Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan-jaringan pada tumbuhan seperti jaringan meristem, epidermis, parenkim, penyokong, pengangkut, serta organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun dan bunga. Dokumen ini juga menjelaskan tentang prosedur kultur jaringan untuk memperbanyak tanaman secara cepat dan masal.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan jaringan pada tumbuhan, meliputi jenis-jenis jaringan tumbuhan seperti jaringan meristem, jaringan dewasa, jaringan epidermis, parenkim, penguat, pengangkut, dan gabus beserta fungsi masing-masing. Terdapat juga contoh soal untuk mengevaluasi pemahaman materi.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis jaringan tumbuhan seperti meristem, epidermis, kolenkim, sklerenkim, parenkim, xilem, dan floem. Terdapat penjelasan singkat tentang fungsi dan letak masing-masing jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tumbuhan dan hewan. Secara singkat, jaringan tumbuhan dibedakan menjadi jaringan meristem yang terus membelah dan jaringan permanen yang telah berdiferensiasi. Jaringan meristem terdiri atas meristem primer dan sekunder, sedangkan jaringan permanen meliputi epidermis, parenkim, penyokong, vaskuler dan sekretori.
Jaringan meristem adalah jaringan muda tumbuhan yang secara aktif melakukan pembelahan sel untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Terdiri dari tiga jenis: promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Jaringan dewasa terbentuk dari diferensiasi jaringan meristem dan terdiri dari lima jenis utama: epidermis, parenkim, pembuluh, penguat, dan gabus. Sistem jaringan tumbuhan terdiri dari sistem dermal, pem
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan-jaringan pada tumbuhan seperti jaringan meristem, epidermis, parenkim, penyokong, pengangkut, serta organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun dan bunga. Dokumen ini juga menjelaskan tentang prosedur kultur jaringan untuk memperbanyak tanaman secara cepat dan masal.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan jaringan pada tumbuhan, meliputi jenis-jenis jaringan tumbuhan seperti jaringan meristem, jaringan dewasa, jaringan epidermis, parenkim, penguat, pengangkut, dan gabus beserta fungsi masing-masing. Terdapat juga contoh soal untuk mengevaluasi pemahaman materi.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis jaringan tumbuhan seperti meristem, epidermis, kolenkim, sklerenkim, parenkim, xilem, dan floem. Terdapat penjelasan singkat tentang fungsi dan letak masing-masing jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tumbuhan dan hewan. Secara singkat, jaringan tumbuhan dibedakan menjadi jaringan meristem yang terus membelah dan jaringan permanen yang telah berdiferensiasi. Jaringan meristem terdiri atas meristem primer dan sekunder, sedangkan jaringan permanen meliputi epidermis, parenkim, penyokong, vaskuler dan sekretori.
Jaringan meristem adalah jaringan muda tumbuhan yang secara aktif melakukan pembelahan sel untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Terdiri dari tiga jenis: promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Jaringan dewasa terbentuk dari diferensiasi jaringan meristem dan terdiri dari lima jenis utama: epidermis, parenkim, pembuluh, penguat, dan gabus. Sistem jaringan tumbuhan terdiri dari sistem dermal, pem
Jaringan tumbuhan terdiri dari beberapa jenis jaringan seperti epidermis, pembuluh, meristem, parenkim dan jaringan dasar yang memiliki struktur dan fungsi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, meliputi jaringan meristem, jaringan dewasa seperti epidermis, parenkim, penguat, dan pengangkut, serta organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, dan bunga.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan dan organ tumbuhan, meliputi definisi dan jenis-jenis jaringan tumbuhan seperti jaringan meristem, jaringan dewasa, organ-organ tumbuhan seperti daun, batang dan akar, serta perbandingan struktur antara tumbuhan monokotil dan dikotil.
Teks tersebut membahas tentang jaringan kolenkim pada tumbuhan. Jaringan kolenkim adalah jaringan penyokong yang terdapat pada organ muda tumbuhan yang masih tumbuh, berbentuk sel agak memanjang, dan memiliki dinding sel tebal. Terdapat beberapa tipe kolenkim berdasarkan penebalan dinding selnya.
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, termasuk jaringan meristem, jaringan dewasa, dan organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, dan buah. Jaringan meristem terbagi menjadi promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder yang berfungsi untuk pertumbuhan tumbuhan. Jaringan dewasa terdiri atas epidermis, parenkim, dan jaringan penyokong/pengangkut. Organ tumbuhan masing
Jaringan pada akar dan batang terdiri atas empat bagian utama yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Epidermis merupakan lapisan luar yang mengandung rambut akar dan kutikula. Korteks berisi jaringan penyokong seperti parenkim, kolenkim, dan sklerenkim serta berperan sebagai tempat cadangan makanan. Endodermis berfungsi memisahkan korteks dan stele serta mengatur aliran zat melalui pita kaspariny
Jaringan periderm terdiri dari tiga bagian utama: felogen, felem, dan feloderm. Felogen adalah kambium gabus yang membentuk felem ke arah luar dan feloderm ke dalam. Felem terdiri dari sel-sel mati berdinding gabus, sementara feloderm terdiri dari sel-sel hidup berdinding tipis. Fungsi jaringan periderm melindungi tumbuhan dari pengaruh lingkungan ekstrem dan kehilangan air.
Jaringan parenkim adalah jaringan dasar tumbuhan yang terdiri dari sel-sel hidup yang menyusun bagian tubuh tumbuhan setelah jaringan meristem. Jaringan parenkim ditemukan di berbagai bagian tumbuhan seperti korteks, empulur, xilem, floem, daun, buah, dan biji. Jaringan parenkim berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan dalam proses fotosintesis, respirasi, dan metabolisme tumbuhan.
Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem, jaringan dewasa, dan jaringan pengangkut. Jaringan meristem adalah jaringan yang masih aktif berkembang dan membelah diri, sedangkan jaringan dewasa meliputi jaringan epidermis, parenkim, dan penguat. Jaringan pengangkut bertugas mengangkut air dan zat makanan ke seluruh bagian tumbuhan dan terdiri atas xilem dan floem.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis jaringan tumbuhan dan proses pengangkutan air dan mineral pada tumbuhan. Ada dua jenis jaringan utama yaitu jaringan meristem yang aktif membelah dan jaringan permanen. Jaringan permanen terdiri atas jaringan epidermis, parenkim, penguat, dan pengangkut. Jaringan pengangkut meliputi xilem yang mengangkut air dan floem yang mengangkut makanan. Air dan mineral diangkut secara ekstrav
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tumbuhan, terutama mengenai jenis-jenis jaringan tumbuhan seperti jaringan meristem, jaringan permanen, jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, dan jaringan gabus beserta ciri khas masing-masing jaringan.
1. Jaringan meristem adalah jaringan embrional yang terus membelah dan belum mengalami diferensiasi. Terdiri atas meristem primer dan sekunder.
2. Jaringan dewasa terbentuk dari diferensiasi meristem, mencakup epidermis, parenkim, penyokong, dan pengangkut.
3. Organ tumbuhan utama yaitu akar, batang, dan daun, masing-masing memiliki fungsi khusus seperti penyerapan, pengangkutan, dan fotosint
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan pada tumbuhan, termasuk jaringan pada akar, batang, daun, bunga, dan buah. Secara umum dijelaskan struktur anatomi dan fungsi dari berbagai jaringan tersebut pada tumbuhan.
Jaringan tumbuhan terdiri dari beberapa jenis jaringan seperti epidermis, pembuluh, meristem, parenkim dan jaringan dasar yang memiliki struktur dan fungsi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, meliputi jaringan meristem, jaringan dewasa seperti epidermis, parenkim, penguat, dan pengangkut, serta organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, dan bunga.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan dan organ tumbuhan, meliputi definisi dan jenis-jenis jaringan tumbuhan seperti jaringan meristem, jaringan dewasa, organ-organ tumbuhan seperti daun, batang dan akar, serta perbandingan struktur antara tumbuhan monokotil dan dikotil.
Teks tersebut membahas tentang jaringan kolenkim pada tumbuhan. Jaringan kolenkim adalah jaringan penyokong yang terdapat pada organ muda tumbuhan yang masih tumbuh, berbentuk sel agak memanjang, dan memiliki dinding sel tebal. Terdapat beberapa tipe kolenkim berdasarkan penebalan dinding selnya.
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, termasuk jaringan meristem, jaringan dewasa, dan organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, dan buah. Jaringan meristem terbagi menjadi promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder yang berfungsi untuk pertumbuhan tumbuhan. Jaringan dewasa terdiri atas epidermis, parenkim, dan jaringan penyokong/pengangkut. Organ tumbuhan masing
Jaringan pada akar dan batang terdiri atas empat bagian utama yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Epidermis merupakan lapisan luar yang mengandung rambut akar dan kutikula. Korteks berisi jaringan penyokong seperti parenkim, kolenkim, dan sklerenkim serta berperan sebagai tempat cadangan makanan. Endodermis berfungsi memisahkan korteks dan stele serta mengatur aliran zat melalui pita kaspariny
Jaringan periderm terdiri dari tiga bagian utama: felogen, felem, dan feloderm. Felogen adalah kambium gabus yang membentuk felem ke arah luar dan feloderm ke dalam. Felem terdiri dari sel-sel mati berdinding gabus, sementara feloderm terdiri dari sel-sel hidup berdinding tipis. Fungsi jaringan periderm melindungi tumbuhan dari pengaruh lingkungan ekstrem dan kehilangan air.
Jaringan parenkim adalah jaringan dasar tumbuhan yang terdiri dari sel-sel hidup yang menyusun bagian tubuh tumbuhan setelah jaringan meristem. Jaringan parenkim ditemukan di berbagai bagian tumbuhan seperti korteks, empulur, xilem, floem, daun, buah, dan biji. Jaringan parenkim berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan dalam proses fotosintesis, respirasi, dan metabolisme tumbuhan.
Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem, jaringan dewasa, dan jaringan pengangkut. Jaringan meristem adalah jaringan yang masih aktif berkembang dan membelah diri, sedangkan jaringan dewasa meliputi jaringan epidermis, parenkim, dan penguat. Jaringan pengangkut bertugas mengangkut air dan zat makanan ke seluruh bagian tumbuhan dan terdiri atas xilem dan floem.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis jaringan tumbuhan dan proses pengangkutan air dan mineral pada tumbuhan. Ada dua jenis jaringan utama yaitu jaringan meristem yang aktif membelah dan jaringan permanen. Jaringan permanen terdiri atas jaringan epidermis, parenkim, penguat, dan pengangkut. Jaringan pengangkut meliputi xilem yang mengangkut air dan floem yang mengangkut makanan. Air dan mineral diangkut secara ekstrav
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tumbuhan, terutama mengenai jenis-jenis jaringan tumbuhan seperti jaringan meristem, jaringan permanen, jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, dan jaringan gabus beserta ciri khas masing-masing jaringan.
1. Jaringan meristem adalah jaringan embrional yang terus membelah dan belum mengalami diferensiasi. Terdiri atas meristem primer dan sekunder.
2. Jaringan dewasa terbentuk dari diferensiasi meristem, mencakup epidermis, parenkim, penyokong, dan pengangkut.
3. Organ tumbuhan utama yaitu akar, batang, dan daun, masing-masing memiliki fungsi khusus seperti penyerapan, pengangkutan, dan fotosint
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan pada tumbuhan, termasuk jaringan pada akar, batang, daun, bunga, dan buah. Secara umum dijelaskan struktur anatomi dan fungsi dari berbagai jaringan tersebut pada tumbuhan.
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)Wulung Gono
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tumbuhan, terutama jaringan meristem. Jaringan meristem terdiri dari jaringan yang aktif membelah dan belum mengalami diferensiasi. Jaringan meristem dibedakan berdasarkan letaknya menjadi meristem apikal, lateral, dan interkalar, serta berdasarkan asal terbentuknya menjadi promeristem, meristem primer, dan sekunder.
Rpp jaringan tumbuhan kelas xi kurikulum 2013Jeny Hardiah
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran biologi tentang struktur jaringan tumbuhan meliputi 3 pertemuan dengan alokasi waktu 12 x 45 menit. Materi akan membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan seperti jaringan muda, jaringan dewasa, organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun dan bunga. Pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual dengan metode diskusi, presentasi dan studi literatur. Penilaian
Dokumen tersebut membahas tentang peta konsep, yang merupakan alat untuk menyatakan hubungan antar konsep dalam bentuk proposisi. Ia menjelaskan komponen peta konsep seperti konsep, proposisi, dan kata penghubung, serta manfaat dan prosedur pembuatan peta konsep.
Jaringan Tumbuhan terbAF\ ddmenjadi dua, yakni jaringan meristem dan jaringan apikal. Jaringam ermeristem berfungsi sebagai jaringan anwal titik pertumbuhan suatu jaringan tumbuhan, sedangkan jaringan apikal yag terdiri sdari jaringan epidermis, jaringan pengangkut , jaringan gabus,
Meristem primer adalah jaringan tumbuhan yang terdiri dari sel-sel embrio yang terus berkembang dan membentuk bagian-bagian baru tumbuhan seperti akar dan batang. Jaringan ini terdiri dari tiga jenis utama yaitu jaringan dermal, pembuluh, dan dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tumbuhan dan organ-organ pada tumbuhan. Secara ringkas, dibahas mengenai jenis-jenis jaringan tumbuhan seperti epidermis, parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut beserta fungsinya. Selanjutnya dibahas organ-organ utama tumbuhan seperti akar dan struktur akarnya.
Dokumen tersebut membahas struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, meliputi jaringan meristem, jaringan permanen, organ tumbuhan seperti akar, batang, daun dan bunga, serta proses pengangkutan pada tumbuhan."
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, meliputi definisi dan ciri jaringan meristem dan jaringan dewasa, jenis-jenis jaringan tumbuhan seperti epidermis, parenkim, jaringan penguat, jaringan pengangkut, dan gabus, serta organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, dan bunga.
Bab 2 membahas jaringan-jaringan pada tumbuhan dan totipotensi serta kultur jaringan. Terdapat jaringan meristem, epidermis, parenkim, penyokong, gabus, pengangkut, dan kambium. Akar terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Batang dikotil terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Sel tumbuhan memiliki sifat totipotensi dan dapat ditumbuhkan melalui kultur
1. Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem dan jaringan permanen. Jaringan meristem terdiri atas meristem primer dan sekunder, sedangkan berdasarkan posisinya terdiri atas meristem apikal, lateral, dan interkalar.
2. Jaringan permanen meliputi epidermis, parenkim, penyokong, pengangkut, dan gabus, yang masing-masing memiliki struktur dan fungsi khusus dalam tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur tumbuhan pada tingkat jaringan, organ, dan tumbuhan secara umum. Pada tingkat jaringan, dibahas tentang jaringan meristem, jaringan dewasa, dan jaringan epitelium. Sedangkan pada tingkat organ, dibahas tentang anatomi dan fungsi akar, batang, daun, dan bunga.
PPT Materi Struktur Jaringan Tumbuhan (Intan Maulida Ulfa).pdfIntanMaulidaUlfa
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan serta teknologi yang terinspirasi darinya. Disebutkan ada dua jenis jaringan tumbuhan yaitu meristem dan dewasa, serta empat jenis jaringan dewasa berdasarkan fungsinya. Dijelaskan pula struktur jaringan pada bagian akar, batang dan daun tumbuhan beserta proses fotosintesis. Terakhir diberikan contoh teknologi yang terinspirasi dari str
Organ tumbuhan seperti akar, batang, dan daun terdiri dari berbagai jaringan yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mendukung proses hidup tumbuhan. Jaringan-jaringan tersebut meliputi jaringan meristem, epidermis, parenkim, penyokong, dan pengangkut yang memiliki struktur dan fungsi khusus."
BAB II BIOLOGI KELAS XI
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
OLEH XI-2
KELOMPOK 1
CHORI D A DUTA H P
FEBBY A P
FIRDHA A A
NANDA RIZKA
SITI FARIDA
Pengangkutan Ekstravaskuler
Pengangkutan Vaskuler
STRUKTUR JARINGAN AKAR
DIKOTIL
1. Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil letak epidermis akar ini di bagian terluar akar. Fungsi Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil = Jalan masuk air dan garam mineral. 2. Korteks akar tumbuhan dikotil letak korteks akar akar ini didaerah di sebelah dalam epidermis. Fungsi korteks akar tumbuhan dikotil = tempat menyimpan cadangan makanan.
MONOKOTIL
Epidermis, korteks, dan perisikel memiliki struktur, lokasi, dan fungsi seperti pada akar tanaman Dikotil.
Fungsi xilem dan floem sama seperti pada tanaman Dikotil, letak keduanya saling berdekatan karena tidak memiliki kambium.
Empulur, terletak di bagian tengah serta dikelilingi xilem dan floem yang berselang-seling.
STRUKTUR JARINGAN BATANG MONOKOTIL
DIKOTIL
PERBEDAAN TANAMAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis jaringan pada tumbuhan yang meliputi jaringan meristem, jaringan dewasa seperti epidermis, parenkim, penguat, pengangkut, dan periderm. Juga dibahas perbedaan susunan berkas pengangkut pada batang monokotil dan dikotil serta akar monokotil dan dikotil.
Bab ini membahas tentang jaringan tumbuhan dan hewan serta organ-organ pada tumbuhan. Terdapat lima jenis jaringan pada tumbuhan yaitu jaringan pelindung, dasar, penyokong, pengangkut, dan sekretori. Sedangkan organ tumbuhan yang dijelaskan meliputi akar, batang, daun, dan bunga.
2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan
STANDAR tumbuhan dan hewan serta penerapannya dalam konteks
saling temas
KOMPETENSI
Mengidentifikasi struktur Jaringan tumbuhan dan
KOMPETENSI mengkaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat
DASAR totipotensi sebagai dasar kultur jaringan
1. Menyebutkan struktur dan jaringan tumbuhan
2. Menjelaskan fungsi jaringan tumbuhan
3. Menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur
INDIKATOR jaringan
HOME BACK NEXT
3. PETA KONSEP
tumbuhan
jaringan organ
akar batang daun
meristem epidermis penyokong pengangkut parenkim
Meristem Xilem
apikal Kolenkim
sklerenkim floem
Meristem
interkalar
Meristem
lateral
HOME BACK NEXT
5. Jaringan meristem adalah a. Meristem apikal
jaringan yang terus b. Meristem lateral
menerus membelah secara c. Meristem
mitosis. interkalar
HOME BACK NEXT
7. DEFINISI
MODIFIKASI
MACAM MACAMNYA
HOME BACK NEXT
8. Jaringan epidermis:
jaringan paling luar
Fungsi: untuk
yang menutupi
melindungi
seluruh permukaan
jaringan di
tubuh tumbuhan
dalamnya dan
sebagai tempat
pertukaran zat
HOME BACK NEXT
10. MACAM-MACAM EPIDERMIS
• JARINGAN EPIDERMIS DAUN
Fungsi: Melindungi daun dari air.
• JARINGAN EPIDERMIS BATANG
Fungsi: Membentuk bulu sebagai alat
perlindungan.
• JARINGAN EPIDERMIS AKAR
Fungsi: Sebagai pelindung dan tempat
terjadinya difusi osmosis
HOME BACK NEXT
12. Jaringan
penyokong(penguat):
jaringan yang berperan
untuk menunjang bentuk
tumbuhan agar dapat
berdiri dengan kokoh
Contoh : jaringan kolenkim
dan skerenkim
HOME BACK NEXT
20. MACAM
JARINGAN
PARENKIM
jaringan dasar
yang terdapat
diseluruh organ
tumbuhan.
HOME BACK NEXT
21. fffu
Parenkim asimilasi
Parenkim air Parenkim penimbun adalah sel
(klorenkim) adalah sel
adalah sel parenkim yang menyimpan
parenkim yang
parenkim yang cadangan makanan yang
mengandung klorofil dan
mampu berbeda sebagai larutan di
berfungsi untuk
menyimpan air dalam vakuola
fotosintesis
HOME BACK NEXT
23. Akar
Akar adalah organ Fungsi :
tumbuhan yang a. menambatkan tubuh
masuk kedalam tumbuhan pada tanah
tanah b. menyimpan
cadangan makanan
c. Menyerap air dan
garam-garam mineral
terlarut
HOME BACK NEXT
24. bagian-bagian
akar dari luar ke
dalam.
a. Epidermis
b. Korteks
c. Endodermis
d. Silinder
Pusat/Stele
HOME BACK NEXT
27. Jaringan penyusun batang
Epidermis: tersu
sun oleh selapis
Korteks: mengandung
Stele: terdapat
sel, rapat, sel
amilum dan tersusun
perisikel,
dinding luar
olehparenkim, dan
sel-sel parenkim,
terdapat kutikula
kolenkim dan
berkas
pengangkut
sklerenkim
HOME BACK NEXT
30. Daun
Daun : modifikasi dari
batang, merupakan bagian
tubuh tumbuhan yang
paling banyak mengandung
klorofil sehingga kegiatan
struktur :jaringan
fotosintesisjaringan
epidermis, paling banyak
berlangsung di daun.
dasar, dan jaringan
pembuluh
HOME BACK NEXT