Multi Service Access Node adalah suatu akses gateway akses multimedia yang fleksibel yang memungkinkan operator untuk menyediakan layanan xDSL, narrowband/broadband berbasis TDM dan layanan Next Generation Network dalam suatu area layanan dari sebuah single node. End user dilayani dari akses node yang terdistribusi di sekitar pelanggan untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
Pengetahuan Dasar Jaringan FTTH / Fiber To The HomeAndrean Yogatama
1. Pengertian Jaringan FTTH / Fiber To The Home
2. Perangkat pada Jaringan FTTH / Fiber To The Home
3. Urutan Warna Kabel Fiber Optik
4. Perangkat Splicing
5. Perhitungan Link Budget Jaringan FTTH / Fiber To The Home
6. Tabel Loss Maksimum Jaringan FTTH / Fiber To The Home
7. Blog Diagram Jaringan FTTH / Fiber To The Home
Pengetahuan Dasar Jaringan FTTH / Fiber To The HomeAndrean Yogatama
1. Pengertian Jaringan FTTH / Fiber To The Home
2. Perangkat pada Jaringan FTTH / Fiber To The Home
3. Urutan Warna Kabel Fiber Optik
4. Perangkat Splicing
5. Perhitungan Link Budget Jaringan FTTH / Fiber To The Home
6. Tabel Loss Maksimum Jaringan FTTH / Fiber To The Home
7. Blog Diagram Jaringan FTTH / Fiber To The Home
Kompetensi Dasar
3.1. Menganalisis Jaringan Berbasis Luas
4.1 Membuat Desain Jaringan Berbasis Luas
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.1.1 Menguji persyaratan WAN
4.1.1 Membuat desain awal WAN
Ultra Mobile Broadband adalah teknologi komunikasi generasi keempat (4G). Nama lain dari proyek 3gpp2 menjadi CDMA2000 pada generasi berikutnya.
Dirancang dan dioptimalkan untuk perangkat yang bersifat mobile device.
Mudah di integrasikan dengan jaringan TCP/IP.
Kemampuan transfer data mencapai 288 Mbps.
1. MSAN (Multi Services Access Node) merupakan perangkat access network yang melayani multi
services, seperti ADSL, SHDSL, E1, POTS, Ethernet. Topologi MSAN sendiri merupakan biasanya
stacking (bertingkat) atau master slave architecture yang berarti node slave digunakan sebagai
perpanjangan tangan dari master. Jika node master tidak cukup maka akan digunakan slave untuk
menambah kapasitas master. Chassis dan module biasanya sama antara master dan slave. Untuk
melakukan stacking, uplink card yang diutilisasi sebagai module stack. Services yang ditawarkan
MSAN bersifat modular dan menempel pada chassis MSAN. Misal satu card ADSL (atau IP-ADSL)
memiliki 48 port sehingga ada 48 pelanggan ADSL yang bisa berlangganan dengan kecepatan
sampai 24 Mbps downstream dan upstream 3.5 Mbps. Dari tipe keluarga FTTx, MSAN sendiri lebih
tepat dinamakan FTTC (Fiber to the Curb) karena services akan didistribusikan ke pelanggan dari
node cabinet yang berada di pinggir jalan ke residential user via copper. Jadi Fiber diterminasi di
node MSAN.
Definisi Multi Service Access Node (MSAN)
Multi Service Access Node adalah suatu platform jaringan akses yang menyediakan layanan umum
untuk memberikan layanan broadband dan narrowband dalam jaringan PSTN dan NGN. Multi
Service Access Node memiliki tiga fungsi penting yaitu :
1. Sebagai sistem akses broadband
2. Sebagai akses gateway dalam NGN (Next Generation Network)
3. Sebagai jaringan akses tradisional PSTN
Namun secara umum, Multi Service Access Node adalah layanan multiservice yang sejalan dengan
NGN yang menyediakan fungsi broadband akses multiplexer sebagai IP DSLAM yang berdasarkan
pada teknologi IP, ATM atau TDM melalui jaringan kabel tembaga atau fiber optik. Target platform
aksesnya adalah MSAN dengan kemampuan triple play dan 100% broadband deliver. Multi Service
Access Node (MSAN) di implementasikan untuk menyediakan suatu solusi layanan berbasis
jaringan lokal akses fiber atau tembaga dengan cost-effective pada suatu layer jaringan yang
konvergen dimana layanan PSTN, NGN dan jaringan broadband berada pada daerah yang sama.
Gambaran Umum Multi Service Access Node (MSAN)
Perangkat ini menghubungkan pelanggan telepon ke core network sehingga pelanggan
dimungkinkan untuk memperoleh telepon biasa, ISDN atau fasilitas broadband seperti DSL dengan
hanya menggunakan single platform. MSAN merupakan gabungan dari beberapa teknologi yaitu :
– telepon TDM yang di dalamnya terdapat ISDN, STM -1.
- Next Generation – DLC
- PON (Passive Optical Network)
- Fiber To The x (FTTx)
Dengan demikian MSAN dapat melayani triple play. Berikut konfigurasi MSAN secara umum
menurut versi ZTE.
Multi Service Access Node adalah suatu akses gateway akses multimedia yang fleksibel yang
memungkinkan operator untuk menyediakan layanan xDSL, narrowband/broadband berbasis TDM
dan layanan Next Generation Network dalam suatu area layanan dari sebuah single node. End user
dilayani dari akses node yang terdistribusi di sekitar pelanggan untuk dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan. Multi Service Access Node (MSAN) merupakan platform akses tunggal yang memiliki
kemampuan untuk menggabungkan semua layanan yang didukung oleh backbone operator
menuju ke resedensial, tele-working, SOHO, dan skenario aplikasi bisnis adalah sesuatu yang
sangat diharapkan oleh sebagian operator untuk solusi akses. Solusi ini harus berkemampuan
multiservice, multivendor,multi skenario dan aman untuk yang akan datang.
Atribut Utama dari Multi Service Access Node (MSAN)
Perpaduan fleksibel dari layanan broadband dan narrowband dapat diintegrasikan dari sebuah
single platform seperti :
1) Layanan
Ø Voice : POTS, VoIP, ISDN
Ø Data / broadband : TDM leased line (Leased line : 2 Mbit/s, nx64 Kbit/s, subrate), DSL (ADSL,
VDSL, ADSL2/2+, G.SHDSL)
2) Transmisi
Transmisi yang dapat digunakan oleh Multi Service Access Node (MSAN) meliputi :
Ø SDH (STM- 1 s/d STM 6)
Ø Ethernet (FE dan GE)
3) Topologi
MSAN dapat mensupport topologi yang berbeda-beda untuk konfigurasi jaringan yang berbeda-
beda yaitu :
Ø Star
Ø Tree
2. Ø Ring
MSAN memungkinkan beragam aplikasi penggelaran fiber optik FTTx yang mungkin seperti : FTTO
(Fiber to The Office), FTTC (Fiber To The Curb), FTTB (Fiber To The Building) juga tersedia
perangkat transmisi optik SDH atau PDH.
4) Fleksibel akses service
MSAN memiliki fleksibilitas untuk akses service dalam hal penyediaan akses pelanggan berupa
akses tembaga untuk voice dan DSL service menggunakan combo card serta optik untuk service
Ethernet (FTTx).
Fungsi dan Kedudukan Multi Service Access Node (MSAN) Dalam Next Generation Network (NGN)
Pengembangan infrastruktur akses broadband yang dapat mendukung Next Generation Network
dan transisi dari PSTN, dibutuhkan suatu konsep jaringan akses multiservice yang dapat
mengakomodasi perubahan layer service node secara fleksibel dan ekonomis. Tanpa konsep ini,
setiap transisi service node (misalnya dari jaringan TDM menuju jaringan paket) akan
memunculkan jenis akses node baru. Tidak heran di lapangan dijumpai perangkat akses node
yang diperuntukkan hanya bagi layanan POTS, akses gateway untuk layanan voice paket, akses
node untuk layanan akses broadband (DSLAM) yang tidak jarang diimplementasikan secara
kolektif. Akibatnya tidak sedikit kendala dan masalah yang terjadi dalam kegiatan operasi dan
pemeliharaan perangkat tersebut termasuk penyediaaan SDM yang berkompeten. Konsep Multi
Service Access Node (MSAN) merupakan suatu konsep jaringan akses yang terintegrasi yang
dapat menyediakan varian layanan data, suara dan video dalam satu platform perangkat. Solusi
yang diberikan Multi Service Access Node akan menjadi solusi yang efisien pada era Next
Generation Network. Solusi teknologi MSAN pada dasarnya dapat dibedakan ke dalam dua urutan
besar roadmap yang berasal dari dua teknologi multiservice akses yang berkembang pada saat
yang bersamaan yaitu :
1. Teknologi MSAN dengan roadmap dari teknologi MSOAN/NG- DLC
Teknologi MSOAN/NG-DLC merupakan teknologi OAN generasi II yang memungkinkan layanan
teleponi berbasis TDM dan data paket menggunakan xDSL dilewatkan pada satu platform
perangkat. Dalam perkembangannya solusi MSOAN/ NG- DLC terkendala pada penyediaan layanan
denagn volume besar dikarenakan keterbatasan pada sisi kapasitas backplane platform yang
digunakan yang masih berbasis bus TDM. Roadmap teknologi MSAN berbasis teknologi
MSOAN/NG-DLC masih menyisakan kemampuan berintegrasi dengan platform eksisting yaitu TDM
switch dan kemampuan integrasi layanan dengan platform NGN sebagai akses gateway dan
broadband sistem untuk layanan internet sebagai DSLAM. Teknologi MSAN dengan roadmap dari
teknologi IP DSLAM
2. Teknologi IP DSLAM merupakan teknologi broadband akses yang sangat
well proven dalam memberikan layanan broadband. Kapabilitas backplane platform yang sangat
besar menyebabkan sistem ini menjadi salah satu pilihan teknologi akses di era NGN. Namun
kendala dalam penyediaan layanan voice paket secara terintegrasi menyebabkan sistem ini tidak
full multiservice. Untuk layanan suara, secara alami IP DSLAM masih menggunakan koneksi fisik
split dari layanan broadband ke TDM switch. Berakhirnya era legacy sistem menyebabkan
kemungkinan hilangnya TDM switch dan berakibat pada perlunya solusi layanan paket suara pada
sistem ini. Solusi yang bias ditawarkan adalah menambahkan perangkat IAD diujung CPE untuk
layanan voice paket. Solusi ini tidak menjadi efisien mengingat IAD juga sebagai perangkat aktif
yang harus diatur secara end-to-end. Teknologi MSAN yang berbasis IP DSLAM dilakukan dengan
menempatkan fungsi akses gateway di IP DSLAM sebagai mediasi ke softswitch selain fungsi
broadband akses multiplexer ke layanan data. Solusi ini secara ekstrim meniadakan koneksi ke
sistem legacy sehingga dapat dilihat sebagai solusi revolusi akses di era NGN.
CPE diinterfacekan dengan perangkat MSAN (Multi Service Access Node). Dari MSAN, trafik
mengalir sebagai data terintegrasi, dalam protokol MPLS, dimana koneksi disusun dalam semacam
VC berbasis IP. Dari MSAN, trafik dilarikan ke Metro Node, yang merupakan NGN media gateway
berkapasitas besar. Metro Node saling dihubungkan dengan IP core network.
Keuntungan Multi Service Access Node (MSAN)
Multi Service Access Node (MSAN) dapat memberikan keuntungan dan nilai tambah non-teknis
sebagai berikut :
1) Kemampuan multi service
MSAN menyediakan layanan narrowband untuk data dan suara (menggunakan POTS, ISDN
PRA/BRA,digital leased line) dan layanan broadband untuk kemampuan internet, data dan
multimedia (melalui ADSL atau G.SHDSL) yang memungkinkan kemampuan download file dan
penjelajahan internet yang lebih cepat bagi end-users. Dengan fleksibilitas kemampuan
3. multiservice ini pada gilirannya akan mampu menyediakan operator telekomunikasi suatu
kapasitas penghasilan yang lebih besar.
2) Kecepatan penggelaran
Kabinet outdoor yang dikirimkan dalam bentuk complete-built yang telah mengalami proses
pengujian di pabrik. Hal ini berarti bahwa node telah langsung siap untuk dioperasikan begitu
dihubungkan dengan catuan listrik serta tersambung ke jaringan transport dan koneksi ke end-
user telah dibuat. Dari NMS atau melalui suatu terminal lokal, provisioning sistem dapat dilakukan
sehingga memungkinkan MSAN untuk dapat langsung operasional dalam waktu yang cukup
pendek yang secara signifikan berarti memangkas waktu yang diperlukan untuk mengatur
pendapatan.
3) Modularitas perangkat FTTx
Node akses MSAN telah didesain untuk dapat mengcover pelanggan sampai dengan 2000 end-
user. Modularitas ini menyiratkan bahwa lokasi penempatan node sebaiknya diletakkan di dalam
gedung atau ditanam (curb). Selain itu, dalam hal aplikasi greenfield yang membutuhkan
pekerjaan sipil, MSAN dimungkinkan digelar denagn memakai infrastruktur serat optik sehingga
memungkinkan penggunaan kabel tembaga yang lebih pendek karena jaraknya menjadi lebih
dekat ke pelanggan (pada umumnya < 1 km). Hal ini akan mengurangi biaya penggelaran
jaringan last-mile dan memungkinkan operator untuk menawarkan layanan xDSL dengan
jangkauan yang lebih luas serta memberikan berbagai kemungkinan layanan level agreement yang
lebih besar.
4) Penggunaan interface standar
MSAN dirancang untuk solusi multi vendor. Penggunaan interface standar diintegrasikan di layer
transport, layer signalling dan level manajemen jaringan. Hal ini memungkinkan MSAN untuk
secara penuh interoperable dengan peralatan vendor lain, sehingga dengan begitu memungkinkan
operator untuk memilih solusi jaringan sesuai dengan pemeliharaan yang baik secara layer demi
layer. Skenario pemilihan kompetitif seperti itu memberikan kesempatan kepada para operator
untuk dapat menetapkan harga yang lebih kompetitif sesuai dengan harga pabrikan perangkat
sesuai dengan merknya sehingga akan dapat mengoptimalkan biaya investasi.
5) Cakupan topologi yang luas, kapasitas dan penempatan
MSAN memastikan bahwa pilihan terbaik dari sisi ekonomis/teknis selalu ada sehingga akan
meminimalisasi biaya investasi untuk mendapatkan suatu keuntungan/pengembaliaan modal yang
maksimum. MSAN mendukung beberapa hal sebagi berikut :
- cakupan topologi yang luas (ring, star, tree)
- teknologi yang berbeda (PDH dan SDH) dengan penggunaan tembaga atau serat optik dalam
berbagai kombinasi (misalnya dengan FTTx dan xDSL)
- Rekonfigurasi dari jaringan PDH eksisting menjadi suatu jaringan SDH yang baru. Melayani area
demografios dengan kapasitas per node nya berkisar antara 30 sampai dengan 2000 line ekivalen
dan dapat diimplementasikan di lokasi indooor atau outdoor.
6) Manajemen jaringan yang terintegrasi
Transport, layanan narrowband dan layanan broadband diatur di dalam suatu common sistem.
Pemakaian GUI yang mudah untuk dioperasikan dapat menampilkan seluruh data operasional
seperti : performansi, konfigurasi layanan, alarm, security dan lainnya. Dengan suatu monitor
tunggal seluruh alarm dielemen jaringan dapat ditampilkan sehingga akan mengurangi sumber
daya yang dibutuhkan untuk mengatur dan memonitor layer jaringan.
7) Kesiapan berevolusi ke NGN
MSAN dirancang untuk siap menuju NGN. Sistemnya disiapkan untuk dapat bertransformasi secara
smooth dari suatu platform access multiservice yang mendukung layanan TDM eksisting menuju
ke suatu solusi NGN yang berbasis IP/ATM. Melalui suatu pensinyalan modul VoIP gateway yang
sederhana node MSAN dapat diubah menjadi access gateway NGN sehingga dapat mendukung
layanan VoIP dengan investasi yang minim sambil tetap mengakomodasi pelangan yang masih
menggunakan backbone TDM yang lama dan juga pelanggan yang ingin menggunakan backbone
NGN yang baru.
GPON merupakan teknologi FTTx yang dapat mendeliver services sampai ke premise pelanggan
menggunakan fiber optic cable. Jika sebelumnya customer menggunakan kabel tembaga pada
instalasi perkabelan di sisi pelanggan, maka sekarang instalasi perkabelan bisa menggunakan
optik. Keunggulannya adalah bandwidth yang ditawarkan bisa mencapai 2.488 Gbps (downstream)
4. sampai pelanggan tanpa ada kehilangan bandwidth. Konfigurasi network GPON adalah Optical Line
Terminal (OLT), Optical Distribution Network (ODN), dan Optical Network Termination/Unit
(ONT/ONU). Jadi FTTH (fiber to the home) ataupun FTTB (fiber to the building) merupakan skema
yang pas untuk GPON. ONT hanya sebesar modem ADSL mengantarkan layanan broadband ke
pelanggan. Interface ONT sendiri bisa dikombinasikan antara Fast Ethernet (FE), POTS, dan RF
overlay tergantung keinginan customer. Varian ONT dengan tipe interface yang berbeda-beda
ditawarkan oleh operator. Inilah salah satu fleksibilitas dari GPON. Triple play dalam satu box kecil
yang dapat berupa wall mounted atau diletakkan di meja.
Biasanya ada vendor yang menggabungkan platform MSAN dan GPON dalam satu chassis. Dengan
penggabungan platform ini, jika operator ingin melakukan ekspansi services langsung dari node
tersebut, bisa langsung dipasang pada chassis. Pada dasarnya GPON services biasanya embedded
dalam satu GPON card yang merupakan sebuah line services card sebelum di-split ke 64
ONT/ONT. (tulisan berikutnya Perbedaan MSAN dan GPON dlm
5. Perangkat ini menghubungkan pelanggan telepon ke core network sehingga pelanggan dimungkinkan
untuk memperoleh telepon biasa, ISDN atau fasilitas broadband seperti DSL dengan hanya
menggunakan single platform. Multi Service Access Node (MSAN) merupakan gabungan dari beberapa
teknologi yaitu telepon TDM yang di dalamnya terdapat:
ISDN
STM -1.
Next Generation DLC
PON (Passive Optical Network)
Fiber To The x (FTTx)
Dengan demikian MSAN dapat melayani triple play, Multi Service Access Node adalah suatu platform
jaringan akses yang menyediakan layanan umum untuk memberikan layanan broadband dan
narrowband dalam jaringan PSTN dan NGN. Multi Service Access Node memiliki tiga fungsi penting yaitu
:
1. Sebagai sistem akses broadband
2. Sebagai akses gateway dalam NGN (Next Generation Network)
3. Sebagai jaringan akses tradisional PSTN
Namun secara umum, Multi Service Access Node adalah layanan multiservice yang sejalan dengan NGN
yang menyediakan fungsi broadband akses multiplexer sebagai IP DSLAM yang berdasarkan pada
teknologi IP, ATM atau TDM melalui jaringan kabel tembaga atau fiber optik. Target platform aksesnya
adalah MSAN dengan kemampuan triple play dan 100% broadband deliver. Multi Service Access Node
(MSAN) di implementasikan untuk menyediakan suatu solusi layanan berbasis jaringan lokal akses fiber
atau tembaga dengan cost-effective pada suatu layer jaringan yang konvergen dimana layanan PSTN,
NGN dan jaringan broadband berada pada daerah yang sama.
Multi Service Access Node adalah suatu akses gateway akses multimedia yang fleksibel yang
memungkinkan operator untuk menyediakan layanan xDSL, narrowband atau broadband berbasis TDM
dan layanan Next Generation Network dalam suatu area layanan dari sebuah single node. End user
dilayani dari akses node yang terdistribusi di sekitar pelanggan untuk dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan. Multi Service Access Node (MSAN) merupakan platform akses tunggal yang memiliki
kemampuan untuk menggabungkan semua layanan yang didukung oleh backbone operator menuju ke
resedensial, tele-working, SOHO, dan skenario aplikasi bisnis adalah sesuatu yang sangat diharapkan
oleh sebagian operator untuk solusi akses. Solusi ini harus berkemampuan multiservice,
multivendor,multi skenario dan aman untuk yang akan datang.
Atribut Utama dari Multi Service Access Node (MSAN)
Perpaduan fleksibel dari layanan broadband dan narrowband dapat diintegrasikan dari sebuah single
platform seperti:
1.)Layanan
Voice : POTS, VoIP, ISDN
Data / broadband : TDM leased line (Leased line : 2 Mbit/s, nx64 Kbit/s, subrate), DSL (ADSL,
VDSL, ADSL2/2+, G.SHDSL)
2.) Transmisi
Transmisi yang dapat digunakan oleh Multi Service Access Node (MSAN) meliputi :
SDH (STM- 1 s/d STM 6)
Ethernet (FE dan GE)
3.) Topologi
MSAN dapat mensupport topologi yang berbeda-beda untuk konfigurasi jaringan yang berbeda-beda
yaitu :
Star
6. Tree
Ring
MSAN memungkinkan beragam aplikasi penggelaran fiber optik FTTx yang mungkin seperti : FTTO
(Fiber to The Office), FTTC (Fiber To The Curb), FTTB (Fiber To The Building) juga tersedia perangkat
transmisi optik SDH atau PDH.
4.) Fleksibel akses service
MSAN memiliki fleksibilitas untuk akses service dalam hal penyediaan akses pelanggan berupa akses
tembaga untuk voice dan DSL service menggunakan combo card serta optik untuk service Ethernet
(FTTx). Fungsi dan Kedudukan Multi Service Access Node (MSAN) Dalam Next Generation Network
(NGN). Pengembangan infrastruktur akses broadband yang dapat mendukung Next Generation Network
dan transisi dari PSTN, dibutuhkan suatu konsep jaringan akses multiservice yang dapat
mengakomodasi perubahan layer service node secara fleksibel dan ekonomis. Tanpa konsep ini, setiap
transisi service node (misalnya dari jaringan TDM menuju jaringan paket) akan memunculkan jenis
akses node baru. Tidak heran di lapangan dijumpai perangkat akses node yang diperuntukkan hanya
bagi layanan POTS, akses gateway untuk layanan voice paket, akses node untuk layanan akses
broadband (DSLAM) yang tidak jarang diimplementasikan secara kolektif. Akibatnya tidak sedikit
kendala dan masalah yang terjadi dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan perangkat tersebut
termasuk penyediaaan SDM yang berkompeten. Konsep Multi Service Access Node (MSAN) merupakan
suatu konsep jaringan akses yang terintegrasi yang dapat menyediakan varian layanan data, suara dan
video dalam satu platform perangkat. Solusi yang diberikan Multi Service Access Node akan menjadi
solusi yang efisien pada era Next Generation Network. Solusi teknologi MSAN pada dasarnya dapat
dibedakan ke dalam dua urutan besar roadmap yang berasal dari dua teknologi multiservice akses yang
berkembang pada saat yang bersamaan yaitu :
1. Teknologi MSAN dengan roadmap dari teknologi MSOAN atau NG- DLC. Teknologi MSOAN atau
NG-DLC merupakan teknologi OAN generasi II yang memungkinkan layanan teleponi berbasis
TDM dan data paket menggunakan xDSL dilewatkan pada satu platform perangkat. Dalam
perkembangannya solusi MSOAN atau NG- DLC terkendala pada penyediaan layanan denagn
volume besar dikarenakan keterbatasan pada sisi kapasitas backplane platform yang digunakan
yang masih berbasis bus TDM. Roadmap teknologi MSAN berbasis teknologi MSOAN atau NG-
DLC masih menyisakan kemampuan berintegrasi dengan platform eksisting yaitu TDM switch
dan kemampuan integrasi layanan dengan platform NGN sebagai akses gateway dan broadband
sistem untuk layanan internet sebagai DSLAM. Teknologi MSAN dengan roadmap dari teknologi
IP DSLAM
2. Teknologi IP DSLAM merupakan teknologi broadband akses yang sangat well proven dalam
memberikan layanan broadband. Kapabilitas backplane platform yang sangat besar
menyebabkan sistem ini menjadi salah satu pilihan teknologi akses di era NGN. Namun kendala
dalam penyediaan layanan voice paket secara terintegrasi menyebabkan sistem ini tidak full
multiservice. Untuk layanan suara, secara alami IP DSLAM masih menggunakan koneksi fisik
split dari layanan broadband ke TDM switch. Berakhirnya era legacy sistem menyebabkan
kemungkinan hilangnya TDM switch dan berakibat pada perlunya solusi layanan paket suara
pada sistem ini. Solusi yang bias ditawarkan adalah menambahkan perangkat IAD diujung CPE
untuk layanan voice paket. Solusi ini tidak menjadi efisien mengingat IAD juga sebagai
perangkat aktif yang harus diatur secara end-to-end. Teknologi MSAN yang berbasis IP DSLAM
dilakukan dengan menempatkan fungsi akses gateway di IP DSLAM sebagai mediasi ke
softswitch selain fungsi broadband akses multiplexer ke layanan data. Solusi ini secara ekstrim
meniadakan koneksi ke sistem legacy sehingga dapat dilihat sebagai solusi revolusi akses di era
NGN.
CPE diinterfacekan dengan perangkat MSAN (Multi Service Access Node). Dari MSAN, trafik mengalir
sebagai data terintegrasi, dalam protokol MPLS, dimana koneksi disusun dalam semacam VC berbasis
IP. Dari MSAN, trafik dilarikan ke Metro Node, yang merupakan NGN media gateway berkapasitas besar.
Metro Node saling dihubungkan dengan IP core network.
Multi Service Access Node (MSAN) dapat memberikan keuntungan dan nilai tambah non-teknis sebagai
berikut :
1. Kemampuan multi service. MSAN menyediakan layanan narrowband untuk data dan suara
(menggunakan POTS, ISDN PRA/BRA,digital leased line) dan layanan broadband untuk
kemampuan internet, data dan multimedia (melalui ADSL atau G.SHDSL) yang memungkinkan
kemampuan download file dan penjelajahan internet yang lebih cepat bagi end-users. Dengan
7. fleksibilitas kemampuan multiservice ini pada gilirannya akan mampu menyediakan operator
telekomunikasi suatu kapasitas penghasilan yang lebih besar.
2. Kecepatan penggelaran. Kabinet outdoor yang dikirimkan dalam bentuk complete-built yang
telah mengalami proses pengujian di pabrik. Hal ini berarti bahwa node telah langsung siap
untuk di operasikan begitu dihubungkan dengan catuan listrik serta tersambung ke jaringan
transport dan koneksi ke end-user telah dibuat. Dari NMS atau melalui suatu terminal lokal,
provisioning sistem dapat dilakukan sehingga memungkinkan MSAN untuk dapat langsung
operasional dalam waktu yang cukup pendek yang secara signifikan berarti memangkas waktu
yang diperlukan untuk mengatur pendapatan.
3. Modularitas perangkat FTTx. Node akses MSAN telah didesain untuk dapat mengcover
pelanggan sampai dengan 2000 end-user. Modularitas ini menyiratkan bahwa lokasi
penempatan node sebaiknya diletakkan di dalam gedung atau ditanam (curb). Selain itu, dalam
hal aplikasi greenfield yang membutuhkan pekerjaan sipil, MSAN dimungkinkan digelar denagn
memakai infrastruktur serat optik sehingga memungkinkan penggunaan kabel tembaga yang
lebih pendek karena jaraknya menjadi lebih dekat ke pelanggan (pada umumnya < 1 km). Hal
ini akan mengurangi biaya penggelaran jaringan last-mile dan memungkinkan operator untuk
menawarkan layanan xDSL dengan jangkauan yang lebih luas serta memberikan berbagai
kemungkinan layanan level agreement yang lebih besar.
4. Penggunaan interface standar. MSAN dirancang untuk solusi multi vendor. Penggunaan interface
standar diintegrasikan di layer transport, layer signalling dan level manajemen jaringan. Hal ini
memungkinkan MSAN untuk secara penuh interoperable dengan peralatan vendor lain, sehingga
dengan begitu memungkinkan operator untuk memilih solusi jaringan sesuai dengan
pemeliharaan yang baik secara layer demi layer. Skenario pemilihan kompetitif seperti itu
memberikan kesempatan kepada para operator untuk dapat menetapkan harga yang lebih
kompetitif sesuai dengan harga pabrikan perangkat sesuai dengan merknya sehingga akan
dapat mengoptimalkan biaya investasi.
5. Cakupan topologi yang luas, kapasitas dan penempatan MSAN memastikan bahwa pilihan
terbaik dari sisi ekonomis/teknis selalu ada sehingga akan meminimalisasi biaya investasi untuk
mendapatkan suatu keuntungan/pengembaliaan modal yang maksimum. MSAN mendukung
beberapa hal sebagi berikut : cakupan topologi yang luas (ring, star, tree), teknologi yang
berbeda (PDH dan SDH) dengan penggunaan tembaga atau serat optik dalam berbagai
kombinasi (misalnya dengan FTTx dan xDSL), Rekonfigurasi dari jaringan PDH eksisting menjadi
suatu jaringan SDH yang baru. Melayani area demografios dengan kapasitas per node nya
berkisar antara 30 sampai dengan 2000 line ekivalen dan dapat diimplementasikan di lokasi
indooor atau outdoor.
6. Manajemen jaringan yang terintegrasi. Transport, layanan narrowband dan layanan broadband
diatur di dalam suatu common sistem. Pemakaian GUI yang mudah untuk dioperasikan dapat
menampilkan seluruh data operasional seperti performansi, konfigurasi layanan, alarm, security
dan lainnya. Dengan suatu monitor tunggal seluruh alarm dielemen jaringan dapat ditampilkan
sehingga akan mengurangi sumber daya yang dibutuhkan untuk mengatur dan memonitor layer
jaringan.
7. Kesiapan berevolusi ke NGN. MSAN dirancang untuk siap menuju NGN. Sistemnya disiapkan
untuk dapat bertransformasi secara smooth dari suatu platform access multiservice yang
mendukung layanan TDM eksisting menuju ke suatu solusi NGN yang berbasis IP/ATM. Melalui
suatu pensinyalan modul VoIP gateway yang sederhana node MSAN dapat diubah menjadi
access gateway NGN sehingga dapat mendukung layanan VoIP dengan investasi yang minim
sambil tetap mengakomodasi pelangan yang masih menggunakan backbone TDM yang lama
dan juga pelanggan yang ingin menggunakan backbone NGN yang baru.
Saya informasikan kepada pembaca, jika anda membeli perangkat telekomunikasi, sebaiknya yang
sudah di sertifikasi atau yang sudah bersertifikat resmi dari postel, untuk menjaga agar anda tidak
berurusan dengan pihak yang berwajib. Dan perangkat yang sudah di sertifikasi tentunya sudah teruji di
Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi sehingga mutu dan kualitas perangkat terjamin.
Bagi para distributor dan importir khususnya, jika anda kesulitan atau tidak punya waktu untuk
mengurus proses sertifikasi perangkat telekomunikasinya, perusahaan kami bergerak dibidang Jasa
Sertifikasi Perangkat Telekomunikasi Postel siap membantu sampai sertifikat yang diinginkan terbit
secara resmi dari postel.