Fakultas Teknik Jurusan Informatika Stambuk 2017 Universitas Medan Area

1. SISTEM DIGITAL
DOSEN PEMBIMBING : SYARIFAH MUTHIA
PUTRI, ST., MT

2. KELOMPOK 2
EKA PIRDIA WANTI (178160046/B)1
NURANI EL FURQANI (178160068/B)2
AKBARIO FITRA (178160058/B)3
DIAH AYU LARASATI (178160018/B)4
WIDYA RIZKI UTAMI(178160050/B)5

3. DEWO PRASETYO (178160030/B)6
DINDA RIZKY APRILLYA (178160070/B)7
AYU PARIYANDANI (178160038/B)8
RYANDA FADILA HRP (178160082/B)9
WAHYU ALMAHDONI (178160106/B)10
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAN
2018/2019

4. GERBANG LOGIKA
DASAR

5. PENGERTIAN GERBANG LOGIKA
Gerbang Logika (Logic Gate) adalah pemproses dasar yang berguna dalam
memproses input-input berupa bilangan biner dan merupakan rangkaian
dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan
satu sinyal berupa tegangan tinggi “1” atau tegangan rendah “0” . Dengan
kata lain gerbang logika beroperasi atau bekerja berdasarkan sistem bilagan
biner, secara singkat sistem bilangan biner dapat diartikan sebagai jenis
bilangan yang terdiri dari 2 kode angka yaitu “0” atau low dan “1” atau high.

6. Ada 7 Gerbang Logika Dasar yaitu :
AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR dan Ex-N
OR

7. 1. Gerbang AND
OperasiAND :
Jika Input A AND B keduanya HIGH,
maka output X akan HIGH
Jika Input A atau B salah satu atau
keduanya LOW maka output X akan
LOW
X = A . B

8. 2. Gerbang OR
Operasi OR :…………………………...
Jika Input A OR B atau keduanya HIGH,
maka output X akan HIGH
Jika Input A danB keduanya LOW
maka output X akan LOW
X = A + B

9. 3. Gerbang NOT
Operasi NOT :
Jika Input A HIGH, maka output X
akan LOW
Jika Input A LOW, maka output X
akan HIGH
𝑿 = 𝑨

10. 4. Gerbang NAND
Operasi NAND :
- Merupakan Inversi (kebalikan) dari operasi AND
- Jika Input A AND B keduanya HIGH,maka output X akan
LOW
- Jika Input A atau B atau keduanya LOW, maka output X akan
HIGH
𝑿 = 𝑨. 𝑩

11. 5. Gerbang NOR
Operasi NOR :
- Merupakan Inversi (kebalikan) dari operasi OR
- Jika Input A danB keduanya LOW, makaoutput X akan HIGH
- Jika Input A OR B salah satu atau keduanya HIGH, maka output
X akan LOW
𝑿 = 𝑨 + 𝑩

12. 6. Gerbang Ex-OR
Operasi Ex-OR :
• Ex-OR adalah kependekan dari Exclusive OR
• Jika salah satu dari kedua inputnya HIGH (bukan kedua-duanya)
, maka output X akan HIGH
• Jika kedua input nya bernilai LOW semua atau HIGH semua,
maka output X akan LOW
𝑿 = 𝑨 ⊕ 𝑩

13. 7. Gerbang Ex-NOR
Operasi Ex-NOR :
• Ex-NOR merupakan kebalikan dari Ex-OR
• Jika salah satu dari kedua inputnya HIGH (bukankedua-duanya)
, maka output X akan LOW
• Jika kedua inputnya bernilai LOW semua atau HIGH semua,
maka output X akan HIGH
𝑿 = 𝑨⊕𝑩

14. Fungsi dan Pengamplikasian dari Gerbang Logika
 Membuat kunci rahasia. Gerbang
logika dapat digunakan utuk
membuat sebuah kunci rahasia.
Contoh sederhananya adalah dapat
diletakkan pada kunci kontak sepeda
montor.
 Membuat system keamanan.
Gerbang logika dimanfaatkan untuk
membuat system kemanan. Contoh
sederhananya adalah pada alarm
darurat.
 Membuat rangkaian ALU (Aritmetic
Logic Unit) adalah suatu rangkaian
gerbang logika yang bisa melakukan
operasi perhitungan bilangan biner.
 Membuat register gesar
 Membuat rangkaian encoder. Encoder
adalah suatu piranti yang digunakan
untuk merubah suatu input tertentu
menjadi bilangan biner.
 Membuat rangkaina decoder. Decoder
adalah suatu piranti yang berfungsi
merubah bilangan biner menjadi
bilangan tertentu. Contoh decoder
biner ke decimal.
 Membuat rangkaian Multiplekser
 Membuat rangkaian Demultiplaxer
 Membuat flip-flop

15. KESIMPULAN
Dari jenis gerbang logika diatas memiliki table kebenaran yang berbeda, dimana fungsi dari table
kebenaran logika yaitu sebagai acuan dalam penentuan sinyal output dari sebuah rangkaian gerbang
logika. Dengan kata lain, untuk megetahui bagaimana sebuah sebuah program logika bekerja maka
diharuskan untuk mengetahui table kebenaran dari setiap Gerang logika
Tabel kebenaran gerbang logika tersebut berisikan kombinasi variabel input (masukan) sehingga
akan menghasilkan variable output (keluaran) logis. Adapun variable input dan output pada gerbang
logika hanya memiliki 2 keadaan. 2 keadaan (level) ini dapat dilambangkan sebagai berikut
• 1 dan 0
• HIGH (Tinggi) dan LOW(Rendah)
• TRUE (Benar) dan FALSE(Salah)
• ON (Hidup) dan OFF (Mati)

16. TERIMAKASIH