SlideShare a Scribd company logo
METODE
GREEN ENVIRONMENTAL MAPPING
Presentasi oleh: Bachtiar Djanan - Move Indonesia
SOSIALISASI
Mencari anggota tim untuk
bersama-sama melakukan
GREEN ENVIRONMENTAL
MAPPING di kampung/desa
1
WORKSHOP GREEN
ENVIRONMENT MAPPING
Pembelajaran dan penyamaan
persepsi penggunaan metode
GREEN ENVIRONMENTAL
MAPPING kepada tim kader di
kampung/ desa
2
PENGGALIAN DATA
LAPANGAN
Pelaksanaan penggalian data lapangan
berkeliling kampung/desa untuk pemetaan
permasalahan dan potensi lingkungan hidup
di kampung/desa
3
PEMBUATAN PETA
GREEN ENNVIRONMENT
MAPPING
4
Membuat peta GREEN ENVIRONMENTAL
MAPPING dari hasil penggalian data lapangan,
yang sudah diulas, dinilai, dan didiskusikan
bersama untuk dicarikan alternatif-alternatif
solusi permasalahan
DISKUSI WARGA
Dari hasil pemetaan yang telah
dibuat oleh Kader Lingkungan
dan tim, undang warga dan
pimpinan serta perangkat
kelurahan/ desa untuk
membahas bersama-sama
hasil pemetaan GREEN
ENVIRONMENTAL MAPPING,
untuk membuat perencanaan
bersama rencana tindak lanjut,
skala prioritas, waktu
pelaksanaan aksi, pembagian
tugas, kebutuhan penunjang,
pendanaan, dll
5 AKSI
Pelaksanaan aksi berdasarkan
rencana tindak lanjut dari hasil
GREEN ENVIRONMENTAL
MAPPING. Pelaksanaan aksi bisa
dilakukan secara bertahap, sesuai
kebutuhan dan kekuatan yang ada,
dengan tetap mengacu pada peta
GREEN ENVIRONMENTAL
MAPPING
6
1. ENERGI
 Lampu-lampu yang
seringkali lupa dimatikan
pada siang hari di ruang
publik, di kantor
kelurahan/desa, di teras
rumah warga, di halaman
rumah warga
 Tempat-tempat yang lampu
penerangannya terlalu
berlebihan
 Seringkali lampu dinyalakan
pada siang hari di ruangan
kantor kelurahan/desa atau
bangunan-bangunan publik
yang sebenarnya dapat
disinari oleh matahari
 Penggunaan lampu TL atau
lampu pijar yang tidak
hemat energi
 dll
1. ENERGI
 Lampu-lampu di ruang
publik yang menggunakan
saklar cahaya otomatis
untuk menghidupkan dan
mematikan lampu-lampu
di taman dan ruang publik
 Penggunaan lampu-lampu
hemat energi
 Sudah ada penggunaan
energi alternatif sebagai
pengganti listrik PLN
 Sudah terdapat
pengumuman atau
himbauan kecil yang
mengingatkan warga agar
selalu mematikan lampu
di teras ataupun di
halaman rumah di pagi
hari
 dll
2. SAMPAH
 Kebiasaan membuang
sampah sembarangan di
lokasi-lokasi tertentu,
sehingga berpotensi
menimbulkan
pencemaran air, udara
dan tanah, sehingga juga
memperbanyak populasi
hewan pembawa penyakit
seperti lalat dan tikus.
 Tempat pembuangan
akhir sampah di
kampung/desa belum
tersedia
 Pembakaran sampah
kebun atau sampah
rumah tangga di halaman
rumah
 Ada rumah-rumah yang
belum memiliki tempat
sampah
 dll
2. SAMPAH
 Sudah tersedianya ada
pemilahan sampah, seperti
sampah organik dan non
organik, atau pemilihan
sampah kertas-plastik-kaca
 Kampung/desa sudah
melakukan proses daur
ulang sampah taman untuk
diolah menjadi pupuk
kompos
 Di tempat-tempat yang
berpotensi banyak sampah
(seperti di sekitar warung-
warung) tersedia tempat-
tempat sampah dalam
jumlah yang cukup
 Sudah ada aturan yang
dipasang di tempat-tempat
publik larangan membuang
sampah berikut ketentuan
denda atau sanksi bagi yang
melanggar
 dll
3.
POLUSI
UDARA
 Terdapat bau got atau bau
septitank yang sangat
mengganggu
 Di tempat-tempat tertentu
seringkali terjadi bau busuk
dari sampah
 Seringkali terjadi asap dapur
dari warung-warung yang
menyengat
 Seringkali terjadi bau amis
dari warung-warung
 Seringkali sampah dibakar di
pekarangan rumah warga
yang akhirnya mengganggu
warga yang lain
 Kurangnya pepohonan
sehingga polusi asap
kendaraan bermotor tidak
tersaring oleh tanaman
 dll
3.
POLUSI
UDARA
 Adanya himbauan bagi warga
agar mengurangi penggunaan
kendaraan bermotor di dalam
kampung/desa
 Letak tempat penampungan
sampah yang agak jauh dari
rumah-rumah warga
 Sudah ada pemgumuman
aturan larangan membakar
sampah di halaman rumah
warga
 Gerakan tanam pohon di
kampung/desa
 Sudah ditanami tanaman-
tanaman yang berbau wangi
seperti kemuning, sedap
malam, kenanga, kantil, bunga
tanjung, di area-area yang
sering berbau busuk, seperti
got dan septitank
 Sudah ada program berkala
kerja bakti membersihkan got-
got yang sering berbau
 dll
4. AIR
DAN
LIMBAH
CAIR
 Adanya pipa PDAM atau kran
air yang bocor
 Adanya lokasi-lokasi di mana
air hujan biasanya
menggenang tidak terserap
tanah atau tidak tersalurkan
ke got drainase
 Ada lokasi-lokasi di mana
limbah air dari warung-
warung menggenang
 Jarak septictank dan sumur
terlalu dekat, sehingga sumur
tercemar
 Di dapur warung-warung
maupun di rumah warga
seringkali kebiasaan orang
mencuci piring dengan kran
terbuka
 Saluran air buangan buntu
 Seringkali kegiatan menyiram
taman dilakukan warga di
siang hari
 dll
4. AIR
DAN
LIMBAH
CAIR
 Sudah dilakukan kerja bakti
rutin untuk membersihkan got
dan saluran-saluran air
 Sudah dibuat biofilter (kolam
filter berisi tanaman air, pasir,
kerikil, arang) untuk menyaring
air buangan dari kamar mandi
agar dapat dimanfaatkan
kembali untuk kolam ikan, atau
untuk mengepel.
 Sudah ada program rutin
berkala untuk mengecek
kondisi keran-keran dan pipa-
pipa air
 Sudah menggunakan saklar
otomatis untuk menghidupkan
dan mematikan pompa air
dengan menggunakan
pelampung di tandon air, agar
air di tandon tidak meluber
karena lupa dimatikan.
 dll
5. TANAH DAN
KONTAMINASI
KIMIA
 Kurangnya lahan (tanah) terbuka
hijau seluruh area kantor
kelurahan/desa atau sekolah-
sekolah ditutup dengan paving
 Penggunaan pupuk kimia secara
berlebihan untuk memupuk
tanaman di sawah
 Tanah terlalu kering sehingga
tanaman tidak dapat tumbuh
subur
 Untuk kampung/desa yang
terdapat bengkel atau usaha-
usaha warga yang menghasilkan
limbah cair, seringkali di lokasi-
lokasi tertentu, limbah oli bekas,
bensin, atau limbah cair lainnya
dibuang langsung ke tanah
 Rumput dan tanaman tidak
tumbuh subur karena tanahnya
merupakan tanah dari bekas
urugan bekas limbah proyek
konstruksi bangunan, atau terlalu
banyak pasir
 dll
5. TANAH DAN
KONTAMINASI
KIMIA
 Sudah dibuatnya biopori
di lingkungan kampung/
desa
 Kampung/desa sudah
selalu menggunakan
pupuk organik untuk
taman-taman
 Limbah cair dan
sejenisnya sudah tidak
dibuang ke tanah secara
langsung
 Sudah digunakan paving
berlubang di lingkungan
kantor kelurahan/desa,
bangunan ruang publik,
ataupun sekolah-sekolah
 Masih tersedia lahan
kosong untuk serapan air
 dll
6. TANAMAN
 Ada lahan-lahan kosong tapi
belum ditanami tanaman
 Masih sedikit tanaman hias di
dalam rumah-rumah warga
 Adanya tanaman yang tidak
terawat
 Adanya tanaman yang layu/mati
 Adanya tanaman yang tidak
tumbuh subur
 Adanya tanaman terserang
hama dan penyakit seperti: bisul
daun, wereng, lalat buah, dll
 Di kolam ikan belum ditanami
tanaman air
 Di kampung atau desa belum
ada warga yang menanam
tanaman obat
 Ada taman yang jauh dari
saluran pipa dan kran air,
sehingga seringkali lupa untuk
melakukan penyiraman
tanaman
 dll
6. TANAMAN
 Sudah ada tanaman hias
ditanam dalam pot di rumah-
rumah warga maupun di
kantor kelurahan/ desa,
sekolah, dan ruang-ruang
publik
 Tanaman hias di ruang-ruang
publik mapun di rumah-
rumah warga sudah tertata
dengan rapi dan indah
 Kolam yang ada sudah
ditanami tanaman air
 Sudah ada program
penanaman apotek hidup
dan tanaman obat di
kampung/ desa
 Sudah ada gerakan tanam
pohon di kampung/ desa
 Sudah ditanam tanaman-
tanaman penyerap polusi
udara di rumah-rumah warga
dan di kantor kelurahan/desa
 dll
7. RESIKO
 Adanya jalan di kampung/
desa yang berlubang dan
membahayakan
 Adanya rumah yang berada
di lokasi yang rawan longsor
 Adanya jembatan yang
kondisinya rusak
 Adanya kantor
kelurahan/desa, sekolah,
bangunan ruang publik,
ataupun rumah-rumah
warga yang atapnya hampir
ambruk
 Adanya tangga yang tidak
dilengkapi pegangan tangan
 Adanya kabel-kabel listrik
yang mengelupas
 Adanya tempat-tempat
yang berpotensi menjadi
genangan air dan menjadi
tempat jentik-jentik nyamuk
berkembangbiak
 dll
7. RESIKO
 Sudah ada mekanisme
bagaimana pelaporan pada
pihak terkait apabila terdapat
jalan-jalan yang berlubang
dan membahayakan
 Sudah ada kebiasaan warga
melakukan kerja bakti untuk
membantu mengamankan
rumah-rumah warga yang
rusak
 Pemasangan instalasi listrik
sudah dilakukan oleh tenaga
professional dan diawasi oleh
PLN
 Sudah ada pengumuman
peringatan bahaya genangan
air yang bisa menyebabkan
penyakit
 Bak kamar mandi yang
menjadi tempat genangan air
sudah diberi obat abate di
dalam bak kamar mandi.
 dll
8. KEINDAHAN
 Cat tembok atau cat kusen di
kantor kelurahan/desa
terkelupas, lembab, ada
coretan-coretan vandalisme
 Taman di lingkungan kelurahan
/ desa kotor, tidak ada tempat
sampah
 Pemilihan warna cat tembok
yang kurang menarik
 Pemilihan tanaman dan
keaneka ragaman tanaman
yang kurang
 Penempatan TPS (Tempat
Pembuangan Sampah) yang
terlalu dekat dengan
pemukiman warga kelurahan /
desa
 Tidak adanya pepohonan yang
rindang
 Tidak adanya lahan untuk
taman tanaman obat
 dll
8. KEINDAHAN
 Cat warna tembok sudah
menggunakan warna-warna
yang ceria, misal: putih,
orange, biru, kuning, coklat,
cream
 Sudah ada taman yang
dilengkapi gazebo di
lingkungan pemukiman warga
 Sudah memilih tanaman hias
yang memiliki fungsi-fungsi
lingkungan hidup
 Sudah menata tanaman pohon
dan bunga agar lebih rapi dan
indah dipandang sepanjang
jalan kampung / desa
 Sudah menggunakan pot atau
pot gantung sebagai media
pengganti lahan taman di
gang-gang kampung
 Sudah melukis tembok luar
rumah (mural) yang bernuansa
lingkungan,
 dll
9. EDUKASI,
INFORMASI,
INSPIRASI
 Tema lingkungan hidup
ditempel di papan informasi
 Poster-poster fakta tentang
sampah dipajang di area
kelurahan / desa
 Edukasi tentang dampak
sampah terhadap
lingkungan kelurahan / desa
 Penanaman pohon di area
kampung / desa
 Pembuatan lubang resapan
dan biopori sebanyak
mungkin
 Diadakan lomba lingkungan
hidup antar RT / RW
 Diadakan sosialisasi tentang
pemanfaatan limbah
 Diadakan penyuluhan yang
berhubungan dengan
lingkungan
 Menempel khasiat dari
tanaman obat di papan
informasi warga
 dll
9. EDUKASI,
INFORMASI,
INSPIRASI
 Informasi tentang sampah
tercantum di masing-masing
tempat sampah
 Ada informasi tentang energi
alternatif yang dapat
digunakan
 Tips kebersihan tercantum di
papan informasi warga
 Informasi tentang pemanasan
global tercantum dengan
gambar-gambar yang menarik
di area lingkungan warga atau
di papan informasi
 Tercantum informasi profil
tumbuhan yang ditanam
 Informasi tentang jenis-jenis
makanan yang berbahaya,
tercantum di area warung-
warung warga
 Informasi cara-cara mengolah
limbah sampah rumah tangga
 Informasi tentang jenis dan
manfaat tanaman hias
 dll
9. EDUKASI,
INFORMASI,
INSPIRASI
 Adanya apotek hidup di kantor
kelurahan / desa, di balai RW,
di sekolah-sekolah, dan di
ruang publik yang tidak
produktif
 Pembuatan Bank Sampah di
tiap RT/RW
 Dibentuk polisi sampah di tiap
RT/RW
 Warga dikembangkan untuk
berbisnis dari sampah
 Tempat sampah yang ada di
lingkungan kelurahan / desa
didesain seunik mungkin
 Adanya penggunaan energi
alternatif percontohan yang
sederhana seperti tenaga
angin atau tenaga air di
kelurahan / desa
 Penerangan jalan kampung
menggunakan lampu LED
Hemat Energy
 dll
ISSUE: ENERGI
ISSUE: ENERGI
Kondisi:
Lampu yg digunakan sudah
bagus dan hemat energi
Ide:
Lampu hemat energi
ditambahdi ruangan lainnga
ISSUE: ENERGI
sudah mulai ditemukan potensi
potensi cukup bagus
potensi sangat bagus
ISSUE: ENERGI
masalah ringan
masalah sedang
masalah berat
1
2 3 4
9
8 7 6
5
ISSUE: ENERGI
Kondisi:
Lampu yg digunakan sudah
bagus dan hemat energi
Ide:
Lampu hemat energi
ditambahdi ruangan lainnga
lAMPU SERING
LUPA DIMATIKAN
1
Kondisi:
Lampu teras kelurahan seringkali masih
menyala sampai jam 8 pagi
Penyebab:
Petugas kelurahan baru datang jam 8
pagi
Solusi:
Bisa ditugaskan dengan penjaga malam
untuk mematikan lampu sebelum
pulang (jam 5 pagi)
GREEN ENVIRONMENTAL MAPPING
TAMAN SEBAGAI
AREA RESAPAN AIR
4
Kondisi:
Jumlah taman yang cukup banyak
menjadikan area resapan air
banyak
Ide:
Tanah bisa ditanami rumput agar
selain berfungsi sebagai resapan
air juga indah untuk dipandang.
SAMPAH DAUN
5
Kondisi:
Daun dari pohon sering rontok dan
membuat taman terkesan kotor
Penyebab:
Pohon tsb memang daunnya
mudah
rontok bila tertiup angin
Solusi:
Daun-daun rontok dikumpulkan
bersama sampah dan diproses
menjadi pupuk organik
LAMPU YG
DIGUNAKAN
HEMAT ENERGI
6
Kondisi:
Listrik jadi hemat karena lampu yg
digunakan hemat energi
Ide:
Menambah jumlah lampu hemat
energi di setiap ruang kelas
lainnya
ATAP JEBOL
7
Kondisi:
Atap eternit di depan kamar mandi
membahayakan, jebol sebagian
Penyebab:
Eternit sudah lapuk, karena bila
hujan
terkena bocoran air hujan
Solusi:
Atap eternit harus diganti, karena
membahayakan banyak orang
PETUNJUK
NAMA RUANG
KURANG
8
Kondisi:
Sulitnya menemukan beberapa
ruang .
Penyebab:
Kurangnya petunjuk jalan menuju
beberapa ruang.
Solusi:
Memasang petunjuk jalan di
beberapa sudut jalan yang
strategis
TAMAN ASRI
3
Kondisi:
Taman cukup asri dan sejuk
Ide:
Bisa ditambahkan penanaman
tanaman obat ataupun sayuran
WC UMUM
SERING
MAMPET
2
Kondisi:
Buangan WC sering mampet
Penyebab:
Seringkali ada yang membuang
sampah pembalut di closet WC
Solusi:
Di WC disediakan tempat sampah
dan potongan kertas koran untuk
membungkus sampah pembalut
TAMAN YANG
BERSIH
9
Kondisi:
Banyak taman-taman bersih di
depan beberapa kelas
Ide:
Menambah varian bunga yang ada
di setiap taman
WARGA SERING
BAKAR SAMPAH
SEMBARANGAN
Kondisi:
Warga seringkali membakar
sampah sembarangan sehingga
mengganggu warga yang lain
Penyebab:
Kebiasaan dari dulu
Solusi:
Sampah taman bisa diusulkan
untuk diplah menjadi kompos
10
ISSUE: ENERGI
LAMPU SERING
LUPA DIMATIKAN
1
Kondisi:
Lampu teras kelurahan seringkali
masih menyala sampai jam 8 pagi
Penyebab:
Petugas kelurahan baru datang jam 8
pagi
Solusi:
Bisa ditugaskan dengan penjaga
malam untuk mematikan lampu
sebelum pulang (jam 5 pagi)
masalah ringan
masalah sedang
masalah berat
ISSUE: ENERGI
TAMAN ASRI
3
Kondisi:
Taman cukup asri dan sejuk
Ide:
Bisa ditambahkan penanaman
tanaman obat ataupun sayuran
sudah mulai
ditemukan potensi
potensi cukup bagus
potensi sangat bagus
lAMPU SERING
LUPA DIMATIKAN
1
Kondisi:
Lampu teras kelurahan seringkali masih
menyala sampai jam 8 pagi
Penyebab:
Petugas kelurahan baru datang jam 8
pagi
Solusi:
Bisa ditugaskan dengan penjaga malam
untuk mematikan lampu sebelum
pulang (jam 5 pagi)
GREEN ENVIRONMENTAL MAPPING
TAMAN SEBAGAI
AREA RESAPAN AIR
4
Kondisi:
Jumlah taman yang cukup banyak
menjadikan area resapan air
banyak
Ide:
Tanah bisa ditanami rumput agar
selain berfungsi sebagai resapan
air juga indah untuk dipandang.
SAMPAH DAUN
5
Kondisi:
Daun dari pohon sering rontok dan
membuat taman terkesan kotor
Penyebab:
Pohon tsb memang daunnya
mudah
rontok bila tertiup angin
Solusi:
Daun-daun rontok dikumpulkan
bersama sampah dan diproses
menjadi pupuk organik
LAMPU YG
DIGUNAKAN
HEMAT ENERGI
6
Kondisi:
Listrik jadi hemat karena lampu yg
digunakan hemat energi
Ide:
Menambah jumlah lampu hemat
energi di setiap ruang kelas
lainnya
ATAP JEBOL
7
Kondisi:
Atap eternit di depan kamar mandi
membahayakan, jebol sebagian
Penyebab:
Eternit sudah lapuk, karena bila
hujan
terkena bocoran air hujan
Solusi:
Atap eternit harus diganti, karena
membahayakan banyak orang
PETUNJUK
NAMA RUANG
KURANG
8
Kondisi:
Sulitnya menemukan beberapa
ruang .
Penyebab:
Kurangnya petunjuk jalan menuju
beberapa ruang.
Solusi:
Memasang petunjuk jalan di
beberapa sudut jalan yang
strategis
TAMAN ASRI
3
Kondisi:
Taman cukup asri dan sejuk
Ide:
Bisa ditambahkan penanaman
tanaman obat ataupun sayuran
WC UMUM
SERING
MAMPET
2
Kondisi:
Buangan WC sering mampet
Penyebab:
Seringkali ada yang membuang
sampah pembalut di closet WC
Solusi:
Di WC disediakan tempat sampah
dan potongan kertas koran untuk
membungkus sampah pembalut
TAMAN YANG
BERSIH
9
Kondisi:
Banyak taman-taman bersih di
depan beberapa kelas
Ide:
Menambah varian bunga yang ada
di setiap taman
WARGA SERING
BAKAR SAMPAH
SEMBARANGAN
Kondisi:
Warga seringkali membakar
sampah sembarangan sehingga
mengganggu warga yang lain
Penyebab:
Kebiasaan dari dulu
Solusi:
Sampah taman bisa diusulkan
untuk diplah menjadi kompos
10
Green Environmental Mapping
Green Environmental Mapping

More Related Content

What's hot

Perancangan dan Aplikasi Alat Pembuat Kompos Sederhana Skala Rumah Tangga - T...
Perancangan dan Aplikasi Alat Pembuat Kompos Sederhana Skala Rumah Tangga - T...Perancangan dan Aplikasi Alat Pembuat Kompos Sederhana Skala Rumah Tangga - T...
Perancangan dan Aplikasi Alat Pembuat Kompos Sederhana Skala Rumah Tangga - T...
Satria
 
Pelatihan & training pengolahan sampah domestik menjadi pupuk organik
Pelatihan & training pengolahan sampah domestik menjadi pupuk organikPelatihan & training pengolahan sampah domestik menjadi pupuk organik
Pelatihan & training pengolahan sampah domestik menjadi pupuk organik
Muhammad Muflikh Marsetyo
 
SOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATA
SOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATASOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATA
SOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATA
Siti Farida
 
Tugas abl kelompok 3 sampah
Tugas abl kelompok 3 sampahTugas abl kelompok 3 sampah
Tugas abl kelompok 3 sampah
Gisheilla Putri
 
Proses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi komposProses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi kompos
Juleha Usmad
 
Pengelolaan Sampah Warga
Pengelolaan Sampah WargaPengelolaan Sampah Warga
Limbah
LimbahLimbah
Limbahkynz
 
eco enzyme / enzim sampah dapur
eco enzyme / enzim sampah dapureco enzyme / enzim sampah dapur
eco enzyme / enzim sampah dapurdwinandatsania
 
SKL 7.4 MENGAPLIKASIKAN PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
SKL 7.4 MENGAPLIKASIKAN PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPSKL 7.4 MENGAPLIKASIKAN PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
SKL 7.4 MENGAPLIKASIKAN PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
" Sigit School" Kutowinangun,Kebumen Jawa Tengah
 
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Era Wibowo
 
3 teknik dasar pengolahan limbah cair
3 teknik dasar pengolahan limbah cair3 teknik dasar pengolahan limbah cair
3 teknik dasar pengolahan limbah cair
Anggi Nurbana Wahyudi
 
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan HidupPermasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Ida Ayu Lochana Dewi
 
Fermentasi Limbah Rumah Tangga NGAPAK MANDIRI
Fermentasi Limbah Rumah Tangga  NGAPAK MANDIRIFermentasi Limbah Rumah Tangga  NGAPAK MANDIRI
Fermentasi Limbah Rumah Tangga NGAPAK MANDIRI
Ken Kebumen
 
dampak limbah bagi lingkungan rumah tangga dan penanggulannya
dampak limbah bagi lingkungan rumah tangga dan penanggulannyadampak limbah bagi lingkungan rumah tangga dan penanggulannya
dampak limbah bagi lingkungan rumah tangga dan penanggulannya
mas awan
 
Penyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumberPenyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumberTalitha Amalia
 
Kompos jerami
Kompos jeramiKompos jerami
Kompos jerami
Bobby Denil Lesmana
 
Kompos sampah kotal
Kompos sampah kotalKompos sampah kotal

What's hot (20)

Perancangan dan Aplikasi Alat Pembuat Kompos Sederhana Skala Rumah Tangga - T...
Perancangan dan Aplikasi Alat Pembuat Kompos Sederhana Skala Rumah Tangga - T...Perancangan dan Aplikasi Alat Pembuat Kompos Sederhana Skala Rumah Tangga - T...
Perancangan dan Aplikasi Alat Pembuat Kompos Sederhana Skala Rumah Tangga - T...
 
Pelatihan & training pengolahan sampah domestik menjadi pupuk organik
Pelatihan & training pengolahan sampah domestik menjadi pupuk organikPelatihan & training pengolahan sampah domestik menjadi pupuk organik
Pelatihan & training pengolahan sampah domestik menjadi pupuk organik
 
Sb kotak kompos
Sb kotak komposSb kotak kompos
Sb kotak kompos
 
SOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATA
SOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATASOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATA
SOSIALISASI SAMPAH - PROGAM ADIWIYATA
 
Slide penyuluhan
Slide penyuluhanSlide penyuluhan
Slide penyuluhan
 
Tugas abl kelompok 3 sampah
Tugas abl kelompok 3 sampahTugas abl kelompok 3 sampah
Tugas abl kelompok 3 sampah
 
Proses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi komposProses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi kompos
 
Pengelolaan Sampah Warga
Pengelolaan Sampah WargaPengelolaan Sampah Warga
Pengelolaan Sampah Warga
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
eco enzyme / enzim sampah dapur
eco enzyme / enzim sampah dapureco enzyme / enzim sampah dapur
eco enzyme / enzim sampah dapur
 
SKL 7.4 MENGAPLIKASIKAN PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
SKL 7.4 MENGAPLIKASIKAN PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPSKL 7.4 MENGAPLIKASIKAN PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
SKL 7.4 MENGAPLIKASIKAN PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
 
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
 
3 teknik dasar pengolahan limbah cair
3 teknik dasar pengolahan limbah cair3 teknik dasar pengolahan limbah cair
3 teknik dasar pengolahan limbah cair
 
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan HidupPermasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
 
Fermentasi Limbah Rumah Tangga NGAPAK MANDIRI
Fermentasi Limbah Rumah Tangga  NGAPAK MANDIRIFermentasi Limbah Rumah Tangga  NGAPAK MANDIRI
Fermentasi Limbah Rumah Tangga NGAPAK MANDIRI
 
dampak limbah bagi lingkungan rumah tangga dan penanggulannya
dampak limbah bagi lingkungan rumah tangga dan penanggulannyadampak limbah bagi lingkungan rumah tangga dan penanggulannya
dampak limbah bagi lingkungan rumah tangga dan penanggulannya
 
Penyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumberPenyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumber
 
Kompos jerami
Kompos jeramiKompos jerami
Kompos jerami
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Kompos sampah kotal
Kompos sampah kotalKompos sampah kotal
Kompos sampah kotal
 

Viewers also liked

Pelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidupPelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidup
Dian Anisa Putri
 
Perdes no.5-th-2016-ttg-bank-sampah
Perdes no.5-th-2016-ttg-bank-sampahPerdes no.5-th-2016-ttg-bank-sampah
Perdes no.5-th-2016-ttg-bank-sampah
ari saridjo
 
Sekolah Berwawasan Lingkungan
Sekolah Berwawasan LingkunganSekolah Berwawasan Lingkungan
Sekolah Berwawasan Lingkungan
wowslideshow
 
Sekolah Wawasan Lingkungan
Sekolah Wawasan LingkunganSekolah Wawasan Lingkungan
Sekolah Wawasan Lingkungan
Ifan Unix
 
Bank sampah
Bank sampahBank sampah
Bank sampah
Nimas Putri
 
Amalan kebersihan sekolah
Amalan kebersihan sekolahAmalan kebersihan sekolah
Amalan kebersihan sekolah
ISMAILMAMAT
 
Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah di Lingkungan Rumah
Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah di Lingkungan RumahPemilahan dan Pemanfaatan Sampah di Lingkungan Rumah
Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah di Lingkungan Rumah
Ainul Mardhiah
 
Presentasi bank sampah hasil revisi akhir
Presentasi bank sampah hasil revisi akhirPresentasi bank sampah hasil revisi akhir
Presentasi bank sampah hasil revisi akhirAdi Prayogo
 
Presentasi Bank Sampah
Presentasi Bank SampahPresentasi Bank Sampah
Presentasi Bank Sampah
Dicky Supriatna
 
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPTPENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
Quirella Bellinda
 
Fin buku sistem bank sampah & 10 kisah sukses tcm110 392961
Fin buku sistem bank sampah & 10 kisah sukses tcm110 392961Fin buku sistem bank sampah & 10 kisah sukses tcm110 392961
Fin buku sistem bank sampah & 10 kisah sukses tcm110 392961
dayoen
 
cara mudah mendirikan bank sampah
cara mudah mendirikan bank sampahcara mudah mendirikan bank sampah
cara mudah mendirikan bank sampah
banksampah
 
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)
Pdf Docs
 
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Try Adi
 

Viewers also liked (16)

Pelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidupPelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidup
 
Perdes no.5-th-2016-ttg-bank-sampah
Perdes no.5-th-2016-ttg-bank-sampahPerdes no.5-th-2016-ttg-bank-sampah
Perdes no.5-th-2016-ttg-bank-sampah
 
Sekolah Berwawasan Lingkungan
Sekolah Berwawasan LingkunganSekolah Berwawasan Lingkungan
Sekolah Berwawasan Lingkungan
 
Sekolah Wawasan Lingkungan
Sekolah Wawasan LingkunganSekolah Wawasan Lingkungan
Sekolah Wawasan Lingkungan
 
Bank sampah
Bank sampahBank sampah
Bank sampah
 
Bank sampah
Bank sampahBank sampah
Bank sampah
 
Amalan kebersihan sekolah
Amalan kebersihan sekolahAmalan kebersihan sekolah
Amalan kebersihan sekolah
 
Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah di Lingkungan Rumah
Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah di Lingkungan RumahPemilahan dan Pemanfaatan Sampah di Lingkungan Rumah
Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah di Lingkungan Rumah
 
Presentasi bank sampah hasil revisi akhir
Presentasi bank sampah hasil revisi akhirPresentasi bank sampah hasil revisi akhir
Presentasi bank sampah hasil revisi akhir
 
Presentasi Bank Sampah
Presentasi Bank SampahPresentasi Bank Sampah
Presentasi Bank Sampah
 
PPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampahPPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampah
 
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPTPENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
 
Fin buku sistem bank sampah & 10 kisah sukses tcm110 392961
Fin buku sistem bank sampah & 10 kisah sukses tcm110 392961Fin buku sistem bank sampah & 10 kisah sukses tcm110 392961
Fin buku sistem bank sampah & 10 kisah sukses tcm110 392961
 
cara mudah mendirikan bank sampah
cara mudah mendirikan bank sampahcara mudah mendirikan bank sampah
cara mudah mendirikan bank sampah
 
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)
 
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
 

Similar to Green Environmental Mapping

KESEHATAN LINGKUNGAN.pptx
KESEHATAN LINGKUNGAN.pptxKESEHATAN LINGKUNGAN.pptx
KESEHATAN LINGKUNGAN.pptx
OktrisiaZuanda
 
9. et tugas1 02-11-2017
9. et tugas1 02-11-20179. et tugas1 02-11-2017
9. et tugas1 02-11-2017
Jayanti Yusmah Sari
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2nurasiyahnabil
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2nurasiyahnabil
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2nurasiyahnabil
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2nurasiyahnabil
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2nurasiyahnabil
 
Indikator keberhasilan
Indikator keberhasilanIndikator keberhasilan
Indikator keberhasilan
Diponegoro University
 
ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptx
ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptxZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptx
ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptx
AnasSumarhadi
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
AMMMANKEL2
 
01_Permasalahan Sampah di Kampus
01_Permasalahan Sampah di Kampus01_Permasalahan Sampah di Kampus
01_Permasalahan Sampah di Kampus
Hamida ID
 
DESA STBM.pptx
DESA STBM.pptxDESA STBM.pptx
DESA STBM.pptx
WdaSinau
 
Proposal digester sampah megalab inovasi
Proposal digester sampah megalab inovasiProposal digester sampah megalab inovasi
Proposal digester sampah megalab inovasi
Yahyawan Triyana
 
Pencemaran tanah di Indonesia berdasarkan Provinsi
Pencemaran tanah di Indonesia berdasarkan ProvinsiPencemaran tanah di Indonesia berdasarkan Provinsi
Pencemaran tanah di Indonesia berdasarkan Provinsi
FahriRulian1
 
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx
RinaFatkhiyah
 
Kelompok 3 tugas besar
Kelompok  3 tugas besarKelompok  3 tugas besar
Kelompok 3 tugas besar
AlmughniAlmughni
 
Pengolahan air-limbah-domestik-dengan-metode-biology-irigation-memanfaatkan-e...
Pengolahan air-limbah-domestik-dengan-metode-biology-irigation-memanfaatkan-e...Pengolahan air-limbah-domestik-dengan-metode-biology-irigation-memanfaatkan-e...
Pengolahan air-limbah-domestik-dengan-metode-biology-irigation-memanfaatkan-e...
Andien Ingin Sukses
 

Similar to Green Environmental Mapping (20)

KESEHATAN LINGKUNGAN.pptx
KESEHATAN LINGKUNGAN.pptxKESEHATAN LINGKUNGAN.pptx
KESEHATAN LINGKUNGAN.pptx
 
9. et tugas1 02-11-2017
9. et tugas1 02-11-20179. et tugas1 02-11-2017
9. et tugas1 02-11-2017
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2
 
Indikator keberhasilan
Indikator keberhasilanIndikator keberhasilan
Indikator keberhasilan
 
Vii sanling 080607
Vii sanling 080607Vii sanling 080607
Vii sanling 080607
 
ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptx
ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptxZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptx
ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptx
 
Psb
PsbPsb
Psb
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
01_Permasalahan Sampah di Kampus
01_Permasalahan Sampah di Kampus01_Permasalahan Sampah di Kampus
01_Permasalahan Sampah di Kampus
 
DESA STBM.pptx
DESA STBM.pptxDESA STBM.pptx
DESA STBM.pptx
 
Proposal digester sampah megalab inovasi
Proposal digester sampah megalab inovasiProposal digester sampah megalab inovasi
Proposal digester sampah megalab inovasi
 
Program pengembangna pengelolaan sampah di ppi
Program pengembangna pengelolaan sampah di ppiProgram pengembangna pengelolaan sampah di ppi
Program pengembangna pengelolaan sampah di ppi
 
Pencemaran tanah di Indonesia berdasarkan Provinsi
Pencemaran tanah di Indonesia berdasarkan ProvinsiPencemaran tanah di Indonesia berdasarkan Provinsi
Pencemaran tanah di Indonesia berdasarkan Provinsi
 
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx
 
Kelompok 3 tugas besar
Kelompok  3 tugas besarKelompok  3 tugas besar
Kelompok 3 tugas besar
 
Pengolahan air-limbah-domestik-dengan-metode-biology-irigation-memanfaatkan-e...
Pengolahan air-limbah-domestik-dengan-metode-biology-irigation-memanfaatkan-e...Pengolahan air-limbah-domestik-dengan-metode-biology-irigation-memanfaatkan-e...
Pengolahan air-limbah-domestik-dengan-metode-biology-irigation-memanfaatkan-e...
 

More from Nahdya Maulina

Keunggulan dan Permasalahan Sosial
Keunggulan dan Permasalahan SosialKeunggulan dan Permasalahan Sosial
Keunggulan dan Permasalahan Sosial
Nahdya Maulina
 
Kader Lingkungan
Kader LingkunganKader Lingkungan
Kader Lingkungan
Nahdya Maulina
 
Keunggulan dan Permasalahan Sosial di Permukiman Serta Kearifan Lingkungan
Keunggulan dan Permasalahan Sosial di Permukiman Serta Kearifan LingkunganKeunggulan dan Permasalahan Sosial di Permukiman Serta Kearifan Lingkungan
Keunggulan dan Permasalahan Sosial di Permukiman Serta Kearifan Lingkungan
Nahdya Maulina
 
Hidroponik Menjadi Trend Urban Farming
Hidroponik Menjadi Trend Urban FarmingHidroponik Menjadi Trend Urban Farming
Hidroponik Menjadi Trend Urban Farming
Nahdya Maulina
 
Peran Masyarakat dalam Pengendalian Pencemaran dan Konservasi Air
Peran Masyarakat dalam Pengendalian Pencemaran dan Konservasi AirPeran Masyarakat dalam Pengendalian Pencemaran dan Konservasi Air
Peran Masyarakat dalam Pengendalian Pencemaran dan Konservasi Air
Nahdya Maulina
 
Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan HidupKebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Nahdya Maulina
 

More from Nahdya Maulina (6)

Keunggulan dan Permasalahan Sosial
Keunggulan dan Permasalahan SosialKeunggulan dan Permasalahan Sosial
Keunggulan dan Permasalahan Sosial
 
Kader Lingkungan
Kader LingkunganKader Lingkungan
Kader Lingkungan
 
Keunggulan dan Permasalahan Sosial di Permukiman Serta Kearifan Lingkungan
Keunggulan dan Permasalahan Sosial di Permukiman Serta Kearifan LingkunganKeunggulan dan Permasalahan Sosial di Permukiman Serta Kearifan Lingkungan
Keunggulan dan Permasalahan Sosial di Permukiman Serta Kearifan Lingkungan
 
Hidroponik Menjadi Trend Urban Farming
Hidroponik Menjadi Trend Urban FarmingHidroponik Menjadi Trend Urban Farming
Hidroponik Menjadi Trend Urban Farming
 
Peran Masyarakat dalam Pengendalian Pencemaran dan Konservasi Air
Peran Masyarakat dalam Pengendalian Pencemaran dan Konservasi AirPeran Masyarakat dalam Pengendalian Pencemaran dan Konservasi Air
Peran Masyarakat dalam Pengendalian Pencemaran dan Konservasi Air
 
Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan HidupKebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 

Recently uploaded

Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docxContoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
miftahzannah
 
Modul Projek - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
Modul Projek  - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdfModul Projek  - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
Modul Projek - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
MUhammadIlham484521
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
d1051231041
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
LukmanulHakim572233
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
d1051231072
 
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
BrigittaBelva
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
muhammadnoorhasby04
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
YUZANAPRATIWI
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
ssuserb357a32
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
AzisRois1
 

Recently uploaded (11)

Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docxContoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
 
Modul Projek - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
Modul Projek  - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdfModul Projek  - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
Modul Projek - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
 
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
 

Green Environmental Mapping

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. METODE GREEN ENVIRONMENTAL MAPPING Presentasi oleh: Bachtiar Djanan - Move Indonesia
  • 5.
  • 6.
  • 7. SOSIALISASI Mencari anggota tim untuk bersama-sama melakukan GREEN ENVIRONMENTAL MAPPING di kampung/desa 1 WORKSHOP GREEN ENVIRONMENT MAPPING Pembelajaran dan penyamaan persepsi penggunaan metode GREEN ENVIRONMENTAL MAPPING kepada tim kader di kampung/ desa 2 PENGGALIAN DATA LAPANGAN Pelaksanaan penggalian data lapangan berkeliling kampung/desa untuk pemetaan permasalahan dan potensi lingkungan hidup di kampung/desa 3 PEMBUATAN PETA GREEN ENNVIRONMENT MAPPING 4 Membuat peta GREEN ENVIRONMENTAL MAPPING dari hasil penggalian data lapangan, yang sudah diulas, dinilai, dan didiskusikan bersama untuk dicarikan alternatif-alternatif solusi permasalahan
  • 8. DISKUSI WARGA Dari hasil pemetaan yang telah dibuat oleh Kader Lingkungan dan tim, undang warga dan pimpinan serta perangkat kelurahan/ desa untuk membahas bersama-sama hasil pemetaan GREEN ENVIRONMENTAL MAPPING, untuk membuat perencanaan bersama rencana tindak lanjut, skala prioritas, waktu pelaksanaan aksi, pembagian tugas, kebutuhan penunjang, pendanaan, dll 5 AKSI Pelaksanaan aksi berdasarkan rencana tindak lanjut dari hasil GREEN ENVIRONMENTAL MAPPING. Pelaksanaan aksi bisa dilakukan secara bertahap, sesuai kebutuhan dan kekuatan yang ada, dengan tetap mengacu pada peta GREEN ENVIRONMENTAL MAPPING 6
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. 1. ENERGI  Lampu-lampu yang seringkali lupa dimatikan pada siang hari di ruang publik, di kantor kelurahan/desa, di teras rumah warga, di halaman rumah warga  Tempat-tempat yang lampu penerangannya terlalu berlebihan  Seringkali lampu dinyalakan pada siang hari di ruangan kantor kelurahan/desa atau bangunan-bangunan publik yang sebenarnya dapat disinari oleh matahari  Penggunaan lampu TL atau lampu pijar yang tidak hemat energi  dll
  • 16. 1. ENERGI  Lampu-lampu di ruang publik yang menggunakan saklar cahaya otomatis untuk menghidupkan dan mematikan lampu-lampu di taman dan ruang publik  Penggunaan lampu-lampu hemat energi  Sudah ada penggunaan energi alternatif sebagai pengganti listrik PLN  Sudah terdapat pengumuman atau himbauan kecil yang mengingatkan warga agar selalu mematikan lampu di teras ataupun di halaman rumah di pagi hari  dll
  • 17. 2. SAMPAH  Kebiasaan membuang sampah sembarangan di lokasi-lokasi tertentu, sehingga berpotensi menimbulkan pencemaran air, udara dan tanah, sehingga juga memperbanyak populasi hewan pembawa penyakit seperti lalat dan tikus.  Tempat pembuangan akhir sampah di kampung/desa belum tersedia  Pembakaran sampah kebun atau sampah rumah tangga di halaman rumah  Ada rumah-rumah yang belum memiliki tempat sampah  dll
  • 18. 2. SAMPAH  Sudah tersedianya ada pemilahan sampah, seperti sampah organik dan non organik, atau pemilihan sampah kertas-plastik-kaca  Kampung/desa sudah melakukan proses daur ulang sampah taman untuk diolah menjadi pupuk kompos  Di tempat-tempat yang berpotensi banyak sampah (seperti di sekitar warung- warung) tersedia tempat- tempat sampah dalam jumlah yang cukup  Sudah ada aturan yang dipasang di tempat-tempat publik larangan membuang sampah berikut ketentuan denda atau sanksi bagi yang melanggar  dll
  • 19. 3. POLUSI UDARA  Terdapat bau got atau bau septitank yang sangat mengganggu  Di tempat-tempat tertentu seringkali terjadi bau busuk dari sampah  Seringkali terjadi asap dapur dari warung-warung yang menyengat  Seringkali terjadi bau amis dari warung-warung  Seringkali sampah dibakar di pekarangan rumah warga yang akhirnya mengganggu warga yang lain  Kurangnya pepohonan sehingga polusi asap kendaraan bermotor tidak tersaring oleh tanaman  dll
  • 20. 3. POLUSI UDARA  Adanya himbauan bagi warga agar mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di dalam kampung/desa  Letak tempat penampungan sampah yang agak jauh dari rumah-rumah warga  Sudah ada pemgumuman aturan larangan membakar sampah di halaman rumah warga  Gerakan tanam pohon di kampung/desa  Sudah ditanami tanaman- tanaman yang berbau wangi seperti kemuning, sedap malam, kenanga, kantil, bunga tanjung, di area-area yang sering berbau busuk, seperti got dan septitank  Sudah ada program berkala kerja bakti membersihkan got- got yang sering berbau  dll
  • 21. 4. AIR DAN LIMBAH CAIR  Adanya pipa PDAM atau kran air yang bocor  Adanya lokasi-lokasi di mana air hujan biasanya menggenang tidak terserap tanah atau tidak tersalurkan ke got drainase  Ada lokasi-lokasi di mana limbah air dari warung- warung menggenang  Jarak septictank dan sumur terlalu dekat, sehingga sumur tercemar  Di dapur warung-warung maupun di rumah warga seringkali kebiasaan orang mencuci piring dengan kran terbuka  Saluran air buangan buntu  Seringkali kegiatan menyiram taman dilakukan warga di siang hari  dll
  • 22. 4. AIR DAN LIMBAH CAIR  Sudah dilakukan kerja bakti rutin untuk membersihkan got dan saluran-saluran air  Sudah dibuat biofilter (kolam filter berisi tanaman air, pasir, kerikil, arang) untuk menyaring air buangan dari kamar mandi agar dapat dimanfaatkan kembali untuk kolam ikan, atau untuk mengepel.  Sudah ada program rutin berkala untuk mengecek kondisi keran-keran dan pipa- pipa air  Sudah menggunakan saklar otomatis untuk menghidupkan dan mematikan pompa air dengan menggunakan pelampung di tandon air, agar air di tandon tidak meluber karena lupa dimatikan.  dll
  • 23. 5. TANAH DAN KONTAMINASI KIMIA  Kurangnya lahan (tanah) terbuka hijau seluruh area kantor kelurahan/desa atau sekolah- sekolah ditutup dengan paving  Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan untuk memupuk tanaman di sawah  Tanah terlalu kering sehingga tanaman tidak dapat tumbuh subur  Untuk kampung/desa yang terdapat bengkel atau usaha- usaha warga yang menghasilkan limbah cair, seringkali di lokasi- lokasi tertentu, limbah oli bekas, bensin, atau limbah cair lainnya dibuang langsung ke tanah  Rumput dan tanaman tidak tumbuh subur karena tanahnya merupakan tanah dari bekas urugan bekas limbah proyek konstruksi bangunan, atau terlalu banyak pasir  dll
  • 24. 5. TANAH DAN KONTAMINASI KIMIA  Sudah dibuatnya biopori di lingkungan kampung/ desa  Kampung/desa sudah selalu menggunakan pupuk organik untuk taman-taman  Limbah cair dan sejenisnya sudah tidak dibuang ke tanah secara langsung  Sudah digunakan paving berlubang di lingkungan kantor kelurahan/desa, bangunan ruang publik, ataupun sekolah-sekolah  Masih tersedia lahan kosong untuk serapan air  dll
  • 25. 6. TANAMAN  Ada lahan-lahan kosong tapi belum ditanami tanaman  Masih sedikit tanaman hias di dalam rumah-rumah warga  Adanya tanaman yang tidak terawat  Adanya tanaman yang layu/mati  Adanya tanaman yang tidak tumbuh subur  Adanya tanaman terserang hama dan penyakit seperti: bisul daun, wereng, lalat buah, dll  Di kolam ikan belum ditanami tanaman air  Di kampung atau desa belum ada warga yang menanam tanaman obat  Ada taman yang jauh dari saluran pipa dan kran air, sehingga seringkali lupa untuk melakukan penyiraman tanaman  dll
  • 26. 6. TANAMAN  Sudah ada tanaman hias ditanam dalam pot di rumah- rumah warga maupun di kantor kelurahan/ desa, sekolah, dan ruang-ruang publik  Tanaman hias di ruang-ruang publik mapun di rumah- rumah warga sudah tertata dengan rapi dan indah  Kolam yang ada sudah ditanami tanaman air  Sudah ada program penanaman apotek hidup dan tanaman obat di kampung/ desa  Sudah ada gerakan tanam pohon di kampung/ desa  Sudah ditanam tanaman- tanaman penyerap polusi udara di rumah-rumah warga dan di kantor kelurahan/desa  dll
  • 27. 7. RESIKO  Adanya jalan di kampung/ desa yang berlubang dan membahayakan  Adanya rumah yang berada di lokasi yang rawan longsor  Adanya jembatan yang kondisinya rusak  Adanya kantor kelurahan/desa, sekolah, bangunan ruang publik, ataupun rumah-rumah warga yang atapnya hampir ambruk  Adanya tangga yang tidak dilengkapi pegangan tangan  Adanya kabel-kabel listrik yang mengelupas  Adanya tempat-tempat yang berpotensi menjadi genangan air dan menjadi tempat jentik-jentik nyamuk berkembangbiak  dll
  • 28. 7. RESIKO  Sudah ada mekanisme bagaimana pelaporan pada pihak terkait apabila terdapat jalan-jalan yang berlubang dan membahayakan  Sudah ada kebiasaan warga melakukan kerja bakti untuk membantu mengamankan rumah-rumah warga yang rusak  Pemasangan instalasi listrik sudah dilakukan oleh tenaga professional dan diawasi oleh PLN  Sudah ada pengumuman peringatan bahaya genangan air yang bisa menyebabkan penyakit  Bak kamar mandi yang menjadi tempat genangan air sudah diberi obat abate di dalam bak kamar mandi.  dll
  • 29. 8. KEINDAHAN  Cat tembok atau cat kusen di kantor kelurahan/desa terkelupas, lembab, ada coretan-coretan vandalisme  Taman di lingkungan kelurahan / desa kotor, tidak ada tempat sampah  Pemilihan warna cat tembok yang kurang menarik  Pemilihan tanaman dan keaneka ragaman tanaman yang kurang  Penempatan TPS (Tempat Pembuangan Sampah) yang terlalu dekat dengan pemukiman warga kelurahan / desa  Tidak adanya pepohonan yang rindang  Tidak adanya lahan untuk taman tanaman obat  dll
  • 30. 8. KEINDAHAN  Cat warna tembok sudah menggunakan warna-warna yang ceria, misal: putih, orange, biru, kuning, coklat, cream  Sudah ada taman yang dilengkapi gazebo di lingkungan pemukiman warga  Sudah memilih tanaman hias yang memiliki fungsi-fungsi lingkungan hidup  Sudah menata tanaman pohon dan bunga agar lebih rapi dan indah dipandang sepanjang jalan kampung / desa  Sudah menggunakan pot atau pot gantung sebagai media pengganti lahan taman di gang-gang kampung  Sudah melukis tembok luar rumah (mural) yang bernuansa lingkungan,  dll
  • 31. 9. EDUKASI, INFORMASI, INSPIRASI  Tema lingkungan hidup ditempel di papan informasi  Poster-poster fakta tentang sampah dipajang di area kelurahan / desa  Edukasi tentang dampak sampah terhadap lingkungan kelurahan / desa  Penanaman pohon di area kampung / desa  Pembuatan lubang resapan dan biopori sebanyak mungkin  Diadakan lomba lingkungan hidup antar RT / RW  Diadakan sosialisasi tentang pemanfaatan limbah  Diadakan penyuluhan yang berhubungan dengan lingkungan  Menempel khasiat dari tanaman obat di papan informasi warga  dll
  • 32. 9. EDUKASI, INFORMASI, INSPIRASI  Informasi tentang sampah tercantum di masing-masing tempat sampah  Ada informasi tentang energi alternatif yang dapat digunakan  Tips kebersihan tercantum di papan informasi warga  Informasi tentang pemanasan global tercantum dengan gambar-gambar yang menarik di area lingkungan warga atau di papan informasi  Tercantum informasi profil tumbuhan yang ditanam  Informasi tentang jenis-jenis makanan yang berbahaya, tercantum di area warung- warung warga  Informasi cara-cara mengolah limbah sampah rumah tangga  Informasi tentang jenis dan manfaat tanaman hias  dll
  • 33. 9. EDUKASI, INFORMASI, INSPIRASI  Adanya apotek hidup di kantor kelurahan / desa, di balai RW, di sekolah-sekolah, dan di ruang publik yang tidak produktif  Pembuatan Bank Sampah di tiap RT/RW  Dibentuk polisi sampah di tiap RT/RW  Warga dikembangkan untuk berbisnis dari sampah  Tempat sampah yang ada di lingkungan kelurahan / desa didesain seunik mungkin  Adanya penggunaan energi alternatif percontohan yang sederhana seperti tenaga angin atau tenaga air di kelurahan / desa  Penerangan jalan kampung menggunakan lampu LED Hemat Energy  dll
  • 34.
  • 36.
  • 37. ISSUE: ENERGI Kondisi: Lampu yg digunakan sudah bagus dan hemat energi Ide: Lampu hemat energi ditambahdi ruangan lainnga
  • 38. ISSUE: ENERGI sudah mulai ditemukan potensi potensi cukup bagus potensi sangat bagus
  • 39. ISSUE: ENERGI masalah ringan masalah sedang masalah berat
  • 40.
  • 41. 1 2 3 4 9 8 7 6 5
  • 42.
  • 43. ISSUE: ENERGI Kondisi: Lampu yg digunakan sudah bagus dan hemat energi Ide: Lampu hemat energi ditambahdi ruangan lainnga
  • 44.
  • 45.
  • 46. lAMPU SERING LUPA DIMATIKAN 1 Kondisi: Lampu teras kelurahan seringkali masih menyala sampai jam 8 pagi Penyebab: Petugas kelurahan baru datang jam 8 pagi Solusi: Bisa ditugaskan dengan penjaga malam untuk mematikan lampu sebelum pulang (jam 5 pagi) GREEN ENVIRONMENTAL MAPPING TAMAN SEBAGAI AREA RESAPAN AIR 4 Kondisi: Jumlah taman yang cukup banyak menjadikan area resapan air banyak Ide: Tanah bisa ditanami rumput agar selain berfungsi sebagai resapan air juga indah untuk dipandang. SAMPAH DAUN 5 Kondisi: Daun dari pohon sering rontok dan membuat taman terkesan kotor Penyebab: Pohon tsb memang daunnya mudah rontok bila tertiup angin Solusi: Daun-daun rontok dikumpulkan bersama sampah dan diproses menjadi pupuk organik LAMPU YG DIGUNAKAN HEMAT ENERGI 6 Kondisi: Listrik jadi hemat karena lampu yg digunakan hemat energi Ide: Menambah jumlah lampu hemat energi di setiap ruang kelas lainnya ATAP JEBOL 7 Kondisi: Atap eternit di depan kamar mandi membahayakan, jebol sebagian Penyebab: Eternit sudah lapuk, karena bila hujan terkena bocoran air hujan Solusi: Atap eternit harus diganti, karena membahayakan banyak orang PETUNJUK NAMA RUANG KURANG 8 Kondisi: Sulitnya menemukan beberapa ruang . Penyebab: Kurangnya petunjuk jalan menuju beberapa ruang. Solusi: Memasang petunjuk jalan di beberapa sudut jalan yang strategis TAMAN ASRI 3 Kondisi: Taman cukup asri dan sejuk Ide: Bisa ditambahkan penanaman tanaman obat ataupun sayuran WC UMUM SERING MAMPET 2 Kondisi: Buangan WC sering mampet Penyebab: Seringkali ada yang membuang sampah pembalut di closet WC Solusi: Di WC disediakan tempat sampah dan potongan kertas koran untuk membungkus sampah pembalut TAMAN YANG BERSIH 9 Kondisi: Banyak taman-taman bersih di depan beberapa kelas Ide: Menambah varian bunga yang ada di setiap taman WARGA SERING BAKAR SAMPAH SEMBARANGAN Kondisi: Warga seringkali membakar sampah sembarangan sehingga mengganggu warga yang lain Penyebab: Kebiasaan dari dulu Solusi: Sampah taman bisa diusulkan untuk diplah menjadi kompos 10
  • 47. ISSUE: ENERGI LAMPU SERING LUPA DIMATIKAN 1 Kondisi: Lampu teras kelurahan seringkali masih menyala sampai jam 8 pagi Penyebab: Petugas kelurahan baru datang jam 8 pagi Solusi: Bisa ditugaskan dengan penjaga malam untuk mematikan lampu sebelum pulang (jam 5 pagi) masalah ringan masalah sedang masalah berat
  • 48. ISSUE: ENERGI TAMAN ASRI 3 Kondisi: Taman cukup asri dan sejuk Ide: Bisa ditambahkan penanaman tanaman obat ataupun sayuran sudah mulai ditemukan potensi potensi cukup bagus potensi sangat bagus
  • 49. lAMPU SERING LUPA DIMATIKAN 1 Kondisi: Lampu teras kelurahan seringkali masih menyala sampai jam 8 pagi Penyebab: Petugas kelurahan baru datang jam 8 pagi Solusi: Bisa ditugaskan dengan penjaga malam untuk mematikan lampu sebelum pulang (jam 5 pagi) GREEN ENVIRONMENTAL MAPPING TAMAN SEBAGAI AREA RESAPAN AIR 4 Kondisi: Jumlah taman yang cukup banyak menjadikan area resapan air banyak Ide: Tanah bisa ditanami rumput agar selain berfungsi sebagai resapan air juga indah untuk dipandang. SAMPAH DAUN 5 Kondisi: Daun dari pohon sering rontok dan membuat taman terkesan kotor Penyebab: Pohon tsb memang daunnya mudah rontok bila tertiup angin Solusi: Daun-daun rontok dikumpulkan bersama sampah dan diproses menjadi pupuk organik LAMPU YG DIGUNAKAN HEMAT ENERGI 6 Kondisi: Listrik jadi hemat karena lampu yg digunakan hemat energi Ide: Menambah jumlah lampu hemat energi di setiap ruang kelas lainnya ATAP JEBOL 7 Kondisi: Atap eternit di depan kamar mandi membahayakan, jebol sebagian Penyebab: Eternit sudah lapuk, karena bila hujan terkena bocoran air hujan Solusi: Atap eternit harus diganti, karena membahayakan banyak orang PETUNJUK NAMA RUANG KURANG 8 Kondisi: Sulitnya menemukan beberapa ruang . Penyebab: Kurangnya petunjuk jalan menuju beberapa ruang. Solusi: Memasang petunjuk jalan di beberapa sudut jalan yang strategis TAMAN ASRI 3 Kondisi: Taman cukup asri dan sejuk Ide: Bisa ditambahkan penanaman tanaman obat ataupun sayuran WC UMUM SERING MAMPET 2 Kondisi: Buangan WC sering mampet Penyebab: Seringkali ada yang membuang sampah pembalut di closet WC Solusi: Di WC disediakan tempat sampah dan potongan kertas koran untuk membungkus sampah pembalut TAMAN YANG BERSIH 9 Kondisi: Banyak taman-taman bersih di depan beberapa kelas Ide: Menambah varian bunga yang ada di setiap taman WARGA SERING BAKAR SAMPAH SEMBARANGAN Kondisi: Warga seringkali membakar sampah sembarangan sehingga mengganggu warga yang lain Penyebab: Kebiasaan dari dulu Solusi: Sampah taman bisa diusulkan untuk diplah menjadi kompos 10

Editor's Notes

  1. Keynote kafe ide: penjaga: presentasikan kepada kelompok lain ttg gagasan dan temuan dari kelompoknya Pengunjung stand: tanyakan apabila anda belum mengerti, dan memberi saran dan ide utk memperkaya