Dokumen tersebut membahas tentang tujuan hidup manusia di dunia, kebahagiaan sejati, dan penyesalan di akhirat. Secara ringkas, dokumen menyatakan bahwa tujuan hidup manusia adalah beribadah kepada Allah, kebahagiaan sejati dicapai dengan beriman kepada Allah dan hari akhirat, dan di akhirat nanti manusia akan menyesali perbuatannya selama di dunia.
Teks tersebut membahas tentang pilihan hidup yang harus diambil untuk mencapai surga atau neraka di akhirat. Pilihan hidup adalah antara diam seperti batu, hanyut seperti daun, atau melawan arus seperti ikan. Teks tersebut juga mengingatkan bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara dan akhirnya kita akan mendapat balasan di akhirat, yaitu surga atau neraka.
Proklamasi Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayumakodimslide
Proklamasi berdirinya Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu yang menegaskan kekuasaan dan kedaulatan hanya milik Allah. Imam Muhammad Daudi Sulaiman memproklamasikan berdirinya negara Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu yang hukum yang berlaku adalah hukum Islam.
Dakwah Poros Hidup (2014) - M. Rahmat KurniaErwin Wahyu
Dokumen tersebut membahas tentang Ramadhan sebagai poros hidup untuk menjadikan dakwah sebagai prioritas utama. Terdapat beberapa poin penting yaitu pentingnya komitmen penuh dalam menjalankan dakwah, senantiasa berusaha menjadi yang terbaik, serta terus berbenah diri.
Teks tersebut mengingatkan manusia akan kesaksian diri sendiri di hadapan Allah SWT saat diciptakan dan akan kembali kepada-Nya. Tugas utama manusia di dunia adalah mengabdi kepada Allah SWT. Sakratul maut akan datang dengan pasti dan menjadi awal pertanggungjawaban atas perbuatan di dunia.
Tiga dokumen tersebut memberikan doa dan ayat Al-Quran yang berkaitan dengan:
1. Doa untuk mendapatkan cahaya ilahi dalam hati, kubur, pendengaran, penglihatan, rambut, kulit, darah, daging, tulang, depan, belakang, kanan, kiri, atas dan bawah.
2. Doa penyerahan kepada Allah atas segala hajat dengan memohon petunjuk dan lindungan-Nya.
3. Doa sebel
Teks tersebut membahas tentang pilihan hidup yang harus diambil untuk mencapai surga atau neraka di akhirat. Pilihan hidup adalah antara diam seperti batu, hanyut seperti daun, atau melawan arus seperti ikan. Teks tersebut juga mengingatkan bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara dan akhirnya kita akan mendapat balasan di akhirat, yaitu surga atau neraka.
Proklamasi Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayumakodimslide
Proklamasi berdirinya Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu yang menegaskan kekuasaan dan kedaulatan hanya milik Allah. Imam Muhammad Daudi Sulaiman memproklamasikan berdirinya negara Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu yang hukum yang berlaku adalah hukum Islam.
Dakwah Poros Hidup (2014) - M. Rahmat KurniaErwin Wahyu
Dokumen tersebut membahas tentang Ramadhan sebagai poros hidup untuk menjadikan dakwah sebagai prioritas utama. Terdapat beberapa poin penting yaitu pentingnya komitmen penuh dalam menjalankan dakwah, senantiasa berusaha menjadi yang terbaik, serta terus berbenah diri.
Teks tersebut mengingatkan manusia akan kesaksian diri sendiri di hadapan Allah SWT saat diciptakan dan akan kembali kepada-Nya. Tugas utama manusia di dunia adalah mengabdi kepada Allah SWT. Sakratul maut akan datang dengan pasti dan menjadi awal pertanggungjawaban atas perbuatan di dunia.
Tiga dokumen tersebut memberikan doa dan ayat Al-Quran yang berkaitan dengan:
1. Doa untuk mendapatkan cahaya ilahi dalam hati, kubur, pendengaran, penglihatan, rambut, kulit, darah, daging, tulang, depan, belakang, kanan, kiri, atas dan bawah.
2. Doa penyerahan kepada Allah atas segala hajat dengan memohon petunjuk dan lindungan-Nya.
3. Doa sebel
Training Renungan Kematian - In House TrainingArry Rahmawan
Dokumen tersebut berisi presentasi tentang persiapan menghadapi kematian oleh Arry Rahmawan. Presentasi tersebut mengingatkan tentang ajal kematian yang tidak dapat ditunda, pertanyaan yang akan diajukan malaikat di kubur, dan pentingnya bertaubat dan beramal shaleh sebagai persiapan akhirat.
Curriculum vitae Ridwan yang memberikan informasi kontaknya dan latar belakang sebagai pembimbing sekolah serta penulis. Dokumen ini membahas tentang pentingnya iradah (kekuatan nafsiah) dan hamasah (semangat) dalam menjalankan dakwah mengajak manusia kepada Allah dengan hikmah dan nasihat yang baik, serta mengingatkan untuk terus bergerak dalam dakwah dan tidak pernah berhenti.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang ayat Al-Quran Surat Fatir yang mengisahkan permohonan penghuni neraka untuk dikeluarkan, (2) Dokumen tersebut menjelaskan makna beberapa kata kunci dalam ayat tersebut seperti arti berteriak, Tuhan kami, dan keluarkan kami, (3) Dokumen tersebut juga menyoroti pentingnya manusia memanfaatkan kesempatan
Dokumen tersebut memberikan gambaran tentang kedua tempat, yaitu surga dan neraka. Surga digambarkan sebagai tempat yang indah dengan taman, sungai, istana mutiara, dan makanan yang lezat. Sementara neraka digambarkan sebagai tempat penyiksaan dengan api yang mengelilingi. Dokumen juga menyebutkan beberapa hadis tentang pahala masuk surga, seperti orang miskin dan sabar akan masuk lebih dulu.
Khutbah Idul Fitri membahas komitmen yang ditinggalkan Ramadhan seperti komitmen terhadap Allah, metode Allah dalam kebaikan, taat perintah-Nya dan larangan-Nya, serta menyebarkan cinta kepada sesama. Ramadhan mengajarkan kedisiplinan dan komitmen yang penting bagi kehidupan dan kesuksesan.
Manusia ditunjuk sebagai khalifah Allah untuk mengelola dan memakmurkan bumi sesuai syariat-Nya. Sebagai khalifah, tanggung jawab manusia adalah menjalankan perintah Allah, menegakkan agama-Nya, dan mencegah kemungkaran serta menjauhkan diri dan keluarga dari neraka.
Dokumen tersebut membahas tentang syurga dan neraka sebagai tempat pembalasan bagi umat manusia di akhirat. Dibahas mengenai nama-nama syurga dan neraka, kenikmatan yang ada di syurga seperti sungai, buah-buahan, dan pelayanan, serta kesengasraan di neraka seperti api dan air yang mendidih. Juga dibahas mengenai sifat-sifat yang dapat memasukkan seseorang ke syurga atau neraka,
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara Islam dan sains, dengan mengutip beberapa ayat Al-Quran yang mendorong penggunaan akal dan penelitian ilmiah serta memanfaatkan sumber daya alam secara bijak. Dokumen tersebut juga membahas potensi kerusakan lingkungan akibat tindakan manusia.
Psikologi Perkembangan Manusia Menurut Islamikbarmuhyi
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi perkembangan manusia menurut Islam. Secara singkat, manusia diciptakan dari tanah lalu diberi ruh, dan memiliki potensi baik dan buruk yang dikembangkan sendiri. Manusia hidup di dunia lalu mati sementara ke alam arwah, dan akan dihisab perbuatannya di akhirat kelak.
Training Renungan Kematian - In House TrainingArry Rahmawan
Dokumen tersebut berisi presentasi tentang persiapan menghadapi kematian oleh Arry Rahmawan. Presentasi tersebut mengingatkan tentang ajal kematian yang tidak dapat ditunda, pertanyaan yang akan diajukan malaikat di kubur, dan pentingnya bertaubat dan beramal shaleh sebagai persiapan akhirat.
Curriculum vitae Ridwan yang memberikan informasi kontaknya dan latar belakang sebagai pembimbing sekolah serta penulis. Dokumen ini membahas tentang pentingnya iradah (kekuatan nafsiah) dan hamasah (semangat) dalam menjalankan dakwah mengajak manusia kepada Allah dengan hikmah dan nasihat yang baik, serta mengingatkan untuk terus bergerak dalam dakwah dan tidak pernah berhenti.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang ayat Al-Quran Surat Fatir yang mengisahkan permohonan penghuni neraka untuk dikeluarkan, (2) Dokumen tersebut menjelaskan makna beberapa kata kunci dalam ayat tersebut seperti arti berteriak, Tuhan kami, dan keluarkan kami, (3) Dokumen tersebut juga menyoroti pentingnya manusia memanfaatkan kesempatan
Dokumen tersebut memberikan gambaran tentang kedua tempat, yaitu surga dan neraka. Surga digambarkan sebagai tempat yang indah dengan taman, sungai, istana mutiara, dan makanan yang lezat. Sementara neraka digambarkan sebagai tempat penyiksaan dengan api yang mengelilingi. Dokumen juga menyebutkan beberapa hadis tentang pahala masuk surga, seperti orang miskin dan sabar akan masuk lebih dulu.
Khutbah Idul Fitri membahas komitmen yang ditinggalkan Ramadhan seperti komitmen terhadap Allah, metode Allah dalam kebaikan, taat perintah-Nya dan larangan-Nya, serta menyebarkan cinta kepada sesama. Ramadhan mengajarkan kedisiplinan dan komitmen yang penting bagi kehidupan dan kesuksesan.
Manusia ditunjuk sebagai khalifah Allah untuk mengelola dan memakmurkan bumi sesuai syariat-Nya. Sebagai khalifah, tanggung jawab manusia adalah menjalankan perintah Allah, menegakkan agama-Nya, dan mencegah kemungkaran serta menjauhkan diri dan keluarga dari neraka.
Dokumen tersebut membahas tentang syurga dan neraka sebagai tempat pembalasan bagi umat manusia di akhirat. Dibahas mengenai nama-nama syurga dan neraka, kenikmatan yang ada di syurga seperti sungai, buah-buahan, dan pelayanan, serta kesengasraan di neraka seperti api dan air yang mendidih. Juga dibahas mengenai sifat-sifat yang dapat memasukkan seseorang ke syurga atau neraka,
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara Islam dan sains, dengan mengutip beberapa ayat Al-Quran yang mendorong penggunaan akal dan penelitian ilmiah serta memanfaatkan sumber daya alam secara bijak. Dokumen tersebut juga membahas potensi kerusakan lingkungan akibat tindakan manusia.
Psikologi Perkembangan Manusia Menurut Islamikbarmuhyi
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi perkembangan manusia menurut Islam. Secara singkat, manusia diciptakan dari tanah lalu diberi ruh, dan memiliki potensi baik dan buruk yang dikembangkan sendiri. Manusia hidup di dunia lalu mati sementara ke alam arwah, dan akan dihisab perbuatannya di akhirat kelak.
1. Kehidupan dunia hanya sementara dan ujian bagi manusia, baik kebaikan maupun kesulitan.
2. Allah menguji manusia dengan berbagai cobaan untuk mengetahui tingkat iman dan kesabaran mereka.
3. Hanya dengan mengikuti petunjuk Allah lah manusia dapat terhindar dari kesesatan dan mendapatkan kebahagiaan sejati di akhirat.
1. Teks menjelaskan bahwa usia manusia sangat singkat, hanya sekitar 63 tahun atau setara dengan 1,5 jam menurut hitungan akhirat. Ini untuk menguji manusia apakah taat atau tidak pada Allah.
2. Memiliki keyakinan agama yang kuat seperti kehidupan akhirat, kematian, dan eksistensi setan dapat membantu manusia berperilaku taat pada aturan Allah.
3. Manusia harus me
Teks tersebut membahas tentang keutamaan taqwa kepada Allah dan surga yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa. Ia menjelaskan bahwa iman ditambah dengan taqwa adalah sifat mulia bagi seorang muslim, dan bahwa orang yang paling mulia di hadapan Allah adalah yang paling bertaqwa. Teks tersebut juga menyebutkan ayat Al-Quran tentang surga yang luas yang dijanjikan bagi orang-orang yang bertaqwa
Ada beberapa ciri utama ulul albab menurut dokumen tersebut:
1. Melihat tanda-tanda kekuasaan Allah dalam penciptaan alam semesta.
2. Senantiasa mengingat Allah dalam segala keadaan.
3. Selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dengan merenungkan ciptaan Allah.
Khutbah Jumat membahas tentang godaan dunia dan kesenangan sementara yang ditawarkannya dibandingkan dengan kesenangan akhirat yang kekal. Umat diminta untuk memperbaiki diri dan meningkatkan amal shaleh agar terhindar dari azab di akhirat.
Kehidupan modern seringkali menyerupai kehidupan jahiliyah pra-Islam. Namun, umat Islam harus tetap menjalankan perintah Allah untuk menyeru kebaikan dan mencegah kemungkaran. Dakwah dan amar ma'ruf nahi munkar perlu dilakukan dengan hikmah, ilmu, dan teladan contoh Rasulullah.
Surat At-Takaatsur membahas tentang kebiasaan orang-orang Yahudi yang membanggakan diri dan tidak mau menerima nabi dari luar golongannya. Surat ini mengingatkan bahwa harta dan kekayaan tidak akan dibawa ke liang kubur, dan hanya amal ibadah yang dapat menyelamatkan di akhirat. Surat ini juga menekankan bahwa kematian dapat datang kapan saja, sehingga umat Islam perlu memanfaatkan
Siklus kehidupan manusia terdiri dari mati, hidup, mati, hidup lagi hingga hari kiamat. Setelah mati pertama dengan asal yang tidak diketahui, manusia hidup di dunia untuk beramal. Setelah mati kedua di alam kubur, manusia akan menerima balasan atas perbuatannya sebelum dikembalikan kepada Allah untuk menerima keputusan akhir di surga atau neraka.
1. Sang petani menemukan telur rajawali di gunung dan membawanya pulang. Telur itu dierami bersama telur ayam.
2. Rajawali yang menetas tumbuh bersama anak ayam dan mengira dirinya ayam.
3. Suatu hari rajawali melihat burung terbang dan merasa heran, tapi tetap mengikuti saudara-saudaranya yang ayam. Rajawali akhirnya mati tanpa mengetahui identitas sebenarnya.
1. Manusia perlu bersyukur atas nikmat Allah dan berfikir tentang kaum yang dimusnahkan sebelumnya karena dosa mereka.
2. Nabi Muhammad bukan pemegang harta Allah atau pengetahui ghaib, tetapi hanya menyampaikan wahyu Allah.
3. Larangan mempersendakan agama dan peringatan akan siksaan neraka bagi mereka yang kufur dan ingkar.
3.
Banyak orang yang terpesona kepadanya tapi ada pula yang
bertangis-tangis karenanya
Mengapa ada orang yang menstamilkan engkau bak bangkai
busuk sehingga binatang buas berebut menikmatinya?
Dunia, apa yang kau miliki hingga mampu membuat manusia
lupa, terlena bahkan tertipu daya? Bukankah engkau hanya
sementara? Bukankah engkau hanya sebagian kecil dari kehidupan
ini? Bukankah engka juga kepunyaan-NYA?
Berapa banyaknya manusia yang hanyut dalam lembah kehidupan
dunia, dia berkhayal terus, umurnya tidak diperhitungkannya
bahkan dipergunakan dalam memperebutkan sesuatu yang belum
tentu dimakannya, dipakainya dan didiaminya sehingga hidupnya
hampa dan merugi.
Jadi apakah dunia dimata kalian?
APAKAH DUNIA ITU?
4.
Sebagian manusia ada juga yang belum mengetahui
tujuan hidupnya di muka bumi ini. Apakah dia hanya
makan untuk hidup atau hidup untuk makan?
ُِوندُبْعَيِل ََّّلِإ َسْنِ ْاْل َو َّن ِجْال ُتْقَلَخ اَم َو
“Tidaklah Aku menjadikan manusia dan jin, kecuali
untuk beribadah kepada Allah”
(QS. Surat Az-Zariyat Ayat 56)
TUJUAN HIDUP
5.
Pernahkah kita bertanya pada diri kita
Siapakah saya ini?
Tentu jawabannya adalah “ Saya adalah makhluk
Allah yang terhormat karena Allah mengkaruniakan
akal dan nafsu. Dengan keduanya ini saya dapat
menjadi orang yang baik, apabila akal saya selalu
memberikan perintah yang baik kepada nafsu. Dan
akal tidak dapat memberikan perintah itu jika akal
itu kosong daripada petunjuk Allah s.w.t
SIAPA SAYA DAN HENDAK
KEMANA SAYA?
6.
Ketahuilah, bahwa diri manusia itu ibarat keranjang
sampah atau tempat kotoran, jika tidak setiap hari
dibersihkan maka akan tercium baunya dan tidak
ada orang yang mau berteman dan mendekatinya.
Firman Allah dalam QS. Al-Ashri :
“Demi masa, sesungguhnya manusia dalam kerugian,
selain orang yang beriman dan beramal shaleh dan
saling menasehati dengan kebenaran dan kesabaran”.
PENGHIDUPAN
DUNIA
7.
Apa yang manusia lalui didunia itu ibarat sebuah
permainan yang setiap saat muncul dilayar putih,
bermacam corak kegembiraan dan kedukaan yang
datangnya silih berganti. Oleh karena itu janganlah
tertipu oleh kesenangan dunia yang hanya sebentar
saja. Ingatlah kata pepatah Arab : “Kesenangan
dunia seperti mimpinya orang yang tidur”.
DUNIA PENUH TIPU
DAYA
8.
Pada zaman Nabi Musa a.s, ada seorang laki-laki yang
kaya raya bernama “Qarun”. Orang ini adalah manusia
bakhil dan durhaka kepada Allah sehingga harta
bendanya yang banyak itu tidaklah mendatangkan
manfaat dalam kehidupannya. Qarun diakhiri riwayat
hidupnya dengan siksaan Allah, dia dibenamkan Tuhan
bersama rumahnya, jauh ke dalam pangkuan bumi, dan
matilah dia dalam kedurhakaan.
Beginilah nasib manusia yang durhaka kepada Allah,
maka kekayaannya itu sendiri yang akan membawa
dirinya tersesat ke lembah kehinaan.
Qarun dengan Kekayaan
Harta Bendanya
9.
Manusia telah lupa kepada peringatan Allah dalam Al-
Qur’an surah Al-Imran ayat 91 yang artinya :
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang
mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan
diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh
bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang
sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan
sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong”
Oleh karena itu, Insaflah Hai Manusia tentang tujuan
hidup di dunia ini, dan janganlah kita tertipu oleh
kesenangan dunia yang bersifat sementara dengan
melupakan hidup di akhirat nanti.
10. ْمُكاَيْحَأَف اًتا َوْمَأ ْمُتْنُك َو ِ َّاَّللِب َونُرُفْكَت َْفيَكَۖلِإ َّمُُ ْمُكيِيُُْْ َّمُُ ْمُكُتيُُِِ َّمَُُونُعََ ْرُت ِِْي
Artinya : “Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal
kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu,
kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya
kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu
dikembalikan?”
Keterangan :
Sebelum manusia lahir ke dunia, maka sebelum itu
disebut mati karena belum ada, kemudian lahir ke dunia
(hidup yang sekarang), kemudian akan mati dan
kemudian hidup lagi (hari Kebangkitan di akhirat) yang
tidak akan mati-mati, dan semua manusia ini akan
diperiksa oleh Allah segala amalnya semasa di dunia.
HIDUP ITU HANYA DUA
KALI SAJA
11.
Agama adalah kendali hidup, dan barangsiapa
hidupnya tak terkendalikan niscaya manusia itu
akan terjerumus dan takkan menentu arah
tujuannya, maka membahayakan kepada diri
mereka sendiri.
Jika kita mengumpamakannya Agama itu seperti
rem pada kendaraan. Apabila kendaraan itu tidak
memakai rem maka tentulah kendaraan itu akan
jatuh ke jurang. Demikian pula dengan manusia jika
mereka mempunyai rem hidup (Agama) berhargalah
dirinya dan diapun menjadi makhluk yang mulia.
PERLUKAH MANUSIA
BERAGAMA?
12.
Sebenarnya siapakah orang yang disebut bahagia
atau beruntung?
Kebanyakan manusia keliru mencari bahagia. Ada
yang menyangka bahwa kebahagian itu letaknya
pada pangkat, harta benda yang banyak, kecantikan
dan sebagainya sehingga berusahalah mereka
mengejar pangkat dan segalanya itu. Padahal jika
kita memperhatikan isi ayat Allah Surah Al Baqarah
ayat 1-5 yang artinya :
KEBAHAGIAN HIDUP
13.
“Allah yang mengetahui maksudnya. Kitab (Al-Qur'an)
ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka
yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada
yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan
sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, dan
mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang
diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab)
yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka
yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat
petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang
yang beruntung.”
14.
Dengan demikian orang yang berbahagia adalah orang
yang percaya pada yang ghaib, yaitu : beriman kepada
Allah, MalaikatNya, Kitab-KitabNya, Rasul-RasulNya,
Hari Akhir dan Qada’ serta Qadar datangnya dari Allah.
Orang yang tidak beragama tidak akan percaya adanya
Tuhan dan hal-hal yang Ghaib. Hidup mereka tidak
tentram karena mereka tidak merasakan kebahagian
hidup sebab kesalahan mereka sendiri.
15.
َتْيَل اَُ واُلاَقَف ِارَّنال ىَلَع واُفِق ُو ْذِإ ٰى َرَت ْوَل َوِب َر ِتاَُآِب َِبذَكُن ََّل َو ُّدَرُن َانَونُكَن َو َان
َينِنِمْؤُِْال َنِم
Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka
dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: "Kiranya
kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak
mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi
orang-orang yang beriman", (tentulah kamu melihat
suatu peristiwa yang mengharukan).
Penyesalan Manusia
sesudah Mati
16.
QS. Ibrahim ayat 22:
“ Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah
diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu
janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi
aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku
terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu
mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca
aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak
dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat
menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan
perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak
dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat
siksaan yang pedih.
Demikianlah tentang penyesalan dan putusnya hubungan antara
pemimpin dan yang dipimpinnya apabila sama-sama durhaka
kepada Allah s.w.t. Marilah kita mawas diri, sesal dahulu
pendapatan sesal kemudian tidak berguna.