Perbedaan e-Procurement dengan Pengadaan Konvensional/Manual _Materi TrainingKanaidi ken
Terdapat perbedaan signifikan antara e-procurement dan pengadaan konvensional pada berbagai tahapan seperti pendaftaran, pengumuman, rapat penjelasan, pemasukan dokumen, pembukaan dokumen, evaluasi, penetapan pemenang, dan pengumuman. E-procurement menggunakan sistem online melalui website LPSE untuk seluruh prosesnya secara elektronik tanpa harus bertemu secara fisik, sedangkan konvensional masih menggunak
E-Procurement & Vendor Management System (Bahasa Indonesia)Shuba Solutions
Solusi eProcurement dirancang untuk mengotomatisasi proses pengadaan secara elektronik mulai dari perencanaan, pengundangan tender, penawaran, evaluasi, hingga penunjukkan pemenang dan penerbitan PO. Sistem terdiri dari dua modul utama yaitu modul Procurement Management untuk pengelolaan proses pengadaan dan modul Vendor Management untuk pengelolaan data vendor.
Administration Documents Evaluation _Training "PROCUREMENT Contract & Biding ...Kanaidi ken
Dokumen tersebut menjelaskan tentang proses prakualifikasi calon penyedia barang dan jasa untuk menjadi rekanan perusahaan. Calon penyedia harus menyertakan berbagai persyaratan administrasi dan dokumen pendukung lainnya. Jika lolos prakualifikasi, calon penyedia dapat mengikuti proses lelang selanjutnya yang meliputi pengambilan dokumen tender, aanwijzing, pengiriman penawaran, hingga evaluasi penawaran.
Perbedaan e-Procurement dengan Pengadaan Konvensional/Manual _Materi TrainingKanaidi ken
Terdapat perbedaan signifikan antara e-procurement dan pengadaan konvensional pada berbagai tahapan seperti pendaftaran, pengumuman, rapat penjelasan, pemasukan dokumen, pembukaan dokumen, evaluasi, penetapan pemenang, dan pengumuman. E-procurement menggunakan sistem online melalui website LPSE untuk seluruh prosesnya secara elektronik tanpa harus bertemu secara fisik, sedangkan konvensional masih menggunak
E-Procurement & Vendor Management System (Bahasa Indonesia)Shuba Solutions
Solusi eProcurement dirancang untuk mengotomatisasi proses pengadaan secara elektronik mulai dari perencanaan, pengundangan tender, penawaran, evaluasi, hingga penunjukkan pemenang dan penerbitan PO. Sistem terdiri dari dua modul utama yaitu modul Procurement Management untuk pengelolaan proses pengadaan dan modul Vendor Management untuk pengelolaan data vendor.
Administration Documents Evaluation _Training "PROCUREMENT Contract & Biding ...Kanaidi ken
Dokumen tersebut menjelaskan tentang proses prakualifikasi calon penyedia barang dan jasa untuk menjadi rekanan perusahaan. Calon penyedia harus menyertakan berbagai persyaratan administrasi dan dokumen pendukung lainnya. Jika lolos prakualifikasi, calon penyedia dapat mengikuti proses lelang selanjutnya yang meliputi pengambilan dokumen tender, aanwijzing, pengiriman penawaran, hingga evaluasi penawaran.
Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)AlifianWisnu
Dokumen tersebut membahas tentang e-procurement yang merupakan proses pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik untuk menciptakan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas. Dibahas pula perbedaan antara pengadaan konvensional dan e-procurement serta tahapan utama e-procurement mulai dari persiapan, pengumuman, pendaftaran, evaluasi, hingga penetapan pemenang.
"
Aktivity diagram digunakan untuk menjelaskan proses bisnis, logika prosedural, dan aliran kerja secara grafis. Diagram ini mirip dengan flowchart namun memiliki notasi yang sedikit berbeda. Aktivity diagram menggambarkan urutan aktivitas dalam suatu proses bisnis dan bermanfaat untuk memahami proses secara keseluruhan.
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan sistem e-commerce mulai dari perencanaan arsitektur, pemilihan model pengembangan, implementasi, integrasi, hingga operasi. Juga dibahas aplikasi pendukung seperti pembayaran elektronik, katalog elektronik, dan chatting online.
Manajemen pengadaan membahas tentang tugas-tugas bagian pengadaan dalam memilih dan mengelola supplier, meliputi proses pembelian rutin maupun tender, kriteria pemilihan supplier, teknik penilaian kinerja supplier, serta manfaat sistem e-procurement bagi perusahaan.
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis yang terus berulang dalam menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menagih pembayaran atas penjualan tersebut. Aktivitas utama dalam siklus pendapatan meliputi entri pesanan penjualan, pengiriman barang, penagihan dan piutang usaha, serta penagihan kas.
E-Government Procurement merupakan sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik yang menerapkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan transparansi proses pengadaan. Sistem ini memiliki berbagai fitur seperti pendaftaran calon penyedia, pengumuman lelang secara online, penilaian penawaran secara digital, hingga pengumuman pemenang secara transparan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dan definisi e-commerce, teknologi yang mendukungnya seperti EDI dan internet commerce, keuntungan dan batasan e-commerce, serta model-model bisnis yang dapat diterapkan dalam e-commerce seperti B2C, B2B, C2C dan lainnya.
Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)AlifianWisnu
Dokumen tersebut membahas tentang e-procurement yang merupakan proses pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik untuk menciptakan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas. Dibahas pula perbedaan antara pengadaan konvensional dan e-procurement serta tahapan utama e-procurement mulai dari persiapan, pengumuman, pendaftaran, evaluasi, hingga penetapan pemenang.
"
Aktivity diagram digunakan untuk menjelaskan proses bisnis, logika prosedural, dan aliran kerja secara grafis. Diagram ini mirip dengan flowchart namun memiliki notasi yang sedikit berbeda. Aktivity diagram menggambarkan urutan aktivitas dalam suatu proses bisnis dan bermanfaat untuk memahami proses secara keseluruhan.
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan sistem e-commerce mulai dari perencanaan arsitektur, pemilihan model pengembangan, implementasi, integrasi, hingga operasi. Juga dibahas aplikasi pendukung seperti pembayaran elektronik, katalog elektronik, dan chatting online.
Manajemen pengadaan membahas tentang tugas-tugas bagian pengadaan dalam memilih dan mengelola supplier, meliputi proses pembelian rutin maupun tender, kriteria pemilihan supplier, teknik penilaian kinerja supplier, serta manfaat sistem e-procurement bagi perusahaan.
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis yang terus berulang dalam menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menagih pembayaran atas penjualan tersebut. Aktivitas utama dalam siklus pendapatan meliputi entri pesanan penjualan, pengiriman barang, penagihan dan piutang usaha, serta penagihan kas.
E-Government Procurement merupakan sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik yang menerapkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan transparansi proses pengadaan. Sistem ini memiliki berbagai fitur seperti pendaftaran calon penyedia, pengumuman lelang secara online, penilaian penawaran secara digital, hingga pengumuman pemenang secara transparan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dan definisi e-commerce, teknologi yang mendukungnya seperti EDI dan internet commerce, keuntungan dan batasan e-commerce, serta model-model bisnis yang dapat diterapkan dalam e-commerce seperti B2C, B2B, C2C dan lainnya.
Similar to e-Procurement Implementation _Materi Training "e- PROCUREMENT MANAGEMENT" (20)
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
2. • Dalam dunia bisnis, pengadaan sangat diperlukan
dalam menunjang kegitatan operasi perusahaan
terutama dalam pengadaan barang dan jasa.
• Pengadaan barang dan jasa pada umumnya
dilakukan dengan sistem tender, apalagi jika nilai
nya dalam jumlah yang cukup besar.
• Saat ini, telah banyak Perusahaan di Indonesia,
swasta mapun instansi pemerintahan, yang telah
menerapkan e-Procurement ini, yang dilakukan
dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti
komputer dan internet.
Implementasi Sistem E-Procurement
3. Implementasi ….
• Layanan e-Procurement memiliki karakteristik
yang berbeda dengan pelayanan elektronik
lainnya.
• inisiatif ini melibatkan banyak pihak, yaitu di
antaranya lembaga pemerintah,
panitia pengadaan, pejabat pembuat
komitmen, penyedia barang/
jasa, konsultan, pajak, dan bank.
• Secara sederhana hak akses pengguna sistem
e-procurement dapat digambarkan dalam gambar
berikut ini:
5. Perangkat Sistem E-Procurement
• Perangkat Utama Sistem E-Procurement.
• Perangkat utama sistem e-procurement adalah
perangkat sistem yang menggambarkan aktivitas
utama dalam kegiatan tender.
• Aktivitas ini diadopsi dari kegiatan tender secara
manual sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Seperti pendaftaran peserta tender, pengambilan
dokumen tender, pemasukan dokumen
penawaran, dan sebagainya.
Berikut ini adalah aktivitas yang menjadi perangkat
utama dalam sistem e-procurement.
6. 1. Pengumuman Tender atau Pengumuman Pra
Kualifikasi
Proses pencarian informasi pengumuman tender
suatu proyek pekerjaan dilakukan tanpa harus login
terlebih dahulu. Karena pengumuman tender
merupakan informasi yang dapat diakses oleh publik
tanpa ada batasan status.
Secara jelas dapat dijelaskan dalam flowchart
berikut ini :
Perangkat Sistem E-Procurement …
8. 2. Pendaftaran Perusahaan sebagai peserta
Tender atau Pendaftaran Pra Kualifikasi
• Penyedia jasa dapat melakukan pendaftaran untuk
melakukan proses tender. Namun sebelum
melakukan proses tender, perusahaan penyedia
jasa harus melakukan registrasi/pendaftaran
perusahaan dalam sistem atau sudah terdaftar
menjadi member dari sistem e-procurement.
• Hal ini dilakukan agar perusahaan yang hendak
mendaftar merupakan perusahaan yang sah
secara hukum, serta untuk mengantisipasi hal-hal
yang tidak diinginkan selama proses tender.
Perangkat Sistem E-Procurement …
10. 3. Pengambilan Dokumen Pra Kualifikasi
• Akses pengambilan dokumen tender dilakukan
bersamaan ketika perusahaan melakukan proses
pendaftaran tender.
• Akses dilakukan setelah peserta sah terdaftar
sebagai peserta pra kualifikasi.
Berikut ini merupakan ilustrasi proses akses ke
pengambilan dokumen prakualifikasi.
Perangkat Sistem E-Procurement …
12. 4. Pemasukan Dokumen Pra Kualifikasi
• Peserta tender yang telah terdaftar melakukan
pengisian data-data sesuai dengan petunjuk yang
tercantum dalam dokumen prakualifikasi.
• Dokumen prakualifikasi yang telah lengkap diisi oleh
perusahaan peserta tender kemudian dikirimkan ke
panitia tender dengan melakukan upload dokumen
prakulifikasi pada halaman yang telah tersedia pada
sistem e-procurement.
Secara jelas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Perangkat Sistem E-Procurement …
14. 5. Evaluasi Pra Kualifikasi
• Dokumen prakualifikasi yang telah masuk
kemudian di-download oleh panitia tender untuk
kemudian dilakukan proses evaluasi dokumen
prakualifikasi secara manual dengan melakukan
pengecekan kelengkapan dokumen prakualifikasi
diluar sistem e-procurement.
• Hasil evaluasi kemudian di-input kedalam formulir
evaluasi dokumen prakualifikasi yang telah tesedia
pada sistem e-procurement untuk kemudian
ditentukan lolos tidaknya perusahaan peserta
tender dalam mengikuti tahapan tender
selanjutnya.
Perangkat Sistem E-Procurement …
16. 6. Pengumuman Hasil Evaluasi Pra Kualifikasi
Peserta tender dapat melihat pengumuman hasil
evaluasi dokumen prakualifikasi yang terdapat pada
sistem e-procurement.
Secara jelas dapat diilustrasikan dalam flowchart
gambar berikut ini.
Perangkat Sistem E-Procurement …
18. 7. Masa Sanggah Hasil Evauasi Prakualifikasi
• Peserta tender yang tidak puas terhadap hasil
evaluasi prakualifikasi yang tercantum dalam
pengumuman dapat mengirimkan sanggahan
dengan mengisi formulir isi pesan sanggahan yang
ditujukan kepada panitia tender.
• Peserta tender pun dapat melihat pesan sanggahan
yang telah dikirim oleh seluruh peserta pada
halaman pengumuman sanggahan evaluasi
prakulifikasi. Pesan sanggahan yang telah terkirim
kemudian dapat dijawab oleh panitia tender dengan
mengisi form pesan jawabana atas sanggahan dari
peserta tender.
Perangkat Sistem E-Procurement …
19. Masa Sanggah Hasil Evauasi Prakualifikasi …
• Panitia maupun peserta
tender dapat melihat
sanggahan dan jawaban
sanggahan pada halaman
sanggahan. Jika ada
perubahan terhadap
sanggahan peserta tender,
maka panitia dapat
melakukan evaluasi ulang
terhadap dokumen
prakualifikasi untuk kemudian
ditentukan peserta tender
yang lolos tahap pra
kualifikasi. Gambar: Aktifitas Masa Sanggah Prakualifikasi
20. 8. Penetapan Peserta Lolos Tahap PraKualifikasi
dan Undangan Peserta tender
Peserta yang lolos tahap prakualifikasi akan
memperoleh undangan berupa pengumuman dari
panitia maupun surat yang dikirimkan melalui media
internet (e-mail).
Perangkat Sistem E-Procurement …
22. Peserta tender (perusahaan yang mendapat
undangan dari panitia) dapat men-download
dokumen tender.
9. Pengambilan Dokumen Tender
Perangkat Sistem E-Procurement …
24. 10. Aanwijzing
• Dengan sistem e-procurement, tidak dilakukan tatap muka
pada tahapan ini. Masing-masing pihak cukup berada di depan
komputer mereka. Penjelasan, pertanyaan dan jawaban
dilakukan secara online.
• Sistem e-procurement ini dapat menampilkan informasi yang
berkaitan dengan pelaksanaan Aanwizjing seperti berita acara
dan rekaman seluruh pelaksanaan kegiatan aanwiziang.
• Panitia dan seluruh pendaftar pada tender tersebut bisa saling
bertukar penjelasan, pertanyaan, dan jawaban.
• Apabila jadwalnya telah selesai, maka secara otomatis
penyedia tidak bisa mengirimkan pertanyaan lagi, namun
panitia masih punya waktu minimal 1 jam untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada akhir waktu.
Perangkat Sistem E-Procurement …
26. 11. Pemasukan Dokumen Penawaran
Dokumen tender yang telah dilengkapi oleh
perusahaan peserta tender kemudian dikirim ke
panitia tender dengan melakukan upload dokumen
tender pada halaman yang telah tersedia pada
sistem e-procurement.
Secara jelas dapat dijelaskan sebagaimana gambar
berikut :
Perangkat Sistem E-Procurement …
28. 12. Pembukaan Dokumen Penawaran
• Tahap selanjutnya adalah panitia melakukan
pembukaan penawaran baik, berupa dokumen
kelengkapan administrasi dan teknis maupun
dokumen lain, yang sesuai dengan ketentuan
dokumen tender.
• Pembukaan ini dilakukan sesuai dengan jadwal
yang telah disepakati oleh panitia tender.
• Waktu pembukaan sudah dapat dilakukan secara
otomatis pada sistem e-procurement.
Perangkat Sistem E-Procurement …
30. 13. Evaluasi Dokumen Penawaran / Peringkat
Teknis
• Dokumen yang telah masuk kemudian dievaluasi
baik dari kelengkapan administrasi, evaluasi nilai
teknis, maupun evaluasi penawaran. Hasil evaluasi
ini kemudia di-input ke dalam halaman evaluasi
yang telah tersedia pada sistem e- procurement.
• Para peserta tender dapat melihat pengumuman
hasil evaluasi dokumen penawaran pada halaman
yang telah disediakan.
Perangkat Sistem E-Procurement …
32. 14. Masa Sanggah Hasil Evauasi Peringkat
Teknis
• Peserta tender yang tidak puas terhadap hasil
evaluasi peringkat teknis yang tercantum dalam
pengumuman dapat mengirimkan sanggahan
dengan mengisi form isi pesan sanggahan yang
ditujukan kepada panitia tender.
• Peserta tender pun dapat melihat pesan
sanggahan yang telah dikirim oleh seluruh
peserta pada halaman pengumuman sanggahan
evaluasi peringkat teknis.
Perangkat Sistem E-Procurement …
33. Masa Sanggah Hasil Evauasi Peringkat Teknis …
• Pesan sanggahan yang telah terkirim kemudian
dijawab oleh panitia tender dengan mengisi form
jawaban sanggahan dari peserta tender.
• Panitia maupun peserta tender dapat melihat
sanggahan dan jawaban sanggahan pada
halaman sanggahan.
• Jika ada perubahan terhadap sanggahan peserta
tender, maka panitia dapat melakukan evaluasi
ulang terhadap dokumen teknis.
35. 15. Evaluasi Nilai Penawaran
• Panitia tender kemudian
melakukan evaluasi
terhadap nilai
penawaran yang
diajukan oleh peserta
tender.
• Panitia dan peserta
dapat melihat hasil
evaluasi Nilai
Penawaran.
Perangkat Sistem E-Procurement …
36. 16. Evaluasi Peringkat Pemenang Tender
• Dari hasil evaluasi teknis dan harga penawaran,
panitia dapat memutuskan peringkat pemenang.
• Penentuan pemenang diputuskan secara manual
melalui rapat panitia tender untuk kemudian dapat
ditentukan peringkat pemenag. Hasil penetapan
pemenang kemudain diiput pada halaman evaluasi
penetapn pemenang tender.
• Peringkat pertama akan ditetapkan sebagai
pemenang, sedangkan peringkat kedua akan
menjadi pemenang cadangan.
• Panitia juga kemudian menentukan jadwal masa
sanggah penetapan pemenang pada form yang telah
ditentukan.
Perangkat Sistem E-Procurement …
38. 17. Sanggahan Penetapan Pemenang Tender
• Dari hasil pengumuman hasil penetapan pemenang,
peserta dapat mengajukan sanggahan atas hasil
penetapan pemenang dengan mengirimkan pesan
sanggahan kepada pantita tender.
• Panitia kemudian memberikan jawaban atas
sanggahan dari peserta tender dengan mengirimkan
pesan kepada peserta tender.
• Panitia maupun peserta tender dapat melihat daftar
pesan dan jawaban sanggahan pada halaman
sanggahan penetapan pemenang. Alurnya sama
dengan sanggahan prakualifikasi penyedia barang dan
jasa.
Perangkat Sistem E-Procurement …
40. 18. Pengumuman Pemenang Tender
• Jika ada perubahan
penetapan pemenang
tender pada masa sanggah,
maka panitia dapat
melakukan evaluasi ulang
terhadap penetapan
pemenang.
• Namun, jika tidak ada maka
peserta yang medapatkan
peringkat pertama secara
otomatis akan menjadi
pemenang tender.
Perangkat Sistem E-Procurement …
41. 19. Penunjukkan Pemenang Tender
• Pemenang tender akan mendapatkan surat
penunjukkan pemenang tender yang akan
diumumkan kepada publik, maupun surat yang
dikirim melalui e-mail.
• Surat penunjukkan ini sebagai bukti bahwa
perusahaan pemenang tender dapat melakukan
kontrak kerjasama dengan pemilik / owner
proyek.
Perangkat Sistem E-Procurement …
42. • Perangkat Pendukung Sistem E-procurement
• Untuk mendukung sistem e-procurement
disediakan fasilitas-fasilitas yang dapat
mendukung pelaksanaan sistem e-procurement.
• Dengan fasilitas ini pengguna sistem, baik
peserta maupun panitia tender, dapat
memperoleh informasi tambahan yang dapat
menjadikan pelaksanaan e-procurement dapat
berjalan dengan baik.
Perangkat Sistem E-Procurement …
43. 1. Berita / Informasi
• Berita digunakan sebagai fasilitas bagi pengguna
website, baik oleh administrator, panitia tender,
peserta tender, ataupun user publik.
• Berita sangat penting untuk mensosialisasikan
informasi baik berupa peraturan-peraturan,
maupun permasalahan-permasalahan yang
berkaitan dengan pelaksanaan sistem
e-procurement.
Perangkat Sistem E-Procurement …
44. 2. Pencarian Pengumuman tender
• Pencarian pengumuman merupakan fasilitas bagi
pengguna sitem e- procurement untuk
mempermudah dalam pencarian proyek tender.
• Fasilitas ini akan sangat membantu ketika tender
yang dilakukan pada sistem e- procurement cukup
banyak sehingga pengguna website dapat mudah
mencari pengumuman sesuai dengan kriteria atau
kategori yang diinginkan.
Perangkat Sistem E-Procurement …
45. 3. Registrasi Perusahaan
• Perusahaan yang hendak mengikuti proses
tender melalui sistem e- procurement harus
melakukan registrasi/pendaftaran perusahaan
terlebih dahulu.
• Hal ini dilakukan karena proses tender
e-procurement dilakukan pada area perusahaan,
bukan area publik.
• Fasilitas ini juga digunakan untuk
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan
mengganggu proses tender e-procurement.
Perangkat Sistem E-Procurement …
46. 4. Email
• Email digunakan sebagai sarana komunikasi antar
pengguna sistem e- procurement.
• Dengan adanya e-mail ini, proses komunikasi dan
transfer informasi tidak harus dilakukan dengan
proses tatap muka.
Perangkat Sistem E-Procurement …
47. 5. Bantuan
Bantuan dipergunakan bagi pengguna sistem
e-procurement terutama user publik dan peserta
tender, apabila ingin mendapatkan petunjuk /
mekanisme dalam melakukan tender secara on-line
melalui e-procurement.
Bantuan berupa flowchart yang menggambarkan
tentang proses tender pada sistem e- procurement.
Perangkat Sistem E-Procurement …
48. 6. Lupa dan Ganti Password
• Fasilitas lupa dan ganti password digunakan apabila
pengguna sistem e- procurement lupa atau ingin
mengganti password.
• Password merupakan variabel yang sangat penting
terutama dalam mengakses setiap kegiatan e-
procurement.
• Password juga merupakan alat keamanan yang harus
dijaga secara hati-hati oleh pengguna sistem
e-procurement baik oleh peserta tender, panitia tender,
terutama administrator sistem yang merupakan
pengguna sistem e-procurement yang paling tinggi dan
memegang kendali terhadap seluruh data website.
Perangkat Sistem E-Procurement …