SlideShare a Scribd company logo
Hasil Pemantauan
Rekruitmen Calon
Pegawai Negeri
Sipil Tahun 2013
Jakarta, 12 Juni 2014
Tim Penyusun
 ICW, Sahdar Medan, MaTa Banten, FIK
Ornop Makassar, GGW Garut, Malang
Corruption Watch, Pokja 30 Samarinda,
Puspaham Kendari, Serikat Guru
Tangerang
Penyusun
 Siti Juliantari Rachman
 Febri Hendri A. A.
 Nida Zidny Paradisa
Latar Belakang
 Proses seleksi CPNS rawan KKN
 Reformasi birokrasi menuntut adanya
perbaikan sistem seleksi CPNS: Pemerintah
melakukan perubahan sistem seleksi
CPNS
 Bagian dari Panitia Seleksi Nasional
(Panselnas) CPNS 2013
Tujuan
 Mendorong partisipasi masyarakat dalam
pengawasan rekrutmen CPNS
 Mendorong proses rekrutmen CPNS yang
bebas dari KKN
 Rekruitmen CPNS dapat menghasilkan
pegawai negeri sipil yang berintegritas
dan memiliki kompetensi yang baik
Waktu dan Tempat Pemantauan
 Pemantauan dilakukan selama 6 enam
bulan, dari September 2013 – Februari
2014
 Wilayah pemantauan: Jakarta,
Tangerang, Banten, Malang, Medan,
Kendari, Samarinda, Makassar, Garut
Metode Pemantauan
 Objek Pemantauan :
 Jalur Umum (tertulis dan CAT), Jalur
Honorer K2 (tertulis)
 Tahapan Pemantauan :
 Pra tes (pengumuman dan seleksi
administrasi), saat tes, setelah tes
(pengumuman)
Alur Laporan Masyarakat
Laporan
Masyarakat
Hotline, Pos Pengaduan
Online:
www.pantaucpns.net
Jumlah Temuan
61
93
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Pemantau & Pos Pengaduan Website
 Hingga 6 Januari 2014
terdapat 154 kasus yang
terdiri dari 61 kasus hasil
pemantauan dan
pegaduan masyarakat.
Kemudian 93 kasus dari
laporan pengaduan
online.
 Setelah pengumuman
kelulusan tenaga honorer
K2, awal Februari 2014,
sudah tercatat tenaga
honorer yang dilaporkan
palsu/bodong sebanyak
982 orang (sudah
diverifikasi)
Jalur Seleksi CPNS
59
95
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Honorer K2 Umum
 Dari 154 kasus hasil
pemantauan
langsung, laporan
masyarakat dan
laporan online,
sebanyak 59 kasus
menyangkut jalur
honorer K2 dan 95
kasus menyangkut
jalur umum.
Tahap Seleksi CPNS Dilaporkan
75
40
27
5
3
2
1
1
Proses Pendaftaran & seleksi adm. Pengumuman Kelulusan
TKD/TKB lain-lain
Pengembalian LJK Waktu Ujian
Distribusi Soal Pemusnahan Soal
 Dari 154 kasus, sebanyak 75
kasus terkait proses
pendaftaran dan seleksi
administrasi, sebanyak 40
kasus terkait dengan
pengumuman kelulusa,
sebanyak 27 kasus terkait
proses TKD & TKB, sebanyak
5 kasus terkait hal lain-lain
yang ditanyakan seputar
rekrutmen CPNS, sebanyak 3
kasus terkait pengembalian
LJK, sebanyak 2 kasus terkait
waktu ujian, dan masing-
masing 1 kasus terkait
distribusi soal dan
pemusnahan soal
Permasalahan yang Paling Banyak Ditemukan
37
21
18 16 15
9
6 5 4 4 3 3 2 2 10
5
10
15
20
25
30
35
40
Sebanyak 37 kasus terkait dengan pengumuman kelulusanyang tidak transparan,
sebanyak 21 kasus terkait dengan pendafataran da seleksi administrasi tidak
transparan, sebanyak 18 kasus terkait dengan K2 yang tidak memenuhi syarat,
sebanyak 16 kasus terkait dengan pemerasan/peyuapan/calo/ dan 15 kasus
terkait panitia yang tidak transparan.
Sepuluh Besar Instansi yang Dikeluhkan
Masyarakat
50
25
12 7 4 4 4 4 3 30
10
20
30
40
50
60
Dari 154 kasus, jika dilihat berdasarkan instansi yang dilaporkan, sebanyak
50 kasus menyebutkan BKD/BKN, sebanyak 25 kasus melaporkan
Pemkab/Pemkot, sebanyak 12 kasus melaporkan PTN/sekolah, sebanyak
7 kasus melaporkan MA, sebanyak 4 kasus melaporkan Kementan.
Kesimpulan Hasil Temuan
 Penggunaan CAT lebih meminimalisir
kemungkinan dalam hal: contek
mencontek, penggantian jawaban, LJK
tertukar, LJK terselip, perbahan nnomor
peserta dengan LJK orang lain.
 Manipulasi lama bekerja untuk menjadi
tenanga honorer K2
 Masih ditemukan pihak-pihak yang mencari
untung dalam rekruitmen CPNS seperti,
meminta uang intip nilai, meminta sejumlah
uang jika yang bersangkutan lulus.
UU ASN dan Rekruitmen CPNS
 Rekruitmen CPNS lebih terbuka bagi
masyarakat : Sistem Merit
 Dilakukan dengan Tes Kompetensi Dasar
dan Tes Kompetensi Bidang
 Mengakomodasi lelang jabatan
 Terdapat Komisi Aparatur Sipil Negara untuk
mengawasi penerapan sistem merit dan
percepatan reformasi birokrasi
Terimakasih

More Related Content

Viewers also liked

IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPIIACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
Indonesia Anti Corruption Forum
 
Sesi 14 b forum anti korupsi indonesia ke 4 jkt 12062014
Sesi 14 b forum anti korupsi indonesia ke 4 jkt 12062014Sesi 14 b forum anti korupsi indonesia ke 4 jkt 12062014
Sesi 14 b forum anti korupsi indonesia ke 4 jkt 12062014Indonesia Anti Corruption Forum
 
Rural-development-Presentation
Rural-development-PresentationRural-development-Presentation
Rural-development-PresentationNicola Valentini
 
Korupsi korporasi
Korupsi korporasiKorupsi korporasi
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
Diana Amelia Bagti
 
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasiIACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
Indonesia Anti Corruption Forum
 
KOMUNIKASI POLITIK - Budaya Pop Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Budaya Pop Komunikator PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Budaya Pop Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Budaya Pop Komunikator Politik
Diana Amelia Bagti
 
KOMUNIKASI POLITIK - Demagog Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Demagog PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Demagog Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Demagog Politik
Diana Amelia Bagti
 
Rural Development Report 2016 - Fostering inclusive rural transformation
Rural Development Report 2016 - Fostering inclusive rural transformationRural Development Report 2016 - Fostering inclusive rural transformation
Rural Development Report 2016 - Fostering inclusive rural transformation
SIANI
 
Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb f...
Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb   f...Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb   f...
Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb f...Indonesia Anti Corruption Forum
 
Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desaSpb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
NOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
Application of Korea's development to rural areas in Madagascar
Application of Korea's development to rural areas in MadagascarApplication of Korea's development to rural areas in Madagascar
Application of Korea's development to rural areas in Madagascar
Liankanto Ranaivoson
 

Viewers also liked (19)

IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPIIACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
 
Bapenas 09 12 juni 2014 yahya mahmud
Bapenas 09 12 juni 2014 yahya mahmudBapenas 09 12 juni 2014 yahya mahmud
Bapenas 09 12 juni 2014 yahya mahmud
 
Kapus kap forum anti korupsi indonesia 2014
Kapus kap   forum anti korupsi indonesia 2014Kapus kap   forum anti korupsi indonesia 2014
Kapus kap forum anti korupsi indonesia 2014
 
Police governance index
Police governance indexPolice governance index
Police governance index
 
Sesi 14 b forum anti korupsi indonesia ke 4 jkt 12062014
Sesi 14 b forum anti korupsi indonesia ke 4 jkt 12062014Sesi 14 b forum anti korupsi indonesia ke 4 jkt 12062014
Sesi 14 b forum anti korupsi indonesia ke 4 jkt 12062014
 
Rural-development-Presentation
Rural-development-PresentationRural-development-Presentation
Rural-development-Presentation
 
Korupsi korporasi
Korupsi korporasiKorupsi korporasi
Korupsi korporasi
 
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
 
Paparan bappeda
Paparan bappedaPaparan bappeda
Paparan bappeda
 
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasiIACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
 
KOMUNIKASI POLITIK - Budaya Pop Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Budaya Pop Komunikator PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Budaya Pop Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Budaya Pop Komunikator Politik
 
KOMUNIKASI POLITIK - Demagog Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Demagog PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Demagog Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Demagog Politik
 
Rural Development Report 2016 - Fostering inclusive rural transformation
Rural Development Report 2016 - Fostering inclusive rural transformationRural Development Report 2016 - Fostering inclusive rural transformation
Rural Development Report 2016 - Fostering inclusive rural transformation
 
Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb f...
Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb   f...Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb   f...
Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb f...
 
LEMBAGA KEPRESIDENAN
LEMBAGA KEPRESIDENANLEMBAGA KEPRESIDENAN
LEMBAGA KEPRESIDENAN
 
Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desaSpb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
 
Application of Korea's development to rural areas in Madagascar
Application of Korea's development to rural areas in MadagascarApplication of Korea's development to rural areas in Madagascar
Application of Korea's development to rural areas in Madagascar
 
Lia youth proactive
Lia youth proactiveLia youth proactive
Lia youth proactive
 
Presentasi donal fariz icw
Presentasi donal fariz icwPresentasi donal fariz icw
Presentasi donal fariz icw
 

More from Indonesia Anti Corruption Forum

IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
Indonesia Anti Corruption Forum
 
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJIACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
Indonesia Anti Corruption Forum
 
SPAK 2013 Editan Terakhir
SPAK 2013 Editan TerakhirSPAK 2013 Editan Terakhir
SPAK 2013 Editan Terakhir
Indonesia Anti Corruption Forum
 
Buku ipak bps2013
Buku ipak bps2013Buku ipak bps2013
Release launch ipak_2013
Release launch ipak_2013Release launch ipak_2013
Release launch ipak_2013
Indonesia Anti Corruption Forum
 
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Indonesia Anti Corruption Forum
 
Reformasi Regulasi di Korea
Reformasi Regulasi di KoreaReformasi Regulasi di Korea
Reformasi Regulasi di Korea
Indonesia Anti Corruption Forum
 
E book-uncac-gap-analysis-3
E book-uncac-gap-analysis-3E book-uncac-gap-analysis-3
E book-uncac-gap-analysis-3
Indonesia Anti Corruption Forum
 
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tUu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Indonesia Anti Corruption Forum
 
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antikoUu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Indonesia Anti Corruption Forum
 
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publikUu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
Indonesia Anti Corruption Forum
 
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankanUu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Indonesia Anti Corruption Forum
 
Uncac indonesia
Uncac indonesiaUncac indonesia
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsiUu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
Indonesia Anti Corruption Forum
 
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umumSe no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
Indonesia Anti Corruption Forum
 
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppuUu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
Indonesia Anti Corruption Forum
 
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
Indonesia Anti Corruption Forum
 
Pbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcg
Pbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcgPbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcg
Pbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcg
Indonesia Anti Corruption Forum
 
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegahaInstruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
Indonesia Anti Corruption Forum
 
Uu nomor 23 tahun 1999 tentang bank indonesia
Uu nomor 23 tahun 1999 tentang bank indonesiaUu nomor 23 tahun 1999 tentang bank indonesia
Uu nomor 23 tahun 1999 tentang bank indonesia
Indonesia Anti Corruption Forum
 

More from Indonesia Anti Corruption Forum (20)

IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
 
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJIACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
 
SPAK 2013 Editan Terakhir
SPAK 2013 Editan TerakhirSPAK 2013 Editan Terakhir
SPAK 2013 Editan Terakhir
 
Buku ipak bps2013
Buku ipak bps2013Buku ipak bps2013
Buku ipak bps2013
 
Release launch ipak_2013
Release launch ipak_2013Release launch ipak_2013
Release launch ipak_2013
 
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
 
Reformasi Regulasi di Korea
Reformasi Regulasi di KoreaReformasi Regulasi di Korea
Reformasi Regulasi di Korea
 
E book-uncac-gap-analysis-3
E book-uncac-gap-analysis-3E book-uncac-gap-analysis-3
E book-uncac-gap-analysis-3
 
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tUu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
 
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antikoUu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
 
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publikUu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
 
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankanUu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
 
Uncac indonesia
Uncac indonesiaUncac indonesia
Uncac indonesia
 
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsiUu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
 
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umumSe no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
 
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppuUu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
 
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
 
Pbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcg
Pbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcgPbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcg
Pbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcg
 
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegahaInstruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
 
Uu nomor 23 tahun 1999 tentang bank indonesia
Uu nomor 23 tahun 1999 tentang bank indonesiaUu nomor 23 tahun 1999 tentang bank indonesia
Uu nomor 23 tahun 1999 tentang bank indonesia
 

Recently uploaded

TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
MuhamadIkbalThola1
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Mirza Sohirin
 

Recently uploaded (17)

TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
 

Hasil pemantauan dalam rekruitmen calon pegawai negeri sipil

  • 1. Hasil Pemantauan Rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2013 Jakarta, 12 Juni 2014
  • 2. Tim Penyusun  ICW, Sahdar Medan, MaTa Banten, FIK Ornop Makassar, GGW Garut, Malang Corruption Watch, Pokja 30 Samarinda, Puspaham Kendari, Serikat Guru Tangerang
  • 3. Penyusun  Siti Juliantari Rachman  Febri Hendri A. A.  Nida Zidny Paradisa
  • 4. Latar Belakang  Proses seleksi CPNS rawan KKN  Reformasi birokrasi menuntut adanya perbaikan sistem seleksi CPNS: Pemerintah melakukan perubahan sistem seleksi CPNS  Bagian dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2013
  • 5. Tujuan  Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan rekrutmen CPNS  Mendorong proses rekrutmen CPNS yang bebas dari KKN  Rekruitmen CPNS dapat menghasilkan pegawai negeri sipil yang berintegritas dan memiliki kompetensi yang baik
  • 6. Waktu dan Tempat Pemantauan  Pemantauan dilakukan selama 6 enam bulan, dari September 2013 – Februari 2014  Wilayah pemantauan: Jakarta, Tangerang, Banten, Malang, Medan, Kendari, Samarinda, Makassar, Garut
  • 7. Metode Pemantauan  Objek Pemantauan :  Jalur Umum (tertulis dan CAT), Jalur Honorer K2 (tertulis)  Tahapan Pemantauan :  Pra tes (pengumuman dan seleksi administrasi), saat tes, setelah tes (pengumuman)
  • 8. Alur Laporan Masyarakat Laporan Masyarakat Hotline, Pos Pengaduan Online: www.pantaucpns.net
  • 9. Jumlah Temuan 61 93 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Pemantau & Pos Pengaduan Website  Hingga 6 Januari 2014 terdapat 154 kasus yang terdiri dari 61 kasus hasil pemantauan dan pegaduan masyarakat. Kemudian 93 kasus dari laporan pengaduan online.  Setelah pengumuman kelulusan tenaga honorer K2, awal Februari 2014, sudah tercatat tenaga honorer yang dilaporkan palsu/bodong sebanyak 982 orang (sudah diverifikasi)
  • 10. Jalur Seleksi CPNS 59 95 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Honorer K2 Umum  Dari 154 kasus hasil pemantauan langsung, laporan masyarakat dan laporan online, sebanyak 59 kasus menyangkut jalur honorer K2 dan 95 kasus menyangkut jalur umum.
  • 11. Tahap Seleksi CPNS Dilaporkan 75 40 27 5 3 2 1 1 Proses Pendaftaran & seleksi adm. Pengumuman Kelulusan TKD/TKB lain-lain Pengembalian LJK Waktu Ujian Distribusi Soal Pemusnahan Soal  Dari 154 kasus, sebanyak 75 kasus terkait proses pendaftaran dan seleksi administrasi, sebanyak 40 kasus terkait dengan pengumuman kelulusa, sebanyak 27 kasus terkait proses TKD & TKB, sebanyak 5 kasus terkait hal lain-lain yang ditanyakan seputar rekrutmen CPNS, sebanyak 3 kasus terkait pengembalian LJK, sebanyak 2 kasus terkait waktu ujian, dan masing- masing 1 kasus terkait distribusi soal dan pemusnahan soal
  • 12. Permasalahan yang Paling Banyak Ditemukan 37 21 18 16 15 9 6 5 4 4 3 3 2 2 10 5 10 15 20 25 30 35 40 Sebanyak 37 kasus terkait dengan pengumuman kelulusanyang tidak transparan, sebanyak 21 kasus terkait dengan pendafataran da seleksi administrasi tidak transparan, sebanyak 18 kasus terkait dengan K2 yang tidak memenuhi syarat, sebanyak 16 kasus terkait dengan pemerasan/peyuapan/calo/ dan 15 kasus terkait panitia yang tidak transparan.
  • 13. Sepuluh Besar Instansi yang Dikeluhkan Masyarakat 50 25 12 7 4 4 4 4 3 30 10 20 30 40 50 60 Dari 154 kasus, jika dilihat berdasarkan instansi yang dilaporkan, sebanyak 50 kasus menyebutkan BKD/BKN, sebanyak 25 kasus melaporkan Pemkab/Pemkot, sebanyak 12 kasus melaporkan PTN/sekolah, sebanyak 7 kasus melaporkan MA, sebanyak 4 kasus melaporkan Kementan.
  • 14. Kesimpulan Hasil Temuan  Penggunaan CAT lebih meminimalisir kemungkinan dalam hal: contek mencontek, penggantian jawaban, LJK tertukar, LJK terselip, perbahan nnomor peserta dengan LJK orang lain.  Manipulasi lama bekerja untuk menjadi tenanga honorer K2  Masih ditemukan pihak-pihak yang mencari untung dalam rekruitmen CPNS seperti, meminta uang intip nilai, meminta sejumlah uang jika yang bersangkutan lulus.
  • 15. UU ASN dan Rekruitmen CPNS  Rekruitmen CPNS lebih terbuka bagi masyarakat : Sistem Merit  Dilakukan dengan Tes Kompetensi Dasar dan Tes Kompetensi Bidang  Mengakomodasi lelang jabatan  Terdapat Komisi Aparatur Sipil Negara untuk mengawasi penerapan sistem merit dan percepatan reformasi birokrasi