3. LATAR BELAKANG
• Dikenal sebagai bidara,Jujub, atau Epal Siam
• Dapat dijumpai dengan mudah di Afghanistan, Algeria, Australia, Bangladesh,
China, Egypt, India, Indonesia, Iran, Kenya, Libyan Arab Jamahiriya. Malaysia,
Nepal, Pakistan, Thailand, Tunisia, Uganda, Vietnam
• Bagian daun digunakan untuk megobati asma, demam, tekanan darah tinggi,
diabetes melitus. Memiliki aktivitas antioksidan dengan menangkal radikal bebas.
4. METODE
• ekstraksi
serbuk dari ranting dan daun Z.Mauritiana direndam dalam 3 pelarut
berbeda heksan, kloroform, methanol selama 48 jam
Dipekatkan dengan rotary evaporator
Bagian daun dan ranting Z.Mauritiana dibersihkan, dikeringkan
selama 3 minggu, dan dihaluskan menjadi serbuk
5. • Uji Alkaloid (reagen wagner): larutan ekstrak dicampur sedikit dengan reagen wagner. Positif
alkaloid jika terbentuk endapan kemerahan atau coklat
• Uji Flavonoid : ekstrak dicampur dengan NaOH. Jika berubah dari warna kuning menjadi tidak
berwarna maka positif flavonoid.
• Uji Glikosida : dicampur dengan NaOH, jika muncul warna kuning kehijauan maka terdapat
glikosida.
• Uji Fenol : 2 mL ekstrak dicampur dengan 0,5 mL besi (III) klorida. Positif fenol jika terjadi
perubahan warna yang pekat.
• Uji Steroid : ekstrak dilarutkan dalam asam asetat, lalu ditambahkan asam sulfat. Postif saponin
jika muncul warna kuning kehijauan.
6. • Uji saponin :Ekstrak dilarutkan dalam air terdestilasi. Diambil 25 mL lalu digojog kuat selama 2
menit. Positif saponin jiak tidak berbusa.
• Uji Sterol : ekstrak dilarutkan dalam kloroform. Dicamur dengan 2 mL asetat anhidrat dan 2 tetes
asam sulfat. Jika muncul warna merah, biru, atau hijau menandakan adanya sterol.
• Uji Tannin : ekstrak dicampur dengan larutan besi klorida 1%. Jika muncul warna hitam-hijau
maka positif tannin.
• Uji terpenoid : menggunakan uji Salkowski
• Uji TLC
• Uji antimikroba : uji cakram difusi
• Uji Antioksidan : uji DPPH
12. KESIMPULAN
• Ekstraksi paling efisien untk daun adalah menggunakan hexaneuntuk keduanya.untuk
daun lebih baik menggunakan kloroform dengan nilai yield 3,71%, sedangkan untuk
ranting menggunakn methanol.
• zona inhibisi tertinggi pada bakteri gram negatif E.Coli diberikan oleh ekstrak
methanol batang. Pada Bakteri gram positif S.Aureus zona inhibisi terbesar diberikan
oleh ekstrak etanol daun. Ekstrak kloroform daun tidak memberikan aktivitas pada
S.Aureus.
• Aktivitas antiradikal tertinggi dimilikioleh ekstrak methanol Z.Mauritiana.
• Jurnal ini memiliki banyak kelemahan dari segi metode yang tidak jelas terutama pada
bagian uji yang tidak mencantumkan secara detail berapa banyak elstrak yang harus
digunakan. Tidak menjelaskan mekanisme aktivitas Z.Mauritiana.