Dokumen ini membahas tentang pemasangan Optical Distribution Point (ODP) oleh PT Telkom Akses di beberapa wilayah Kota Bandung. Dokumen menjelaskan jenis-jenis ODP, cara pemasangannya, dan hasil pendataan lokasi ODP secara manual. Dokumen ini menyimpulkan bahwa pemasangan ODP oleh PT Telkom Akses sesuai dengan pelatihan karyawan lapangan sehingga jaringan terkoneksi hingga pelanggan, dan jenis ODP yang paling b
Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11Sherly Toresia
Dokumen tersebut membahas tentang penamaan dan pelabelan jaringan akses serat optik (KSO) sesuai dengan KR.11/2010. Dokumen ini menjelaskan tujuan, konfigurasi umum, elemen, fungsi elemen, legenda, dan network element dalam jaringan KSO.
Teks ini membahas rekomendasi ITU-T G.652 tentang teknologi dan performansi kabel serat optik single mode. Rekomendasi ini menjelaskan karakteristik geometri, optik, dan mekanik kabel serat optik serta kategori atribut serat, kabel, dan link.
Desain FTTH menjelaskan konsep dasar jaringan FTTH mulai dari feeder network, distribution network, hingga drop cable network. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam desain FTTH seperti ODF, ODC, ODP, serta standar-standar yang digunakan."
Dokumen tersebut membahas arsitektur dan elemen-elemen jaringan Fiber To The Home (FTTH) yang terdiri atas empat segmen yaitu feeder, distribusi, drop, dan indoor. Pada setiap segmennya dijelaskan komponen dan karakteristik kabel serat optik serta perangkat pendukungnya seperti ODF, ODC, ODP, dan ONT.
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX5h4r3
Program pelatihan mitra FTTH PT Telkom Akses 2016 memberikan tujuan agar peserta memahami instalasi kabel rumah-gedung FTTH, elemen jaringan, dan cara melakukan instalasi serta pengukuran jaringan fiber optik. Kegiatan pelatihan mencakup penggunaan alat keselamatan, instalasi kabel, dan pengukuran kualitas jaringan menggunakan optical power meter.
Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11Sherly Toresia
Dokumen tersebut membahas tentang penamaan dan pelabelan jaringan akses serat optik (KSO) sesuai dengan KR.11/2010. Dokumen ini menjelaskan tujuan, konfigurasi umum, elemen, fungsi elemen, legenda, dan network element dalam jaringan KSO.
Teks ini membahas rekomendasi ITU-T G.652 tentang teknologi dan performansi kabel serat optik single mode. Rekomendasi ini menjelaskan karakteristik geometri, optik, dan mekanik kabel serat optik serta kategori atribut serat, kabel, dan link.
Desain FTTH menjelaskan konsep dasar jaringan FTTH mulai dari feeder network, distribution network, hingga drop cable network. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam desain FTTH seperti ODF, ODC, ODP, serta standar-standar yang digunakan."
Dokumen tersebut membahas arsitektur dan elemen-elemen jaringan Fiber To The Home (FTTH) yang terdiri atas empat segmen yaitu feeder, distribusi, drop, dan indoor. Pada setiap segmennya dijelaskan komponen dan karakteristik kabel serat optik serta perangkat pendukungnya seperti ODF, ODC, ODP, dan ONT.
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX5h4r3
Program pelatihan mitra FTTH PT Telkom Akses 2016 memberikan tujuan agar peserta memahami instalasi kabel rumah-gedung FTTH, elemen jaringan, dan cara melakukan instalasi serta pengukuran jaringan fiber optik. Kegiatan pelatihan mencakup penggunaan alat keselamatan, instalasi kabel, dan pengukuran kualitas jaringan menggunakan optical power meter.
Teknologi GPON merupakan teknologi jaringan akses optik pasif yang mampu menyediakan kapasitas hingga 2,4 Gbps. Arsitektur GPON terdiri dari OLT, ODN, dan ONU/ONT. GPON mendukung berbagai arsitektur FTTX dan memiliki karakteristik seperti bit rate hingga 2,4 Gbps, panjang gelombang 1480-1500 nm untuk downstream dan 1260-1360 nm untuk upstream, serta jarak hingga 20 km. Transmis
Materi 3 Perangkat dan Aksesoris IKR IKG FTTX5h4r3
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang langkah-langkah instalasi kabel rumah pelanggan broadband, mulai dari persiapan material, pemasangan kabel dan konektor, hingga pengujian jaringan. Langkah-langkah utama meliputi penetapan jalur kabel, pengukuran panjang kabel, pemasangan kabel dan konektor, serta aktivasi layanan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen jaringan seperti kabel UTP, kabel telepon, konektor
Modul 5 guidance hld & survey lapangan ft txSherly Toresia
Langkah-langkah pembuatan high level design distribusi dan feeder meliputi pengumpulan data koordinat, penentuan boundary ODC dan rute kabel, survei lapangan untuk menentukan lokasi peralatan dan homepass, serta penentuan kapasitas kabel.
Dokumen tersebut merangkum tentang GPON (Gigabit Capable Passive Optical Network) yang merupakan teknologi akses node untuk menyediakan layanan multimedia ke pelanggan perumahan dan bisnis. GPON menggunakan arsitektur berbasis FTTx dan terdiri dari NMS, OLT, ODN, ODP, dan ONT. GPON memiliki keunggulan mendukung layanan triple play melalui satu inti serat optik dan mengurangi penggunaan kabel serta peralatan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merancang jaringan FTTH di perumahan Taman Kopo Indah 5 Bandung menggunakan teknologi GPON
2. Hasil perancangan menunjukkan penggunaan 1 ODC, 73 ODP dan 486 ONT dengan pembagi 1:4 dan 1:8
3. Simulasi menunjukkan BER dan Q-factor memenuhi standar untuk kualitas jaringan fiber optik
Makalah ini membahas mengenai jaringan Long Term Evolution (LTE) yang merupakan generasi terbaru dari teknologi telekomunikasi selular yang mampu menyediakan kecepatan download hingga 100 Mbps dan upload 50 Mbps. Jaringan LTE memiliki arsitektur yang sederhana dengan dua komponen utama yaitu eNodeB dan MME/GW serta mampu menyediakan berbagai layanan seperti suara, video, musik, dan lainnya dengan kualitas yang le
Multi Service Access Node adalah suatu akses gateway akses multimedia yang fleksibel yang memungkinkan operator untuk menyediakan layanan xDSL, narrowband/broadband berbasis TDM dan layanan Next Generation Network dalam suatu area layanan dari sebuah single node. End user dilayani dari akses node yang terdistribusi di sekitar pelanggan untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan FTTH yang menggunakan teknologi PON. PON merupakan jaringan titik ke multipoint yang hanya memiliki komponen aktif di sisi CO dan pelanggan. Arsitektur FTTH terdiri dari OLT, splitter, ODF, kabel feeder, ODC, kabel distribusi, ODP, kabel drop, OTP, kabel indoor, roset, dan ONU/ONT.
MSAN memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan layanan telepon, data dan video dari satu platform tunggal. MSAN menghubungkan pelanggan ke jaringan inti dan mendukung berbagai teknologi seperti telepon TDM, DSL, PON dan FTTx. MSAN memberikan fleksibilitas dalam penyediaan akses pelanggan dan layanan serta dapat beradaptasi dengan perkembangan jaringan.
RT/RW net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam lingkup RT/RW yang bertujuan untuk membangun komunikasi antar warga, berbagi informasi, dan memberdayakan akses internet. Dokumen ini menjelaskan konsep, tujuan, teknologi yang digunakan (Wi-Fi dan kabel), serta langkah-langkah membangun jaringan RT/RW net mulai dari persiapan perangkat, instalasi, hingga konfigurasi jaringan.
Laporan praktikum memasang kabel jaringan komputer menjelaskan tentang tujuan praktikum untuk mempelajari berbagai jenis kabel jaringan dan cara memasang konektor. Dibahas pula teori kabel UTP, STP, dan fiber optic serta langkah-langkah memasang konektor RJ-45 pada kabel UTP. Evaluasi membandingkan perbedaan UTP dan STP serta menjelaskan mengapa kabel UTP memiliki 8 kawat meski hanya 4
1. Membangun RT/RW Net memungkinkan warga sebuah lingkungan untuk saling berbagi data dan informasi melalui jaringan komputer. Konsep ini memberikan akses internet murah dan tersedia 24 jam melalui biaya berlangganan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang disain dan pengembangan prototipe antena BTS multisistem yang dapat mendukung layanan 3G/UMTS/LTE/mWiMAX. Prototipe antena tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan evolusi teknologi nirkabel serta mendukung kebijakan pemerintah terkait peningkatan kandungan lokal dan optimalisasi pemanfaatan menara BTS. Prototipe tersebut telah melalui uji coba di lapangan bersama operator
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proposal skripsi mengenai perancangan jaringan FTTH di kampus UR berdasarkan jaringan telepon yang ada.
2. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang perlunya jaringan FTTH di kampus UR untuk memenuhi kebutuhan komunikasi broadband.
3. Dokumen tersebut juga membahas rumusan masalah, tujuan, manfaat, dasar teori, metodolog
Teknologi GPON merupakan teknologi jaringan akses optik pasif yang mampu menyediakan kapasitas hingga 2,4 Gbps. Arsitektur GPON terdiri dari OLT, ODN, dan ONU/ONT. GPON mendukung berbagai arsitektur FTTX dan memiliki karakteristik seperti bit rate hingga 2,4 Gbps, panjang gelombang 1480-1500 nm untuk downstream dan 1260-1360 nm untuk upstream, serta jarak hingga 20 km. Transmis
Materi 3 Perangkat dan Aksesoris IKR IKG FTTX5h4r3
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang langkah-langkah instalasi kabel rumah pelanggan broadband, mulai dari persiapan material, pemasangan kabel dan konektor, hingga pengujian jaringan. Langkah-langkah utama meliputi penetapan jalur kabel, pengukuran panjang kabel, pemasangan kabel dan konektor, serta aktivasi layanan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen jaringan seperti kabel UTP, kabel telepon, konektor
Modul 5 guidance hld & survey lapangan ft txSherly Toresia
Langkah-langkah pembuatan high level design distribusi dan feeder meliputi pengumpulan data koordinat, penentuan boundary ODC dan rute kabel, survei lapangan untuk menentukan lokasi peralatan dan homepass, serta penentuan kapasitas kabel.
Dokumen tersebut merangkum tentang GPON (Gigabit Capable Passive Optical Network) yang merupakan teknologi akses node untuk menyediakan layanan multimedia ke pelanggan perumahan dan bisnis. GPON menggunakan arsitektur berbasis FTTx dan terdiri dari NMS, OLT, ODN, ODP, dan ONT. GPON memiliki keunggulan mendukung layanan triple play melalui satu inti serat optik dan mengurangi penggunaan kabel serta peralatan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merancang jaringan FTTH di perumahan Taman Kopo Indah 5 Bandung menggunakan teknologi GPON
2. Hasil perancangan menunjukkan penggunaan 1 ODC, 73 ODP dan 486 ONT dengan pembagi 1:4 dan 1:8
3. Simulasi menunjukkan BER dan Q-factor memenuhi standar untuk kualitas jaringan fiber optik
Makalah ini membahas mengenai jaringan Long Term Evolution (LTE) yang merupakan generasi terbaru dari teknologi telekomunikasi selular yang mampu menyediakan kecepatan download hingga 100 Mbps dan upload 50 Mbps. Jaringan LTE memiliki arsitektur yang sederhana dengan dua komponen utama yaitu eNodeB dan MME/GW serta mampu menyediakan berbagai layanan seperti suara, video, musik, dan lainnya dengan kualitas yang le
Multi Service Access Node adalah suatu akses gateway akses multimedia yang fleksibel yang memungkinkan operator untuk menyediakan layanan xDSL, narrowband/broadband berbasis TDM dan layanan Next Generation Network dalam suatu area layanan dari sebuah single node. End user dilayani dari akses node yang terdistribusi di sekitar pelanggan untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan FTTH yang menggunakan teknologi PON. PON merupakan jaringan titik ke multipoint yang hanya memiliki komponen aktif di sisi CO dan pelanggan. Arsitektur FTTH terdiri dari OLT, splitter, ODF, kabel feeder, ODC, kabel distribusi, ODP, kabel drop, OTP, kabel indoor, roset, dan ONU/ONT.
MSAN memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan layanan telepon, data dan video dari satu platform tunggal. MSAN menghubungkan pelanggan ke jaringan inti dan mendukung berbagai teknologi seperti telepon TDM, DSL, PON dan FTTx. MSAN memberikan fleksibilitas dalam penyediaan akses pelanggan dan layanan serta dapat beradaptasi dengan perkembangan jaringan.
RT/RW net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam lingkup RT/RW yang bertujuan untuk membangun komunikasi antar warga, berbagi informasi, dan memberdayakan akses internet. Dokumen ini menjelaskan konsep, tujuan, teknologi yang digunakan (Wi-Fi dan kabel), serta langkah-langkah membangun jaringan RT/RW net mulai dari persiapan perangkat, instalasi, hingga konfigurasi jaringan.
Laporan praktikum memasang kabel jaringan komputer menjelaskan tentang tujuan praktikum untuk mempelajari berbagai jenis kabel jaringan dan cara memasang konektor. Dibahas pula teori kabel UTP, STP, dan fiber optic serta langkah-langkah memasang konektor RJ-45 pada kabel UTP. Evaluasi membandingkan perbedaan UTP dan STP serta menjelaskan mengapa kabel UTP memiliki 8 kawat meski hanya 4
1. Membangun RT/RW Net memungkinkan warga sebuah lingkungan untuk saling berbagi data dan informasi melalui jaringan komputer. Konsep ini memberikan akses internet murah dan tersedia 24 jam melalui biaya berlangganan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang disain dan pengembangan prototipe antena BTS multisistem yang dapat mendukung layanan 3G/UMTS/LTE/mWiMAX. Prototipe antena tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan evolusi teknologi nirkabel serta mendukung kebijakan pemerintah terkait peningkatan kandungan lokal dan optimalisasi pemanfaatan menara BTS. Prototipe tersebut telah melalui uji coba di lapangan bersama operator
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proposal skripsi mengenai perancangan jaringan FTTH di kampus UR berdasarkan jaringan telepon yang ada.
2. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang perlunya jaringan FTTH di kampus UR untuk memenuhi kebutuhan komunikasi broadband.
3. Dokumen tersebut juga membahas rumusan masalah, tujuan, manfaat, dasar teori, metodolog
1. Makalah ini membahas penanganan status dyinggasp pada perangkat ONT GPON di PT Telkom Kroya.
2. Teknologi GPON menggunakan akses kabel serat optik dan memungkinkan layanan suara, video, dan data menggunakan satu kabel.
3. Ketika terjadi gangguan pada ONT pelanggan, statusnya harus dicek dan jika mengalami dyinggasp, ONT mungkin perlu diganti.
Sim 13 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,telekomunikasi, inte...Ellya Yasmien
Dokumen tersebut membahas tentang topik telekomunikasi, jaringan komputer, dan internet. Topik utama adalah jenis-jenis topologi jaringan komputer beserta kelebihan dan kekurangannya seperti topologi bus, star, ring, mesh, peer-to-peer, linier, tree, dan hybrid.
Laporan ini memberikan ringkasan singkat tentang pelaksanaan kegiatan geladi di PT Telkom Akses Pekanbaru selama 34 hari. Mahasiswa melakukan survey lapangan untuk proyek FTTH, mengawasi penggalian jalur kabel serat optik, serta membantu pekerjaan pemasangan dan perawatan jaringan telekomunikasi.
Laporan Geladi Telkom University - muhammad mufid luthfi
Mau Magang di https://idcloudhost.com ?
Yuk Apply sekarang Juga. IDCloudhost merupakan Web Hosting (https://idcloudhost.com/hosting) terbaik di Indonesia dengan [puluhan Ribu Customer di Seluruh Indonesia.
Layanan :
Domain : https://idcloudhost.com/domain
Hosting : https://idcloudhost.com/hosting/
Server VPS : https://idcloudhost.com/server-vps/
Dedicated Server : https://idcloudhost.com/dedicated-server/
Colocation Server : https://idcloudhost.com/colocation-server/
Informasi Tutorial :
Blog : https://idcloudhost.com/blog/
Panduan : https://idcloudhost.com/panduan/
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi antara teknologi Optical Transport Network (OTN) dengan protokol IP untuk menyediakan layanan IP over Dense Wavelength-Division Multiplexing (DWDM). OTN menggunakan struktur frame G.709 untuk menambahkan kemampuan pengaturan panjang gelombang dan manajemen jaringan secara end-to-end."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan FTTH MNC Play yang meliputi komponen-komponen jaringan seperti OLT, ODF, ODC, ODP, kabel-kabel optik, perangkat pengukur, dan alat-alat pendukung lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi dan cara kerja masing-masing komponen serta link budget yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis media transmisi data, baik dengan kabel maupun nirkabel. Jenis media kabel yang disebutkan adalah kabel tembaga berpasangan, koaksial, dan serat optik, sedangkan untuk nirkabel disebutkan gelombang mikro, satelit, inframerah, dan sinar laser. Kelebihan dan kelemahan masing-masing jenis media juga dijelaskan.
Topologi jaringan di SMK N 1 Klaten menggunakan topologi star. Internet terhubung ke tower lalu ke router dan switch, kemudian ke server dan wireless router untuk menghubungkan lab-lab. Kabel serat optik digunakan untuk menghubungkan ODP ke lab-lab. Topologi star dipilih karena lebih aman dan efisien. Implementasi topologi hybrid dapat dilihat di Cisco Packet Tracer.
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Yasni Lavinia
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi management, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel, universitas mercu buana,2017
Watini,hapzi ali,pengertian telekomunikasi topologi jaringan teknologi nirkab...santoso watty
Teks tersebut membahas beberapa topik terkait telekomunikasi dan teknologi jaringan, yaitu konsep komunikasi, topologi jaringan, implementasi Internet of Things, teknologi nirkabel, dan jaringan MAN. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan konsep dasar komunikasi dan peran komunikator, jenis-jenis topologi jaringan dan contoh penerapannya, serta keunggulan dan kekurangan menggunakan jaringan MAN dan kartu Telkom
Similar to Geladi Telkom University di Telkom Akses Bandung (20)
Digital TV transmission offers advantages like enhanced bandwidth efficiency, improved signal quality, and more effective management through compression. It allows for editing, altering, reproducing, compressing, and storing video. To be transmitted digitally, video must be digitized using a video codec. While digital technology provides advantages, converting all TVs from analog to digital required a compelling reason like high-definition TV.
Yoghurt adalah minuman susu yang dihasilkan dari fermentasi susu sapi oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Yoghurt kaya akan protein, kalsium, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan imun.
Pertumbuhan biji kecambah ppsx kelas 12 SMAN 15 BandungGusty Aditya
Pertumbuhan biji kecambah dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal seperti cahaya. Biji kecambah yang ditanam di tempat gelap tumbuh lebih cepat dibandingkan yang ditanam di bawah sinar matahari langsung karena kebutuhan akan cahaya sebagai sumber energi fotosintesis.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
1. Geladi Telkom University 2015
PT. Telkom Akses Bandung
Gusty Aditya Arrazaq (1101130027)
Djatnika Muhammad Hilmy (1101130008)
2. Latar Belakang
Perkembangan teknologi telekomunikasi terjadi sangat pesat di Indonesia.
Penemuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi
mampu menghasilkan alat-alat yang mendukung perkembangan teknologi informasi, mulai
dari sistem komunikasi searah maupun dua arah. Dimasa depan, sektor teknologi informasi
dan telekomunikasi diramalkan akan menjadi sektor yang paling dominan karena teknologi
informasi banyak berperan dalam bidang-bidang lain.
Mahasiswa Universitas Telkom memilih untuk melaksanakan geladi di PT. Telkom
Akses karena perusahaan ini berperan dalam mempercepat proses pembangunan jaringan
akses broadband, menerapkan lean operation concept sehingga proses bisnis berjalan lebih
efektif dan efisien, memiliki tenaga ahli yang terampil dan kompeten di bidang konstruksi
dan manage service jaringan akses broadband, memiliki continuity business process yang
lebih terjamin, karena dikendalikan langsung oleh perusahaan induk secara efektif,
memiliki capital management dan financing yang lebih kuat dan fleksible, karena didukung
penuh oleh PT.Telekomunikasi Indonesia, mempunyai lebih dari 61 kantor perwakilan di
seluruh Indonesia, dan memiliki kemampuan manage service end to end jaringan
akses broadband baik untuk retail maupun corporate customer. Beberapa keunggulan PT.
Telkom Akses tersebut yang menjadi alasan mahasiswa untuk melaksanakan geladi dan
bekerja bersama dengan karyawan untuk dapat memahami kondisi dunia kerja dan mampu
mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi.
3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Geladi
• 1 – 3 Juni 2015 PT. Telkom Akses Rajawali
• 4 Juni 2015 Telkom Akses Centrum, Lembong
PT. Telkom Akses Sadang Serang
• 5 – 8 Juni 2015 PT. Telkom Akses Turangga
• 9 – 10 Juli 2015 PT. Telkom Akses Rajawali
4. Pengertian FTTH
FTTH merupakan suatu format penghantaran isyarat optik dari pusat provider (penyedia) ke kawasan pelanggan dengan
menggunakan serat optik sebagai medium penghantaran. Arsitektur jaringan optik mulai dari central office atau yang lebih dikenal
dengan STO hingga ke perangkat pelanggan.
Gambar 2.1.1 Skema Fiber Optik secara umum
5. Jaringan FTTH
FTTH atau Fiber To The Home merupakan jaringan arsitektur
kabel optik, mulai sentral office (STO) hingga ke perangkat
pelanggan.
Gambar 2.2.1 Jaringan FTTH
Keterangan :
Segmen A : Segmen Feeder
Segmen B : Segmen Distribusi
Segmen C : Segmen Drop
Segmen D : Segmen IKR
ME : Metro Ethernet
OLT : Optical Line Terminal
ODF : Optical Distribution Frame
OTP : Optical Termination Point
ONT : Optical Network Termination
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam menen
tukan modus aplikasi FTTH, yaitu sebagai berikut :
• Densitas pelanggan untuk saat ini dan masa mendatang.
• Jenis layanan yang diperlukan untuk saat ini dan kemu
ngkinan perkembangannya di masa mendatang
Pembagian Modus Aplikasi FTTH:
1. Fiber To The Building
2. Fiber To The Home
3. Fiber To The Tower
M E
OLT ODF ODC ODP OTP ROSET
fo fo fo
Feeder Distribusi Drop Indoor
Pathcord Pathcord
A B DC
DAF
Segmen Segmen Segmen Segmen
STB
ONT
6. Konfigurasi FTTH
Untuk menghubungkan perangkat ODF yang berada di sisi STO dan ODC digunakan kabel fiber optik
yang biasa disebut kabel feeder. Kabel tersebut mempunyai kapasitas minimal 96 core dan baik
digunakan untuk system duct. Konfigurasi pada kabel feeder harus memakai system backup, yaitu
terminasi dapat di lakukan di ODF dan juga dapat dilakukan di ODC.
Konfigurasi kabel feeder pada FTTH :
• Konfigurasi Ring
Konfigurasi ini digunakan apabila menginginkan sistem yang redundant dan kondisi
geografis dilapangan memungkinkan untuk dibuat Jaringan Feeder berbentuk Ring.
• Konfigurasi Bus
Konfigurasi ini digunakan apabila kondisi lapangan tidak memungkinkan di desain
menggunakan Ring.
• Konfigurasi Star
Konfigurasi ini mengkoneksikan semua kabel dari tiap ODP ke central point sebagai
konsentrator yaitu ODC.
7. • Optical Distribution Point adalah salah satu bagian dari Optical Distribution
Network (ODN).
• ODN terdiri dari fiber optic dan passive splitters/couplers serta aksesoris lain
seperti connector yang menjadikan elemen-elemen ODN terkoneksi.
8. Berikut adalah beberapa jenis ODP:
ODP Pedestal dipasang pada permukaan tanah.
ODP Wall dipasang pada dinding.
ODP Closure hanya boleh dipasang pada kabel SCPT dan kabel SSW baik pada
pertengahan gawang maupun di dekat Tiang.
ODP Pole hanya boleh dipasang pada tiang.
Letak ODP dengan rumah pelanggan jaraknya maksimal 150 meter, 50
meternya merupakan toleransi. Jarak drop tidak terlalu jauh untuk menghindari
redaman yang teralu tinggi. ODP yang digunakan oleh pelanggan adalah ODP yang
terdekat. Apabila tidak ditemukan tiang disekitar rumah pelanggan maka harus
dilakukan pemasangan tiang terlebih dahulu. Terdapat beberapa kabel optik yang
dihubungkan pada ODP, dapat dibedakan dengan warna-warnya yaitu: Biru, Orange,
Hijau, Coklat, Abu, Putih, Merah, Hitam, Kuning, Ungu, Pink, Toska. Warna warna
tersebut harus berurutan.
9. Diwilayah Kota Bandung saat ini pemasangan ODP Pole belum tersebar
secara merata, Pada beberapa kasus pelayanan mengakibatkan pelanggan tidak
mendapatkan fasilitas jaringan akses melalui optik, pelanggan hanya dapat
menggunakan tembaga. Dilapangan yang terjadi adalah pemasangan ODP di Kota
Bandung terpusat di beberapa titik seperti perumahan dan daerah sekitar perkantoran
contohnya pemasangan ODP Pole di daerah Mega, Gunung Batu dan ODP Closure di
daerah Turangga.
10. Contoh hasil dari pendataan letak Optical Distribution Point secara manual di
beberapa wilayah Kota Bandung.
11. Kesimpulan
Pemasangan Optical Distribution Point yang dilakukan PT. Telkom Akses telah
sesuai dan didukung dengan beberapa pelatihan khusus bagi karyawan
lapangan agar dapat bekerja dengan baik di lapangan kerja sehingga dapat
terkoneksi secara lancar hingga kerumah pelanggan. Penggunaan ODP
Closure dan ODP Pole adalah penggunan jenis ODP yang paling banyak
ditemukan di wilayah Kota Bandung karena lebih sesuai dengan lingkungan
yang ada.