SlideShare a Scribd company logo
FARMAKOLOGI
KEPERAWATAN
“OBAT BATUK”
Start!
PENGERTIAN BATUK
Batuk adalah suatu refleks fisiologi protektif yang bermanfaat untuk
mengeluarkan dan membersihkan saluran pernafasan dari dahak, debu,
zat-zat perangsang asing yang dihirup, partikel-partikel asing dan unsur-
unsur infeksi.Orang sehat hampir tidak batuk sama sekali berkat
mekanisme pembersihan daribulu getar di dinding bronchi, yang berfungsi
untuk menggerakkan dahak keluar dari paru-paru menuju batang
tenggorok.
Batuk bukanlah merupakan penyakit, mekanisme batuk timbul oleh
karena paru-paru mendapatkan agen pembawa penyakit masuk ke
dalamnya sehingga menimbulkan batuk untuk mengeluarkan agen
tersebut
Back Agenda Next
GEJALA
● Demam yang tinggi disertai otot tubuh yang kaku
● Bersin-bersin dan hidung tersumbat
● Sakit tenggorokan
PENYEBAB
● Umumnya disebabkan oleh infeksi di saluran
pernapasan bagian atas yang merupakan gejala flu.
● Infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA).
● Alergi
● Asma atau tuberculosis
● Benda asing yang masuk kedalam saluran napas
● Tersedak akibat minum susu
● Menghirup asap rokok dari orang sekitar
GEJALA DAN PENYEBAB BATUK
Back Agenda Next
1. Batuk berdahak (batuk produktif)
Batuk berdahak ditandai dengan adanya dahak
pada tenggorokan. Batuk berdahak dapat terjadi
karena adanya infeksi pada saluran nafas,
seperti influenza, bronchitis, radang paru, dan
sebagainya
2. Batuk kering (batuk non produktif)
Batuk yang ditandai dengan tidak adanya
sekresi dahak dalam saluran nafas, suaranya
nyaring dan menyebabkan timbulnya rasa sakit
pada tenggorokan
Batuk berdasarkan
Produktivitasnya
Batuk berdasarkan
waktu berlangsungnya
1. Batuk akut
Penyebab batuk ini umumnya adalah iritasi, adanya
penyempitan saluran nafas akut dan adanya infeksi
virus atau bakteri.
2. Batuk Kronis
Batuk kronis adalah batuk yang gejala batuk yang
terjadi lebih dari 8 minggu. Batuk ini biasanya
menjadi pertanda atau gejala adanya penyakit lain
yang lebih berat seperti asma, tuberculosis,
bronchitis dan sebagainya.
JENIS-JENIS BATUK
Next
PENGOLONGAN OBAT BATUK
Obat-obat ini menekan rangsangan batuk di pusat batuk yang terletak di sumsum lanjutan dan
mungkin bekerja terhadap pusat saraf lebih tinggi di otak dengan efek menenangkan (sedatif). Zat-
zat ini dibedakan antara zat-zat yang menimbulkan adiksi dan non-adiksi.
A. Zat-zat adiktif
Yang termasuk zat-zat ini adalah candu dan kodein, zat ini termasuk kelompok obat
opioid, yaitu zat yang memiliki sebagian sifat farmakologi dari opium atau morfin. Berhubungan
obat ini mempunyai efek ketagihan (adiksi) maka penggunaanya harus hati-hati dan untuk jangka
waktu yang singkat
B.Zat-zat non-adiktif
Yang termasuk zat-zat ini adalah noskapin, dekstrometorfan, pentoksiverin.
Antihistamin juga termasuk, misalnya prometazin dan difenhidramin
Zat-zat Sentral (Antitusif)
01
Next
PENGOLONGAN OBAT BATUK
Zat-zat Perifer
● Obat-obat ini bekerja di perifer dan terbagi dalam beberapa
kelompok yaitu
● a. Ekspektoran
● Ekspektoran ialah obat yang dapat merangsang pengeluaran dahak dari saluran
pernapasan. Obat ini bekerja melalui suatu refleks dari lambung yang menstimulasi batuk
● b. Mukolitik
● Mukolitk ialah obat yang dapat mengencerkan sekret saluran pernapasan dengan jalan
memecah benang-benang mukoprotein dan mukopolisakarida dari sputum. Mukolitik memiliki
gugus sulfhydryl bebas dan berdaya mengurangi kekentalan dahak dan mengeluarkannya
c. Emoliensia
● Memperlunak rangsangan batuk dan memperlicin tenggorokan agar tidak kering, serta
memperlunak selaput lendir yang teriritasi. Zat-zat yang sering digunakan adalah sirup (thymi
dan altheae), zat-zat lendir (infus carrageen), dan gula-gula, seperti drop (akar manis),
permen, pastilles isap, dan sebagainya
02
 Keodein (F.I): metilmorfin, Codipront
 Noskapin
 Dekstrometofan
 Prometazin
 Oksomemazin
 Difenhidramin (Benadryl)
CONTOH OBAT BATUK
Back Agenda Next
CONTOH OBAT YANG DIPASARAN
 Benadryl DMP
Indikasi : Mengurangi batuk yang parah dan membandel serta
gangguan saluran pernafasan yang disebabkan oleh pilek, alergi, atau
bronkitis
Kontra Indikasi: Gangguan fungsi hati atau ginjal.
 Vicks Formula 44
Indikasi: Meredakan batuk yang tidak berdahak atau yang
menimbulkan rasa sakit.
Kontra Indikasi: Penderita hipersensitif, terhadap obat ini.
 Wood Ekspektoran
Indikasi: Meredakan gejala batuk produktif , bronchitis atau emfisema.
Kontra indikasi: Ulkus Gi, Hamil, menyusui
Back Agenda Next
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Pill
PillPill
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologisPengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
dimaswp
 
Laporan praktikum gel pyroksikam
Laporan praktikum gel pyroksikamLaporan praktikum gel pyroksikam
Laporan praktikum gel pyroksikam
Siti Zulaikhah
 
226372818 injeksi
226372818 injeksi226372818 injeksi
226372818 injeksi
Septian Muna Barakati
 
Penilaian stabilitas suspensi (3)
Penilaian stabilitas suspensi (3)Penilaian stabilitas suspensi (3)
Penilaian stabilitas suspensi (3)
Yandi Novia (Debu Yandi)
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neni
Dokter Tekno
 
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesLaporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Musrin Salila
 
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
Dokter Tekno
 
persentase
persentase persentase
persentase
Irda Wiharti
 
farmakologi Diuretik
farmakologi Diuretikfarmakologi Diuretik
farmakologi Diuretik
nisha althaf
 
Farmakognosi ALKALOID
Farmakognosi ALKALOIDFarmakognosi ALKALOID
Farmakognosi ALKALOID
Sapan Nada
 
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumBiofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Surya Amal
 
Bentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obatBentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obat4nakmans4
 
Farmakognosi
FarmakognosiFarmakognosi
Farmakognosi
Ilma Alvia Bayatika
 
(2) obat adrenergik
(2) obat adrenergik(2) obat adrenergik
(2) obat adrenergik
N. Hikmah Alinda
 
nitrimetri
nitrimetrinitrimetri
nitrimetri
Rani Ye
 
Farmakokinetik Teofilin
Farmakokinetik TeofilinFarmakokinetik Teofilin
Farmakokinetik Teofilin
Taofik Rusdiana
 
Rheologi
RheologiRheologi

What's hot (20)

Pill
PillPill
Pill
 
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologisPengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
 
Tetes hidung
Tetes hidungTetes hidung
Tetes hidung
 
Laporan praktikum gel pyroksikam
Laporan praktikum gel pyroksikamLaporan praktikum gel pyroksikam
Laporan praktikum gel pyroksikam
 
226372818 injeksi
226372818 injeksi226372818 injeksi
226372818 injeksi
 
Penilaian stabilitas suspensi (3)
Penilaian stabilitas suspensi (3)Penilaian stabilitas suspensi (3)
Penilaian stabilitas suspensi (3)
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetri
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neni
 
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesLaporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
 
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
 
persentase
persentase persentase
persentase
 
farmakologi Diuretik
farmakologi Diuretikfarmakologi Diuretik
farmakologi Diuretik
 
Farmakognosi ALKALOID
Farmakognosi ALKALOIDFarmakognosi ALKALOID
Farmakognosi ALKALOID
 
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumBiofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
 
Bentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obatBentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obat
 
Farmakognosi
FarmakognosiFarmakognosi
Farmakognosi
 
(2) obat adrenergik
(2) obat adrenergik(2) obat adrenergik
(2) obat adrenergik
 
nitrimetri
nitrimetrinitrimetri
nitrimetri
 
Farmakokinetik Teofilin
Farmakokinetik TeofilinFarmakokinetik Teofilin
Farmakokinetik Teofilin
 
Rheologi
RheologiRheologi
Rheologi
 

Similar to Farmakologi Obat Batuk.pptx

Obat sistem respirasi
Obat sistem respirasiObat sistem respirasi
Obat sistem respirasi
Fina Ratih Wiraputri
 
Batuk
BatukBatuk
Obat sistem pernapasan AKPER PEMKAB MUNA
Obat sistem pernapasan AKPER PEMKAB MUNAObat sistem pernapasan AKPER PEMKAB MUNA
Obat sistem pernapasan AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Ekspektoran
EkspektoranEkspektoran
Ekspektoran
Nur Kasim
 
Anfisman sistem pernapasan
Anfisman sistem pernapasan Anfisman sistem pernapasan
Anfisman sistem pernapasan
Nofa Pipit Anggraeni II
 
6. farmakologi ASMA.pptx
6. farmakologi ASMA.pptx6. farmakologi ASMA.pptx
6. farmakologi ASMA.pptx
hanik mariana
 
FARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIFFARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIF
Sapan Nada
 
Askep pneumonia
Askep pneumoniaAskep pneumonia
Askep pneumonia
frangky hilala
 
Asma bronchiale
Asma bronchialeAsma bronchiale
Asma bronchiale
IstiqomahIstiqomah21
 
alat Inhalationes
alat Inhalationesalat Inhalationes
alat Inhalationes
koko ryannur
 
Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)
Hasbullah Marwan
 
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 3
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 3Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 3
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 3
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Fisiologi batuk
Fisiologi batukFisiologi batuk
Fisiologi batuk
baroezd
 
Fisiologi batuk
Fisiologi batukFisiologi batuk
Fisiologi batuk
baroezd
 
Batuk dan pengobatannya
Batuk dan pengobatannyaBatuk dan pengobatannya
Batuk dan pengobatannya
rula25
 
PPT Kel 4 Farmakologi.pptx
PPT Kel 4 Farmakologi.pptxPPT Kel 4 Farmakologi.pptx
PPT Kel 4 Farmakologi.pptx
AuliaPutri98
 
Modul 1 pernafasan ok
Modul 1 pernafasan okModul 1 pernafasan ok
Modul 1 pernafasan ok
Anton Saja
 
7.2.1.3 a. SOP Medis Asma Bronkial.docx
7.2.1.3  a.  SOP Medis Asma Bronkial.docx7.2.1.3  a.  SOP Medis Asma Bronkial.docx
7.2.1.3 a. SOP Medis Asma Bronkial.docx
Dedikdwisetiyono
 

Similar to Farmakologi Obat Batuk.pptx (20)

Obat sistem respirasi
Obat sistem respirasiObat sistem respirasi
Obat sistem respirasi
 
Batuk
BatukBatuk
Batuk
 
Obat sistem pernapasan AKPER PEMKAB MUNA
Obat sistem pernapasan AKPER PEMKAB MUNAObat sistem pernapasan AKPER PEMKAB MUNA
Obat sistem pernapasan AKPER PEMKAB MUNA
 
Tugas ipa
Tugas ipaTugas ipa
Tugas ipa
 
Ekspektoran
EkspektoranEkspektoran
Ekspektoran
 
Anfisman sistem pernapasan
Anfisman sistem pernapasan Anfisman sistem pernapasan
Anfisman sistem pernapasan
 
6. farmakologi ASMA.pptx
6. farmakologi ASMA.pptx6. farmakologi ASMA.pptx
6. farmakologi ASMA.pptx
 
FARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIFFARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIF
 
Askep pneumonia
Askep pneumoniaAskep pneumonia
Askep pneumonia
 
Asma bronchiale
Asma bronchialeAsma bronchiale
Asma bronchiale
 
alat Inhalationes
alat Inhalationesalat Inhalationes
alat Inhalationes
 
Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)
 
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 3
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 3Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 3
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 3
 
Fisiologi batuk
Fisiologi batukFisiologi batuk
Fisiologi batuk
 
Fisiologi batuk
Fisiologi batukFisiologi batuk
Fisiologi batuk
 
Batuk dan pengobatannya
Batuk dan pengobatannyaBatuk dan pengobatannya
Batuk dan pengobatannya
 
Kelompok 15 ppt farmasi
Kelompok 15 ppt farmasiKelompok 15 ppt farmasi
Kelompok 15 ppt farmasi
 
PPT Kel 4 Farmakologi.pptx
PPT Kel 4 Farmakologi.pptxPPT Kel 4 Farmakologi.pptx
PPT Kel 4 Farmakologi.pptx
 
Modul 1 pernafasan ok
Modul 1 pernafasan okModul 1 pernafasan ok
Modul 1 pernafasan ok
 
7.2.1.3 a. SOP Medis Asma Bronkial.docx
7.2.1.3  a.  SOP Medis Asma Bronkial.docx7.2.1.3  a.  SOP Medis Asma Bronkial.docx
7.2.1.3 a. SOP Medis Asma Bronkial.docx
 

Recently uploaded

PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
nugrohoadhi239
 
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptxPERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
amallia7
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
hidnisa
 
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdfdr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
yainpanggalo4
 
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
YuhansyahYuhansyah
 
laporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopatilaporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopati
AdindaGupita
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
indahnaaa2107
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
ssusera77eaf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
Riska730198
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
meiliska
 
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY IITUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
Riska730198
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
JacquelynKelly4
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
lindaWijayanti3
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
nuradzhani
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 

Recently uploaded (20)

PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
 
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptxPERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdfdr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
 
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
 
laporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopatilaporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopati
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
 
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY IITUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 

Farmakologi Obat Batuk.pptx

  • 2. PENGERTIAN BATUK Batuk adalah suatu refleks fisiologi protektif yang bermanfaat untuk mengeluarkan dan membersihkan saluran pernafasan dari dahak, debu, zat-zat perangsang asing yang dihirup, partikel-partikel asing dan unsur- unsur infeksi.Orang sehat hampir tidak batuk sama sekali berkat mekanisme pembersihan daribulu getar di dinding bronchi, yang berfungsi untuk menggerakkan dahak keluar dari paru-paru menuju batang tenggorok. Batuk bukanlah merupakan penyakit, mekanisme batuk timbul oleh karena paru-paru mendapatkan agen pembawa penyakit masuk ke dalamnya sehingga menimbulkan batuk untuk mengeluarkan agen tersebut Back Agenda Next
  • 3. GEJALA ● Demam yang tinggi disertai otot tubuh yang kaku ● Bersin-bersin dan hidung tersumbat ● Sakit tenggorokan PENYEBAB ● Umumnya disebabkan oleh infeksi di saluran pernapasan bagian atas yang merupakan gejala flu. ● Infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA). ● Alergi ● Asma atau tuberculosis ● Benda asing yang masuk kedalam saluran napas ● Tersedak akibat minum susu ● Menghirup asap rokok dari orang sekitar GEJALA DAN PENYEBAB BATUK Back Agenda Next
  • 4. 1. Batuk berdahak (batuk produktif) Batuk berdahak ditandai dengan adanya dahak pada tenggorokan. Batuk berdahak dapat terjadi karena adanya infeksi pada saluran nafas, seperti influenza, bronchitis, radang paru, dan sebagainya 2. Batuk kering (batuk non produktif) Batuk yang ditandai dengan tidak adanya sekresi dahak dalam saluran nafas, suaranya nyaring dan menyebabkan timbulnya rasa sakit pada tenggorokan Batuk berdasarkan Produktivitasnya Batuk berdasarkan waktu berlangsungnya 1. Batuk akut Penyebab batuk ini umumnya adalah iritasi, adanya penyempitan saluran nafas akut dan adanya infeksi virus atau bakteri. 2. Batuk Kronis Batuk kronis adalah batuk yang gejala batuk yang terjadi lebih dari 8 minggu. Batuk ini biasanya menjadi pertanda atau gejala adanya penyakit lain yang lebih berat seperti asma, tuberculosis, bronchitis dan sebagainya. JENIS-JENIS BATUK Next
  • 5. PENGOLONGAN OBAT BATUK Obat-obat ini menekan rangsangan batuk di pusat batuk yang terletak di sumsum lanjutan dan mungkin bekerja terhadap pusat saraf lebih tinggi di otak dengan efek menenangkan (sedatif). Zat- zat ini dibedakan antara zat-zat yang menimbulkan adiksi dan non-adiksi. A. Zat-zat adiktif Yang termasuk zat-zat ini adalah candu dan kodein, zat ini termasuk kelompok obat opioid, yaitu zat yang memiliki sebagian sifat farmakologi dari opium atau morfin. Berhubungan obat ini mempunyai efek ketagihan (adiksi) maka penggunaanya harus hati-hati dan untuk jangka waktu yang singkat B.Zat-zat non-adiktif Yang termasuk zat-zat ini adalah noskapin, dekstrometorfan, pentoksiverin. Antihistamin juga termasuk, misalnya prometazin dan difenhidramin Zat-zat Sentral (Antitusif) 01 Next
  • 6. PENGOLONGAN OBAT BATUK Zat-zat Perifer ● Obat-obat ini bekerja di perifer dan terbagi dalam beberapa kelompok yaitu ● a. Ekspektoran ● Ekspektoran ialah obat yang dapat merangsang pengeluaran dahak dari saluran pernapasan. Obat ini bekerja melalui suatu refleks dari lambung yang menstimulasi batuk ● b. Mukolitik ● Mukolitk ialah obat yang dapat mengencerkan sekret saluran pernapasan dengan jalan memecah benang-benang mukoprotein dan mukopolisakarida dari sputum. Mukolitik memiliki gugus sulfhydryl bebas dan berdaya mengurangi kekentalan dahak dan mengeluarkannya c. Emoliensia ● Memperlunak rangsangan batuk dan memperlicin tenggorokan agar tidak kering, serta memperlunak selaput lendir yang teriritasi. Zat-zat yang sering digunakan adalah sirup (thymi dan altheae), zat-zat lendir (infus carrageen), dan gula-gula, seperti drop (akar manis), permen, pastilles isap, dan sebagainya 02
  • 7.  Keodein (F.I): metilmorfin, Codipront  Noskapin  Dekstrometofan  Prometazin  Oksomemazin  Difenhidramin (Benadryl) CONTOH OBAT BATUK Back Agenda Next
  • 8. CONTOH OBAT YANG DIPASARAN  Benadryl DMP Indikasi : Mengurangi batuk yang parah dan membandel serta gangguan saluran pernafasan yang disebabkan oleh pilek, alergi, atau bronkitis Kontra Indikasi: Gangguan fungsi hati atau ginjal.  Vicks Formula 44 Indikasi: Meredakan batuk yang tidak berdahak atau yang menimbulkan rasa sakit. Kontra Indikasi: Penderita hipersensitif, terhadap obat ini.  Wood Ekspektoran Indikasi: Meredakan gejala batuk produktif , bronchitis atau emfisema. Kontra indikasi: Ulkus Gi, Hamil, menyusui Back Agenda Next