SlideShare a Scribd company logo
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan karunianya sehingga peneliti dapat menyelesaikan proposal Karya
Tulis Ilmiah ini dengan judul “Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang
Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan di RT 05 RW 02 Kelurahan Kampung
Tengah Kecamatan Sukajadi”, dan diajukan sebagai salah satu syarat lulus
ujian akhir Program D III Keperawatan Universitas Abdurrab Pekanbaru.
Tiada kata yang dapat diungkapkan untuk menyampaikan terimakasih
atas bantuan berbagai pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan
penelitian ini. Oleh sebab itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan
terimakasih sarta hormat kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H Tabrani Rab, selaku Rektor Universitas Abdurrab
Pekanbaru.
2. Ibu Dr. Hj. Susiana Tabrani selaku Wakil Rektor Universitas Abdurrab
Pekanbaru.
3. Ucapan terimakasih yang istimewa buat Ayahanda dan Ibunda berikan
kesabaran dan keihklasan mencurahkan kasih sayang sehingga penulis
dapat menyelesaikan proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Bapak M. Khailani Yusuf, SE selaku Ketua Prodi Diploma D III
Keperawatan Universitas Abdurrab Pekanbaru.
ii
5. Bapak Ns. Putra Mulia, S. Kep sebagai Pembimbing yang telah memberi
arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan proposal Karya Tulis Ilmiah
ini.
6. Ibu Ns. Yulia Febriyanita, S.Kep selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, motivasi arahannya dalam menyelesaikan
penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
7. Ibu Ns. Andalia Roza, S.Kep selaku koordinator Proposal Karya Tulis
Ilmiah yang selalu memberi masukan.
8. Kepada segenap Dosen D III Keperawatan Universitas Abdurrab yang
selama ini telah mencurahkan Ilmunya sehingga kami dapat
menyelesaikan proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
9. Teman-teman seperjuangan yang selalu setia menjadi teman untuk
bertukar fikiran.
10. Semua pihak yang tidak mungkin tersebut didalam ini tanpa mengurangi
rasa hormat kami.
Peneliti menyadari dalam penulisan ini masih banyak terdapat
kekurangan oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan demi sempurnanya laporan hasil ini.
Akhirnya penelitian berharap semoga laporan hasil ini dapat berguan dan
menjadi masukan untuk kita dalam upaya membantu masyarakat, menambah
pengetahuan tentang manfaat sholat bagi kesehatan.
Pekanbaru,9 mai2014
Penulis
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kesehatan adalah hak dasar manusia yang merupakan karunia allah yang
sangat tinggi nilainya.Kesehatan juga merupakan salah satu unsur esensial dalam
penentuan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).Oleh karena itu pemeliharaan
dan meningkatkan kesehatan sangatlah penting.Kesehatan banyak ditentukan oleh
prilaku manusia dan lingkungan nya.Untuk itu diperlukan upaya untuk
meningkatkan pengetahuan,kemauan,kesadaran dan kemampuan kepada
perorangan,keluarga,serta masyarakat sehingga dapat mandiri dalam
meningkatkan kesehatan(widodo,2011).
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan pengobatan
tradisional,menggunakan ramuan herbal yaitu dengan mengosumsi rebusan air
daun sukun.kandungan dan manfaat daun sukun sangatlah banyak,yaitukandungan
dalam daun sukun seperti, karbohidrat, protein, lemak, vitamin B1, vitamin B2
dan vitamin C. Selain itu dalam daun sukun juga terdapat kandungan mineral
seperti kalsium, fosfor dan juga zat besi. Daun sukun juga mengandung asam
amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia seperti histidine,
isoleusin, lysine, methionin, tryptophan dan juga valin. Tidak hanya itu, dalam
daun sukun juga terdapat kandungan lainnya seperti, hidrosianat, asetilcolin,
tannin dan juga riboflavin. Dilihat dari kandungan dalam daun sukun sangat
banyak dan bermanfaat.
2
Berikut adalah beberapa khasiat dan manfaat daun sukun yang sangat baik untuk
tubuh kita :
1. Menjaga Kesehatan Ginjala
manfaat dan khasiat daun sukun sangat baik untuk membuat ginjal kita
tetap sehat. Daun sukun dapat dijadikan sebagai obat alternative untuk
menyembuhkan ginjal yang sakit. Dengan cara yang cukup mudah dan juga
disertai dengan rutin dalam mengkonsumsinya. Dengan rebusan air daun
sukun dan teratur maka dapat menyembuhkan ginjal yang sakit.
2. Mengobati Penyakit Jantung
khasiat daun sukun sangat baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah
maupun jantung. Cara untuk mendapatkan manfaat daun sukun tersebut, kita
harus mengambil daun sukun yang sudah tua dan yang masih berada di pohon.
Daun sukun yang sudah tua tersebut memiliki kadar kimia yang maksimal.
Selain itu, khasiat daun sukun juga dapat menjaga jantung dari kerusakan
sistem kardiovaskuler. Khasiat daun sukun dalam hal ini, dapat melindungi
jantung dari iskemia akut atau berkurangnya aliran darah yang masuk ke
dalam jantung, iskemia merupakan hal yang dapat menyebabkan penyakit
gagal jantung.
3. Menurunkan Tekanan Darah
khasiat daun sukun sangat baik untuk menurunkan tekanaan darah tinggi
dan juga mencegah penyakit diabetes. Daun sukun yang telah berwarna
kuning dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan juga
menurunkan gula darah, ini dilihat dari daun sukun memiliki kandungan
3
phenol, quercetin dan juga champorol yang dapat digunakan sebagai bahan
ramuan.Dalam khasiat daun sukun, terdapat pula beberapa cara pengolahan
yang dapat mejadikan daun sukun sebagai obat ramuan yang memberikan
manfaat daun sukun, sehingga dapat membantu mengatasi berbagai gangguan
pada kesehatan, diantaranya :
1. Membuat Ginjal Sehat
Cara untuk mendapatkan khasiat daun sukun yang dapat membuat
ginjal tetap sahat adalah, siapkan beberapa lembar daun sukun yang masih
segar, lalu cuci sampai bersih daun sukun yang tadi telah kita siapkan,
kemudian rebuslah daun sukun tersebut, setelah selesai minum air rebusan
daun sukun tersebut dengan rutin dan teratur.
2. Mengobati Sakit Jantung
Cara untuk mendapatkan manfaat daun sukun yang dapat mengobati
jantung yaitu, sediakanlah satu lembar daun sukun yang sudah tua namun
yang masih berada di pohon. Cuci daun sukun tersebut sampai bersih, lalu
jemur sampai daun sukun tersebut kering. Rebus daun sukun dengan
menggunakan air sebanyak 5 gelas dan tunggu sampai air mendidih dan
juga airnya tersisa menjadi separuhnya, kemudian tambahkan kembali
airnya hingga menjadi 5 gelas kembali, lalu saring air rebusan daun sukun
tersebut dan air tersebut siap untuk diminum secara langsung.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol
Cara untuk mendapatkan khasiat daun sukun yang dapat menurunkan
kadar kolesterol yaitu, sediakanlah segengggam daun sukun yang telah
4
dikeringkan dan juga bangle yang diseduh dengan menggunakan air panas,
lakukan hal sama seperti ketika kita sedang membuat teh, dan ramuan
tersebut dapat diminum setiap hari.
4. Mencegah Inflamasi dan Peradangan
Untuk mendapatkan manfaat daun sukun yang dapat mencegah
inflamasi dan beradangan yaitu, sediakan 1 lembar daun sukun yang sudah
tua, lalu cuci daun sukun tersebut sampai bersih, kemudian rebus daun
sukun dengan menggunakan 5 gelas air. Setelah air mendidih dan juga air
rebusan trersebut tersisa menjadi separuhnya, kemudian tambahkan
kembali air, saring air daun sukun tersebut dan siap untuk diminum
langsung, minum lah dengan rutin.
5. Meredakan Asam Urat
untuk mendapatkan khasiat daun sukun yang dapat meredakan
penyakit asam urat, cara membuat ramuannya, hampir sama dengan cara
membuat ramuan untuk mengobati penyakit ginjal. Namun, dapat juga
ditambahkan madu untuk mengurangi rasa pahit dalam ramuan daun sukun
yang telah kita buat. Sebaiknya, bagi para penderita penyakit asam urat
lebih baik menhindari untuk mengkonsumsi jenis makanan seperti, daun
bayam, daun singkong, jeroan, kangkung dan juga daging sapi. Karena
tanpa disadari jenis makanan tersebut dapat memicu yang akan
meningkatnya tingkat kekentalan darah sehingga dapat membuat otot-otot
kita menjadi sempit. Namun, dengan beberapa kandungan yang dimiliki
5
oleh ramuan daun sukun yang tadi telah disebutkan, maka manfaat daun
sukun yang dapat meredakan asam urat akan kita dapatkan.
6. Mengobati Penyakit Bengkak Limpa
Untuk mendapatkan khasiat daun sukun yang dapat mengobati
bengkak pada limpa yaitu dengan cara, siapkan beberapa lembar daun
sukun yang sudah tua, lalu remas daun sukun tersebut, kemudian
kompreskan pada bagian yang sakit. Namun, perlu diingat bahwa cara ini
khusus digunakan sebagai obat luar.
Itulah tadi beberapa cara untuk mengolah ramuan dari daun sukun yang
akan memberikan khasiat dan manfaat daun sukun. Khasiat daun sukun lainnya,
terutama dari olahan daun sukun yang akan menjadi ramuan akan kita dapatkan
seperti, dapat menghilangkan panu, caranya cukup remas daun sukun yang sudah
tua lalu gosokan secara berulang pada bagian tubuh yang terdapat atau terkena
panu, gunakan lah 2 sampai 3 kali, dan cukup dalam sepekan, maka niscaya panu
pun akan lenyap.
Tidak hanya penyakit yang tadi telah disebutkan saja yang dapat di atasi
oleh daun sukun. Khasiat daun sukun yang lainnya juga akan kita dapatkan dan
tentunya sangat baik. Seperti khasiat daun sukun untuk meredakan penyakit
diabetes, Indonesia merupakan pusat keragaman hayati dunia dan menduduki
urutan terkaya dunia setelah Brazil. Di Indonesia diperkirakan hidup sekitar
40.000 spesies tumbuhan Spermatophyta, dari seluruh spesies tumbuhan tersebut,
diperkirakan sekurang-kurangnya 9.600 spesies tumbuhan berkhasiat obat dan
6
baru kurang lebih 300 spesies yang digunakan sebagai bahan obat tradisional
(Depkes, 2010).
Sukun (Artocorpus altilis(park) Fosberg) adalah salah satu tumbuhan
‘nangka-nangkaan’ yang dikenal baik di Indonesia dan mudah di dapat, sebagai
berpengahasil buah ekonomi, daun tumbuhan ini berhasiat sebagai obat luar
untuk mengobati pembengkakan limpa (Heyne, 1987). Air rebusan daun sukun
secara empiris mampu mengobati penyakit diabetes yaitu dengan cara merebus
daun sukun yang telah dikeringkan, setelah dingin air rebusan diminum 1 gelas
setiap hari (Anonima, 2010).
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah
pada penelitian ini adalah Gambaran pengetahuan masyarak Tentang
Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan di RT 05 RW 02 Kelurahan Kampung
Tengah Kecamatan Sukajadi
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang
manfaat daun sukun bagi kesehatan di masyarakat sukajadi RT 05 RW 02
kelurahan kampung tengah kecamatan sukajadi
7
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui pengetahuan masyarakat yang mengetahui
manfaatdaun sukun di RT 05 RW 02 Kelurahan kampung tengah
Kecamatan sukajadi .
b. Untuk mengetahui gambaran pendapatan masyarakat tentang
manfaat daun sukun di RT 05 RW 02 kelurahan kampung tengah
kecamatan sukajadi.
c. Untuk mengetahui umur masyarakat tentang pengetahuan manfaat
daun sukun di RT 05 RW 02 Kelurahan kampung tengah
kecamatan sukajadi .
D. Manfaat penelitian
1. Bagi penulis
Untuk menambah wawasan dan pengalaman penulis dalam menyusun
KTI ini sebagai aplikasi dari teori yang diterima dalam bangku
perkuliahan, khususnya dalam melakukan penelitian ini.
2. Bagi instuti pendidikan
Sebagai referensi di perpustakaan program studi keperawatan
Universitas Abdurrab Tabrani Pekanbaru.
3. Bagi Masyarakat Sukajadi
Untuk meningkatkan pengetahuan Masyarakat Sukajadi dalam
pemanfaatan daun sukun dan meningkatkan dalam pemanfaatan daun
sukun
8
4. Bagi penelitian selanjutnya
Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih dalam dan
dengan jumlah yang berbeda.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Pengetahuan
1. Definisi
Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi
melalui panca indra manusia yakni indra penglihatan, pendengaran,
penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh
melalui mata dan telinga.Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari
manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan “what”, misalnya apa
manusia, apa alam, apa air, dan sebagainya (Notoatmodjo,2007).
2. Tingkat Pengetahuan
Menurut (Notoatmodjo,2007) tingkat pengetahuan di dalam domain
kognitif pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6
tingkatan:
a. Tahu (Know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah di pelajari
sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah menginggat
kembali (recall) sesuatu yang spesifik dan seluruh bahan yang dipelajari
atau ransangan yang telah diterima. Oleh sebab itu tahu ini merupakan
tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur,
10
menguraikan, mendefenisikan, menyatakan, dan sebagai contoh dapat
menyebutkan tanda-tanda kekurangan kalori dan protein pada anak balita.
b. Memahami (comprehension)`
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara
benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi
tersebut secara benar, orang telah paham terhadap objek atau materi huruf,
dapat menjelaskan menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramaikan dan
sebagainya terhadap objek yang dipelajari, misalnya dapat menjelaskan
mengapa harus makan makanan yang bergizi.
c. Aplikasi (Application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi
yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya), aplikasi
disini dapat diartikan aplikasi atau pengguna hukum-hukum, rumus, metode,
prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain, misalnya dapat
menggunakan prinsip-prinsip siklus pemecahan masalah (problem
solvingcycle) di dalam pemecahan masalah kesehatan dan kasus yang
diberikan.
d. Analisis (analysis)
Analisis suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek
kedalam komponen-komponen tetapi masih dalam suatu struktur organisasi
tersebut dan masih ada kaitnya satu sama lainnya. Kemampuan analisis ini
dapat dilihat penggunaan kata-kata kerja dapat menggambarkan (membuat
bagian ), membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan sebagainya.
11
e. Sintesis (synthesis)
Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk melakukan atau
menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang
baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun, dapat
merencanakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan dan sebagainya
terhadap suatu teori atau rumusan rumusan yang telah ada.
f. evaluasi (Evaluantion)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi
atau penilian terhadap suatu materi atau objek. Penilian-penilian itu
berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan
kriteria-kriteria yang telah ada.
B. Konsep Dasar Masyarakat
1. Pengertian Masyarakat
Menurut dasar (Maciver & page 2008), masyarakat adalah suatu sistem
dan kebiasaan dan tata cara dan wewenang dan kerja sama antara berbagai
kelompok, pengolongan, dan pengawasan tingkah laku, serta kebebasan –
kebebasan manusia. Menurut (Ralph Linton 2007), Masyarakat adalah
sekelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama,
sehingga mereka dapat yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama,
sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka
sebagai suatu kesatuan dengan dengan batas-batas tertentu. Dilihat dari
konsep pendidikan masyarakat adalah sekumpulan banyak orang dengan
12
berbagai ragam kualitas diri yang tidak berpendidikan sampai kepada yang
berpendidikan tinggi (ihsan,2008)
C. Konsep Dasar Daun Sukun
1. Pengertian Daun Sukun
Sukun merupakan salah satu jenis tanaman penghasil buah terpenting
dari famili Moraceae yang merupakan salah satu jenis makanan pokok di
Kepulauan Polinesia, Melanesia dan Mikronesia(Hamilton, 1987 : 13).
Asal-usul tanaman tidak diketahui secara pasti, namun diyakini
merupakan jenis asli dari daerah Polinesia dan tropis Asia (Hamilton, 1987 :
13). Dalam Wikipedia Indonesia dijelaskan bahwa asal-usul sukun
diperkirakan dari Kepulauan Nusantara sampai Papua yang kemudian
menyebar ke daerah lainnya melalui kegiatan migrasi penduduk atau misi
perdagangan antara lain di Madagaskar, Afrika, Amerika Tengah dan
Selatan, Karibia, Asia Tenggara, Srilanka, India, Indonesia, Australia.
2. Aspek Botani daun Sukun
Tanaman sukun merupakan salah satu jenis yang sangat dikenal di
Indonesia dan banyak negara lainnya. Jenis ini memiliki banyak nama lokal
tergantung daerah persebarannya. Tanaman sukun termasuk famili
Moraceae, genus Artocarpus, dan spesies Artocarpus altilis (Parkinson)
Fosberg. Para ahli ada yang memberi nama Artocarpus incisa Linn dan
Artocarpus communis Forst. Beberapa sebutan lokal antara lain, di Siam
dikenal dengan nama sake, di Malaysia dikenal sebagai Bandarase, serta
13
dalam bahasa Inggris disebut dengan Breadfruit (Pitojo, 2010 : 12).
Kedudukan tanaman sukun (Artocarpus altilis) mempunyai sistematika
sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Urticales
Famili : Moraceae
Genus : Artocarpus
Spesies : Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg
Menurut Rajendran (1992) dan Ragone (1997); (Adinugraha, 2011 : 7)
tanaman sukun memiliki habitus pohon yang tingginya dapat mencapai 30
meter, namun rata-rata tingginya hanya 12-15 meter. Jenis
Sukun dapat tumbuh baik sepanjang tahun (evergreen) di daerah tropis
basah dan bersifat semi deciduous serta di daerah yang beriklim monsoon.
Batangnya memiliki kayu yang lunak, tajuknya rimbun dengan percabangan
melebar ke arah samping, kulit batang berwarna hijau kecokelatan, berserat
kasar dan pada semua bagian tanaman memiliki getah encer. Akar tanaman
sukun mempunyai akar tunggang yang dalam dan akar samping yang
dangkal. Apabila akar tersebut terluka atau terpotong akan memacu
tumbuhnya tunas alam atau root shoots tunas yang sering digunakan untuk
bibit (Heyne, 2010 : 672; Pitojo, 2010 : 11).
14
D. Manfaat Daun Sukun Bagi Kesehatan
Berikut adalah beberapa khasiat dan manfaat daun sukun yang sangat baik
untuk tubuh kita :
1. Menjaga Kesehatan Ginjal manfaat dan khasiat daun sukun sangat baik
untuk membuat ginjal kita tetap sehat. Daun sukun dapat dijadikan
sebagai obat alternative untuk menyembuhkan ginjal yang sakit. Dengan
cara yang cukup mudah dan juga disertai dengan rutin dalam
mengkonsumsinya. Dengan rebusan air daun sukun dan teratur maka
dapat menyembuhkan ginjal yang sakit.
2. Mengobati Penyakit Jantung khasiat daun sukun sangat baik untuk
menjaga kesehatan pembuluh darah maupun jantung. Cara untuk
mendapatkan manfaat daun sukun tersebut, kita harus mengambil daun
sukun yang sudah tua dan yang masih berada di pohon. Daun sukun
yang sudah tua tersebut memiliki kadar kimia yang maksimal. Selain itu,
khasiat daun sukun juga dapat menjaga jantung dari kerusakan sistem
kardiovaskuler. Khasiat daun sukun dalam hal ini, dapat melindungi
jantung dari iskemia akut atau berkurangnya aliran darah yang masuk ke
dalam jantung, iskemia merupakan hal yang dapat menyebabkan
penyakit gagal jantung.
3. Menurunkan Tekanan Darah khasiat daun sukun sangat baik untuk
menurunkan tekanaan darah tinggi dan juga mencegah penyakit diabetes.
Daun sukun yang telah berwarna kuning dipercaya dapat menurunkan
tekanan darah tinggi dan juga menurunkan gula darah, ini dilihat dari
15
daun sukun memiliki kandungan phenol, quercetin dan juga champorol
yang dapat digunakan sebagai bahan ramuan.
Dalam khasiat daun sukun, terdapat pula beberapa cara pengolahan yang
dapat mejadikan daun sukun sebagai obat ramuan yang memberikan manfaat
daun sukun, sehingga dapat membantu mengatasi berbagai gangguan pada
kesehatan, diantaranya :
4. Membuat Ginjal Sehat cara untuk mendapatkan khasiat daun sukun yang
dapat membuat ginjal tetap sahat adalah, siapkan beberapa lembar daun
sukun yang masih segar, lalu cuci sampai bersih daun sukun yang tadi
telah kita siapkan, kemudian rebuslah daun sukun tersebut, setelah
selesai minum air rebusan daun sukun tersebut dengan rutin dan teratur.
5. Mengobati Sakit Jantung cara untuk mendapatkan manfaat daun sukun
yang dapat mengobati jantung yaitu, sediakanlah satu lembar daun sukun
yang sudah tua namun yang masih berada di pohon. Cuci daun sukun
tersebut sampai bersih, lalu jemur sampai daun sukun tersebut kering.
Rebus daun sukun dengan menggunakan air sebanyak 5 gelas dan
tunggu sampai air mendidih dan juga airnya tersisa menjadi separuhnya,
kemudian tambahkan kembali airnya hingga menjadi 5 gelas kembali,
lalu saring air rebusan daun sukun tersebut dan air tersebut siap untuk
diminum secara langsung.
6. Menurunkan Kadar Kolesterol cara untuk mendapatkan khasiat daun
sukun yang dapat menurunkan kadar kolesterol yaitu, sediakanlah
segengggam daun sukun yang telah dikeringkan dan juga bangle yang
16
diseduh dengan menggunakan air panas, lakukan hal sama seperti ketika
kita sedang membuat teh, dan ramuan tersebut dapat diminum setiap
hari.
7. Mencegah Inflamasi dan Peradangan untuk mendapatkan manfaat daun
sukun yang dapat mencegah inflamasi dan beradangan yaitu, sediakan 1
lembar daun sukun yang sudah tua, lalu cuci daun sukun tersebut sampai
bersih, kemudian rebus daun sukun dengan menggunakan 5 gelas air.
Setelah air mendidih dan juga air rebusan trersebut tersisa menjadi
separuhnya, kemudian tambahkan kembali air, saring air daun sukun
tersebut dan siap untuk diminum langsung, minum lah dengan rutin.
8. Meredakan Asam Urat untuk mendapatkan khasiat daun sukun yang
dapat meredakan penyakit asam urat, cara membuat ramuannya, hampir
sama dengan cara membuat ramuan untuk mengobati penyakit ginjal.
Namun, dapat juga ditambahkan madu untuk mengurangi rasa pahit
dalam ramuan daun sukun yang telah kita buat. Sebaiknya, bagi para
penderita penyakit asam urat lebih baik menhindari untuk
mengkonsumsi jenis makanan seperti, daun bayam, daun singkong,
jeroan, kangkung dan juga daging sapi. Karena tanpa disadari jenis
makanan tersebut dapat memicu yang akan meningkatnya tingkat
kekentalan darah sehingga dapat membuat otot-otot kita menjadi sempit.
Namun, dengan beberapa kandungan yang dimiliki oleh ramuan daun
sukun yang tadi telah disebutkan, maka manfaat daun sukun yang dapat
meredakan asam urat akan kita dapatkan.
17
9. Mengobati Penyakit Bengkak Limpa untuk mendapatkan khasiat daun
sukun yang dapat mengobati bengkak pada limpa yaitu dengan cara,
siapkan beberapa lembar daun sukun yang sudah tua, lalu remas daun
sukun tersebut, kemudian kompreskan pada bagian yang sakit. Namun,
perlu diingat bahwa cara ini khusus digunakan sebagai obat luar.
18
E. Kerangka Konsep
Judul yang diambil serta dilatar belakangi oleh konsep yang
mendasari penelitian ini maka konsepnya sebagai berikut :
Skema 3.1
Kerangka Konsep
Keterangan :
: Variabel yang diteliti
: Nilai yang diukur/hasil ukur
Gambaran pengetahuan
Masyarakat tentang
manfaat Buah Alpukat
Kategori :
Tinggi : 71-100%
Sedang : 51-70%
Rendah : 0-50%
(Nursalam, 2008)
19
F. Defenisi Operasional
Tabel 3.1
Defenisi Operasional
No Variabel Defenisi
Operasional
Metode Alat
Ukur
Skala
Ukur
Hasil Ukur
1 Pengetahua
n
masyarakat
tentang
manfaat
buah
alpukat
bagi
kesehatan
Segala
sesuatu yang
diketahui
oleh
masyarakat
tentang
manfaat buah
alpukat bagi
kesehatan
Wawancara Kuisioner Ordinal Tinggi:
71-
100%
Sedang:
51-70%
Rendah:
0-50%
(Nursalam,
2009)
20
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian menggunakan metode penulisan deskriptif yaitu suatumetode
penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau
deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Penelitian ini dilakukan dengan
menempuh langkah angka pengumpulan data, klasifikasi, pengolahan data,
membuat kesimpulan dan laporan (Notoadmodjo, 2009).
B. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di RT 03 RW 05 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan
Tampan.
C. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini rencananya akan dilaksanakan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 4.1
Jadwal Kegiatan Penelitian
No
Kegiatan
Tahun 2014 Tahun 2015
November Desember Januari Februari
Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengajuan judul KTI
2. ACC judul
3. Konsultasi BAB I-III
4.
Konsultasi perbaikan
BAB I-III
5. Konsultasi BAB IV
21
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti dalam penelitian ini
(Hidayat, 2008). Populasi diambil berdasarkan jumlah kepala keluarga di RT
03 RW 05 kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dan keseluruhan subjek yang
diteliti yang dianggap mewakili seluruh populasi (Notoadmodjo, 2003).
Sampel dalam penelitian ini yaitu sebagian dan masyarakat kelurahan tuah
karya Kecamatan Tampan Pekanbaru dengan teknik pengambilan sampel
yaitu metode Total Sampling, dimana peneliti dengan sengaja mengambil di
Rt 03 Rw 05 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru. Karena
dibandingkan antara kampung dan kota.
Dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
a. Kriteria insklusi
Kriteria insklusi atau kriteria penerimaan adalah kriteria dimana
subjek peneliti dapat mewakili sampel peneliti yang memenuhi syarat
sebagai sampel (Nursalam, 2005). Kriteria insklusi atau kriteria
penerimaan adalah karakteristik umum subjek penelitian agar dapat
diikut sertakan kedalam penelitian. Sampel yang diteliti :
1. Masyarakat pendidikan SD – SMA
2. Masyarakat yang bersedia sebagai responden
22
3. Masyarakat yang berada di Rt 03 Rw 05 Kelurahan Tuah Karya
Kecamatan Tampan Pekanbaru.
b. Kriteria eksklusi
Kriterian eksklusi atau penolakan merupakan kriteria dimana
subjek peneliti memenuhi kriteria inklusi akan tetapi tidak ada dilokasi
pada saat penelitian dilakukan.
E. Instrumen Penelitain
Dalam penelitian ini instrumen yang akan digunakan adalah kuesioner,
menurut (Nursalam, 2003),kuesioner adalah alat untuk dan agaramengumpulkan
data secara formal kepada subjek untuk menjawab pertanyaan secara tertulis.
Kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner yang disusun sendri oleh peneliti
sendiri dibuat sesederhana mungkin agar mudah dipahami oleh masyarakat Rt 03
Rw 05 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru, yang terdiri dari 20
peryataan dalam bentuk Favorabel, jika jawaban benar diberi nilai 1 dan jika
jawaban salah diberi nilai 0 dan untuk unfavorabel, jika jawaban benardiberi
jawaban 0 dan jawaban salah diberi nilai 1.
23
Tabel 4.2
Kisi – kisi pertanyaan kuesioner
No Variabel Sebara item Total
Favorabel Unfavorabel
1. Pengetahuan masyarakat
tentang manfaat daun
sukun bagi kesehatan
Jumlah
F. Cara Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah
melalui:
a. Primer
Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan data primer, yaitu
pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang
diberikan kepada masyarakat Rt 03 Rw 05 Kelurahan Tuah Karya
Kecamatan Tampan Pekanbaru yang menjadi responden
b. Skunder
Mengumpulkan data dengan menggunakan data skunder, yaitu
memperoleh melalui studi pustaka yaitu buku – buku yang berkaitan
dengan masalah yang diteliti, dan data – data lain yang menggandung
dokumentasi yang diperoleh dari Rt 03 Rw 05 Kelurahan Tuah Karya
Kecamatan Tampan Pekanbaru.
24
G. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian setelah mendapat rekomendasi, dari
Universitas Abdurab Pekanbaru, kemudian mengajukan permohonn izin kepada
dinas kesatuan bangsa (KESBANG) kota Pekanbaru. Selanjutnya surat dari
Kesbang diserahkan kekantor lurah Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru,
sebagai lokasi penelitian, setelah mendapat persetujuan izin barulah peneliti
melakukan penelitian dengan menekankan pada masalah etika yang terjadi :
1. Informed consent(lembaran persetujuan diberikan kepada responden)
Tujuannya adalah subjek mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta
dampak yang diteliti selama pengumpulan data. Jika subjek ditolak
untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati
hak nya.
2. Anomimily (Tanapa nama)
Untuk menjaga kerahasiaan subjek peneliti tidak akan menyantumkan
nma subjek pada lembar pengumpulan data cukup dengan memberikan
kode pada lembar – lembar tersebut.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
Kerahasiaan yang diberikan oleh subjek dijamin oleh peneliti hanya
kelompok data saja yang akan disajikan atau diciptakan sebagai hasil
riset.
4. Entri data
Entri data, yaitu setelah dikumpulkan kemudian data dimasukkan untuk
selanjutnya diolah secara manual.
25
5. Cleaning
Yaitu pembersihan data dengan melihat variabel, apakah data sudah
benar atau belum menyajikan data yang diinginkan dalam bentuk tabel
(Notoadmodjo,, 2008).
H. Analisa Data
Dalam analisa data peneliti menggunakan analisa univariate, yaitu analisis
yang dilakukan terhadap tiap variabel dan hasil penelitian yang hanya
menggunakan hasil perhitungan terhadap tiap variabel dan hasil penelitian tiap
variabel. Hasil penelitian yang nanti akan digunakan sebagai bahan
pengembangan keputusan dalam penanggulangan untuk pembahasan dan
kesimpulan.
Menurut (sudijono 2009), dengan melihat persentase data yang dikumpulkan
dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan dpersentasikan dan tiap variabel
dengan rumus sebagai berikut :
P = F X 100%
N
Keterangan :
P : Persentase
F: Frekuensi jumlah jawaban benar
N : Jumlah pertanyaan
26
Hasil perhitungan persentase dimasukkan dalam kriteria standar objektif
menurut (Nursalam, 2008), sebagai berikut :
Tinggi : 71-100%
Sedang : 51-70%
Rendah : 0-50%

More Related Content

What's hot

penggunaan huruf kapital
penggunaan huruf kapitalpenggunaan huruf kapital
penggunaan huruf kapital
Aprillia Indah Fajarwati
 
PPT - Sistem Limfatik.ppt
PPT - Sistem Limfatik.pptPPT - Sistem Limfatik.ppt
PPT - Sistem Limfatik.ppt
AnnisaFitri410352
 
Presentasi karya sastra
Presentasi karya sastraPresentasi karya sastra
Presentasi karya sastra
Nanda Ananda
 
Unsur intrinsik cerpen
Unsur  intrinsik cerpenUnsur  intrinsik cerpen
Unsur intrinsik cerpen
Delina Rahayu
 
Program Pengurutan (Sorting) dan Pencarian (Searching) Data
Program Pengurutan  (Sorting) dan Pencarian  (Searching) DataProgram Pengurutan  (Sorting) dan Pencarian  (Searching) Data
Program Pengurutan (Sorting) dan Pencarian (Searching) Data
Simon Patabang
 
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitas
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitasMakalah ilmu pengetahuan dan moralitas
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitas
Yuliana Aminulloh
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatTri Endah Lestari
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafatajibk
 
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia Keilmuan
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia KeilmuanCiri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia Keilmuan
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia Keilmuan
Yunita Siswanti
 
Penggunaan huruf kapital
Penggunaan huruf kapitalPenggunaan huruf kapital
Penggunaan huruf kapital
Kevin Ryoma
 
Sistem saraf manusia
Sistem saraf manusiaSistem saraf manusia
Sistem saraf manusiakak_mayya
 
FILSAFAT ILMU (ONTOLOGI KEILMUAN)
FILSAFAT ILMU (ONTOLOGI KEILMUAN) FILSAFAT ILMU (ONTOLOGI KEILMUAN)
FILSAFAT ILMU (ONTOLOGI KEILMUAN)
Nofulan
 
Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah
Bahasa Indonesia Ragam IlmiahBahasa Indonesia Ragam Ilmiah
Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah
ikaNurulFadhillah
 
Filsafat ilmu. BAB 4 Cara Mendapatkan Pengetahuan Yang Benar
Filsafat ilmu. BAB 4 Cara Mendapatkan Pengetahuan Yang BenarFilsafat ilmu. BAB 4 Cara Mendapatkan Pengetahuan Yang Benar
Filsafat ilmu. BAB 4 Cara Mendapatkan Pengetahuan Yang Benar
noussevarenna
 
Pendidikan sebagai suatu sistem
Pendidikan sebagai suatu sistemPendidikan sebagai suatu sistem
Pendidikan sebagai suatu sistem
Anggi F. Jayanti
 
Mekanisme pernafasan perut & dada pada manusia
Mekanisme pernafasan perut & dada pada manusiaMekanisme pernafasan perut & dada pada manusia
Mekanisme pernafasan perut & dada pada manusia
Alex Susanto
 
Liirik hymne dan mars unp
Liirik hymne dan mars unpLiirik hymne dan mars unp
Liirik hymne dan mars unp
Poulo Risman
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatRika Mouri
 
Membangun Paradigma Qurani kelompok 5.pptx
Membangun Paradigma Qurani kelompok 5.pptxMembangun Paradigma Qurani kelompok 5.pptx
Membangun Paradigma Qurani kelompok 5.pptx
SalsabilaPutri802605
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
Sherly Anggraini
 

What's hot (20)

penggunaan huruf kapital
penggunaan huruf kapitalpenggunaan huruf kapital
penggunaan huruf kapital
 
PPT - Sistem Limfatik.ppt
PPT - Sistem Limfatik.pptPPT - Sistem Limfatik.ppt
PPT - Sistem Limfatik.ppt
 
Presentasi karya sastra
Presentasi karya sastraPresentasi karya sastra
Presentasi karya sastra
 
Unsur intrinsik cerpen
Unsur  intrinsik cerpenUnsur  intrinsik cerpen
Unsur intrinsik cerpen
 
Program Pengurutan (Sorting) dan Pencarian (Searching) Data
Program Pengurutan  (Sorting) dan Pencarian  (Searching) DataProgram Pengurutan  (Sorting) dan Pencarian  (Searching) Data
Program Pengurutan (Sorting) dan Pencarian (Searching) Data
 
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitas
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitasMakalah ilmu pengetahuan dan moralitas
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitas
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia Keilmuan
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia KeilmuanCiri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia Keilmuan
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia Keilmuan
 
Penggunaan huruf kapital
Penggunaan huruf kapitalPenggunaan huruf kapital
Penggunaan huruf kapital
 
Sistem saraf manusia
Sistem saraf manusiaSistem saraf manusia
Sistem saraf manusia
 
FILSAFAT ILMU (ONTOLOGI KEILMUAN)
FILSAFAT ILMU (ONTOLOGI KEILMUAN) FILSAFAT ILMU (ONTOLOGI KEILMUAN)
FILSAFAT ILMU (ONTOLOGI KEILMUAN)
 
Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah
Bahasa Indonesia Ragam IlmiahBahasa Indonesia Ragam Ilmiah
Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah
 
Filsafat ilmu. BAB 4 Cara Mendapatkan Pengetahuan Yang Benar
Filsafat ilmu. BAB 4 Cara Mendapatkan Pengetahuan Yang BenarFilsafat ilmu. BAB 4 Cara Mendapatkan Pengetahuan Yang Benar
Filsafat ilmu. BAB 4 Cara Mendapatkan Pengetahuan Yang Benar
 
Pendidikan sebagai suatu sistem
Pendidikan sebagai suatu sistemPendidikan sebagai suatu sistem
Pendidikan sebagai suatu sistem
 
Mekanisme pernafasan perut & dada pada manusia
Mekanisme pernafasan perut & dada pada manusiaMekanisme pernafasan perut & dada pada manusia
Mekanisme pernafasan perut & dada pada manusia
 
Liirik hymne dan mars unp
Liirik hymne dan mars unpLiirik hymne dan mars unp
Liirik hymne dan mars unp
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Membangun Paradigma Qurani kelompok 5.pptx
Membangun Paradigma Qurani kelompok 5.pptxMembangun Paradigma Qurani kelompok 5.pptx
Membangun Paradigma Qurani kelompok 5.pptx
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 

Similar to Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan

Makalah Materia Medika dan Terapi
Makalah Materia Medika dan TerapiMakalah Materia Medika dan Terapi
Makalah Materia Medika dan Terapi
Komunitas Anak Gaul Yang Selalu Memberikan Jempol
 
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Graita Angesty
 
Tugas tik dwi
Tugas tik dwiTugas tik dwi
Tugas tik dwi
nurdwijayanti13
 
Aneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluargaAneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluargaFreddy Then
 
daun singkong
daun singkongdaun singkong
daun singkong
Sharip Hidayat
 
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Afifah Khoirunnisa
 
Manfaat buah2an kesehatan
Manfaat buah2an  kesehatanManfaat buah2an  kesehatan
Manfaat buah2an kesehatan
Helmon Chan
 
Cabe jawa
Cabe jawaCabe jawa
Cabe jawa
supra wikno
 
Pemanfaatan 5 tanaman obat keluarga (toga)
Pemanfaatan 5 tanaman obat keluarga (toga)Pemanfaatan 5 tanaman obat keluarga (toga)
Pemanfaatan 5 tanaman obat keluarga (toga)
gusti dani
 
Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
Anggy Wahyu Dwi Surya
 
Pembuatan Syrup Pandan Alami
Pembuatan Syrup Pandan AlamiPembuatan Syrup Pandan Alami
Pembuatan Syrup Pandan Alami
Agam Real
 
213017431 makalah-toga
213017431 makalah-toga213017431 makalah-toga
213017431 makalah-toga
Hans Wiliam
 
Metopen revisi
Metopen revisiMetopen revisi
Metopen revisi
nur oktaviani
 
HERBAL THERAPY.pptx .
HERBAL THERAPY.pptx                    .HERBAL THERAPY.pptx                    .
HERBAL THERAPY.pptx .
RizkiZalsabila
 
Pemanfaatan tanamanobatkeluargatoga
Pemanfaatan tanamanobatkeluargatogaPemanfaatan tanamanobatkeluargatoga
Pemanfaatan tanamanobatkeluargatogaDjibriel Al-Adam
 
14 khasiat daun sirih untuk kesehatan
14 khasiat daun sirih untuk kesehatan14 khasiat daun sirih untuk kesehatan
14 khasiat daun sirih untuk kesehatan
Khoirul Hu
 
Manfaat buah sirsak
Manfaat buah sirsakManfaat buah sirsak
Manfaat buah sirsak
lukazikashi
 

Similar to Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan (20)

Makalah Materia Medika dan Terapi
Makalah Materia Medika dan TerapiMakalah Materia Medika dan Terapi
Makalah Materia Medika dan Terapi
 
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
 
Tugas tik dwi
Tugas tik dwiTugas tik dwi
Tugas tik dwi
 
Obat obat tradisional
Obat obat tradisionalObat obat tradisional
Obat obat tradisional
 
Aneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluargaAneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluarga
 
daun singkong
daun singkongdaun singkong
daun singkong
 
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
 
Manfaat buah2an kesehatan
Manfaat buah2an  kesehatanManfaat buah2an  kesehatan
Manfaat buah2an kesehatan
 
Cabe jawa
Cabe jawaCabe jawa
Cabe jawa
 
Pemanfaatan 5 tanaman obat keluarga (toga)
Pemanfaatan 5 tanaman obat keluarga (toga)Pemanfaatan 5 tanaman obat keluarga (toga)
Pemanfaatan 5 tanaman obat keluarga (toga)
 
Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 
Pembuatan Syrup Pandan Alami
Pembuatan Syrup Pandan AlamiPembuatan Syrup Pandan Alami
Pembuatan Syrup Pandan Alami
 
213017431 makalah-toga
213017431 makalah-toga213017431 makalah-toga
213017431 makalah-toga
 
Metopen revisi
Metopen revisiMetopen revisi
Metopen revisi
 
HERBAL THERAPY.pptx .
HERBAL THERAPY.pptx                    .HERBAL THERAPY.pptx                    .
HERBAL THERAPY.pptx .
 
Kir bind
Kir bindKir bind
Kir bind
 
Pemanfaatan tanamanobatkeluargatoga
Pemanfaatan tanamanobatkeluargatogaPemanfaatan tanamanobatkeluargatoga
Pemanfaatan tanamanobatkeluargatoga
 
14 khasiat daun sirih untuk kesehatan
14 khasiat daun sirih untuk kesehatan14 khasiat daun sirih untuk kesehatan
14 khasiat daun sirih untuk kesehatan
 
Daun afrika selatan
Daun afrika selatanDaun afrika selatan
Daun afrika selatan
 
Manfaat buah sirsak
Manfaat buah sirsakManfaat buah sirsak
Manfaat buah sirsak
 

More from dery laskar/ kahadari (20)

Propsal usaha aksesorois wanita
Propsal usaha aksesorois wanitaPropsal usaha aksesorois wanita
Propsal usaha aksesorois wanita
 
Teknik jitu-menguasai-photoshop-cs
Teknik jitu-menguasai-photoshop-csTeknik jitu-menguasai-photoshop-cs
Teknik jitu-menguasai-photoshop-cs
 
Abtrak deliana oke
Abtrak  deliana okeAbtrak  deliana oke
Abtrak deliana oke
 
Tugas hematologi
Tugas hematologiTugas hematologi
Tugas hematologi
 
KTI ISMA
KTI ISMAKTI ISMA
KTI ISMA
 
Sel-sel pada leukosit
Sel-sel pada leukositSel-sel pada leukosit
Sel-sel pada leukosit
 
Abstrakdevi dan inggrisnya
Abstrakdevi dan inggrisnyaAbstrakdevi dan inggrisnya
Abstrakdevi dan inggrisnya
 
Abstrak deli BIDAN
Abstrak deli BIDANAbstrak deli BIDAN
Abstrak deli BIDAN
 
Daftar pustaka
Daftar pustaka Daftar pustaka
Daftar pustaka
 
Contoh surat lamaran kerja
Contoh surat lamaran kerja Contoh surat lamaran kerja
Contoh surat lamaran kerja
 
Bersih itu indan
Bersih itu indan Bersih itu indan
Bersih itu indan
 
Autobiografi
AutobiografiAutobiografi
Autobiografi
 
Surat pernyataan bukan perokok aktif
Surat pernyataan bukan perokok aktif Surat pernyataan bukan perokok aktif
Surat pernyataan bukan perokok aktif
 
Serahterima
SerahterimaSerahterima
Serahterima
 
Femeriksaan fisik pada bayi
Femeriksaan fisik pada bayiFemeriksaan fisik pada bayi
Femeriksaan fisik pada bayi
 
Lamaran kerja
Lamaran kerjaLamaran kerja
Lamaran kerja
 
Daftar hadir responden
Daftar hadir respondenDaftar hadir responden
Daftar hadir responden
 
Kamar hitung trambosit
Kamar hitung trambositKamar hitung trambosit
Kamar hitung trambosit
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Leaflet kanker serviks
Leaflet kanker serviksLeaflet kanker serviks
Leaflet kanker serviks
 

Recently uploaded

Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan

  • 1. i KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunianya sehingga peneliti dapat menyelesaikan proposal Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan di RT 05 RW 02 Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi”, dan diajukan sebagai salah satu syarat lulus ujian akhir Program D III Keperawatan Universitas Abdurrab Pekanbaru. Tiada kata yang dapat diungkapkan untuk menyampaikan terimakasih atas bantuan berbagai pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. Oleh sebab itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih sarta hormat kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H Tabrani Rab, selaku Rektor Universitas Abdurrab Pekanbaru. 2. Ibu Dr. Hj. Susiana Tabrani selaku Wakil Rektor Universitas Abdurrab Pekanbaru. 3. Ucapan terimakasih yang istimewa buat Ayahanda dan Ibunda berikan kesabaran dan keihklasan mencurahkan kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal Karya Tulis Ilmiah ini. 4. Bapak M. Khailani Yusuf, SE selaku Ketua Prodi Diploma D III Keperawatan Universitas Abdurrab Pekanbaru.
  • 2. ii 5. Bapak Ns. Putra Mulia, S. Kep sebagai Pembimbing yang telah memberi arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan proposal Karya Tulis Ilmiah ini. 6. Ibu Ns. Yulia Febriyanita, S.Kep selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, motivasi arahannya dalam menyelesaikan penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini. 7. Ibu Ns. Andalia Roza, S.Kep selaku koordinator Proposal Karya Tulis Ilmiah yang selalu memberi masukan. 8. Kepada segenap Dosen D III Keperawatan Universitas Abdurrab yang selama ini telah mencurahkan Ilmunya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal Karya Tulis Ilmiah ini. 9. Teman-teman seperjuangan yang selalu setia menjadi teman untuk bertukar fikiran. 10. Semua pihak yang tidak mungkin tersebut didalam ini tanpa mengurangi rasa hormat kami. Peneliti menyadari dalam penulisan ini masih banyak terdapat kekurangan oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya laporan hasil ini. Akhirnya penelitian berharap semoga laporan hasil ini dapat berguan dan menjadi masukan untuk kita dalam upaya membantu masyarakat, menambah pengetahuan tentang manfaat sholat bagi kesehatan. Pekanbaru,9 mai2014 Penulis
  • 3. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Kesehatan adalah hak dasar manusia yang merupakan karunia allah yang sangat tinggi nilainya.Kesehatan juga merupakan salah satu unsur esensial dalam penentuan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).Oleh karena itu pemeliharaan dan meningkatkan kesehatan sangatlah penting.Kesehatan banyak ditentukan oleh prilaku manusia dan lingkungan nya.Untuk itu diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan,kemauan,kesadaran dan kemampuan kepada perorangan,keluarga,serta masyarakat sehingga dapat mandiri dalam meningkatkan kesehatan(widodo,2011). Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan pengobatan tradisional,menggunakan ramuan herbal yaitu dengan mengosumsi rebusan air daun sukun.kandungan dan manfaat daun sukun sangatlah banyak,yaitukandungan dalam daun sukun seperti, karbohidrat, protein, lemak, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Selain itu dalam daun sukun juga terdapat kandungan mineral seperti kalsium, fosfor dan juga zat besi. Daun sukun juga mengandung asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia seperti histidine, isoleusin, lysine, methionin, tryptophan dan juga valin. Tidak hanya itu, dalam daun sukun juga terdapat kandungan lainnya seperti, hidrosianat, asetilcolin, tannin dan juga riboflavin. Dilihat dari kandungan dalam daun sukun sangat banyak dan bermanfaat.
  • 4. 2 Berikut adalah beberapa khasiat dan manfaat daun sukun yang sangat baik untuk tubuh kita : 1. Menjaga Kesehatan Ginjala manfaat dan khasiat daun sukun sangat baik untuk membuat ginjal kita tetap sehat. Daun sukun dapat dijadikan sebagai obat alternative untuk menyembuhkan ginjal yang sakit. Dengan cara yang cukup mudah dan juga disertai dengan rutin dalam mengkonsumsinya. Dengan rebusan air daun sukun dan teratur maka dapat menyembuhkan ginjal yang sakit. 2. Mengobati Penyakit Jantung khasiat daun sukun sangat baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah maupun jantung. Cara untuk mendapatkan manfaat daun sukun tersebut, kita harus mengambil daun sukun yang sudah tua dan yang masih berada di pohon. Daun sukun yang sudah tua tersebut memiliki kadar kimia yang maksimal. Selain itu, khasiat daun sukun juga dapat menjaga jantung dari kerusakan sistem kardiovaskuler. Khasiat daun sukun dalam hal ini, dapat melindungi jantung dari iskemia akut atau berkurangnya aliran darah yang masuk ke dalam jantung, iskemia merupakan hal yang dapat menyebabkan penyakit gagal jantung. 3. Menurunkan Tekanan Darah khasiat daun sukun sangat baik untuk menurunkan tekanaan darah tinggi dan juga mencegah penyakit diabetes. Daun sukun yang telah berwarna kuning dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan juga menurunkan gula darah, ini dilihat dari daun sukun memiliki kandungan
  • 5. 3 phenol, quercetin dan juga champorol yang dapat digunakan sebagai bahan ramuan.Dalam khasiat daun sukun, terdapat pula beberapa cara pengolahan yang dapat mejadikan daun sukun sebagai obat ramuan yang memberikan manfaat daun sukun, sehingga dapat membantu mengatasi berbagai gangguan pada kesehatan, diantaranya : 1. Membuat Ginjal Sehat Cara untuk mendapatkan khasiat daun sukun yang dapat membuat ginjal tetap sahat adalah, siapkan beberapa lembar daun sukun yang masih segar, lalu cuci sampai bersih daun sukun yang tadi telah kita siapkan, kemudian rebuslah daun sukun tersebut, setelah selesai minum air rebusan daun sukun tersebut dengan rutin dan teratur. 2. Mengobati Sakit Jantung Cara untuk mendapatkan manfaat daun sukun yang dapat mengobati jantung yaitu, sediakanlah satu lembar daun sukun yang sudah tua namun yang masih berada di pohon. Cuci daun sukun tersebut sampai bersih, lalu jemur sampai daun sukun tersebut kering. Rebus daun sukun dengan menggunakan air sebanyak 5 gelas dan tunggu sampai air mendidih dan juga airnya tersisa menjadi separuhnya, kemudian tambahkan kembali airnya hingga menjadi 5 gelas kembali, lalu saring air rebusan daun sukun tersebut dan air tersebut siap untuk diminum secara langsung. 3. Menurunkan Kadar Kolesterol Cara untuk mendapatkan khasiat daun sukun yang dapat menurunkan kadar kolesterol yaitu, sediakanlah segengggam daun sukun yang telah
  • 6. 4 dikeringkan dan juga bangle yang diseduh dengan menggunakan air panas, lakukan hal sama seperti ketika kita sedang membuat teh, dan ramuan tersebut dapat diminum setiap hari. 4. Mencegah Inflamasi dan Peradangan Untuk mendapatkan manfaat daun sukun yang dapat mencegah inflamasi dan beradangan yaitu, sediakan 1 lembar daun sukun yang sudah tua, lalu cuci daun sukun tersebut sampai bersih, kemudian rebus daun sukun dengan menggunakan 5 gelas air. Setelah air mendidih dan juga air rebusan trersebut tersisa menjadi separuhnya, kemudian tambahkan kembali air, saring air daun sukun tersebut dan siap untuk diminum langsung, minum lah dengan rutin. 5. Meredakan Asam Urat untuk mendapatkan khasiat daun sukun yang dapat meredakan penyakit asam urat, cara membuat ramuannya, hampir sama dengan cara membuat ramuan untuk mengobati penyakit ginjal. Namun, dapat juga ditambahkan madu untuk mengurangi rasa pahit dalam ramuan daun sukun yang telah kita buat. Sebaiknya, bagi para penderita penyakit asam urat lebih baik menhindari untuk mengkonsumsi jenis makanan seperti, daun bayam, daun singkong, jeroan, kangkung dan juga daging sapi. Karena tanpa disadari jenis makanan tersebut dapat memicu yang akan meningkatnya tingkat kekentalan darah sehingga dapat membuat otot-otot kita menjadi sempit. Namun, dengan beberapa kandungan yang dimiliki
  • 7. 5 oleh ramuan daun sukun yang tadi telah disebutkan, maka manfaat daun sukun yang dapat meredakan asam urat akan kita dapatkan. 6. Mengobati Penyakit Bengkak Limpa Untuk mendapatkan khasiat daun sukun yang dapat mengobati bengkak pada limpa yaitu dengan cara, siapkan beberapa lembar daun sukun yang sudah tua, lalu remas daun sukun tersebut, kemudian kompreskan pada bagian yang sakit. Namun, perlu diingat bahwa cara ini khusus digunakan sebagai obat luar. Itulah tadi beberapa cara untuk mengolah ramuan dari daun sukun yang akan memberikan khasiat dan manfaat daun sukun. Khasiat daun sukun lainnya, terutama dari olahan daun sukun yang akan menjadi ramuan akan kita dapatkan seperti, dapat menghilangkan panu, caranya cukup remas daun sukun yang sudah tua lalu gosokan secara berulang pada bagian tubuh yang terdapat atau terkena panu, gunakan lah 2 sampai 3 kali, dan cukup dalam sepekan, maka niscaya panu pun akan lenyap. Tidak hanya penyakit yang tadi telah disebutkan saja yang dapat di atasi oleh daun sukun. Khasiat daun sukun yang lainnya juga akan kita dapatkan dan tentunya sangat baik. Seperti khasiat daun sukun untuk meredakan penyakit diabetes, Indonesia merupakan pusat keragaman hayati dunia dan menduduki urutan terkaya dunia setelah Brazil. Di Indonesia diperkirakan hidup sekitar 40.000 spesies tumbuhan Spermatophyta, dari seluruh spesies tumbuhan tersebut, diperkirakan sekurang-kurangnya 9.600 spesies tumbuhan berkhasiat obat dan
  • 8. 6 baru kurang lebih 300 spesies yang digunakan sebagai bahan obat tradisional (Depkes, 2010). Sukun (Artocorpus altilis(park) Fosberg) adalah salah satu tumbuhan ‘nangka-nangkaan’ yang dikenal baik di Indonesia dan mudah di dapat, sebagai berpengahasil buah ekonomi, daun tumbuhan ini berhasiat sebagai obat luar untuk mengobati pembengkakan limpa (Heyne, 1987). Air rebusan daun sukun secara empiris mampu mengobati penyakit diabetes yaitu dengan cara merebus daun sukun yang telah dikeringkan, setelah dingin air rebusan diminum 1 gelas setiap hari (Anonima, 2010). B. Rumusan masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah pada penelitian ini adalah Gambaran pengetahuan masyarak Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan di RT 05 RW 02 Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum Untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang manfaat daun sukun bagi kesehatan di masyarakat sukajadi RT 05 RW 02 kelurahan kampung tengah kecamatan sukajadi
  • 9. 7 2. Tujuan khusus a. Untuk mengetahui pengetahuan masyarakat yang mengetahui manfaatdaun sukun di RT 05 RW 02 Kelurahan kampung tengah Kecamatan sukajadi . b. Untuk mengetahui gambaran pendapatan masyarakat tentang manfaat daun sukun di RT 05 RW 02 kelurahan kampung tengah kecamatan sukajadi. c. Untuk mengetahui umur masyarakat tentang pengetahuan manfaat daun sukun di RT 05 RW 02 Kelurahan kampung tengah kecamatan sukajadi . D. Manfaat penelitian 1. Bagi penulis Untuk menambah wawasan dan pengalaman penulis dalam menyusun KTI ini sebagai aplikasi dari teori yang diterima dalam bangku perkuliahan, khususnya dalam melakukan penelitian ini. 2. Bagi instuti pendidikan Sebagai referensi di perpustakaan program studi keperawatan Universitas Abdurrab Tabrani Pekanbaru. 3. Bagi Masyarakat Sukajadi Untuk meningkatkan pengetahuan Masyarakat Sukajadi dalam pemanfaatan daun sukun dan meningkatkan dalam pemanfaatan daun sukun
  • 10. 8 4. Bagi penelitian selanjutnya Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih dalam dan dengan jumlah yang berbeda.
  • 11. 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Pengetahuan 1. Definisi Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan “what”, misalnya apa manusia, apa alam, apa air, dan sebagainya (Notoatmodjo,2007). 2. Tingkat Pengetahuan Menurut (Notoatmodjo,2007) tingkat pengetahuan di dalam domain kognitif pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan: a. Tahu (Know) Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah di pelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah menginggat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dan seluruh bahan yang dipelajari atau ransangan yang telah diterima. Oleh sebab itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur,
  • 12. 10 menguraikan, mendefenisikan, menyatakan, dan sebagai contoh dapat menyebutkan tanda-tanda kekurangan kalori dan protein pada anak balita. b. Memahami (comprehension)` Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar, orang telah paham terhadap objek atau materi huruf, dapat menjelaskan menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramaikan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari, misalnya dapat menjelaskan mengapa harus makan makanan yang bergizi. c. Aplikasi (Application) Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya), aplikasi disini dapat diartikan aplikasi atau pengguna hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain, misalnya dapat menggunakan prinsip-prinsip siklus pemecahan masalah (problem solvingcycle) di dalam pemecahan masalah kesehatan dan kasus yang diberikan. d. Analisis (analysis) Analisis suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitnya satu sama lainnya. Kemampuan analisis ini dapat dilihat penggunaan kata-kata kerja dapat menggambarkan (membuat bagian ), membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan sebagainya.
  • 13. 11 e. Sintesis (synthesis) Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk melakukan atau menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan dan sebagainya terhadap suatu teori atau rumusan rumusan yang telah ada. f. evaluasi (Evaluantion) Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilian terhadap suatu materi atau objek. Penilian-penilian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada. B. Konsep Dasar Masyarakat 1. Pengertian Masyarakat Menurut dasar (Maciver & page 2008), masyarakat adalah suatu sistem dan kebiasaan dan tata cara dan wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok, pengolongan, dan pengawasan tingkah laku, serta kebebasan – kebebasan manusia. Menurut (Ralph Linton 2007), Masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama, sehingga mereka dapat yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama, sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan dengan dengan batas-batas tertentu. Dilihat dari konsep pendidikan masyarakat adalah sekumpulan banyak orang dengan
  • 14. 12 berbagai ragam kualitas diri yang tidak berpendidikan sampai kepada yang berpendidikan tinggi (ihsan,2008) C. Konsep Dasar Daun Sukun 1. Pengertian Daun Sukun Sukun merupakan salah satu jenis tanaman penghasil buah terpenting dari famili Moraceae yang merupakan salah satu jenis makanan pokok di Kepulauan Polinesia, Melanesia dan Mikronesia(Hamilton, 1987 : 13). Asal-usul tanaman tidak diketahui secara pasti, namun diyakini merupakan jenis asli dari daerah Polinesia dan tropis Asia (Hamilton, 1987 : 13). Dalam Wikipedia Indonesia dijelaskan bahwa asal-usul sukun diperkirakan dari Kepulauan Nusantara sampai Papua yang kemudian menyebar ke daerah lainnya melalui kegiatan migrasi penduduk atau misi perdagangan antara lain di Madagaskar, Afrika, Amerika Tengah dan Selatan, Karibia, Asia Tenggara, Srilanka, India, Indonesia, Australia. 2. Aspek Botani daun Sukun Tanaman sukun merupakan salah satu jenis yang sangat dikenal di Indonesia dan banyak negara lainnya. Jenis ini memiliki banyak nama lokal tergantung daerah persebarannya. Tanaman sukun termasuk famili Moraceae, genus Artocarpus, dan spesies Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg. Para ahli ada yang memberi nama Artocarpus incisa Linn dan Artocarpus communis Forst. Beberapa sebutan lokal antara lain, di Siam dikenal dengan nama sake, di Malaysia dikenal sebagai Bandarase, serta
  • 15. 13 dalam bahasa Inggris disebut dengan Breadfruit (Pitojo, 2010 : 12). Kedudukan tanaman sukun (Artocarpus altilis) mempunyai sistematika sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Bangsa : Urticales Famili : Moraceae Genus : Artocarpus Spesies : Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg Menurut Rajendran (1992) dan Ragone (1997); (Adinugraha, 2011 : 7) tanaman sukun memiliki habitus pohon yang tingginya dapat mencapai 30 meter, namun rata-rata tingginya hanya 12-15 meter. Jenis Sukun dapat tumbuh baik sepanjang tahun (evergreen) di daerah tropis basah dan bersifat semi deciduous serta di daerah yang beriklim monsoon. Batangnya memiliki kayu yang lunak, tajuknya rimbun dengan percabangan melebar ke arah samping, kulit batang berwarna hijau kecokelatan, berserat kasar dan pada semua bagian tanaman memiliki getah encer. Akar tanaman sukun mempunyai akar tunggang yang dalam dan akar samping yang dangkal. Apabila akar tersebut terluka atau terpotong akan memacu tumbuhnya tunas alam atau root shoots tunas yang sering digunakan untuk bibit (Heyne, 2010 : 672; Pitojo, 2010 : 11).
  • 16. 14 D. Manfaat Daun Sukun Bagi Kesehatan Berikut adalah beberapa khasiat dan manfaat daun sukun yang sangat baik untuk tubuh kita : 1. Menjaga Kesehatan Ginjal manfaat dan khasiat daun sukun sangat baik untuk membuat ginjal kita tetap sehat. Daun sukun dapat dijadikan sebagai obat alternative untuk menyembuhkan ginjal yang sakit. Dengan cara yang cukup mudah dan juga disertai dengan rutin dalam mengkonsumsinya. Dengan rebusan air daun sukun dan teratur maka dapat menyembuhkan ginjal yang sakit. 2. Mengobati Penyakit Jantung khasiat daun sukun sangat baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah maupun jantung. Cara untuk mendapatkan manfaat daun sukun tersebut, kita harus mengambil daun sukun yang sudah tua dan yang masih berada di pohon. Daun sukun yang sudah tua tersebut memiliki kadar kimia yang maksimal. Selain itu, khasiat daun sukun juga dapat menjaga jantung dari kerusakan sistem kardiovaskuler. Khasiat daun sukun dalam hal ini, dapat melindungi jantung dari iskemia akut atau berkurangnya aliran darah yang masuk ke dalam jantung, iskemia merupakan hal yang dapat menyebabkan penyakit gagal jantung. 3. Menurunkan Tekanan Darah khasiat daun sukun sangat baik untuk menurunkan tekanaan darah tinggi dan juga mencegah penyakit diabetes. Daun sukun yang telah berwarna kuning dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan juga menurunkan gula darah, ini dilihat dari
  • 17. 15 daun sukun memiliki kandungan phenol, quercetin dan juga champorol yang dapat digunakan sebagai bahan ramuan. Dalam khasiat daun sukun, terdapat pula beberapa cara pengolahan yang dapat mejadikan daun sukun sebagai obat ramuan yang memberikan manfaat daun sukun, sehingga dapat membantu mengatasi berbagai gangguan pada kesehatan, diantaranya : 4. Membuat Ginjal Sehat cara untuk mendapatkan khasiat daun sukun yang dapat membuat ginjal tetap sahat adalah, siapkan beberapa lembar daun sukun yang masih segar, lalu cuci sampai bersih daun sukun yang tadi telah kita siapkan, kemudian rebuslah daun sukun tersebut, setelah selesai minum air rebusan daun sukun tersebut dengan rutin dan teratur. 5. Mengobati Sakit Jantung cara untuk mendapatkan manfaat daun sukun yang dapat mengobati jantung yaitu, sediakanlah satu lembar daun sukun yang sudah tua namun yang masih berada di pohon. Cuci daun sukun tersebut sampai bersih, lalu jemur sampai daun sukun tersebut kering. Rebus daun sukun dengan menggunakan air sebanyak 5 gelas dan tunggu sampai air mendidih dan juga airnya tersisa menjadi separuhnya, kemudian tambahkan kembali airnya hingga menjadi 5 gelas kembali, lalu saring air rebusan daun sukun tersebut dan air tersebut siap untuk diminum secara langsung. 6. Menurunkan Kadar Kolesterol cara untuk mendapatkan khasiat daun sukun yang dapat menurunkan kadar kolesterol yaitu, sediakanlah segengggam daun sukun yang telah dikeringkan dan juga bangle yang
  • 18. 16 diseduh dengan menggunakan air panas, lakukan hal sama seperti ketika kita sedang membuat teh, dan ramuan tersebut dapat diminum setiap hari. 7. Mencegah Inflamasi dan Peradangan untuk mendapatkan manfaat daun sukun yang dapat mencegah inflamasi dan beradangan yaitu, sediakan 1 lembar daun sukun yang sudah tua, lalu cuci daun sukun tersebut sampai bersih, kemudian rebus daun sukun dengan menggunakan 5 gelas air. Setelah air mendidih dan juga air rebusan trersebut tersisa menjadi separuhnya, kemudian tambahkan kembali air, saring air daun sukun tersebut dan siap untuk diminum langsung, minum lah dengan rutin. 8. Meredakan Asam Urat untuk mendapatkan khasiat daun sukun yang dapat meredakan penyakit asam urat, cara membuat ramuannya, hampir sama dengan cara membuat ramuan untuk mengobati penyakit ginjal. Namun, dapat juga ditambahkan madu untuk mengurangi rasa pahit dalam ramuan daun sukun yang telah kita buat. Sebaiknya, bagi para penderita penyakit asam urat lebih baik menhindari untuk mengkonsumsi jenis makanan seperti, daun bayam, daun singkong, jeroan, kangkung dan juga daging sapi. Karena tanpa disadari jenis makanan tersebut dapat memicu yang akan meningkatnya tingkat kekentalan darah sehingga dapat membuat otot-otot kita menjadi sempit. Namun, dengan beberapa kandungan yang dimiliki oleh ramuan daun sukun yang tadi telah disebutkan, maka manfaat daun sukun yang dapat meredakan asam urat akan kita dapatkan.
  • 19. 17 9. Mengobati Penyakit Bengkak Limpa untuk mendapatkan khasiat daun sukun yang dapat mengobati bengkak pada limpa yaitu dengan cara, siapkan beberapa lembar daun sukun yang sudah tua, lalu remas daun sukun tersebut, kemudian kompreskan pada bagian yang sakit. Namun, perlu diingat bahwa cara ini khusus digunakan sebagai obat luar.
  • 20. 18 E. Kerangka Konsep Judul yang diambil serta dilatar belakangi oleh konsep yang mendasari penelitian ini maka konsepnya sebagai berikut : Skema 3.1 Kerangka Konsep Keterangan : : Variabel yang diteliti : Nilai yang diukur/hasil ukur Gambaran pengetahuan Masyarakat tentang manfaat Buah Alpukat Kategori : Tinggi : 71-100% Sedang : 51-70% Rendah : 0-50% (Nursalam, 2008)
  • 21. 19 F. Defenisi Operasional Tabel 3.1 Defenisi Operasional No Variabel Defenisi Operasional Metode Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur 1 Pengetahua n masyarakat tentang manfaat buah alpukat bagi kesehatan Segala sesuatu yang diketahui oleh masyarakat tentang manfaat buah alpukat bagi kesehatan Wawancara Kuisioner Ordinal Tinggi: 71- 100% Sedang: 51-70% Rendah: 0-50% (Nursalam, 2009)
  • 22. 20 BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian menggunakan metode penulisan deskriptif yaitu suatumetode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Penelitian ini dilakukan dengan menempuh langkah angka pengumpulan data, klasifikasi, pengolahan data, membuat kesimpulan dan laporan (Notoadmodjo, 2009). B. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di RT 03 RW 05 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan. C. Waktu Penelitian Waktu penelitian ini rencananya akan dilaksanakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Penelitian No Kegiatan Tahun 2014 Tahun 2015 November Desember Januari Februari Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pengajuan judul KTI 2. ACC judul 3. Konsultasi BAB I-III 4. Konsultasi perbaikan BAB I-III 5. Konsultasi BAB IV
  • 23. 21 D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti dalam penelitian ini (Hidayat, 2008). Populasi diambil berdasarkan jumlah kepala keluarga di RT 03 RW 05 kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan. 2. Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dan keseluruhan subjek yang diteliti yang dianggap mewakili seluruh populasi (Notoadmodjo, 2003). Sampel dalam penelitian ini yaitu sebagian dan masyarakat kelurahan tuah karya Kecamatan Tampan Pekanbaru dengan teknik pengambilan sampel yaitu metode Total Sampling, dimana peneliti dengan sengaja mengambil di Rt 03 Rw 05 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru. Karena dibandingkan antara kampung dan kota. Dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: a. Kriteria insklusi Kriteria insklusi atau kriteria penerimaan adalah kriteria dimana subjek peneliti dapat mewakili sampel peneliti yang memenuhi syarat sebagai sampel (Nursalam, 2005). Kriteria insklusi atau kriteria penerimaan adalah karakteristik umum subjek penelitian agar dapat diikut sertakan kedalam penelitian. Sampel yang diteliti : 1. Masyarakat pendidikan SD – SMA 2. Masyarakat yang bersedia sebagai responden
  • 24. 22 3. Masyarakat yang berada di Rt 03 Rw 05 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru. b. Kriteria eksklusi Kriterian eksklusi atau penolakan merupakan kriteria dimana subjek peneliti memenuhi kriteria inklusi akan tetapi tidak ada dilokasi pada saat penelitian dilakukan. E. Instrumen Penelitain Dalam penelitian ini instrumen yang akan digunakan adalah kuesioner, menurut (Nursalam, 2003),kuesioner adalah alat untuk dan agaramengumpulkan data secara formal kepada subjek untuk menjawab pertanyaan secara tertulis. Kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner yang disusun sendri oleh peneliti sendiri dibuat sesederhana mungkin agar mudah dipahami oleh masyarakat Rt 03 Rw 05 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru, yang terdiri dari 20 peryataan dalam bentuk Favorabel, jika jawaban benar diberi nilai 1 dan jika jawaban salah diberi nilai 0 dan untuk unfavorabel, jika jawaban benardiberi jawaban 0 dan jawaban salah diberi nilai 1.
  • 25. 23 Tabel 4.2 Kisi – kisi pertanyaan kuesioner No Variabel Sebara item Total Favorabel Unfavorabel 1. Pengetahuan masyarakat tentang manfaat daun sukun bagi kesehatan Jumlah F. Cara Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui: a. Primer Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan data primer, yaitu pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang diberikan kepada masyarakat Rt 03 Rw 05 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru yang menjadi responden b. Skunder Mengumpulkan data dengan menggunakan data skunder, yaitu memperoleh melalui studi pustaka yaitu buku – buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, dan data – data lain yang menggandung dokumentasi yang diperoleh dari Rt 03 Rw 05 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru.
  • 26. 24 G. Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian setelah mendapat rekomendasi, dari Universitas Abdurab Pekanbaru, kemudian mengajukan permohonn izin kepada dinas kesatuan bangsa (KESBANG) kota Pekanbaru. Selanjutnya surat dari Kesbang diserahkan kekantor lurah Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru, sebagai lokasi penelitian, setelah mendapat persetujuan izin barulah peneliti melakukan penelitian dengan menekankan pada masalah etika yang terjadi : 1. Informed consent(lembaran persetujuan diberikan kepada responden) Tujuannya adalah subjek mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta dampak yang diteliti selama pengumpulan data. Jika subjek ditolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak nya. 2. Anomimily (Tanapa nama) Untuk menjaga kerahasiaan subjek peneliti tidak akan menyantumkan nma subjek pada lembar pengumpulan data cukup dengan memberikan kode pada lembar – lembar tersebut. 3. Confidentiality (Kerahasiaan) Kerahasiaan yang diberikan oleh subjek dijamin oleh peneliti hanya kelompok data saja yang akan disajikan atau diciptakan sebagai hasil riset. 4. Entri data Entri data, yaitu setelah dikumpulkan kemudian data dimasukkan untuk selanjutnya diolah secara manual.
  • 27. 25 5. Cleaning Yaitu pembersihan data dengan melihat variabel, apakah data sudah benar atau belum menyajikan data yang diinginkan dalam bentuk tabel (Notoadmodjo,, 2008). H. Analisa Data Dalam analisa data peneliti menggunakan analisa univariate, yaitu analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel dan hasil penelitian yang hanya menggunakan hasil perhitungan terhadap tiap variabel dan hasil penelitian tiap variabel. Hasil penelitian yang nanti akan digunakan sebagai bahan pengembangan keputusan dalam penanggulangan untuk pembahasan dan kesimpulan. Menurut (sudijono 2009), dengan melihat persentase data yang dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan dpersentasikan dan tiap variabel dengan rumus sebagai berikut : P = F X 100% N Keterangan : P : Persentase F: Frekuensi jumlah jawaban benar N : Jumlah pertanyaan
  • 28. 26 Hasil perhitungan persentase dimasukkan dalam kriteria standar objektif menurut (Nursalam, 2008), sebagai berikut : Tinggi : 71-100% Sedang : 51-70% Rendah : 0-50%