Modul 5 guidance hld & survey lapangan ft txSherly Toresia
Langkah-langkah pembuatan high level design distribusi dan feeder meliputi pengumpulan data koordinat, penentuan boundary ODC dan rute kabel, survei lapangan untuk menentukan lokasi peralatan dan homepass, serta penentuan kapasitas kabel.
Dokumen tersebut membahas arsitektur dan elemen-elemen jaringan Fiber To The Home (FTTH) yang terdiri atas empat segmen yaitu feeder, distribusi, drop, dan indoor. Pada setiap segmennya dijelaskan komponen dan karakteristik kabel serat optik serta perangkat pendukungnya seperti ODF, ODC, ODP, dan ONT.
Desain FTTH menjelaskan konsep dasar jaringan FTTH mulai dari feeder network, distribution network, hingga drop cable network. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam desain FTTH seperti ODF, ODC, ODP, serta standar-standar yang digunakan."
This document provides a handbook for Fiber to the Home Outside Plant (FTTH-OSP) design, implementation, and testing for PT Telkom Indonesia. It includes guidelines for FTTH-OSP design including feeder and distribution cable design, materials used, and general concepts. It also provides sample designs, diagrams, reference details and acceptance testing procedures. The handbook aims to standardize FTTH-OSP work according to this document.
Dokumen ini membahas tentang pengenalan konsep jaringan FTTx. Jaringan FTTx dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan titik konversi sinyal optik menjadi sinyal elektrik, yaitu FTTH, FTTB, FTTC. Jaringan FTTx menggunakan teknologi PON (Passive Optical Network) yang merupakan jaringan titik ke titik multi poin yang menggunakan splitter pasif untuk membagi sambungan. Teknologi PON yang
Pengetahuan Dasar Jaringan FTTH / Fiber To The HomeAndrean Yogatama
Dokumen tersebut membahas desain jaringan FTTH (Fiber to The Home) yang mencakup penjelasan tentang apa itu FTTH, perangkat-perangkat yang digunakan seperti OLT, ODF, ODC, ODP, roset, dan ONT, urutan warna kabel serat optik, perhitungan link budget, dan blok diagram jaringan FTTH.
Modul 5 guidance hld & survey lapangan ft txSherly Toresia
Langkah-langkah pembuatan high level design distribusi dan feeder meliputi pengumpulan data koordinat, penentuan boundary ODC dan rute kabel, survei lapangan untuk menentukan lokasi peralatan dan homepass, serta penentuan kapasitas kabel.
Dokumen tersebut membahas arsitektur dan elemen-elemen jaringan Fiber To The Home (FTTH) yang terdiri atas empat segmen yaitu feeder, distribusi, drop, dan indoor. Pada setiap segmennya dijelaskan komponen dan karakteristik kabel serat optik serta perangkat pendukungnya seperti ODF, ODC, ODP, dan ONT.
Desain FTTH menjelaskan konsep dasar jaringan FTTH mulai dari feeder network, distribution network, hingga drop cable network. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam desain FTTH seperti ODF, ODC, ODP, serta standar-standar yang digunakan."
This document provides a handbook for Fiber to the Home Outside Plant (FTTH-OSP) design, implementation, and testing for PT Telkom Indonesia. It includes guidelines for FTTH-OSP design including feeder and distribution cable design, materials used, and general concepts. It also provides sample designs, diagrams, reference details and acceptance testing procedures. The handbook aims to standardize FTTH-OSP work according to this document.
Dokumen ini membahas tentang pengenalan konsep jaringan FTTx. Jaringan FTTx dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan titik konversi sinyal optik menjadi sinyal elektrik, yaitu FTTH, FTTB, FTTC. Jaringan FTTx menggunakan teknologi PON (Passive Optical Network) yang merupakan jaringan titik ke titik multi poin yang menggunakan splitter pasif untuk membagi sambungan. Teknologi PON yang
Pengetahuan Dasar Jaringan FTTH / Fiber To The HomeAndrean Yogatama
Dokumen tersebut membahas desain jaringan FTTH (Fiber to The Home) yang mencakup penjelasan tentang apa itu FTTH, perangkat-perangkat yang digunakan seperti OLT, ODF, ODC, ODP, roset, dan ONT, urutan warna kabel serat optik, perhitungan link budget, dan blok diagram jaringan FTTH.
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX5h4r3
Program pelatihan mitra FTTH PT Telkom Akses 2016 memberikan tujuan agar peserta memahami instalasi kabel rumah-gedung FTTH, elemen jaringan, dan cara melakukan instalasi serta pengukuran jaringan fiber optik. Kegiatan pelatihan mencakup penggunaan alat keselamatan, instalasi kabel, dan pengukuran kualitas jaringan menggunakan optical power meter.
Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11Sherly Toresia
Dokumen tersebut membahas tentang penamaan dan pelabelan jaringan akses serat optik (KSO) sesuai dengan KR.11/2010. Dokumen ini menjelaskan tujuan, konfigurasi umum, elemen, fungsi elemen, legenda, dan network element dalam jaringan KSO.
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanBeny Nugraha
1. Pensinyalan adalah proses pertukaran sinyal antar komponen jaringan telekomunikasi untuk membentuk, memelihara, dan memutuskan koneksi. 2. Ada dua jenis pensinyalan utama yaitu pensinyalan pelanggan-sentral dan pensinyalan antarsentral. 3. Pensinyalan diklasifikasikan berdasarkan fungsinya menjadi pensinyalan pengawasan, pendaftaran, dan audibel-visual.
Salah satu media transmission line adalah Waveguide. Waveguide merupakan struktur seperti pipa yang didalamnya berisi rongga udara atau dielektrik sepenuhnya atau sebagian yang memiliki sifat konduktor sempurna, struktur ini berfungsi mengalirkan gelombang elektromagnetik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan FTTH MNC Play yang meliputi komponen-komponen jaringan seperti OLT, ODF, ODC, ODP, kabel-kabel optik, perangkat pengukur, dan alat-alat pendukung lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi dan cara kerja masing-masing komponen serta link budget yang digunakan.
Materi 3 Perangkat dan Aksesoris IKR IKG FTTX5h4r3
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang langkah-langkah instalasi kabel rumah pelanggan broadband, mulai dari persiapan material, pemasangan kabel dan konektor, hingga pengujian jaringan. Langkah-langkah utama meliputi penetapan jalur kabel, pengukuran panjang kabel, pemasangan kabel dan konektor, serta aktivasi layanan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen jaringan seperti kabel UTP, kabel telepon, konektor
Real Fibre optic FTTH FTTX network design, engineering & planning software fo...van den Dool Dick
ITS-NetDesign™
Our Fibre optic FTTH / FTTX network design, engineering & planning software for Autocad® is an important member of our suite of software solutions & planning tools.
Simply: design, engineer & plan FTTH / FTTX optical fibre networks.
Advanced modelling of P2P & GPON networks.
Real network design & engineering software for Autocad®.
Faster and more flexible than any GIS.
Software details, engine, installation, usage, customization, examples, LISP programming
Sistem komunikasi serat optik menggunakan serat optik sebagai media transmisi untuk membawa informasi dengan kecepatan tinggi melalui proses pembiasan cahaya di dalam serat gelas. Sistem ini terdiri dari sumber cahaya, serat optik, dan detektor cahaya untuk mengirim dan menerima sinyal optik melalui serat. Serat optik memiliki keuntungan dapat membawa banyak informasi dengan jarak jauh dan kebal terhadap gangguan elekt
Pedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik Jalaninfosanitasi
Pedoman ini mengatur tata cara penempatan utilitas pada daerah milik jalan dan jembatan, meliputi kaidah penggalian, penempatan, dan penimbunan kembali utilitas di atas maupun bawah tanah. Pedoman ini juga memberikan ketentuan penempatan utilitas pada jembatan agar ketahanan jembatan tidak terganggu.
Dokumen tersebut memberikan panduan desain untuk penerapan jaringan FTTH (Fiber To The Home) yang mencakup penentuan moda penggelaran, konfigurasi kabel feeder, distribusi dan drop serta standar perangkat yang digunakan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proposal skripsi mengenai perancangan jaringan FTTH di kampus UR berdasarkan jaringan telepon yang ada.
2. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang perlunya jaringan FTTH di kampus UR untuk memenuhi kebutuhan komunikasi broadband.
3. Dokumen tersebut juga membahas rumusan masalah, tujuan, manfaat, dasar teori, metodolog
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX5h4r3
Program pelatihan mitra FTTH PT Telkom Akses 2016 memberikan tujuan agar peserta memahami instalasi kabel rumah-gedung FTTH, elemen jaringan, dan cara melakukan instalasi serta pengukuran jaringan fiber optik. Kegiatan pelatihan mencakup penggunaan alat keselamatan, instalasi kabel, dan pengukuran kualitas jaringan menggunakan optical power meter.
Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11Sherly Toresia
Dokumen tersebut membahas tentang penamaan dan pelabelan jaringan akses serat optik (KSO) sesuai dengan KR.11/2010. Dokumen ini menjelaskan tujuan, konfigurasi umum, elemen, fungsi elemen, legenda, dan network element dalam jaringan KSO.
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanBeny Nugraha
1. Pensinyalan adalah proses pertukaran sinyal antar komponen jaringan telekomunikasi untuk membentuk, memelihara, dan memutuskan koneksi. 2. Ada dua jenis pensinyalan utama yaitu pensinyalan pelanggan-sentral dan pensinyalan antarsentral. 3. Pensinyalan diklasifikasikan berdasarkan fungsinya menjadi pensinyalan pengawasan, pendaftaran, dan audibel-visual.
Salah satu media transmission line adalah Waveguide. Waveguide merupakan struktur seperti pipa yang didalamnya berisi rongga udara atau dielektrik sepenuhnya atau sebagian yang memiliki sifat konduktor sempurna, struktur ini berfungsi mengalirkan gelombang elektromagnetik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan FTTH MNC Play yang meliputi komponen-komponen jaringan seperti OLT, ODF, ODC, ODP, kabel-kabel optik, perangkat pengukur, dan alat-alat pendukung lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi dan cara kerja masing-masing komponen serta link budget yang digunakan.
Materi 3 Perangkat dan Aksesoris IKR IKG FTTX5h4r3
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang langkah-langkah instalasi kabel rumah pelanggan broadband, mulai dari persiapan material, pemasangan kabel dan konektor, hingga pengujian jaringan. Langkah-langkah utama meliputi penetapan jalur kabel, pengukuran panjang kabel, pemasangan kabel dan konektor, serta aktivasi layanan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen jaringan seperti kabel UTP, kabel telepon, konektor
Real Fibre optic FTTH FTTX network design, engineering & planning software fo...van den Dool Dick
ITS-NetDesign™
Our Fibre optic FTTH / FTTX network design, engineering & planning software for Autocad® is an important member of our suite of software solutions & planning tools.
Simply: design, engineer & plan FTTH / FTTX optical fibre networks.
Advanced modelling of P2P & GPON networks.
Real network design & engineering software for Autocad®.
Faster and more flexible than any GIS.
Software details, engine, installation, usage, customization, examples, LISP programming
Sistem komunikasi serat optik menggunakan serat optik sebagai media transmisi untuk membawa informasi dengan kecepatan tinggi melalui proses pembiasan cahaya di dalam serat gelas. Sistem ini terdiri dari sumber cahaya, serat optik, dan detektor cahaya untuk mengirim dan menerima sinyal optik melalui serat. Serat optik memiliki keuntungan dapat membawa banyak informasi dengan jarak jauh dan kebal terhadap gangguan elekt
Pedoman Penempatan Utilitas pada Daerah Milik Jalaninfosanitasi
Pedoman ini mengatur tata cara penempatan utilitas pada daerah milik jalan dan jembatan, meliputi kaidah penggalian, penempatan, dan penimbunan kembali utilitas di atas maupun bawah tanah. Pedoman ini juga memberikan ketentuan penempatan utilitas pada jembatan agar ketahanan jembatan tidak terganggu.
Dokumen tersebut memberikan panduan desain untuk penerapan jaringan FTTH (Fiber To The Home) yang mencakup penentuan moda penggelaran, konfigurasi kabel feeder, distribusi dan drop serta standar perangkat yang digunakan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proposal skripsi mengenai perancangan jaringan FTTH di kampus UR berdasarkan jaringan telepon yang ada.
2. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang perlunya jaringan FTTH di kampus UR untuk memenuhi kebutuhan komunikasi broadband.
3. Dokumen tersebut juga membahas rumusan masalah, tujuan, manfaat, dasar teori, metodolog
Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah TerpusatJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan mengenai perencanaan RF jaringan 2G untuk optimasi jaringan yang akan diselenggarakan pada tanggal 11-12 Mei 2013 di Hotel Paragon Jakarta. Materi pelatihan meliputi proses perencanaan RF secara berlangkah, propagasi gelombang radio, perhitungan anggaran taut, dan pengenalan tentang perencanaan frekuensi dan parameter jaringan."
Alur Recounting Luas Kumuh_Jumlah Penerima Manfaat.pptxssuser7405b9
Dokumen tersebut menjelaskan alur survei untuk menghitung luas kumuh dan jumlah penerima manfaat infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah kota. Survei meliputi pengumpulan data, fokus grup diskusi, observasi lapangan, dan validasi data. Hasil survei berupa data tervalidasi tentang kondisi lingkungan dan jumlah penerima manfaat infrastruktur.
Perencanaan Jaringan Mobile membahas tahapan perencanaan jaringan mulai dari perencanaan kasar, menengah, hingga detail. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur umum perencanaan jaringan seperti penentuan spesifikasi desain, prediksi kebutuhan trafik, perencanaan jaringan akses dan inti, serta analisis hasil perancangan secara kualitas dan teknologi ekonomi.
1. Dokumen tersebut membahas perencanaan jaringan nirkabel yang terdiri dari perencanaan akses dan inti.
2. Perencanaan akses meliputi perhitungan cakupan dan kapasitas sedangkan perencanaan inti meliputi teknologi transport dan arsitektur jaringan.
3. Keluaran perencanaan akses digunakan sebagai masukan perencanaan inti.
Dokumen tersebut merangkum proses survei lokasi jaringan nirkabel untuk menentukan cakupan sinyal dan konfigurasi perangkat jaringan yang diperlukan. Survei lokasi melibatkan pengumpulan informasi tentang fasilitas, kebutuhan bisnis, dan persiapan peralatan untuk menganalisis cakupan sinyal di dalam dan luar ruangan. Hasil survei dilaporkan beserta rekomendasi penempatan perangkat dan konfigurasi jaringan
Panduan survei lapangan untuk pencarian lokasi BTS USO memberikan informasi tentang persiapan survei, proses survei, dan pengambilan foto di lokasi survei. Survei melibatkan pengumpulan data lokasi, pengecekan sinyal operator, pelacakan area potensial menggunakan GPS, dan pengambilan foto panoramik serta foto keramaian di sekitar lokasi kandidat. Hasil survei digunakan sebagai dasar untuk instalasi sistem ant
Perencanaan jaringan akses dan core untuk LTEPutri Diana
Dokumen tersebut merangkum perencanaan jaringan akses dan core LTE dengan beberapa langkah utama yaitu perhitungan kebutuhan bandwidth, jumlah base station berdasarkan kapasitas dan coverage, penempatan base station dan EPC, serta pemilihan teknologi transport pada core network seperti ATM dan frame relay untuk menangani QoS.
Pengembangan dan Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah TerpusatJoy Irman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas perencanaan teknis unit pengumpulan (jaringan perpipaan) sistem pengelolaan limbah terpusat, khususnya mengenai pengembangan sistem jaringan air limbah, daerah dan tingkat pelayanan, serta penyusunan lay-out dan pemilihan paket pekerjaan prioritas.
(2) Dokumen tersebut juga membahas mengenai perancangan sistem jaringan air limbah
Modul ini memberikan pedoman untuk melakukan instalasi kabel broadband dari titik distribusi luar rumah hingga perangkat dalam rumah serta standarisasi sistem kabel ODN. Topiknya meliputi strategi deploymen akses broadband, model provisioning PT-1, sambungan konektor dan ukuran kualitas sambungan, serta kebijakan pensisteman kabel ODN.
SYSTEM PROJECT MANAGEMENT TELEKOMUNIKASI.pptxACHMAD JAELANI
Dokumen tersebut membahas rencana dan proses pengembangan beberapa proyek sistem telekomunikasi termasuk FTTH/OSP, perangkat keras, VSAT, menara, dan pengembangan perangkat lunak IT. Prosesnya meliputi perencanaan, implementasi, pengujian, dokumentasi, dan penyelesaian proyek.
ANALISA DAN TROUBLESHOOTING JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT PADA PT INTERLIN...Arif Setiawan
1. Laporan ini membahas masalah yang terjadi pada jaringan wireless point to point milik PT Interlink seperti masalah teknis seperti jangkauan jarak, fresnel zone, dan interferensi, serta masalah non teknis seperti cuaca, petir, tegangan listrik, dan angin.
2. Ditemukan solusi untuk setiap masalah seperti penggunaan antena dan menara yang sesuai untuk jangkauan jarak, perhitungan ketinggian menara untuk fresnel zone, pen
ANALISA DAN TROUBLESHOOTING JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT PADA PT INTERLIN...
Modul 4 survey ft tx
1.
2. Pengertian Survey
1. Survey :
•
Definisi
Semua proses kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan
informasi dengan tujuan untuk perencanaan jaringan
•
Berdasarkan Lokasi :
– On Desk Survey
– On Site Survey
•
Berdasarkan Jenis Proyek :
– FTTH (Fiber To The Home)
– Node B Telkomsel & FTTT (Fiber To The Tower)
– Indonesia Wifi & FTTA (Fiber To The Access Point)
– Modernisasi (Replacement to FO)
3. Tahapan Survey
1. Menerima Surat Tugas
2. Koordinasi Izin Lokasi dengan AM / CS Area
3. Koordinasi Potensi Jaringan Eksisting dengan DIVA Area
4. Mempelajari Skema Kabel Feeder Eksisting
5. Mempelajari Skema Kabel Distribusi Eksisting
6. Mempelajari Peta Lokasi dan Site Plan (Google Earth)
7. Survey Lapangan
8. Membuat gambar sketsa perencanaan
9. Membuat solusi alternatif perencanaan
10. Membuat Dokumentasi Foto
11. Melakukan Pengukuran
12. Melakukan Pencatatan
13. Mengisi Format Survey
14. Membuat Berita Acara Survey dan Laporan Hasil Survey
On Desk
On Site
4. Peralatan Untuk Survey FTTx :
1. Peta Dasar/Peta Lokasi
2. Peta Jaringan eksisting meliputi :
Peta duct / Primer / Feeder
Peta Jaringan Sekunder / Distribusi
3. Roll Meter
4. GPS
5. Tustel
6. Alat Tulis menulis
7. Alat transportasi/kendaraan
5. Survey Untuk Design Feeder Network
Survey untuk Feeder Network meliputi :
1. Menentukan Boundary Area ODC (Optical Distribution Cabinet)
Penetuan boundary ODC harus mempertimbangkan :
Jumlah Pelanggan dan demand
Letak Geografis
Kemudahan dan efektifitas operasi dan pemeliharaan
Gunakan Jalan raya, sungai Rel Kereta Api sebagai btas
boundary.
2. Penempatan ODC
Lokasi ODC diusahakan agar sedemikian rupa dengan memper
timbangkan faktor :
• Faktor keamanan
• Faktor bencana alam (banjir)
• Jumlah demand
• Letak geografis
• Idealnya ODC dipasang pada titik center suatu kawasan
6. Survey Untuk Design Feeder Network
Survey untuk Feeder Network meliputi :
3. Rute dan Panjang Kabel Feeder
Survey untuk rute dan panjang kabel Feeder meliputi :
Rute dan panjang duct eksisting
Ketersediaan Polongan duct eksisting
Panjang dan Rute duct baru untuk pensisteman
Penempatan Manhole/handhole
Ketersediaan FO Feeder eksisting
4. Jumlah Rumah/bangunan dalam 1 boundary ODC
5. Titik koordinat untuk ODC, MH/HH, tiang
7. Contoh Menentukan Boundary ODC
Menentukan
Boundary ODC
Menentukan lokasi
ODC, diupayakan
pada titik center
boundary ODC
Survey &
identifikasi rute
duct
Batas Boundary
ODC
Central Office
ODC
Rute Duct
Manhole
CO
ODC
8. Survey Untuk Design Distribution Network
Survey untuk Ditribution Network meliputi :
1. Hitung jumlah rumah/bangunan
2. Gambarkan rumah/bangunan pada peta dasar (bila belum tergambar)
3. Tentukan boundary dan ploting posisi ODP (Optical Distribution Point)
Penetuan boundary ODP harus mempertimbangkan :
Jumlah Rumah/bangunan
Lahan kosong
Jarak dari ODP ke rumah terjauh
Kemudahan operasional
4. Tiang Telepon
Hitung jumlah tiang eksisting dan kebutuhan tiang baru
Ploting tiang baru dengan mempertimbangkan faktor sbb :
Jarak antar tiang ( 35 – 40 meter)
Faktor keamanan
Faktor estetika
9. Survey Untuk Design Distribution Network
Survey untuk Ditribution Network meliputi :
5. Rute dan Panjang Kabel Distribusi
Survey untuk rute dan panjang kabel Distribusi meliputi :
Menentukan rute kabel distribusi
Mengukur panjang kabel distribusi (dari ODC ke ODP)
Mengukur Trace galian
6. Titik koordinat untuk ODP.
Lakukan penandaan pada semua ODP menggunakan GPS
Catatan :
Kapasitas ODP harus mengcover seluruh jumlah rumah/bangunan yang
ada dan mengantisipasi demand tumbuh dalam area ODP tersebut.
10. Penempatan Lokasi Optical Distribution Point (ODP)
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penempatan
ODP :
• Faktor keamanan
• Faktor bencana alam (misal banjir)
• Jumlah dan letak demand
• Kemudahan dalam operasional
11. Contoh Plotting ODP pada peta lokasi
Contoh penempatan
ODP
Kapasitas ODP yg
digunakan 8 atau 16
HP
Batas Boundary
ODC
Central Office
ODC
ODP
Rute Duct
12. Contoh Plotting Tiang Telepon
Plotting tiang untuk
ODP dan alur
kabel, jarak antar
tiang 35 s/d 40
meter, bila ada
tiang eksisting
optimalkan dengan
tiang eksisting
Buat rute kabel
mengikuti rute yang
sudah ada, atua
rute baru bila belum
ada tiang eksisting.
Ukur jarak antar
ODP atau antar
tiang dan catat.
Rute Duct
Tiang Tlp
13. Contoh Rute Kabel Distribusi Hasil Survey
Jumlah kabel
Distribusi yang keluar
dari ODC sebanyak 5
rute
3
Total jumlah ODP
sebanyak : 60 bh
Jumlah tiang yang
dibutuhkan sebanyak
78 batang
2
4
Distribusi 1 = 11 ODP
Distribusi 2 = 17 ODP
Distribusi 3 = 8 ODP
Distribusi 4 = 18 ODP
Distribusi 5 = 6 ODP
1
5
16. PRAKTEK DESIGN FTTH
BRDASARKAN GAMBAR PETA LOKASI, BUATLAH DESIGN
JARINGAN FTTH AERIAL DENGAN KONFIGURASI PASSIVE
SPLITTER 1:4 DI ODC DAN 1:8 DI ODP (ODP CLOSURE)
HITUNG JUMLAH KEBUTUHAN ODP
HITUNG JUMLAH KEBUTUHAN TIANG
BERAPA JUMLAH KABEL DISTRIBUSI YG KELUAR DARI
ODP DAN BARAPA ODP PER MASING-MASING KABEL
DISTRIBUSI
TENTUKAN KAPASITAS ODC YANG DIBUTUHKAN