Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanyesiamalia
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Terdapat tiga jenis gerhana matahari: total, sebagian, dan cincin. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara bulan dan matahari sehingga bayangan bumi menutupi bulan. Ada tiga jenis gerhana bulan: total, sebagian, dan penumbra. Kedua fenomena ini h
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi sehingga menghalangi cahaya matahari dan menyebabkan kegelapan siang hari. Ada tiga jenis gerhana matahari yaitu total, sebagian, dan cincin, yang tergantung pada seberapa besar area bumi yang tertutup oleh bayangan bulan.
Dokumen ini menjelaskan tentang gerhana matahari yang terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari sehingga menghalang cahaya Matahari mencapai Bumi. Ia hanya dapat dilihat pada siang hari dan menyebabkan langit menjadi gelap. Terdapat tiga jenis gerhana: penuh, separa, dan cincin. Gerhana biasanya hanya berlangsung beberapa minit sahaja.
Dokumen tersebut membahas tentang skema gerhana matahari dan gerhana bulan, termasuk penjelasan tentang terjadinya, jenis-jenis, dan pengaruh kedua fenomena tersebut. Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, sementara gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara bulan dan matahari, menghalangi sinar matahari yang menuju bulan. Kedua gerhana tersebut dap
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanyesiamalia
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Terdapat tiga jenis gerhana matahari: total, sebagian, dan cincin. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara bulan dan matahari sehingga bayangan bumi menutupi bulan. Ada tiga jenis gerhana bulan: total, sebagian, dan penumbra. Kedua fenomena ini h
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi sehingga menghalangi cahaya matahari dan menyebabkan kegelapan siang hari. Ada tiga jenis gerhana matahari yaitu total, sebagian, dan cincin, yang tergantung pada seberapa besar area bumi yang tertutup oleh bayangan bulan.
Dokumen ini menjelaskan tentang gerhana matahari yang terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari sehingga menghalang cahaya Matahari mencapai Bumi. Ia hanya dapat dilihat pada siang hari dan menyebabkan langit menjadi gelap. Terdapat tiga jenis gerhana: penuh, separa, dan cincin. Gerhana biasanya hanya berlangsung beberapa minit sahaja.
Dokumen tersebut membahas tentang skema gerhana matahari dan gerhana bulan, termasuk penjelasan tentang terjadinya, jenis-jenis, dan pengaruh kedua fenomena tersebut. Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, sementara gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara bulan dan matahari, menghalangi sinar matahari yang menuju bulan. Kedua gerhana tersebut dap
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Laporan eksperimen empat siswa SMPN 8 Tangerang Selatan tentang gerhana matahari, yang meliputi latar belakang masalah, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Eksperimen menggunakan bola plastik dan senter untuk memodelkan proses terjadinya gerhana matahari total, sebagian, dan tidak terjadi gerhana.
Dokumen tersebut membahas tentang gerhana, termasuk definisi, jenis (gerhana matahari dan bulan), proses terjadinya, mitologi di berbagai belahan dunia, serta pengaruh gerhana terhadap kehidupan manusia dan alam sekitar.
Dokumen menjelaskan empat jenis gerhana matahari - separa, cincin, penuh, dan cincin - dan bagaimana kedudukan relatif Bumi, Bulan, dan Matahari menyebabkan jenis gerhana yang berbeza. Gerhana terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, mencipta bayang umbra dan penumbra. Orang dalam umbra akan melihat gerhana penuh, manakala orang dalam penumbra akan melihat gerh
Gerhana bulan terjadi ketika bulan memasuki bayangan bumi (umbra) yang menyebabkan bulan menjadi gelap total atau sebagian, dimulai dari masuknya bagian bulan ke dalam bayangan yang kurang gelap (penumbra) hingga keluarnya bulan dari penumbra dan kembali normal.
Bulan mengalami berbagai fasa selama peredaran mengelilingi Bumi akibat campuran cahaya Matahari yang menerangi bagian permukaannya. Fasa-fasa bulan meliputi anak bulan, bulan sabit baru, bulan separa, bulan purnama, bulan purnama lama, dan bulan sabit lama. Perubahan fasa bulan ini terjadi selama kurang lebih 27 hari.
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari sehingga menghalangi sinar matahari, menyebabkan kegelapan sementara di bagian permukaan bumi tertentu. Gerhana total berbentuk lingkaran dengan diameter maksimal 270 km dan yang terpanjang pernah terjadi pada tahun 1955 selama 7,2 menit.
Dokumen tersebut membahas tentang Bulan, mulai dari asal usul, bentuk permukaan, ukuran, fase, dan gerhana bulan. Terdapat tiga jenis gerhana bulan yakni total, separuh, dan penumbra yang terjadi ketika Bulan, Bumi, dan Matahari sejajar.
Gerhana Matahari Total terjadi sekitar setiap 18 bulan di lokasi yang berbeda di Bumi, dan bukan fenomena yang langka. Gerhana terakhir di Indonesia terjadi pada 1995 dan berikutnya akan terjadi pada 2023. Secara rata-rata, Gerhana Matahari Total akan kembali ke lokasi yang sama dalam waktu 375 tahun, meskipun angka ini dapat bervariasi.
Bulan adalah satelit alami Bumi yang berbentuk bulat dan memiliki permukaan datar dan kering tanpa atmosfer. Bulan hanya dapat bercahaya karena pantulan sinar matahari. Bulan berotasi dan berevolusi mengelilingi Bumi dalam waktu sekitar 27 hari serta memengaruhi pasang surut air laut Bumi. Terdapat berbagai fase Bulan yang terlihat dari Bumi akibat posisi relatif antara Bulan, Bumi, dan Matahari.
Dokumen ini membahas tentang Bulan sebagai satelit Bumi, mencakup jarak dan ukuran Bulan relatif terhadap Bumi, periode orbit Bulan mengelilingi Bumi, bentuk dan ciri permukaan Bulan, gerak rotasi dan revolusi Bulan, serta fenomena perubahan fase Bulan dari penglihatan di Bumi.
Bulan terbentuk dari tubrukan planet kecil bernama Theia dengan Bumi sekitar 3 miliar tahun lalu, yang menghasilkan debu yang mengorbit Bumi dan akhirnya membentuk Bulan. Bulan memiliki berbagai fase yang disebabkan oleh terangnya sinar matahari yang menerpa bagiannya. Bulan juga mengalami gerhana saat tertutup bayangan Bumi dari sinar matahari.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Laporan eksperimen empat siswa SMPN 8 Tangerang Selatan tentang gerhana matahari, yang meliputi latar belakang masalah, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Eksperimen menggunakan bola plastik dan senter untuk memodelkan proses terjadinya gerhana matahari total, sebagian, dan tidak terjadi gerhana.
Dokumen tersebut membahas tentang gerhana, termasuk definisi, jenis (gerhana matahari dan bulan), proses terjadinya, mitologi di berbagai belahan dunia, serta pengaruh gerhana terhadap kehidupan manusia dan alam sekitar.
Dokumen menjelaskan empat jenis gerhana matahari - separa, cincin, penuh, dan cincin - dan bagaimana kedudukan relatif Bumi, Bulan, dan Matahari menyebabkan jenis gerhana yang berbeza. Gerhana terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, mencipta bayang umbra dan penumbra. Orang dalam umbra akan melihat gerhana penuh, manakala orang dalam penumbra akan melihat gerh
Gerhana bulan terjadi ketika bulan memasuki bayangan bumi (umbra) yang menyebabkan bulan menjadi gelap total atau sebagian, dimulai dari masuknya bagian bulan ke dalam bayangan yang kurang gelap (penumbra) hingga keluarnya bulan dari penumbra dan kembali normal.
Bulan mengalami berbagai fasa selama peredaran mengelilingi Bumi akibat campuran cahaya Matahari yang menerangi bagian permukaannya. Fasa-fasa bulan meliputi anak bulan, bulan sabit baru, bulan separa, bulan purnama, bulan purnama lama, dan bulan sabit lama. Perubahan fasa bulan ini terjadi selama kurang lebih 27 hari.
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari sehingga menghalangi sinar matahari, menyebabkan kegelapan sementara di bagian permukaan bumi tertentu. Gerhana total berbentuk lingkaran dengan diameter maksimal 270 km dan yang terpanjang pernah terjadi pada tahun 1955 selama 7,2 menit.
Dokumen tersebut membahas tentang Bulan, mulai dari asal usul, bentuk permukaan, ukuran, fase, dan gerhana bulan. Terdapat tiga jenis gerhana bulan yakni total, separuh, dan penumbra yang terjadi ketika Bulan, Bumi, dan Matahari sejajar.
Gerhana Matahari Total terjadi sekitar setiap 18 bulan di lokasi yang berbeda di Bumi, dan bukan fenomena yang langka. Gerhana terakhir di Indonesia terjadi pada 1995 dan berikutnya akan terjadi pada 2023. Secara rata-rata, Gerhana Matahari Total akan kembali ke lokasi yang sama dalam waktu 375 tahun, meskipun angka ini dapat bervariasi.
Bulan adalah satelit alami Bumi yang berbentuk bulat dan memiliki permukaan datar dan kering tanpa atmosfer. Bulan hanya dapat bercahaya karena pantulan sinar matahari. Bulan berotasi dan berevolusi mengelilingi Bumi dalam waktu sekitar 27 hari serta memengaruhi pasang surut air laut Bumi. Terdapat berbagai fase Bulan yang terlihat dari Bumi akibat posisi relatif antara Bulan, Bumi, dan Matahari.
Dokumen ini membahas tentang Bulan sebagai satelit Bumi, mencakup jarak dan ukuran Bulan relatif terhadap Bumi, periode orbit Bulan mengelilingi Bumi, bentuk dan ciri permukaan Bulan, gerak rotasi dan revolusi Bulan, serta fenomena perubahan fase Bulan dari penglihatan di Bumi.
Bulan terbentuk dari tubrukan planet kecil bernama Theia dengan Bumi sekitar 3 miliar tahun lalu, yang menghasilkan debu yang mengorbit Bumi dan akhirnya membentuk Bulan. Bulan memiliki berbagai fase yang disebabkan oleh terangnya sinar matahari yang menerpa bagiannya. Bulan juga mengalami gerhana saat tertutup bayangan Bumi dari sinar matahari.
Sistem tata surya terdiri atas delapan planet dan bulannya, asteroid, komet, dan meteoroid yang mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Dokumen ini menjelaskan karakteristik matahari, planet-planet, satelit, dan fenomena gerhana serta pasang surut air laut yang diakibatkan oleh interaksi gravitasi antara bumi, bulan, dan matahari.
Sistem tata surya terdiri atas delapan planet dan bulannya, serta benda-benda kecil seperti asteroid, komet, dan meteoroid. Matahari berperan sebagai pusat tata surya, sementara planet-planet dan benda langit lainnya mengorbit mengelilinginya. Bumi merupakan salah satu planet yang memiliki satelit alami berupa Bulan.
Fenomena Fase Bulan Gerhana Matahari dan Gerhana BulanNurma Syanti
Fenomena Fase Bulan Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan, Penyebab terjadinya Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan,
Jenis-jenis Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari, apa itu gerhana ?
Bumi terbentuk dari ledakan besar sekitar 13,7 miliar tahun lalu. Sejak itu, bumi telah mengalami berbagai perubahan yang membentuk lingkungan dan kehidupan di permukaannya. Zaman Pra-Kambrium merupakan masa awal pembentukan kerak bumi dan protokontinen. Periode-periode berikutnya menyaksikan berkembangnya kehidupan mulai dari sel tunggal hingga makhluk multiseluler. Revolusi Kamb
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tata surya dan anggota-anggotanya seperti planet, asteroid, satelit, meteoroid, dan komet. Dibahas pula pengelompokan planet berdasarkan orbitnya relatif terhadap Bumi dan Asteroid, serta komposisi dan ukurannya. Dijelaskan pula hukum-hukum gerak planet menurut Kepler dan hukum gravitasi universal Newton.
Batuan terbentuk melalui proses pembekuan magma baik di dalam maupun di permukaan bumi. Ada tiga jenis batuan beku yaitu batuan beku dalam, luar, dan korok, yang terbentuk masing-masing dari pembekuan magma secara perlahan di dalam bumi, tiba-tiba di permukaan bumi, dan pendinginan cairan magma.
Dokumen tersebut membahas tentang peredaran Bumi dan Bulan mengelilingi Matahari yang menyebabkan fenomena seperti pergantian siang dan malam, musim, fase Bulan, gerhana Matahari dan Bulan, serta pasang surut air laut.
GEOGRAFI- GERHANA (PENGERTIAN, CIRI-CIRI, TEORI PENCIPTAAN PLANET)
1. AYU FADHILLA
NABILA FAIZA
PUAN SURI GADIS JELITA
SINTA RAMADHANI
VISKA BELLA SARI
M. FACHRIAN HADDI
DEDI SITUMORANG
Manfaat Hidrosfer untuk kelompok kami
adalah agar kelompok kami bisa menjadi salah satu
unsur kehidupan atau sumber utama untuk
kelompok lain.
2. Gerhana adalah fenomena astronomi yang
terjadi apabila sebuah benda angkasa bergerak
ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain.
Ciri- ciri gerhana:
•Disebabkan oleh banyangan bumi dan
bulan yang besar sekali.
•kedua benda langit ini gelap.
•Kedua benda ini mempunyai banyangan
yang menjulur ke dalam ruang angkasa
bayangan yang dibentuk oleh bumi atau
bulan mempunyai beberapa bagian
3. A . Gerhana bulan
Gerhana bulan terjadi saat matahari,
bumi,bulan teeletak satu garis lurus. Saat gerhana
bulan, bumi terletak di antara matahari dan bulan,
sehingga cahaya matahari mengenai bumi dan
tidak sampai di bulan. Akibatnya bulan tidak
memancul cahaya sama Sekali ke bumi.
4. Ciri- ciri gerhana bulan:
• Pada bulan purnama
• Posisinya Matahari- Bumi-
Bulan segaris.
• Bulan seharusnya menerima
cahaya matahari tetapi terhalangi bumi pada
saat bulan purnama.
• Bulan memasuki bayang-bayang bumi.
• Terjadi pada malam hari.
• Berlangsung selama 6 jam.
5. Gerhana Bulan dibagi menjadi 3 bagian
yaitu:
1. Gerhana Total
2. Gerhana bulan sebagian
3. Gerhana bulan penumbra
6. 2. Gerhana Matahari
Gerhana matahari dapat terjadi apabila bulan
berada pada bulan baru dan berada pada salah
satu simpul orbitnya,
7. Ciri- ciri gerhana matahari:
• Terjadinya siang hari.
•Posisinya Matahari- Bulan
- Bumi sejajar.
•Bumi seharusnya menerima cahaya matahari,
tetapi terhalang oleh bulan.
•Terjadi jika bayangan bulan menutupi
permukaan bumi.
•Berlangsung selama 6 menit
10. Menurut penelitian para ahli astronomi,
bumi adalah sebuah planet (benda langit
yang tidak memiliki cahaya sendiri) dan
berputar pada orbitbya serta diterangi
oleh sebuah bintang (benda langit yang
memiliki cahaya sendiri) yaitu matahari.