Bentuk muka bumi hasil hakisan dan pemendapan sungaiNorhayati Saffie
Bentuk muka bumi hasil hakisan sungai dan pemendapan termasuk air terjun, jeram, lubuk pusar, likuan sungai, susuh bukit berpanca, tasik ladam, delta, dataran banjir, dan tetambak. Proses hakisan dan pemendapan oleh sungai membentuk berbagai fitur muka bumi.
Proses menegak dalam kitaran hidrologi terdiri daripada sejatan, sejat peluhan, pemeluwapan, kerpasan, pintasan silara dan resapan. Proses-proses ini melibatkan perpindahan air dari permukaan bumi ke atmosfera dan sebaliknya.
Teks tersebut membincangkan kepentingan aktiviti perikanan laut dalam di negara-negara Asia Pasifik serta masalah yang dihadapi dan ditimbulkan oleh aktiviti tersebut. Ia juga membincangkan kepentingan akuakultur di Malaysia dan kesan penggunaan teknologi moden dalam sektor perikanan.
Bentuk muka bumi hasil hakisan dan pemendapan sungaiNorhayati Saffie
Bentuk muka bumi hasil hakisan sungai dan pemendapan termasuk air terjun, jeram, lubuk pusar, likuan sungai, susuh bukit berpanca, tasik ladam, delta, dataran banjir, dan tetambak. Proses hakisan dan pemendapan oleh sungai membentuk berbagai fitur muka bumi.
Proses menegak dalam kitaran hidrologi terdiri daripada sejatan, sejat peluhan, pemeluwapan, kerpasan, pintasan silara dan resapan. Proses-proses ini melibatkan perpindahan air dari permukaan bumi ke atmosfera dan sebaliknya.
Teks tersebut membincangkan kepentingan aktiviti perikanan laut dalam di negara-negara Asia Pasifik serta masalah yang dihadapi dan ditimbulkan oleh aktiviti tersebut. Ia juga membincangkan kepentingan akuakultur di Malaysia dan kesan penggunaan teknologi moden dalam sektor perikanan.
Dokumen ini memberikan informasi tentang seorang tokoh bernama Dato Bahaman. Dia dianugerahi gelaran oleh Sultan Pahang karena keberaniannya dalam perang. Dia kemudian dilantik menjadi pemimpin di Temerloh. Dato Bahaman tidak mengakui kekuasaan Britania di Pahang. Hubungannya dengan Britania memburuk setelah hak untuk mengumpul pajak diambil alih dan polisi dibangun tanpa persetujuannya. Akhirnya, gelar
Dokumen tersebut membahas tentang kemarau, termasuk definisi kemarau, faktor-faktor yang menyebabkan kemarau, dampak kemarau terhadap lingkungan dan manusia, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghadapi kemarau.
Dokumen tersebut membahas mengenai ekosistem hutan paya bakau dan dampak urbanisasi terhadap lingkungan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) hutan paya bakau memiliki peran penting bagi lingkungan, namun terancam oleh aktivitas manusia seperti penebangan dan akuakultur, (2) urbanisasi menyebabkan peningkatan suhu di kota-kota utama akibat berkurangnya tutupan vegetasi, dan (3)
Dokumen ini membahas tentang struktur dan kandungan atmosfera bumi serta hubungannya dengan cuaca, iklim dan manusia. Atmosfera terbahagi kepada lima lapisan berdasarkan ketinggian yakni troposfera, stratosfera, mesosfera, termosfera dan eksosfera. Setiap lapisan mempunyai ciri-ciri khusus yang mempengaruhi cuaca dan iklim. Atmosfera juga mengandung gas-gas penting untuk kehidupan sepert
Dokumen ini memberikan informasi tentang seorang tokoh bernama Dato Bahaman. Dia dianugerahi gelaran oleh Sultan Pahang karena keberaniannya dalam perang. Dia kemudian dilantik menjadi pemimpin di Temerloh. Dato Bahaman tidak mengakui kekuasaan Britania di Pahang. Hubungannya dengan Britania memburuk setelah hak untuk mengumpul pajak diambil alih dan polisi dibangun tanpa persetujuannya. Akhirnya, gelar
Dokumen tersebut membahas tentang kemarau, termasuk definisi kemarau, faktor-faktor yang menyebabkan kemarau, dampak kemarau terhadap lingkungan dan manusia, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghadapi kemarau.
Dokumen tersebut membahas mengenai ekosistem hutan paya bakau dan dampak urbanisasi terhadap lingkungan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) hutan paya bakau memiliki peran penting bagi lingkungan, namun terancam oleh aktivitas manusia seperti penebangan dan akuakultur, (2) urbanisasi menyebabkan peningkatan suhu di kota-kota utama akibat berkurangnya tutupan vegetasi, dan (3)
Dokumen ini membahas tentang struktur dan kandungan atmosfera bumi serta hubungannya dengan cuaca, iklim dan manusia. Atmosfera terbahagi kepada lima lapisan berdasarkan ketinggian yakni troposfera, stratosfera, mesosfera, termosfera dan eksosfera. Setiap lapisan mempunyai ciri-ciri khusus yang mempengaruhi cuaca dan iklim. Atmosfera juga mengandung gas-gas penting untuk kehidupan sepert
Iklan menawarkan produk bernama PhytoScience yang didakwa mampu menyembuhkan penyakit kronik dan mengembalikan kemudaan kulit. Produk ini menjanjikan kesan dalam 3 jam, menjamin 100% kesan, dan mampu menyembuhkan penyakit seperti kanser tahap 4. Iklan ini menawarkan diskon hingga RM650 untuk pembelian sebelum 30 September 2014.
Dokumen tersebut mempromosikan produk Double Stem Cell dan Triple Stem Cell dari perusahaan PhytoScience. Produk tersebut mengandung ekstrak sel batang epal, anggur, acai, dan blueberry yang diklaim mampu menyembuhkan berbagai penyakit termasuk kanker, stroke, dan diabetes. Dokumen tersebut juga mempromosikan program kemitraan untuk menjual produk tersebut sebagai cara menambah pendapatan.
The document discusses several key steps and concepts in project planning and scheduling including:
1) Scope which defines the project boundaries and feasibility.
2) Scheduling which must manage parallelism, dependencies, and avoid bad scheduling.
3) Critical path method which identifies the longest path of activities determining minimum project duration.
4) Gantt charts and precedence diagrams which illustrate project schedules, dependencies, and status.
5) Time estimates and risk which are important inputs for scheduling activities and contingencies.
This document discusses project planning techniques including Gantt charts, bar charts, and critical path method (CPM) networking. It explains that Gantt charts illustrate the start and finish dates of project elements, bar charts can show task dependencies or be used for status updates. CPM involves representing activities as arrows on a network diagram to show sequence and dependencies. The document also describes the roles of engineers and technicians in non-destructive testing (NDT) and what site diaries typically include such as weather, materials used, plant status and instructions. Maintaining accurate site diaries provides records for disputes and helps site managers meet obligations.
The document discusses key concepts of leadership including forecasting, planning, organizing, motivating, directing, coordinating, and controlling. It provides definitions and explanations of each concept. Forecasting involves making assumptions about likely outcomes based on strategies. Planning involves construction planning processes like bar charts, arrow networking, and cash flow. Organizing arranges resources and specifies roles, responsibilities, and authority. Motivation theories attempt to explain how to boost employee morale. Directing guides employees and provides leadership, instructions, and supervision. Coordinating unifies efforts toward common goals. Controlling keeps activities in check and verifies performance against standards.
Projek pembinaan memerlukan pengurusan yang berbeza bergantung pada saiz, lokasi, jenis struktur dan faktor-faktor lain. Rekabentuk dan kaedah pembinaan perlu mengambil kira ciri-ciri unik setiap projek untuk memastikan ia disiapkan mengikut matlamat masa, kos dan kualiti yang ditetapkan.
This document provides an introduction to Microsoft Project (MS Project) software for project management. It explains that project managers are responsible for the success of the projects they manage and tools like MS Project can assist with resources, budgets, plans, and contracts. The document defines what project management entails, including all phases from scheduling to delivery while accounting for float. It then discusses why MS Project is useful and provides steps for creating a project in MS Project, such as setting a title, displaying it as a summary task, and defining tasks.
1) The document describes procedures for measuring hydrostatic force using a water vessel and scale. Weights are added incrementally while measuring the water level.
2) Data is recorded for appended weight, lever arm length, water level, calculated lever arm, resultant force, and moments.
3) Sources of error are discussed, such as neglecting the weight of the balance and reading errors, which could explain discrepancies between theoretical and experimental values of the center of pressure.
This document provides an introduction to reinforced concrete, including its key components and purposes. Reinforced concrete is a composite material made of concrete, which resists compression well but has low tensile strength, and steel reinforcing bars, which resist tension well. Together they create an economical and strong structural material. The document outlines structural elements, design considerations for safety, reliability, and economy, and limit state design principles which ensure structures do not fail under expected loads. It also discusses factors that affect concrete durability and different failure modes in reinforced concrete depending on steel reinforcement ratios.
Center of pressure and hydrostatic force on a submerged body revNatalie Ulza
This document describes an experiment to determine the center of pressure and hydrostatic force on a submerged body. The objectives are to understand hydrostatic pressure distribution and verify the location of the center of pressure. The apparatus is a ring-shaped water vessel mounted on a pivot, allowing measurement of the moment due to hydrostatic pressure. The theory section explains how hydrostatic pressure varies with depth and how this relates to the resultant force and center of pressure on a submerged surface. Calculations are provided for determining these values for the apparatus based on measurements of water level and applied weight. The procedure describes how to set up and perform the experiment.
2. 2.0. PENCEMARAN
AIR
Definisi PENCEMARAN AIR:
Berlaku perubahan berlaku dari segi kandungan,
keadaan dan warna sehingga tidak sesuai dan
meninggalkan kesan apabila digunakan.
21/12/13
3. 2.1. PUNCA
PENCEMARAN AIR
Kumuhan kilang – kebanyakan kumuhan kilang
seperti sisa toksid dibuang ke sungai atau laut
Sikap individu – pembuangan bahan-bahan
buangan seperti sampah, minyak dan najis
Aktiviti pertanian – penerokaan tanah untuk
dijadikan kawasan pertanian menyebabkan
hakisan tanah yang seterusnya mengakibatkan
mendakan berlaku. Mendakan ini akan
mencetekkan sungai dan menjadikan air sungai
menjadi keruh.
21/12/13
4. 2.2. Kesan Pencemaran
Air
Kesihatan manusia – bakteria, virus, parasit dan
bahan kimia lain
Haiwan – hidupan air seperti ikan, siput, udang
atau ketam akan mati disebabkan oleh tumpahan
minyak, pembuangan sampah dan sisa toksid
21/12/13
5. 2.3. Klasifikasi Bahan
Pencemar (pollutant)
Terdapat dua klasifikasi bahan pencemar, iaitu:
a.Punca titik (Point Sources)
b.Punca Serakan (Dispersed/Non-point Source)
21/12/13
6. a. Punca titik (Point
Sources)
Adalah punca yang sampai ke dalam air menerusi
paip, terusan, parit atau punca tempatan dan terhad.
Mudah dikumpulkan dan dibersihkan.
Pencemaran berasal dari satu punca yang dapat
dikesan.
Contoh: paip air buangan yang disalurkan ke dalam
sungai. Seperti air buangan (kumbahan/kilang) yang
telah dibersihkan sebelum dilepaskan melalui aliran
sungai/parit
21/12/13
7. A point source of industrial pollution
along the Calumet River. (Source:
EPA, Region V)
A sewer system where sanitary and stormwater
are completely separated. (Source: DC WASA)
combined sewer
overflow system found
in many older cities, and
a sewer system where
sanitary and stormwater
are completely
separated. (Source: DC
WASA)
21/12/13
8. Large farms that raise livestock are often
considered potential point sources of
pollution because untreated animal waste
may enter nearby waterbodies as untreated
sewage. (Source: NOAA)
21/12/13
9. b. Punca Serakan
(Dispersed Source
Adalah meliputi kawasan yang luas dan tidak terhad
Berasal dari pelbagai punca yang tidak dikenal pasti
Punca-punca pencemaran: Air aliran permukaan
proses pemindahan bahan pencemar disebabkan
oleh hujan
Bahan pencemar dibawa drpd keadaan semulajadi
(pereputan tumbuhan) ataupun aktiviti manusia
(penggunaan bahan baja fosfat)
21/12/13
10. Contoh punca serakan:
1) Pertanian
2) Perlombongan
3) Pembinaan
4) Kawasan pelupusan sisa pepejal
5) Kawasan ternakan
11. 2.4. Pencemaran Haba
Pencemaran haba berlaku apabila perubahan suhu air
yang disebabkan oleh aktiviti manusia
Suhu mungkin akan bertambah atau berkurangan
21/12/13
12. 2.4.1. Punca
Pencemaran Haba
Punca utama pencemaran haba – penggunaan air
sebagai cecair penyejuk (coolant) di stesen janakuasa
Air yang digunakan sebagai coolant disalurkan ke
sungai/parit pada suhu tinggi
Pembuangan sisa industri terus ke dalam sungai
21/12/13
13. 2.4.2. Kesan Haba
a. Mengurangkan paras oksigen (DO) dalam air
b. Membahayakan hidupan akuatik seperti ikan,
amfibia dan copepods
c. Meningkatkan kadar metabolisma hidupan akuatik –
makan lebih banyak dlm masa yg singkat
d. Sesetengah ikan tidak dapat hidup (suhu > 25°C)
21/12/13
14. 2.4.2. Kesan Haba
e. Perpindahan organisma ke kawasan lain
Perpindahan masuk organisma, yang hidup dalam air
yg lebih panas, dr kawasan lain – persaingan dlm
mencari makanan
g. Terdapat masalah dlm rantaian makanan –
mengurangkan kepelbagaian hidupan.
f.
21/12/13
15. 2.4.3. Cara Kawalan
Salurkan air ke dalam kolam takungan sementara atau
penyejuk (cooling tower). Apabila suhu turun ke paras
yg selamat, salurkan air ke dalam sungai atau
digunakan.
21/12/13
16. 2.5. Hakisan Tanah
Hakisan tanah ialah proses pemecahan ketulan-
ketulan tanah di permukaan bumi dan pemindahannya
ke tempat lain oleh air atau angin yang bergerak
21/12/13
17. 2.5.1. Klasifikasi
Hakisan Tanah
a) Hakisan Geologi (semulajadi)
Berlaku di permukaan bumi di mana saja terdapat
aliran tenaga sama ada dlm bentuk air, angin
ataupun ais.
Hakisan ini menyumbang kepada pembentukan
tanah
21/12/13
18. 2.5.1. Klasifikasi
Hakisan Tanah
b) Hakisan cepat (perbuatan manusia)
Disebabkan oleh akitiviti manusia yg mengganggu
keseimbangan antara tanah, liputan tumbuhtumbuhan dan tenaga menghakis oleh agen-agen
geologi yang berbagai-bagai
10 – 1000 kali lebih merosakkan daripada hakisan
geologi
21/12/13
19. 2.5.2. Faktor-faktor
menyebabkan hakisan
tanah
a) Faktor semulajadi – agen-agen hakisan tanah iaitu
air & angin
b) Faktor dari aktiviti manusia – akibat dari
pembangunan pesat di sektor pertanian,
perlombongan, perbandaran, pembukaan tanahtanah baru, pembalakan dan perindustrian.
21/12/13
20. 2.5.3. Agen Hakisan
Tanah
a. Air Hujan
Keamatan hujan & air larian
ii. Jenis tanah
iii. Kecuraman & panjang cerun
iv. Tumbuh-tumbuhan
i.
21/12/13
22. 2.5.4. Kesan Hakisan
Tanah
Tanah permukaan (topsoil) yang baik untuk pertanian
akan terhakis
Memberi kesan kepada para petani (kemiskinan &
kebulurun)
Kesan sosio ekonomi (perpindahan penduduk)
Menyebabkan pencemaran air – kelodak
Menjejaskan hidupan alga dan tumbuhan akuatik –
keseimbangan ekologi akan terjejas
21/12/13
24. 2.5.5. Kaedah Kawalan
Hakisan
a) Penanaman Pokok
Cengkaman tanah akan lebih kuat
Lebih banyak air masuk ke dalam tanah melalui akar
pokok & mengurangkan air larian
a) Membina Cerun yang baik
Pembinaan cerun yg baik & sistematik
Mempunyai ciri-ciri keselamatan & bersesuaian
Menanam tanaman litup bumi di kawasan terdedah
21/12/13
25. 2.5.5. Kaedah Kawalan
Hakisan
c) Merancang Pembangunan
d) Mewujudkan hutan simpan
e) Membina benteng kawalan hakisan
f)
Undang-undang, EIA
21/12/13