Disampaikan dalam FGD Korlantas Polri - FH UGM 18/10/2018 di Yogyakarta.
Sistem transport cerdas. Komponen teknologi yang mendudukung, aplikasi dan penegakan hukum lalu lintas yg diotomasikan
Disampaikan dalam FGD Korlantas Polri - FH UGM 18/10/2018 di Yogyakarta.
Sistem transport cerdas. Komponen teknologi yang mendudukung, aplikasi dan penegakan hukum lalu lintas yg diotomasikan
Internet of Things (IOT) adalah jaringan objek fisik atau "hal-hal" tertanam dengan elektronik,perangkat lunak, sensor dan konektivitas untuk memungkinkannya untuk mencapai nilai yang lebih besar dan layanan dengan bertukar data dengan produsen,operator dan atau perangkat lain yang terhubung.
Simone Cirani in her book "Internet of Things Architectures, Protocols and Standards" explains cost, limited size, and minimizing energy consumption are some of the reasons that IoT devices have the computing capabilities needed today.
Internet of Things (IOT) adalah jaringan objek fisik atau "hal-hal" tertanam dengan elektronik,perangkat lunak, sensor dan konektivitas untuk memungkinkannya untuk mencapai nilai yang lebih besar dan layanan dengan bertukar data dengan produsen,operator dan atau perangkat lain yang terhubung.
Simone Cirani in her book "Internet of Things Architectures, Protocols and Standards" explains cost, limited size, and minimizing energy consumption are some of the reasons that IoT devices have the computing capabilities needed today.
Penyampaian materi berbagi pengatahuan tentang strategi pengembangan IT di perguruan tinggi. Disampaikan di program studi sistem informasi, fakultas sains dan teknologi, universitas Jambi. 24 Mei 2018
Solusi bagi yang berkecimpung dalam dunia akademik yang membutuhkan tools untuk mengelola data yang kompleks dengan cara yang mudah dan cepat serta efektif.
Dengan Aplikasi SIAKAD on Cloud ini Anda akan dimudahkan dalam mengelola data, kegiatan harian perkuliahan, penjadualan, penilaian dan ujian serta kuesioner untuk pengajar.
Selain itu juga untuk memudahkan dalam melakukan sinkronisasi data dengan PD DIKTI
Kontak lebih lanjut kunjungi website kami di https://www.berliansolusi.co.id
WA/Tlp : https://wa.me/6285846180699
Saat ini berbagai macam kebutuhan manusia telah banyak
menerapkan dukungan internet dan dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi.
Isu-Isu Modal Manusia di Indonesia
1. Lemahnya kesadaran warga tentang pentingnya ekonomi dan teknologi digital.
2. Tingkat pengembalian yang rendah terhadap investasi pengembangan SDM karena tingginya
keluar masuk karyawan.
3. Ketidakseimbangan tenaga kerja yang beralih dari sektor industri ke sektor jasa.
4. Mobilitas ternaga kerja yang terbatas.
5. Tingginya pengangguran terdidik.
6. Kurangnya keterampilan dasar tenaga kerja dalam bidang teknologi digital.
7. Kelebihan kualifikasi sehingga tingkat utilisasi rendah.
8. Tingginya persoalan sosial di masyarakat.
9. Layanan publik yang masih buruk.
10. Pemerintah yang tidak tranparan dan akuntabel.
11. Masyarakat bersifat pasif dan kurang diberdayakan.
Menceritakan problematika syiar Islam di dunia digital. Pembuatan https://bandongan.co untuk pembelajaran terstruktur ala MOOC (coursera, udemy, dll).
Aplikasi fatwa digital https://tanyakiai.id dan juga media analisis https://xplore.pustakadata.id
Menempuh studi lanjut dan macam beasiswa yang bisa digunakan. Baik berasal dari dalam dan LN.
Disampaikan dalam workshop madrasah aliyah Ali Maksum, Yogyakarta
Generative AI : Disrupsi dan Antisipasi di Perguruan TinggiWidy Widyawan
Memaparkan sejarah AI dan NLP. Aplikasi generative AI di bidang bahasa, contohnya ChatGPT dan Bard.
Peluang dan tantangan (bias, inaccuracy, plagiarism dll) dan bagaimana PT menyikapinya.
Kecerdasan Buatan: Dampak Positif dan Antisipasi PenyalahgunaanWidy Widyawan
Menerangkan ttg kecerdasaan buatan, sejarah, jenis2 AI. Termasuk generatif AI dan AGI.
Manfaat dan potensi penyalah gunaan. Apakah AI itu seperti tools/teknologi lainnya (contoh: pisau, mobil) yang sering dipandang sebagai netral.
Disampaikan dalam forum smart city di Gunung Kidul, Yogyakarta
Regsosek, registrasi sosial ekonomi, merupan sensus penduduk Indonesia, berbasis rumah tangga, untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi. Digunakan untuk pemetaan tingkat kemiskinan dan juga basis bagi program bantuan
Explore possibilities of using big data in Indonesian Parliament, especially in legislation.
Regulation that need to be crated in order to endorse more data transparency between gov. agency and parliament, as well as public
Pendekatan untuk riset big data di bidang sosial dan politik:
1. Data governance dan privacy
2. Media Analysis
3. Social Network Analysis
4. Complex System Analysis
Sosial media, disinformasi dan polarisasiWidy Widyawan
Menjelaskan fenomena sosial media di Indonesia. Aspek positif: network economy, memfasilitasi pergerakan sosial dll. Aspek negatif: disinformasi (fake news/hoax) dan polarisasi.
Disampaikan dalam seminar Digital Transformation in Education. Kerjasama antara DTETI UGM, PIKA dan Cisco Networking Academy.
4-5 Oktober 2018, Yogyakarta
2. • Tenaga ahli diskominfo DIY
• Dosen dteti ugm
• Direktur dssdi ugm
• Ketua Pokja Big Data, Forum Masyarakat Statistik,
Bapennas
• Anggota asosiasi AI Indonesia
• S1 teknik elektro ugm
• S2 erasmus univ netherland
• S3 electronic, cork institute of tech, ireland
3. “In God we trust, all others must bring data.”
W. Edwards Deming
4. Agenda
• Data Silo
• Ruang Lingkup Integrasi
• Model integrasi
• Interoperability Framework
6. Why Data Silos
• Structural
• Government increasingly divided into units and teams
• Often left to implement their own process and software
• Creates data separation
• Ex.: SKPD
• Social
• No incentives for sharing data
• People do not share data to assert control and power
• Technological
• Legacy system
• Vendor lock-in
8. Integrasi kebijakan
• e-Leadership: siapa CIO nya ?
• Perencanaan: perlu ada masterplan TIK jangka panjang
• Kelembagaan: unit yang berwenang mengembangkan solusi TIK
• Penganggaran: siapa yang berhak mengangarkan solusi TIK
• SDM: perlu ada tenaga permanen fungsional TIK
• Arsitektur integrasi SI
9. Regulasi di DIY
• Perda TIK
• Pergub 31/2016 tentang Sistem Manajemen Keamanan SI
• Pergub 2/2018 tentang Tata Kelola TIK
• Pergub 46/2019 tentang Rencana Aksi JSP 2019-2023
10. Masterplan TIK
Bidang Kerja Dimensi
Kemasyarakatan
Smart
SocietyPendidikan
Ekonomi
Mobilitas
Smart Living
Pariwisata
Kewilayahan Smart
EnvironmentLingkungan
Budaya Smart
Culture
Tatakelola Smart
Governance
12. • Terdistribusi
• Bila existing system akan
dipertahankan
• Prasyarat
• eGIF Interoperability framework
(standar integrasi) disusun terlebih
dahulu
• The devil is in the detail à perlu detil
sampai teknis
• Perlu law enforcer untuk mengawal
kepatuhan kepada framework
• Memerlukan unit/lembaga pengawal
• Terpusat
• Bila existing system akan diganti
menjadi sistem terpusat
• Prasyarat
• Kepemimpinan dan regulasi yang
kuat
• Kebijakan anggaran yang
mendukung
• Lembaga teknis terkait
mempunyai wewenang dan
sumber daya yang cukup
Model Integrasi SI
17. Terdistribusi
• Bila aplikasi yang ada akan dipertahankan, maka interoperability
sistem (membuat jembatan antar sistem) menjadi keharusan
• Aturan main/standard interoperability (eGIF) perlu dibuat lebih
dahulu
22. Sistem yang di Integrasikan
1. OLAP (warehousing dan analytical)
• lebih baik dikerjakan lebih dahulu
• lebih ‘sederhana’ dalam hal teknis
2. OLTP (Online transaction processing)
• lebih kompleks
23.
24. Take Out
• Ruang lingkup integrasi melingkupi kebijakan, infrastruktur, SI dan
data
• Sudah terdapat raperda, pergub dan masterplan JSP di DIY
• Model integrasi: terpusat dan terdistribusi
• eGIF untuk standarisasi interoperability dalam model terdistribusi
• Contoh interoperability level OTP di Estonia