SlideShare a Scribd company logo
GRAVITASI BUMI
Gravitasi Bumi
Gaya gravitasi bumi adalah gaya tarik
Bumi kepada seluruh benda yang
berada di dekatnya.Arah gaya gravitasi
bumi selalu menuju pusat bumi.
Benda-benda yang berada di dalam
Bumi tidak terlempar ke luar karena
gaya gravitasi tersebut. Fenomena ini
pertama kali diselidiki oleh ilmuwan
fisika yang terkenal dengan teori fisika
klasiknya, yaitu Isaac Newton
1. Hukum Gravitasi Newton
Saat Newton harus menjalani karantina yang menyebabkan Dia harus belajar dari
rumah karena wabah yang melanda Inggris tahun 1665 – 1666, dia tak sengaja tertimpa
buah apel yang jatuh dari pohonya. Saat itu dia berfikir mengapa buah apel dan seluruh
benda-benda di bumi jatuh ke bawah. Pemikirannya yang kritis membawa pada
kesimpulan bahwa setiap benda yang ada di bumi ditarik oleh gayaTarik bumi yang
selanjutnya dikenal sebagai gaya gravitasi. Dalam hukum Newton mengenai gravitasi
menyatakan dua buah benda yang bermasa m1 dan m2 yang terpisah pada jarak r akan
bekerja gaya tarik-menarik di sepanjang gars yang menghubungkan kedua benda tersebut.
Secara matematis dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.
F = G m1 . m2
r2
Dengan,
F : gaya gravitasi (N)
G : konstanta gravitasi umum = 6,672 x 10-11 (Nm2kg-2)
m1 : massa benda 1 (kg)
m2 : massa benda 2 (kg)
r : jarak antar pusat massa kedua benda (m)
2. Kuat Medan Gravitasi Bumi
Kuat Medan gravitasi bumi yaitu besarnya pengaruh gaya gravitasi pada sebuah
benda yang berada di daerah di sekitar bumi. Medan gravitasi juga identic dengan
percepatan gravitasi. Oleh karena itu besarnya potensial gravitasi selanjutnya
diturunkan dalam persamaan berikut
g = G M
r2
Dengan,
g : medan gravitasi (N/m) atau (m s-2)
G : konstanta gravitasi umum = 6,672 x 10-11 (Nm2kg-2)
M : massa bumi (kg)
r : jarak sebuah titik yang diukur ke pusat bumi (m)
3. Manfaat Gravitasi Bumi
a.Menjaga kestabilan bumi dan planet lainnya
Matahari berinteraksi dengan Bumi dan planet lainnya sehingga menimbulkan gaya gravitasi
yang menjaga seluruh anggota tata surya tetap mengorbit pada tempatnya.
b.Menjaga kestabilan bulan
Bulan dapat beredar tetap di tempatnya atas pengaruh gaya gravitasi bumi terhadap bulan.
c. Menjaga kestabilan benda-benda yang ada di bumi
Benda-benda yang ada di permukaan bumi tetap stabil dan tidak berhamburan meskipun
bumi berputar pada porosnya.
TERIMAKASIH
STRUKTUR
BUMI
D.
Struktur Bumi
Bumi tersusun dari tiga
komponen yang meliputi lapisan
batuan (litosfer), lapisan perairan
(hidrosfer) dan lapisan udara
(atmosfer).
1. Lapisan Batuan (Litosfer)
Lapisan batuan penyusunan bumi
terletak paling atas dari permukaan
bumi. Lapisan ini biasa disebut
dengan nama kerak bumi dengan
ketebalan ±70 km hingga 100 km.
Kerak bumi berwujud lempeng-
lempeng yang sangat kaku.
Struktur Bumi
a.Struktur lapisan kulit bumi
Berikut struktur lapisan kulit bumi.
1) Kerak bumi yaitu lapisan bumi paling luar sebagai tempat tumbuhnya
tanaman serta tempat tinggal manusia dan hewan. Ketebalan kerak bumi
bervariasi pada kisaran 70 km hingga 100 km. lapisan ini kaya akan unsur
hara dan beberapa unsur logam.
No Unsur Rumus kimia Massa (%)
1. Oksigen O 46,60
2. Silikon Si 27,72
3. Alumunium Al 8,13
4. Besi Fe 5,00
5. Kalsium Ca 3,63
6. Natrium Na 2,83
7. Kalium K 2,59
8. Magnesium Mg 2,09
9. Titanium Ti 0,44
Tabel 4.1 Unsur-unsur pada kerak Bumi
Struktur Bumi
Adapun lapisan tanah di kerak bumi
terbagi menjadi sebagai berikut.
a) Lapisan organik, merupakan tempat
terurainya materi biomasa menjadi
unsur-unsur abiotik. Lapisan ini kaya
akan humus dan unsur hara.
b) Lapisan tanah atas (top soil), yaitu
lapisan tanah dengan warna terang.
Warna terang tersebut karena materi
pada zona ini mengalami aluviasi dan
pencucian oleh air yang meresap.
Struktur Bumi
c) Lapisan tanah tengah (subsoil), merupakan
lapisan yang lebih gelap dari lapisan atasnya karna
pada lapisan ini materi aluviasi dari atas akan
terakumulasi.
d) Lapisan batuan induk (parent material),
merupakan lapisan yang terdiri dari batuan-batuan
mudah lapuk tetapi sangat sulit ditembus air dan
akar.Warna pada lapisan ini terang dan bervariasi,
ada yang putih, abu-abu atau merah.
e) Lapisan batuan dasar (bedrock) merupakan
batuan induk yang tidak mudah lapuk. Pada lapisan
ini dan kebawahnya tidak ada aktivitas kehidupan
lagi.
Struktur Bumi
2) Selimut bumi merupakan lapisan bumi d bawah kerak bumi terdiri atas
material cair.
a) Selimut luar (astenosfer) merupakan lapisan di bawah litosfer pada
kedalaman ± 100 km hingga 400 km.
b) selimut dalam, merupakan lapisan di bawah astenosfer dengan kedalaman
hingga 2.900 km. komposisi selimut dalam banyak didominasi oleh
campuran besi dan batuan basal.
Struktur Bumi
3) Inti bumi, lapisan inti terletak pada kedalaman lebih dari 2900 km di
bawah permukaan bumi. Inti bumi di bedakan menjadi dua, yaitu:
a) inti luar, yaitu inti bumi yang tersusun dari materi cair yang kaya akan
besi.
b) inti dalam, yaitu inti dalam bumi tersusun atas materi padat.
Meskipun inti bumi bersuhu sangat panas, tetapi material besi pada
inti bumi bagian dalam tidak berwujud cair karena tekanan yang
berada di dalam bumi semakin ke dalam akan semakin meningkat.
Struktur Bumi
b.Batuan penyusun litosfer
Berdasarkan siklus batuan, batuan
terbentuk dari proses pendinginan
magma baik di permukaan bumi
maupun yang masih ada di bawah
permukaan bumi. Batuan di bumi
dibedakan menjadi tiga jenis yaitu
batuan beku, sedimen dan
malihan/metamorfik.
Struktur Bumi
b.Lempeng dan patahan (lempeng
tektonik)
Kerak bumi digambarkan tersusun dari
bagian-bagian besar yang menyatu dan
saling berinteraksi yang disebut sebagai
lempeng. Enam lempeng besar benua
tersebut terdiri atas lempeng Amerika,
lempeng Afrika, Lempeng Pasifik,
Lempeng Eurasia, Lempeng India-
Australia dan Lempeng Antartika.
Struktur Bumi
Pergerakan lempeng umumnya akan
menyebabkan deformasi pada daerah
pertemuan. Deformasi yang berlangsung
dengan cepat dapat dipastikan dapat
menyebabkan terjadinya gempa bumi.
Pergerakan lempeng selain
menyebabkan deformasi pada titik
pertemuan lempeng dapat juga
menyebabkan retakan pada daerah-
daerah yang memiliki struktur batuan
lemah. Retakan tersebut baik yang
berada pata pertemuan lempeng
maupun tidak disebut sebagai patahan
atau sesar (fault).
Struktur Bumi
Jenis-jenis patahan dibedakan berdasarkan prinsip tegangan yang mempengaruhinya
(stress principle) yang meliputi:
1) Sesar normal (normal fault), yaitu patahan yang diakibatkan oleh tekanan vertikal
yang sangat kuat sehingga menyebabkan bidang batuan bergerak ke bawah.
Struktur Bumi
2) Sesar naik (reverse fault), yaitu patahan yang disebabkan oleh tekanan horizontal
yang sangat kuat.Akibat tekanan ini salah satu bagian batuan bergerak naik.
Patahan seperti ini umumnya terjadi pada wilayah pertemuan dua lempeng.
3) Sesar mendatar(strike-slip fault), yaitu patahan yang arahnya bergeser secara
horizontal. Dalam patahan ini tidak ada bagian batuan yang naik atau turun.
Struktur Bumi
1. Lapisan Perairan (Hidrosfer)
Lapisan hidrosfer meliputi lautan, danau, sungai, air tanah, gletser, salju dan
uap air yang terkandung pada atmosfer. Semua sumber air tersebut mengalami
fenomena perubahan fisis yang dikenal sebagai daur hidrologi.
a.Daur Hidrologi
Daur hidrologi yaitu suatu proses daur ulang air secara berurutan yang
terjadi secara kontinu dan terus-menerus. Penurunan suhu uap air di
atmosfer akan menyebabkan peristiwa kondensasi pada ketinggian tertentu
dan menjadi titik-titik air.
Struktur Bumi
1) Jenis-jenis daur hidrologi, meliputi sebagai berikut.
a) Daur pendek
•peristiwa penguapan air laut yang terpapar sinar matahari menjadi
gas. Gas-gas yang kaya akan uap air mengalami kondensasi menjadi
kumpulan uap air yang disebut awan.Awan mengalami kejenuhan
dan tidak mampu lagi menahan titik-titik air akhirnya terjadilah
hujan di permukaan laut.
b) Daur sedang
•proses penguapan air berasal dari lautan.Awan yang mengalami
kejenuhan lalu jatuh ke bumi sebagai hujan.Air hujan tersebut
mengalir melalui selokan, sungai, dan saluran lain hingga kembali ke
laut lagi.
Struktur Bumi
c) Daur Panjang
•penguapan air di lautan dan terbawa oleh angin ke atas
daratan pada ketinggian tertentu, pendinginan uap air tersebut
melampaui titik bekunya hingga menyebabkan terbentuknya
awan yang mengandung kristal es.Awan tersebut selanjutnya
turun sebagai hujan es atau salju.
1)Jenis-jenis daur hidrologi, meliputi sebagai berikut.
Struktur Bumi
2) Tahapan fenomena daur hidrologi
disebabkan oleh beberapa faktor fisis
sebagai berikut:
a)Evaporasi, yaitu proses penguapan
air dari berbagai sumber air di bumi,
sumber tersebut berasal dari laut,
danau, sungai, rawa, atau permukaan
tanah lembab.
Struktur Bumi
b) Traspirasi, yaitu proses penguapan air
oleh tanaman, manusia atau hewan
pada saat melakukan pernafasan
(respirasi).
c) Sublimasi, yaitu proses penguapan
es/salju. Proses sublimasi es/salju tanpa
didahului dengan proses pencairan.
d) Intersepsi, yaitu penguapan yang terjadi
pada air hujan yang tertahan pada
tubuh tanaman.
Struktur Bumi
e) Kondensasi, yaitu perubahan fase uap
menjadi titik-titik air dan berkumpul
menjadi awan.
f) Adveksi, yaitu pergerakan butiran air
dalam bentuk awan dari satu tempat ke
tempat lain secara horizontal yang
disebabkan oleh angin.
g) Presipitasi, yaitu jatuhnya air ke
permukaan bumi dari kumpulan-
kumpulan awan akibat awan mengalami
kejenuhn.
Struktur Bumi
h) Run off, yaitu mengalirnya air
hujan di permukaan bumi yang
berasal dari tempat tinggi ke
tempat yang lebih rendah.
i) Percolation, merupakan proses
perembesan air hujan dari
permukaan ke dalam tanah
melalui pori-pori tanah yang
longgar.
Struktur Bumi
a) Perarian darat
Perairan darat meliputi danau dan telaga, rawa, sungai, serta air tanah. Jenis perairan darat
dan karakteristiknya. Danau/telaga yaitu Kumpulan air tawar dalam ukuran besar sebuah
cekungan di daratan dengan tepian berkontur curam danau terbentuk dari proses
vulkanik atauun tektonik. Danau vulkanik merupakan cekungan akibat aktivitas vulkqnik
seperti letusan gunug berapi yang terisi air hngga membentuk danau contoh danau toba,
danau tiga warna. Danau tektonik merupakan cekungan akibar pergeesran lempeng kerak
bumi di daerah patahan ang tersi air hingga membentuk danu contoh danau poso di
sulteng.Waduk yaitu bendungan untuk menahan aliran air dalam jumlah yang besar
Struktur Bumi
a) Embung yaitu bangunan buatan berbentuk cekung memiliki tujuan menampung
kelebihan air hujan sebagai persediaan air saat musim kering dibangun di aliran
Sungai, ukuran lebih kecil dari waduk.
b) Rawa, yaitu genangan air dalam ukuran luas yang terbentuk secara alami
karena drainase air yang tarhambat. Fisik rawa dapat berupa kubangan lumpur
atau genangan air dangkal dan berlumpur. Kedalaman rawa umumnya kurang
dari 6m.
Struktur Bumi
1) Sungai merupakan jalur aliran air yang mengalir dari daratan tinggi hingga
ke laut. terbentuk secara alami oleh proses alam air yang mengalir
di daratan mengikis permukaan tanah yang lama kelamaan semakin lebar
hingga terbentuklah sungai. Badan sungai terbagi menjadi 3 yaitu
a) Hulu sungai, yaitu awal permulaan aliran sungai, umumnya hulu sungai
berada di pegunungan dengan arus sungai yang deras dan daya kikis erosi
yang kuat. Pengikisan pada sungai terjadi secara vertikal maupun
horizontal. Pengikisan vertikal akan menyebabkan sungai semakin dalam,
sedangkan pengikisan horizontal akan menyebabkan sungai semakin lebar.
Struktur Bumi
a) Bagian tengah sungai, yaitu bagian sungai yang umumnya terletak di daerah dengan
kemiringan yang landau dan cenderung datar. Arus air di badan sungai tidak terlalu
deras dan sering dijadikan sebagai sarana transportasi. Pengikisan umumnya terjadi
pada bagian tepi sungai secara horizontal dan sedikit endapan sedimen hasil erosi dari
hulu di dasar sungai. Meander atau kelokan-kelokan sungai merupakan salah satu
ciri-ciri fenomena yang terbentuk di sungai bagian ini.
b) Hilir sungai, atau muara sungai merupakan perjalaanan akhis air dari sungai. Muara
sungai ada yang terbentuk di laut atau di danau, bergantung arah aliran air tersebut
mengalir. Pada muara sungai umumnya terbentuk sedimen yang sangat tinggi, hingga
beberapa ada yang berwujud delta.
Struktur Bumi
1) Air tanah, yaitu segala bentuk aliran air yang mengalir dibawah permukaan tanah,
umumnya terjadi dari resapan air hujan karena gaya gravitasi bumi, struktur
lapisan tanah, dan perbedaan kelembaban tanah. Air tanah yang ada di bawah
permukaan bumi dibagi menjadi dua yaitu air tanah freatik dan air tanah artesis.
a) Air tanah freatik yaitu air tanah yang tersimpan di kerak bumi diatas lapisan
batuan induk kedap air (parent material), pemanfatan air freatik umumnya
digunakan masyaarakat untuk sumur tradisional.
b) Air tanah artetis yaitu air tanah yang tersimpan di bawah lapisan batuan induk
(parent material) kedap air, memiliki karakter yang lebih bersih dari air tanah
freatik.
Struktur Bumi
1) Lautan
Laut merupakan kumpulan air asin yang sangat besar menghubungkan antar daratan
di permukaan bumi hampir 70% permukaaan bumi merupakan lautan sehingga laut
bereperan penting dalam hidrologi dan iklim permukaan bumi. Ada empat jenis lautan
yaitu sebagai berikut:
• Samudra yaitu lautan yang sangat luas memisahkan atar benua yaitu Samudra
pasifik, Samudra antlantik, Samudra hindia, Samudra antartika dan Samudra arktik
• Laut yaitu bentangan air asin tidak seluas Samudra memsahkan antar pulau
• Selat bentangan air asin memisahkan antar pulau dalam jarak dekat.
• Teluk yaitu air laut menjorok masuk kedalam pulau
LAPISAN UDARA
(ATMOSFER)
Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti Bumi. Lapisan
ini berfungsi sebagai selimut pelindung Bumi, baik dari serangan
benda langit yang jatuh ke Bumi maupun radiasi partikel Matahari
yang berbahaya pada siang hari. Atmosfer tersusun dari materi fluida
gas dinamis yang mudah terusik oleh fenomena fisis yang
mengenainya. Ketebalan atmosfer yang menyelimuti Bumi mencapai
1.000 km yang dihitung dari permukaan laut dengan berat
keseluruhan mencapai 6 miliar ton.
a. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi. Troposfer
berfungsi menjaga kestabilan udara di permukaan bumi.
Berbagai fenomena iklim dan cuaca yang terasa di Bumi seluruhnya terjadi
pada lapisan ini. Fenomena yang terjadi pada lapisan ini, antara lain sebagai
berikut:
1) Cuaca, yaitu keadaan fisis udara pada atmosfer di suatu wilayah tertentu
dalam jangka waktu yang singkat. Keadaan cuaca dapat berupa hal-hal
seperti mendung, hujan, berangin, petir, kelembapan udara.
a. Troposfer
2) Iklim, yaitu kondisi rata-rata keadaan udara di atmosfer pada suatu wilayah
dalam kurun waktu yang lama (lebih dari 30 tahun)
a. Iklim tropis, wilayah yang terletak di daerah khatulistiwa hingga 23,5 o LU/LS.
b. Iklim subtropis, wilayah yang terletak di belahan Bumi utara dan Selatan antara 23,5 o
hingga 40 o.
c. Iklim sedang, wilayah beriklim sedang terletak di belahan Bumi utara dan
Selatan antara 40 o hingga 60,5 o .nbvc
d. Iklim dingin, wilayah beriklim dingin terletak di belahan Bumi utara dan
Selatan pada garis lintang yang lebih dari 60 o.
3) Perubahan iklim
Perubahan iklim adalah
perubahan kondisi
atmosfer Bumi,
khususnya suhu udara
dan curah hujan yang
terjadi secara bertahap
dalam jangka waktu yang
lama yaitu 50-100 tahun
sejak pertengahan abad
ke-19.
Beberapa Aktivitas Manusia yang Menyebabkan
Peningkatan Gas Rumah Kaca
a) Klorofluorokarbon (CFC) untuk kulkas dan aerosol.
b) Kendaraan bermotor. Sisa pembakaran dari kendaraan bermotor diketahui
banyak menghasilkan gas rumah kaca.
c) Tempat pembuangan sampah. Pembusukan anaerob diketahui dapat
menghasilkan gas metana yang merupakan gas rumah kaca.
d) Pertanian dan peternakan.
e) Mesin-mesin industri. Sisa pembakaran tersebut banyak menghasilkan gas
rumah kaca yaitu karbondioksida.
b. Stratosfer
Lapisan atmosfir di atas tropopause disebut juga sebagai lapisan inversi, artinya suhu
udara akan semakin bertambah seiring bertambahnya ketinggian.
c. Mesosfer
Mesosfir merupakan lapisan atmorfir di atas stratopouse.
d. Termosfer
Termosfer yaitu lapisan yang terletak diatas mesosfer.
e. Eksosfer
Termosfer yaitu lapisan yang terletak diatas mesosfer, Pada lapisan ini terdapat
lapisan ionosfer yang bermanfaat untuk memantulkan gelombang radio dari
pemancar kepada receiver di bumi.
Medan Magnet Bumi
Medan magnet bumi/medan geomagnetic merupakan fenomena fisis yang
sangat penting dalam dunia navigasi. Medan magnet bumi membantu manusia
dalam menentukan arah melalui Kompas, satelit/GPS.
1) Penyebab Medan Geomagnetik
a) Kecepatan rotasi bumi yang tinggi
b) Proses konveksi mantel dengan inti luar bumi
c) Inti dalam (padat) yang konduktif karena kandungan yang kaya besi
Medan Magnet Bumi
2. Komponen Medan Geomagnetik
Besarnya kuat medan geomagnetic disebabkan oleh factor-factor sebagai
berikut:
a) Kuat medan magnet dalam (internal field) yaitu kuat medan
geomagnetik yang berasal dari dalam bumi.
b) Induksi magnetik luar (external field), yaitu kuat medan geomagnetik
yang disebabkan oleh induksi magnetik batuan di kerak bumi dan
induksi elektromagnetik dari luar angkasa.
Medan Magnet Bumi
3.Arah Medan Geomagnetik
Medan magnet merupakan besaran vector yang selain memiliki nilai
besaran, juga memiliki arah.
a) Deklinasi, yaitu besarnya sudut penyimpangan arah magnet utara
terhadap arah utara geografis Bumi.
b) Inklinasi, yaitu besarnya sudut penyimpangan arah medan magnet
terhadap arah horizontal.
Medan Magnet Bumi
4.Akibat Medan Geomagnetik
a)Perisai gelombang radiasi matahari
Radiasi sinar matahari berupa angin matahari (solar wind) menuju
Bumi yang akan dibelokkan oleh medan magnet Bumi.
b)Terjadinya aurora di kutub Bumi
Aurora merupakan pancaran cahaya yang menari-nari seperti
gelombang di langit.
Gerak Bumi
1. Rotasi Bumi
Rotasi bumi merupakan gerakan bumi yang berputar terhadap porosnya.
rotasi Bumi menyebabkan beberapa fenomena alam yang meliputi:
a) Pergantian siang dan malam, hal ini terjadi karena Bumi berbentuk bulat yang berputar
dengan sumbu putar berupa garis lurus yang menyinggu kutub utara dan selatan Bumi.
b) Pembagian daerah waktu. Selain pergantian siang dan malam, Rotasi Bumi menyebabkan
perbedaan daerah waktu.
c) Gerak semu harian matahari, yaitu pergerakan matahari yang kita lihat sehari-hari dari
timur ke barat.
d) Beloknya arah arus laut, air merupakan fluida dinamis yang mudah mengalami goncangan.
e) Perbedaan percepatan gravitasi, pada masing-masing wilayah di bumi percepatan gravitasi
tidak selalu sama.
Revolusi Bumi
1. Revolusi Bumi
Revolusi Bumi merupakan gerak bumi mengelilingimatahari pada orbit edarnya.
a) Perbedaan lamanya waktu siang dan malam, yaitu fenomena perbedaan durasi waktu siang dan
malam pada suatu wilayah karena bumi berputar dengan sumbu kemiringan 23,5 derajat terhadap
bidang ekliptika.
b) Gerak semu tahunan matahari, yaitu fenomena posisi matahari yang seolah-olah mengalami
perubahan.
c) Perubahan Musim, yaitu fenomena alam yang terjadi di negara-negara sub tropis baik di belahan
bumi utara maupun selatan.
d) Perubahan penampakan rasi bintang, yaitu perbedaan rasi bintang yang teramati dari bumi akibat
perbedaan posisi Bumi sebagai tempat mengamati bintang tersebut.
e) Tahun Kabisat, yaitu perbedaan jumlah hari pada tahun ke-empat dari sistem penanggalam masehi.
Bulan Sebagai Satelit Bumi
1. Gerak Bulan.
Seperti planet-planet dalam sistem tata surya, bulan juga memiliki 2 gerakan yaitu rotasi dan revolusi.
a. Rotasi bulan.
Rotasi bulan yaitu gerakan bulan berputar pada porosnya.
b. Revolusi bulan.
1) Revolusi bulan terdiri dari dua gerakan, yaitu: Revolusi bulan terhadap bumi, yaitu gerak bulan mengelilingi bumi
dalam kurun waktu tertentu.
a) Fase bulan baru, yaitu awal penampakan bulan mulai terlihat seperti seberkas cahaya lengkung.
b) Fase quartil awal (first quarter), yaitu ketika bulan masuk pada fase seperempat periode revolusinya terhadap
bumi.
c) Fase purnama (full moon), yaitu ketika bulan menempuh separuh lintasan orbit revolusinya terhadap bumi.
d) Fase quartil akhir (last quarter), yaitu ketika bulan menyelesaikan tiga per empat lintasan orbit revolusinya
terhadap bumi. sama halnya dengan fase quartil awal.
Bulan Sebagai Satelit Bumi
2. Revolusi bulan bersama bumi terhadap matahari selain bulan bervolusi mengelilingi bumi, bulan juga bervolusi
bersama bumi mengelilingi matahari, periode edar bulan mengelilingi matahari memiliki waktu yang sama
dengan periode revolusi bumi yaitu satu tahun.
2) Sistem Penanggalan Bulan
Bulan mengitari Bumi dalam periode waktu 29,53 hari.
3)Gerhana (Eclipse)
Gerhana merupakan fenomena astronomi yang terjadi akibat benda langit berada dalam baying
bayang benda lainnya.
a. Gerhana Bulan.
Gerhana bulan terjadi ketika posisi bulan berada pada posisi yang berlawanan dengan matahari (fase
purnama).
1)Umbra, merupakan daerah gelap karena cahaya matahari terhalang penuh oleh bumi.
2) Penumbra, merupakan daerah samar akibat cahaya matahari tertutup sebagian, penampakan bulan mulai
redup ketika memasuki wilayah penumbra.
Bulan Sebagai Satelit Bumi
a. Gerhana Matahari.
Gerhana matahari merupakan peristiwa tertutupnya matahari oleh bayangan bulan ketika bulan
berada diantara matahari dan bumi.
H. Fenomena Ketidakseimbangan pada Lapisan Bumi
Lapisan Bumi yang meliputi litosfer, hidrosfer, dan atmosfer dengan segala kandungan komponen
abiotiknya merupakan tempat tinggal yang saling berinteraksi antara manusia, hewan, tumbuhan, dan
komponen biotik lain yang membentuk sebuah ekosistem.
1.Bencana Alam
a) Kebakaran
Kebakaran merupakan peristiwa yang disebabkan oleh api karena api tidak dapat dikendalikan,
disebabkan karena factor alami maupun kelalaian manusia.
b) Banjir
Banjir merupakan genangan pada daerah yang biasanya kering, peristiwa banjir dapat terjadi
pada lahan permukiman, perkantoran, maupun pertanian.
Bulan Sebagai Satelit Bumi
c)Tanah Longsor
Terganggunya kestabilan struktur tanah, menyebabkan pergerakan tanah, bebatuan,kerikil atau
campurankeduanya pada kontur daerah miring/lereng.
Penyebab terjadinya tanah longsor dapat dikategorikan pada tiga hal, diantaranya yaitu faktor struktur
goelogi, kondisi luar medan dan faktor pemicu lainnya.
d)Gempa Bumi
Gempa bumi menurut (Husein, 2016), merupakan peristiwa bergetarnya lapisan bumi. Peristiwa yang
menyebabkan gempa bumi antara lain: ledakan bom, pergeseran patahan bumi dan penyebab lainnya.
e)Tsunami
Tsunami adalah rangkaian gelombang laut dengan kecepatan tinggi, akibat adanya gempa bumi di dasar laut.
Bulan Sebagai Satelit Bumi
1. Mitigasi BencanaAlam.
Mitigasi bencana meliputi tindakan pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana. Kerentanan bencana di Indonesia
dan faktor kerentanannya.
a. Rentan Terhadap Bencana
1) Faktor Alami
a) Indonesia terletak di daerah tropis garis khatulistiwa dengan intensitas panas matahari yang tinggi
b) Sambaran petir
2) Faktor Manusia
a) Perilaku masyarakat yang kurang disiplin pada kegiatan pembukaan lahan.
b) Perilaku kurang disiplin pada instalansi jaringan listrik pemukiman padat.
c) Kelalaian
Bulan Sebagai Satelit Bumi
b. Banjir
1) Faktor alami yaitu perubahan iklim yang ekstrim hingga menimbulkan curah hujan yang sangat tinggi
2) Faktor Manusia
a) Penebangan hutan untuk alih lahan
b) Penutupan permukaan tanah pada pemukiman
c) Curah hujan tinggi
d) Alih fungsi DAS
c. Tanah Longsor
1) Faktor Alami 2)Faktor Manusia
a) Struktur tanah yang tidak stabil a) Penebangan hutan di daerah lereng gunung/bukit
b) Curah hujan tinggi b) Alih lahan hutan untuk pertanian
c) Gempa
Bulan Sebagai Satelit Bumi
d. Gempa
Faktor Geologi
1) Indonesia terletak diantara 3 lempeng tektonik yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australiadan lempeng
Pasifik.
2) Terdapat banyak gunung berapi yang berpotensi menimbulkan gempa vulkanik
e.Tsunami
1) Faktor Geologi
a) Wilayah Indonesia kepualuan diantara dua samudra (Hindia – Pasifik)
b) Terdapat gunung api di wilayah lautan.
c) Terdapat banyak patahan di wilayah lautan.
d) Faktor geologi, terletak di dua sirkum berapi (Pasifik – Mediterania)
Bulan Sebagai Satelit Bumi
3.Tindakan Pra Bencana
a. Kegiatanpencegahan
Kegiatan yang dilakukan unruk mengurangi resiko bencana mencakup pencegahan secara fisik
maupun non fisik, antara lain:
1) Kegiatan fisik berupa pembangunan infrastruktur untuk mencegah bahaya banjir, misalnya
pembangunan talud, revitalisasi sungai, pembangunan jalur lahar, pemasangan pemadam instalasi
kebakaran otomatis pada gedung dan fire hydrant di sepanjang jalan strategis perkotaan.
2) Kegiatan non fisik berupa pemahaman kesadaran hidup disiplin dan ramah terhadap lingkungan.
Kesadaran tidak membuang sampah di sungai, kesadaran pemasangan instalasi kabel listrik yang
benar, kesadaran untuk tidak menebang pohon di hutan lindung dan lain-lain.
Bulan Sebagai Satelit Bumi
b. Kesiapsiagaan
Kewaspadaan terhadap potensi bencana jika tiba-tiba bencana tersebut menimpa, antara lain:
1) Menyiapkan tas darurat yang berisi barang-barang penting jika tiba-tiba terjadi bencana segera
dapat diambil.
2) Mempelajari jalur evakuasi terdekat dan titik berkumpul yang aman ketika terjadi bencana.
3) Menyimpan nomor kontak komunikasi pihak-pihak yang berkepentingan.
c. Peringatandini.
Suatu upaya untuk memperingatkan suatu masyarakan yang tinggal di daerah rawan bencana
supaya waspada akan potensi bahaya yang segera akan menimpa. umumnya peringatan dini
disampaikan oleh pemerintah atau lembaga yang bertugas untuk memanajemen bencana.
Bulan Sebagai Satelit Bumi
1. Tindakan Saat Bencana
Saat bencana melanda maka tindakan pengelolaan bencana berikutnya dapat berupa tindakan
tanggap darurat dengan tujuan meringankan penderitaansementara korban. kegiatan search and
rescue (SAR) juga perlu dilakukan untuk menyisir adakah korban bencana yang terjebak tidak bisa
menyelamatkan diri. Tindakan tanggap darurat yang dapat dilakukan ketika bencana menimpa, antara
lain:
a. Menyelamatan diri dan menyediakan tempat pengungsian.
b. Memberikan bantuan yang dibutuhkan pokok baik langsung maupun melalui lembaga sosial
c. Penyediaan layanan kesehatan darurat.
d. Pendampingan psikoterapi untuk mengurangi trauma.
Bulan Sebagai Satelit Bumi
1. Tindakan Pasca Bencana.
Tindakan utama yang harus dilakukan pasca terjadinya bencana yaitu pemulihan (recovery) yang
meliputi rehabilitasi dan rekonstruksi serta evaluasi terhadap kejadian tersebut. Apabila dimasa yang
akan datang terjadi bencana dapat ditangani dengan baik dan meminimalkan resiko yang ditimbulkan
bencana tersebut. Kegiatan yang dilakukan pasca bencana antara lain:
a. Kegiatan pemulihan (recovery).
Proses yang dilalui agar kehidupan masyarakat kembali berjalan dengan normal kembali, dengan
melakukan tindakan:
1) Rehabilitasi yaituperbaikan langsung untuk jangka waktu pendek.
2) Rekonstruksi yaitu perbaikan untuk berjangka waktu panjang.
Bulan Sebagai Satelit Bumi
a. Kegiatan evaluasi
Proses peninjauan kembali kegiatan mitigasi apakah sesuai prosedur perencanaan awal
atau tidak. Termasuk didalam evaluasi mengkaji kejadian-kejadian yang diluar
prediksi untuk dijadikan dasar prosedur perencanaan mitigasi bencana di kemudian
hari jika terjadi bencana serupa.
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to GRAFITASI BUMI BAGIAN DARI MATERI BUMI DAN ANTARIKSA

Struktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chulStruktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chul
TeuKie Heedictator
 
Geo litosfer
Geo litosferGeo litosfer
Geo litosfer
Khairunnisa Nazhifah
 
Yudha a
Yudha aYudha a
Yudha a
Yudha2016
 
Makalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk BumiMakalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk Bumi
Hermawan Dwi
 
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptProses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
mudrikmustafid2
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
Jennie Ong
 
Pembentukan Planet Bumi
Pembentukan Planet BumiPembentukan Planet Bumi
Pembentukan Planet Bumi
Karantinacourse
 
PROSES GEOLOGI dan aktivitas yang terjadi di bumi .pptx
PROSES GEOLOGI dan aktivitas yang terjadi di bumi .pptxPROSES GEOLOGI dan aktivitas yang terjadi di bumi .pptx
PROSES GEOLOGI dan aktivitas yang terjadi di bumi .pptx
HarmitaLestari
 
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.pptBAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
ElisabethRisaHeriani
 
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
AlvinF2
 
soal kebumian untuk simulasi osn tingkat nasional 1.pdf
soal kebumian untuk simulasi osn tingkat nasional  1.pdfsoal kebumian untuk simulasi osn tingkat nasional  1.pdf
soal kebumian untuk simulasi osn tingkat nasional 1.pdf
surianaSMAN2MAJENE
 
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geoGeo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Awanda Gita
 
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan BumiTeori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Polytechnic State Semarang
 
BUMI.pptx
BUMI.pptxBUMI.pptx
BUMI.pptx
triwiyoko3
 
Keragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumiKeragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumi
Nur Istikomah
 
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Putri Nadhilah
 
Tugas IPA_BAB 5.pptx
Tugas IPA_BAB 5.pptxTugas IPA_BAB 5.pptx
Tugas IPA_BAB 5.pptx
KurniaGustiAyu
 
Bumi
BumiBumi
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Verani Nurizki
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7
DIAH KOHLER
 

Similar to GRAFITASI BUMI BAGIAN DARI MATERI BUMI DAN ANTARIKSA (20)

Struktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chulStruktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chul
 
Geo litosfer
Geo litosferGeo litosfer
Geo litosfer
 
Yudha a
Yudha aYudha a
Yudha a
 
Makalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk BumiMakalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk Bumi
 
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptProses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Pembentukan Planet Bumi
Pembentukan Planet BumiPembentukan Planet Bumi
Pembentukan Planet Bumi
 
PROSES GEOLOGI dan aktivitas yang terjadi di bumi .pptx
PROSES GEOLOGI dan aktivitas yang terjadi di bumi .pptxPROSES GEOLOGI dan aktivitas yang terjadi di bumi .pptx
PROSES GEOLOGI dan aktivitas yang terjadi di bumi .pptx
 
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.pptBAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
 
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
 
soal kebumian untuk simulasi osn tingkat nasional 1.pdf
soal kebumian untuk simulasi osn tingkat nasional  1.pdfsoal kebumian untuk simulasi osn tingkat nasional  1.pdf
soal kebumian untuk simulasi osn tingkat nasional 1.pdf
 
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geoGeo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
 
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan BumiTeori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
 
BUMI.pptx
BUMI.pptxBUMI.pptx
BUMI.pptx
 
Keragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumiKeragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumi
 
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
 
Tugas IPA_BAB 5.pptx
Tugas IPA_BAB 5.pptxTugas IPA_BAB 5.pptx
Tugas IPA_BAB 5.pptx
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7
 

GRAFITASI BUMI BAGIAN DARI MATERI BUMI DAN ANTARIKSA

  • 2. Gravitasi Bumi Gaya gravitasi bumi adalah gaya tarik Bumi kepada seluruh benda yang berada di dekatnya.Arah gaya gravitasi bumi selalu menuju pusat bumi. Benda-benda yang berada di dalam Bumi tidak terlempar ke luar karena gaya gravitasi tersebut. Fenomena ini pertama kali diselidiki oleh ilmuwan fisika yang terkenal dengan teori fisika klasiknya, yaitu Isaac Newton
  • 3. 1. Hukum Gravitasi Newton Saat Newton harus menjalani karantina yang menyebabkan Dia harus belajar dari rumah karena wabah yang melanda Inggris tahun 1665 – 1666, dia tak sengaja tertimpa buah apel yang jatuh dari pohonya. Saat itu dia berfikir mengapa buah apel dan seluruh benda-benda di bumi jatuh ke bawah. Pemikirannya yang kritis membawa pada kesimpulan bahwa setiap benda yang ada di bumi ditarik oleh gayaTarik bumi yang selanjutnya dikenal sebagai gaya gravitasi. Dalam hukum Newton mengenai gravitasi menyatakan dua buah benda yang bermasa m1 dan m2 yang terpisah pada jarak r akan bekerja gaya tarik-menarik di sepanjang gars yang menghubungkan kedua benda tersebut.
  • 4. Secara matematis dapat dinyatakan dalam persamaan berikut. F = G m1 . m2 r2 Dengan, F : gaya gravitasi (N) G : konstanta gravitasi umum = 6,672 x 10-11 (Nm2kg-2) m1 : massa benda 1 (kg) m2 : massa benda 2 (kg) r : jarak antar pusat massa kedua benda (m)
  • 5. 2. Kuat Medan Gravitasi Bumi Kuat Medan gravitasi bumi yaitu besarnya pengaruh gaya gravitasi pada sebuah benda yang berada di daerah di sekitar bumi. Medan gravitasi juga identic dengan percepatan gravitasi. Oleh karena itu besarnya potensial gravitasi selanjutnya diturunkan dalam persamaan berikut g = G M r2 Dengan, g : medan gravitasi (N/m) atau (m s-2) G : konstanta gravitasi umum = 6,672 x 10-11 (Nm2kg-2) M : massa bumi (kg) r : jarak sebuah titik yang diukur ke pusat bumi (m)
  • 6. 3. Manfaat Gravitasi Bumi a.Menjaga kestabilan bumi dan planet lainnya Matahari berinteraksi dengan Bumi dan planet lainnya sehingga menimbulkan gaya gravitasi yang menjaga seluruh anggota tata surya tetap mengorbit pada tempatnya. b.Menjaga kestabilan bulan Bulan dapat beredar tetap di tempatnya atas pengaruh gaya gravitasi bumi terhadap bulan. c. Menjaga kestabilan benda-benda yang ada di bumi Benda-benda yang ada di permukaan bumi tetap stabil dan tidak berhamburan meskipun bumi berputar pada porosnya.
  • 9. Struktur Bumi Bumi tersusun dari tiga komponen yang meliputi lapisan batuan (litosfer), lapisan perairan (hidrosfer) dan lapisan udara (atmosfer). 1. Lapisan Batuan (Litosfer) Lapisan batuan penyusunan bumi terletak paling atas dari permukaan bumi. Lapisan ini biasa disebut dengan nama kerak bumi dengan ketebalan ±70 km hingga 100 km. Kerak bumi berwujud lempeng- lempeng yang sangat kaku.
  • 10. Struktur Bumi a.Struktur lapisan kulit bumi Berikut struktur lapisan kulit bumi. 1) Kerak bumi yaitu lapisan bumi paling luar sebagai tempat tumbuhnya tanaman serta tempat tinggal manusia dan hewan. Ketebalan kerak bumi bervariasi pada kisaran 70 km hingga 100 km. lapisan ini kaya akan unsur hara dan beberapa unsur logam. No Unsur Rumus kimia Massa (%) 1. Oksigen O 46,60 2. Silikon Si 27,72 3. Alumunium Al 8,13 4. Besi Fe 5,00 5. Kalsium Ca 3,63 6. Natrium Na 2,83 7. Kalium K 2,59 8. Magnesium Mg 2,09 9. Titanium Ti 0,44 Tabel 4.1 Unsur-unsur pada kerak Bumi
  • 11. Struktur Bumi Adapun lapisan tanah di kerak bumi terbagi menjadi sebagai berikut. a) Lapisan organik, merupakan tempat terurainya materi biomasa menjadi unsur-unsur abiotik. Lapisan ini kaya akan humus dan unsur hara. b) Lapisan tanah atas (top soil), yaitu lapisan tanah dengan warna terang. Warna terang tersebut karena materi pada zona ini mengalami aluviasi dan pencucian oleh air yang meresap.
  • 12. Struktur Bumi c) Lapisan tanah tengah (subsoil), merupakan lapisan yang lebih gelap dari lapisan atasnya karna pada lapisan ini materi aluviasi dari atas akan terakumulasi. d) Lapisan batuan induk (parent material), merupakan lapisan yang terdiri dari batuan-batuan mudah lapuk tetapi sangat sulit ditembus air dan akar.Warna pada lapisan ini terang dan bervariasi, ada yang putih, abu-abu atau merah. e) Lapisan batuan dasar (bedrock) merupakan batuan induk yang tidak mudah lapuk. Pada lapisan ini dan kebawahnya tidak ada aktivitas kehidupan lagi.
  • 13. Struktur Bumi 2) Selimut bumi merupakan lapisan bumi d bawah kerak bumi terdiri atas material cair. a) Selimut luar (astenosfer) merupakan lapisan di bawah litosfer pada kedalaman ± 100 km hingga 400 km. b) selimut dalam, merupakan lapisan di bawah astenosfer dengan kedalaman hingga 2.900 km. komposisi selimut dalam banyak didominasi oleh campuran besi dan batuan basal.
  • 14. Struktur Bumi 3) Inti bumi, lapisan inti terletak pada kedalaman lebih dari 2900 km di bawah permukaan bumi. Inti bumi di bedakan menjadi dua, yaitu: a) inti luar, yaitu inti bumi yang tersusun dari materi cair yang kaya akan besi. b) inti dalam, yaitu inti dalam bumi tersusun atas materi padat. Meskipun inti bumi bersuhu sangat panas, tetapi material besi pada inti bumi bagian dalam tidak berwujud cair karena tekanan yang berada di dalam bumi semakin ke dalam akan semakin meningkat.
  • 15. Struktur Bumi b.Batuan penyusun litosfer Berdasarkan siklus batuan, batuan terbentuk dari proses pendinginan magma baik di permukaan bumi maupun yang masih ada di bawah permukaan bumi. Batuan di bumi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu batuan beku, sedimen dan malihan/metamorfik.
  • 16. Struktur Bumi b.Lempeng dan patahan (lempeng tektonik) Kerak bumi digambarkan tersusun dari bagian-bagian besar yang menyatu dan saling berinteraksi yang disebut sebagai lempeng. Enam lempeng besar benua tersebut terdiri atas lempeng Amerika, lempeng Afrika, Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia, Lempeng India- Australia dan Lempeng Antartika.
  • 17. Struktur Bumi Pergerakan lempeng umumnya akan menyebabkan deformasi pada daerah pertemuan. Deformasi yang berlangsung dengan cepat dapat dipastikan dapat menyebabkan terjadinya gempa bumi. Pergerakan lempeng selain menyebabkan deformasi pada titik pertemuan lempeng dapat juga menyebabkan retakan pada daerah- daerah yang memiliki struktur batuan lemah. Retakan tersebut baik yang berada pata pertemuan lempeng maupun tidak disebut sebagai patahan atau sesar (fault).
  • 18. Struktur Bumi Jenis-jenis patahan dibedakan berdasarkan prinsip tegangan yang mempengaruhinya (stress principle) yang meliputi: 1) Sesar normal (normal fault), yaitu patahan yang diakibatkan oleh tekanan vertikal yang sangat kuat sehingga menyebabkan bidang batuan bergerak ke bawah.
  • 19. Struktur Bumi 2) Sesar naik (reverse fault), yaitu patahan yang disebabkan oleh tekanan horizontal yang sangat kuat.Akibat tekanan ini salah satu bagian batuan bergerak naik. Patahan seperti ini umumnya terjadi pada wilayah pertemuan dua lempeng. 3) Sesar mendatar(strike-slip fault), yaitu patahan yang arahnya bergeser secara horizontal. Dalam patahan ini tidak ada bagian batuan yang naik atau turun.
  • 20. Struktur Bumi 1. Lapisan Perairan (Hidrosfer) Lapisan hidrosfer meliputi lautan, danau, sungai, air tanah, gletser, salju dan uap air yang terkandung pada atmosfer. Semua sumber air tersebut mengalami fenomena perubahan fisis yang dikenal sebagai daur hidrologi. a.Daur Hidrologi Daur hidrologi yaitu suatu proses daur ulang air secara berurutan yang terjadi secara kontinu dan terus-menerus. Penurunan suhu uap air di atmosfer akan menyebabkan peristiwa kondensasi pada ketinggian tertentu dan menjadi titik-titik air.
  • 21. Struktur Bumi 1) Jenis-jenis daur hidrologi, meliputi sebagai berikut. a) Daur pendek •peristiwa penguapan air laut yang terpapar sinar matahari menjadi gas. Gas-gas yang kaya akan uap air mengalami kondensasi menjadi kumpulan uap air yang disebut awan.Awan mengalami kejenuhan dan tidak mampu lagi menahan titik-titik air akhirnya terjadilah hujan di permukaan laut. b) Daur sedang •proses penguapan air berasal dari lautan.Awan yang mengalami kejenuhan lalu jatuh ke bumi sebagai hujan.Air hujan tersebut mengalir melalui selokan, sungai, dan saluran lain hingga kembali ke laut lagi.
  • 22. Struktur Bumi c) Daur Panjang •penguapan air di lautan dan terbawa oleh angin ke atas daratan pada ketinggian tertentu, pendinginan uap air tersebut melampaui titik bekunya hingga menyebabkan terbentuknya awan yang mengandung kristal es.Awan tersebut selanjutnya turun sebagai hujan es atau salju. 1)Jenis-jenis daur hidrologi, meliputi sebagai berikut.
  • 23. Struktur Bumi 2) Tahapan fenomena daur hidrologi disebabkan oleh beberapa faktor fisis sebagai berikut: a)Evaporasi, yaitu proses penguapan air dari berbagai sumber air di bumi, sumber tersebut berasal dari laut, danau, sungai, rawa, atau permukaan tanah lembab.
  • 24. Struktur Bumi b) Traspirasi, yaitu proses penguapan air oleh tanaman, manusia atau hewan pada saat melakukan pernafasan (respirasi). c) Sublimasi, yaitu proses penguapan es/salju. Proses sublimasi es/salju tanpa didahului dengan proses pencairan. d) Intersepsi, yaitu penguapan yang terjadi pada air hujan yang tertahan pada tubuh tanaman.
  • 25. Struktur Bumi e) Kondensasi, yaitu perubahan fase uap menjadi titik-titik air dan berkumpul menjadi awan. f) Adveksi, yaitu pergerakan butiran air dalam bentuk awan dari satu tempat ke tempat lain secara horizontal yang disebabkan oleh angin. g) Presipitasi, yaitu jatuhnya air ke permukaan bumi dari kumpulan- kumpulan awan akibat awan mengalami kejenuhn.
  • 26. Struktur Bumi h) Run off, yaitu mengalirnya air hujan di permukaan bumi yang berasal dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. i) Percolation, merupakan proses perembesan air hujan dari permukaan ke dalam tanah melalui pori-pori tanah yang longgar.
  • 27. Struktur Bumi a) Perarian darat Perairan darat meliputi danau dan telaga, rawa, sungai, serta air tanah. Jenis perairan darat dan karakteristiknya. Danau/telaga yaitu Kumpulan air tawar dalam ukuran besar sebuah cekungan di daratan dengan tepian berkontur curam danau terbentuk dari proses vulkanik atauun tektonik. Danau vulkanik merupakan cekungan akibat aktivitas vulkqnik seperti letusan gunug berapi yang terisi air hngga membentuk danau contoh danau toba, danau tiga warna. Danau tektonik merupakan cekungan akibar pergeesran lempeng kerak bumi di daerah patahan ang tersi air hingga membentuk danu contoh danau poso di sulteng.Waduk yaitu bendungan untuk menahan aliran air dalam jumlah yang besar
  • 28. Struktur Bumi a) Embung yaitu bangunan buatan berbentuk cekung memiliki tujuan menampung kelebihan air hujan sebagai persediaan air saat musim kering dibangun di aliran Sungai, ukuran lebih kecil dari waduk. b) Rawa, yaitu genangan air dalam ukuran luas yang terbentuk secara alami karena drainase air yang tarhambat. Fisik rawa dapat berupa kubangan lumpur atau genangan air dangkal dan berlumpur. Kedalaman rawa umumnya kurang dari 6m.
  • 29. Struktur Bumi 1) Sungai merupakan jalur aliran air yang mengalir dari daratan tinggi hingga ke laut. terbentuk secara alami oleh proses alam air yang mengalir di daratan mengikis permukaan tanah yang lama kelamaan semakin lebar hingga terbentuklah sungai. Badan sungai terbagi menjadi 3 yaitu a) Hulu sungai, yaitu awal permulaan aliran sungai, umumnya hulu sungai berada di pegunungan dengan arus sungai yang deras dan daya kikis erosi yang kuat. Pengikisan pada sungai terjadi secara vertikal maupun horizontal. Pengikisan vertikal akan menyebabkan sungai semakin dalam, sedangkan pengikisan horizontal akan menyebabkan sungai semakin lebar.
  • 30. Struktur Bumi a) Bagian tengah sungai, yaitu bagian sungai yang umumnya terletak di daerah dengan kemiringan yang landau dan cenderung datar. Arus air di badan sungai tidak terlalu deras dan sering dijadikan sebagai sarana transportasi. Pengikisan umumnya terjadi pada bagian tepi sungai secara horizontal dan sedikit endapan sedimen hasil erosi dari hulu di dasar sungai. Meander atau kelokan-kelokan sungai merupakan salah satu ciri-ciri fenomena yang terbentuk di sungai bagian ini. b) Hilir sungai, atau muara sungai merupakan perjalaanan akhis air dari sungai. Muara sungai ada yang terbentuk di laut atau di danau, bergantung arah aliran air tersebut mengalir. Pada muara sungai umumnya terbentuk sedimen yang sangat tinggi, hingga beberapa ada yang berwujud delta.
  • 31. Struktur Bumi 1) Air tanah, yaitu segala bentuk aliran air yang mengalir dibawah permukaan tanah, umumnya terjadi dari resapan air hujan karena gaya gravitasi bumi, struktur lapisan tanah, dan perbedaan kelembaban tanah. Air tanah yang ada di bawah permukaan bumi dibagi menjadi dua yaitu air tanah freatik dan air tanah artesis. a) Air tanah freatik yaitu air tanah yang tersimpan di kerak bumi diatas lapisan batuan induk kedap air (parent material), pemanfatan air freatik umumnya digunakan masyaarakat untuk sumur tradisional. b) Air tanah artetis yaitu air tanah yang tersimpan di bawah lapisan batuan induk (parent material) kedap air, memiliki karakter yang lebih bersih dari air tanah freatik.
  • 32. Struktur Bumi 1) Lautan Laut merupakan kumpulan air asin yang sangat besar menghubungkan antar daratan di permukaan bumi hampir 70% permukaaan bumi merupakan lautan sehingga laut bereperan penting dalam hidrologi dan iklim permukaan bumi. Ada empat jenis lautan yaitu sebagai berikut: • Samudra yaitu lautan yang sangat luas memisahkan atar benua yaitu Samudra pasifik, Samudra antlantik, Samudra hindia, Samudra antartika dan Samudra arktik • Laut yaitu bentangan air asin tidak seluas Samudra memsahkan antar pulau • Selat bentangan air asin memisahkan antar pulau dalam jarak dekat. • Teluk yaitu air laut menjorok masuk kedalam pulau
  • 33. LAPISAN UDARA (ATMOSFER) Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti Bumi. Lapisan ini berfungsi sebagai selimut pelindung Bumi, baik dari serangan benda langit yang jatuh ke Bumi maupun radiasi partikel Matahari yang berbahaya pada siang hari. Atmosfer tersusun dari materi fluida gas dinamis yang mudah terusik oleh fenomena fisis yang mengenainya. Ketebalan atmosfer yang menyelimuti Bumi mencapai 1.000 km yang dihitung dari permukaan laut dengan berat keseluruhan mencapai 6 miliar ton.
  • 34. a. Troposfer Troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi. Troposfer berfungsi menjaga kestabilan udara di permukaan bumi. Berbagai fenomena iklim dan cuaca yang terasa di Bumi seluruhnya terjadi pada lapisan ini. Fenomena yang terjadi pada lapisan ini, antara lain sebagai berikut: 1) Cuaca, yaitu keadaan fisis udara pada atmosfer di suatu wilayah tertentu dalam jangka waktu yang singkat. Keadaan cuaca dapat berupa hal-hal seperti mendung, hujan, berangin, petir, kelembapan udara.
  • 35. a. Troposfer 2) Iklim, yaitu kondisi rata-rata keadaan udara di atmosfer pada suatu wilayah dalam kurun waktu yang lama (lebih dari 30 tahun) a. Iklim tropis, wilayah yang terletak di daerah khatulistiwa hingga 23,5 o LU/LS. b. Iklim subtropis, wilayah yang terletak di belahan Bumi utara dan Selatan antara 23,5 o hingga 40 o. c. Iklim sedang, wilayah beriklim sedang terletak di belahan Bumi utara dan Selatan antara 40 o hingga 60,5 o .nbvc d. Iklim dingin, wilayah beriklim dingin terletak di belahan Bumi utara dan Selatan pada garis lintang yang lebih dari 60 o.
  • 36. 3) Perubahan iklim Perubahan iklim adalah perubahan kondisi atmosfer Bumi, khususnya suhu udara dan curah hujan yang terjadi secara bertahap dalam jangka waktu yang lama yaitu 50-100 tahun sejak pertengahan abad ke-19.
  • 37. Beberapa Aktivitas Manusia yang Menyebabkan Peningkatan Gas Rumah Kaca a) Klorofluorokarbon (CFC) untuk kulkas dan aerosol. b) Kendaraan bermotor. Sisa pembakaran dari kendaraan bermotor diketahui banyak menghasilkan gas rumah kaca. c) Tempat pembuangan sampah. Pembusukan anaerob diketahui dapat menghasilkan gas metana yang merupakan gas rumah kaca. d) Pertanian dan peternakan. e) Mesin-mesin industri. Sisa pembakaran tersebut banyak menghasilkan gas rumah kaca yaitu karbondioksida.
  • 38. b. Stratosfer Lapisan atmosfir di atas tropopause disebut juga sebagai lapisan inversi, artinya suhu udara akan semakin bertambah seiring bertambahnya ketinggian. c. Mesosfer Mesosfir merupakan lapisan atmorfir di atas stratopouse. d. Termosfer Termosfer yaitu lapisan yang terletak diatas mesosfer. e. Eksosfer Termosfer yaitu lapisan yang terletak diatas mesosfer, Pada lapisan ini terdapat lapisan ionosfer yang bermanfaat untuk memantulkan gelombang radio dari pemancar kepada receiver di bumi.
  • 39. Medan Magnet Bumi Medan magnet bumi/medan geomagnetic merupakan fenomena fisis yang sangat penting dalam dunia navigasi. Medan magnet bumi membantu manusia dalam menentukan arah melalui Kompas, satelit/GPS. 1) Penyebab Medan Geomagnetik a) Kecepatan rotasi bumi yang tinggi b) Proses konveksi mantel dengan inti luar bumi c) Inti dalam (padat) yang konduktif karena kandungan yang kaya besi
  • 40. Medan Magnet Bumi 2. Komponen Medan Geomagnetik Besarnya kuat medan geomagnetic disebabkan oleh factor-factor sebagai berikut: a) Kuat medan magnet dalam (internal field) yaitu kuat medan geomagnetik yang berasal dari dalam bumi. b) Induksi magnetik luar (external field), yaitu kuat medan geomagnetik yang disebabkan oleh induksi magnetik batuan di kerak bumi dan induksi elektromagnetik dari luar angkasa.
  • 41. Medan Magnet Bumi 3.Arah Medan Geomagnetik Medan magnet merupakan besaran vector yang selain memiliki nilai besaran, juga memiliki arah. a) Deklinasi, yaitu besarnya sudut penyimpangan arah magnet utara terhadap arah utara geografis Bumi. b) Inklinasi, yaitu besarnya sudut penyimpangan arah medan magnet terhadap arah horizontal.
  • 42. Medan Magnet Bumi 4.Akibat Medan Geomagnetik a)Perisai gelombang radiasi matahari Radiasi sinar matahari berupa angin matahari (solar wind) menuju Bumi yang akan dibelokkan oleh medan magnet Bumi. b)Terjadinya aurora di kutub Bumi Aurora merupakan pancaran cahaya yang menari-nari seperti gelombang di langit.
  • 43. Gerak Bumi 1. Rotasi Bumi Rotasi bumi merupakan gerakan bumi yang berputar terhadap porosnya. rotasi Bumi menyebabkan beberapa fenomena alam yang meliputi: a) Pergantian siang dan malam, hal ini terjadi karena Bumi berbentuk bulat yang berputar dengan sumbu putar berupa garis lurus yang menyinggu kutub utara dan selatan Bumi. b) Pembagian daerah waktu. Selain pergantian siang dan malam, Rotasi Bumi menyebabkan perbedaan daerah waktu. c) Gerak semu harian matahari, yaitu pergerakan matahari yang kita lihat sehari-hari dari timur ke barat. d) Beloknya arah arus laut, air merupakan fluida dinamis yang mudah mengalami goncangan. e) Perbedaan percepatan gravitasi, pada masing-masing wilayah di bumi percepatan gravitasi tidak selalu sama.
  • 44. Revolusi Bumi 1. Revolusi Bumi Revolusi Bumi merupakan gerak bumi mengelilingimatahari pada orbit edarnya. a) Perbedaan lamanya waktu siang dan malam, yaitu fenomena perbedaan durasi waktu siang dan malam pada suatu wilayah karena bumi berputar dengan sumbu kemiringan 23,5 derajat terhadap bidang ekliptika. b) Gerak semu tahunan matahari, yaitu fenomena posisi matahari yang seolah-olah mengalami perubahan. c) Perubahan Musim, yaitu fenomena alam yang terjadi di negara-negara sub tropis baik di belahan bumi utara maupun selatan. d) Perubahan penampakan rasi bintang, yaitu perbedaan rasi bintang yang teramati dari bumi akibat perbedaan posisi Bumi sebagai tempat mengamati bintang tersebut. e) Tahun Kabisat, yaitu perbedaan jumlah hari pada tahun ke-empat dari sistem penanggalam masehi.
  • 45. Bulan Sebagai Satelit Bumi 1. Gerak Bulan. Seperti planet-planet dalam sistem tata surya, bulan juga memiliki 2 gerakan yaitu rotasi dan revolusi. a. Rotasi bulan. Rotasi bulan yaitu gerakan bulan berputar pada porosnya. b. Revolusi bulan. 1) Revolusi bulan terdiri dari dua gerakan, yaitu: Revolusi bulan terhadap bumi, yaitu gerak bulan mengelilingi bumi dalam kurun waktu tertentu. a) Fase bulan baru, yaitu awal penampakan bulan mulai terlihat seperti seberkas cahaya lengkung. b) Fase quartil awal (first quarter), yaitu ketika bulan masuk pada fase seperempat periode revolusinya terhadap bumi. c) Fase purnama (full moon), yaitu ketika bulan menempuh separuh lintasan orbit revolusinya terhadap bumi. d) Fase quartil akhir (last quarter), yaitu ketika bulan menyelesaikan tiga per empat lintasan orbit revolusinya terhadap bumi. sama halnya dengan fase quartil awal.
  • 46. Bulan Sebagai Satelit Bumi 2. Revolusi bulan bersama bumi terhadap matahari selain bulan bervolusi mengelilingi bumi, bulan juga bervolusi bersama bumi mengelilingi matahari, periode edar bulan mengelilingi matahari memiliki waktu yang sama dengan periode revolusi bumi yaitu satu tahun. 2) Sistem Penanggalan Bulan Bulan mengitari Bumi dalam periode waktu 29,53 hari. 3)Gerhana (Eclipse) Gerhana merupakan fenomena astronomi yang terjadi akibat benda langit berada dalam baying bayang benda lainnya. a. Gerhana Bulan. Gerhana bulan terjadi ketika posisi bulan berada pada posisi yang berlawanan dengan matahari (fase purnama). 1)Umbra, merupakan daerah gelap karena cahaya matahari terhalang penuh oleh bumi. 2) Penumbra, merupakan daerah samar akibat cahaya matahari tertutup sebagian, penampakan bulan mulai redup ketika memasuki wilayah penumbra.
  • 47. Bulan Sebagai Satelit Bumi a. Gerhana Matahari. Gerhana matahari merupakan peristiwa tertutupnya matahari oleh bayangan bulan ketika bulan berada diantara matahari dan bumi. H. Fenomena Ketidakseimbangan pada Lapisan Bumi Lapisan Bumi yang meliputi litosfer, hidrosfer, dan atmosfer dengan segala kandungan komponen abiotiknya merupakan tempat tinggal yang saling berinteraksi antara manusia, hewan, tumbuhan, dan komponen biotik lain yang membentuk sebuah ekosistem. 1.Bencana Alam a) Kebakaran Kebakaran merupakan peristiwa yang disebabkan oleh api karena api tidak dapat dikendalikan, disebabkan karena factor alami maupun kelalaian manusia. b) Banjir Banjir merupakan genangan pada daerah yang biasanya kering, peristiwa banjir dapat terjadi pada lahan permukiman, perkantoran, maupun pertanian.
  • 48. Bulan Sebagai Satelit Bumi c)Tanah Longsor Terganggunya kestabilan struktur tanah, menyebabkan pergerakan tanah, bebatuan,kerikil atau campurankeduanya pada kontur daerah miring/lereng. Penyebab terjadinya tanah longsor dapat dikategorikan pada tiga hal, diantaranya yaitu faktor struktur goelogi, kondisi luar medan dan faktor pemicu lainnya. d)Gempa Bumi Gempa bumi menurut (Husein, 2016), merupakan peristiwa bergetarnya lapisan bumi. Peristiwa yang menyebabkan gempa bumi antara lain: ledakan bom, pergeseran patahan bumi dan penyebab lainnya. e)Tsunami Tsunami adalah rangkaian gelombang laut dengan kecepatan tinggi, akibat adanya gempa bumi di dasar laut.
  • 49. Bulan Sebagai Satelit Bumi 1. Mitigasi BencanaAlam. Mitigasi bencana meliputi tindakan pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana. Kerentanan bencana di Indonesia dan faktor kerentanannya. a. Rentan Terhadap Bencana 1) Faktor Alami a) Indonesia terletak di daerah tropis garis khatulistiwa dengan intensitas panas matahari yang tinggi b) Sambaran petir 2) Faktor Manusia a) Perilaku masyarakat yang kurang disiplin pada kegiatan pembukaan lahan. b) Perilaku kurang disiplin pada instalansi jaringan listrik pemukiman padat. c) Kelalaian
  • 50. Bulan Sebagai Satelit Bumi b. Banjir 1) Faktor alami yaitu perubahan iklim yang ekstrim hingga menimbulkan curah hujan yang sangat tinggi 2) Faktor Manusia a) Penebangan hutan untuk alih lahan b) Penutupan permukaan tanah pada pemukiman c) Curah hujan tinggi d) Alih fungsi DAS c. Tanah Longsor 1) Faktor Alami 2)Faktor Manusia a) Struktur tanah yang tidak stabil a) Penebangan hutan di daerah lereng gunung/bukit b) Curah hujan tinggi b) Alih lahan hutan untuk pertanian c) Gempa
  • 51. Bulan Sebagai Satelit Bumi d. Gempa Faktor Geologi 1) Indonesia terletak diantara 3 lempeng tektonik yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australiadan lempeng Pasifik. 2) Terdapat banyak gunung berapi yang berpotensi menimbulkan gempa vulkanik e.Tsunami 1) Faktor Geologi a) Wilayah Indonesia kepualuan diantara dua samudra (Hindia – Pasifik) b) Terdapat gunung api di wilayah lautan. c) Terdapat banyak patahan di wilayah lautan. d) Faktor geologi, terletak di dua sirkum berapi (Pasifik – Mediterania)
  • 52. Bulan Sebagai Satelit Bumi 3.Tindakan Pra Bencana a. Kegiatanpencegahan Kegiatan yang dilakukan unruk mengurangi resiko bencana mencakup pencegahan secara fisik maupun non fisik, antara lain: 1) Kegiatan fisik berupa pembangunan infrastruktur untuk mencegah bahaya banjir, misalnya pembangunan talud, revitalisasi sungai, pembangunan jalur lahar, pemasangan pemadam instalasi kebakaran otomatis pada gedung dan fire hydrant di sepanjang jalan strategis perkotaan. 2) Kegiatan non fisik berupa pemahaman kesadaran hidup disiplin dan ramah terhadap lingkungan. Kesadaran tidak membuang sampah di sungai, kesadaran pemasangan instalasi kabel listrik yang benar, kesadaran untuk tidak menebang pohon di hutan lindung dan lain-lain.
  • 53. Bulan Sebagai Satelit Bumi b. Kesiapsiagaan Kewaspadaan terhadap potensi bencana jika tiba-tiba bencana tersebut menimpa, antara lain: 1) Menyiapkan tas darurat yang berisi barang-barang penting jika tiba-tiba terjadi bencana segera dapat diambil. 2) Mempelajari jalur evakuasi terdekat dan titik berkumpul yang aman ketika terjadi bencana. 3) Menyimpan nomor kontak komunikasi pihak-pihak yang berkepentingan. c. Peringatandini. Suatu upaya untuk memperingatkan suatu masyarakan yang tinggal di daerah rawan bencana supaya waspada akan potensi bahaya yang segera akan menimpa. umumnya peringatan dini disampaikan oleh pemerintah atau lembaga yang bertugas untuk memanajemen bencana.
  • 54. Bulan Sebagai Satelit Bumi 1. Tindakan Saat Bencana Saat bencana melanda maka tindakan pengelolaan bencana berikutnya dapat berupa tindakan tanggap darurat dengan tujuan meringankan penderitaansementara korban. kegiatan search and rescue (SAR) juga perlu dilakukan untuk menyisir adakah korban bencana yang terjebak tidak bisa menyelamatkan diri. Tindakan tanggap darurat yang dapat dilakukan ketika bencana menimpa, antara lain: a. Menyelamatan diri dan menyediakan tempat pengungsian. b. Memberikan bantuan yang dibutuhkan pokok baik langsung maupun melalui lembaga sosial c. Penyediaan layanan kesehatan darurat. d. Pendampingan psikoterapi untuk mengurangi trauma.
  • 55. Bulan Sebagai Satelit Bumi 1. Tindakan Pasca Bencana. Tindakan utama yang harus dilakukan pasca terjadinya bencana yaitu pemulihan (recovery) yang meliputi rehabilitasi dan rekonstruksi serta evaluasi terhadap kejadian tersebut. Apabila dimasa yang akan datang terjadi bencana dapat ditangani dengan baik dan meminimalkan resiko yang ditimbulkan bencana tersebut. Kegiatan yang dilakukan pasca bencana antara lain: a. Kegiatan pemulihan (recovery). Proses yang dilalui agar kehidupan masyarakat kembali berjalan dengan normal kembali, dengan melakukan tindakan: 1) Rehabilitasi yaituperbaikan langsung untuk jangka waktu pendek. 2) Rekonstruksi yaitu perbaikan untuk berjangka waktu panjang.
  • 56. Bulan Sebagai Satelit Bumi a. Kegiatan evaluasi Proses peninjauan kembali kegiatan mitigasi apakah sesuai prosedur perencanaan awal atau tidak. Termasuk didalam evaluasi mengkaji kejadian-kejadian yang diluar prediksi untuk dijadikan dasar prosedur perencanaan mitigasi bencana di kemudian hari jika terjadi bencana serupa.