Pembahasan mengenai akhlak mulia, cara mencapainya dan pengobatan hati yang sakit. Berguna bagi yang ingin memahami cara memperbaiki akhlak dan budi pekerti, perilaku, perangai luhur
Buku ini mengungkapkan apa makna dari membawa setiap aspek kehidupan kita di bawah ketuhanan Kristus. Robert Boyd Munger membayangkan bagaimana situasinya jika Yesus datang ke rumah hati kita. Setiap ruang mewakili suatu aspek tertentu dalam hidup kita. Kita dibawa merenungkan apa yang dikehendaki Kristus bagi kita di setiap ruangan aspek hidup hidup. Apakah kita siap menerimanya di ruang tamu, ruang makan, ruang kerja, ... bahkan gudang kita? Dalam setiap ruang, Munger menolong kita merenungkan perkataan harapan Paulus “sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu.”
Pembahasan mengenai akhlak mulia, cara mencapainya dan pengobatan hati yang sakit. Berguna bagi yang ingin memahami cara memperbaiki akhlak dan budi pekerti, perilaku, perangai luhur
Buku ini mengungkapkan apa makna dari membawa setiap aspek kehidupan kita di bawah ketuhanan Kristus. Robert Boyd Munger membayangkan bagaimana situasinya jika Yesus datang ke rumah hati kita. Setiap ruang mewakili suatu aspek tertentu dalam hidup kita. Kita dibawa merenungkan apa yang dikehendaki Kristus bagi kita di setiap ruangan aspek hidup hidup. Apakah kita siap menerimanya di ruang tamu, ruang makan, ruang kerja, ... bahkan gudang kita? Dalam setiap ruang, Munger menolong kita merenungkan perkataan harapan Paulus “sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu.”
Pelaksanaan Katekisasi pranikah dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Keluarga Kriste...Cherly Samosir
Perubahan sosial yang terjadi dewasa ini membuat kehidupan berkeluarga rentan terhadap perpecahan. menyadari akan hal itu, gereja sebagai salah satu lembaga yang men-sah-kan pernikahan harus turut serta membantu calon pasangan dalam mempersiapkan pernikahan mereka dengan baik, baik itu persiapan jasmani maupun rohani. salah satu cara yang yang dapat dilakukan adalah dengan Katekisasi Pranikah.
Peringatan Kenaikan Yesus Kristus: Di Antara Dua KedatanganJohan Setiawan
Khotbah Peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus
Perkataan-perkataan terakhir Yesus sebelum naik ke surga dalam catatan:
Kisah Para Rasul 1
Injil Lukas 24
Injil Markus 16
Injil Matius 28
Saksi/ kesaksian, Ibrani'ANA(harfiah,'menjawab') Yunani'martureo', dan kata-kata yg berakar padanya martus, marturia dan marturion. Saksi ialah orang yg memberi kesaksian tentang sesuatu yg ia sendiri telah melihatnya.
Kesaksian adalah tanggung jawab berat, teristimewa dalam kasus yg diancam dengan hukuman mati. Apabila terbukti tertuduh bersalah, maka para saksi memimpin regu pelaksana hukuman mati itu (lihat Kisah 7:58 ).
Buku II Panduan Konseling Pranikah - GBI Caphernaum Apostolic ChurchGBI KAPERNAUM - BALI
Pernikahan adalah lembaga pertama yang diciptakan Allah. Pernikahan pertama di dunia terjadi setelah TUHAN menciptakan seorang pria, yaitu Adam. TUHAN memutuskan seharusnya manusia tidak hidup sendirian dalam dunia ini. TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." (Kej 2:18).
Maka TUHAN menciptakan seorang perempuan dan saat itulah pernikahan pertama terjadi. Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu. (Kej 2:21-25).
Syarat melangsungkan Pemberkatan Nikah di GBI Caphernaum Apostolic Church :
1. Keduanya adalah jemaat GBI CAC dan memiliki kartu Anggota yang masih berlaku.
2. Sudah aktif mengikuti Konseling minimal 3 bulan sebelum tanggal pendaftaran.
3. Mendaftar minimal 6 bulan sebelum tanggal pemberkatan nikah dan mengisi formulir pendaftaran bimbingan pranikah serta melengkapi semua persyaratannya.
4. Wajib mengikuti pertemuan konseling awal sebelum mengikuti bimbingan pranikah (2 minggu sebelumnya dengan perjanjian).
5. Wajib mengikuti seluruh kelas bimbingan pranikah sampai selesai.
6. Keduanya sangat dianjurkan untuk mengikuti Ibadah Minggu yang diadakan oleh GBI CAC.
Untuk penjelasan lebih lengkap silakan hubungi kantor sekretariat GBI CAC.Tuhan Yesus memberkati.
Kunci keampuhan sebuah jimat ataupun pusaka, sebenarnya terletak pada keampuhan sang pemegangnya. Krn hanya seorang manusia yg telah bulat keyakinannya saja yg dpt mengaktualisasikan keampuhan jimat itu... Manusia seperti ini sdh betul-betul madep manthep dan haqqul yakin hati dan fikirannya... Dan sebenarnya saja, orang seperti ini dapat mengaktualisasikan keampuhan dirinya sendiri seperti itu. Bahkan walau dia tdk memegang ataupun mempunyai jimat satu bijipun...
Abstrak
Meneliti doktrin, prinsip, dan moral secara kritis dan logis adalah inti dari hati nurani. Moralitas, atau ajaran yang berlaku dalam masyarakat, merupakan topik utama kajian hati nurani. Ada berbagai tempat di mana moralitas berasal, termasuk akal, agama, hukum, dan perilaku yang diterima. Selain itu, tidak mungkin memisahkan peran hati nurani dalam menentukan struktur dan arah moralitas. Akibatnya, salah satu topik kajian dalam filsafat etika adalah hati nurani. Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna di bumi kita. Manusia seperti itu, menurut “Ibnu Arabi, bukan hanya karena mereka adalah khalifah Allah di muka bumi, diciptakan menurut rupa-Nya, tetapi juga karena mereka adalah mazaz (penampakan atau letak aktualitas) sifat-sifat Allah, termasuk sifat-sifat-Nya yang maha lengkap dan maha agung dan yang sempurna”. Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, pembangunan nasional yang berkualitas harus dimulai dari pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi memulai serangkaian episode belajar mandiri untuk memberikan semua anak di Indonesia alat yang mereka butuhkan untuk menjadi pembelajar mandiri. Melalui belajar mandiri diharapkan generasi muda bangsa mampu berkembang menjadi generasi yang mampu menjawab permasalahan zaman sekarang dengan menciptakan profil siswa berpancasila sendiri. Oleh karena itu, kemandirian belajar diharapkan berdampak pada kualitas pendidikan dengan memberikan keleluasaan kepada seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk membuat kurikulum yang sesuai dengan daerah, universitas atau kelas masing-masing.
Keberuntungan memiliki hati yang bersih, sepatutnya membuat diri kita berpikir keras setiap hari menjadikan kebeningan hati ini menjadi aset utama untuk menggapai kesuksesan dunia dan akhirat kita. Subhanallaah, betapa kemudahan dan keindahan hidup akan senantiasa meliputi diri orang yang berhati bening ini. Karena itu mulai detik ini bulatkanlah tekad untuk bisa menggapainya, susun pula program nyata untuk mencapainya.
Sungguh beruntung bagi siapapun yang mampu menata qolbunya menjadi bening, jernih, bersih, dan selamat. Sungguh berbahagia dan mengesankan bagi siapapun sekiranya memiliki qolbu yang tertata, terpelihara, dan terawat dengan sebaik-baiknya. Karena selain senantiasa merasakan kelapangan, ketenangan, ketenteraman, kesejukan, dan indahnya hidup di dunia ini, pancaran kebeningan hati pun akan tersemburat pula dari indahnya setiap aktivitas yang dilakukan.
Betapa tidak, orang yang hatinya tertata dengan baik, wajahnya akan jauh lebih jernih. Bagai embun menggelayut di ujung dedaunan di pagi hari yang cerah lalu terpancari sejuknya sinar mentari pagi; jernih, bersinar, sejuk, dan menyegarkan. Tidak berlebihan jika setiap orang akan merasa nikmat menatap pemilik wajah yang cerah, ceria, penuh sungging senyuman tulus seperti ini.
Begitu pula ketika berkata, kata-katanya akan bersih dari melukai, jauh dari kata-kata yang menyombongkan diri, terlebih lagi ia terpelihara dari kata-kata riya, subhanallah. Setiap butir kata yang keluar dari lisannya yang telah tertata dengan baik ini, akan terasa sarat dengan hikmah, sarat dengan makna, dan sarat akan manfaat. Tutur katanya bernas dan berharga. Inilah buah dari gelegak keinginan di lubuk hatinya yang paling dalam untuk senantiasa membahagiakan orang lain.
Kesehatan tubuh pun terpancari pula oleh kebeningan hati, buah dari kemampuannya menata qolbu. Detak jantung menjadi terpelihara, tekanan darah terjaga, ketegangan berkurang,dan kondisi diri yang senantiasa diliputi kedamaian. Tak berlebihan jika tubuh pun menjadi lebih sehat, lebih segar, dan lebih fit. Tentu saja tubuh yang sehat dan segar seperti ini akan jauh lebih memungkinkan untuk berbuat banyak kepada umat.
Orang yang bening hati, akal pikirannya pun akan jauh lebih jernih. Baginya tidak ada waktu untuk berpikir jelek sedetik pun jua. Apalagi berpikir untuk menzhalimi orang lain, sama sekali tidak terlintas dibenaknya. Waktu baginya sangat berharga. Mana mungkin sesuatu yang berharga digunakan untuk hal-hal yang tidak berharga? Sungguh suatu kebodohan yang tidak terkira. Karenanya dalam menjalani setiap detik yang dilaluinya ia pusatkan segala kemampuannya untuk menyelesaikan setiap tugas hidupnya. Tak berlebihan jika orang yang berbening hati seperti ini akan lebih mudah memahami setiap permasalahan, lebih mudah menyerap aneka ilmu pengetahuan, dan lebih cerdas dalam melakukan beragam kreativitas pemikiran. Subhanallah, bening hati ternyata telah membuahkan aneka solusi optimal dari kemampuan akal pikirannya.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Secara psikis, hati adalah
sesuatu yang halus, yang
berasal dari alam ketuhanan.
Dialah yang merasa,
mengetahui, dan mengenal
segala hal, serta diberi
beban, disiksa, dicaci, dan
sebagainya
Secara fisik, hati adalah
segumpal daging yang
berbentuk bundar memanjang,
terletak pada tepi kiri dada.
Didalamnya terdapat lubang-
lubang yang berisi darah
hitam. Ia merupakan sumber
dan tambang nyawa.
3. Ayat pendukung
وُلُق ْمُهَل َُونكَتَف ِضْرَ ْاْل يِف واُيرِسَي ْمَلَفَأُعَمْسَي ٌانَذآ ْوَأ اَهِب َونُلِقْعَي ٌبَون
ْعَت ْنِكََٰلَو ُارَصْبَ ْاْل ىَمْعَت ََل اَهَّنِإَف ۖ اَهِبُِورُدصال يِف يِتَّلا ُوبُلُقْلا ىَم
“Maka apakah mereka tidak berjalan di
muka bumi, lalu mereka mempunyai hati
yang dengan itu mereka dapat memahami
atau mempunyai telinga yang dengan itu
mereka dapat mendengar? Karena
sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta,
tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam
dada.”(QS. Al-Hajj:46).
4. Teori pengembangan
Hati memiliki potensi untuk mengarahkan manusia ke arah kebaikan
atau keburukan, bergantung pada kepekaan hati terhadap
rangsangan (petunjuk). Keburukan-keburukan yang terus dipelihara
akan mengurangi kepekaan kalbu. Jika telah demikian, setiap kita
melakukan keburukan, kekhawatiran dan kegelisahan takkan muncul
sedikitpun karena sudah terbiasa. Sesungguhnya kalbu ibarat
cermin, cermin akan mudah menangkap dan memantulkan cahaya
apabila ia bersih. Cermin akan dapat kita gunakan dengan sempurna
apabila ia bersih. Apa yang dipantulkan cermin tergantung pada apa
yang ada dihadapannya. Sebaliknya, cermin akan sulit menangkap
cahaya jika tertutup oleh debu ataupun noda hitam sehingga sulit
pula untuk memantulkan cahaya dengan sempurna. Maka agar
cermin bisa berfungsi dengan baik, kita harus selalu
membersihkannya.
5. Aplikasi dalam kehidupan
Bekerja dengan hati nurani dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
• Mengawali kerja dengan niat baik dan benar
• Menjaga agama Allah Swt. dalam bekerja
• Menghadirkan agama Allah Swt. dalam setiap pekerjaan
• Menggunakan hati nurani dalam menentukan sikap saat
bekerja
• Menampilkan sikap takwa dalam bekerja
• Ikhlas dalam bekerja
• Menampilkan cara kerja yang terbaik
• Memunculkan syukur prestatif
• Menjalin silaturrahmi dan merajut ukhuwah (kerja sama)
• Menampilkan pelayanan prima.
6. Nilai Tarbawi
Hadis ini memerintahkan untuk mengerjakan
perbuatan yang halal, menjauhi yang haram dan
meninggalkan yang syubhat, hati-hati dalam
menjaga agama dan harga diri, tidak melakukan
perbuatan-perbuatan yang bisa menimbulkan buruk
sangka dan terjerumus dalam perkara-perkara yang
diperingatkan. Seruan untuk memperbaikai kekuatan
akal, memperbaiki jiwa dari dalam, yaitu dengan
memperbaiki hati.