Dokumen tersebut membahas tentang budaya nasional Indonesia dan interaksi global. Secara khusus membahas tentang unsur-unsur budaya seperti bahasa, pengetahuan, kekerabatan, teknologi, ekonomi, dan agama. Juga membahas kearifan lokal seperti subak di Bali, pranoto mongso di Jawa, dan nyabuk gunung. Selanjutnya membahas pengaruh globalisasi terhadap budaya melalui komunikasi, transportasi, dan media massa.
Laporan Pasca Presentasi Kelompok 3_Aturan Hak Ulayat Masyarakat Laut dan Pes...MuhammadHijaziAidil
Fitri Agustriani, M.Si. dan Dr. Fauziyah, S.Pi.
Waktu: Kamis, 10 Maret 2022 pukul 08.00-selesai
Tempat: Ruang Kelas Mata Kuliah Sosiologi Masyarakat Pesisir
DOKUMENTASI
LAPORAN PASCA PRESENTASI
KELOMPOK 3
RINGKASAN KEGIATAN :
1. Presentasi dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan dosen pembimbing.
2. Kelompok 3 mempresentasikan mater
Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan lingkungan pesisir Pulau Jawa akibat pembangunan yang tidak memperhatikan daya dukung lingkungan. Pembangunan besar-besaran telah menyebabkan abrasi pantai, banjir, kemiskinan masyarakat pesisir, dan kerusakan ekosistem laut. Diperlukan kebijakan baru untuk pembangunan berkelanjutan di Pulau Jawa.
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYANcindyanggrainy
Kearifan lokal masyarakat melayu pesisir dan nelayan diangkat menjadi suatu pembelajaran dengan cara bagaimana kita menyelamatkan lingkugan dengan cara-cara sederhana dan berbasis pengetahuan lokal setempat (masyarakat melayu).
Dokumen tersebut membahas tentang budaya nasional Indonesia dan interaksi global. Secara khusus membahas tentang unsur-unsur budaya seperti bahasa, pengetahuan, kekerabatan, teknologi, ekonomi, dan agama. Juga membahas kearifan lokal seperti subak di Bali, pranoto mongso di Jawa, dan nyabuk gunung. Selanjutnya membahas pengaruh globalisasi terhadap budaya melalui komunikasi, transportasi, dan media massa.
Laporan Pasca Presentasi Kelompok 3_Aturan Hak Ulayat Masyarakat Laut dan Pes...MuhammadHijaziAidil
Fitri Agustriani, M.Si. dan Dr. Fauziyah, S.Pi.
Waktu: Kamis, 10 Maret 2022 pukul 08.00-selesai
Tempat: Ruang Kelas Mata Kuliah Sosiologi Masyarakat Pesisir
DOKUMENTASI
LAPORAN PASCA PRESENTASI
KELOMPOK 3
RINGKASAN KEGIATAN :
1. Presentasi dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan dosen pembimbing.
2. Kelompok 3 mempresentasikan mater
Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan lingkungan pesisir Pulau Jawa akibat pembangunan yang tidak memperhatikan daya dukung lingkungan. Pembangunan besar-besaran telah menyebabkan abrasi pantai, banjir, kemiskinan masyarakat pesisir, dan kerusakan ekosistem laut. Diperlukan kebijakan baru untuk pembangunan berkelanjutan di Pulau Jawa.
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYANcindyanggrainy
Kearifan lokal masyarakat melayu pesisir dan nelayan diangkat menjadi suatu pembelajaran dengan cara bagaimana kita menyelamatkan lingkugan dengan cara-cara sederhana dan berbasis pengetahuan lokal setempat (masyarakat melayu).
Transformasi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir & Pedalaman di KalimantanTri Widodo W. UTOMO
Mencari Sebuah Model Kebijakan Pembangunan yang Memberdayakan
(Socio-Economic Transformation for Coastal and Remote Society in Kalimantan: A Search for Enabling Developmental Policy)
Presentasi Studi Keruangan dan Sistem Sosial Sem 2 30092019.pptxSukirahSukirah1
LATAR BELKANG:
Studi keruangan dan sistem sosial adalah ilmu yang memberi dasar kemampuan, pengertian, dan pemahaman tentang Ilmu Pengetahuan Sosial terutama mengenai ruang tempat dan sistem sosial
Studi keruangan dan sistem sosial akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman secara komprehensif dan integratif tentang materi IPS, terutama yang berkenaan dengan konsep ruang, tempat dan sistem sosial. Selain konsep ruang dan tempat, pengetahuan kita akan diperkaya lagi dengan materi tentang peta, penduduk, gejala alam, bentang alam dan budaya, region, dan sistem sosial.
PENGERTIAN KERUANGAN :
Cara pandang suatu ilmu dalam rangka menganalisa, memahami dan menjelaskan suatu fenomena yg tersebar di permukaan bumi.
2. Analisis keruangan adalah suatu pendekatan yang khas dalam geografi karena merupakan studi tentang keragaman ruang muka bumi dengan menelaah masing-masing aspek-aspek keruangannya.
3. Pendekatan yang dilakukan untuk mengkaji kesamaan atau perbedaan suatu fenomena geosfer melalui cara pandang keruangan. Dalam hal ini fokus pengamatan adalah persebaran kegunaan ruang dan manfaat yang akan didapatkan dari ruang yang disediakan.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya nasional dan interaksi global. Terdapat berbagai unsur kebudayaan nasional seperti sistem pertanian, kemasyarakatan, bahasa, dan kesenian. Budaya nasional merupakan gabungan dari berbagai budaya lokal di suatu negara. Kearifan lokal seperti subak di Bali dan pranoto mangsa di Jawa merupakan contoh kearifan lokal dalam bidang pertanian. Globalisasi berpengaruh terhadap bud
Berhuma: Sebuah Kearifan Lokal Budaya Masyarakat DayakMasPandjiOfficial
Teks tersebut menjelaskan tentang Berhuma, yaitu sistem pertanian tradisional masyarakat Dayak di Kalimantan yang meliputi proses penanaman padi secara berpindah-pindah di ladang-ladang hutan. Tahapannya meliputi persiapan lahan, pembakaran, penugalan, penanaman benih, merumput, mengasapi, hingga panen. Sistem ini mencerminkan kearifan lokal Dayak dalam melestarikan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya nasional Indonesia dan interaksi global. Secara garis besar dibahas tentang keragaman budaya lokal di Indonesia, bentuk-bentuk interaksi antar budaya, dan pengaruh globalisasi terhadap budaya nasional. Kearifan lokal diuraikan sebagai pedoman hidup masyarakat dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan laut di Aceh, termasuk tentang hukum adat Laot dan peran Panglima Laot. Dokumen juga menjelaskan pengertian kearifan lokal secara umum dan konsepnya di Indonesia serta perlindungan hak-hak masyarakat adat menurut UU No. 27 Tahun 2007.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas upaya konservasi terumbu karang di Indonesia yang melibatkan berbagai pihak;
(2) Upaya yang dilakukan antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat, melakukan rehabilitasi terumbu karang, serta mengembangkan ekowisata;
(3) Kondisi terumbu karang di Indonesia saat ini masih membutuhkan perbaikan dengan sekitar 30% dalam kondisi
Teks tersebut membahas tentang konteks masyarakat nelayan dan budaya pesisir. Masyarakat nelayan hidup dan berkembang di wilayah pesisir yang bergantung pada sumber daya perikanan. Mereka memiliki karakteristik sosial tersendiri seperti sistem nilai dan simbol kebudayaan yang berbeda dengan kelompok masyarakat lain. Teks juga membahas mengenai kearifan lokal dan pendidikan informal yang dimiliki masyarakat n
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya perikanan di Indonesia yang belum adil dan berkelanjutan, sehingga berdampak negatif terhadap nelayan kampung. Kapal besar menggunakan teknologi merusak yang mengurangi akses nelayan ke sumberdaya laut, sementara limbah industri merusak ekosistem laut dan menurunkan produktivitas perikanan. Diperlukan kebijakan baru yang memperhatikan keadilan dan hak-
Kebudayaan maritim dipahami sebagai sistem ide, perilaku, dan sarana yang digunakan masyarakat maritim dalam mengelola sumber daya laut. Unsur-unsur kebudayaan maritim saling terkait membentuk kesatuan yang utuh. Bahasa, teknologi, dan seni kebaharian berbeda dari masyarakat darat dalam hal kosakata, bentuk, dan coraknya.
Puji Tuhan, akhirnya selesai juga. Makalah Mulok, title : Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarang. Makalah ini dibuat dari berbagai sumber dan bantuan dari berbagai teman. silakan temukan budaya dayak yang masih ada sampai sekarang. Silakan membaca, guys n gals. Trims.
Makalah ini membahas tentang lunturnya kearifan lokal mengenai perburuan ikan paus di Halmahera, Maluku. Kearifan lokal ini dahulu dilakukan secara ritual setahun sekali, namun kini dilakukan secara besar-besaran untuk menarik wisatawan. Hal ini disebabkan modernisasi, kapitalisme, dan keterbatasan kearifan lokal beradaptasi dengan perubahan zaman. Upaya konservasi yang disarankan adalah memb
Pendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan HidupSekretariat Jpl Jpl
Dokumen tersebut membahas tentang persoalan lingkungan, keanekaragaman hayati, dan kearifan tradisional di Indonesia. Indonesia memiliki kekayaan alam yang besar dengan banyak spesies endemik namun terancam punah, dan masyarakat lokal memiliki pengetahuan tradisional yang berperan dalam pelestarian sumber daya alam.
Transformasi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir & Pedalaman di KalimantanTri Widodo W. UTOMO
Mencari Sebuah Model Kebijakan Pembangunan yang Memberdayakan
(Socio-Economic Transformation for Coastal and Remote Society in Kalimantan: A Search for Enabling Developmental Policy)
Presentasi Studi Keruangan dan Sistem Sosial Sem 2 30092019.pptxSukirahSukirah1
LATAR BELKANG:
Studi keruangan dan sistem sosial adalah ilmu yang memberi dasar kemampuan, pengertian, dan pemahaman tentang Ilmu Pengetahuan Sosial terutama mengenai ruang tempat dan sistem sosial
Studi keruangan dan sistem sosial akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman secara komprehensif dan integratif tentang materi IPS, terutama yang berkenaan dengan konsep ruang, tempat dan sistem sosial. Selain konsep ruang dan tempat, pengetahuan kita akan diperkaya lagi dengan materi tentang peta, penduduk, gejala alam, bentang alam dan budaya, region, dan sistem sosial.
PENGERTIAN KERUANGAN :
Cara pandang suatu ilmu dalam rangka menganalisa, memahami dan menjelaskan suatu fenomena yg tersebar di permukaan bumi.
2. Analisis keruangan adalah suatu pendekatan yang khas dalam geografi karena merupakan studi tentang keragaman ruang muka bumi dengan menelaah masing-masing aspek-aspek keruangannya.
3. Pendekatan yang dilakukan untuk mengkaji kesamaan atau perbedaan suatu fenomena geosfer melalui cara pandang keruangan. Dalam hal ini fokus pengamatan adalah persebaran kegunaan ruang dan manfaat yang akan didapatkan dari ruang yang disediakan.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya nasional dan interaksi global. Terdapat berbagai unsur kebudayaan nasional seperti sistem pertanian, kemasyarakatan, bahasa, dan kesenian. Budaya nasional merupakan gabungan dari berbagai budaya lokal di suatu negara. Kearifan lokal seperti subak di Bali dan pranoto mangsa di Jawa merupakan contoh kearifan lokal dalam bidang pertanian. Globalisasi berpengaruh terhadap bud
Berhuma: Sebuah Kearifan Lokal Budaya Masyarakat DayakMasPandjiOfficial
Teks tersebut menjelaskan tentang Berhuma, yaitu sistem pertanian tradisional masyarakat Dayak di Kalimantan yang meliputi proses penanaman padi secara berpindah-pindah di ladang-ladang hutan. Tahapannya meliputi persiapan lahan, pembakaran, penugalan, penanaman benih, merumput, mengasapi, hingga panen. Sistem ini mencerminkan kearifan lokal Dayak dalam melestarikan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya nasional Indonesia dan interaksi global. Secara garis besar dibahas tentang keragaman budaya lokal di Indonesia, bentuk-bentuk interaksi antar budaya, dan pengaruh globalisasi terhadap budaya nasional. Kearifan lokal diuraikan sebagai pedoman hidup masyarakat dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan laut di Aceh, termasuk tentang hukum adat Laot dan peran Panglima Laot. Dokumen juga menjelaskan pengertian kearifan lokal secara umum dan konsepnya di Indonesia serta perlindungan hak-hak masyarakat adat menurut UU No. 27 Tahun 2007.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas upaya konservasi terumbu karang di Indonesia yang melibatkan berbagai pihak;
(2) Upaya yang dilakukan antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat, melakukan rehabilitasi terumbu karang, serta mengembangkan ekowisata;
(3) Kondisi terumbu karang di Indonesia saat ini masih membutuhkan perbaikan dengan sekitar 30% dalam kondisi
Teks tersebut membahas tentang konteks masyarakat nelayan dan budaya pesisir. Masyarakat nelayan hidup dan berkembang di wilayah pesisir yang bergantung pada sumber daya perikanan. Mereka memiliki karakteristik sosial tersendiri seperti sistem nilai dan simbol kebudayaan yang berbeda dengan kelompok masyarakat lain. Teks juga membahas mengenai kearifan lokal dan pendidikan informal yang dimiliki masyarakat n
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya perikanan di Indonesia yang belum adil dan berkelanjutan, sehingga berdampak negatif terhadap nelayan kampung. Kapal besar menggunakan teknologi merusak yang mengurangi akses nelayan ke sumberdaya laut, sementara limbah industri merusak ekosistem laut dan menurunkan produktivitas perikanan. Diperlukan kebijakan baru yang memperhatikan keadilan dan hak-
Kebudayaan maritim dipahami sebagai sistem ide, perilaku, dan sarana yang digunakan masyarakat maritim dalam mengelola sumber daya laut. Unsur-unsur kebudayaan maritim saling terkait membentuk kesatuan yang utuh. Bahasa, teknologi, dan seni kebaharian berbeda dari masyarakat darat dalam hal kosakata, bentuk, dan coraknya.
Puji Tuhan, akhirnya selesai juga. Makalah Mulok, title : Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarang. Makalah ini dibuat dari berbagai sumber dan bantuan dari berbagai teman. silakan temukan budaya dayak yang masih ada sampai sekarang. Silakan membaca, guys n gals. Trims.
Makalah ini membahas tentang lunturnya kearifan lokal mengenai perburuan ikan paus di Halmahera, Maluku. Kearifan lokal ini dahulu dilakukan secara ritual setahun sekali, namun kini dilakukan secara besar-besaran untuk menarik wisatawan. Hal ini disebabkan modernisasi, kapitalisme, dan keterbatasan kearifan lokal beradaptasi dengan perubahan zaman. Upaya konservasi yang disarankan adalah memb
Pendampingan Di Sekolah Citra Alam: Persoalan Lingkungan HidupSekretariat Jpl Jpl
Dokumen tersebut membahas tentang persoalan lingkungan, keanekaragaman hayati, dan kearifan tradisional di Indonesia. Indonesia memiliki kekayaan alam yang besar dengan banyak spesies endemik namun terancam punah, dan masyarakat lokal memiliki pengetahuan tradisional yang berperan dalam pelestarian sumber daya alam.
Similar to geo budaya suku laut yang tinggal didaerah pulau di riau (20)
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. Proses intergrasi internasional yang terjadi karena pertukaran
pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek kebudayaan
lainnya. Globalisasi semakin mendorong saling ketergantungan
(interdependesi) ekonomi dan budaya. Sehingga globalisasi
merupakan pemadatan dunia dan permerkayaan kesadaran dunia
secara keseluruhan (Roland Robertson, 1992: 16).
GLOBALISAS
I
3. URBANISASI
Urbanisasi banyak dipengaruhi oleh proses alami
yang meliputi dua angka kelahiran, dan kematian,
bencana alam, perubahan lingkungan serta
masalah sosial-ekonomi yang meliputi pendapatan
individu, pendidikan, kesehatan, fasilitas dasar,
industrialisasi dan kebijakan pemerintah
(Widiawaty, 2018).
• Pertumbuhan penduduk tinggi
• Mobilitas demografis (desa ke kota)
• Perluasan fisik wilayah kota
• Bertambahnya jumlah penduduk
kota
5. Salah satu etnis maritim yang masih ada hingga saat ini di
kawasan Pantai Timur Sumatera. Mereka hidup di rumah-
rumah panggung yang dibangun di kawasan pesisir
Kepulauan Riau. Sebelum menetap, etnik ini hidup secara
berkelompok mengembara di laut menggunakan perahu
yang disebut sampan kajang. Cara hidup mengembara
dengan sampan kajang ini oleh Suku Laut disebut dengan
bekelam. Sampan kajang harus dimiliki oleh Suku Laut
dalam menjalani kehidupan bekelam dan seluruh anggota
keluarga akan ikut serta dalam kegiatan bekelam ini.
Sumber: Buku Suku Laut 2020
6. Menurut Azhari (2019), di Kepulauan
Riau Suku Laut tersebar di wilayah
Kepulauan Lingga, gugusan pulau
Kota Batam, Pulau Tujuh, Pulau
Bintan, Tanjung Pinang, Karimun,
Kepulauan Lingga, Senanyang,
Pulau Singkep, Tanjung Batu, dan
pulau-pulau lepas pantai Sumatera
Timur, Laut Cina Selatan serta di
sekitar Selat Malaka (perbatasan
Indonesia-Malaysia Singapura).
Sumber: Google Maps
7. Berdasarkan data yang dihimpun
oleh tim peneliti Yayasan Kajang
tahun 2020, saat ini Orang Suku
Laut di Kepulauan Riau tersebar
di lima kabupaten dengan
estimasi terdapat 12.800 jiwa dan
44 lokasi.
Sumber: Ariando (2020)
8. Karakteristik masyarakat yang secara tradisional menurut
M. Francis Abraham (Raharjdo, hal 24), seperti:
• Berpindah-pindah
• Teknologi primitif
• Sumber energi yang hidup
• Pembagian kerja yang sederhana
• Solidaritas mekanik
• Memiliki semangat kerakyatan
• Organisasi secara komunal
• Status berdasarkan keturunan
• Pembagian kerja yang sederhana pada komunitas suku laut
10. Suku Laut sebagai suku yang tergolong tradisional
dengan sistem mata pencaharian menggunakan
teknologi primitif. Sehingga pemenuhan kebutuhan
hidup tidak terlalu mencukupi.
Upaya pemberdayaan terhadap masyarakat
terpencil khususnya Suku Laut dengan memberikan
alat tangkap, sebanyak 30 unit sampan, 12 lampu
petromak, 11 gulung kawat bubu, 82 buah bubu
ketam, 23 pcs jaring tagak serta 3 unit pancing
membantu Suku Laut dalam hal pemenuhan
kebutuhan hidup (Muliyati, dkk 2017) .
Adanya globalisasi dapat mempermudah
masyarakat dalam mencari hasil laut.
11. Peralatan yang digunakan untuk menangkap ikan kini sudah mengalami
perkembangan. Selain itu, kegiatan belajar mengajar juga berjalan dengan baik
di SDN 038 Senayang, murid-murid telah menggunakan seragam pakaian
kurung, yaitu pakaian khas orang Melayu.
Sumber: Buku Suku Laut 2020
12. Suku Laut di masa lampau
Sumber: Buku Suku Laut 2020
Suku Laut di masa modern
(2019)
13. Orang Suku Laut memberikan kontribusi nyata bagi
perlindungan keanekaragaman hayati, serta menjaga
keseimbangan ekosistem alam, baik di darat maupun di laut
melalui pengetahuan tradisional yang telah mereka wariskan
secara turun-temurun (Ariando dan Limjirakan 2019).
Eksistensi Orang Suku Laut di Kepulauan Riau makin hilang
seiring dengan berkembangnya informasi teknologi serta
pembangunan masyarakat yang kurang tepat sasaran saat ini.
Hal ini dibuktikan oleh rekapan hasil penelitian yang dikumpulkan
oleh Yayasan Kajang.
15. Berdasarkan pola hidup, kelompok masyarakat adat di
Indonesia dibagi menjadi dua yaitu kelompok yang
sudah menetap dengan wilayah adat pada kawasan
darat tertentu dan satu lagi adalah kelompok yang hidup
berpindah-pindah berdasarkan kepercayaan adat dan
perubahan musim.
Pola hidup Orang Suku Laut saat ini
yaitu menetap, semi menetap, dan
beberapa diantara mereka masih
bertempat tinggal di sampan kajang
yang berlayar dalam kelompok kecil.
16. • Terdapat bangunan sekolah dan
puskesmas yang berdiri di
daratan.
• Kampung ini akan menjadi
kampung metropolitan bagi Orang
Suku Laut karena perkembangan
perekonomian yang diindikasikan
dari banyaknya jumlah sampan
yang hilir mudik.
• Potensi hutan alam di hulu Sungai
Tembuk menjadi sumber
perekonomian masyarakat
Tembuk.
Kampung Tembuk
Sumber: Buku Laut 2020
17. Ariando, W., & Limjirakan, S. (2018). Traditional Ecological Knowledge of Indigenous Peoples on Climate
Change Adaptation: A Case Study of Sea Nomads “Orang Suku Laut”, Lingga Regency, Riau
Islands Province, Indonesia (Doctoral dissertation, Chulalongkorn University).
Azhari, I. (2019). Dekonstruksi Pembelajaran Sejarah Lokal di Kepulauan. 28, 152-163.
Dermawan, dkk. (2019). Suku Laut Mengarungi Kehidupan Selingkar Sampan. Kementerian Kelautan
dan Perikanan.
Elsera, M. 2019. Identifikasi Permasalahan dan Upaya Pemberdayaan Suku Laut di Dusun Linau Batu
Desa Tanjungkelit Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Vol, 3. No 2.
Muliyanti, dkk. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Komunitas Adat Terpencil Suku Laut Desa Tajur
Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga. Program studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Widiawaty, M. A. (2018). Faktor-faktor urbanisasi di indonesia. 1-10.
Daftar Pustaka
18. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Thanks!