Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi pada sel untuk mendegradasi makanan menjadi energi dan membangun molekul baru, yang melibatkan enzim sebagai katalisator reaksi kimia."
10. Anabolisme adalah lintasan
metabolis- me yang menyusun
beberapa senyawa organik
sederhana menjadi senyawa kimia
atau molekul kompleks. Proses ini
membutuhkan energi dari luar. Energi
yang digunakan dalam reaksi ini
dapat berupa energi cahaya ataupun
energi kimia.
13. Enzim
Enzim merupakan senyawa organik
yang berfungsi sebagai katalis.
Artinya, enzim dapat mempercepat
berlangsungnya suatu reaksi kimia
tetapi enzim itu sendiri tidak ikut
berubah.
15. Apoenzim, yaitu bagian
enzim aktif yang tersusun
atas protein yang bersifat
labil (mudah berubah)
terhadap faktor
lingkungan
16. Gugus prostetik adalah bagian
enzim yang tidak tersusun atas
protein. Gugus prostetik dapat
dikelompokkan menjadi dua
yaitu kofaktor (tersusun dari
bahan anorganik) dan koenzim
(tersusun dari bahan organik).
18. Gugus Koenzim
Tersusun dari senyawa
organik nonprotein yang
tidak melekat erat pada
bagian protein enzim,
contohnya NAD, NADP dan
keonzim A.
19. Ada beberapa faktor
yang dapat
mempengaruhi kerja
enzim.
Mau tau apa saja
faktor-faktor itu???
Silahkan klik disini
20.
21. Suhu
Peningkatan suhu menyebabkan
molekul bergerak cepat. Pada kondisi
yang demikian suatu reaksi dapat
berlangsung cepat atau tidak berjalan
sama sekali (berhenti). Hal demikian
dimungkinkan karena setiap enzim
mempunyai suhu optimum tertentu
sehingga dapat melangsungkan reaksi
secara maksimal. Suhu yang terlalu
tinggi atau melampaui batas optimum
akan menyebabkan enzim mengalami
denaturasi.
22.
23.
24.
25. Inhibitor merupakan senyawa
kimia yang bersifat
menghambat kerja enzim. Ada
dua jenis inhibitor, yaitu
inhibitor kompetitif dan inhibitor
non kompetitif.
26. Inhibitor kompetitif merupakan
senyawa kimia yang menyerupai
substrat yang dapat bereaksi
dengan sisi aktif enzim. Jika
sisi aktif enzim sudah terisi
oleh inhibitor kompetitif, maka
substrat tidak dapat berikatan
dengan enzim
Gambar
27. Inhibitor non kompetitif
merupakan senyawa kimia
yang menghambat kerja
enzim dengan cara melekat
pada bagian selain sisi aktif,
yang disebut sisi alosterik.
Akibatnya, bagian sisi aktif
enzim sulit berikatan
dengan substrat dan enzim
tidak dapat mengubah
substrat menjadi produk
Gambar