama–sama melakukan pemalsuan atas dokumen Perusahaan Asuransi Kerugian atau Perusahaan Asuransi Jiwa atau Perusahaan Reasuransi, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp. 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta Rupiah). Implementasi kasus Kasus Perusahaan Pembiayaan : Industri Turut Terdampak JAKARTA — Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyoroti melemahnya kepercayaan perbankan kepada perusahaan pembiayaan yang merupakan dampak
  • 9. 2018 9 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id lanjutan dari sejumlah kasus yang menimpa perusahaan pembiayaan pada awal tahun ini. Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno mengatakan, beberapa kasus yang menyandung perusahaan pembiayaan pada awal tahun ini, seperti kasus Arjuna Finance dan PT Kembang 88 Multifinace, rupanya turut memberikan dampak kepada industri pembiayaan. Salah satunya, dapat menurunnya kepercayaan industri perbankan kepada industri pembiayaan dalammemberikan pendanaan. Suwandi melihat sekarang ini beberapa perusahaan pembiayaan sedikit mengalami kesulitan dalam mendapatkan pendanaan dari perbankan. Dia mencontohkan kejadian yang menimpa PT Bima Multifinance (Bima Finance). Bima Finance yang secara bisnisnya berjalan dengan baik, tiba-tiba dihentikan pendanaannya hanya karena salah satu pemegang saham Bima Finance juga menjadi pemegang sahamdi Arjuna Finance. “Kalau Arjuna kan kasus awal, kalau Bima kan kasihan hanya terdampak. Saya rasa sekarang beberapa perusahaan lainnya yang tidak ada kaitannya [dengan Arjuna Finance] mulai agak seret dananya,” ujar Suwandi, Selasa (25/7). Suwandi berujar, saat ini persoalan tersebut memang belum krusial, tetapi perlu mendapat perhatian semua pelaku pembiayaan. Pendekatan kepada perbankan benar- benar harus dilakukan agar hubungan dengan perbankan tidak memburuk. Pasalnya, hidup perusahaan pembiayaan sangat bergantung pada sumber dana, khususnya dari perbankan yang mencapai 70%. Jika pendanaan dari perbankan mandek, dikhawatirkan akan menyebabkan penyaluran pembiayaan tidak tumbuh atau bahkan bisa memicu naiknya rasio pembiayaan bermasalah. Oleh karena itu, Suwandi mengaku saat ini pihaknya tengah gencar melakukan pendekatan kepada perbankan untuk meningkatkan kembali kepercayaan kepada multifinance. Pihaknya terutama menjelaskan bahwa tidak semua perusahaan pembiayaan bermasalah dan berharap agar kasus Arjuna Finance tidak disamaratakan ke seluruh perusahaan pembiayaan. Pihaknya juga berencana membentuk tim kecil dan membuat forum diskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perbankan untuk membuat kajian mengenai industri pembiayaan.
  • 10. 2018 10 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id Dia berharap melalui forum tersebut, OJK dapat menjelaskan kepada perbankan mengenai kondisi perusahaan pembiayaan yang sebenarnya. “Harapan kami jangan sampai rekan-rekan perbankan melihat industri ini [multifinance] sama semua.” Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank II OJK Dumoly F. Pardede mengatakan telah menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian, khususnya dalam hal pemberitaan, agar kasus yang menimpa Arjuna Finance dan lainnya tidak memberikan kesan negatif pada reputasi industri. Tidak bergantung Lebih lanjut, Dumoly juga menganjurkan agar industri pembiayaan tidak hanya bergantung pada perbankan dalam hal pendanaan. Dia menyarankan industri multifinance memperluas pendanaan ke pelaku industri keuangan nonbank (IKNB) lainnya. Dia juga meminta APPI rajin menjalin komunikasi dengan IKNB lainnya agar saat perusahaan pembiayaan menerbitkan surat utang atau obligasi, mereka berkeyakinan bahwa berinvestasi di perusahaan pembiayaan akan mendapatkan yield yang baik. Berdasarkan catatan Bisnis, Kembang 88 Multifinace beberapa waktu lalu mendapat surat peringatan ketiga (SP3) dari OJK lantaran banyaknya pengaduan dari konsumen. Kembang 88 Multifinace menjalani masa penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) karena tercatat memiliki utang kepada kreditur mencapai Rp1,5 triliun. Sementara itu, Arjuna Finance diduga melakukan transaksi penjualan saham yang tidak proper. Editor: Anggi Oktarinda Daftar Pustaka ď‚· http://www.academia.edu/11070136/Lembaga_Pembiayaan_adalah_badan_u saha_yang_melakukan_kegiatan_pembiayaan_dalam_bentuk_penyediaan_dan a_atau_barang_modal._Macam-Macam_Lembaga_Pembiayaan ď‚· https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/Pages/Lembaga-Pembiayaan.aspx ď‚· https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/fungsi-lembaga-pembiayaan ď‚· https://phardeyana.wordpress.com/tag/peranan-bisnis/
  • 11. 2018 11 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Oleh Nabila Saf itri http://www.mercubuana.ac.id ď‚· https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-keuangan-manajemen- keuangan/pengertian-fungsi-tujuan-asuransi/ ď‚· https://legalbanking.wordpress.com/materi-hukum/dsar-dasar-hukum- asuransi/ ď‚· http://kalimantan.bisnis.com/read/20170726/444/674958/kasus-perusahaan- pembiayaan-industri-turut-terdampak