Sistem operasi fiber optik menggunakan serat optik dan perangkat pendukungnya untuk mengirimkan sinyal cahaya melalui jarak jauh. Serat optik terdiri dari helai kaca tipis yang menyalurkan sinyal cahaya dengan bantuan refleksi internal total. Penyambungan serat optik dilakukan dengan fusion splicer untuk menghubungkan ujung serat yang putus.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai jenis kabel dan perangkat jaringan komputer. Menguraikan penjelasan tentang kabel UTP, konektor RJ45, alat crimping tool, network cable tester, switch, hub, dan router beserta fungsi dan cara kerjanya.
Desain FTTH menjelaskan konsep dasar jaringan FTTH mulai dari feeder network, distribution network, hingga drop cable network. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam desain FTTH seperti ODF, ODC, ODP, serta standar-standar yang digunakan."
Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11Sherly Toresia
Dokumen tersebut membahas tentang penamaan dan pelabelan jaringan akses serat optik (KSO) sesuai dengan KR.11/2010. Dokumen ini menjelaskan tujuan, konfigurasi umum, elemen, fungsi elemen, legenda, dan network element dalam jaringan KSO.
Dokumen tersebut berisi soal ujian akhir semester mata kuliah Sistem Komunikasi Serat Optik. Terdapat empat soal yang membahas karakteristik laser diode, LED, photodiode, dan sistem transmisi serat optik.
Dokumen tersebut membahas arsitektur dan elemen-elemen jaringan Fiber To The Home (FTTH) yang terdiri atas empat segmen yaitu feeder, distribusi, drop, dan indoor. Pada setiap segmennya dijelaskan komponen dan karakteristik kabel serat optik serta perangkat pendukungnya seperti ODF, ODC, ODP, dan ONT.
Laporan ini membahas tentang praktikum instalasi dan konfigurasi jaringan LAN dengan melakukan instalasi perangkat keras dan software jaringan, pengalokasian IP address, serta membangun jaringan peer-to-peer dan LAN sederhana.
Pengetahuan Dasar Jaringan FTTH / Fiber To The HomeAndrean Yogatama
Dokumen tersebut membahas desain jaringan FTTH (Fiber to The Home) yang mencakup penjelasan tentang apa itu FTTH, perangkat-perangkat yang digunakan seperti OLT, ODF, ODC, ODP, roset, dan ONT, urutan warna kabel serat optik, perhitungan link budget, dan blok diagram jaringan FTTH.
This document provides a handbook for Fiber to the Home Outside Plant (FTTH-OSP) design, implementation, and testing for PT Telkom Indonesia. It includes guidelines for FTTH-OSP design including feeder and distribution cable design, materials used, and general concepts. It also provides sample designs, diagrams, reference details and acceptance testing procedures. The handbook aims to standardize FTTH-OSP work according to this document.
Dokumen tersebut merangkum tentang fiber optik, termasuk penjelasan apa itu fiber optik, struktur, komponen, jenis, cara kerja, keunggulan dan kekurangannya. Fiber optik adalah kabel transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik halus untuk mentransmisikan sinyal cahaya menggunakan laser atau LED. Fiber optik memiliki kecepatan transmisi tinggi hingga gigabit per detik dan digunakan untuk komunik
Dokumen tersebut membahas tiga mode jaringan wireless yaitu infrastruktur, ad-hoc, dan BSS/ESS. Mode infrastruktur menggunakan access point untuk mendistribusikan data ke sel tunggal atau lebih. Ad-hoc atau IBSS adalah jaringan desentralisasi tanpa infrastruktur yang menghubungkan beberapa klien secara langsung. BSS adalah kumpulan perangkat yang terhubung lewat access point, sedangkan ESS memperluas cakupan BSS dengan
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...Walid Umar
Modul ini membahas materi teori dan praktikum mengenai switching dan routing. Materi switching mencakup konsep dasar, VLAN, dan konfigurasinya. Sedangkan materi routing mencakup protokol statis dan dinamis beserta konfigurasinya. Modul ini berisi penjelasan konsep, tujuan pembelajaran untuk menganalisis, menerapkan, mengevaluasi, dan menyelesaikan masalah jaringan. Terdapat juga studi kasus untuk mempraktikkan konfigurasi switching dan routing.
laporan praktikum Sistem Jaringan Komputer menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3.
Tujuan mahasiswa dalam melakukan pratikum Konstruksi Kompiler adalah :
1. Mahasiswa dapat membangun sebuah rancangan arsitektur jaringan komputer menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3.
2. Mampu mengidentifikasi kesalahan yang terjadi pada rancangan arsitektur jaringan komputer tersebut.
3. Mahasiswa mampu memahami perintah-perintah yang ada pada Packet Tracer 5.3
4. Mahasiswa mengetahui pengkoneksian antara computer, mengunakan router yang berbeda, IPadreas, Server, switch antara switch
5. Mahasiswa mampu menjalankan perintah – perintah dasar untuk mengakses dan mengkonfigurasi Router Cisco.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengkabelan jaringan komputer pada gedung bertingkat yang mencakup teknik backbone, cascade, stack, dan penggunaan bridge untuk menghubungkan jaringan yang memiliki topologi berbeda.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai jenis kabel dan perangkat jaringan komputer. Menguraikan penjelasan tentang kabel UTP, konektor RJ45, alat crimping tool, network cable tester, switch, hub, dan router beserta fungsi dan cara kerjanya.
Desain FTTH menjelaskan konsep dasar jaringan FTTH mulai dari feeder network, distribution network, hingga drop cable network. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam desain FTTH seperti ODF, ODC, ODP, serta standar-standar yang digunakan."
Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11Sherly Toresia
Dokumen tersebut membahas tentang penamaan dan pelabelan jaringan akses serat optik (KSO) sesuai dengan KR.11/2010. Dokumen ini menjelaskan tujuan, konfigurasi umum, elemen, fungsi elemen, legenda, dan network element dalam jaringan KSO.
Dokumen tersebut berisi soal ujian akhir semester mata kuliah Sistem Komunikasi Serat Optik. Terdapat empat soal yang membahas karakteristik laser diode, LED, photodiode, dan sistem transmisi serat optik.
Dokumen tersebut membahas arsitektur dan elemen-elemen jaringan Fiber To The Home (FTTH) yang terdiri atas empat segmen yaitu feeder, distribusi, drop, dan indoor. Pada setiap segmennya dijelaskan komponen dan karakteristik kabel serat optik serta perangkat pendukungnya seperti ODF, ODC, ODP, dan ONT.
Laporan ini membahas tentang praktikum instalasi dan konfigurasi jaringan LAN dengan melakukan instalasi perangkat keras dan software jaringan, pengalokasian IP address, serta membangun jaringan peer-to-peer dan LAN sederhana.
Pengetahuan Dasar Jaringan FTTH / Fiber To The HomeAndrean Yogatama
Dokumen tersebut membahas desain jaringan FTTH (Fiber to The Home) yang mencakup penjelasan tentang apa itu FTTH, perangkat-perangkat yang digunakan seperti OLT, ODF, ODC, ODP, roset, dan ONT, urutan warna kabel serat optik, perhitungan link budget, dan blok diagram jaringan FTTH.
This document provides a handbook for Fiber to the Home Outside Plant (FTTH-OSP) design, implementation, and testing for PT Telkom Indonesia. It includes guidelines for FTTH-OSP design including feeder and distribution cable design, materials used, and general concepts. It also provides sample designs, diagrams, reference details and acceptance testing procedures. The handbook aims to standardize FTTH-OSP work according to this document.
Dokumen tersebut merangkum tentang fiber optik, termasuk penjelasan apa itu fiber optik, struktur, komponen, jenis, cara kerja, keunggulan dan kekurangannya. Fiber optik adalah kabel transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik halus untuk mentransmisikan sinyal cahaya menggunakan laser atau LED. Fiber optik memiliki kecepatan transmisi tinggi hingga gigabit per detik dan digunakan untuk komunik
Dokumen tersebut membahas tiga mode jaringan wireless yaitu infrastruktur, ad-hoc, dan BSS/ESS. Mode infrastruktur menggunakan access point untuk mendistribusikan data ke sel tunggal atau lebih. Ad-hoc atau IBSS adalah jaringan desentralisasi tanpa infrastruktur yang menghubungkan beberapa klien secara langsung. BSS adalah kumpulan perangkat yang terhubung lewat access point, sedangkan ESS memperluas cakupan BSS dengan
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...Walid Umar
Modul ini membahas materi teori dan praktikum mengenai switching dan routing. Materi switching mencakup konsep dasar, VLAN, dan konfigurasinya. Sedangkan materi routing mencakup protokol statis dan dinamis beserta konfigurasinya. Modul ini berisi penjelasan konsep, tujuan pembelajaran untuk menganalisis, menerapkan, mengevaluasi, dan menyelesaikan masalah jaringan. Terdapat juga studi kasus untuk mempraktikkan konfigurasi switching dan routing.
laporan praktikum Sistem Jaringan Komputer menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3.
Tujuan mahasiswa dalam melakukan pratikum Konstruksi Kompiler adalah :
1. Mahasiswa dapat membangun sebuah rancangan arsitektur jaringan komputer menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3.
2. Mampu mengidentifikasi kesalahan yang terjadi pada rancangan arsitektur jaringan komputer tersebut.
3. Mahasiswa mampu memahami perintah-perintah yang ada pada Packet Tracer 5.3
4. Mahasiswa mengetahui pengkoneksian antara computer, mengunakan router yang berbeda, IPadreas, Server, switch antara switch
5. Mahasiswa mampu menjalankan perintah – perintah dasar untuk mengakses dan mengkonfigurasi Router Cisco.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengkabelan jaringan komputer pada gedung bertingkat yang mencakup teknik backbone, cascade, stack, dan penggunaan bridge untuk menghubungkan jaringan yang memiliki topologi berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan komputer dan sejarah perkembangan internet. Secara ringkas, dibahas 7 jenis topologi jaringan yaitu star, bus, ring, hierarchy, mesh, tree, dan peer to peer serta pengertian Domain Name System (DNS) dan sejarah singkat perkembangan internet mulai dari tahun 1940-an hingga 1990-an.
Internet awalnya dibangun oleh Departemen Pertahanan AS pada 1969 untuk menghubungkan komputer militer di berbagai lokasi. Jaringan ini kemudian berkembang menjadi jaringan komersial dan akademik yang menghubungkan jutaan komputer di seluruh dunia."
Instrumen tugas terstruktur matematika 8kreasi_cerdik
Dokumen tersebut merupakan instruksi tugas mata pelajaran matematika kelas VIII tentang aljabar yang berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan soal-soal latihan untuk menguji pemahaman siswa dalam operasi aljabar seperti menentukan koefisien dan variabel, menyelesaikan operasi aljabar, memfaktorisasi bentuk aljabar, dan menyelesaikan soal-soal yang melibatkan operasi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi serat optik dan penerapannya pada FTTB (Fiber To The Building). Dibahas mengenai karakteristik serat optik, struktur kabel serat optik, dan perancangan jaringan FTTB dengan menggunakan dua jenis kabel yaitu G.652.D dan G.657. Hasil analisis menunjukkan bahwa perancangan jaringan FTTB layak digunakan berdasarkan parameter power link budget, rise time budget, dan bit error rate
Makalah ini membahas tentang fiber optik, termasuk pengertian, cara kerja, jenis, serta contoh perhitungan rugi-rugi dan jarak maksimum pada jaringan fiber optik."
Teks tersebut membahas tentang serat optik, yang merupakan saluran transmisi cahaya untuk komunikasi. Teknologi serat optik telah berkembang dari generasi pertama menggunakan LED hingga generasi keenam menggunakan sistem soliton untuk meningkatkan kapasitas transmisi. Struktur dasar serat optik terdiri dari inti, kulit, dan pelindung.
Makalah ini membahas tentang fiber optik, termasuk pengertian, cara kerja, dan jenisnya. Tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui apa itu fiber optik dan keunggulannya dibandingkan media transmisi lain.
Makalah OSN PERTAMINA 2011 ( Transmisi Cahaya Melalui Serat Optis)Ethelbert Phanias
Makalah ini membahas tentang transmisi cahaya melalui serat optik. Serat optik terdiri atas inti (core) dan pelapis (cladding). Cahaya dapat ditransmisikan melalui inti karena indeks biasnya lebih tinggi dari pelapis berdasarkan hukum Snellius. Ada beberapa faktor kerugian dalam transmisi cahaya melalui serat optik yaitu penyebaran Rayleigh, pembengkokan, dan penggandengan ragam. Makalah ini juga melakuk
This C code defines functions to check if a computer system is already infected by a virus by looking for a file called "sysres.exe" on drives C, D, E, and F. If the file is not found, the virus file will copy itself to "sysres.exe" on one of the drives and add it to the registry run key so that it executes on startup. If the system is already infected, it will just restart the computer.
The document describes the steps taken to solve puzzles on the website www.hackertest.net to progress through 20 levels. Various clues and hidden messages in image files, HTML source code, and encrypted texts must be decrypted or found through tools like text editors and GIMP. The puzzles get increasingly difficult and require skills like JavaScript, PHP, HTML, and using graphic software. The document indicates level 20 was passed but is unsure if level 21 exists, as the clues point to adding "22332" to the end of the domain name found in an encrypted text on level 20.
1. Ladder diagram adalah bahasa pemprograman yang paling umum digunakan dalam PLC untuk menggambarkan aliran logika kontrol secara visual menggunakan simbol-simbol seperti kontak, relay, timer dan lainnya. 2. Ladder diagram tersusun atas dua garis vertikal yang mewakili jalur listrik dan garis-garis horizontal di antaranya yang disebut rung untuk menempatkan komponen kontrol. 3. Praktek memori sirkuit (latch) digunak
Tanaman binahong berasal dari Korea dan telah lama digunakan dalam obat tradisional Cina. Dokumen ini menjelaskan khasiat tanaman binahong, cara budidaya dan penggunaannya sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit seperti luka, batuk, darah rendah, dan lainnya dengan merebus daunnya. Dianjurkan untuk menanam tanaman ini karena memiliki banyak manfaat kesehatan.
Surat keterangan ini mendokumentasikan transaksi jual beli tanah seluas 225 meter persegi yang terletak di Dusun Sukun, Desa Pegalangan Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo antara Abdul Haris dan Maskur pada tanggal 20 Januari 1998 dengan harga Rp 22 juta. Kedua belah pihak menyatakan transaksi berlangsung secara sukarela tanpa ada unsur paksaan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Fiber optik
1. SISTEM OPERASASI FIBER OPTIK
A. Pengenalan Fiber Optik
Fiber optik adalah bagian dari sistem komunikasi fiber optik. Ia
bekerja dengan dukungan alat-alat lainnya. Yang pertama yaitu
pemancar. Pemancar menghasilkan sinyal yang akan berjalan melalui
kabel fiber optik. Regenerator optik dibutuhkan ketika sinyal cahaya
mengalami pelemahan karena berjalan pada jarak yang sangat jauh dan
membutuhkan penguatan kembali. Sebenarnya sinyal cahaya disalin
ulang dan sinyal baru dengan karakteristik yang sama dikirimkan kembali
oleh regenerator. Pada ujung kabel serat optik terdapat penerima optik. Ia
menerima sinyal cahaya dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat
dibaca oleh alat kita.
Fiber optik terdiri dari 100 atau lebih helaian gelas atau kaca yang
panjang dan sangat tipis dengan diameter mendekati tebal rambut
manusia. fiber optik tersusun dalam satu kelompok yang disebut kabel
optik dan berguna untuk menyalurkan sinyal cahaya pada jarak yang jauh.
Gambar 7 Potongan melintang serat optik
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Serat_optik
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK Page 1
2. B. Jenis-Jenis Fiber Optik
1. Single-mode fibers
Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9
micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang
gelombang 1300-1550 nanometer)
Gambar 8 Fiber optik single-mode
2. Multi-mode fibers
Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch
atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah
(panjang gelombang 850-1300 nanometer)
Gambar 9 Fiber optik multi-mode
Sumber: http://www.instalasijaringan.com/instalasifiberoptic1.html
C. Prinsip Kerja Fiber Optik
Fiber optik bekerja dengan memanfaatkan sifat cahaya yang
unik: mempunyai kecepatan sangat tinggi1 dan dapat dibelokkan yang
kemudian kita sebut sebagai refleksi internal total. Refleksi internal total
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK Page 2
3. merupakan fenomena optik yang terjadi jika cahaya mengenai perbatasan
antara dua medium dengan sudut lebih besar dari sudut kritis yang diukur
secara normal terhadap permukaan. Fenomena ini hanya dapat terjadi jika
cahaya merambat dari medium dengan indeks bias yang lebih besar
menuju medium dengan indeks bias yang lebih kecil, misalnya cahaya
yang merambat dari air ke udara.
Prinsip kerja fiber optik dapat digambarkan dengan jelas
menggunakan analogi: jika kita ingin menerangi sebuah terowongan yang
lurus, kita cukup menyalakan lampu dan cahaya akan memancar lurus
sehingga terowongan akanmenjadi terang. Lain halnya jika terowongan
tersebut berkelok-kelok. Jika kita hanya menyalakan lampu, cahaya dari
lampu tidak dapat menerangi seluruh terowongan karena sebagian cahaya
akan terhalang oleh belokan terowongan. Cara supaya lampu dapat
menerangi seluruh terowongan adalah dengan meletakkan cermin pada
lekukan terowongan supaya cahaya dari lampu dapat membelok menuju
lokasi yang kita inginkan.
Perlu diperhatikan bahwa sumber cahaya (sinyal) dari luar yang
akan masuk ke core serat optik harus diperhitungkan terlebih dahulu
sudut datangnya. Ketika cahaya dari core berpapasan dengan perbatasan
cladding, cahaya akan membentuk sudut yang lebih besar dari sudut
kritis, terjadi refleksi internal total yang menyebabkan cahaya membelok
ke bagian bawah, kemudian ketika berpapasan dengan perbatasan
cladding di bawah, cahaya tetap membentuk sudut kritis sehingga
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK Page 3
4. membelok kembali ke atas, dan seterusnya hingga cahaya sampai ke
bagian penerima.
Sumber: http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/prinsip-kerja-
serat-optik-sebagai-media- transmisi/
D. Alat Sambung dan Alat Ukur Fiber Optik
Alat sambung (Fusion Splicer) dan alat ukur fiber Optik.
(OTDR) merupakan salah satu perangkat pendukung dalam operasional
pengelolaan jaringan access fiber optik untuk keperluan Operasional dan
Maintenance (O&M) Network Element yang beroperasi menggunakan
jaringan acccess serat optik, maka sangat penting peranan alat sambung
dan alat ukur fiber optik.
Jaringan access fiber optik sebagai media transport untuk
layanan broadband maupun narrowband sering mengalami gangguan,
yaitu berupa putusnya Kabel fiber optik sehingga mengakibatkan
terjadinya Perhubungan Putus (PERPU) pada perangkat terminal yang
mensupply port maupun data . Maka untuk membantu trouble shooting
pada jaringan access fiber Optik dapat segera dilakukan penanggulangan,
baik berupa pencarian (searching) lokasi putusnya kabel penyambunganm
kabel fiber Optik .
1. Alat Sambung Fiber Optik (Fusion Splicer)
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK Page 4
5. Gambar 10 Fusion Splicer
Alat sambung fiber Optik dikenal dengan sebutan FUSION
SPLICER yaitu suatu alat yang digunakan untuk menyambung core
fiber Optik yang berbasis kaca yang mengimplementasikan daya
listrik yang sudah dirubah menjadi sebuah media sinar berbentuk
sinar laser yang berfungsi memanasi kaca yang putus pada core
sehingga terhubung kembali secara baik. Alat sambung splicer ini
harus memiliki keakuratan tinggi sehingga pada saat penyambungan
(splicing) bisa mendekati sempurna, karena proses terjadinya
pengelasan media kaca terjadi proses peleburan kaca yang
menghasilkan suatu media yang tersambung dengan utuh tanpa
adanya celah karena memiliki karakter media yang memiliki
senyawa yang sama.Penyambungan bisa saja tidak utuh, karena tidak
mengikuti prosedur penyambungan yang benar.
Penyambungan melalui pengelasan oleh alat sambung harus
mengikuti peraturan-peraturan dan kebersihan yang ketat yang harus
dipatuhi oleh seorang teknisi karena bila terjadi pelanggaran-
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK Page 5
6. pelanggaran yang disengaja untuk memudahkan proses
penyambungan maka akan mengakibatkan hasil kerja tidak sempurna
karena akan menghasilkan suatu nilai dari alat sambung yang
menunjukkan Bit Error Rate ( BER ) yang tinggi bila dipaksakan
dipergunakan akan mengakibatkan alur transmisi ke perangkat akan
tidak sempurna karena memiliki resistansi.
2. Alat Ukur Fiber Optik (OTDR)
Gambar 11. OTDR
Alat utama atau tools utama yang sangat dibutuhkan dalam
melaksanakan trouble shooting untuk gangguan yang terjadi pada
jaringan akses fiber Optik karena tanpa menggunakan alat ukur fiber
Optik tidak bisa melakukan apa-apa terhadap gangguan yang terjadi.
Alat ukur fiber Optik disebut dengan nama OTDR ( Optical
Transmission Digital Reflektometer ) merupakan alat untuk
mendeteksi kontinuitas suatu kabel fiber Optik dalam jarak tertentu
sehingga bisa menghasilkan jarak dari dua sisi yang merupakan
ukuran gangguan yang terjadi sehingga trouble shooting dapat
dilaksanakan dengan baik karena akan dengan mudah menentukan
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK Page 6
7. letak lokasi gangguan yang terjadi dengan referensi jarak hasil ukur
dari perangkat alat ukur OTDR.
Gambar 12 cutter
Dalam pelaksanaan Operation & Maintenance jaringan
akses fiber Optik harus mutlak tersedia tools untuk menentukan
dan melaksanakan trouble shooting pada gangguan yang terjadi
pada jaringan akses fiber Optik sehingga dengan secepatnya
gangguan dapat ditanggulangi dengan waktu yang tidak terlalu
lama.
Gambar 13 tools
Dan untuk tindak lanjut dalam hasil pelaksanaan trouble
shooting maka harus segera disiapkan tools kedua yang
merupakan implementasi dari pelaksanaan penyelesaian gangguna
yang terjadi dengan menggunakan alat sambung yang bernama
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK Page 7
8. Splicer dengan accessories yang lengkap termasuk tools kit
pendukung sehingga pelaksanaan penanggulangan gangguan akan
ditekan waktunya secepat mungkin
Gambar 14 assesoris tools
E. Penyambungan Fiber Optik
Penyambungan fiber optik atau yang sering disebut dengan splicing serat
optik dilakukan pada saat serat putus yang dikarenakan oleh faktor dari
luar seperti terkena senar layangan, cangkul, jangkar, dan lain-lain atau
untuk menghubungkan ujung serat optik pada saat instalasi dengan jarak
yang jauh. Dengan melakukan splicing ini kita akan dapat mengurangi
redaman.
1. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyambungan serat
optik
Dalam melakukan splicing ada hal-hal yang harus
diperhatikan agar splicing bisa berhasil dan juga untuk keselamatan
kerja. Hal-hal tersebut antara lain:
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK Page 8
9. α. Sebelum melakukan splicing usahakan agar semua peralatan dan
bahan serta tangan kita sebersih mungkin sebab adanya kotoran
pada serat optik dapat menyumbang redaman pada serat.
β. Selalu letakkan tangan di belakang cutter ketika sedang
melakukan pengupasan pelindung serat.
χ. Jangan menginjak tube karena akan merusak core yang ada di
dalamnya sehingga bisa menyebabkan core pecah atau retak.
δ. Sebaiknya jangan mendekatkan cairan alkohol ke mata kita sebab
cairan alkohol bisa menguap ke udara.
ε. Jangan menggulung core dengan diameter yang sangat kecil
karena bisa membuat core putus.
φ. Jangan membuang core sembarangan sebab bila menembus kulit
dikuatirkan bisa masuk ke aliran darah dan mengganggu
kesehatan.
γ. Selalu perhatikan perlindungan pada kaset agar air tidak dapat
masuk kedalam kaset dan bisa merusak serat tersebut.
η. Ikuti prosedur atau langkah-langkah yang ada.
2. Langkah-langkah instalasi
Dalam hal ini kita menggunakan kabel serat optik untuk udara.
Berikut ini adalah prosedur atau langkah-langkah dalam melakukan
penyambungan atau splicing serat optik :
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK Page 9
10. a. Ukur dengan menggunakan meteran sepanjang +150cm (dalam
keadaan baik) dari ujung kabel lalu tandai dengan isolasi atau spidol.
+150 cm
Gambar 15 Panjang kabel yang dikupas
b. Untuk kabel udara terlebih dahulu mengupas logam dalam kabel yang
berfungsi sebagai penopang kabel saat berada di udara dengan
menggunakan cutter sepanjang batas tersebut lalu potong dengan tang
logam.
c. Setelah itu mengupas pelindung tube yang berwarna hitam sepanjang
batas tersebut. Langkah-langkah untuk membuka pelindung :
1) Sebaiknya dilakukan secara sedikit demi sedikit sepanjang 25 cm
dengan cara digergaji dan jangan terlalu dalam karena akan
mengenai tube.
2) Patahkan sedikit dan memutar pada bekas gergaji dan sudut patah
tidak boleh 30o
agar tube tidak ikut patah.
3) Lalu tarik sehingga yang terlihat hanya benang pelindung dan
kupas benang tersebut dengan cutter sehingga yang terlihat hanya
tube yang dilapisi jelly.
d. Bersihkan tube dari jelly dengan kain yang sudah dibasahi dengan
thinner-B sampai bersih.
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK Page 10
11. e. Ukur tube tersebut dari batas isolasi sepanjang +50 cm beri tanda
dengan spidol. Lalu kupas tube pada batas tersebut dengan
menggunakan pemotong tube dan sebaiknya dilakukan sedikit demi
sedikit sepanjang 25 cm dengan cara memutar pemotong tube searah
jarum jam sebanyak 2 kali lalu patahkan dan jangan lebih dari 30o
agar serat optik tidak ikut patah, lalu tarik tube sehingga yang terlihat
hanya serat optik saja yang dilindungi oleh jelly. Bersihkan core
tersebut dari jelly dengan kain yang sudah dibasahi dengan thinner-B
sampai bersih.
150 cm
Gambar 16 Panjang tube yang dikupas
f. gulung serat optik dengan bentuk melingkar agar aman, tidak kotor
dan tidak mengenai tanah.
Spiral Pengikat Tube Core Kaset
Gambar 17 Penempatan serat optik pada kaset
3. Langkah-langkah splicing
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK Page 11
12. a. Terlebih dahulu masukkan plastik khusus untuk melindungi bagian
core yang telah di splice satu persatu dengan diberi tanda dengan
spidol.
b. Kupas core dari jaketnya menggunakan tang pengupas dengan cara
memposisikan tang agak miring, tahan lalu tarik ke ujung core secara
perlahan.
c. Setelah terkupas bersihkan core dengan tissue yang sudah dibasahi
dengan alkohol sampai gesekannya mengeluarkan bunyi. Lakukan
sebanyak 3 kali lalu keringkan dengan tissue.
d. Lalu masukkan ke dalam pemotong core dimana kita menempatkan
ujung jaket pada skala antara 15 dan 20, lalu potong. Pada saat
memotong, pisau harus dijalankan dengan kecepatan yang sesuai dan
konstan.
e. Setelah itu kita masukkan ke dalam splicer yang berfungsi
menyambung core dengan teknik fusion. Jangan sampai ujung core
menyentuh sesuatu benda sebab akan menambah redaman.
Gambar 18 Peletakan serat optik pada splicer
f. Kemudian tekan tombol set maka secara otomatis splicer akan
meleburkan kedua core dan menyambungnya.
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK Page 12
13. g. Setelah itu keluarkan core tersebut lalu geser plastik khusus tadi ke
sisi core yang telah mengalami proses splice.
h. Kemudian letakkan core kembali ke dalam kaset tadi seperti gambar
di bawah ini.
Gambar 19 Peletakan protektor pada kaset
4. Rugi-rugi penyambungan
Rugi-rugi penyambungan dapat terjadi karena :
a. Perbedan struktur serat optik antara lain: Diameter core tidak sama,
letak core tidak berada di tengah.
b. Kualitas penyambungan antara lain : permukaan serat tidak rata,
smbu serat tidak sejajar.Penyimpangan sudut.Serat masih basah
Ujung serat menyentuh sesuatu
5. Kualitas penyambungan
a. Kualitas kabel yang sesuai spesifikasi
b. Alat sambung yang baik.
c. Lingkungan harus bersih.
d. Jointer harus berpengalaman.
Sumber: http://blognggonku.blogspot.com/2009/04/penyambungan-
serat- optik.html
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK Page 13
14. F. Keunggulan Transmisi Serat Optik
Sistem transmisi serat optik ini dibandingkan dengan teknologi
transmisi yang lain mempunyai beberapa kelebihan, antara lain :
1. Redaman transmisi yang kecil.
Sistem telekomunikasi serat optik mempunyai redaman
transmisi per km relatif kecil dibandingkan dengan transmisi lainnya,
seperti kabel coaxial ataupun kabel PCM.
2. Bidang frekuensi yang lebar
3. Ukurannya kecil dan ringan
4. Tidak ada interferensi
http://fcute.blogspot.com/2010/08/kelebihan-dan-kekurangan-fiber-
optik.html
G. Kekurangan Fiber Optik
Biaya yang mahal untuk peralatannya. Hal ini dikarenakan fiber
optik dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan
jarak transmisi yang lebih jauh jika dibandingkan tembaga yang masih
memerlukan investasi tambahan berupa perangkat penguat. Perlu
konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit.karena tingkat
kesulitan implementasi dan deployment fiber optik yang cukup tinggi.
Perlu peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan
pemasangannya. Untuk perbaikan yang kompleks perlu tenaga yang ahli
di bidang ini. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK Page 14
15. menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya, karena musti
memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.
Sumber:http://yustianatkjsmkn1cilacap.blogspot.com/2009/03/keunggula
n-kelemahan-serat-optik.html
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK Page 15