SlideShare a Scribd company logo
Makalah Biopori
Di buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
NAMA GURU: AMBARWATI S.Pd
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
KETUA : NABILLA PUSPITA ASRI
ANGGOTA : MONALISA FEBRIYANTI
MUZEKI ALI WAFA
TASYA AULIA MAHARANI
VALYA HANINDITA AGUSTIN
KELAS : 7.1 (TUJUH SATU)
SMP NEGERI 1 MARTAPURA
Jln Merdeka No 41 Martapura Kab Oku Timur
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan pertolongannya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Makalah Biopori”
Karya tulis ini untuk memenuhi tugas mata pelajaran pendidikan lingkungan
hidup disamping itu kami berharap makalah ini dapat memberikan informasi yang
belum diketahui khusus nya teman teman dan pembaca makalah ini .
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
1. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik materi, maupun
Spiritual
2. Guru mata pelajaran pendidikan lingkungan hidup Ibu AMBARWATI S. Pd
3. Teman teman yang telah member kontribusi baik langsung maupun tidak
langsung dalam pembuatan makalah ini..
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
itu saran dan kritik yang membangun Kami harapkan agar kami bisa membuat karya
tulis yang lebih baik lagi.
Wasaalamu’alaikum Wr.Wb
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………..........................................
Daftar isi……………………………………………………………...........
BAB I Pendahuluan
A Latar Belakang………………………………………..............
B Tujuan Penelitian ……………………………………….........
C Rumusan Masalah ………………………………………......
BAB II Pembahasan
1. Pengertian Biopori……………………………………………..............
2. Lokasi Pembuatan Lubang Biopori ..................................................
3. Alat dan Bahan ………………………….……………………………..
4. Cara Pembuatan Biopori ……………………………………………..
5. Metode Pembuatan Biopori …………………………………………...
6. Manfaat Biopori …………………………..…………………………….
7. Gambar Mengenai Biopori …………………………………………...
BAB III Penutup
1. Kesimpulan…………………………………………………………………….
2. Saran………………………………………………………………………
3. Daftar Pustaka…………………………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Banjir merupakan musuh tahunan warga di sejumlah daerah di tanah air.
Pembukaan lahan, perataan tanah untuk pembangunan pemukiman dan prasarana
lainnya mengakibatkan pemadatan tanah.
Pada saat pembangunan sebagian permukaan lahan dipadatkan untuk bangunan
dan prasarana jalan. Hal ini mengakibatkan sebagian besar air hujan tidak dapat
meresap ke dalam tanah. Buruknya saluran pembuangan air (drainase) serta
menurunnya daya serap tanah akibat pembangunan mengakibatkan banjir.
Guna menanggulangi masalah banjir tersebut, Ir. Kamir R. Brata dosen Ilmu
Tanah dan Sumber Daya Lahan Institut Pertanian Bogor, menemukan teknologi
sederhana yang disebutnya teknologi biopori. Ide pembuatan biopori muncul pada
saat beliau meneliti bongkahan tanah kawasan hutan konservasi di Sumatra.
Lubang-lubang biopori akan terisi udara, dan akan menjadi tempat berlalunya air
dalam tanah. Bila lubang-lubang seperti ini dibuat dalam jumlah banyak maka
kemampuan sebidang tanah untuk meresapkan air akan meningkat.
Lubang biopori merupakan teknologi sederhana untuk konservasi lahan dan
penyediaan air bersih. Lubang ini dikembangkan atas dasar prinsip ekohidrologis,
yaitu memperbaiki kondisi ekosistem tanah untuk perbaikan fungsi hidrologis
ekosistem tersebut. Teknologi ini bisa diaplikasikan di kawasan perumahan yang
100% kedap
B. Tujuan Penelitian
Makalah ini disusun dengan tujuan:
1. Mendeskripsikan pengertian Biopori.
2. Mengetahui langkah-langkah pembuatan Biopori.
3. Mengetahui manfaat dari pembuatan Biopori
C. Rumusan Masalah
1. Apakah Biopori itu?
2. Apakah manfaat dari biopori?
3. Bagaimana metode pembuatan biopori?
4. Bagaimana cara pembuatan biopori?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Biopori berasal dari kata Bio yang artinya makhluk hidup dan Pori yang artinya
lubang, jadi biopori dapat diartikan sebagai lubang yang dibentuk karena aktifitas
makhluk hidup / mikroba.
Tetapi, di daerah perkotaan, keberadaan pepohonan semakin tergusur oleh
bangunan-bangunan sehingga lubang biopori menjadi semakin langka. Lagi
pula, banyaknya pepohonan tidak selalu mengartikan akan ada banyak air
yang terserap, karena permukaan tanah yang tertutup lumut membuat air tidak
dapat meresap ke tanah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuatlah lubang resapan atau
sumur resapan buatan manusia yang sekarang dikenal dengan lubang biopori.
Biopori dapat dibuat di halaman depan, halaman belakang atau taman dari
rumah.
2. Lokasi Pembuatan Biopori
Lubang biopori sebaiknya dibuat di tempat-tempat dimana air akan terkumpul
pada saat hujan. Air hujan diarahkan sedemikian rupa sehingga mengalir ke lubang
resapan biopori yang dibuat. Lubang resapan biopori dapat dibuat pada :
a. Halaman Rumah:
Lubang resapan biopori dapat dibuat di pinggir halaman dimana air hujan dapat
mengalir ke lubang yang dibuat. Pembuatan lubang resapan biopori di halaman
disesuaikan dengan kontur tanah.
b. Taman Kota:
Lubang resapan biopori dibuat sesuai dengan kontur taman atau bisa pula dibuat
di sekeliling pohon. Pembuatan lubang resapan biopori mengelilingi pohon juga
dapat berfungsi sebagai pupuk organik bagi tanaman sekaligus meningkatkan
ketersediaan cadangan air sehingga akan menyuburkan tanaman.
c. Saluran Pembuangan Air:
Lubang resapan biopori juga dapat dibuat pada saluran pembuangan air, sehingga
saluran pembuangan air juga berfungsi menjadi tempat peresapan air.
Pembuatan lubang resapan biopori sebaiknya disesuaikan dengan kontur tanah
3. Alat dan Bahan
Alat pembuat lubang: Ada yang berbentuk screw dan ada juga yang seperti garpu
- Pipa paralon Ø 3”, panjang 30 cm beserta tutupnya yang sudah dilubangi.
- Semen
- Pasir
- Centong
- Linggis
4. Cara Pembuatan Lubang Biopori
1. Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diamter 10 cm.
Kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanah bila
air tanahnya dangkal. Jarak antar lubang antara 50 - 100 cm.
2. Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2 - 3 cm dengan tebal 2 cm
di sekeliling mulut lubang.
3. Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa
tanaman, dedaunan, atau pangkasan rumput
4. Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah
berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan.
5. Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim
kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.
5. Metode Pembuatan Biopori
a. Buat lubang silindris di tanah dengan diameter 10 – 15 cm dan kedalaman
sekitar 100 – 120 cm, tetapi jangan melebihi muka air tanah. Lubang tersebut dapat
dibuat dengan bambu, pipa besi, atau bor tanah dengan jarak antar lubang 50 – 100
cm.
b. Setelah lubang siap, isi dengan sampah organik. Fauna tanah ( seperti cacing)
akan datang dengan sendirinya dan masuk ke dalam lubang untuk mencari
perlindungan dan bahan makanan. Fauna tanah tersebut akan berkembang biak
menciptakan biopori ( liang) yang dapat mempercepat proses perombakan sampah
organikmenjadi kompos yang tidsk menimbulkan bau. Lakukan penambahan
sampah organik setiap 5 hari sekali.
c. Pupuk Kompos yang terbentuk dalam lubang resapan biopori dapaty diambil
untuk menyuburkan tanaman.
d. Untuk memperkuat lubang agar tanah tidak masuk ke lubang ( longsor ) , pangkal
lubang perlu dibuat penahan dengan membuat adukan semen selebar 2 – 3 cm dan
setebal 2 cm di sekeliling lubang.
e. Jumlah lubang resapan biopori ditentukan berdasarkan luas lahan. Setiap 50 m2
luas lahan dibuat 10 lubang
6. Manfaat Biopori
Setelah lubang biopori dibuat segala manfaat dapat dicapai, antara lain:
a. Meningkatkan daya peresapan air dan cadangan air tanah.
Pembuatan lubang resapan biopori akan memperluas bidang permukaan
peresapan air seluas permukaan dinding lubang.
Suatu permukaan tanah berbentuk lingkaran dengan diameter 10 cm yang semula
mempunyai bidang permukaan resapan 79 cm2 setelah dibuat lubang resapan
biopori dengan kedalaman 100 cm, luas bidang resapannya menjadi 0,3 m2. Terjadi
pertambahan luas bidang peresapan sampai 40 kali. Permukaan tanah berbentuk
lingkaran dengan diameter 100 cm yang semula mempunyai bidang permukaan
bidang resapannya menjadi 3,14 m2. Terjadi pertambahan luas bidang peresapan 4
kali.
b. Mengubah Sampah Organik menjadi Kompos
Setiap rumah tangga akan menghasilkan sampah organik yang berupa sampah
dapur atau sampah tanaman pekarangan yang dapat dimasukkan ke dalam lubang
resapan biopori. Sampah organik ini merupakan sumber energi dan unsur hara yang
sangat dibutuhkan oleh biota tanah untuk melakukan kegiatannya melalui proses
dekomposisi. Sampah yang telah didekomposisi ini dikenal sebagai kompos
c. Mengurangi emisi CO2 dan Metan
Sampah organik yang berupa rumput, daun-daun kering dan ranting-ranting sisa
tanaman kaya akan sumber karbon. Pembakaran sampah organik akan
meningkatkan emisi gas-gas seperti CO2 dan metan yang merupakan salah satu
penyusun gas rumah kaca. Disinyalir peningkatan emisi gas tersebut ke atmosfir
merupakan salah satu penyebab utama adanya pemanasan global yang ramai
dibicarakan saat ini
d. Mengatasi penyebab penyakit yang ditimbulkan oleh adanya genangan
air.
Permukaan tanah terbuka yang terkena sinar matahari akan ditumbuhi lumut yang
dapat menyumbat pori.
7. Gambar Mengenai Biopori
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Lubang resapan Biopori Adalah Lubang-Lubang didalam tanah yang terbentuk
berbagai akibat aktivitas organisme didalamnya, seperti cacing,perakaran tanaman
dan fauna tanah lainnya. Lubang lubang yang terbentuk akan terisi udara ,dan akar
menjadi tempat berlalunya air didalam tanah
Cara pembuatan biopori dengan menentukan posisi ,mengatur jarak antar lubang
resapan dan membor keunggulan Biopori Adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan daya resap air
2. Mengubah sampah organic menjadi kompos
3. Memanfaatkan fauna tanah dan akar tanaman .
2. Saran & Kritik
Pembuatan Biopori ini merupakan suatu kesatuan yang sangat kompleks,
hendaknya membutuhkan pemahaman yang sangat mendetail untuk
mempelajarinya
3. Daftar Pustaka
a. www.slideshare.net/Hafidzsetiyadi/makalah-biopori
b. nonieasti.blogspot.com/2011/07/makalah-biopori.html
c. andrianpurwanto48.blogspot.com/.../makalah-pklh-lubang-resa...
d. www.biopori.com/pembuatan.php
e. id.wikipedia.org/wiki/Biopori
f. Dodo. 2007. Arsitek pakailah biopori!, http://suparlan.com. Diakses 15 Juni
2014.
g. Kamir R. 2007. Pelestarian lingkungan hidup dengan teknologi tepat guna lubang
resapan biopori. Dalam: Acara Pelestarian Lingkungan Hidup melalui Program
Lubang Resapan Biopori di SMP Negeri 68, Jakarta 24 Desember 2007.

More Related Content

What's hot

Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
Desy Fadjar
 
Praktikum Pembuatan Lubang Biopori
Praktikum Pembuatan Lubang BioporiPraktikum Pembuatan Lubang Biopori
Praktikum Pembuatan Lubang Biopori
Hariyatunnisa Ahmad
 
ebook Mutasi - Biologi
ebook Mutasi - Biologiebook Mutasi - Biologi
ebook Mutasi - Biologi
Putri R Sekarini
 
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
Sofyan Dwi Nugroho
 
Penggunaan Teknologi Sinar UV pada pengolahan Air Limbah
Penggunaan Teknologi Sinar UV pada pengolahan Air LimbahPenggunaan Teknologi Sinar UV pada pengolahan Air Limbah
Penggunaan Teknologi Sinar UV pada pengolahan Air Limbah
MuhammadSyahrul48
 
Laporan biologi fermentasi tape dan ketan hitam
Laporan biologi   fermentasi tape dan ketan hitamLaporan biologi   fermentasi tape dan ketan hitam
Laporan biologi fermentasi tape dan ketan hitamAndiana Kanendyah
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Wadukrantikaput
 
Bioteknologi Modern
Bioteknologi ModernBioteknologi Modern
Bioteknologi Modern
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Sofyan Sauri
 
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkunganTumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan
Ari Sugiarto
 
Bioremediasi
Bioremediasi Bioremediasi
Bioremediasi
awarisusanti
 
Peranan manusia terhadap lingkungan hidup
Peranan manusia terhadap lingkungan hidupPeranan manusia terhadap lingkungan hidup
Peranan manusia terhadap lingkungan hidup
Yoga Firmansyah
 
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4Juliah Bioedu
 
Ppt biogas
Ppt biogasPpt biogas
Ppt biogasPy Bayu
 
Daur Belerang (Siklus Sulfur)
Daur Belerang (Siklus Sulfur)Daur Belerang (Siklus Sulfur)
Daur Belerang (Siklus Sulfur)
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
shafirasalsa11
 
Forum diskusi m3 kb3
Forum diskusi m3 kb3Forum diskusi m3 kb3
Forum diskusi m3 kb3
Icha Medisty
 

What's hot (20)

Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 
Praktikum Pembuatan Lubang Biopori
Praktikum Pembuatan Lubang BioporiPraktikum Pembuatan Lubang Biopori
Praktikum Pembuatan Lubang Biopori
 
ebook Mutasi - Biologi
ebook Mutasi - Biologiebook Mutasi - Biologi
ebook Mutasi - Biologi
 
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
 
Penggunaan Teknologi Sinar UV pada pengolahan Air Limbah
Penggunaan Teknologi Sinar UV pada pengolahan Air LimbahPenggunaan Teknologi Sinar UV pada pengolahan Air Limbah
Penggunaan Teknologi Sinar UV pada pengolahan Air Limbah
 
Laporan biologi fermentasi tape dan ketan hitam
Laporan biologi   fermentasi tape dan ketan hitamLaporan biologi   fermentasi tape dan ketan hitam
Laporan biologi fermentasi tape dan ketan hitam
 
transpor aktif
transpor aktiftranspor aktif
transpor aktif
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Waduk
 
Bioteknologi Modern
Bioteknologi ModernBioteknologi Modern
Bioteknologi Modern
 
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
 
Makalah fungi
Makalah fungiMakalah fungi
Makalah fungi
 
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkunganTumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan
 
Bioremediasi
Bioremediasi Bioremediasi
Bioremediasi
 
Peranan manusia terhadap lingkungan hidup
Peranan manusia terhadap lingkungan hidupPeranan manusia terhadap lingkungan hidup
Peranan manusia terhadap lingkungan hidup
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologi
 
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4
 
Ppt biogas
Ppt biogasPpt biogas
Ppt biogas
 
Daur Belerang (Siklus Sulfur)
Daur Belerang (Siklus Sulfur)Daur Belerang (Siklus Sulfur)
Daur Belerang (Siklus Sulfur)
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
 
Forum diskusi m3 kb3
Forum diskusi m3 kb3Forum diskusi m3 kb3
Forum diskusi m3 kb3
 

Similar to Makalah biopori yang ke 2

MAKALAH BIOPORI
MAKALAH BIOPORIMAKALAH BIOPORI
MAKALAH BIOPORI
Hafidz Setiyadi
 
Bioporii 2
Bioporii 2Bioporii 2
Bioporii 2
jokorahmaddianto
 
Biopori
BioporiBiopori
Presentasi biopori-ilmu alamiah dasar
Presentasi biopori-ilmu alamiah dasarPresentasi biopori-ilmu alamiah dasar
Presentasi biopori-ilmu alamiah dasar
Eva Nurliawati
 
Penerapan Model Pembelajaran CIRC materi
Penerapan Model Pembelajaran CIRC materiPenerapan Model Pembelajaran CIRC materi
Penerapan Model Pembelajaran CIRC materi
MOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Leaflet leaflet biopori
Leaflet leaflet bioporiLeaflet leaflet biopori
Leaflet leaflet biopori
s Noor_Riyadi
 
Materi yang menjelaskan seputar Lubang Resapan Biopori
Materi yang menjelaskan seputar Lubang Resapan BioporiMateri yang menjelaskan seputar Lubang Resapan Biopori
Materi yang menjelaskan seputar Lubang Resapan Biopori
misbahbalitbangtan
 
Lubang biopori
Lubang bioporiLubang biopori
Lubang bioporielmahazami
 
Lubang biopori
Lubang bioporiLubang biopori
Lubang bioporielmahazami
 
Kelompok 7 (Biopori) .pptx
Kelompok 7 (Biopori) .pptxKelompok 7 (Biopori) .pptx
Kelompok 7 (Biopori) .pptx
iqbalfathurrohman1
 
Lubang sedalam 1 meter yang bisa mencegah banjir
Lubang sedalam 1 meter yang bisa mencegah banjirLubang sedalam 1 meter yang bisa mencegah banjir
Lubang sedalam 1 meter yang bisa mencegah banjir
Romanza Al-Imron
 
biopori ANJAY.pptx
biopori ANJAY.pptxbiopori ANJAY.pptx
biopori ANJAY.pptx
Wildan955278
 
Bagaimana membuat biopori sendiri
Bagaimana membuat biopori sendiriBagaimana membuat biopori sendiri
Bagaimana membuat biopori sendiri
swirawan
 
Biopori_ppt.pptx
Biopori_ppt.pptxBiopori_ppt.pptx
Biopori_ppt.pptx
FITRIPURWITASARISPd
 
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Novita Anggraini
 
Makalah biopori new
Makalah biopori newMakalah biopori new
Makalah biopori newOki Doank
 
Teknik pembuatan biopori
Teknik pembuatan bioporiTeknik pembuatan biopori
Teknik pembuatan biopori
Abu Hasna Wa Hubbi
 
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.doc
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.docTES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.doc
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.doc
ahmad949194
 

Similar to Makalah biopori yang ke 2 (20)

MAKALAH BIOPORI
MAKALAH BIOPORIMAKALAH BIOPORI
MAKALAH BIOPORI
 
Biopori
BioporiBiopori
Biopori
 
Bioporii 2
Bioporii 2Bioporii 2
Bioporii 2
 
Biopori
BioporiBiopori
Biopori
 
Presentasi biopori-ilmu alamiah dasar
Presentasi biopori-ilmu alamiah dasarPresentasi biopori-ilmu alamiah dasar
Presentasi biopori-ilmu alamiah dasar
 
Penerapan Model Pembelajaran CIRC materi
Penerapan Model Pembelajaran CIRC materiPenerapan Model Pembelajaran CIRC materi
Penerapan Model Pembelajaran CIRC materi
 
Leaflet leaflet biopori
Leaflet leaflet bioporiLeaflet leaflet biopori
Leaflet leaflet biopori
 
Materi yang menjelaskan seputar Lubang Resapan Biopori
Materi yang menjelaskan seputar Lubang Resapan BioporiMateri yang menjelaskan seputar Lubang Resapan Biopori
Materi yang menjelaskan seputar Lubang Resapan Biopori
 
Lubang biopori
Lubang bioporiLubang biopori
Lubang biopori
 
Lubang biopori
Lubang bioporiLubang biopori
Lubang biopori
 
Ppt lokakarya 2 (ipb)
Ppt lokakarya 2 (ipb)Ppt lokakarya 2 (ipb)
Ppt lokakarya 2 (ipb)
 
Kelompok 7 (Biopori) .pptx
Kelompok 7 (Biopori) .pptxKelompok 7 (Biopori) .pptx
Kelompok 7 (Biopori) .pptx
 
Lubang sedalam 1 meter yang bisa mencegah banjir
Lubang sedalam 1 meter yang bisa mencegah banjirLubang sedalam 1 meter yang bisa mencegah banjir
Lubang sedalam 1 meter yang bisa mencegah banjir
 
biopori ANJAY.pptx
biopori ANJAY.pptxbiopori ANJAY.pptx
biopori ANJAY.pptx
 
Bagaimana membuat biopori sendiri
Bagaimana membuat biopori sendiriBagaimana membuat biopori sendiri
Bagaimana membuat biopori sendiri
 
Biopori_ppt.pptx
Biopori_ppt.pptxBiopori_ppt.pptx
Biopori_ppt.pptx
 
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
 
Makalah biopori new
Makalah biopori newMakalah biopori new
Makalah biopori new
 
Teknik pembuatan biopori
Teknik pembuatan bioporiTeknik pembuatan biopori
Teknik pembuatan biopori
 
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.doc
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.docTES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.doc
TES DIAGNOSTIK KOGNITIF EKOSISTEM DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (LENGKAP) NEW 1.doc
 

More from nurasiyahnabil

Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2nurasiyahnabil
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2nurasiyahnabil
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2nurasiyahnabil
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2nurasiyahnabil
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajarannurasiyahnabil
 
Teori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiahTeori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiahnurasiyahnabil
 
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah  dan nur asiyahTugas siti azkiyah  dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah dan nur asiyahnurasiyahnabil
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajarannurasiyahnabil
 
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah  dan nur asiyahTugas siti azkiyah  dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah dan nur asiyahnurasiyahnabil
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajarannurasiyahnabil
 
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah  dan nur asiyahTugas siti azkiyah  dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah dan nur asiyahnurasiyahnabil
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajarannurasiyahnabil
 

More from nurasiyahnabil (12)

Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2
 
Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2Makalah biopori yang ke 2
Makalah biopori yang ke 2
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
 
Teori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiahTeori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiah
 
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah  dan nur asiyahTugas siti azkiyah  dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
 
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah  dan nur asiyahTugas siti azkiyah  dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
 
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah  dan nur asiyahTugas siti azkiyah  dan nur asiyah
Tugas siti azkiyah dan nur asiyah
 
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
 

Makalah biopori yang ke 2

  • 1. Makalah Biopori Di buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP NAMA GURU: AMBARWATI S.Pd DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 KETUA : NABILLA PUSPITA ASRI ANGGOTA : MONALISA FEBRIYANTI MUZEKI ALI WAFA TASYA AULIA MAHARANI VALYA HANINDITA AGUSTIN KELAS : 7.1 (TUJUH SATU) SMP NEGERI 1 MARTAPURA Jln Merdeka No 41 Martapura Kab Oku Timur TAHUN PELAJARAN 2014/2015
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan pertolongannya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Makalah Biopori” Karya tulis ini untuk memenuhi tugas mata pelajaran pendidikan lingkungan hidup disamping itu kami berharap makalah ini dapat memberikan informasi yang belum diketahui khusus nya teman teman dan pembaca makalah ini . Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik materi, maupun Spiritual 2. Guru mata pelajaran pendidikan lingkungan hidup Ibu AMBARWATI S. Pd 3. Teman teman yang telah member kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.. Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun Kami harapkan agar kami bisa membuat karya tulis yang lebih baik lagi. Wasaalamu’alaikum Wr.Wb
  • 3. DAFTAR ISI Kata Pengantar …………………………….......................................... Daftar isi……………………………………………………………........... BAB I Pendahuluan A Latar Belakang……………………………………….............. B Tujuan Penelitian ………………………………………......... C Rumusan Masalah ………………………………………...... BAB II Pembahasan 1. Pengertian Biopori…………………………………………….............. 2. Lokasi Pembuatan Lubang Biopori .................................................. 3. Alat dan Bahan ………………………….…………………………….. 4. Cara Pembuatan Biopori …………………………………………….. 5. Metode Pembuatan Biopori …………………………………………... 6. Manfaat Biopori …………………………..……………………………. 7. Gambar Mengenai Biopori …………………………………………... BAB III Penutup 1. Kesimpulan……………………………………………………………………. 2. Saran……………………………………………………………………… 3. Daftar Pustaka…………………………………………………………………
  • 4. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banjir merupakan musuh tahunan warga di sejumlah daerah di tanah air. Pembukaan lahan, perataan tanah untuk pembangunan pemukiman dan prasarana lainnya mengakibatkan pemadatan tanah. Pada saat pembangunan sebagian permukaan lahan dipadatkan untuk bangunan dan prasarana jalan. Hal ini mengakibatkan sebagian besar air hujan tidak dapat meresap ke dalam tanah. Buruknya saluran pembuangan air (drainase) serta menurunnya daya serap tanah akibat pembangunan mengakibatkan banjir. Guna menanggulangi masalah banjir tersebut, Ir. Kamir R. Brata dosen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Institut Pertanian Bogor, menemukan teknologi sederhana yang disebutnya teknologi biopori. Ide pembuatan biopori muncul pada saat beliau meneliti bongkahan tanah kawasan hutan konservasi di Sumatra. Lubang-lubang biopori akan terisi udara, dan akan menjadi tempat berlalunya air dalam tanah. Bila lubang-lubang seperti ini dibuat dalam jumlah banyak maka kemampuan sebidang tanah untuk meresapkan air akan meningkat. Lubang biopori merupakan teknologi sederhana untuk konservasi lahan dan penyediaan air bersih. Lubang ini dikembangkan atas dasar prinsip ekohidrologis, yaitu memperbaiki kondisi ekosistem tanah untuk perbaikan fungsi hidrologis ekosistem tersebut. Teknologi ini bisa diaplikasikan di kawasan perumahan yang 100% kedap B. Tujuan Penelitian Makalah ini disusun dengan tujuan: 1. Mendeskripsikan pengertian Biopori. 2. Mengetahui langkah-langkah pembuatan Biopori. 3. Mengetahui manfaat dari pembuatan Biopori
  • 5. C. Rumusan Masalah 1. Apakah Biopori itu? 2. Apakah manfaat dari biopori? 3. Bagaimana metode pembuatan biopori? 4. Bagaimana cara pembuatan biopori?
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Biopori berasal dari kata Bio yang artinya makhluk hidup dan Pori yang artinya lubang, jadi biopori dapat diartikan sebagai lubang yang dibentuk karena aktifitas makhluk hidup / mikroba. Tetapi, di daerah perkotaan, keberadaan pepohonan semakin tergusur oleh bangunan-bangunan sehingga lubang biopori menjadi semakin langka. Lagi pula, banyaknya pepohonan tidak selalu mengartikan akan ada banyak air yang terserap, karena permukaan tanah yang tertutup lumut membuat air tidak dapat meresap ke tanah. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuatlah lubang resapan atau sumur resapan buatan manusia yang sekarang dikenal dengan lubang biopori. Biopori dapat dibuat di halaman depan, halaman belakang atau taman dari rumah. 2. Lokasi Pembuatan Biopori Lubang biopori sebaiknya dibuat di tempat-tempat dimana air akan terkumpul pada saat hujan. Air hujan diarahkan sedemikian rupa sehingga mengalir ke lubang resapan biopori yang dibuat. Lubang resapan biopori dapat dibuat pada : a. Halaman Rumah: Lubang resapan biopori dapat dibuat di pinggir halaman dimana air hujan dapat mengalir ke lubang yang dibuat. Pembuatan lubang resapan biopori di halaman disesuaikan dengan kontur tanah. b. Taman Kota: Lubang resapan biopori dibuat sesuai dengan kontur taman atau bisa pula dibuat di sekeliling pohon. Pembuatan lubang resapan biopori mengelilingi pohon juga dapat berfungsi sebagai pupuk organik bagi tanaman sekaligus meningkatkan ketersediaan cadangan air sehingga akan menyuburkan tanaman.
  • 7. c. Saluran Pembuangan Air: Lubang resapan biopori juga dapat dibuat pada saluran pembuangan air, sehingga saluran pembuangan air juga berfungsi menjadi tempat peresapan air. Pembuatan lubang resapan biopori sebaiknya disesuaikan dengan kontur tanah 3. Alat dan Bahan Alat pembuat lubang: Ada yang berbentuk screw dan ada juga yang seperti garpu - Pipa paralon Ø 3”, panjang 30 cm beserta tutupnya yang sudah dilubangi. - Semen - Pasir - Centong - Linggis 4. Cara Pembuatan Lubang Biopori 1. Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diamter 10 cm. Kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanah bila air tanahnya dangkal. Jarak antar lubang antara 50 - 100 cm. 2. Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2 - 3 cm dengan tebal 2 cm di sekeliling mulut lubang. 3. Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan, atau pangkasan rumput 4. Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan. 5. Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan. 5. Metode Pembuatan Biopori a. Buat lubang silindris di tanah dengan diameter 10 – 15 cm dan kedalaman sekitar 100 – 120 cm, tetapi jangan melebihi muka air tanah. Lubang tersebut dapat dibuat dengan bambu, pipa besi, atau bor tanah dengan jarak antar lubang 50 – 100 cm.
  • 8. b. Setelah lubang siap, isi dengan sampah organik. Fauna tanah ( seperti cacing) akan datang dengan sendirinya dan masuk ke dalam lubang untuk mencari perlindungan dan bahan makanan. Fauna tanah tersebut akan berkembang biak menciptakan biopori ( liang) yang dapat mempercepat proses perombakan sampah organikmenjadi kompos yang tidsk menimbulkan bau. Lakukan penambahan sampah organik setiap 5 hari sekali. c. Pupuk Kompos yang terbentuk dalam lubang resapan biopori dapaty diambil untuk menyuburkan tanaman. d. Untuk memperkuat lubang agar tanah tidak masuk ke lubang ( longsor ) , pangkal lubang perlu dibuat penahan dengan membuat adukan semen selebar 2 – 3 cm dan setebal 2 cm di sekeliling lubang. e. Jumlah lubang resapan biopori ditentukan berdasarkan luas lahan. Setiap 50 m2 luas lahan dibuat 10 lubang 6. Manfaat Biopori Setelah lubang biopori dibuat segala manfaat dapat dicapai, antara lain: a. Meningkatkan daya peresapan air dan cadangan air tanah. Pembuatan lubang resapan biopori akan memperluas bidang permukaan peresapan air seluas permukaan dinding lubang. Suatu permukaan tanah berbentuk lingkaran dengan diameter 10 cm yang semula mempunyai bidang permukaan resapan 79 cm2 setelah dibuat lubang resapan biopori dengan kedalaman 100 cm, luas bidang resapannya menjadi 0,3 m2. Terjadi pertambahan luas bidang peresapan sampai 40 kali. Permukaan tanah berbentuk lingkaran dengan diameter 100 cm yang semula mempunyai bidang permukaan bidang resapannya menjadi 3,14 m2. Terjadi pertambahan luas bidang peresapan 4 kali.
  • 9. b. Mengubah Sampah Organik menjadi Kompos Setiap rumah tangga akan menghasilkan sampah organik yang berupa sampah dapur atau sampah tanaman pekarangan yang dapat dimasukkan ke dalam lubang resapan biopori. Sampah organik ini merupakan sumber energi dan unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh biota tanah untuk melakukan kegiatannya melalui proses dekomposisi. Sampah yang telah didekomposisi ini dikenal sebagai kompos c. Mengurangi emisi CO2 dan Metan Sampah organik yang berupa rumput, daun-daun kering dan ranting-ranting sisa tanaman kaya akan sumber karbon. Pembakaran sampah organik akan meningkatkan emisi gas-gas seperti CO2 dan metan yang merupakan salah satu penyusun gas rumah kaca. Disinyalir peningkatan emisi gas tersebut ke atmosfir merupakan salah satu penyebab utama adanya pemanasan global yang ramai dibicarakan saat ini d. Mengatasi penyebab penyakit yang ditimbulkan oleh adanya genangan air. Permukaan tanah terbuka yang terkena sinar matahari akan ditumbuhi lumut yang dapat menyumbat pori.
  • 11.
  • 12. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Lubang resapan Biopori Adalah Lubang-Lubang didalam tanah yang terbentuk berbagai akibat aktivitas organisme didalamnya, seperti cacing,perakaran tanaman dan fauna tanah lainnya. Lubang lubang yang terbentuk akan terisi udara ,dan akar menjadi tempat berlalunya air didalam tanah Cara pembuatan biopori dengan menentukan posisi ,mengatur jarak antar lubang resapan dan membor keunggulan Biopori Adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan daya resap air 2. Mengubah sampah organic menjadi kompos 3. Memanfaatkan fauna tanah dan akar tanaman . 2. Saran & Kritik Pembuatan Biopori ini merupakan suatu kesatuan yang sangat kompleks, hendaknya membutuhkan pemahaman yang sangat mendetail untuk mempelajarinya 3. Daftar Pustaka a. www.slideshare.net/Hafidzsetiyadi/makalah-biopori b. nonieasti.blogspot.com/2011/07/makalah-biopori.html c. andrianpurwanto48.blogspot.com/.../makalah-pklh-lubang-resa... d. www.biopori.com/pembuatan.php e. id.wikipedia.org/wiki/Biopori f. Dodo. 2007. Arsitek pakailah biopori!, http://suparlan.com. Diakses 15 Juni 2014. g. Kamir R. 2007. Pelestarian lingkungan hidup dengan teknologi tepat guna lubang resapan biopori. Dalam: Acara Pelestarian Lingkungan Hidup melalui Program Lubang Resapan Biopori di SMP Negeri 68, Jakarta 24 Desember 2007.