Dokumen tersebut merangkum rencana penerbitan buku karya SN Ratmana yang berjudul "Lolong, Lelaki Lansia" oleh Forum Lingkar Pena Tegal. Buku ini berisi sebuah novelet dan sepuluh cerpen yang akan didistribusikan sebagian untuk perpustakaan dan taman bacaan sebagai program "Publishing for Charity"

1. Publishing For CharityPublishing For CharityPublishing For CharityPublishing For Charity
PROYEK PENERBITAN BUKU
SN. RATMANA
“Lolong, Lelaki Lansia”
Presented by:
Forum Lingkar Pena Tegal
Jl. Kepodang No .10 Randugunting Kota Tegal, (0283) 3344487
http://flptegal.wordpress.com; flptegal@yahoo.co.id
“Lolong, Lelaki Lansia”

2. LATAR BELAKANG (1)
Buku sebagai pembentuk identitas sosial
Buku sebagai pembentuk relasi sosial
Buku sebagai pembentukan ideasional
2

3. LATAR BELAKANG (2)
Keasyikan membaca buku dibangkitkan dari
kemampuan teks merangsang kreativitas
pembacanya untuk menciptakan teks-teks baru di
kepalanya, termasuk ketika ia membayangkan,
menafsirkan atau mengisi apa yang tidak tertulis di
situ. (Roland Barthes, Pemikir Prancis)
3

4. LATAR BELAKANG (3)
Masyarakat cerdas adalah
masyarakat yang bisa menghargai
buku.
Kemajuan suatu bangsa, salah
satunya dilihat dari berapa jumlahsatunya dilihat dari berapa jumlah
buku yang diterbitkan.
Menerbitkan karya yang
berkualitas menjadi salah satu
jalan untuk mencapai tujuan yang
mencerahkan.
4

5. TUJUAN PENERBITAN
Sebagai kampanye Gerakan
Masyarakat Tegal Cinta Membaca
Mewujudkan gerakan masyarakatMewujudkan gerakan masyarakat
cinta buku
Ikut mensukseskan program
pemerintah Kota Tegal, melalui
program Tegal Cerdas
5

6. SN. RATMANA (1)
Salah satu tokoh Tegal yang berkutat
dengan dunia buku adalah Ratmana
Soetjiningrat atau yang lebih dikenal
dengan SN. Dalam khazanah
kesusastraan Indonesia, SN Ratmana
digolongkan sebagai sastrawandigolongkan sebagai sastrawan
angkatan 66. Pada tahun 1975, nama
SN Ratmana mulai dikenal
masyarakat luas karena cerpennya
yang berjudul “Kerisik daun-daun
Mangga, berhasil memenangi
Sayembara Kincir Emas yang diadakan
Radio Nederland.
6

7. SN. RATMANA (2)
SN Ratmana memulai karirnya sebagai
sastrawan pada tahun 1956. Dalam proses
kreatifnya SN Ratmana banyak mengangkat
tema seputar masalah sosial sehari-hari.
Cerpennya “Kubur” yang dimuat majalah
Sastra pada tahun 1962, karena berdasarkanSastra pada tahun 1962, karena berdasarkan
kisah nyata sehingga mendapat reaksi dari
beberapa orang. Ratmana pun terpaksa
memperbaiki kesalahannya dengan menulis
sebuah cerpen yang berjudul “Errata” yang
dimuat Horison pada tahun 1966.
Karya-karyanya pernah menjadi bahan
pembicaraan sejumlah sastrawan terkenal
sepetrti Goenawan Mohammad, Korri Layun
Rampan, dan Satyagraha Hoerip.
7

8. SN. RATMANA (2)
Membaca karya SN Ratmana, sama halnya
dengan menyelami kehidupan yang sarat
akan perjuangan hidup. Motivasi-motivasi
yang terkandung di dalamnya, nasehat-
nasehat yang mungkin tersirat dari setiap
kata yang tertuang, semua itu tak jarangkata yang tertuang, semua itu tak jarang
membuat kita merasa malu dan merasa
tertampar karena sebagai generasi muda,
terkadang masih merasa bermalas-malasan.
Ada sekitar 12 buku sudah diterbitkan,
ratusan cerpen sudah ia tuliskan, dan kini ia
berencana untuk menerbitkan naskahnya
berupa novelet dan kumpulan cerpen,
berjudul “Lolong, Lelaki Lansia”.
8

9. Publishing For CharityPublishing For CharityPublishing For CharityPublishing For Charity
Lolong, Lelaki LansiaLolong, Lelaki Lansia
Presented by:
Forum Lingkar Pena Tegal
Jl. Kepodang No .10 Randugunting Kota Tegal, (0283) 3344487
http://flptegal.wordpress.com; flptegal@yahoo.co.id

10. LOLONG, LELAKI LANSIA (1)
Lolong, Lelaki Lansia merupakan sebuah judul dari sebuah
novelet dan sepuluh buah cerpen pilihan karya SN Ratmana.
Lolong yang berkisah tentang perjuangan bangsa Indonesia
menghadapi agresi militer Belanda pertama dan kedua,
sedangkan Lelaki Lansia merupakan cerpen-cerpen yang ditulis
beliau diusia senjanya.
10

11. LOLONG, LELAKI LANSIA (2)
Membaca novelet Lolong, seperti
sedang benar-benar berada di jaman
penjajahan Belanda, saat para
pahlawan berjuang dengan segenap
jiwa dan raga unruk mencapai
kemerdekaan Indonesia. Kisah inikemerdekaan Indonesia. Kisah ini
ditulis berdasarkan kisah nyata yang
dialami oleh penulis sendiri, sehingga
ini merupakan sebuah nilai penting
dari sebuah buku sehingga tanpa ragu
pembaca dapat memahami dan
merasakan adanya perjuangan yang
penuh dengan kobaran semangat
juang itu.
11

12. LOLONG, LELAKI LANSIA (3)
Kita para generasi muda bangsa
Indonesia yang tak pernah merasakan
langsung bagaimana perihnya
perjuangan memproklamirkan
kemerdekaan dan betapa susahnya
berjuang mempertahankanberjuang mempertahankan
kemerdekaan, terkadang kita lalai
bahkan kita tak pernah tahu atau
mungkin sering tak mau tahu akan
susahnya perjuangan mereka
menggapai kedaulatan bangsa. Namun
semua ketidaktahuan itu dapat kita
hilangkan bahkan dapat kita rasakan
melalui cerita yang dikemas dengan
sangat apik ini.
12

13. 10 CERPEN DALAM “LELAKI LANSIA”
Tasini
Pipiiisss!
Malaikat-malaikat Itu
Duh
Orong-orongOrong-orong
Intuisi
Lelaki Tua dalam Tiga Peristiwa
Beliau
Bah
Asap 13

14. Publishing For CharityPublishing For CharityPublishing For CharityPublishing For Charity
Rencana PenerbitanRencana Penerbitan
Presented by:
Forum Lingkar Pena Tegal
Jl. Kepodang No .10 Randugunting Kota Tegal, (0283) 3344487
http://flptegal.wordpress.com; flptegal@yahoo.co.id

15. SASARAN
Konsep penerbitan buku ini adalah
“Publishing for Charity” maka separuh
buku dari hasil penerbitan ini akan
disumbangkan ke perpustakaan sekolah
dan daerah serta taman baca dan rumah
baca yang ada di Tegal (baik kota maupunbaca yang ada di Tegal (baik kota maupun
kabupaten). Sedangkan separuhnya lagi,
hasil penjualannya akan dipergunakan
untuk kegiatan pelatihan kepenulisan, dan
juga penerbitan buku berikutnya.
15

16. RENCANA PENERBITAN
Jenis Buku : Fiksi Sejarah
Judul Buku : Lolong, Lelaki Lansia
Ukuran : 14 x 21 cm
Cetak : 1000 eksemplar
Ketebalan : Kurang lebih 200 halaman
Penerbit : PT Indiva Media Kreasi,
Surakarta
16

17. PENGELUARAN
Pra Cetak
1. Penyuntingan 200 hal (@ Rp 4,000.00) = Rp 800,000.00
2. Layout 200 hal (@ Rp 3000,00) = Rp 600.000,00
3. Cover = Rp 500.000,00
4. Pengurusan ISBN & Barcode = Rp 50.000,00
Total Biaya Pra Cetak = Rp 1,950,000.00
Cetak
1. Cetak 1000 eksemplar (@ Rp 7,500.00) = Rp 7.500.000,00
2. Jasa pengiriman Paket = Rp 250.000,00
ANGGARAN
2. Jasa pengiriman Paket = Rp 250.000,00
Total Biaya Cetak = Rp 7.750.000,00
Launching & Pendistribusian = Rp 2.500.000,00
TOTAL BIAYA YANG DIBUTUHKAN = Rp 12.200.000,00
17
PEMASUKAN
1. Sponsor = Rp 7.320.000,00
2. Donatur = Rp 4.880.000,00
TOTAL = Rp 12.200.000,00

18. PENANGGUNGJAWAB (1)
Pengurus FLP Tegal
KETUA : Ali Irfan,S.PdI
SEKRETARIS : Yustia Hapsari,S.Kom
BENDAHARA : Ragil Mustikasari,S.Pd
DIVISI HRD : DIVISI SUPPORT
18
DIVISI HRD :
Eri Fitniati,S.Pd
Istiqomah,A.Md
Futicha Turisqoh,S.PdI
DIVISI KARYA :
Dwi Puspa Sari,S.STP
Anis Nurani,S.Pd
Khomsyah Nur Hayati
Septi Ade Illhamiyahs
DIVISI SUPPORT
SYSTEM :
Sutono
Endirah Ekaningrum,A.Md
Ditha Pianingtyas,S.STP
Fahim Azim ZQ,A.Md

19. PENANGGUNGJAWAB (2)
19

20. 20
Publishing For Charity
Just call: 0813 9569 8786/ 0856 4039 8865
BSM: 0940050226 an: Ali Irfan; BCA: 0479035417 an: Anis Sukma Nurani

21. Matur Nuwun
Syukron
Terima Kasih
21