SlideShare a Scribd company logo
• Irnawati
• Handriani
• Fitria Nurul Sakinah
• Nur Hikma
• Risnawati
• Akbar Resky Ramadhan
Contoh
/tera’/ : “Bersendawa”
/cera’/ : “Darah”
Analisis
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /tera’/ dan /cera’/
merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang
sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan
/e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya
seperti
/teja’/ : “Tidak mau” /lanŋa/ : “Wijen”
/tena/ : “Tidak ada” /lanŋe/ : “Muntah”
/mate/: “Mati” /bala/ : “Musibah”
/mata/: “Mata” /bale/ : “Gurih”
/jarra/ : “Kapok” /sassa/ : “Mencuci”
/jarre/ : “Kuat” /sessa/ : “Siksa”
/sala/ : “Salah” /balla/ : “Rumah”
/sela/ : “Tempat duduk sepeda” /bella/ : “Jauh”
/labba/ : “Lebar” /ero’/ : “Mau”
/lebba/ : “Selesai /ara’/ : "Cium”
/amma/ : “Mama”
/amme/ : “Rendam”
Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar
mempunyai fonem /a/ dan /e/
Contoh
/tasa/ : “Tas”
/tasi/ : “Tasi”
Analisis
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /tasa/ dan /tasi/
merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang
sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan
/e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya
seperti
/kipasa/ : “Kipas”/ /kassi/ : “Pasir”
/kapasa/ : “Kapas” /bassi/ : “Besi”
/lappa/ : “Melipat” /ata/ : “Budak”
/lappi/ : “Dobel” /ati/ : “Hati”
/balan/ : “Empang” /calla/ : “Mencela”
/bilan/ : “Menghitung” /cilla/ : “Mengkilat”
/bawa/ : “Mulut”
/bawi/ : “Babi”
Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar
mempunyai fonem /a/ dan /i/
Contoh
/labba/ : “Lebar”
/labbu/ : “Panjang”
Analisis
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /labba/ dan /labbu/
merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang
sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan
/e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya
seperti
/gumbaŋ/ : “Gentong” /bala/ : “Musibah”
/gambaŋ/ : “Ragi” /balu/ : “Menjual”
/kaluku/ : “Kepala” /kaluru/ : “Rokok”
/kanuku/ : “kuku” /kaluku/ : “Kepala”
/lampa/ : “Pergi” /bulan/ : “Bulan”
/lumpa/ : “Lompat” /balan/ : “Empan”
/tanru/ : “Tanduk” /karru/ : “Tangis”
/tunra/ : “Sumpah” /karra/ : “Ludah”
Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar
mempunyai fonem /a/ dan /u/
Contoh
/oto’/ : “Otot”
/ota’/ : “Otak”
Analisis
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /oto’/ dan /ota’/
merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang
sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan
/e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya
seperti
/balla/ : “Rumah”
/ballo/ : “Tuak”
/bokka/ : “Luka”
/bakka/ : “Mengembang”
/bakko/ : “Pink”
/bokka/ : “Luka”
/bala/ : “Musibah”
/balo/ : “Balok”
/toli/ : “Telinga”
/tolo/ : “Bodoh”
Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar
mempunyai fonem /a/ dan /o/
contoh
/leko/ : “Daun”
/loko’/ : “Luka”
Analisis
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /leko/ dan /loko/
merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang
sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /o/ dan
/e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya
seperti
/allo/ : “hari” /motere/ : “Pulang”
/alle/ : “Ambil “ /metere/ : “Meter”
/ballo/ : “Tuak”
/balle/ : “Bohong”
Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar
mempunyai fonem /o/ dan /e/
Contoh
/sallo/ : “Lama”
/ballo/ : “Tuak”
Analisis
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /sallo/ dan /ballo/
merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang
sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /s/ dan
/b/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya
seperti
/bannaŋ/ : “Benang”
/sannaŋ/ : “Tenang”
/bassaŋ/ : “Bubur jagung”
/sassaŋ/ : “Gelap”
/sulo/ : “Obor”
/bulo/ : “Bambu”
Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa
makassar mempunyai fonem /s/ dan /b/
Contoh
/mate/ : “Mati”
/bate/ : “Bekas”
Analisis
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /mate/ dan /bate/
merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang
sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /b/ dan
/m/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya
seperti
/maŋko’/ : “Mangkok”
/baŋko/ : “Bangku”
/balla/ : “Rumah”
/malla/ : “Takut”
/balasa/ : “Balas”
/malasa/ : “Malas”
Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa
makassar mempunyai fonem /b/ dan /m/
Contoh
/tallasa/ : “Hidup”
/ballasa/ : “Repot”
Analisis
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /Tallasa/ dan
/Ballasa/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam
lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang
berbeda /a/ dan /e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat
contoh berikutnya seperti
/tobo’/ : “Menusuk”
/bo’bo/ : “Buku”
/tokka/ : “Cukur asal-asalan”
/bokka/ : “Luka”
/tannaŋ/ : “Tampil”
/bannaŋ/ : “Benang”
/tayaŋ/ : “Tunggu”
/bayaŋ/ : “Tipis
Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar
mempunyai fonem /t/ dan /b/
Contoh
/kuttu/ : “Malas”
/kutu/ : “Kutu”
Analisis
Bunyi /k/ dan /t/ dalam kedua data tersebut tersebut /Kuttu/ dan /Kutu/
merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang
mirip karna itu kedua bunyi tersebut belum bisa dikatakan 2 fonem yang
berbeda karna tidak ada contoh pendukungnya
Contoh
/tedoŋ/ : “Sapi”
/keloŋ/ : “Menyanyi
Analisis
Bunyi /d/ dan /l/ dalam kedua data tersebut tersebut
/Tedong/ dan /Kelong/ merupakan dua bunyi yang berada
pada kontraks dalam lingkungan yang mirip karna itu kedua
bunyi tersebut belum bisa dikatakan 2 fonem yang berbeda
karna tidak ada contoh pendukungnya
Berdasarkan beberapa data yang telah kami analis dapat
disimpulkan sementara bahwa dalam bahasa makassar
mempunyai fonem vokal: A, I, U, E, O dan fonem konsonan:
S, T, D, L, B, K, T, M
Terima Kasih

More Related Content

More from asadmuhammad123

Ppt fon ratu&ita
Ppt fon ratu&itaPpt fon ratu&ita
Ppt fon ratu&ita
asadmuhammad123
 
New doc 8
New doc 8New doc 8
New doc 8
asadmuhammad123
 
Analisis bugis bone
Analisis bugis boneAnalisis bugis bone
Analisis bugis bone
asadmuhammad123
 
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjai
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjaiAnalisis bahasa bugis wajo dan sinjai
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjai
asadmuhammad123
 
New doc 7
New doc 7New doc 7
New doc 7
asadmuhammad123
 
Fonologi fonem
Fonologi fonemFonologi fonem
Fonologi fonem
asadmuhammad123
 

More from asadmuhammad123 (6)

Ppt fon ratu&ita
Ppt fon ratu&itaPpt fon ratu&ita
Ppt fon ratu&ita
 
New doc 8
New doc 8New doc 8
New doc 8
 
Analisis bugis bone
Analisis bugis boneAnalisis bugis bone
Analisis bugis bone
 
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjai
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjaiAnalisis bahasa bugis wajo dan sinjai
Analisis bahasa bugis wajo dan sinjai
 
New doc 7
New doc 7New doc 7
New doc 7
 
Fonologi fonem
Fonologi fonemFonologi fonem
Fonologi fonem
 

Recently uploaded

DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANADAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
henandiarsyaharini
 
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
LuhAriyani1
 
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptxBahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
ssuser9ca9dd1
 
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptxPPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
LuhAriyani1
 
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptxMateri Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
corneliadjobo45
 
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilanPTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
LuhAriyani1
 
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptxDokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
corneliadjobo45
 
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptxppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
RyanJun5
 

Recently uploaded (8)

DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANADAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
DAMPAK PSIKOLOGIS BENCANA_KEPERAWATAN BENCANA
 
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
450429216-PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pptx
 
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptxBahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
Bahan Tayang - Konsep Verval KRS (3A).pptx
 
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptxPPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
PPT-ASPEK-HUKUM-KESEHATAN lingkungan dan nakes HSP.pptx
 
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptxMateri Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
Materi Webinar 27012024_Cornelia Djobo.pptx
 
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilanPTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
PTUN hsp.ppt tata usaha negara dalam peradilan
 
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptxDokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
Dokumen Unggahan Kepala Sekolah dalam PMM.pptx
 
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptxppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
ppt agama islammMUSAQOH & MUZARA’AH.pptx
 

Analisis bahasa makassar

  • 1.
  • 2. • Irnawati • Handriani • Fitria Nurul Sakinah • Nur Hikma • Risnawati • Akbar Resky Ramadhan
  • 3. Contoh /tera’/ : “Bersendawa” /cera’/ : “Darah” Analisis Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /tera’/ dan /cera’/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan /e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya seperti
  • 4. /teja’/ : “Tidak mau” /lanŋa/ : “Wijen” /tena/ : “Tidak ada” /lanŋe/ : “Muntah” /mate/: “Mati” /bala/ : “Musibah” /mata/: “Mata” /bale/ : “Gurih” /jarra/ : “Kapok” /sassa/ : “Mencuci” /jarre/ : “Kuat” /sessa/ : “Siksa” /sala/ : “Salah” /balla/ : “Rumah” /sela/ : “Tempat duduk sepeda” /bella/ : “Jauh” /labba/ : “Lebar” /ero’/ : “Mau” /lebba/ : “Selesai /ara’/ : "Cium” /amma/ : “Mama” /amme/ : “Rendam” Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar mempunyai fonem /a/ dan /e/
  • 5. Contoh /tasa/ : “Tas” /tasi/ : “Tasi” Analisis Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /tasa/ dan /tasi/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan /e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya seperti
  • 6. /kipasa/ : “Kipas”/ /kassi/ : “Pasir” /kapasa/ : “Kapas” /bassi/ : “Besi” /lappa/ : “Melipat” /ata/ : “Budak” /lappi/ : “Dobel” /ati/ : “Hati” /balan/ : “Empang” /calla/ : “Mencela” /bilan/ : “Menghitung” /cilla/ : “Mengkilat” /bawa/ : “Mulut” /bawi/ : “Babi” Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar mempunyai fonem /a/ dan /i/
  • 7. Contoh /labba/ : “Lebar” /labbu/ : “Panjang” Analisis Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /labba/ dan /labbu/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan /e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya seperti
  • 8. /gumbaŋ/ : “Gentong” /bala/ : “Musibah” /gambaŋ/ : “Ragi” /balu/ : “Menjual” /kaluku/ : “Kepala” /kaluru/ : “Rokok” /kanuku/ : “kuku” /kaluku/ : “Kepala” /lampa/ : “Pergi” /bulan/ : “Bulan” /lumpa/ : “Lompat” /balan/ : “Empan” /tanru/ : “Tanduk” /karru/ : “Tangis” /tunra/ : “Sumpah” /karra/ : “Ludah” Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar mempunyai fonem /a/ dan /u/
  • 9. Contoh /oto’/ : “Otot” /ota’/ : “Otak” Analisis Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /oto’/ dan /ota’/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan /e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya seperti
  • 10. /balla/ : “Rumah” /ballo/ : “Tuak” /bokka/ : “Luka” /bakka/ : “Mengembang” /bakko/ : “Pink” /bokka/ : “Luka” /bala/ : “Musibah” /balo/ : “Balok” /toli/ : “Telinga” /tolo/ : “Bodoh” Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar mempunyai fonem /a/ dan /o/
  • 11. contoh /leko/ : “Daun” /loko’/ : “Luka” Analisis Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /leko/ dan /loko/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /o/ dan /e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya seperti
  • 12. /allo/ : “hari” /motere/ : “Pulang” /alle/ : “Ambil “ /metere/ : “Meter” /ballo/ : “Tuak” /balle/ : “Bohong” Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar mempunyai fonem /o/ dan /e/
  • 13. Contoh /sallo/ : “Lama” /ballo/ : “Tuak” Analisis Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /sallo/ dan /ballo/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /s/ dan /b/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya seperti
  • 14. /bannaŋ/ : “Benang” /sannaŋ/ : “Tenang” /bassaŋ/ : “Bubur jagung” /sassaŋ/ : “Gelap” /sulo/ : “Obor” /bulo/ : “Bambu” Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar mempunyai fonem /s/ dan /b/
  • 15. Contoh /mate/ : “Mati” /bate/ : “Bekas” Analisis Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /mate/ dan /bate/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /b/ dan /m/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya seperti
  • 16. /maŋko’/ : “Mangkok” /baŋko/ : “Bangku” /balla/ : “Rumah” /malla/ : “Takut” /balasa/ : “Balas” /malasa/ : “Malas” Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar mempunyai fonem /b/ dan /m/
  • 17. Contoh /tallasa/ : “Hidup” /ballasa/ : “Repot” Analisis Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut tersebut /Tallasa/ dan /Ballasa/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang sama karna itu kedua bunyi tersebut adalah 2 fonem yang berbeda /a/ dan /e/ untuk memperkuat data tersebut kita dapat melihat contoh berikutnya seperti
  • 18. /tobo’/ : “Menusuk” /bo’bo/ : “Buku” /tokka/ : “Cukur asal-asalan” /bokka/ : “Luka” /tannaŋ/ : “Tampil” /bannaŋ/ : “Benang” /tayaŋ/ : “Tunggu” /bayaŋ/ : “Tipis Jadi, rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa makassar mempunyai fonem /t/ dan /b/
  • 19. Contoh /kuttu/ : “Malas” /kutu/ : “Kutu” Analisis Bunyi /k/ dan /t/ dalam kedua data tersebut tersebut /Kuttu/ dan /Kutu/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang mirip karna itu kedua bunyi tersebut belum bisa dikatakan 2 fonem yang berbeda karna tidak ada contoh pendukungnya
  • 20. Contoh /tedoŋ/ : “Sapi” /keloŋ/ : “Menyanyi Analisis Bunyi /d/ dan /l/ dalam kedua data tersebut tersebut /Tedong/ dan /Kelong/ merupakan dua bunyi yang berada pada kontraks dalam lingkungan yang mirip karna itu kedua bunyi tersebut belum bisa dikatakan 2 fonem yang berbeda karna tidak ada contoh pendukungnya
  • 21. Berdasarkan beberapa data yang telah kami analis dapat disimpulkan sementara bahwa dalam bahasa makassar mempunyai fonem vokal: A, I, U, E, O dan fonem konsonan: S, T, D, L, B, K, T, M