SlideShare a Scribd company logo
Gadis muslim di sekolahku

        Jam beker berbunyi…(kring…kring…kring…) jam menunjukan pukul 05.00 pagi. Aini segera bangun dari tempat
tidurnya untuk mengambil air wudhu. Aini segera melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim yaitu sholat shubuh.
Sebelum berangkat sekolah Aini langsung membereskan tempat tidurnya serta membatu orangtuanya beres-beres rumah yaitu
menyapu dalam dan halaman rumah serta menyuci piring. Sesudahnya, kemudian Aini menuju kamar mandi. Aini segera
sarapan dengan lauk-pauk apa adanya yaitu nasi goreng dengan telur kesukaannya. Dan kini jarum jam telah menunjukan pukul
07.40. Aini segera berangkat ke sekolah dengan kendaraan roda dua yang di kendarai oleh ayahnya. “mah.. Aini berangkat dulu
yah! Assalamualaikum..!” katanya “wa’alaikum salam… hati-hati di jalan Aini” jawab ibunya dengan mengingatkan.

        Aini sampai di sekolahnya. SMAN 25 Bengkulu Jl.Garuda No.7 Aini duduk di bangku kelas XII A, ia di kenal sebagai
anak yang sederhana, pintar, rajin dan sholehah. Aini selalu mengerjakan tugas apa yang telah di berikan oleh gurunya ia juga
tak pernah lupa untuk mengerjakan PR. Memang dari kelas 7 Aini selalu mendapatkan juara 1 di kelasnya ia selalu semangat
dalam belajar dan tak pernah putus asa. Aini juga di kenal sebagai gadis muslim yang pintar yang di idam-idamkan teman-teman
laki-laki di kelasnya karena ia gadis yang manis, cantik dan sopan.

      Aini mempunyai 2 sahabat yaitu Tara dan Santi mereka selalu bermain dan belajar bersama-sama. Minggu depan mereka
akan menjalankan Ujian Peraktek di sekolahnya dan dua minggu kedepannya mereka akan menjalankan Ujian Nasional. Aini
berniat untuk memasuki Universitas Internasional yaitu Oxford University, sekolah di luar negri dengan beasiswa yang Ia idam-
idamkan. Aini bercita-cita menjadi pengacara. ia ingin menjadi pengacara profesional dan bijaksana karena Aini ingin
menegakkan keadilan. Di era kali ini banyak orang yang bertingkah tidak adil, banyak koruptor-koruptor yang berkeliaran dan
memakan uang rakyat untuk kepentingan pribadi sedangkan masih banyak warga menderita dibawahnya.

        Bel sekolah berbunyi, waktunya Aini pulang ke rumah. Aini bergegas pulang bersama Tara dan Santi mereka pulang
bersama-sama. Sesampainya di rumah, Aini segera shalat dhuhur dan makan siang . Karena Aini bukan tipe wanita pemalas, ia
tidak pernah tidur siang. Tapi ia mengulang pelajaran yang ia dapatkan selama sekolah tadi. Setelah itu , Aini menuju ke ruang
belakang untuk membantu ibunya memasak. Pukul menunjukan jam 03.10 sore, waktunya Aini mandi dan sholat ashar . Aini
memang gadis yang rajin . Oleh karena itu, orang tuanya sangat menyayanginya.

      Malam telah datang, siang telah berlalu. Saatnya Aini sholat magrib. Sesudah sholat maghrib ia tak lupa untuk membaca
Al-quran, kitab terakhir umat islam yang di wahyukan oleh Allah kepada Nabi Muhammad S.A.W sebagai petunjuk dan
pedoman hidup umat Islam. Sesudahnya Aini bergegas ke meja makan untuk menyantap makan malam. Sesudah makan malam
Aini menuju kamar mandi untuk menyikat gigi dan mengambil air wudhu untuk menjalankan sholat isya.

         Aini selalu belajar dan tak lupa berdoa kepada Tuhan agar cita-citanya tercapai. Pada malam ini Aini belajar dengan
tekun dan mengerjakan tugas yang telah di berikan oleh gurunya karena dua minggu lagi kan Aini akan menjalankan Ujian
Nasional. Aini belajar hingga pukul 10.00.

        “tok.. tok.. tok..”suara ketukan pintu membuat Aini terkejut dan ternyata ketukan pintu itu adalah ibunya.

         “Aini..” suara ibunya lembut… “ia mah..” jawab Aini, “kamu belum tidur? Ayo tidur nak sudah malam! Nanti kamu
sakit” kata ibunya sambil membelai rambut Aini yang terurai panjang.

        “iya,, mamah ini mau tidur..!”jawab Aini sambil membereskan bukunya yang berserakan . “ya sudah selamat malam
Aini…” dengan mencium keningnya.

        “Selamat malam juga mah…”.

    Pagi telah datang. Seperti biasa Aini di bangunkan oleh jam bekernya tepat pukul 05.00 pagi. Ia segera menuju kamar
mandi untuk mengambil air wudhu. Sesudah sholat shubuh seperti biasa Aini membantu ibunya beres-beres sebelum berangkat
ke sekolah. Sesudahnya Aini menuju kamar mandi untuk bersihkan dirinya . Selesai mandi Aini berpakaian sekolah pramuka
kemudian ia menuju meja makan untuk sarapan pagi dengan nasi uduk yang di belikan oleh ibunya di depan rumah. Ibunya
tidak memasak pagi ini karena kurang enak badan.
Maklumlah ibunya selalu bekerja keras siang dan malam sebagai tukang jahit dan Ayahnya sebagai karyawan swasta yang
penghasilannya tidak seberapa tapi alhamdulilah masih bisa mencukupi Aini dan adiknya Bobi yang masih berumur empat
tahun. Orang tua Aini akan selalu berusaha untuk menghidupi dan menyekolahkan anaknya sampai ke perguruan tinggi. Mereka
bercita –cita menyekolahkan anak mereka sampai perguruan tinggi, agar kelak menjadi orang yang sukses tidak seperti mereka.

    Saatnya Aini berangkat ke sekolah . Sesampainya di sekolah Aini langsung menuju ke kelasnya, akan tetapi saat di jalan
Aini bertemu dengan rivalnya yaitu geng CMBA (Cewek Manis dan Gokil Abizz) yang terdiri dari Cinta, Putri dan Kayla.
Mereka adalah orang yang tidak suka dengan Aini karena iri dengan prestasinya. Aini selalu di puji oleh gurunya sedangkan
mereka selalu dimarahi karena sering tidak mengerjakan PR dan membuat keributan.

        Aini di hadang untuk menyerahkan PRnya. Aini tidak mau akan tetapi mereka memaksanya. “mana PR lo..?”kata
Cinta, (ketua geng CMBA itu) “ada di tas Cin.. emang kenapa?” Aini menjawab “Serahin sama gue.”kata keras Cinta. “buat apa
Cin..”jawab kembali Aini “serahin atau gue ambil paksa tas lo !” bentak Cinta mengancam. “maaf Cin tapi ini hasil kerja ku,
kalo kamu belum ngerti, saya bisa ngajarin kamu ko Cin…”tolak Aini “banyak omong lo..”cinta langsung mendorong Aini.
sebelum Cinta mengambil PRnya, bu Amel sebagai guru matematika menolong Aini. “ada apa ini..?”bentak Bu Amel . Mereka
pun sontak kaget. “Bu Amel,,, Lariiiiiiiiiiiii…….” Mereka lari menghindari Bu Amel “mau kemana kalian?” katanya.

        “Kamu tidak apa-apa Aini?” tanya Bu Amel kepada Aini. “tidak ko bu.. saya tidak apa - apa” jawab Aini. “ya sudah
kalau begitu, tapi ko kamu bisa di perlakukan seperti itu memang kamu kenapa?” Tanya curiga Bu Amel kepada Aini. “Engga
ada pa- pa ko bu, beneran.”jawab Aini grogi. “ya sudah, tapi kamu harus tetap berhati-hati yah Aini!”katanya mengingatkan.
“ya.. bu..” jawab Aini. Aini memang menyembunyikan semuanya. Ia tidak mau mengambil resiko berurusan dengan geng
CMBA. Ia lebih memilih membungkam mulutnya. Aini memang selalu begitu, dia gadis yang baik hati.

         Sesampainya di kelas. “nieh… tumben datengnya telat, kami nunguin kamu nih dari tadi! Biasanya jam 07.45 dah
datang”.tanya Santi. “maaf yah temen-temen tadi jalannya macet!” jawab Aini ,bohong. “MACET????” Tanya Tara dan Santi
kompak. “San, ko tumben sih Aini jalannya macet, padahal kan rumah dia engga di jalan raya, tapi.. di kampung! Ko bisa macet
yah..?”Tanya heran Tara kepada Santi. “saya juga enggak tau Tar.”jawab Santi. Mereka berduapun saling bertatapan. Heran ???

        Hari ini bu Ratna mengajar di kelas XII A. Ia sesosok guru yang tegas, judes, dan gak suka sama orang yang malas.
Bisa di katakan Bu Ratna itu galak. Rata-rata semua siswa-siswi SMA disini takut dengan bu Ratna, apalagi bila tidak
mengerjakan PR, bisa di makan mentah-mentah. “hari ini pelajaran Bu Ratna ni! Kamu udah belum PRnya?” Tanya Santi.
“udah ko Sin, emang kenapa?”jawab Aini. “gak.. Cuma nanya!” tiba-tiba bu Ratna datang dengan wajah tak enak di muka. Ia
yang biasanya mengajar dengan semangat dan rasa tegas hari ini ia sangat berbeda.

        “Aini, kemari nak!”pinta Bu Ratna. “ Ia bu, ada apa?” jawab Aini lembut. Bu Ratna membisikkan sesuatu ke telinga
Aini. Tiba – tiba ….

        “APAA!!!!” teriak Aini diikuti dengan uraian air mata. Aini pun langsung berlari keluar kelas. “Aini..!” teriak bu
Ratna. Seluruh isi kelaspun terkejut.

        Aini tiba di Rumah Sakit Kasih Ibu. Ia       berlari cepat menuju kamar mayat dengan air mata yang bercucuran.
“Ayah…!”teriak Aini sambil berlari. Ia berdiri tepat di depan pintu kamar mayat sambil menangis bersedu-sedu. Dengan
perlahan Aini membuka pintu. Dari tempat ia berdiri terlihat sesosok mayat laki-laki berlumuran darah .Di sampingnya terlihat
pula ibunya       yang sedang menangis tersedu. Dengan cepat Aini berjalan mendekati. “Aini..!” kata ibunya
“AYAAHH..!!!!”teriak Aini . “ayah.... ayah kenapa? Ko ayah berlumuran darah,? Ayo jawab ayah! Ayo jawab..! bangun ayah..
bangun!”teriak Aini kepada ayahnya yang sudah tidak bernyawa. “Aini sudahlah.. ayahmu sudah tiada nak. Biarkan ayahmu
tenang di alam sana. Kamu tak usah bersedih yang penting kamu harus tetap belajar untuk mengejar cita-citamu” kata ibunya
mengingatkan. “mah.. kenapa Ayah bisa jadi begini mah..? padahalkan tadi pagi ayah sehat-sehat saja!” Tanya Aini. “ayah mu
kecelakaan nak, ia tertabak bus di saat ayahmu sedang berkendara. Pada saat itu, bus itu bertabrakan dengan truk dan mengenai
sepeda motor Ayahmu, dan pada saat itu ayah mu terlempar ke kolong bus dan terjepit.” Kata ibunya menceritakan kejadian itu
.

    Tanah merah itupun masih basah. Aini pun menaburkan bunga yang dari tadi di bawanya. Air mata mulai bergelinang
kembali. Ia teringat dengan sosok yang ada di balik tanah tersebut. Ia adalah ayah Aini. Pahlawan dalam kehidupnya.
Dua minggu telah berlalu. Besok Aini akan menjalankan ujian nasional. Aini bekerja keras untuk mendapatkan nilai
yang memuaskan dan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolahnya ke luar negeri untuk menghidupi ibu dan adiknya
Bobi.

         Disaat hari pengumuman. “Aini kamu sudah tidak apa-apa?”Tanya santi. “tidak apa-apa ko..”jawab Aini. “ya sudah
kalau begitu yuk kita ke papan pengumuman!” ajak santi dan Tara. “wah aini… kamu lulus! Nilaimu paling tinggi selamat yah.”
Kata Tara “ makasih tar.. san.. kalian juga nilainya besar.”jawab aini dengan senang hati. Aini nilai ujiannya terbesar di
kotanya. Jumlah nilainya 59.75 nilai B.Indonesia 10, Biologi 10, Fisika 10, Kimia 10, B.Inggris 10, Dan Matematika 9,75.
Dengan rasa senang Aini berpelukan dengan Tara dan Santi. Akhirnya Aini bisa mendapatkan beasiswa sekolah di luar negri.
Mereka berpelukan sedih karena akan berpisah. “nie.. jangan lupain kita-kita yah nie.”kata Santi dan Tara. “yah.. saya tidak
akan lupain sahabat saya yang paling baiiiik sedunia. He.. he..” jawab Aini sambil tersenyum tawa.

    Saatnya hari ini Aini berpisah dengan keluarga, sahabat dan teman-temannya. Ia akan pergi ke Australia untuk melanjutkan
pendidikan di perguruan tingginya selama 4 tahun. Semuanya merasa sedih karena sosok gadis muslim yang pintar itu akan
segera terbang, namun rasa banggapun menyelimuti jiwa mereka semua . Aini berpesan kepada ibunya agar tetap berjaga diri
dan ber hati-hat. ”mah.. doain Aini yah mah.. semoga Aini jalani semua ini tanpa kendala” kata Aini sebelum pergi. ”amin..
mamah selalu doain kamu nak.” jawab ibunya Aini. Dan aini            tak lupa juga berpesan kepada sahabatnya untuk tidak
melupakannya. “Tar..San.. jangan lupain saya yah.” katanya. “kita tak akan bisa lupain sahabat sepintar kamu nie…”.

         “saya berangkat dulu yah mah, san , Tar, assalamualaikum..!”kata Aini sebagai salam perpisahan. “wa’alaikum
salam…” jawab ibu, dan sahabat Aini.

         4 tahun kemudian…

           Terdengar suara ketukan perlahan dari pintu depan. ”tok..tok...tok…”               “siapa yah..?” kata ibu Aini
“tok…tok…tok…” terdengar lagi ketukan pintu. “assalamualaikum” dengan perlahan mengucapkan salam. “Wa’alaikum salam,
sebentar!” jawab ibu Aini. Dengan Perlahan pintu di bukakan oleh ibunya. “Aini..!” dengan sangat terkejut ibunda Aini
memeluknya sambil menangis bahagia karna masih bisa bertemu dengan anaknya yang selama 4 tahun pergi untuk mencari ilmu
. Ternyata Aini jauh bebeda, ia sudah tampak dewasa ia juga tambah cantik , manis dan lebih pintar. Akhirnya apa yang di cita-
citakannya selama ini terwujud yaitu menjadi seorang pengacara professional.”Aini syukur kamu sudah pulang nak, mamah
sangat kawatir dengan kamu” ucap ibunya sambil menangis.

    Suatu hari Aini berjanjian dengan kedua sahabatnya. Aini menunggunya di café milk. Mereka akhirnya bertemu kembali.
“nie.. aku kangen bangetttttt ma kamu sudah 4 tahun kita tidak bertemu kamu jauh berbeda dari yang dulu kamu tampak lebih
cantik nie..” kata Tara memuji. “makasih Tar kamu bisa aja”jawab Aini “ memang benar loh nie apa yang dikatakan oleh Tara,
kamu tampak lebih cantik dan dewasa oh ya tau gak Cinta anak orang kaya yang sombong itu, ketua geng CMGA itu loh..?”
tanaya santi “iyah.. emang kenapa” berbalik Tanya. “kasian dia, dia sekarang hidup miskin semenjak ayahnya meninggal.
Walaupun ayahnya meninggal ia tak perduli yang penting ia masih tetap kaya akan tetapi lama kelamaan perusahaannya
bangkrut karna tidak ada yang bisa mengendalikannya. Dan ia sekarang di nikahkan dengan ibunya karna ibunya sudah tidak
sanggup menghidupinya. Ia terlalu boros.” kata Sinta

     “ooh yasudahlah, mungkin itu pelajaran untuk dia untuk hidup yang lebih baik, mungkin dengan cara ia hidup sederhana ia
akan menyadari bahwa segala sesuatu itu bukan hanya menunggu datang dari orang lain akan tetapi penting adanya ikhtiar dari
dia sendiri, dan dengan begitu semoga dia dapat menghargai dan menyadari bahwa hidup ini tidak sendiri, hidup ini
bersosialisasi, hidup ini butuh saling memangku dan membantu.” kata Aini. “wah kamu memang hebat nie.. kamu memang
gadis muslim yang cantik, pintar, dan juga sholehah di sekolahan kami”kata Tara “kamu bisa aja” jawab Aini dengan senyum
tawanya.

     Kemudian mereka berbincang- bincang tentang kehidupan mereka sekarang.


        Tamat
        Oleh; Sela Apriyani 9e

More Related Content

What's hot

Drama sekolah 10 orang (complit)
Drama sekolah 10 orang  (complit)Drama sekolah 10 orang  (complit)
Drama sekolah 10 orang (complit)Nafiun Naja
 
naskah drama lentera hati di tengah gelapnya dunia
naskah drama lentera hati di tengah gelapnya dunianaskah drama lentera hati di tengah gelapnya dunia
naskah drama lentera hati di tengah gelapnya duniaSiti Jum'atun
 
Naskah drama qada dan qadar
Naskah drama qada dan qadarNaskah drama qada dan qadar
Naskah drama qada dan qadar
noussevarenna
 
Naskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabatNaskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabatFadhli Syar
 
Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "
Rachmah Safitri
 
Ibu jangan pergi lagi
Ibu jangan pergi lagiIbu jangan pergi lagi
Ibu jangan pergi lagiRania Mondey
 
Ibu jangan pergi lagi
Ibu jangan pergi lagiIbu jangan pergi lagi
Ibu jangan pergi lagi
Rania Mondey
 
Cerpen Jangan Pergi
Cerpen Jangan PergiCerpen Jangan Pergi
Cerpen Jangan Pergi
Agung Prasetyo
 
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma BerlakuNaskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
Anggy Wahyu Dwi Surya
 
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
Mohammad Al-hamzawiyyah
 
mini novel THE MY FRIENDSHIP
mini novel THE MY FRIENDSHIPmini novel THE MY FRIENDSHIP
mini novel THE MY FRIENDSHIP
myjokosutrisno
 
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatanSebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatanOperator Warnet Vast Raha
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
Warnet Raha
 
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabatNaskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabatSiti Jum'atun
 

What's hot (19)

My
MyMy
My
 
Drama sekolah 10 orang (complit)
Drama sekolah 10 orang  (complit)Drama sekolah 10 orang  (complit)
Drama sekolah 10 orang (complit)
 
naskah drama lentera hati di tengah gelapnya dunia
naskah drama lentera hati di tengah gelapnya dunianaskah drama lentera hati di tengah gelapnya dunia
naskah drama lentera hati di tengah gelapnya dunia
 
Naskah drama qada dan qadar
Naskah drama qada dan qadarNaskah drama qada dan qadar
Naskah drama qada dan qadar
 
Naskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabatNaskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabat
 
Drama 9 orang
Drama 9 orangDrama 9 orang
Drama 9 orang
 
Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "
 
Ibu jangan pergi lagi
Ibu jangan pergi lagiIbu jangan pergi lagi
Ibu jangan pergi lagi
 
Ibu jangan pergi lagi
Ibu jangan pergi lagiIbu jangan pergi lagi
Ibu jangan pergi lagi
 
cerpen Thank you
cerpen Thank you cerpen Thank you
cerpen Thank you
 
Cerpen Jangan Pergi
Cerpen Jangan PergiCerpen Jangan Pergi
Cerpen Jangan Pergi
 
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma BerlakuNaskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
 
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
cerita tentang aku (Penghianatan cinta dan persahabatan)
 
mini novel THE MY FRIENDSHIP
mini novel THE MY FRIENDSHIPmini novel THE MY FRIENDSHIP
mini novel THE MY FRIENDSHIP
 
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatanSebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Naskah drama
Naskah dramaNaskah drama
Naskah drama
 
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabatNaskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
 
Cerpen ku
Cerpen kuCerpen ku
Cerpen ku
 

Similar to Gadis muslim di sekolahku

T2s2p4
T2s2p4T2s2p4
cerpen Dibalik sketsa foto ibu
cerpen Dibalik sketsa foto ibucerpen Dibalik sketsa foto ibu
cerpen Dibalik sketsa foto ibuRaya Dewinta
 
Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)
Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)
Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)
Iwan Sumantri
 
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasicerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
HendryPutrihijau
 
Naskah drama pengorbanan seorang anak
Naskah drama pengorbanan seorang anakNaskah drama pengorbanan seorang anak
Naskah drama pengorbanan seorang anakAhmad Afandi
 
TAJUK; cerpen anas.docx
TAJUK; cerpen anas.docxTAJUK; cerpen anas.docx
TAJUK; cerpen anas.docx
AnasSyamilMohdKhairu
 
Kado terakhir untuk bunda
Kado terakhir untuk bundaKado terakhir untuk bunda
Kado terakhir untuk bunda
Reza Mahendra
 
Bedah buku andy noya kisah hidupku-
Bedah buku andy noya  kisah hidupku-Bedah buku andy noya  kisah hidupku-
Bedah buku andy noya kisah hidupku-
rahmanisa26
 
Ciuman seorang anak
Ciuman seorang anakCiuman seorang anak
Ciuman seorang anakheri baskoro
 
Contoh cerpen
Contoh cerpenContoh cerpen
Contoh cerpen
anwar Silalahi
 
Cintaku berlabuh di mesir
Cintaku berlabuh di mesirCintaku berlabuh di mesir
Cintaku berlabuh di mesir
badruz zaman
 
Cerpen kasih salina
Cerpen  kasih salinaCerpen  kasih salina
Cerpen kasih salina
Mary Lementan
 
My Imaginary Story
My Imaginary StoryMy Imaginary Story
My Imaginary Story
Ahnafig1
 
Puisi untuk tuhan
Puisi untuk tuhanPuisi untuk tuhan
Puisi untuk tuhan
Ayu Ade Rahmah
 
Terjalnya jalan hidupku
Terjalnya  jalan hidupkuTerjalnya  jalan hidupku
Terjalnya jalan hidupkuHeni Handayani
 
CERPEN (H-2 UJIAN NASIONAL)
CERPEN (H-2 UJIAN NASIONAL)CERPEN (H-2 UJIAN NASIONAL)
CERPEN (H-2 UJIAN NASIONAL)
Lathifah Nuraini
 

Similar to Gadis muslim di sekolahku (20)

Yurita (po)
Yurita (po)Yurita (po)
Yurita (po)
 
T2s2p4
T2s2p4T2s2p4
T2s2p4
 
cerpen Dibalik sketsa foto ibu
cerpen Dibalik sketsa foto ibucerpen Dibalik sketsa foto ibu
cerpen Dibalik sketsa foto ibu
 
Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)
Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)
Cerpen panggil namaku aisyah p. nuraeni (ponnoer)
 
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasicerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
cerpen rekomendasi analisis penuh unsur yang bisa di eksplorasi
 
upsr Bahasa melayu bahagian c
upsr Bahasa melayu bahagian cupsr Bahasa melayu bahagian c
upsr Bahasa melayu bahagian c
 
Naskah drama pengorbanan seorang anak
Naskah drama pengorbanan seorang anakNaskah drama pengorbanan seorang anak
Naskah drama pengorbanan seorang anak
 
TAJUK; cerpen anas.docx
TAJUK; cerpen anas.docxTAJUK; cerpen anas.docx
TAJUK; cerpen anas.docx
 
Kado terakhir untuk bunda
Kado terakhir untuk bundaKado terakhir untuk bunda
Kado terakhir untuk bunda
 
8 kebohongan ibu
8 kebohongan ibu8 kebohongan ibu
8 kebohongan ibu
 
Bedah buku andy noya kisah hidupku-
Bedah buku andy noya  kisah hidupku-Bedah buku andy noya  kisah hidupku-
Bedah buku andy noya kisah hidupku-
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Ciuman seorang anak
Ciuman seorang anakCiuman seorang anak
Ciuman seorang anak
 
Contoh cerpen
Contoh cerpenContoh cerpen
Contoh cerpen
 
Cintaku berlabuh di mesir
Cintaku berlabuh di mesirCintaku berlabuh di mesir
Cintaku berlabuh di mesir
 
Cerpen kasih salina
Cerpen  kasih salinaCerpen  kasih salina
Cerpen kasih salina
 
My Imaginary Story
My Imaginary StoryMy Imaginary Story
My Imaginary Story
 
Puisi untuk tuhan
Puisi untuk tuhanPuisi untuk tuhan
Puisi untuk tuhan
 
Terjalnya jalan hidupku
Terjalnya  jalan hidupkuTerjalnya  jalan hidupku
Terjalnya jalan hidupku
 
CERPEN (H-2 UJIAN NASIONAL)
CERPEN (H-2 UJIAN NASIONAL)CERPEN (H-2 UJIAN NASIONAL)
CERPEN (H-2 UJIAN NASIONAL)
 

Gadis muslim di sekolahku

  • 1. Gadis muslim di sekolahku Jam beker berbunyi…(kring…kring…kring…) jam menunjukan pukul 05.00 pagi. Aini segera bangun dari tempat tidurnya untuk mengambil air wudhu. Aini segera melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim yaitu sholat shubuh. Sebelum berangkat sekolah Aini langsung membereskan tempat tidurnya serta membatu orangtuanya beres-beres rumah yaitu menyapu dalam dan halaman rumah serta menyuci piring. Sesudahnya, kemudian Aini menuju kamar mandi. Aini segera sarapan dengan lauk-pauk apa adanya yaitu nasi goreng dengan telur kesukaannya. Dan kini jarum jam telah menunjukan pukul 07.40. Aini segera berangkat ke sekolah dengan kendaraan roda dua yang di kendarai oleh ayahnya. “mah.. Aini berangkat dulu yah! Assalamualaikum..!” katanya “wa’alaikum salam… hati-hati di jalan Aini” jawab ibunya dengan mengingatkan. Aini sampai di sekolahnya. SMAN 25 Bengkulu Jl.Garuda No.7 Aini duduk di bangku kelas XII A, ia di kenal sebagai anak yang sederhana, pintar, rajin dan sholehah. Aini selalu mengerjakan tugas apa yang telah di berikan oleh gurunya ia juga tak pernah lupa untuk mengerjakan PR. Memang dari kelas 7 Aini selalu mendapatkan juara 1 di kelasnya ia selalu semangat dalam belajar dan tak pernah putus asa. Aini juga di kenal sebagai gadis muslim yang pintar yang di idam-idamkan teman-teman laki-laki di kelasnya karena ia gadis yang manis, cantik dan sopan. Aini mempunyai 2 sahabat yaitu Tara dan Santi mereka selalu bermain dan belajar bersama-sama. Minggu depan mereka akan menjalankan Ujian Peraktek di sekolahnya dan dua minggu kedepannya mereka akan menjalankan Ujian Nasional. Aini berniat untuk memasuki Universitas Internasional yaitu Oxford University, sekolah di luar negri dengan beasiswa yang Ia idam- idamkan. Aini bercita-cita menjadi pengacara. ia ingin menjadi pengacara profesional dan bijaksana karena Aini ingin menegakkan keadilan. Di era kali ini banyak orang yang bertingkah tidak adil, banyak koruptor-koruptor yang berkeliaran dan memakan uang rakyat untuk kepentingan pribadi sedangkan masih banyak warga menderita dibawahnya. Bel sekolah berbunyi, waktunya Aini pulang ke rumah. Aini bergegas pulang bersama Tara dan Santi mereka pulang bersama-sama. Sesampainya di rumah, Aini segera shalat dhuhur dan makan siang . Karena Aini bukan tipe wanita pemalas, ia tidak pernah tidur siang. Tapi ia mengulang pelajaran yang ia dapatkan selama sekolah tadi. Setelah itu , Aini menuju ke ruang belakang untuk membantu ibunya memasak. Pukul menunjukan jam 03.10 sore, waktunya Aini mandi dan sholat ashar . Aini memang gadis yang rajin . Oleh karena itu, orang tuanya sangat menyayanginya. Malam telah datang, siang telah berlalu. Saatnya Aini sholat magrib. Sesudah sholat maghrib ia tak lupa untuk membaca Al-quran, kitab terakhir umat islam yang di wahyukan oleh Allah kepada Nabi Muhammad S.A.W sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat Islam. Sesudahnya Aini bergegas ke meja makan untuk menyantap makan malam. Sesudah makan malam Aini menuju kamar mandi untuk menyikat gigi dan mengambil air wudhu untuk menjalankan sholat isya. Aini selalu belajar dan tak lupa berdoa kepada Tuhan agar cita-citanya tercapai. Pada malam ini Aini belajar dengan tekun dan mengerjakan tugas yang telah di berikan oleh gurunya karena dua minggu lagi kan Aini akan menjalankan Ujian Nasional. Aini belajar hingga pukul 10.00. “tok.. tok.. tok..”suara ketukan pintu membuat Aini terkejut dan ternyata ketukan pintu itu adalah ibunya. “Aini..” suara ibunya lembut… “ia mah..” jawab Aini, “kamu belum tidur? Ayo tidur nak sudah malam! Nanti kamu sakit” kata ibunya sambil membelai rambut Aini yang terurai panjang. “iya,, mamah ini mau tidur..!”jawab Aini sambil membereskan bukunya yang berserakan . “ya sudah selamat malam Aini…” dengan mencium keningnya. “Selamat malam juga mah…”. Pagi telah datang. Seperti biasa Aini di bangunkan oleh jam bekernya tepat pukul 05.00 pagi. Ia segera menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Sesudah sholat shubuh seperti biasa Aini membantu ibunya beres-beres sebelum berangkat ke sekolah. Sesudahnya Aini menuju kamar mandi untuk bersihkan dirinya . Selesai mandi Aini berpakaian sekolah pramuka kemudian ia menuju meja makan untuk sarapan pagi dengan nasi uduk yang di belikan oleh ibunya di depan rumah. Ibunya tidak memasak pagi ini karena kurang enak badan.
  • 2. Maklumlah ibunya selalu bekerja keras siang dan malam sebagai tukang jahit dan Ayahnya sebagai karyawan swasta yang penghasilannya tidak seberapa tapi alhamdulilah masih bisa mencukupi Aini dan adiknya Bobi yang masih berumur empat tahun. Orang tua Aini akan selalu berusaha untuk menghidupi dan menyekolahkan anaknya sampai ke perguruan tinggi. Mereka bercita –cita menyekolahkan anak mereka sampai perguruan tinggi, agar kelak menjadi orang yang sukses tidak seperti mereka. Saatnya Aini berangkat ke sekolah . Sesampainya di sekolah Aini langsung menuju ke kelasnya, akan tetapi saat di jalan Aini bertemu dengan rivalnya yaitu geng CMBA (Cewek Manis dan Gokil Abizz) yang terdiri dari Cinta, Putri dan Kayla. Mereka adalah orang yang tidak suka dengan Aini karena iri dengan prestasinya. Aini selalu di puji oleh gurunya sedangkan mereka selalu dimarahi karena sering tidak mengerjakan PR dan membuat keributan. Aini di hadang untuk menyerahkan PRnya. Aini tidak mau akan tetapi mereka memaksanya. “mana PR lo..?”kata Cinta, (ketua geng CMBA itu) “ada di tas Cin.. emang kenapa?” Aini menjawab “Serahin sama gue.”kata keras Cinta. “buat apa Cin..”jawab kembali Aini “serahin atau gue ambil paksa tas lo !” bentak Cinta mengancam. “maaf Cin tapi ini hasil kerja ku, kalo kamu belum ngerti, saya bisa ngajarin kamu ko Cin…”tolak Aini “banyak omong lo..”cinta langsung mendorong Aini. sebelum Cinta mengambil PRnya, bu Amel sebagai guru matematika menolong Aini. “ada apa ini..?”bentak Bu Amel . Mereka pun sontak kaget. “Bu Amel,,, Lariiiiiiiiiiiii…….” Mereka lari menghindari Bu Amel “mau kemana kalian?” katanya. “Kamu tidak apa-apa Aini?” tanya Bu Amel kepada Aini. “tidak ko bu.. saya tidak apa - apa” jawab Aini. “ya sudah kalau begitu, tapi ko kamu bisa di perlakukan seperti itu memang kamu kenapa?” Tanya curiga Bu Amel kepada Aini. “Engga ada pa- pa ko bu, beneran.”jawab Aini grogi. “ya sudah, tapi kamu harus tetap berhati-hati yah Aini!”katanya mengingatkan. “ya.. bu..” jawab Aini. Aini memang menyembunyikan semuanya. Ia tidak mau mengambil resiko berurusan dengan geng CMBA. Ia lebih memilih membungkam mulutnya. Aini memang selalu begitu, dia gadis yang baik hati. Sesampainya di kelas. “nieh… tumben datengnya telat, kami nunguin kamu nih dari tadi! Biasanya jam 07.45 dah datang”.tanya Santi. “maaf yah temen-temen tadi jalannya macet!” jawab Aini ,bohong. “MACET????” Tanya Tara dan Santi kompak. “San, ko tumben sih Aini jalannya macet, padahal kan rumah dia engga di jalan raya, tapi.. di kampung! Ko bisa macet yah..?”Tanya heran Tara kepada Santi. “saya juga enggak tau Tar.”jawab Santi. Mereka berduapun saling bertatapan. Heran ??? Hari ini bu Ratna mengajar di kelas XII A. Ia sesosok guru yang tegas, judes, dan gak suka sama orang yang malas. Bisa di katakan Bu Ratna itu galak. Rata-rata semua siswa-siswi SMA disini takut dengan bu Ratna, apalagi bila tidak mengerjakan PR, bisa di makan mentah-mentah. “hari ini pelajaran Bu Ratna ni! Kamu udah belum PRnya?” Tanya Santi. “udah ko Sin, emang kenapa?”jawab Aini. “gak.. Cuma nanya!” tiba-tiba bu Ratna datang dengan wajah tak enak di muka. Ia yang biasanya mengajar dengan semangat dan rasa tegas hari ini ia sangat berbeda. “Aini, kemari nak!”pinta Bu Ratna. “ Ia bu, ada apa?” jawab Aini lembut. Bu Ratna membisikkan sesuatu ke telinga Aini. Tiba – tiba …. “APAA!!!!” teriak Aini diikuti dengan uraian air mata. Aini pun langsung berlari keluar kelas. “Aini..!” teriak bu Ratna. Seluruh isi kelaspun terkejut. Aini tiba di Rumah Sakit Kasih Ibu. Ia berlari cepat menuju kamar mayat dengan air mata yang bercucuran. “Ayah…!”teriak Aini sambil berlari. Ia berdiri tepat di depan pintu kamar mayat sambil menangis bersedu-sedu. Dengan perlahan Aini membuka pintu. Dari tempat ia berdiri terlihat sesosok mayat laki-laki berlumuran darah .Di sampingnya terlihat pula ibunya yang sedang menangis tersedu. Dengan cepat Aini berjalan mendekati. “Aini..!” kata ibunya “AYAAHH..!!!!”teriak Aini . “ayah.... ayah kenapa? Ko ayah berlumuran darah,? Ayo jawab ayah! Ayo jawab..! bangun ayah.. bangun!”teriak Aini kepada ayahnya yang sudah tidak bernyawa. “Aini sudahlah.. ayahmu sudah tiada nak. Biarkan ayahmu tenang di alam sana. Kamu tak usah bersedih yang penting kamu harus tetap belajar untuk mengejar cita-citamu” kata ibunya mengingatkan. “mah.. kenapa Ayah bisa jadi begini mah..? padahalkan tadi pagi ayah sehat-sehat saja!” Tanya Aini. “ayah mu kecelakaan nak, ia tertabak bus di saat ayahmu sedang berkendara. Pada saat itu, bus itu bertabrakan dengan truk dan mengenai sepeda motor Ayahmu, dan pada saat itu ayah mu terlempar ke kolong bus dan terjepit.” Kata ibunya menceritakan kejadian itu . Tanah merah itupun masih basah. Aini pun menaburkan bunga yang dari tadi di bawanya. Air mata mulai bergelinang kembali. Ia teringat dengan sosok yang ada di balik tanah tersebut. Ia adalah ayah Aini. Pahlawan dalam kehidupnya.
  • 3. Dua minggu telah berlalu. Besok Aini akan menjalankan ujian nasional. Aini bekerja keras untuk mendapatkan nilai yang memuaskan dan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolahnya ke luar negeri untuk menghidupi ibu dan adiknya Bobi. Disaat hari pengumuman. “Aini kamu sudah tidak apa-apa?”Tanya santi. “tidak apa-apa ko..”jawab Aini. “ya sudah kalau begitu yuk kita ke papan pengumuman!” ajak santi dan Tara. “wah aini… kamu lulus! Nilaimu paling tinggi selamat yah.” Kata Tara “ makasih tar.. san.. kalian juga nilainya besar.”jawab aini dengan senang hati. Aini nilai ujiannya terbesar di kotanya. Jumlah nilainya 59.75 nilai B.Indonesia 10, Biologi 10, Fisika 10, Kimia 10, B.Inggris 10, Dan Matematika 9,75. Dengan rasa senang Aini berpelukan dengan Tara dan Santi. Akhirnya Aini bisa mendapatkan beasiswa sekolah di luar negri. Mereka berpelukan sedih karena akan berpisah. “nie.. jangan lupain kita-kita yah nie.”kata Santi dan Tara. “yah.. saya tidak akan lupain sahabat saya yang paling baiiiik sedunia. He.. he..” jawab Aini sambil tersenyum tawa. Saatnya hari ini Aini berpisah dengan keluarga, sahabat dan teman-temannya. Ia akan pergi ke Australia untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tingginya selama 4 tahun. Semuanya merasa sedih karena sosok gadis muslim yang pintar itu akan segera terbang, namun rasa banggapun menyelimuti jiwa mereka semua . Aini berpesan kepada ibunya agar tetap berjaga diri dan ber hati-hat. ”mah.. doain Aini yah mah.. semoga Aini jalani semua ini tanpa kendala” kata Aini sebelum pergi. ”amin.. mamah selalu doain kamu nak.” jawab ibunya Aini. Dan aini tak lupa juga berpesan kepada sahabatnya untuk tidak melupakannya. “Tar..San.. jangan lupain saya yah.” katanya. “kita tak akan bisa lupain sahabat sepintar kamu nie…”. “saya berangkat dulu yah mah, san , Tar, assalamualaikum..!”kata Aini sebagai salam perpisahan. “wa’alaikum salam…” jawab ibu, dan sahabat Aini. 4 tahun kemudian… Terdengar suara ketukan perlahan dari pintu depan. ”tok..tok...tok…” “siapa yah..?” kata ibu Aini “tok…tok…tok…” terdengar lagi ketukan pintu. “assalamualaikum” dengan perlahan mengucapkan salam. “Wa’alaikum salam, sebentar!” jawab ibu Aini. Dengan Perlahan pintu di bukakan oleh ibunya. “Aini..!” dengan sangat terkejut ibunda Aini memeluknya sambil menangis bahagia karna masih bisa bertemu dengan anaknya yang selama 4 tahun pergi untuk mencari ilmu . Ternyata Aini jauh bebeda, ia sudah tampak dewasa ia juga tambah cantik , manis dan lebih pintar. Akhirnya apa yang di cita- citakannya selama ini terwujud yaitu menjadi seorang pengacara professional.”Aini syukur kamu sudah pulang nak, mamah sangat kawatir dengan kamu” ucap ibunya sambil menangis. Suatu hari Aini berjanjian dengan kedua sahabatnya. Aini menunggunya di café milk. Mereka akhirnya bertemu kembali. “nie.. aku kangen bangetttttt ma kamu sudah 4 tahun kita tidak bertemu kamu jauh berbeda dari yang dulu kamu tampak lebih cantik nie..” kata Tara memuji. “makasih Tar kamu bisa aja”jawab Aini “ memang benar loh nie apa yang dikatakan oleh Tara, kamu tampak lebih cantik dan dewasa oh ya tau gak Cinta anak orang kaya yang sombong itu, ketua geng CMGA itu loh..?” tanaya santi “iyah.. emang kenapa” berbalik Tanya. “kasian dia, dia sekarang hidup miskin semenjak ayahnya meninggal. Walaupun ayahnya meninggal ia tak perduli yang penting ia masih tetap kaya akan tetapi lama kelamaan perusahaannya bangkrut karna tidak ada yang bisa mengendalikannya. Dan ia sekarang di nikahkan dengan ibunya karna ibunya sudah tidak sanggup menghidupinya. Ia terlalu boros.” kata Sinta “ooh yasudahlah, mungkin itu pelajaran untuk dia untuk hidup yang lebih baik, mungkin dengan cara ia hidup sederhana ia akan menyadari bahwa segala sesuatu itu bukan hanya menunggu datang dari orang lain akan tetapi penting adanya ikhtiar dari dia sendiri, dan dengan begitu semoga dia dapat menghargai dan menyadari bahwa hidup ini tidak sendiri, hidup ini bersosialisasi, hidup ini butuh saling memangku dan membantu.” kata Aini. “wah kamu memang hebat nie.. kamu memang gadis muslim yang cantik, pintar, dan juga sholehah di sekolahan kami”kata Tara “kamu bisa aja” jawab Aini dengan senyum tawanya. Kemudian mereka berbincang- bincang tentang kehidupan mereka sekarang. Tamat Oleh; Sela Apriyani 9e