efektivitas pemebrian biskuit ibu hamil terhadap peningkatan lingkar lengan atas
1. EFEKTIVITAS PEMBERIAN
BISKUIT IBU HAMIL TERHADAP
PENINGKATAN LINGKAR
LENGAN PADAIBU HAMIL
DENGAN KEKURANGAN ENERGI
KRONIS
Sishi clara anggy ayu1 , Anni Suciawati2 , Rukmaini3
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan
Politeknik“Medica Farma Husada” Mataram
Volume 7. No. 2 – Oktober 2021
Ariastuti Dartha
K012221014
2. PENDAHULUAN
● Keadaan gizi ibu sebelum dan selama kehamilan mempengaruhi status gizi
ibu dan bayi, karena pertumbuhan dan perkembangan janin sangat
tergantung dari asupan gizi ibu. Seorang ibu hamil akan melahirkan bayi
yang sehat apabila tingkat kesehatan dan gizinya berada pada kondisi baik.
Namun sampai saat ini masih banyak ibu hamil yang mengalami masalah
gizi khususnya gizi kurang seperti Kurang Energi Kronis (KEK) yng ditandai
dengan Lingkar Lengan Atas (LiLA) di bawah 23,5 cm. Ibu hamil yang
mengalami KEK dapat berkomplikasi terhadap anemi, perdarahan, dan
penyakit infeksi. Indikator presentase ibu hamil KEK merupakan salah satu
indikator di Kementrian Kesehatan.
3. PENDAHULUAN lanjutan......
● KEK salah satu faktor risiko terjadinya Anemia pada saat persalinan, selain
itu juga bisa berakibat melahirkan BBLR dan komplikasi baik pada saat
kehamilan, persalinanan maupun masa nifas. Mengingat dampak kurang
gizi yang sangat luas, maka perlu upaya penanggulangan KEK melalui
penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) (Kemenkes RI,
2015). PMT Pemulihan bagi ibu hamil KEK dimaksudkan sebagai
tambahan, bukan sebagai pengganti makanan utama sehari – hari.
Makanan tambahan diberikan sekali sehari selama 90 hari berturut – turut
(Kemenkes RI, 2018).
5. AnalisisData
UjiSkewness-kurtosis
Data Terdistribusi Normal
Hasil Olah data menggunakan SPSS
Didaptkan nilai p-value 0,000 atau < α (0.05) Ho diTOLAK
Yang artinya ada perbedaan signifikan antara Lila bumil KEK
setelah pemberian PMT biskuit 56 bks dengan Lila bumil kek
yang mengkonsumsi PMT biskuit 28 bungkus
UjiT independent
2 sample bebas, Skala variabelnya rasio dan data terdistribusi
normal
6. Kajian (Kelebihan)
1. Penelitian ini sudah ckup baik melihat Peneliti
tetap memperhatikan "ke etisan" intervensi dmana
kedua kelompok diberikan perlakuan meskipun
dengan jumlah PMT yang berbeda.
2. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil
beberapa penelitian yang sama yaitu PMT
Berpengaruh secara signifikan terhadap
peningkatan berat badan ibu hamil kurang energi
kronis (p < 0,05)
7. Kajian (Kelemahan) lanjutan......
3. Pada pemilihan sample, peneliti tidak
mengeliminasi factor perancu misalnya memilih
sample khusus bumil tanpa keluhan mual,
selain itu usia kehamilan sample tidak
diseragamkan.
4. Peneliti tidak menjelaskan bagaimana
pemantauan konsumsi dan peningkatan lila.
Serta lama waktu penelitian / intervensi
dilakukan.