3. KONSEP DASAR DISIPLIN
• Disiplin pada hakekatnya adalah taat dan merasa tanggung jawab
untuk tidak melanggar ketentuan, tata tertib dan nilai-nilai yang
dianggap baik oleh masyarakat (Sudibyo, 1989)
4. Adalah penguasaan diri (selfcontrol)
Didasarkan pada :
• Pemahaman & kesadaran
• Rasa Tanggung jawab
• Kesanggupan diri
• Mengutamakam kepentingan orang
Penanaman Disiplin
5. Jenis Disiplin
Disiplin Semu
Disiplin hanya bila diawasi, disertai rasa takut pada sangsi &
ancaman pelatih
Disiplin Diri
Didasarkan rasa tanggung jawab untuk menepati nilai-nilai dan
menjadi sikap positif sehari hari
6. Penguasaan diri
Dalam olahraga karate contohnya. sangat penting bagi atlet untuk
mampu menguasai diri agar tidak menampilkan kemungkinan yang
dapat merugikan diri.
7. Konsep dasar disiplin dan penguasaan diri
Disiplin pada konteks olahraga beladiri karate kode etik, berarti
taat san rasa tanggung jawab terhadap :
• Ketentuan
• Tata tertib
• Program latihan
• Peraturan
• Nilai-nilai yang berlaku dalam pertandingan
8. TEKNIK MENANAMKAN DISIPLIN
• Peran pelatih sangat penting
• Pelatih harus memiliki falsafah dan konsepsi
• Disiplin tidak harus otoriter
• Rasa hormat dan tanggung jawab merupakan hasil dari cinta kasih
dan disiplin. Dobson (1986)
9. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
MENANAMKAN DISIPLIN
Robert Ellis (1956) mengemukakan beberapa hal yang perlu
diperhatikan :
• Usaha preventif lebih baik daripada usaha memperbaiki yang
kurang disiplin
• Membuat acara yang dapat menarik minat atet
• Memberikan pujian dan penghargaan
• Usahakan tidak memberikan hukuman
• Hindarkan perbedaan pendapat antara pelatih dan atlet
10. Metode untuk meningkatkan disiplin
Salah satunya adalah pemberian
PENGHARGAAN DAN HUKUMAN
(REWARD & PUNISHMENT)
Dimulai dari yang
RINGAN hingga BERAT
Semu = under control yaitu disiplin yang tumbuh karena selalu diadakan pengawasan
Diri = self control timbul karena kesadaran dan penguasaan diri, jadi yang mengawasi kemungkinan tindakan menyeleweng adalah diri sendiri (Robert Ellis, 1956)