Evaluasi transformasi sistem kesehatan meliputi evaluasi layanan primer dan rujukan. Evaluasi layanan primer fokus pada kapasitas, kapabilitas, aksesibilitas, dan kualitas layanan serta akuntabilitas penggunaan dana kapitasi. Evaluasi layanan rujukan menilai kecukupan sarana prasarana dan kualitas layanan rumah sakit beserta akreditasinya.
Pelaporan dan audit kesehatan merupakan dua proses penting dalam pengelolaan informasi kesehatan yang bertujuan untuk memastikan kepatuhan, kualitas, dan keamanan layanan kesehatan. Kedua proses ini seringkali saling terkait dan dapat bekerja bersama untuk memastikan integritas dan keamanan informasi kesehatan, serta meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh lembaga atau profesi kesehatan. Implementasi pelaporan dan audit kesehatan yang efektif dapat membantu meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan perbaikan berkelanjutan dalam sektor kesehatan
Pelaporan dan audit kesehatan merupakan dua proses penting dalam pengelolaan informasi kesehatan yang bertujuan untuk memastikan kepatuhan, kualitas, dan keamanan layanan kesehatan. Kedua proses ini seringkali saling terkait dan dapat bekerja bersama untuk memastikan integritas dan keamanan informasi kesehatan, serta meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh lembaga atau profesi kesehatan. Implementasi pelaporan dan audit kesehatan yang efektif dapat membantu meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan perbaikan berkelanjutan dalam sektor kesehatan
2. Daftar Isi
Informasi
Transformasi
01 Latar belakang, tujuan,
dasar hukum
Model pengawasan,
Aparat pengawasan
Pengawasan
Internal
02
Evaluasi
Primer
03 Tujuan dan fokus
Evaluasi
Evaluasi
Rujukan
04 Tujuan dan fokus
Evaluasi
3. • Rapat Terbatas Presiden 5 Januari 2021
• Transformasi sistem kesehatan nasional
• Menjamin Ketersediaan dan kemudahan akses pelayanan
Kesehatan
Latar Belakang
4. ● Sistem Kesehatan dapat menjawab kebutuhan masyarakat
● Pemerataan pelayanan Kesehatan yang mudah diakses
● Menjamin akses pelayanan Kesehatan berkualitas
● Meningkatkan keamanan dan ketahanan Kesehatan
● Meningkatkan peran masyarakat
● Memperkuat upaya promotif dan preventif
Tujuan Transformasi
6. Dasar Hukum Evaluasi
Penyusunan pedoman evaluasi berlandaskan peraturan perundangan dan regulasi sebagai berikut:
PP 60 tahun 2008 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
PP 47 tahun 2016 Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Perpres 72 tahun 2012 Sistem Kesehatan Nasional
Perpres 46 tahun 2021 Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemda
Permenkes 44 tahun 2016 Pedoman Manajemen Puskesmas
Perka Bappenas 11 tahun 2017 Pedoman Umum Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Permenkes 31 tahun 2019 Sistem Informasi Puskesmas
Permenkes 43 tahun 2019 Pusat Kesehatan Masyarakat
7. Primer
Permenkes 27 tahun 2019
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
Inpres 1 tahun 2017
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Rujukan
Permenkes 12 tahun 2020
Akreditasi Rumah Sakit
Kepmenkes
129/Menkes/SK/II/2009
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Dasar Hukum Evaluasi
dengan memperhatikan
8. Pengawasan Internal
Audit
Identifikasi masalah, analisis
atas pertanggungjawaban
sesuai standar audit
Reviu
Memastikan kegiatan
telah sesuai standar
yang ditetapkan
Evaluasi
Membandingkan kegiatan
dengan standar dan menentukan
faktor keberhasilan atau
kegagalan
Pemantauan
Menilai proses
kemajuan kegiatan
dalam mencapai tujuan
yang ditetapkan
11. • Kapasitas, kapabilitas, aksesibilitas, dan kualitas
layanan primer
• Akuntabilitas keuangan, kinerja dan tata Kelola
Germas
• Akuntabilitas penggunaan dana kapitasi
Tujuan Evaluasi
Layanan Primer
12. Fokus
1. Bangunan Puskesmas yang tidak termanfaatkan
2. Bangunan puskesmas perlu renovasi
3. Bangunan, peralatan, dan utilitas (listrik, air bersih, pembuangan limbah) tidak memadai
4. Peralatan medis tidak memadai
5. Standar Ketenagaan dan jumlah personil Puskesmas
6. Kelebihan/kekurangan jumlah tenaga medis
7. Aksesibilitas puskesmas
8. Inovasi puskesmas untuk peningkatan pelayanan kesehatan
9. Program edukasi, sosialisasi, dan informasi Kesehatan
13. Fokus
10. Standar Pelayanan Minimal
11. Akreditasi puskesmas
12. Ketersediaan puskesmas per kecamatan
13. Kebijakan Germas dari Gubernur maupun Walikota/Bupati
14. Program Germas dalam dokumen perencanaan Pemda
15. Pelaporan Germas secara berjenjang
16. Pelaksanaan deteksi dini penyakit oleh puskesmas
17. Pengawasan dalam rangka penjaminan keamanan dan mutu persediaan
18. Penganggaran dana kapitasi dalam RKA SKPD
15. • Kecukupan sarpras layanan rujukan
• Kualitas layanan rumah sakit
• Akreditasi Rumah Sakit
Tujuan Evaluasi
Layanan Rujukan
16. Fokus
1. Bangunan rumah sakit yang tidak termanfaatkan
2. Bangunan dan sarpras sesuai standar
3. Kapasitas tempat tidur
4. Peralatan sesuai standar
5. Kebermanfaatan peralatan medis
6. Akreditasi rumah sakit
7. Standar Pelayanan Minimal
8. RSUD apakah sudah BLUD
9. Kesembuhan pasien
17. Terima Kasih
—Jim Kelly
“Jangan pernah masuk ke rumah sakit sambil
menangis. Miliki sikap bahwa Anda akan membuat
hidup orang lain lebih baik.”