Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan informasi untuk menilai hasil kerja dari suatu alat, suatu metode, atau manusi, yang mana hasilnya akan menjadi parameter untuk mengambil keputusan untuk kegiatan selanjautnya.
Beberapa informasi yang didapatkan dari proses evaluasi yaitu:
Tingkat pencapaian suatu kegiatan yang sedang berjalan
Masalah dan gangguan yang terjadi sejak awal hingga waktu evaluasi
Hal yang harus dilakukan di masa mendatang untuk menghindari masalah dan
menjaga produktivitas.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar perlu di evaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran sudah efektif.
pelatihan atau training merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja.
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan informasi untuk menilai hasil kerja dari suatu alat, suatu metode, atau manusi, yang mana hasilnya akan menjadi parameter untuk mengambil keputusan untuk kegiatan selanjautnya.
Beberapa informasi yang didapatkan dari proses evaluasi yaitu:
Tingkat pencapaian suatu kegiatan yang sedang berjalan
Masalah dan gangguan yang terjadi sejak awal hingga waktu evaluasi
Hal yang harus dilakukan di masa mendatang untuk menghindari masalah dan
menjaga produktivitas.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar perlu di evaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran sudah efektif.
pelatihan atau training merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja.
Model Desain Sistem Pembelajaran Dick and CareyBambang Karyadi
Model pembelajaran Dick dan Carey merupakan model pembelajaran yang dikembangkan melalui pendekatan sistem (System Approach). Terhadap komponen-komponen dasar dari desain sistem pembelajaran yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi.
Model Desain Sistem Pembelajaran Dick and CareyBambang Karyadi
Model pembelajaran Dick dan Carey merupakan model pembelajaran yang dikembangkan melalui pendekatan sistem (System Approach). Terhadap komponen-komponen dasar dari desain sistem pembelajaran yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
4. Kelompok 5
1
Konsep Evaluasi
Sumatif
Menurut Dick dan Carey (2009) Evaluasi sumatif pada
hakekatnya dapat dimaknai sebagai rancangan
penilaian dan pengumpulan data yang dilakukan untuk
memverifikasi efektivitas penggunaan bahanbahan atau
program untuk pembelajaran.
Tujuan utama pelaksanaan evaluasi sumatif adalah untuk
membuat keputusan yang terkait dengan keberlanjutan
pemanfaatan program dan aplikasi pembelajaran.
5. Kelompok 5
2
Menurut Dick dan Carey (2009) pelaksanaan
evaluasi sumatif biasanya dilakukan melalui dua
tahap yaitu tahap penilaian oleh ahli dan uji coba
lapangan.
Tujuan dari penilaian oleh ahli adalah untuk
mengetahui apakah program atau aplikasi
pembelajaran yang dievaluasi memiliki potensi
untuk digunakan dalam memfasilitasi proses
belajar peserta didik. Sedangkan evaluasi
lapangan bertujuan untuk mengetahui tingkat
efektivitas program atau aplikasi pembelajaran
terhadap peserta didik sebagai pengguna
program.
6. Kelompok 5
3
Menurut Dick dan Carey (2009) terdapat empat analisis yang dapat
dilakukan dalam menerapkan penilaian oleh ahli dalam evaluasi
sumatif yaitu:
Congruence analysis
Dilakukan untuk mengetahui
kesesuaian antara isi aplikasi
pembelajaran dengan tujuan
lembaga yang menggunakan
aplikasi pembelajaran
Content analysis
Penilaian terhadap isi atau materi
pelajaran yang termuat dalam
aplikasi pembelajaran
Design analysis
Dilakukan untuk menilai
penggunaan prinsip-prinsip
belajar dan pembelajaran dalam
aplikasi pembelajaran yang
dievaluasi
Feasibility analysis
Penilaian tentang kemudahan
penggunaan, daya tahan, biaya dan
kepuasan peserta didik setelah
mempelajari isi atau materi yang
dikomunikasikan melalui aplikasi
pembelajaran
7. Kelompok 5
4
Dalam tahap penilaian lapangan, media pembelajaran dinilai berdasarkan hasil atau
outcome yang dicapai oleh peserta didik setelah mempelajari isi atau materi
pelajaran
Terdapat tiga jenis dampak yang dapat dinilai dalam
melakukan tahap evaluasi lapangan terhadap aplikasi
pembelajaran yaitu:
Dampak program atau aplikasi pembelajaran terhadap penigkatan
pengetahuan dan motivasi belajar peserta didik
1.
Dampak program atau aplikasi pembelajaran terhadap penigkatan
keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik
2.
Dampak program atau aplikasi pembelajaran terhadap kemajuan dan
perkembangan institusi
3.
8. Kelompok 5
5
Model Desain Sistem
Pembelajaran ARCS
Model ARCS dikembangkan oleh Keller (2010), terdiri dari
komponen Attention, Relevance, Confidence dan Satisfaction.
Keller berpandangan bahwa keempat komponen model yang
ditemukannya harus ada pada program atau aplikasi
pembelajaran yang efektif.
untuk melakukan evaluasi sumatif terhadap program dan
aplikasi pembelajaran dapat dirancang sebuah instrumen
evaluasi. Instrumen ini digunakan untuk memperoleh
pandangan ahli tentang kualitas aplikasi pembelajaran
sebagai sarana untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan
dan sikap yang merupakan kompetensi yang harus dimiliki
oleh peserta didik.
9. Kelompok 5
6
Instrumen dan Metode
Pengumpulan Data
Data yang diperlukan untuk menilai kualitas aplikasi pembelajaran
dapat menggunakan beberapa ragam metode pengumpulan data
yaitu :
1. Observasi
Metode observasi pada umumnya menggunakan instrumen check
list yang berisi kriteria tentang performa dari sebuah aplikasi
pembelajaran.
2. Survei
Metode ini dilakukan oleh evaluator dengan cara menyebarkan
daftar pertanyaan tertulis yang harus diisi oleh peserta didik
sebagai responden.
10. Kelompok 5
7
3. Wawancara
Wawancara merupakan metode yang sangat berguna untuk mengumpulkan data
yang diperlukan, karena pengumpul data dapat berinteraksi secara langsung
dengan pengguna atau narasumber.
4. Tes
Terdapat dua jenis tes yang dapat digunakan untuk mengetahui dampak
penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar peserta didik yaitu tes
awal dan tes akhir.
Tes awal digunakan untuk mengetahui pengetahuan atau keterampilan awal yang
telah dimiliki oleh pengguna sebelum menggunakan proses belajar dengan
menggunakan aplikasi pembelajaran. Sedangkan tes akhir digunakan untuk
mengetahui dampak pemanfaatan program atau aplikasi pembelajaran terhadap
hasil atau prestasi belajar peserta didik.
11. Kelompok 5
KESIMPULAN
Evaluasi sumatif dalam pengembangan aplikasi pembelajaran merupakan proses
penilaian yang dilakukan setelah aplikasi tersebut selesai dikembangkan dan siap
digunakan oleh pengguna.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana aplikasi pembelajaran tersebut
berhasil mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan serta efektivitasnya
dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengguna.