Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas. Meskipun seringnya digunakan untuk protokol HTTP dan FTP, Squid juga menawarkan dukungan terbatas untuk beberapa protokol lainnya termasuk Transport Layer Security (TLS), Secure Socket Layer (SSL), Internet Gopher, dan HTTPS. Versi Squid 3.1 mencakup dukungan protokol IPv6 dan Internet Content Adaptation Protocol (ICAP).
Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas. Meskipun seringnya digunakan untuk protokol HTTP dan FTP, Squid juga menawarkan dukungan terbatas untuk beberapa protokol lainnya termasuk Transport Layer Security (TLS), Secure Socket Layer (SSL), Internet Gopher, dan HTTPS. Versi Squid 3.1 mencakup dukungan protokol IPv6 dan Internet Content Adaptation Protocol (ICAP).
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan computer dapat diartikan juga sebagai cara merangkai sebuah jaringan atau gambaran metode sebuah komputer agar dapat saling terhubung , dimana sebuah komputer dapat terhubung ke komputer lain dengan kabel atau tanpa kabel (nirkabel).
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan computer dapat diartikan juga sebagai cara merangkai sebuah jaringan atau gambaran metode sebuah komputer agar dapat saling terhubung , dimana sebuah komputer dapat terhubung ke komputer lain dengan kabel atau tanpa kabel (nirkabel).
Kompostavimo kreivė: temperatūra ir pH. A.Brazas, 2012Alfonsas BRAZAS
Composting Processes Graphics: Temperature and pH, and Other Information. In Lithuanian. Prepared by Alfonsas Brazas, Atlieku tvarkymo konsultantai, UAB, Lithuania
1. Ajie Kurnia Sidik
Fajar Rohmawan
Inge Yulensa Putri
Supriyanto
Konigurasi PC Router dengan OS
FreeBSD
Sabtu, 29 Januari 2011
2 TKJ-A Pak Rudi
Diagnosa LAN Pak Antoni
1. Pendahuluan
PC Router adalah sebuah PC yang diubah fungsinya menjadi router dengan cara menambahkan
sperifikasi dan konfigurasi.
Syarat untuk menjadi PC Router yaitu: memiliki 2 atau lebih interface sesuai dengan jumlah host
tersebut, memiliki fungsi IP Forwarding, Spesifikasi harus disesuaikan dengan OS yang
digunakan.
2. Tujuan
Agar siswa mampu membangun PC router dengan menggunakan OS FreeBSD.
3. Alat dan bahan
VMware
Iso OS FreeBSD
Iso OS Windows XP
Seperangkat PC
4. Langkah kerja
a) Buat topologi seperti berikut
2. b) Buat settingan PC dan Router seperti berikut
Device IP Address Gateway Masking
PC 0 1.1.1.1 1.1.1.2 255.255.255.0
PC 1 5.5.5.2 5.5.5.1 255.255.255.0
PC 2 3.3.3.2 3.3.3.1 255.255.255.0
Device Ethernet IP Address Gateway
Router 0 00 1.1.1.2 255.255.255.0
01 2.2.2.1 255.255.255.0
Router 1 00 2.2.2.2 255.255.255.0
01 3.3.3.1 255.255.255.0
02 4.4.4.1 255.255.255.0
Router 2 00 4.4.4.2 255.255.255.0
01 5.5.5.1 255.255.255.0
c) Buat table routing untuk topologi diatas
Device Destination Gateway
Router 0 3.3.3.0 2.2.2.2
4.4.4.0 2.2.2.2
5.5.5.0 2.2.2.2
3.3.3.2 2.2.2.2
5.5.5.2 2.2.2.2
Router 1 1.1.1.0 2.2.2.1
5.5.5.0 4.4.4.2
1.1.1.0 2.2.2.1
5.5.5.2 4.4.4.2
Router 2 1.1.1.0 4.4.4.1
2.2.2.0 4.4.4.1
3.3.3.0 4.4.4.1
1.1.1.1 4.4.4.1
3.3.3.2 4.4.4.1
d) Untuk Router 0, 1 dan 2 installkan OS FreeBSD, dan untuk host installkan OS Windows
XP.
I. Konfigurasi Host 0 (Windows Xp)
a) Login sebagai administrator
b) Buka control panel >> network and internet connection >>network
connection >> ocal area connection >> internet protocol (TCP/IP) >>
properties
c) Masukan konfigurasi seperti berikut:
3. IP Address : 1.1.1.1
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 1.1.1.2
d) Setelah itu klik OK untuk menyimpan konfigurasi
II. Konfigurasi PC Router 0 (FreeBSD)
a) Login menjadi root dengan mengetikan “root” dan masukan
passwordnya
4. b) Setelah masuk menjadi root, buka folder “etc/rc.conf”
c) Pastikan script tersebut ada dalam file rc.conf
router_enable=”YES”
gateway_enable=”YES”
kern_securelevel_enable=”YES”
linux_enable=”YES”
nfs_reserved_port_only=”YES”
sendmail_enable=”YES”
sshd_enable=”YES”
usbd_enable=”YES”
5. d) Setelah itu seve dan exit
e) Ketik “ifconfig –a” untuk melihat konfigurasi
6. f) Untuk merubah IP address pada Ethernet 0 ketik perintah “ifconfig em0
[IP address] [masking]”
g) Untuk merubah IP address pada Ethernet 1 ketik perintah “ifconfig em1
[IP address] [masking]”
7. h) Cek kembali konfigurasi dengan menggunakan perintah “ifconfig –a”
i) Lalu buat route dengan mangggunakan perintah “route add –net [IP
address] [via]”
8. III. Konfigurasi Host 2 (Windows XP)
a) Login sebagai administrator
b) Buka control panel >> network and internet connection >>network
connection >> ocal area connection >> internet protocol (TCP/IP) >>
properties
c) Masukan konfigurasi seperti berikut:
IP Address : 3.3.3.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 3.3.3.1
d) Setelah itu klik OK untuk menyimpan konfigurasi
IV. Konfigurasi PC Router 1 (FreeBSD)
a) Login menjadi root dengan mengetikan “root” dan masukan passwordnya
9. b) Setelah masuk menjadi root, buka folder “etc/rc.conf”
c) Pastikan script tersebut ada dalam file rc.conf
router_enable=”YES”
gateway_enable=”YES”
kern_securelevel_enable=”YES”
linux_enable=”YES”
nfs_reserved_port_only=”YES”
sendmail_enable=”YES”
sshd_enable=”YES”
usbd_enable=”YES”
11. e) Ketik “ifconfig –a” untuk melihat konfigurasi
f) Untuk merubah IP address pada Ethernet 0 ketik perintah “ifconfig em0 [IP
address] [masking]”
Untuk merubah IP address pada Ethernet 1 ketik perintah “ifconfig em1 [IP
address] [masking]”
Untuk merubah IP address pada Ethernet 1 ketik perintah “ifconfig em1 [IP
address] [masking]”
12. g) Cek kembali konfigurasi dengan menggunakan perintah “ifconfig –a”
h) Lalu buat route dengan mangggunakan perintah “route add –net [IP
address] [via]”
V. Konfigurasi PC Router 2 (FreeBSD)
i) Login menjadi root dengan mengetikan “root” dan masukan passwordnya
13. a) Setelah masuk menjadi root, buka folder “etc/rc.conf”
b) Pastikan script tersebut ada dalam file rc.conf
router_enable=”YES”
gateway_enable=”YES”
kern_securelevel_enable=”YES”
linux_enable=”YES”
nfs_reserved_port_only=”YES”
sendmail_enable=”YES”
15. d) Ketik “ifconfig –a” untuk melihat konfigurasi
e) Untuk merubah IP address pada Ethernet 0 ketik perintah “ifconfig em0 [IP
address] [masking]”
Untuk merubah IP address pada Ethernet 1 ketik perintah “ifconfig em1 [IP
address] [masking]”
f) Cek kembali konfigurasi dengan menggunakan perintah “ifconfig –a”
16. g) Lalu buat route dengan mangggunakan perintah “route add –net [IP
address] [via]”
VI. Konfigurasi Host 3 (Windows XP)
e) Login sebagai administrator
f) Buka control panel >> network and internet connection >>network
connection >> ocal area connection >> internet protocol (TCP/IP) >>
properties
g) Masukan konfigurasi seperti berikut:
IP Address : 5.5.5.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 5.5.5.1
h) Setelah itu klik OK untuk menyimpan konfigurasi
17. 5. Hasil
a. Uji kofigurasi dari host 1 menuju host 2 dengan mengunakan printah “tracert [IP
tujuan]”
b. Uji kofigurasi dari host 1 menuju host 3 dengan mengunakan printah “tracert [IP
tujuan]”
c. Uji koneksi dari host 1 dengan menggunakan perintah “ping [IP tujuan]”
18.
19. 6. Kesimpulan
Dalam proses pengkonfigurasian PC Router kita harus menguasai cara pengisian table routing
karena jika ada salah satu kesalahan dalam pengisian table routing maka router dengan PCpun
tidak akan terkoneksi. Dan kita juga harus berhati-hati terhadap perintah-perintah yang di akan
diberikan.