SlideShare a Scribd company logo
Gadis Kecil di Tepi Gaza
KELOMPOK 4 
1. Aniza Nurrohmi (03) 
2. Atika Nur Hidayah (05) 
3. Fetti Apriliyani (13) 
4. Novia Fitria Anwar (20) 
5. Tri Hartati (28)
Gadis Kecil di Tepi Gaza 
1. JENIS : NONFIKSI 
2. JUDUL NOVEL : GADIS KECIL DI TEPI GAZA 
3. PENGARANG : VANNY CHRISMA W. 
4. EDITOR : ELIS WIDAYANTI 
5. PENERBIT : DIVA PRESS 
6. KOTA TERBIT : JOGJAKARTA 
7. CETAKAN I : NOVEMBER 2011 
CETAKAN II : JANUARI 2012 
8. TEBAL HALAMAN : 343 HALAMAN 
9. ISBN : 978-602-978-953-9
Ringkasan Novel (Sinopsis) 
Novel ini menceritakan mengenai seorang gadis bernama 
Palestine, yang berusia 11 tahun, menjadi salah satu korban agresi 
militer Israel di Gaza pada tanggal 27 Desember 2008. Sebuah 
rudal telah menghancurkan rumah Palestine serta menewaskan ibu 
dan dua saudaranya saat mereka berada di dalam rumah. Sedang 
ayah Palestine telah memutuskan untuk menjadi seorang Hamas 
sebelum terjadi agresi Desember itu. 
Akibat agresi Israel tersebut, Palestine menjadi sebatang 
kara dan harus tinggal di kamp pengungsian Jabaliyah, Gaza, selama 
beberapa waktu. Di sana, ia bertemu dengan seorang pemuda 
bernama Yanaan, yang memimpin anak-anak pengungsi lain di 
Jabaliyah. Yanaan sangat menyukai sosok Palestine yang terkenal 
kuat dan gigih. Palestine juga bertemu Adeeba, salah satu dari 
korban kekejian Israel, yang baru kehilangan ibunya. Adeeba, gadis 
berusia delapan tahun dan memiliki indra keenam itu dapat melihat 
masa depannya.
Ringkasan Novel (Sinopsis) 
Di mata Adeeba, ia bisa melihat Palestine yang nantinya akan terkena 
tembak oleh serdadu Israel bernama Hebrew ketika mereka melakukan 
aksi lempar kotoran kuda yang dibentuk menjadi seperti batu. Palestine 
pun akan bertemu Abigail, seorang yang menjadi tentara Israel karena 
ingin membalas kematian ayahnyanya yang tertembak Hamas. Tidak 
seperti tentara Israel lainnya, Abigail sangat menyukai Palestine karena 
kegigihannya. 
Darah muslim yang mengalir dari darah kakeknyalah yang 
membuat Abigail tidak menyukai peperangan dan pertumpahan 
darah.Setelah penderitaan yang berlarut-larut tanpa ia dapat bertemu 
dengan ayahnya kembali, Palestine akhirnya meninggal dunia ketika 
semua orang tengah digemparkan dengan berita dari aksi penyerangan 
pembantaian relawan kemanusiaan di kapal Mavi Marmara, pembawa 
dana bantuan, obat-obatan, makanan dan kemanusiaan
Tokoh Penokohan 
1. Palestine 
 Pemberani dan Bertanggung Jawab 
“Ini nama pemberian ayahku, aku tidak mau menggantinya. Walau 
harus mati, aku harus tetap memakai nama Palestine. Agar sewaktu 
waktu ayahku bisa menemukan jasad dan makamku. Aku tidak takut 
dilukai, apapun itu !” 
 Konsisten 
“Tidak, Plestine tidak akan pernah menjadi seorang pengecut. Intifadah 
adalah reaksi atas keputusasaan, kekecewaan, dan kelemahan. Juga 
kekerdilan dari bangsa bangsa arab dalam menghadapi Israel” 
 Kuat dan Gigih 
“Untuk pa aku harus bersedih seperti kamu dan mereka, jika aku 
sendiripun tak tau apakah setelh menit ini dan esok masih bisa 
hidup”
2. Yahded Haidar 
 Penyayang 
“Aku harus masuk menemui puteriku. Dia puteriku, Palestine 
izimkan aku masuk kedalam !” 
 Penolong 
“Aliyah, kami akan berusaha untuk mencari ayahmu dan 
membebaskannya dari tahanan Israel ” 
3. Yanaan 
 Baik Hati 
Ia menyodorkan tangannya untuk diajar bersalaman. “ Semoga kita 
bisa berkawan baik.” 
 Perhatian 
“Bawalah itu dan simpanlah selalu di sakumu untuk keselamatanmu”
4. Adeeba 
 Memiliki indra ke enam 
Gadis kecil itu, Adeeba, menatap tajam wajah Palestine 
dan berkata. “ Apa kau percaya padaku, kalau sebentar 
lagi sekolah PBB ini akan hancur ?” 
5. Sarah Hanabi 
 Berani 
“Kau, laknat kau, orang Yahudi bangsat !” 
6. Dalaj 
 Amanah 
“Saya hanya diminta untuk memberikan surat untuk 
tahanan Hamas yang ditempatkan di sel pengasingan.”
7. Hebrew 
 Tidak mudah percaya 
“Hati-hati Abigail, jangan-jangan kalung itu ada bomnya.” 
 Kejam 
“ Palestine, rasakan ini !!!” 
Peluru itu meluncur menembus dada seorang gadis kecil, 
dia, Palestine.
8. Abigail 
 Baik hati 
“Kalau kau mau ikut bersamaku, kau akan 
kuselamatkan dari mereka, Palestine. Kau mau ?” 
 Peduli 
“ Hai, bagai mana keadaan Palestine ? Apa dia baik 
baik saja ?” 
 Memiliki Jiwa Nasionalisme 
“ Aku ingin menjadi tentara karena ingin membela 
negara.”
9. Wanita Israel 
 Bengis 
“Kurang ajar! kalian bertiga tidak akan kuberi makan 
sampai besok pagi, dan rasakan kelaparan kalian” 
 Tidak memiliki peri Kemanusiaan 
Dilemparnya panci berisi bubur itu dan mengenai tubuh 
mereka semua. Dua tentara yang lain pun akhirnya 
masuk ke dalam untuk menyiksa ketiga Hamas yang 
dianggap telah membangkang dan tidak mematuhi 
perintah dari ketiganya.
Latar 
Latar Tempat 
1. Rumah Sakit Gaza 
Palestine jatuh terduduk, sementara di depannya tampak berlalu-lalang 
para dokter, suster, dan pengantar korban yang ada di ambulans menuju 
ruang Gawat Darurat. 
2. Kamp Jabaliyah 
Di dalam tenda pengungsian, Adeeba menuliskan sesuatu di atas kertas 
3. Penjara Maskobeyya 
Suara gembok dan rantai besi yang mengikat pintu sel itu sedikit membuat 
telinga Dalaj terasa sakit dan bising. 
4. Sekolah PBB 
Sekolah PBB itu dipenuhi dengan pengungsi penduduk Gaza, apalagi anak-anak.
Latar Suasana 
1. Sedih 
“Ibu, Ahmeed, Zaenab, kalian jangan tinggalkan aku sendiri disini. 
Ibu, dimana Ayah? Dimana?” Palestine menengadahkan kepala ke 
atas tepat pada langit-langit rumah tang tengahnya telah berlubang. 
2. Mengerikan 
Sipir itu membuka pintu sel tahanan dan berteriak memanggil teman-temannya 
“Hai, Balamoth! Tahanan Hamas itu mati dimakan Anjing. 
3. Mengharukan 
Ia menatap seraut wajah yang tengah tersenyum lebar padanya, 
“Ayah…kau benar ayah, kan?” 
4. Senang 
Dia selalu berteriak “ Perang akan berhenti besok pagi! Perang akan 
berhenti besok pagi!
Latar Waktu 
1. Malam hari 
malam hari itu, menjadikan sebuah sejarah yang tak akan pernah 
terlupakan. 
2. Pagi hari 
Kamp Jabaliyah, Sekolah PBB, 6 Januari 2008 pukul 06.00. 
3. Siang hari 
Pemuda itu menatap langit putih. Tak lagi terdengar suara dentuman 
bom, roket, dan rudal
Alur 
1. Alur Mundur 
pada bagian atau bab keempat, diceritakan nasib Palestine yang 
sedang ada di kamp pengungsian Jabaliyah tercatat 3 Januari 
2009, sedangkan pada bagian ke enam, mengulang tanggal 27 
Desember 2008 dengan menceritakan dan menggambarkan sosok 
ayah Palestine, Yahded Haidar yang ada di Perbatasan Rafah 
2. Alur Maju 
Pada bagian ke-48, diceritakan nasib Palestine yang berada di 
kamp pengungsian Al-Ram tercatat 17 Agustus 2009, sedangkan 
paa bagian ke-52 tercatat tanggal 4 Mei 2010 dengan 
menceritakan perjuangan Palestine saat Intifadah melawan 
tentara Israel
Sudut Pandang 
Sudut pandang dalam Novel ini adalah 
Sudut Pandang Orang Ketiga karena 
Penulis menceritakan kehidupan Palestine 
yang sangat malang dan kisah 
peperangan antara Israel dan Gaza.
Gaya Bahasa atau Majas 
1. Majas Hiperbola 
– Seakan-akan menembus langit ketujuh 
– Air mata Palestine kembali tergenang 
– Lalu lalang bak anai-anai yang beterbangan 
2. Majas Personifikasi 
Cincin itulah yang nantinya akan berbicara 
Langit menangis, bumi menjerit bergejolak
3. Majas Anafora 
“Aku dimana?” 
“Aku dimana?” 
“Aku dimana?”
Amanat 
Semua orang mencintai perdamaian dan 
tidak boleh ada peperangan di dunia ini. 
Pembaca juga dapat belajar dari tokoh 
Palestine, seorang gadis kecil yang sangat sabar 
menghadapi cobaan dalam hidupnya. Di dalam 
mengarungi hidup ini, kita harus bersabar dalam 
menghadapi segala cobaan dan kekerasan hidup. 
Juga memotivasi pembaca untuk bisa hidup 
mandiri dan juga tidak pernah menyerah dalam 
mengarungi kehidupan.
Unsur Ekstrinsik 
1. LatarBelakang Pengarang 
Vanny ChrismaW. atau Fanni Krismawati, lahir pada 4 
Desember 1983 dan pernah berkuliah di STIE 
Perbanas, Surabaya. Hobinya adalah membaca dan 
menulis buku. Karyanya yang satu ini ‘Gadis Kecil di Tepi 
Gaza’ berbeda dengan novel yang dibuatnya sebelumnya 
Hati Jasmine (2008) Maimunah (2009) Buku Biru 
(2010) Kisah Keluarga Tikus (2010) Cerita Sebuah 
Pensil (2010).
2. Nilai Agama 
“Adeeba, semoga arwahmu diterima di sisi- 
Nya, dan kau bisa kembali berjumpa dengan 
ibundamu tercinta” 
Maksudnya: Bahwa setiap manusia yang 
hidup pasti akan kembali ke pada-Nya
3. Nilai Moral 
Bengisnya dirimu menodai kecantikan dirimu 
Maksudnya: Seorang wanita yang mempunyai 
wajah cantik namun berakhlak buruk 
4. Nilai Sosial 
Jika dana yang kugalang terkumpul banyak akan 
segera kukirimkan untuk korban Palestina 
Maksudnya: Karena kepeduliannya dengan 
sesama, ia menggalang dana untuk menolong 
korban Palestina
Kelebihan Novel 
Novel ini merupakan novel yang sangat 
menarik, penuh dengan kisah kesedihan dan yang 
dapat membuat air mata jatuh berderai dan 
membuat kita terhanyut saat membacanya. 
Memberi pesan dan amanat yang mendalam agar 
kita tetap sabar, tabah dan pantang menyerah 
terhadap segala cobaan yang mendera. Gaya 
bahasa yang digunakan pun sangat menarik dan 
berhasil menggambarkan tokoh-tokoh yang ada 
dalam cerita. Alur, sudut pandang serta 
penokohannya pun memang benar-benar menarik 
dalam menggambarkan kisah hidup seorang 
Palestine.
Kelemahan Novel 
Sepertinya sulit untuk mencari kelemahan dari 
novel tersebut. Namun jika sangat dicermati, ada 
beberapa bagian dimana penulis menggambarkan 
tokoh lain yang berbeda, ada di tempat lain, sedikit 
mengulang tanggal. Serta ada beberapa kata-kata 
dari bahasa asing yang sulit dimengerti. Misalnya 
terdapat beberapa kata dengan bahasa Arab, 
Perancis, Korea, dan lain-lain. Satu lagi, 
kelemahannya ada pada masalah waktu penerbitan. 
Jika saja buku ini terbit lebih awal, bersamaan 
dengan hebohnya berita di media tentang agresi 
Israel ke Palestina, novel ini pasti lebih laris terjual 
di pasaran dan lebih terkenal daripada sekarang ini.
Kutipan Dalam Novel 
Al-Quran itu merupakan pelita dalam 
kegelapan dan perhiasan di waktu siang. 
Orang yang akan kecewa adalah yang 
mengecewakan agamanya. 
Orang yang celaka adalah yang merusak 
agamanya. 
Seseorang bisa terhalang dari surga hanya 
karna mengalirkan setetes darah saudaranya 
yang seiman.
Surat dari gadis kecil di Palestina 
Allah, di manakah ibuku ? 
Duri-duri pasir mengubur semua kehidupan. 
Allah, di manakah ayahku ? 
Hamparan pasir nan luas, seolah menutup mata. 
Allah, di mana aku harus berdiam ? 
Ditutup sebuah benteng yang kokoh, 
Menahan rasa lapar dan lilitan perut, 
Berapa sisa umurku ? Katakan… 
Sendiri dalam sepi, 
Allah, ingin kuberlari mengejar matahari, 
Dengan langkah kaki dan gapai angkasa, 
Langkahku terhenti di depan genangan air keruh, 
Kupandangi wajah lesuku dari cerminan air tenang, 
Mengikis semua kerut-kerut kehidupan. 
Allah…, Allah…, Allah, 
Masihkan ada tempat bagiku, 
Gadis Palestina di dunia ini ? 
Jika ada, di mana ? 
Mengapa tanahku telah hancur… 
Mengapa ? Mengapa harus Palestina….? 
Allah…
Terimakasih atas perhatiannya

More Related Content

What's hot

Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
agung hanafi
 
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra IndonesiaSASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
Ghina Siti Ramadhanty
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Septian Muna Barakati
 
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsikAnalisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
ttanitaaprilia
 

What's hot (20)

Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
 
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politikDampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
 
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
 
Cerpen ...
Cerpen ...Cerpen ...
Cerpen ...
 
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra IndonesiaSASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
 
Teks Ulasan Novel
Teks Ulasan NovelTeks Ulasan Novel
Teks Ulasan Novel
 
KUMPULAN CONTOH SISINDIRAN BAHASA SUNDA
KUMPULAN CONTOH SISINDIRAN BAHASA SUNDAKUMPULAN CONTOH SISINDIRAN BAHASA SUNDA
KUMPULAN CONTOH SISINDIRAN BAHASA SUNDA
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
 
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh BoboResensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
 
Contoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundangContoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundang
 
MAKALAH DI TII
MAKALAH DI TIIMAKALAH DI TII
MAKALAH DI TII
 
Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945
 
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsikAnalisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)
bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)
bahasa indonesia - resensi (novel Rindu & Callista)
 
Pidato peranan pemuda'
Pidato peranan pemuda'Pidato peranan pemuda'
Pidato peranan pemuda'
 
Pemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TIIPemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TII
 
Ulasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULANUlasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULAN
 
presentasi cerpen bahasa indonesia
presentasi cerpen bahasa indonesiapresentasi cerpen bahasa indonesia
presentasi cerpen bahasa indonesia
 
Resensi film Soegija
Resensi film SoegijaResensi film Soegija
Resensi film Soegija
 
Memahami Gender
Memahami GenderMemahami Gender
Memahami Gender
 

Viewers also liked

Artikel global march jerussalem
Artikel global march jerussalemArtikel global march jerussalem
Artikel global march jerussalem
Lia M
 
Analisis Kebijakan Internasional
Analisis Kebijakan InternasionalAnalisis Kebijakan Internasional
Analisis Kebijakan Internasional
Novia Anwar
 
Tugas pembuatan obat(tpo) Etabiotic
Tugas pembuatan obat(tpo) EtabioticTugas pembuatan obat(tpo) Etabiotic
Tugas pembuatan obat(tpo) Etabiotic
Novia Anwar
 

Viewers also liked (20)

Artikel global march jerussalem
Artikel global march jerussalemArtikel global march jerussalem
Artikel global march jerussalem
 
Analisis Kebijakan Internasional
Analisis Kebijakan InternasionalAnalisis Kebijakan Internasional
Analisis Kebijakan Internasional
 
7th april map discussion
7th april map discussion7th april map discussion
7th april map discussion
 
Implementing innovation and commercialisation - Stuart Abbott, Zoë Prytherch ...
Implementing innovation and commercialisation - Stuart Abbott, Zoë Prytherch ...Implementing innovation and commercialisation - Stuart Abbott, Zoë Prytherch ...
Implementing innovation and commercialisation - Stuart Abbott, Zoë Prytherch ...
 
Кружок "Рукодельница"
Кружок "Рукодельница"Кружок "Рукодельница"
Кружок "Рукодельница"
 
Tugas pembuatan obat(tpo) Etabiotic
Tugas pembuatan obat(tpo) EtabioticTugas pembuatan obat(tpo) Etabiotic
Tugas pembuatan obat(tpo) Etabiotic
 
Thanksgiving
ThanksgivingThanksgiving
Thanksgiving
 
Resep Bintang 7
Resep Bintang 7Resep Bintang 7
Resep Bintang 7
 
Lição 9 Coisas sacrificadas aos ídolos
Lição 9   Coisas sacrificadas aos ídolosLição 9   Coisas sacrificadas aos ídolos
Lição 9 Coisas sacrificadas aos ídolos
 
sand_filter
sand_filtersand_filter
sand_filter
 
Meteor Day Talk
Meteor Day TalkMeteor Day Talk
Meteor Day Talk
 
M.Tech_final_presentation
M.Tech_final_presentationM.Tech_final_presentation
M.Tech_final_presentation
 
2013.11.07 Reporting Back
2013.11.07 Reporting Back2013.11.07 Reporting Back
2013.11.07 Reporting Back
 
Work3-50
Work3-50Work3-50
Work3-50
 
Lição 5 Os Dons Espirituais
Lição 5   Os Dons EspirituaisLição 5   Os Dons Espirituais
Lição 5 Os Dons Espirituais
 
Let go
Let goLet go
Let go
 
Lição 35 o cuidado com a língua
Lição 35   o cuidado com a línguaLição 35   o cuidado com a língua
Lição 35 o cuidado com a língua
 
Lição 13 Líderes e Liderados
Lição 13   Líderes e LideradosLição 13   Líderes e Liderados
Lição 13 Líderes e Liderados
 
New Housing New York: Built Project South Bronx (Bloomberg + EPA + AIA Propos...
New Housing New York: Built Project South Bronx (Bloomberg + EPA + AIA Propos...New Housing New York: Built Project South Bronx (Bloomberg + EPA + AIA Propos...
New Housing New York: Built Project South Bronx (Bloomberg + EPA + AIA Propos...
 
skydrive_ppt_doc
skydrive_ppt_docskydrive_ppt_doc
skydrive_ppt_doc
 

Similar to Gadis kecil di tepi gaza (6)

Analisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novelAnalisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novel
 
Teks ulasan buku
Teks ulasan buku Teks ulasan buku
Teks ulasan buku
 
Contoh Resensi Novel
Contoh Resensi NovelContoh Resensi Novel
Contoh Resensi Novel
 
Revolusi Kemerdekaan
Revolusi KemerdekaanRevolusi Kemerdekaan
Revolusi Kemerdekaan
 
Resensi novel hujan
Resensi novel hujanResensi novel hujan
Resensi novel hujan
 
Presentasi R.A KArtini.pptx
Presentasi R.A KArtini.pptxPresentasi R.A KArtini.pptx
Presentasi R.A KArtini.pptx
 

More from Novia Anwar

Daya hantar listrik larutan
Daya hantar listrik larutanDaya hantar listrik larutan
Daya hantar listrik larutan
Novia Anwar
 
Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan NarkobaPenyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan Narkoba
Novia Anwar
 
Iman kepada Malaikat Allah
Iman kepada Malaikat AllahIman kepada Malaikat Allah
Iman kepada Malaikat Allah
Novia Anwar
 
Iman kpd kitab allah
Iman kpd kitab allahIman kpd kitab allah
Iman kpd kitab allah
Novia Anwar
 
Sejarah Seni Rupa Indonesia
Sejarah Seni Rupa IndonesiaSejarah Seni Rupa Indonesia
Sejarah Seni Rupa Indonesia
Novia Anwar
 
Demokrasi pada Era Reformasi
Demokrasi pada Era ReformasiDemokrasi pada Era Reformasi
Demokrasi pada Era Reformasi
Novia Anwar
 
pengaruh K-Pop di Indonesia
pengaruh K-Pop di Indonesiapengaruh K-Pop di Indonesia
pengaruh K-Pop di Indonesia
Novia Anwar
 
Expressing certainty uncertainty
Expressing certainty uncertaintyExpressing certainty uncertainty
Expressing certainty uncertainty
Novia Anwar
 

More from Novia Anwar (13)

Topologi bus
Topologi busTopologi bus
Topologi bus
 
Daya hantar listrik larutan
Daya hantar listrik larutanDaya hantar listrik larutan
Daya hantar listrik larutan
 
Ungt Iecoris
Ungt Iecoris Ungt Iecoris
Ungt Iecoris
 
Mesir kuno
Mesir kunoMesir kuno
Mesir kuno
 
Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan NarkobaPenyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan Narkoba
 
Iman kepada Malaikat Allah
Iman kepada Malaikat AllahIman kepada Malaikat Allah
Iman kepada Malaikat Allah
 
Iman kpd kitab allah
Iman kpd kitab allahIman kpd kitab allah
Iman kpd kitab allah
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Sejarah Seni Rupa Indonesia
Sejarah Seni Rupa IndonesiaSejarah Seni Rupa Indonesia
Sejarah Seni Rupa Indonesia
 
Demokrasi pada Era Reformasi
Demokrasi pada Era ReformasiDemokrasi pada Era Reformasi
Demokrasi pada Era Reformasi
 
pengaruh K-Pop di Indonesia
pengaruh K-Pop di Indonesiapengaruh K-Pop di Indonesia
pengaruh K-Pop di Indonesia
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Expressing certainty uncertainty
Expressing certainty uncertaintyExpressing certainty uncertainty
Expressing certainty uncertainty
 

Gadis kecil di tepi gaza

  • 1. Gadis Kecil di Tepi Gaza
  • 2. KELOMPOK 4 1. Aniza Nurrohmi (03) 2. Atika Nur Hidayah (05) 3. Fetti Apriliyani (13) 4. Novia Fitria Anwar (20) 5. Tri Hartati (28)
  • 3. Gadis Kecil di Tepi Gaza 1. JENIS : NONFIKSI 2. JUDUL NOVEL : GADIS KECIL DI TEPI GAZA 3. PENGARANG : VANNY CHRISMA W. 4. EDITOR : ELIS WIDAYANTI 5. PENERBIT : DIVA PRESS 6. KOTA TERBIT : JOGJAKARTA 7. CETAKAN I : NOVEMBER 2011 CETAKAN II : JANUARI 2012 8. TEBAL HALAMAN : 343 HALAMAN 9. ISBN : 978-602-978-953-9
  • 4. Ringkasan Novel (Sinopsis) Novel ini menceritakan mengenai seorang gadis bernama Palestine, yang berusia 11 tahun, menjadi salah satu korban agresi militer Israel di Gaza pada tanggal 27 Desember 2008. Sebuah rudal telah menghancurkan rumah Palestine serta menewaskan ibu dan dua saudaranya saat mereka berada di dalam rumah. Sedang ayah Palestine telah memutuskan untuk menjadi seorang Hamas sebelum terjadi agresi Desember itu. Akibat agresi Israel tersebut, Palestine menjadi sebatang kara dan harus tinggal di kamp pengungsian Jabaliyah, Gaza, selama beberapa waktu. Di sana, ia bertemu dengan seorang pemuda bernama Yanaan, yang memimpin anak-anak pengungsi lain di Jabaliyah. Yanaan sangat menyukai sosok Palestine yang terkenal kuat dan gigih. Palestine juga bertemu Adeeba, salah satu dari korban kekejian Israel, yang baru kehilangan ibunya. Adeeba, gadis berusia delapan tahun dan memiliki indra keenam itu dapat melihat masa depannya.
  • 5. Ringkasan Novel (Sinopsis) Di mata Adeeba, ia bisa melihat Palestine yang nantinya akan terkena tembak oleh serdadu Israel bernama Hebrew ketika mereka melakukan aksi lempar kotoran kuda yang dibentuk menjadi seperti batu. Palestine pun akan bertemu Abigail, seorang yang menjadi tentara Israel karena ingin membalas kematian ayahnyanya yang tertembak Hamas. Tidak seperti tentara Israel lainnya, Abigail sangat menyukai Palestine karena kegigihannya. Darah muslim yang mengalir dari darah kakeknyalah yang membuat Abigail tidak menyukai peperangan dan pertumpahan darah.Setelah penderitaan yang berlarut-larut tanpa ia dapat bertemu dengan ayahnya kembali, Palestine akhirnya meninggal dunia ketika semua orang tengah digemparkan dengan berita dari aksi penyerangan pembantaian relawan kemanusiaan di kapal Mavi Marmara, pembawa dana bantuan, obat-obatan, makanan dan kemanusiaan
  • 6. Tokoh Penokohan 1. Palestine  Pemberani dan Bertanggung Jawab “Ini nama pemberian ayahku, aku tidak mau menggantinya. Walau harus mati, aku harus tetap memakai nama Palestine. Agar sewaktu waktu ayahku bisa menemukan jasad dan makamku. Aku tidak takut dilukai, apapun itu !”  Konsisten “Tidak, Plestine tidak akan pernah menjadi seorang pengecut. Intifadah adalah reaksi atas keputusasaan, kekecewaan, dan kelemahan. Juga kekerdilan dari bangsa bangsa arab dalam menghadapi Israel”  Kuat dan Gigih “Untuk pa aku harus bersedih seperti kamu dan mereka, jika aku sendiripun tak tau apakah setelh menit ini dan esok masih bisa hidup”
  • 7. 2. Yahded Haidar  Penyayang “Aku harus masuk menemui puteriku. Dia puteriku, Palestine izimkan aku masuk kedalam !”  Penolong “Aliyah, kami akan berusaha untuk mencari ayahmu dan membebaskannya dari tahanan Israel ” 3. Yanaan  Baik Hati Ia menyodorkan tangannya untuk diajar bersalaman. “ Semoga kita bisa berkawan baik.”  Perhatian “Bawalah itu dan simpanlah selalu di sakumu untuk keselamatanmu”
  • 8. 4. Adeeba  Memiliki indra ke enam Gadis kecil itu, Adeeba, menatap tajam wajah Palestine dan berkata. “ Apa kau percaya padaku, kalau sebentar lagi sekolah PBB ini akan hancur ?” 5. Sarah Hanabi  Berani “Kau, laknat kau, orang Yahudi bangsat !” 6. Dalaj  Amanah “Saya hanya diminta untuk memberikan surat untuk tahanan Hamas yang ditempatkan di sel pengasingan.”
  • 9. 7. Hebrew  Tidak mudah percaya “Hati-hati Abigail, jangan-jangan kalung itu ada bomnya.”  Kejam “ Palestine, rasakan ini !!!” Peluru itu meluncur menembus dada seorang gadis kecil, dia, Palestine.
  • 10. 8. Abigail  Baik hati “Kalau kau mau ikut bersamaku, kau akan kuselamatkan dari mereka, Palestine. Kau mau ?”  Peduli “ Hai, bagai mana keadaan Palestine ? Apa dia baik baik saja ?”  Memiliki Jiwa Nasionalisme “ Aku ingin menjadi tentara karena ingin membela negara.”
  • 11. 9. Wanita Israel  Bengis “Kurang ajar! kalian bertiga tidak akan kuberi makan sampai besok pagi, dan rasakan kelaparan kalian”  Tidak memiliki peri Kemanusiaan Dilemparnya panci berisi bubur itu dan mengenai tubuh mereka semua. Dua tentara yang lain pun akhirnya masuk ke dalam untuk menyiksa ketiga Hamas yang dianggap telah membangkang dan tidak mematuhi perintah dari ketiganya.
  • 12. Latar Latar Tempat 1. Rumah Sakit Gaza Palestine jatuh terduduk, sementara di depannya tampak berlalu-lalang para dokter, suster, dan pengantar korban yang ada di ambulans menuju ruang Gawat Darurat. 2. Kamp Jabaliyah Di dalam tenda pengungsian, Adeeba menuliskan sesuatu di atas kertas 3. Penjara Maskobeyya Suara gembok dan rantai besi yang mengikat pintu sel itu sedikit membuat telinga Dalaj terasa sakit dan bising. 4. Sekolah PBB Sekolah PBB itu dipenuhi dengan pengungsi penduduk Gaza, apalagi anak-anak.
  • 13. Latar Suasana 1. Sedih “Ibu, Ahmeed, Zaenab, kalian jangan tinggalkan aku sendiri disini. Ibu, dimana Ayah? Dimana?” Palestine menengadahkan kepala ke atas tepat pada langit-langit rumah tang tengahnya telah berlubang. 2. Mengerikan Sipir itu membuka pintu sel tahanan dan berteriak memanggil teman-temannya “Hai, Balamoth! Tahanan Hamas itu mati dimakan Anjing. 3. Mengharukan Ia menatap seraut wajah yang tengah tersenyum lebar padanya, “Ayah…kau benar ayah, kan?” 4. Senang Dia selalu berteriak “ Perang akan berhenti besok pagi! Perang akan berhenti besok pagi!
  • 14. Latar Waktu 1. Malam hari malam hari itu, menjadikan sebuah sejarah yang tak akan pernah terlupakan. 2. Pagi hari Kamp Jabaliyah, Sekolah PBB, 6 Januari 2008 pukul 06.00. 3. Siang hari Pemuda itu menatap langit putih. Tak lagi terdengar suara dentuman bom, roket, dan rudal
  • 15. Alur 1. Alur Mundur pada bagian atau bab keempat, diceritakan nasib Palestine yang sedang ada di kamp pengungsian Jabaliyah tercatat 3 Januari 2009, sedangkan pada bagian ke enam, mengulang tanggal 27 Desember 2008 dengan menceritakan dan menggambarkan sosok ayah Palestine, Yahded Haidar yang ada di Perbatasan Rafah 2. Alur Maju Pada bagian ke-48, diceritakan nasib Palestine yang berada di kamp pengungsian Al-Ram tercatat 17 Agustus 2009, sedangkan paa bagian ke-52 tercatat tanggal 4 Mei 2010 dengan menceritakan perjuangan Palestine saat Intifadah melawan tentara Israel
  • 16. Sudut Pandang Sudut pandang dalam Novel ini adalah Sudut Pandang Orang Ketiga karena Penulis menceritakan kehidupan Palestine yang sangat malang dan kisah peperangan antara Israel dan Gaza.
  • 17. Gaya Bahasa atau Majas 1. Majas Hiperbola – Seakan-akan menembus langit ketujuh – Air mata Palestine kembali tergenang – Lalu lalang bak anai-anai yang beterbangan 2. Majas Personifikasi Cincin itulah yang nantinya akan berbicara Langit menangis, bumi menjerit bergejolak
  • 18. 3. Majas Anafora “Aku dimana?” “Aku dimana?” “Aku dimana?”
  • 19. Amanat Semua orang mencintai perdamaian dan tidak boleh ada peperangan di dunia ini. Pembaca juga dapat belajar dari tokoh Palestine, seorang gadis kecil yang sangat sabar menghadapi cobaan dalam hidupnya. Di dalam mengarungi hidup ini, kita harus bersabar dalam menghadapi segala cobaan dan kekerasan hidup. Juga memotivasi pembaca untuk bisa hidup mandiri dan juga tidak pernah menyerah dalam mengarungi kehidupan.
  • 20. Unsur Ekstrinsik 1. LatarBelakang Pengarang Vanny ChrismaW. atau Fanni Krismawati, lahir pada 4 Desember 1983 dan pernah berkuliah di STIE Perbanas, Surabaya. Hobinya adalah membaca dan menulis buku. Karyanya yang satu ini ‘Gadis Kecil di Tepi Gaza’ berbeda dengan novel yang dibuatnya sebelumnya Hati Jasmine (2008) Maimunah (2009) Buku Biru (2010) Kisah Keluarga Tikus (2010) Cerita Sebuah Pensil (2010).
  • 21. 2. Nilai Agama “Adeeba, semoga arwahmu diterima di sisi- Nya, dan kau bisa kembali berjumpa dengan ibundamu tercinta” Maksudnya: Bahwa setiap manusia yang hidup pasti akan kembali ke pada-Nya
  • 22. 3. Nilai Moral Bengisnya dirimu menodai kecantikan dirimu Maksudnya: Seorang wanita yang mempunyai wajah cantik namun berakhlak buruk 4. Nilai Sosial Jika dana yang kugalang terkumpul banyak akan segera kukirimkan untuk korban Palestina Maksudnya: Karena kepeduliannya dengan sesama, ia menggalang dana untuk menolong korban Palestina
  • 23. Kelebihan Novel Novel ini merupakan novel yang sangat menarik, penuh dengan kisah kesedihan dan yang dapat membuat air mata jatuh berderai dan membuat kita terhanyut saat membacanya. Memberi pesan dan amanat yang mendalam agar kita tetap sabar, tabah dan pantang menyerah terhadap segala cobaan yang mendera. Gaya bahasa yang digunakan pun sangat menarik dan berhasil menggambarkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita. Alur, sudut pandang serta penokohannya pun memang benar-benar menarik dalam menggambarkan kisah hidup seorang Palestine.
  • 24. Kelemahan Novel Sepertinya sulit untuk mencari kelemahan dari novel tersebut. Namun jika sangat dicermati, ada beberapa bagian dimana penulis menggambarkan tokoh lain yang berbeda, ada di tempat lain, sedikit mengulang tanggal. Serta ada beberapa kata-kata dari bahasa asing yang sulit dimengerti. Misalnya terdapat beberapa kata dengan bahasa Arab, Perancis, Korea, dan lain-lain. Satu lagi, kelemahannya ada pada masalah waktu penerbitan. Jika saja buku ini terbit lebih awal, bersamaan dengan hebohnya berita di media tentang agresi Israel ke Palestina, novel ini pasti lebih laris terjual di pasaran dan lebih terkenal daripada sekarang ini.
  • 25. Kutipan Dalam Novel Al-Quran itu merupakan pelita dalam kegelapan dan perhiasan di waktu siang. Orang yang akan kecewa adalah yang mengecewakan agamanya. Orang yang celaka adalah yang merusak agamanya. Seseorang bisa terhalang dari surga hanya karna mengalirkan setetes darah saudaranya yang seiman.
  • 26. Surat dari gadis kecil di Palestina Allah, di manakah ibuku ? Duri-duri pasir mengubur semua kehidupan. Allah, di manakah ayahku ? Hamparan pasir nan luas, seolah menutup mata. Allah, di mana aku harus berdiam ? Ditutup sebuah benteng yang kokoh, Menahan rasa lapar dan lilitan perut, Berapa sisa umurku ? Katakan… Sendiri dalam sepi, Allah, ingin kuberlari mengejar matahari, Dengan langkah kaki dan gapai angkasa, Langkahku terhenti di depan genangan air keruh, Kupandangi wajah lesuku dari cerminan air tenang, Mengikis semua kerut-kerut kehidupan. Allah…, Allah…, Allah, Masihkan ada tempat bagiku, Gadis Palestina di dunia ini ? Jika ada, di mana ? Mengapa tanahku telah hancur… Mengapa ? Mengapa harus Palestina….? Allah…