Khutbah Jumat membahas tentang godaan dunia dan kesenangan sementara yang ditawarkannya dibandingkan dengan kesenangan akhirat yang kekal. Umat diminta untuk memperbaiki diri dan meningkatkan amal shaleh agar terhindar dari azab di akhirat.
Dokumen tersebut membahas tentang keberadaan surga dan neraka menurut ajaran Islam. Terdapat beberapa dalil Alquran dan hadis yang menunjukkan bahwa surga dan neraka itu sudah ada, dan surga disediakan untuk orang-orang beriman sedangkan neraka untuk orang-orang kafir. Juga dijelaskan beberapa kenikmatan di surga dan siksaan di neraka.
Khutbah Idul Fitri membahas komitmen yang ditinggalkan Ramadhan seperti komitmen terhadap Allah, metode Allah dalam kebaikan, taat perintah-Nya dan larangan-Nya, serta menyebarkan cinta kepada sesama. Ramadhan mengajarkan kedisiplinan dan komitmen yang penting bagi kehidupan dan kesuksesan.
Dokumen tersebut membahas mengenai kenikmatan surga (jannah) berdasarkan ayat-ayat Alquran dan hadis Nabi. Surga dijelaskan sebagai tempat yang memiliki berbagai kenikmatan luar biasa yang belum pernah dilihat, didengar, atau terpikirkan sebelumnya oleh manusia. Beberapa kenikmatan surga yang disebutkan meliputi berbagai hidangan lezat, istana-istana megah, sungai-sungai yang mengalir,
1. Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas ibadah pada malam Ramadhan mulai dari doa, solat sunat, membaca Al-Quran, istighfar, tasbih, hingga berdoa.
2. Termasuk jenis-jenis solat sunat seperti Tahajjud, Hajat, Taubat, Tasbih, Lailatul Qadar, dan Witir beserta tata cara pelaksanaannya.
3. Dibahas pula doa-doa yang dibaca setelah solat sunat se
Dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai berbagai kenikmatan di surga, seperti cahaya orang-orang shalih di surga seterang bulan purnama, tidak merasakan sakit atau kematian, serta sungai-sungai yang mengalir dengan berbagai macam air yang lezat. Dokumen juga menjelaskan bahwa Malaikat Jibril pernah melihat keindahan surga dan neraka atas perintah Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang keberadaan surga dan neraka menurut ajaran Islam. Terdapat beberapa dalil Alquran dan hadis yang menunjukkan bahwa surga dan neraka itu sudah ada, dan surga disediakan untuk orang-orang beriman sedangkan neraka untuk orang-orang kafir. Juga dijelaskan beberapa kenikmatan di surga dan siksaan di neraka.
Khutbah Idul Fitri membahas komitmen yang ditinggalkan Ramadhan seperti komitmen terhadap Allah, metode Allah dalam kebaikan, taat perintah-Nya dan larangan-Nya, serta menyebarkan cinta kepada sesama. Ramadhan mengajarkan kedisiplinan dan komitmen yang penting bagi kehidupan dan kesuksesan.
Dokumen tersebut membahas mengenai kenikmatan surga (jannah) berdasarkan ayat-ayat Alquran dan hadis Nabi. Surga dijelaskan sebagai tempat yang memiliki berbagai kenikmatan luar biasa yang belum pernah dilihat, didengar, atau terpikirkan sebelumnya oleh manusia. Beberapa kenikmatan surga yang disebutkan meliputi berbagai hidangan lezat, istana-istana megah, sungai-sungai yang mengalir,
1. Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas ibadah pada malam Ramadhan mulai dari doa, solat sunat, membaca Al-Quran, istighfar, tasbih, hingga berdoa.
2. Termasuk jenis-jenis solat sunat seperti Tahajjud, Hajat, Taubat, Tasbih, Lailatul Qadar, dan Witir beserta tata cara pelaksanaannya.
3. Dibahas pula doa-doa yang dibaca setelah solat sunat se
Dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai berbagai kenikmatan di surga, seperti cahaya orang-orang shalih di surga seterang bulan purnama, tidak merasakan sakit atau kematian, serta sungai-sungai yang mengalir dengan berbagai macam air yang lezat. Dokumen juga menjelaskan bahwa Malaikat Jibril pernah melihat keindahan surga dan neraka atas perintah Allah.
Dokumen tersebut berisi beberapa doa pilihan seperti doa selamat, doa Nabi Yunus, doa naik kenderaan, doa akhir dan awal tahun, doa malam Nisfu Sya'ban, dan doa angkin ahmar. Doa-doa tersebut berisi permintaan kepada Allah SWT untuk perlindungan, kesejahteraan, dan kebaikan di dunia dan akhirat.
Teks tersebut mengingatkan manusia akan kesaksian diri sendiri di hadapan Allah SWT saat diciptakan dan akan kembali kepada-Nya. Tugas utama manusia di dunia adalah mengabdi kepada Allah SWT. Sakratul maut akan datang dengan pasti dan menjadi awal pertanggungjawaban atas perbuatan di dunia.
Kumpulan doa-doa di atas berisi permintaan kepada Allah agar melimpahkan berkat dan rahmat kepada pasangan pengantin, menyatukan hati mereka, memberkati pernikahan mereka, dan memberikan keturunan yang shaleh. Doa-doa itu juga mengingatkan akan pentingnya cinta, kasih sayang, dan kesetiaan antara suami isteri.
Khutbah nikah ini memberikan nasihat kepada pasangan pengantin baru tentang pentingnya menjadikan pernikahan sebagai ibadah kepada Allah, sumber kasih sayang, dan sumber kebahagiaan. Disarankan agar saling memaafkan kesalahan, menghormati peran masing-masing, serta menyayangi orang tua. Diakhiri dengan doa restu untuk kesuksesan rumah tangga baru.
Khutbah nikah ini memberikan nasihat kepada mempelai pria dan wanita tentang pentingnya memahami pernikahan sebagai ibadah, jalinan kasih sayang, dan sumber kebahagiaan. Disarankan agar saling memaafkan, menghargai peran masing-masing, serta selalu mengingat kebaikan pasangan meskipun ada kekurangan.
Dokumen tersebut berisi doa harian Nabi Muhammad SAW dan salawat Syekh Abdul Qadir Jailani berdasarkan Al-Quran dan hadis. Terdapat penjelasan tentang keutamaan Nabi Muhammad SAW sebagai pusat alam semesta dan sumber ilmu bagi umat manusia.
Pria dalam mimpi melihat dirinya berada di Padang Mahsyar menunggu keputusan tentang nasib akhiratnya. Ia melihat orang-orang sederhana seperti anak yatim, penjual kaki lima, dan pengemis masuk surga sebelum dirinya. Hal ini membuatnya sadar bahwa amal ibadahnya semata-mata untuk kepentingan pribadi bukan ikhlas kepada Allah, sehingga ia belum layak masuk surga.
Pria dalam mimpi melihat dirinya berada di Padang Mahsyar menunggu keputusan tentang nasib akhiratnya. Ia melihat orang-orang sederhana seperti anak yatim, penjual kaki lima, dan pengemis lebih dulu masuk surga. Pria itu menyadari bahwa amal baiknya semata-mata untuk pameran dan kepentingan pribadi, tidak ikhlas untuk Allah. Ia pun menyadari bahwa orang-orang se
Pria dalam mimpi merasa takut dan bingung ketika berada di Padang Mahsyar. Ia menyaksikan orang-orang yang dikenalnya seperti anak yatim, penjual kaki lima, dan murid-muridnya masuk surga lebih dulu daripada dirinya. Hal ini membuatnya sadar bahwa amalannya selama ini lebih untuk kepentingan diri sendiri daripada ikhlas untuk Allah. Mimpi ini menjadi pengingat baginya untuk selalu men
Doa memohon ampunan dosa, perlindungan dari Allah, syurga, kekuatan iman, keberkatan hidup dan kematian dalam Islam, serta selamat di hari kiamat dan masuk syurga.
Dokumen tersebut membahas bahaya pandangan materialistis yang hanya mengedepankan kepentingan duniawi seperti harta, kekayaan, dan kenikmatan sementara. Pandangan ini dapat menyebabkan lupa akan tujuan hidup sebenarnya yaitu menyembah Allah dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Dokumen tersebut juga menjelaskan pandangan yang benar bahwa dunia hanyalah sarana untuk meraih kebahagiaan
Dokumen tersebut berisi beberapa doa pilihan seperti doa selamat, doa Nabi Yunus, doa naik kenderaan, doa akhir dan awal tahun, doa malam Nisfu Sya'ban, dan doa angkin ahmar. Doa-doa tersebut berisi permintaan kepada Allah SWT untuk perlindungan, kesejahteraan, dan kebaikan di dunia dan akhirat.
Teks tersebut mengingatkan manusia akan kesaksian diri sendiri di hadapan Allah SWT saat diciptakan dan akan kembali kepada-Nya. Tugas utama manusia di dunia adalah mengabdi kepada Allah SWT. Sakratul maut akan datang dengan pasti dan menjadi awal pertanggungjawaban atas perbuatan di dunia.
Kumpulan doa-doa di atas berisi permintaan kepada Allah agar melimpahkan berkat dan rahmat kepada pasangan pengantin, menyatukan hati mereka, memberkati pernikahan mereka, dan memberikan keturunan yang shaleh. Doa-doa itu juga mengingatkan akan pentingnya cinta, kasih sayang, dan kesetiaan antara suami isteri.
Khutbah nikah ini memberikan nasihat kepada pasangan pengantin baru tentang pentingnya menjadikan pernikahan sebagai ibadah kepada Allah, sumber kasih sayang, dan sumber kebahagiaan. Disarankan agar saling memaafkan kesalahan, menghormati peran masing-masing, serta menyayangi orang tua. Diakhiri dengan doa restu untuk kesuksesan rumah tangga baru.
Khutbah nikah ini memberikan nasihat kepada mempelai pria dan wanita tentang pentingnya memahami pernikahan sebagai ibadah, jalinan kasih sayang, dan sumber kebahagiaan. Disarankan agar saling memaafkan, menghargai peran masing-masing, serta selalu mengingat kebaikan pasangan meskipun ada kekurangan.
Dokumen tersebut berisi doa harian Nabi Muhammad SAW dan salawat Syekh Abdul Qadir Jailani berdasarkan Al-Quran dan hadis. Terdapat penjelasan tentang keutamaan Nabi Muhammad SAW sebagai pusat alam semesta dan sumber ilmu bagi umat manusia.
Pria dalam mimpi melihat dirinya berada di Padang Mahsyar menunggu keputusan tentang nasib akhiratnya. Ia melihat orang-orang sederhana seperti anak yatim, penjual kaki lima, dan pengemis masuk surga sebelum dirinya. Hal ini membuatnya sadar bahwa amal ibadahnya semata-mata untuk kepentingan pribadi bukan ikhlas kepada Allah, sehingga ia belum layak masuk surga.
Pria dalam mimpi melihat dirinya berada di Padang Mahsyar menunggu keputusan tentang nasib akhiratnya. Ia melihat orang-orang sederhana seperti anak yatim, penjual kaki lima, dan pengemis lebih dulu masuk surga. Pria itu menyadari bahwa amal baiknya semata-mata untuk pameran dan kepentingan pribadi, tidak ikhlas untuk Allah. Ia pun menyadari bahwa orang-orang se
Pria dalam mimpi merasa takut dan bingung ketika berada di Padang Mahsyar. Ia menyaksikan orang-orang yang dikenalnya seperti anak yatim, penjual kaki lima, dan murid-muridnya masuk surga lebih dulu daripada dirinya. Hal ini membuatnya sadar bahwa amalannya selama ini lebih untuk kepentingan diri sendiri daripada ikhlas untuk Allah. Mimpi ini menjadi pengingat baginya untuk selalu men
Doa memohon ampunan dosa, perlindungan dari Allah, syurga, kekuatan iman, keberkatan hidup dan kematian dalam Islam, serta selamat di hari kiamat dan masuk syurga.
Dokumen tersebut membahas bahaya pandangan materialistis yang hanya mengedepankan kepentingan duniawi seperti harta, kekayaan, dan kenikmatan sementara. Pandangan ini dapat menyebabkan lupa akan tujuan hidup sebenarnya yaitu menyembah Allah dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Dokumen tersebut juga menjelaskan pandangan yang benar bahwa dunia hanyalah sarana untuk meraih kebahagiaan
Khutbah ini membahas tentang kesiapan untuk menghadapi kematian dan persiapan menuju akhirat. Ayat-ayat Alquran dan hadis ditampilkan untuk mengingatkan bahwa kematian adalah takdir yang tidak terelakkan dan hanya amal shaleh yang dapat dibawa di hari kiamat. Umat diminta untuk selalu bertaubat, meningkatkan iman dan taqwa, serta meninggalkan ketergantungan pada dunia.
Dokumen tersebut membahas mengenai empat nikmat utama yang akan ditanyakan pada hari kiamat, yaitu umur, ilmu, harta, dan tubuh badan/kecergasan. Nikmat-nikmat tersebut merupakan anugerah Allah yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk beribadah dan menjalankan perintah-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan hidup manusia di dunia, kebahagiaan sejati, dan penyesalan di akhirat. Secara ringkas, dokumen menyatakan bahwa tujuan hidup manusia adalah beribadah kepada Allah, kebahagiaan sejati dicapai dengan beriman kepada Allah dan hari akhirat, dan di akhirat nanti manusia akan menyesali perbuatannya selama di dunia.
Ringkasan dari ceramah tentang keutamaan menunaikan ibadah haji adalah:
1. Haji merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu secara rohani dan materi untuk melaksanakannya.
2. Menunaikan haji dengan benar akan mendapatkan balasan surga.
3. Ada banyak keutamaan dan pahala besar yang diperoleh dari menunaikan ibadah haji.
Siklus kehidupan manusia terdiri dari mati, hidup, mati, hidup lagi hingga hari kiamat. Setelah mati pertama dengan asal yang tidak diketahui, manusia hidup di dunia untuk beramal. Setelah mati kedua di alam kubur, manusia akan menerima balasan atas perbuatannya sebelum dikembalikan kepada Allah untuk menerima keputusan akhir di surga atau neraka.
Khutbah ini membahas persiapan untuk hari akhir dengan mengingatkan bahwa kehidupan di dunia bersifat sementara sedangkan kehidupan di akhirat adalah yang sebenarnya. Ia menekankan pentingnya taat kepada Allah dan menahan diri dari hawa nafsu agar mendapat surga di akhirat.
Dokumen tersebut membahas tentang kehidupan dunia yang bersifat sementara dan akhirat yang kekal abadi. Ia juga menjelaskan tentang peristiwa-peristiwa setelah kematian seperti alam kubur, syakaratul maut, padang masyar, mizan, serta sirat yang akan dihadapi oleh manusia pada hari kiamat nanti sebelum masuk surga atau neraka. Terakhir, dokumen tersebut menyebutkan beberapa program ibad
Tazkirah ini membahas hikmah mengingati kematian. Mengingat kematian dapat mendorong untuk memperbanyakkan amal saleh dan taqwa kepada Allah serta menjadikan kita lebih waspada terhadap dosa. Kematian adalah pasti dan ajal setiap orang telah ditentukan oleh Allah sejak azali, sehingga kita perlu memanfaatkan waktu dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya bertobat kepada Allah dan mengajak pembaca untuk merenungi contoh taubat Adam AS dan Siti Hawa AS setelah melakukan kesalahan. Juga dijelaskan tata cara melakukan wirid taubat dengan membaca beberapa kalimat taubat dan doa.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya memanfaatkan usia untuk beribadah kepada Allah dan mengerjakan amal saleh. Ia juga menekankan akan adanya dosa dan pentingnya bertaubat. Teks tersebut menggunakan kisah Fudhail bin Iyadh yang mengingatkan seorang kakek tentang pentingnya memanfaatkan sisa usia untuk kebaikan agar dosa-dosa yang lalu diampuni Allah.
1. Teks menjelaskan bahwa usia manusia sangat singkat, hanya sekitar 63 tahun atau setara dengan 1,5 jam menurut hitungan akhirat. Ini untuk menguji manusia apakah taat atau tidak pada Allah.
2. Memiliki keyakinan agama yang kuat seperti kehidupan akhirat, kematian, dan eksistensi setan dapat membantu manusia berperilaku taat pada aturan Allah.
3. Manusia harus me
Dokumen tersebut memberikan panduan bagaimana mendapatkan keberkahan dari Allah SWT melalui ketakwaan, ketaatan, dan doa. Ketakwaan dan ketaatan seperti shalat, amal saleh, dan menjauhi maksiat dapat menghantarkan keberkahan. Doa juga penting untuk memohon keberkahan, khususnya terhadap istri, anak, dan harta. Waktu pagi dan malam Jumat adalah waktu yang penuh berkahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan minyak biji kapuk randu dalam pembuatan biodiesel dengan teknologi gelombang mikro. Minyak biji kapuk diekstrak dari biji tanaman kapuk dan dimurnikan, kemudian diubah menjadi biodiesel melalui proses transesterifikasi dengan alkohol menggunakan katalis basa atau asam. Teknologi gelombang mikro dapat mempercepat proses transesterifikasi untuk menghas
Dokumen ini membahas tentang pelabelan radioisotop dan fluoresen pada fragmen DNA untuk membaca hasil elektroforesis. Pelabelan dapat dilakukan pada primer atau ddNTP. Pelabelan radioisotop memerlukan empat reaksi terpisah sedangkan pelabelan fluoresen dapat dilakukan dengan dye primer atau dye terminator.
1. بسم الله الرحمن الرحيم
Fitnah Dunia
Jama’ah Jumat rahimakumullah
1 | D i s a l i n d a r i w w w . k h o t b a h j u m a t . c o m
2. Mari kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah Ta‟ala dengan ketakwaan yang
sebenar-benarnya, yaitu mengamalkan apa yang diperintahkan oleh-Nya dan
Rasul-Nya shallallahu „alaihi wa sallam serta menjauhi apa yang dilarang oleh-
Nya dan Rasul-Nya shallallahu „alaihi wa sallam.
Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya dunia ini manis lagi hijau (indah), dan sesungguhnya Allah
menjadikan kamu pengelolanya. Dia akan melihat apa yang kamu kerjakan,
maka berhati-hatilah kamu terhadap dunia dan berhati-hatilah terhadap
wanita, karena fitnah yang pertama kali menimpa bani Israil adalah karena
wanita." (HR. Muslim)
Jamaah Jumat rahimani wa rahimakumullah
Jika Anda sering berjalan-jalan, terutama ke dataran tinggi dan pegunungan,
tentu Anda akan melihat lebih jelas indahnya dunia. Bumi yang kita tempati ini
penuh dengan keindahan dan hal yang sangat menarik. Di sana ada
pemandangan yang indah, ada sungai-sungai, ada air terjun, ada pepohonan
yang lebat, udara yang sejuk, gunung-gunung yang tinggi dan lain-lain.
Melihat pemandangan yang indah dan menyenangkan itu, pernah terlintas dalam
hati kita -mungkin juga Anda- keinginan untuk membangun rumah di tempat
yang indah tersebut; tinggal bersama keluarga. Kita bayangkan, kita ingin pergi
ke kota untuk bekerja agar dapat mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya
yang kemudian dapat kita gunakan untuk membangun rumah di tempat yang
indah tersebut. Namun terkadang kita berfikir dan berfikir lagi, jika kita
melakukannya apakah kita akan hidup kekal di sana dan aman dari mara bahaya,
kemudian bagaimana nantinya kita mencari rezeki? Belum lagi dengan sarana-sarana
yang kurang lengkap tidak seperti di kota.
2 | D i s a l i n d a r i w w w . k h o t b a h j u m a t . c o m
3. Sadarlah kita bahwa kesenangan dunia tidak sempurna; ada hidup dan ada mati,
ada muda dan ada tua, ada senang dan ada sedih, ada sehat dan ada sakit, ada
rasa aman dan rasa takut serta keterbatasan lainnya. Lebih dari itu, untuk
memperoleh kesenangan dunia harus diraih dengan kerja keras dan usaha.
Kemudian kita membandingkan keadaan dunia dengan akhirat; yakni surga,
ternyata jauh berbeda. Kita mendapatkan dalam Alquran dan sunah tentang
kenikmatan yang diperoleh penghuni surga, ternyata benar-benar sempurna.
Pemandangannya yang indah sampai tidak terbayangkan oleh hati, belum
pernah dilihat oleh mata, dan belum pernah didengar oleh telinga. Penghuninya
kekal dan tidak akan mati, mereka tetap muda dan tidak akan tua, mereka
bersaudara tidak bermusuh-musuhan, mereka tetap senang dan tidak pernah
sedih, mereka tetap sehat dan tidak pernah sakit, mereka senantiasa memperoleh
keamanan dan tidak pernah tertimpa rasa takut dan kekhawatiran. Apa yang
mereka inginkan ada di hadapan tanpa perlu bekerja keras dan berusaha, belum
lagi dengan makanan dan minuman enak yang dihidangkan, bidadari yang
bermata jeli dan kesenangan lainnya yang amat sempurna. Tentunya hal ini
diperuntukkan bagi mereka yang beriman dan beramal shalih ketika di dunia.
Mudah-mudahan kita semua dimasukkan Allah ke dalam surga, aamiin yaa
Rabbal 'alamin.
Hadirin jamaah Jumat „azzaniyallahu wa iyyakum
Kesenangan seperti inilah kesenangan yang sesungguhnya dan kenikmatan yang
pantas untuk dikejar.
"Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba." (QS. Al
Muthaffifin: 26)
Namun sangat disayangkan, sedikit sekali di antara kita yang mengejarnya,
bahkan kebanyakan dari kita lebih rela mengejar kesenangan dunia yang fana'
ini, meninggalkan negeri yang kekal abadi.
3 | D i s a l i n d a r i w w w . k h o t b a h j u m a t . c o m
4. "Tetapi kamu memilih kehidupan duniawi.--- Padahal kehidupan akhirat
adalah lebih baik dan lebih kekal." (QS. Al A'laa: 16-17)
Tidak perlu jauh-jauh untuk membuktikannya, cobalah kita keluar rumah dan
memperhatikan orang-orang di sekitar kita –bahkan mungkin diri kita seperti
itu-, kita akan menyaksikan bahwa yang ada di benak kita pada umumnya
adalah cita-cita agar kita bisa hidup enak di dunia ini, tanpa berpikir lagi tentang
akhirat; mau bahagia atau tidak, yang penting bisa hidup enak di dunia.
Kita rela memeras akal dan pikiran serta membanting tulang sejak bangun tidur
hingga tidur kembali hanya bertujuan untuk memperoleh kesenangan yang
sesaat ini; itu pun jika dapat dan maut belum datang. Lebih dari itu, mereka
tidak menyisakan sedikit pun waktunya untuk akhirat walau beberapa menit,
untuk beribadah, untuk shalat berjamaah, untuk menambah dengan amalan
sunat, untuk membaca Alquran, untuk berdzikr, untuk bersedekah, untuk
berbakti kepada orang tua, untuk menyambung tali silaturrahim dan
mengerjakan ibadah lainnya.
Seruan azan ibarat angin yang berlalu, ucapan hayya 'alash shalaah-hayya 'alal
falah (marilah kita shalat-marilah menuju kebahagiaan) masuk ke telinga kanan
dan keluar lewat telinga kiri. Kita tidak mengetahui, mengapa mereka seperti
ini, masjid-masjid yang ada menjadi sepi, kalau pun ada hanya beberapa orang
saja. Entah mengapa mereka tidak menyadari bahwa hidup di dunia hanya
sementara. Padahal adakah manusia yang hidup selamanya di dunia ini? Kalau
pun ada manusia yang diberi umur yang panjang, cobalah perhatikan akhirnya,
ia akan tetap meninggal juga,
"Sesungguhnya kamu akan mati dan Sesungguhnya mereka akan mati (pula)."
(QS. Az Zumar: 30)
4 | D i s a l i n d a r i w w w . k h o t b a h j u m a t . c o m
5. Jika demikian jamaah Jumat sekalian, apa persiapan yang sudah kita lakukan
menghadapi kematian yang sudah pasti, yang tidak melihat keadaan orang yang
dijemputnya; masih muda atau sudah tua, sehat atau sakit, kaya atau miskin?
"Di mana saja kamu berada, kematian akan menjemput kamu, meskipun kamu
di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh." (QS. An Nisaa': 78)
Apakah harta-benda yang kita persiapkan menghadapi kematian, padahal ia
tidak akan ikut ke dalam kubur. Apakah keluarga yang kita persiapkan, padahal
keluarga tidak mendampingi kita di alam kubur ataukah amal? Ya, amal itulah
yang mendampingi kita di dalam kubur.
Rasulullah shallalllahu „alaihi wa sallam bersabda:
“Anak Adam akan berkata, “Hartaku, hartaku”, lalu dikatakan, “Hai anak
Adam, bukankah harta yang kamu miliki itu sudah kamu makan lalu habis atau
kamu pakai lalu rusak dan yang kamu sedekahkan, itulah yang kamu bawa.”
(HR. Muslim)
Jamaah Jumat rahimakumullah
Memang tidak mengapa bekerja keras untuk meraih kehidupan yang layak di
dunia, namun yang jadi masalah adalah jika berlebihan sampai tidak
menyisakan waktu untuk akhirat, dan seperti inilah kenyataan yang kita lihat.
Kita sangat sedih ketika melihat mereka yang miskin dan hidup dalam
kekurangan, kemudian ditambah dengan meninggalkan shalat, penghasilan
mereka dalam sehari tidak seberapa namun anehnya berani meninggalkan shalat.
Padahal apa lagi yang bisa diharap jika seseorang sudah meninggalkan shalat –
selain tobat-?! Kita khawatir -bukan bermaksud memvonis- mereka tergolong
orang yang sengsara dunia-akhirat atau diistilahkan dengan "sudah jatuh
5 | D i s a l i n d a r i w w w . k h o t b a h j u m a t . c o m
6. tertimpa tangga"; –hadaanallah wa iyyahum ajma'iin-. Dalam Alquran
disebutkan:
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"---Mereka
menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan
shalat, (QS. Al Muddatstsir: 42-43)
Saudaraku, dunia merupakan tempat beramal; ia adalah kesempatan terakhir
yang setelahnya bukan kesempatan, yang ada hanyalah balasan terhadap amal
yang dikerjakan.
Saudaraku, dunia merupakan jembatan menuju akhirat, keadaan kita di akhirat
tergantung keadaan kita di dunia, barangsiapa yang beramal salih ketika di dunia
maka ia akan beruntung di akhirat dan barangsiapa yang malah mengisi
hidupnya dengan kemaksiatan, maka ia akan merasakan kerugian dan
penyesalan di akhirat. Ketika itu, penyesalan tidak berguna lagi. Ketika itu,
memperbaiki diri tidak berguna lagi, yang ada hanyalah nikmat atau azab,
“Di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta
keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang
menipu." (QS. Al Hadiid: 20)
Inginkah Anda pulang ke akhirat mendapatkan nikmat atau Anda lebih memilih
siksa daripada nikmat! Itu terserah Anda, kita hanya bisa mengingatkan.
Saudaraku, jamaah Jumat rahimakumullah
Mumpung Anda masih diberi kesempatan hidup oleh Allah, maka perbaikilah
dirimu sekarang juga. Al Fudhail pernah berkata kepada seseorang: "Sudah
berapa lama kamu menjalani hidup?" ia menjawab: "Enam puluh tahun."
6 | D i s a l i n d a r i w w w . k h o t b a h j u m a t . c o m
7. Fudhail berkata: "Sudah enam puluh tahun Anda mengadakan perjalanan
menuju Tuhanmu, dan sebentar lagi kamu akan sampai", orang itu berkata:
"Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun",
Fudhail berkata: "Tahukah Anda maksud ucapan "Innaa lillahi wa innaa ilaihi
raaji'uun"? Sesungguhnya barangsiapa yang mengetahui bahwa dirinya adalah
hamba Allah dan akan kembali kepada-Nya, maka hendaknya ia meyakini
bahwa dirinya akan dihadapkan. Siapa saja yang meyakini bahwa dirinya akan
dihadapkan, maka hendaknya ia mengetahui bahwa dirinya akan ditanya, maka
persiapkanlah jawaban terhadap pertanyaan itu."
Orang itu pun bertanya, "Lalu bagaimana jalan keluarnya?" Fudhail menjawab:
"Mudah" orang itu bertanya: "Apa itu?" Fudhail menjawab: "Kamu perbaiki
amalmu sekarang, niscaya amalmu di masa lalu akan diampuni. Hal itu, karena
jika kamu malah memperburuk amalmu di masa sekarang, maka kamu akan
diberi hukuman berdasarkan amal burukmu yang dahulu dan yang sekarang, dan
amalan yang diperhatikan adalah amalan di akhir hayatnya."
Khutbah Kedua
7 | D i s a l i n d a r i w w w . k h o t b a h j u m a t . c o m
8. Fitnah Dunia
Saudaraku jamaah Jumat rahimakumullah,
Hidup di dunia penuh dengan godaan. Godaan dunia ibarat sebuah arus yang
deras, yang membawa pergi dan menghanyutkan apa saja yang ada di hadapan.
Kemudian tahukah kamu, ke arah mana arus itu membawa pergi? Jurang; ke
sanalah arahnya.
Tetapi wahai saudaraku, jurang ini bukanlah jurang yang ringan. Ia adalah
jurang yang paling dalam dan di bawahnya terdapat api yang membakar, itulah
jurang neraka –wal 'iyaadz billah-. Oleh karena itu, Nabi kita shallallahu „alaihi
wa sallam mengingatkan agar kita tetap waspada terhadap godaan dunia yang
sangat menyilaukan, demikian juga mengingatkan kita agar berhati-hati terhadap
godaan wanita.
Belum lagi dengan godaan syubhat yang dicetuskan oleh iblis, banyak amal
yang menjadi sia-sia karena syubhat yang disodorkannya; ia tunjukkan kepada
manusia sesuatu yang nampaknya baik, padahal tidak ada kebaikan di dalamnya.
Inilah rahasia mengapa Allah mewajibkan membaca surat Al Fatihah di dalam
shalat di setiap rakaat, karena butuhnya kita terhadap hidayah dan taufiq-Nya
dalam meniti hidup yang penuh cobaan dan godaan ini di samping keadaan hati
yang lemah mudah berbalik.
Jamaah Jumat „azzaniyallhu wa iyyakum
Shalat merupakan pegangan yang paling kuat agar seseorang tidak terbawa oleh
arus fitnah (godaan) yang begitu deras.
8 | D i s a l i n d a r i w w w . k h o t b a h j u m a t . c o m
9. Tidakkah Anda memperhatikan, bahwa dalam surat Al Fatihah terdapat ayat
yang berbunyi "Ihdinash shiraathal mustaqiim", di sana Anda meminta kepada
Allah agar ditunjukkan mana jalan yang lurus, meminta juga kepada-Nya agar
dibantu menempuh jalan yang lurus itu serta meminta kepada-Nya agar dapat
beristiqamah di atasnya hingga akhir hayat. Maka beruntunglah mereka yang
tetap mendirikan shalat, karena mereka masih memiliki pegangan, mereka masih
memiliki hubungan dengan Allah Ta‟ala Sang Pencipta. Rasulullah shallallahu
„alaihi wa sallam bersabda:
لاَ تَتْرُكْ صَلاَةً مَكْتُوْبَةً مُتَعَمِّدًا فَمَنْ تَرَكَهَا مُتَعَمِّدًا فَقَدْ بَرِئَتْ مِنْهُ الذِّمَّةُ
"Janganlah kamu meninggalkan shalat fardhu dengan sengaja. Barangsiapa
yang meninggalkannya dengan sengaja, maka hubungannya telah lepas."
(Hasan lighairih, HR. Ibnu Majah dan Baihaqi, lihat Shahihut Targhib wat
Tarhib no. 567)
9 | D i s a l i n d a r i w w w . k h o t b a h j u m a t . c o m
10. Marwan bin Musa
10 | D i s a l i n d a r i w w w . k h o t b a h j u m a t . c o m
11. 11 | D i s a l i n d a r i w w w . k h o t b a h j u m a t . c o m