Dokumen tersebut membahas tentang Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko pada Lembaga Keuangan Syariah. Good Corporate Governance adalah sistem yang mengatur hubungan antara pemangku kepentingan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Manajemen risiko pada bank syariah melibatkan identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko-risiko seperti kredit, pasar, operasional, likuiditas, hukum, reputasi, strategis, dan kepatuhan.

1. Good Corporate
Governance dan
Manajemen Risiko
Lembaga Keuangan Syariah
Mumud Salimudin
STAI Persis Bandung
Program Studi Ekonomi Syariah

2. Good Corporate Governance
seperangkat peraturan yang menetapkan
hubungan antara pemegang saham,
pengurus, pihak kreditor, pemerintah,
karyawan serta para pemegang kepentingan
internal dan eksternal lainnya sehubungan
dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau
dengan kata lain sistem yang diharapkan
mampu mengendalikan dan mengarahkan
perusahaan untuk mencapai tujuannya.

3. Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance
Transparency
Keterbukaan
Informasi
Accountability
Akuntabilitas
Responsibility
Pertanggungja
waban
Independency
Kemandirian
Fairness
Kesetaraan dan
kewajaran

4. Faktor Penilaian
Pelaksanaan Good Corporate Governance
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite;
4. Penenganan benturan kepentingan;
5. Penerapan fungsi kepatuhan;
6. Penerapan fungsi audit intern;
7. Penerapan fungsi audit ekstern;
8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern;
9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan
penyediaan dana besar (large exposure);
10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan bank, laporan
pelaksanaan GCG dan pelaporan internal; dan
11. Rencana strategis bank.

5. Unsur-Unsur Good Corporate Governance
Pemegang
Saham
Komisaris Direksi Komite Audit
Sekretaris
Perusahaan
Manajer dan
Karyawan
Auditor
Eksternal
Auditor Internal
Stakeholder
lainnya

6. Bank Syariah
• Harta adalah titipan/Amanah Allah
SWT
• Pengelolaan harta nasabah sesuai
ajaran Islam
• Karakter/sikap baik pada posisi
sangat penting yang didasari akhlakul
karimah
• Kesamaan ikatan emosional yang kuat
• Prinsip bagi hasil
Bank Konvensional
• Tidak ada ikatan emosional
• Sistem bunga
Perbedaan Penerapan GCG
Bank Syariah dan Bank Konvensional

7. Proses Manajemen Risiko
1. Identifikasi dan
Pemetaan Risiko
2. Kunatifikasi/
Menilai/Peringkat
Risiko
3. Menegaskan
Profil
Risiko/Rencana
Manajemen Risiko
4. Solusi Risiko,
Implementasi
Tindakan Mitigasi
Risiko
5. Pemantauan dan
Pengkinian/Kaji
Ulang Risiko dan
Kontrol

8. Risiko-
Risiko
Kredit
Pasar
Operasi
onal
Likuidit
as
Hukum
Reputas
i
Strategi
k
Kepatu
han
Pengelolaan Risiko-Risiko
Lembaga Keuangan Syariah

9. Terima Kasih
Program Studi Ekonomi Syariah
STAI Persis Bandung
2021