Dokumen ini membahas tentang gerakan relawan di Indonesia. Relawan didefinisikan sebagai orang-orang yang bersedia mengabdi secara sukarela tanpa pamrih. Gerakan relawan di Indonesia telah ada lama dan berperan dalam pergerakan kemerdekaan. Bencana alam seperti tsunami Aceh telah mendorong semangat relawan dan lahirnya lembaga-lembaga relawan. Relawan dapat bekerja sendiri atau terorganisir di lemb

1. Gerakan Relawan Moh. Arifin Purwakananta Disampaikan pada Pelatihan Comdev Masyarakat Mandiri – Dompet Dhuafa Bogor, 18 Mei 2010

2. Relawan Orang-orang atau warga masyarakat setempat yang bersedia mengabdi secara ikhlas dan tanpa pamrih, tidak digaji atau diberikan imbalan, rendah hati, berkorban, diusulkan serta dipilih oleh masyarakat berdasarkan kualitas sifat kemanusiaan atau moralitasnya, dan memiliki kepedulian serta komitmen yang sangat kuat bagi upaya memperbaiki kesejahteraan masyarakat miskin yang ada di sekitarnya maupun bagi upaya kemajuan masyarakat dan kondisi lingkungan wilayahnya.

3. Gerakan Kerelawanan Indonesia Kerelawanan Indonesia sudah lama ada dalam akar budaya luhur bangsa Gerakan kerelawanan Indonesia pada masa pergerakan diarahkan pada pencapaian cita-cita kemerdakaan. Gerakan kerelawanan Pasca merdeka ditandai dengan maraknya kepanduan dan ornaginsasi sosial budaya. Pada masa Orde Baru gerakan kerelawana didorong oleh upaya mobilisasi seperti adanya Karang Taruna, Posyandu danm Klompencapir Banyaknya bencana alam terutama Tsunami Aceh telah medorong semangat kerelawanan yang besar di Indonesia, dengan mulai lahirnya banyak lembaga berbasis kerelawanan.

4. Relawan dan Organisasi Relawan Relawan dapat bekerja sendiri berkelompok maupun terorganisir di dalam sebuah lembaga kerelawanan Relawan yang terorganisasi dapat melakukan lebih banyak kegiatan dan memperoleh lebih besar out come. Relawan perorangan atau kelompok lebih lincah dan feksibel.

5. Penghargaan terhadap Relawan Di dunia maju, program kerelawanan menjadi suatu yang dipandang bermartabat dan mulia sehingga banyak sekali masyarakat yang mengikuti program kerelawanan. Kerelawanan Indonesia belum menjadi suatu bentuk kerja yang dihargai. Namun hal ini berangsur-angsur membaik dengan maraknya gerakan kerelawanan. Relawan semakin hari semakin menjadi posisi berharga dan dihormati di Indonesia

6. Peluang Para Relawan Relawan memiliki berjuta peluang untuk bermanfaat terhadap sesama, membangun komunitas dan bangsa, bertemu dan belajar dari banyak orang, mengasah intelektualitas dan membangun komunikasi dan link yang luas.

7. Etos Relawan Setiap relawan harus memiliki sikap etik yang memadai agar dapat memberikan dayaguna yangbaik sebagai relawan. Sekurang kurangnya relawan harus Energik, Terampil, Optimis dan Santun.

8. Energik Relawan tak kenal meyerah dan selalu mampu termotifasi melakukan perbaikan

9. Terampil Relawan mengetahui keilmuan memadai dan cakap dalam tugas tugas kerelawanan

10. Optimis Relawan selalu positif thinking, pantang menyerah dan memandang sesuatu dengan harapan yang besar

11. Santun Relawan harus memiliki integritas tinggi , setia, jujur dan santun dalam melaksanakan tugas kerelawanan.

12. Bergabung Ke Dunia Kerelawanan Pilihkah lembaga kerelawanan yang tepat untuk memperjuangkan idealisme kita. Bangunlah bersama-sama kelompok relawan kita dan jadilah relawan yang bermanfaat sebanyak banyaknya bagi sesama.

13. Moh. Arifin Purwakananta Direktur Program Dompet Dhuafa Vice President Association of Fundraising Professional Jakarta Chapter Ketua Humanitarian Forum Indonesia Ketua Bidang Kajian Strategis DPP Gemanusa Wakil Ketua Pokja Gerakan Masyarakat Peduli Zakat