[Ringkasan]
Perhimpunan Palang Merah Indonesia (PMI) adalah organisasi kemanusiaan nasional yang didirikan pada 17 September 1945 untuk membantu pemerintah dalam bidang kemanusiaan, khususnya memberikan pertolongan pertama dan respons darurat terhadap bencana. PMI juga bertugas dalam pengelolaan transfusi darah di Indonesia. Organisasi ini berstruktur dari tingkat pusat hingga kecamatan dan didanai melalui iuran anggota, sumbangan masyarakat, s
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalAfdan Rojabi
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional terdiri atas Komite Internasional Palang Merah, Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, dan Perhimpunan Nasional Palang Merah/Bulan Sabit Merah yang bekerja sama untuk melindungi korban konflik dan bencana serta memberikan bantuan kemanusiaan secara netral dan independen.
Dokumen tersebut merangkum sejarah berdirinya Palang Merah Internasional (PMI) dan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. PMI didirikan pada tahun 1945 untuk membantu pemerintah Indonesia dalam bidang kemanusiaan seperti penanggulangan bencana dan pelayanan darah. PMI beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan dan hukum kemanusiaan internasional.
PMR bertujuan untuk membentuk karakter remaja dan menjadikan anggotanya sebagai teladan perilaku hidup sehat bagi teman sebaya serta calon relawan masa depan. Anggota PMR diajarkan teknik dasar pertolongan pertama dan cara merawat luka.
Buku ini memberikan panduan untuk membina dan mengembangkan Palang Merah Remaja (PMR) mulai dari perekrutan, pelatihan, pengembangan karakter, hingga pengakuan dan penghargaan. PMR merupakan wadah pembinaan remaja PMI yang berperan penting dalam kegiatan kemanusiaan dan pengembangan kapasitas organisasi PMI sebagai relawan masa depan.
[Ringkasan]
Perhimpunan Palang Merah Indonesia (PMI) adalah organisasi kemanusiaan nasional yang didirikan pada 17 September 1945 untuk membantu pemerintah dalam bidang kemanusiaan, khususnya memberikan pertolongan pertama dan respons darurat terhadap bencana. PMI juga bertugas dalam pengelolaan transfusi darah di Indonesia. Organisasi ini berstruktur dari tingkat pusat hingga kecamatan dan didanai melalui iuran anggota, sumbangan masyarakat, s
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalAfdan Rojabi
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional terdiri atas Komite Internasional Palang Merah, Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, dan Perhimpunan Nasional Palang Merah/Bulan Sabit Merah yang bekerja sama untuk melindungi korban konflik dan bencana serta memberikan bantuan kemanusiaan secara netral dan independen.
Dokumen tersebut merangkum sejarah berdirinya Palang Merah Internasional (PMI) dan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. PMI didirikan pada tahun 1945 untuk membantu pemerintah Indonesia dalam bidang kemanusiaan seperti penanggulangan bencana dan pelayanan darah. PMI beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan dan hukum kemanusiaan internasional.
PMR bertujuan untuk membentuk karakter remaja dan menjadikan anggotanya sebagai teladan perilaku hidup sehat bagi teman sebaya serta calon relawan masa depan. Anggota PMR diajarkan teknik dasar pertolongan pertama dan cara merawat luka.
Buku ini memberikan panduan untuk membina dan mengembangkan Palang Merah Remaja (PMR) mulai dari perekrutan, pelatihan, pengembangan karakter, hingga pengakuan dan penghargaan. PMR merupakan wadah pembinaan remaja PMI yang berperan penting dalam kegiatan kemanusiaan dan pengembangan kapasitas organisasi PMI sebagai relawan masa depan.
Gerakan 4 code of conduct dan safer accessIman Kade
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik dan pedoman keselamatan (safer access) untuk sukarelawan Palang Merah Indonesia dalam menangani bencana dan konflik. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan serta langkah-langkah untuk menjamin keamanan personel.
Mengenal Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
Jadi tidak ada hubungan antara lambang dengan Agama. Palang Merah dan Bulan sabit merah itu Netral.
Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...arsa45
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional berdiri untuk menolong korban perang berdasarkan inisiatif Henry Dunant pada tahun 1863. Gerakan ini terdiri dari Komite Internasional Palang Merah, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, serta Perhimpunan-Perhimpunan Nasional yang bergerak di bidang kemanusiaan seperti bantuan bencana dan mempromosikan nilai kemanusiaan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pertolongan pertama, termasuk definisi, tujuan, prinsip, dan peralatan dasar yang dibutuhkan. Ia menjelaskan bahwa pertolongan pertama bertujuan untuk menyelamatkan jiwa korban, mencegah cacat, dan memberikan rasa nyaman. Prinsip utama meliputi menjaga keselamatan diri sendiri, mengenali masalah yang mengancam nyawa, dan meminta bantuan. Peralatan dasar yang direkomendas
Palang Merah Remaja didirikan pada tahun 1950 di Indonesia untuk memberikan sosialisasi kepada pemuda tentang pentingnya saling tolong menolong dan peduli terhadap sesama. Organisasi ini bertujuan untuk membentuk karakter anak muda yang bersih, sehat, pemimpin, peduli, kreatif, kerjasama, dan bersahabat.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental remaja, yang meliputi definisi kesehatan mental, ciri perkembangan psikologis remaja, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental remaja, kriteria remaja bermental sehat, dan cara mengatasi gangguan mental pada remaja.
Komite Internasional Palang Merah (ICRC) adalah organisasi kemanusiaan netral dan independen yang bermarkas besar di Jenewa, Swiss, yang bertugas melindungi korban konflik bersenjata dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka. ICRC bekerja di lebih dari 80 negara dan memiliki delegasi di lebih dari 60 negara.
Untuk teman-teman fasilitator PMI yang ingin membawakan materi Kesehatan Remaja bagi KSR Dasar silakan unduh pptnya, tapi jangan lupa untuk tetap mempelajari Panduan Fasilitator karena yang didalam ppt hanyalah point-point pentingnya saja dan untuk membawakan materinya memang butuh mempelajari pedoman fasilitator. Sengaja saya membuat seperti itu agar peserta tidak merasa bosan melihat ppt yang penuh dengan kalimat, makanya saya mengambil hanya point-point pentingnya saja, selanjutnya dikembangkan oleh teman-teman fasilitator. Semoga bermanfaat :)
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tujuh prinsip Palang Merah yaitu Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan; (2) Prinsip-prinsip tersebut mendasari visi dan misi Palang Merah dalam memberikan bantuan kemanusiaan secara netral dan independen; (3) Tujuannya adalah untuk meringankan penderitaan manusia
Gerakan 4 code of conduct dan safer accessIman Kade
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik dan pedoman keselamatan (safer access) untuk sukarelawan Palang Merah Indonesia dalam menangani bencana dan konflik. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan serta langkah-langkah untuk menjamin keamanan personel.
Mengenal Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
Jadi tidak ada hubungan antara lambang dengan Agama. Palang Merah dan Bulan sabit merah itu Netral.
Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...arsa45
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional berdiri untuk menolong korban perang berdasarkan inisiatif Henry Dunant pada tahun 1863. Gerakan ini terdiri dari Komite Internasional Palang Merah, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, serta Perhimpunan-Perhimpunan Nasional yang bergerak di bidang kemanusiaan seperti bantuan bencana dan mempromosikan nilai kemanusiaan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pertolongan pertama, termasuk definisi, tujuan, prinsip, dan peralatan dasar yang dibutuhkan. Ia menjelaskan bahwa pertolongan pertama bertujuan untuk menyelamatkan jiwa korban, mencegah cacat, dan memberikan rasa nyaman. Prinsip utama meliputi menjaga keselamatan diri sendiri, mengenali masalah yang mengancam nyawa, dan meminta bantuan. Peralatan dasar yang direkomendas
Palang Merah Remaja didirikan pada tahun 1950 di Indonesia untuk memberikan sosialisasi kepada pemuda tentang pentingnya saling tolong menolong dan peduli terhadap sesama. Organisasi ini bertujuan untuk membentuk karakter anak muda yang bersih, sehat, pemimpin, peduli, kreatif, kerjasama, dan bersahabat.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental remaja, yang meliputi definisi kesehatan mental, ciri perkembangan psikologis remaja, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental remaja, kriteria remaja bermental sehat, dan cara mengatasi gangguan mental pada remaja.
Komite Internasional Palang Merah (ICRC) adalah organisasi kemanusiaan netral dan independen yang bermarkas besar di Jenewa, Swiss, yang bertugas melindungi korban konflik bersenjata dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka. ICRC bekerja di lebih dari 80 negara dan memiliki delegasi di lebih dari 60 negara.
Untuk teman-teman fasilitator PMI yang ingin membawakan materi Kesehatan Remaja bagi KSR Dasar silakan unduh pptnya, tapi jangan lupa untuk tetap mempelajari Panduan Fasilitator karena yang didalam ppt hanyalah point-point pentingnya saja dan untuk membawakan materinya memang butuh mempelajari pedoman fasilitator. Sengaja saya membuat seperti itu agar peserta tidak merasa bosan melihat ppt yang penuh dengan kalimat, makanya saya mengambil hanya point-point pentingnya saja, selanjutnya dikembangkan oleh teman-teman fasilitator. Semoga bermanfaat :)
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tujuh prinsip Palang Merah yaitu Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan; (2) Prinsip-prinsip tersebut mendasari visi dan misi Palang Merah dalam memberikan bantuan kemanusiaan secara netral dan independen; (3) Tujuannya adalah untuk meringankan penderitaan manusia
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan advokasi hukum dan keadilan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama Kabupaten Pasuruan. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kapasitas masyarakat dalam bidang hukum dan keadilan, serta mempromosikan penegakan hukum dan hak asasi manusia. Pelatihan ini juga membahas prinsip-prinsip das
Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005INSISTPress
Pelayaan kesehatan dasar sebagai bagian dari hak azasi manusia dan hak dasar warga negara_sehingga merupakan kewajiban negara yang tak dapat ditawar-tawar lagi_sudah menjadi keputusan politik dan hukum internasional, juga amanah konsultasi nasional.
Advokasi dibutuhkan untuk menjamin apakah pemerintah memang benar-benar telah melaksanakan kewajibannya tersebut? Jika selama ini belum, mengapa? Lalai? Korupsi? Salah-urus? Keliru cara-pandang? Sekadar kesalahan teknis, ataukah paradigmatis? Buku ini adalah panduan praktis untuk melakukan advokasi kebijakan pemerintah di sektor kesehatan masyarakat, ditulis berdasarkan dan dengan contoh-contoh pengalaman praktis selama beberapa tahun terakhir.
Sitasi: Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005.
Dokumen tersebut membahas strategi promosi kesehatan yang meliputi pengertian, visi, misi, sasaran, dan strateginya. Strategi utama promosi kesehatan adalah advokasi, bina suasana, dan pemberdayaan masyarakat untuk mencapai sasaran membentuk masyarakat yang mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya secara mandiri.
Pelatihan Agama dan HAM untuk Kalangan Aktivis Muda Muslim
Prinsip-Prinsip HAM
Medan 23-25 April 2014
CHAIDER S. BAMUALIM
Ringkasan dokumen tersebut membahas lima prinsip utama Hak Asasi Manusia, yaitu:
1. Universalitas dan inaleanabilitas (sifat universal dan tak bisa dicabut HAM).
2. Saling ketergantungan, saling kaitan, dan ketakterpisahan antara hak-hak sipil dan politik dengan e
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kewarganegaraan khususnya mengenai peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Dibahas mengenai proses penegakan HAM, pelanggaran HAM, dan contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan dan penghormatan HAM di Indonesia.
Soal jawaban Pkn Bab Organisasi InternasionalAbyan Juang
Teks tersebut membahas tentang pengertian organisasi internasional, macam-macam organisasi internasional seperti PBB, ASEAN, dan lainnya. Juga membahas peranan dan tujuan PBB serta peranan Indonesia dan ASEAN terhadap satu sama lain.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan proses keperawatan komunitas yang meliputi lima tahapan yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi dengan menggunakan pendekatan sistemik dan melibatkan partisipasi masyarakat.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan proses keperawatan komunitas yang meliputi lima tahapan yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi dengan menggunakan pendekatan sistemik dan melibatkan partisipasi masyarakat.
ini adalah sedikut cuatan tentang managemen aksi yang kerap dilakukan oleh seorang mahasiswa semoga menjadi pencerayham untuk banyak kalangan baik mahasiswa masrakat atau pemerintahan yang ada di negara NKRI karena sesuai dengan pembukaan uud 45
2. “Principium” - Latin: penyebab utama, asal,
dasar
Secara umum: aturan-aturan dasar yang
mengekspresikan nilai-nilai dasar suatu
kelompok, komunitas dan yang pengartiannya
tidak berubah-ubah
Konteks Gerakan: aturan-aturan tindakan yang
wajib, berdasarkan pertimbangan dan
pengalaman yang mengatur setiap kegiatan
Gerakan. (Jean Pictet)
3. • (1862) Konsep prinsip ada dalam ide Hendry Dunant:
Kenangan dari Solferino
• (1863-1965) Hampir satu abad belum memiliki formula
tertulis yang resmi
• (1875) Gustave Moynier memformulasi 4 prinsip:
pemusatan (centralization), untuk masa depan (foresight),
saling membantu (mutuality) dan solidaritas (solidarity)
• (1920) Edmond Boisseier juga mencoba formulasi prinsip
dasar
• (1921) ICRC mengumumkan prinsip-prinsip: Kesamaan
(impartial), kemandirian dari politik, agama dan ekonomi
(independence), Kesemestaan (universality) dan kesetaraan
(equality). ICRC berperan sebagai pelindung dan
penyebarluas.
SEJARAH PERKEMBANGAN
4. • (1946) deklarasi Oxford; teks masih kasar dan lepas-lepas
• (1949) disebutkan dalam konvensi I (pasal 44) dan
konvensi IV (pasal 63)
• (1955) Jean Pictet menulis penelitiannya secara sistematik
dan membagi Prinsip menjadi 2 kategori yaitu Prinsip
Dasar (fumandental) dan Prinsip Organis (Organic)
• (1965) Buku Pictet menjadi dasar pertimbangan tertulis
• (1965) Resmi diumumkan di Viena, konverensi
Internasional PM & BSM ke-20
• (1979) Pictet menulis uraian tentang prinsip yang diadopsi
tahun 1965
• (1986) Konverensi Internasional PM & BSM ke-25, revisi
statuta, mengadopsi Tujuh Prinsip Dasar dan dimasukkan
dalam pembukaan statuta baru
6. Prinsip substansi / utama ( Kemanusiaan dan Kesamaan
Perlakuan)
- sebagai inspirasi organisasi
- menentukan dan memotivasi tindakannya
- mengekspresikan tujuan yang ingin dicapai
- memungkinkan pengaplikasian prinsip utama
Prinsip derivasi / turunan (Kenetralan dan Kemandirian)
- memungkinkan pengaplikasian prinsip utama
- memastikan semua pihak percaya kepada organisasi
- mengekspresikan suatu cara untuk mencapai tujuan yang
disebut di atas
Prinsip Organis (Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan)
- standar aplikasi yang berhubungan dengan struktur dan
operasi organisasi
8. KEMANUSIAAN
Mencegah dan meringankan
penderitaan manusia
Melindungi kehidupan dan
kesehatan manusia
Memastikan penghormatan
terhadap individu
Mempromosikan
perdamaian abadi
9. KESAMAAN
Bantuan didahulukan kepada
mereka yang
paling membutuhkan
Ditujukan kepada korban,
orang per orang
Tidak melakukan diskriminasi
atas kebangsaan, ras,
kepercayaan/agama, golongan,
atau pandangan politik
Tindakan harus realistik,
cocok-tepat-pantas dan
proporsional sesuai kebutuhan
Prioritas bantuan kepada
kasus-kasus yang paling
mendesak
10. KENETRALAN
Menjaga dan mempertahankan
kepercayaan
Sikap tidak berpihak,
menahan diri terhadap
kontraversi-kontraversi yang
tidak termasuk dalam lingkup
kerja Gerakan
Tidak melibatkan diri
dalam permusuhan dan
pertentangan politik,
ras, agama atau
masalah-masalah
ideologis lainnya
11. KEMANDIRIAN
Sekalipun merupakan bagian
dari pelayanan kemanusiaan
dari pemerintah dan tunduk
pada undang-undang
(mendukung otoritas publik)
namun tetap harus
mempertahankan otonominya
sehingga dalam keadaan
apapun dapat bertindak sesuai
dengan prinsip-prinsip Gerakan
Menolak segala bentuk campur
tangan politik, ideologi,
ekonomi dan dalam bentuk apa
pun tidak mempengaruhi
seperti masalah keuangan,
pemilihan program atau
rekruitmen sukarelawan)
12. KESUKARELAAN
Memberikan bantuan
tidak didorong oleh
keinginan untuk
memperoleh
keuntungan tertentu
dengan cara apapun
Intinya adalah spontanitas dan
tidak memikirkan diri sendiri.
13. KESATUAN
Hanya boleh ada satu
perhimpunan nasional
Tidak ada diskriminasi
dalam perekruitan
anggota
Aktif melaksanakan
tugas kemanusiaan
di seluruh
wilayahnya
14. KESEMESTAAN
Semua perhimpunan
nasional mempunyai
status yang setara
Semua perhimpunan
nasional mempunyai
tanggung -jawab dan
kewajiban yang
sama dalam
membantu satu sama
lain, meliputi
seluruh dunia