SlideShare a Scribd company logo
PRINSIP DASAR
GERAKAN PALANG MERAH DAN
BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL
“Principium” - Latin: penyebab utama, asal,
dasar
Secara umum: aturan-aturan dasar yang
mengekspresikan nilai-nilai dasar suatu
kelompok, komunitas dan yang pengartiannya
tidak berubah-ubah
Konteks Gerakan: aturan-aturan tindakan yang
wajib, berdasarkan pertimbangan dan
pengalaman yang mengatur setiap kegiatan
Gerakan. (Jean Pictet)
• (1862) Konsep prinsip ada dalam ide Hendry Dunant:
Kenangan dari Solferino
• (1863-1965) Hampir satu abad belum memiliki formula
tertulis yang resmi
• (1875) Gustave Moynier memformulasi 4 prinsip:
pemusatan (centralization), untuk masa depan (foresight),
saling membantu (mutuality) dan solidaritas (solidarity)
• (1920) Edmond Boisseier juga mencoba formulasi prinsip
dasar
• (1921) ICRC mengumumkan prinsip-prinsip: Kesamaan
(impartial), kemandirian dari politik, agama dan ekonomi
(independence), Kesemestaan (universality) dan kesetaraan
(equality). ICRC berperan sebagai pelindung dan
penyebarluas.
SEJARAH PERKEMBANGAN
• (1946) deklarasi Oxford; teks masih kasar dan lepas-lepas
• (1949) disebutkan dalam konvensi I (pasal 44) dan
konvensi IV (pasal 63)
• (1955) Jean Pictet menulis penelitiannya secara sistematik
dan membagi Prinsip menjadi 2 kategori yaitu Prinsip
Dasar (fumandental) dan Prinsip Organis (Organic)
• (1965) Buku Pictet menjadi dasar pertimbangan tertulis
• (1965) Resmi diumumkan di Viena, konverensi
Internasional PM & BSM ke-20
• (1979) Pictet menulis uraian tentang prinsip yang diadopsi
tahun 1965
• (1986) Konverensi Internasional PM & BSM ke-25, revisi
statuta, mengadopsi Tujuh Prinsip Dasar dan dimasukkan
dalam pembukaan statuta baru
Kemanusiaan
Kesamaan
Kenetralan
Kemandirian
Kesukarelaan
Kesemestaan
Kesatuan
utama
Menjamin
Kepercayaan
Batu Pondasi
HUBUNGAN
ANTAR PRINSIP
 Prinsip substansi / utama ( Kemanusiaan dan Kesamaan
Perlakuan)
- sebagai inspirasi organisasi
- menentukan dan memotivasi tindakannya
- mengekspresikan tujuan yang ingin dicapai
- memungkinkan pengaplikasian prinsip utama
 Prinsip derivasi / turunan (Kenetralan dan Kemandirian)
- memungkinkan pengaplikasian prinsip utama
- memastikan semua pihak percaya kepada organisasi
- mengekspresikan suatu cara untuk mencapai tujuan yang
disebut di atas
 Prinsip Organis (Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan)
- standar aplikasi yang berhubungan dengan struktur dan
operasi organisasi
 KEMANUSIAAN (Humanity)
 KESAMAAN (Impartiality)
 KENETRALAN (Neutrality)
 KEMANDIRIAN (Independence)
 KESUKARELAAN (Voluntary Service)
 KESATUAN (Unity)
 KESEMESTAAN (Universality)
7 PRINSIP DASAR
KEMANUSIAAN
 Mencegah dan meringankan
penderitaan manusia
 Melindungi kehidupan dan
kesehatan manusia
 Memastikan penghormatan
terhadap individu
 Mempromosikan
perdamaian abadi
KESAMAAN
Bantuan didahulukan kepada
mereka yang
paling membutuhkan
 Ditujukan kepada korban,
orang per orang
 Tidak melakukan diskriminasi
atas kebangsaan, ras,
kepercayaan/agama, golongan,
atau pandangan politik
 Tindakan harus realistik,
cocok-tepat-pantas dan
proporsional sesuai kebutuhan
 Prioritas bantuan kepada
kasus-kasus yang paling
mendesak
KENETRALAN
Menjaga dan mempertahankan
kepercayaan
Sikap tidak berpihak,
menahan diri terhadap
kontraversi-kontraversi yang
tidak termasuk dalam lingkup
kerja Gerakan
 Tidak melibatkan diri
dalam permusuhan dan
pertentangan politik,
ras, agama atau
masalah-masalah
ideologis lainnya
KEMANDIRIAN
 Sekalipun merupakan bagian
dari pelayanan kemanusiaan
dari pemerintah dan tunduk
pada undang-undang
(mendukung otoritas publik)
namun tetap harus
mempertahankan otonominya
sehingga dalam keadaan
apapun dapat bertindak sesuai
dengan prinsip-prinsip Gerakan
 Menolak segala bentuk campur
tangan politik, ideologi,
ekonomi dan dalam bentuk apa
pun tidak mempengaruhi
seperti masalah keuangan,
pemilihan program atau
rekruitmen sukarelawan)
KESUKARELAAN
 Memberikan bantuan
tidak didorong oleh
keinginan untuk
memperoleh
keuntungan tertentu
dengan cara apapun
Intinya adalah spontanitas dan
tidak memikirkan diri sendiri.
KESATUAN
 Hanya boleh ada satu
perhimpunan nasional
 Tidak ada diskriminasi
dalam perekruitan
anggota
 Aktif melaksanakan
tugas kemanusiaan
di seluruh
wilayahnya
KESEMESTAAN
 Semua perhimpunan
nasional mempunyai
status yang setara
 Semua perhimpunan
nasional mempunyai
tanggung -jawab dan
kewajiban yang
sama dalam
membantu satu sama
lain, meliputi
seluruh dunia

More Related Content

What's hot

Gerakan 3 hpi
Gerakan 3 hpiGerakan 3 hpi
Gerakan 3 hpi
Iman Kade
 
Gerakan 4 code of conduct dan safer access
Gerakan 4 code of conduct dan safer accessGerakan 4 code of conduct dan safer access
Gerakan 4 code of conduct dan safer access
Iman Kade
 
Gerakan & pmi1
Gerakan & pmi1Gerakan & pmi1
Gerakan & pmi1
Zulkarman Syafrin
 
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...
Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...
Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...
arsa45
 
Materi pertolongan pertama
Materi pertolongan pertamaMateri pertolongan pertama
Materi pertolongan pertama
Dadang otrismo
 
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)Eidellweist
 
Sejarah pmr
Sejarah pmrSejarah pmr
Sejarah pmr
irfan fitriadi
 
5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,
Amnita Ginting
 
Analisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananAnalisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananChoiri Askolani
 
Makalah pmr
Makalah pmrMakalah pmr
Makalah pmr
barlianhs
 
sejarah palang merah internasional & indonesia
sejarah palang merah internasional & indonesiasejarah palang merah internasional & indonesia
sejarah palang merah internasional & indonesia
Rumandani Choirunisa
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
MATERI PMR
MATERI PMRMATERI PMR
MATERI PMR
Edy Puitis
 
Health belief model
Health belief modelHealth belief model
Health belief model
Devi Risdianti
 
Kesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptxKesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptx
puskesmastambakaji
 
2. icrc
2. icrc2. icrc
Kesehatan Remaja (KSR Dasar)
Kesehatan Remaja (KSR Dasar)Kesehatan Remaja (KSR Dasar)
Kesehatan Remaja (KSR Dasar)
Khaerunnisa
 

What's hot (20)

Gerakan 3 hpi
Gerakan 3 hpiGerakan 3 hpi
Gerakan 3 hpi
 
Gerakan 4 code of conduct dan safer access
Gerakan 4 code of conduct dan safer accessGerakan 4 code of conduct dan safer access
Gerakan 4 code of conduct dan safer access
 
Gerakan & pmi1
Gerakan & pmi1Gerakan & pmi1
Gerakan & pmi1
 
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
Kedudukan PMR dalam Organisasi PPT (Materi PMR)
 
Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...
Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...
Sejarah palang merah dan bulan sabit merah internasional ( www.arsa45.blogspo...
 
Materi pertolongan pertama
Materi pertolongan pertamaMateri pertolongan pertama
Materi pertolongan pertama
 
Arti lambang
Arti lambangArti lambang
Arti lambang
 
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
1. GERAKAN ( Mengenal Gerakan PMR MULA-MADYA-WIRA)
 
Sejarah pmr
Sejarah pmrSejarah pmr
Sejarah pmr
 
5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,
 
Analisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananAnalisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentanan
 
Makalah pmr
Makalah pmrMakalah pmr
Makalah pmr
 
sejarah palang merah internasional & indonesia
sejarah palang merah internasional & indonesiasejarah palang merah internasional & indonesia
sejarah palang merah internasional & indonesia
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
 
MATERI PMR
MATERI PMRMATERI PMR
MATERI PMR
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Health belief model
Health belief modelHealth belief model
Health belief model
 
Kesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptxKesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptx
 
2. icrc
2. icrc2. icrc
2. icrc
 
Kesehatan Remaja (KSR Dasar)
Kesehatan Remaja (KSR Dasar)Kesehatan Remaja (KSR Dasar)
Kesehatan Remaja (KSR Dasar)
 

Similar to Gerakan 2 prinsip dasar

TUJUH PRINSIP.ppt
TUJUH PRINSIP.pptTUJUH PRINSIP.ppt
TUJUH PRINSIP.ppt
SofiaAurora1
 
MATERI KEPALANGMERAHAN.ppt
MATERI KEPALANGMERAHAN.pptMATERI KEPALANGMERAHAN.ppt
MATERI KEPALANGMERAHAN.ppt
ssuser77132c
 
Nu Dan Comunity Org
Nu Dan Comunity OrgNu Dan Comunity Org
Nu Dan Comunity Org
hakim jayli
 
Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005
Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005
Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005
INSISTPress
 
strategi_promosi_kesehatan.ppt
strategi_promosi_kesehatan.pptstrategi_promosi_kesehatan.ppt
strategi_promosi_kesehatan.ppt
nurulaziza9
 
Strategi promosi kesehatan
Strategi promosi kesehatanStrategi promosi kesehatan
Strategi promosi kesehatan
Radenjaka45
 
strategi_promosi_kesehatan.ppt
strategi_promosi_kesehatan.pptstrategi_promosi_kesehatan.ppt
strategi_promosi_kesehatan.ppt
YanuarIskak
 
Prinsip-Prinsip HAM.pptx
Prinsip-Prinsip HAM.pptxPrinsip-Prinsip HAM.pptx
Prinsip-Prinsip HAM.pptx
Abdul Karim
 
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Anissa Carolina
 
Soal jawaban Pkn Bab Organisasi Internasional
Soal jawaban Pkn Bab Organisasi InternasionalSoal jawaban Pkn Bab Organisasi Internasional
Soal jawaban Pkn Bab Organisasi Internasional
Abyan Juang
 
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptxTEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
FifiRahmadita
 
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
AyuMustika17
 
Keperawatan komunitas ii ibaru
Keperawatan komunitas ii ibaruKeperawatan komunitas ii ibaru
Keperawatan komunitas ii ibaru
Sholi Solehudin
 
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.pptKEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
rsiaganeshamedika
 
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.pptKEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
rsiaganeshamedika
 
MANAJEMEN_KONFLIK_ADVOKASI_DAN_AKSI.pptx
MANAJEMEN_KONFLIK_ADVOKASI_DAN_AKSI.pptxMANAJEMEN_KONFLIK_ADVOKASI_DAN_AKSI.pptx
MANAJEMEN_KONFLIK_ADVOKASI_DAN_AKSI.pptx
AhmadAli536533
 
8. code of conduct
8. code of conduct8. code of conduct
8. code of conduct
dewi inne kumalasari
 
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdfKomunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
wadejack1
 
Bab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasionalBab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasional
Darra AneXgeti
 

Similar to Gerakan 2 prinsip dasar (20)

TUJUH PRINSIP.ppt
TUJUH PRINSIP.pptTUJUH PRINSIP.ppt
TUJUH PRINSIP.ppt
 
MATERI KEPALANGMERAHAN.ppt
MATERI KEPALANGMERAHAN.pptMATERI KEPALANGMERAHAN.ppt
MATERI KEPALANGMERAHAN.ppt
 
Nu Dan Comunity Org
Nu Dan Comunity OrgNu Dan Comunity Org
Nu Dan Comunity Org
 
Model kep. keluarga para ahli
Model kep. keluarga para ahliModel kep. keluarga para ahli
Model kep. keluarga para ahli
 
Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005
Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005
Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005
 
strategi_promosi_kesehatan.ppt
strategi_promosi_kesehatan.pptstrategi_promosi_kesehatan.ppt
strategi_promosi_kesehatan.ppt
 
Strategi promosi kesehatan
Strategi promosi kesehatanStrategi promosi kesehatan
Strategi promosi kesehatan
 
strategi_promosi_kesehatan.ppt
strategi_promosi_kesehatan.pptstrategi_promosi_kesehatan.ppt
strategi_promosi_kesehatan.ppt
 
Prinsip-Prinsip HAM.pptx
Prinsip-Prinsip HAM.pptxPrinsip-Prinsip HAM.pptx
Prinsip-Prinsip HAM.pptx
 
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
 
Soal jawaban Pkn Bab Organisasi Internasional
Soal jawaban Pkn Bab Organisasi InternasionalSoal jawaban Pkn Bab Organisasi Internasional
Soal jawaban Pkn Bab Organisasi Internasional
 
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptxTEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
 
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
 
Keperawatan komunitas ii ibaru
Keperawatan komunitas ii ibaruKeperawatan komunitas ii ibaru
Keperawatan komunitas ii ibaru
 
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.pptKEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
 
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.pptKEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
 
MANAJEMEN_KONFLIK_ADVOKASI_DAN_AKSI.pptx
MANAJEMEN_KONFLIK_ADVOKASI_DAN_AKSI.pptxMANAJEMEN_KONFLIK_ADVOKASI_DAN_AKSI.pptx
MANAJEMEN_KONFLIK_ADVOKASI_DAN_AKSI.pptx
 
8. code of conduct
8. code of conduct8. code of conduct
8. code of conduct
 
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdfKomunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
Komunikasi_ETIKA KEDOKTERAN.pdf
 
Bab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasionalBab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasional
 

Gerakan 2 prinsip dasar

  • 1. PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL
  • 2. “Principium” - Latin: penyebab utama, asal, dasar Secara umum: aturan-aturan dasar yang mengekspresikan nilai-nilai dasar suatu kelompok, komunitas dan yang pengartiannya tidak berubah-ubah Konteks Gerakan: aturan-aturan tindakan yang wajib, berdasarkan pertimbangan dan pengalaman yang mengatur setiap kegiatan Gerakan. (Jean Pictet)
  • 3. • (1862) Konsep prinsip ada dalam ide Hendry Dunant: Kenangan dari Solferino • (1863-1965) Hampir satu abad belum memiliki formula tertulis yang resmi • (1875) Gustave Moynier memformulasi 4 prinsip: pemusatan (centralization), untuk masa depan (foresight), saling membantu (mutuality) dan solidaritas (solidarity) • (1920) Edmond Boisseier juga mencoba formulasi prinsip dasar • (1921) ICRC mengumumkan prinsip-prinsip: Kesamaan (impartial), kemandirian dari politik, agama dan ekonomi (independence), Kesemestaan (universality) dan kesetaraan (equality). ICRC berperan sebagai pelindung dan penyebarluas. SEJARAH PERKEMBANGAN
  • 4. • (1946) deklarasi Oxford; teks masih kasar dan lepas-lepas • (1949) disebutkan dalam konvensi I (pasal 44) dan konvensi IV (pasal 63) • (1955) Jean Pictet menulis penelitiannya secara sistematik dan membagi Prinsip menjadi 2 kategori yaitu Prinsip Dasar (fumandental) dan Prinsip Organis (Organic) • (1965) Buku Pictet menjadi dasar pertimbangan tertulis • (1965) Resmi diumumkan di Viena, konverensi Internasional PM & BSM ke-20 • (1979) Pictet menulis uraian tentang prinsip yang diadopsi tahun 1965 • (1986) Konverensi Internasional PM & BSM ke-25, revisi statuta, mengadopsi Tujuh Prinsip Dasar dan dimasukkan dalam pembukaan statuta baru
  • 6.  Prinsip substansi / utama ( Kemanusiaan dan Kesamaan Perlakuan) - sebagai inspirasi organisasi - menentukan dan memotivasi tindakannya - mengekspresikan tujuan yang ingin dicapai - memungkinkan pengaplikasian prinsip utama  Prinsip derivasi / turunan (Kenetralan dan Kemandirian) - memungkinkan pengaplikasian prinsip utama - memastikan semua pihak percaya kepada organisasi - mengekspresikan suatu cara untuk mencapai tujuan yang disebut di atas  Prinsip Organis (Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan) - standar aplikasi yang berhubungan dengan struktur dan operasi organisasi
  • 7.  KEMANUSIAAN (Humanity)  KESAMAAN (Impartiality)  KENETRALAN (Neutrality)  KEMANDIRIAN (Independence)  KESUKARELAAN (Voluntary Service)  KESATUAN (Unity)  KESEMESTAAN (Universality) 7 PRINSIP DASAR
  • 8. KEMANUSIAAN  Mencegah dan meringankan penderitaan manusia  Melindungi kehidupan dan kesehatan manusia  Memastikan penghormatan terhadap individu  Mempromosikan perdamaian abadi
  • 9. KESAMAAN Bantuan didahulukan kepada mereka yang paling membutuhkan  Ditujukan kepada korban, orang per orang  Tidak melakukan diskriminasi atas kebangsaan, ras, kepercayaan/agama, golongan, atau pandangan politik  Tindakan harus realistik, cocok-tepat-pantas dan proporsional sesuai kebutuhan  Prioritas bantuan kepada kasus-kasus yang paling mendesak
  • 10. KENETRALAN Menjaga dan mempertahankan kepercayaan Sikap tidak berpihak, menahan diri terhadap kontraversi-kontraversi yang tidak termasuk dalam lingkup kerja Gerakan  Tidak melibatkan diri dalam permusuhan dan pertentangan politik, ras, agama atau masalah-masalah ideologis lainnya
  • 11. KEMANDIRIAN  Sekalipun merupakan bagian dari pelayanan kemanusiaan dari pemerintah dan tunduk pada undang-undang (mendukung otoritas publik) namun tetap harus mempertahankan otonominya sehingga dalam keadaan apapun dapat bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip Gerakan  Menolak segala bentuk campur tangan politik, ideologi, ekonomi dan dalam bentuk apa pun tidak mempengaruhi seperti masalah keuangan, pemilihan program atau rekruitmen sukarelawan)
  • 12. KESUKARELAAN  Memberikan bantuan tidak didorong oleh keinginan untuk memperoleh keuntungan tertentu dengan cara apapun Intinya adalah spontanitas dan tidak memikirkan diri sendiri.
  • 13. KESATUAN  Hanya boleh ada satu perhimpunan nasional  Tidak ada diskriminasi dalam perekruitan anggota  Aktif melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayahnya
  • 14. KESEMESTAAN  Semua perhimpunan nasional mempunyai status yang setara  Semua perhimpunan nasional mempunyai tanggung -jawab dan kewajiban yang sama dalam membantu satu sama lain, meliputi seluruh dunia