Dokumen tersebut membahas rencana kerja PIS-PK (Program Indonesia Sehat) di Puskesmas Buaran tahun 2021 dari bulan Maret hingga Juli. Rencananya meliputi sosialisasi aplikasi baru PIS-PK, rapat strategi, presentasi roadmap, kunjungan rumah, dan evaluasi kendala kunjungan sebelumnya. Capaian indeks kesehatan masyarakat (IKS) tahun 2019 dan strategi peningkatannya juga dibahas.

1. PISPK-2021
Maret -Juli
UPT PUSKESMAS BUARAN

2. Road Map Pis-PK 2021
No Kegiatan Target Bulan
1 Soasialisasi Aplikasi PIS-PK baru dan pemanfaatan Raw
data di tingkat DinKes
Maret terlaksana
2 Rapat Puskesmas : strategi peningkatan cakupan IKS
menjadi 0,25
April terlaksana
3 Presentasi roadmap Pis-PK 2021, stategi peningkatan IKS
dan pemanfaatan Raw data
April terlaksana
4 Sosialisi aplikasi baru PIS-PK dan pemanfaatan Raw data
di tingkat puskesmas
Mei terlaksana
4 Kunjungan pemegang program UKM dalam rangka
intervensi Pis-PK
Mulai Juni
Setiap bulan
Kunjungan
masih
sedikit
5 Kunjungan PJ RW ke wilayah binaan dan intervensi Pis-PK Setiap Bulan
6 Entri dan Analisa data Pis-PK Setiap Bulan

3. Kunjungan KS Puskesmas Buaran
• Target 2 Kelurahan: Buaran Kradenan dan
Banyurip
• Target KK yang harus dikunjungi : 6741
• 2018 : 5844
• 2019 : 202
• 2020 : 150
• Total KK yang sudah di kunjungi: 6196 KK
• KK yang belum terkunjungi sesuai target: 545 KK

4. CAPAIAN IKS 2019
No Indikator Hasil No Indikator Hasil
1 Keluarga mengikuti program
Keluarga Berencana (KB)
16,01 7 Penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur
15,62
2 Ibu melakukan persalinan di
fasilitas kesehatan
93,42 8 Penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan
53.06
3 Bayi mendapat imunisasi dasar
lengkap
71,5 9 Anggota keluarga tidak ada yang
merokok
55,77
4 Bayi mendapat air susu ibu
(ASI) eksklusif
83,70 10 Keluarga sudah menjadi anggota
Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN)
30,45
5 Balita mendapatkan
pematauan pertumbuhan
89,06 11 Keluarga mempunyai akses
sarana air bersih
96,61
6 Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan
sesuai standar
40,36 12 Keluarga mempunyai akses atau
menggunakan jamban sehat
97,16
IKS total: 0,104 IKS Buaran Kradenan: 0,117 IKS Banyurip: 0,092

5. Strategi Peningkatan IKS
• Menganalisa data keluarga prioritas yang akan
diintervensi terutama keluarga prasehat
keluarga sehat
• Melakukan Intervensi terhadap KK yang paling
sedikit masalah IKS nya
• Melakukan kolaborasi dengan kegiatan kunjungan
UKM
• Mengoptimalkan peran PJ-RW
• Mengentri data intervensi KK ke aplikasi baru
• Mengentri KK kunjungan baru
• Melanjutkan inovasi yang ada untuk perbaikan IKS

6. Evaluasi Kendala kunjungan PIS-PK
No Komponen Permasalahan
1 SDM Kurang tenaga,
Banyak surveyor yang pindah tugas
Kurang ketrampilan, yang pelatihan baru 5 orang
Kurang waktu, kunjungan di lakukan setelah pelayanan
Bulan juni-juli peningkatan kasus covid, termasuk petugas
banyak yang isoman
2 Program Masih terfokus pada program vaksinasi covid-19, yang
melibatkan banyak tenaga dan waktu
3 Aplikasi Aplikasi baru memerlukan computer dengan spesifikasi
khusus, tidak semua computer bisa digunakan terutama
untuk pemanfaatan Raw data

7. RTL
• Memfokuskan prioritas kunjungan
intervensi (keluarga yg iksnya mendekati
sehat)
• Melakukan kunjungan KK prioritas, sesuai
target Dinkes 100 kk, mulai bulan Agustus
• Melakukan kolaborasi kunjungan dengan
pemantauann KK pasien isoman dan
kunjungan rumah program lain